Bab3 Modal Saham
-
Upload
budayabahari -
Category
Documents
-
view
1.093 -
download
3
Transcript of Bab3 Modal Saham
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 1/54
8 a b 3 M o d a l S a h a m
Pemilik perusahaan menanggung resiko dan ketidak pastian dan menerima hasil dari
operasi perusahaan. Kepentingannya dalam perusahaan diukur sebesar perbedaan antara
aktiva dengan utang perusahaan. Ada dua sumber utama modal perusahaan perseroan, yaitu:
(1). kontribusi oleh para pemegang saham (modal disetor) dan (2). laba yang ditahan oleh
perusahaan.
Dalam ilmu keuangan modal diartikan seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan.
Menurut pengertian hukum, modal adalah bagian dari kekayaan pemegang saham yang
disetorkan kedalam perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh hasil dari modal yang
ditanamkan terse but. Dalam artian akuntansi, modal adalah kekayaan pemegang saham atau
kekayaan pemilik.
Akuntan mendefinisikan modallebih sempit dibandingkan seluruh aktiva badan usaha,tetapi lebih luas dibandingkan definisi modal menurut hukum.
MODAL SAHAM
Modal pemegang saham yang ditanamkan dalam perusahaan biasanya dibuktikan
dengan Iembar-lembar saham. Penanaman modal dalam saham dapat dilakukan dalam
bentuk saham biasa atau saham prioritas. Baik saham biasa maupun saham prioritas, masing-
masing mempuny~i hak yang pasti maupun hak istimewa sesuai dengan yang ditentukan
dalam kontrak. Hak-hak yang melekat pada saham, antara lain:
* menerima pembagian laba dalam bentuk deviden kas atau tambahan lembar saham atau
menanggung rugi secara proposional.
memberikan suara yang mempengaruhi pengambilan keputusan manajemen
mempunyai andil atas pembagiankekayaan perusahaan jika terjadi likuidasi*
*
AKUNTANSI PENGELUARAN SAHAM
Perseroan memperoleh dana dari para pemegang sahamnyamelalui serangkaian transaksi.
Yang pertama, saham harus diotorisasi oleh pemerintah umumnya dalam anggaran dasar
perusahaan. Berikutnya, saham ditawarkan untuk dijual dan kontrak penjualan saham
ditandatangani. Akhirnya, pembayaran-pembayaran diterima dan lembar-lembar saham
diterbitkan. Masalah akuntansi yang timbul dalam pengeluaran saham adalab sebagai
72
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 2/54
berikut:
1. Pengeluaran saham dengan nilai nominal
2. Pengeluaran saham tanpa nilai nominal
3. Penjualan saham dengan cara pesanan4. Pengeluaran saham kombinasi dengan surat berharga lainnya (penjualan lump sum)
5. Pengeluaran saham dengan transaksi non kas
6. Akuntansi untuk biaya pengeluaran saham
Saham Dengan Nilai Nominal
Nilai nominal saham adalah nilai yang tercantum dalam tiap- tiap lembar saham, yaitu
nilai yang ditetapkan untuk masing- masing lembar saham. Nilai nominal saham tidak
mempunyai hubungan dengan harga pasar saham. Nilai nominal hanya diperlukan untuk
kepentingan hukum.Untuk dapat menyediakan informasi yang diperlukan sehubungan dengan penerbitan
saham dengan nilai nominal, akuntan harus menyelenggarakan rekening-rekening berikut
im:
a. Modal Saham Prioritas atau Saham Biasa: Digunakan untuk mencatat nominal
saham yang diterbitkan. Rekening ini dikredit pada saat saham mula-mula diterbitkan.
Tidak diperlukan jumal tambahan terhadap rekening ini kecuali ada penerbitan saham
tambahan atau pembatalan saham.
b. Modal disetor Kelebihan Di atas Nilai Nominal atau Tambahan Modal Disetor
(Agio Saham): Digunakan untuk mencatat kelebihan pembayaran harga saham oleh
pembeli saham di atas nilai nominal. Kelebihan pembayaran harga saham di atas nilai
nominal merupakan bagian dari modal disetor dan pemegang saham secara individual
tidak mempunyai klaim yang lebih besar dibanding pemegang saham lainnya atas
jumlah tersebut.
c. Disagio Saham: Digunakan untuk mencatat kekurangan pembayaran harga saham
dibawah nilai nominalnya.
Contoh penggunaan rekening-rekening diatas, misalnya PT BANG KIT menjual1.000
lembar saham nominal Rp 50 perlembar dengan harga jual keseluruhan Rp 110.000
Jumal saat pengeluaran dan penjualan saham:
Kas 110.000
Agio Saham Biasa
Modal Saham Biasa
Jika saham di atas dijual seluruhnya dengan harga Rp 40.000 jumal yang dibuat:
Kas 40.000
Disagio Saham Biasa 10.000Modal Saham Biasa 50.000
50.000
60.000
73
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 3/54
Saham Tanpa Nilai Nominal
Merupakan saham yang dikeluarkan perusahaan yang tidak mempunyai nilai tercetak
dalam sertifikat saham. Alasan pengeluaran saham tanpa nilai nominal adalah: (1) untuk
menghindari kemungkinan timbulnya utang bersyarat jika saham dikeluarkan dengan hargadibawah nilai nominal (disagio) dan (2) untuk menghindari kerancuan hubungan antara nilai
nominal dengan nilai pasar saham.
Akuntansi pengeluaran saham tanpa nilai nominal seperti halnya saham dengan nilai
nominal, tetapi dalam saham tanpa nilai nominal tidak diperlukan peneatatan dalam rekening
agio atau disagio saham.
Contoh:
PT TEGUH JAYA yang bergerak dalam bidang elektronik didirikan dengan saham yang
diotorisasi 10.000 lembar tanpa nilai nominal. 500 lembar saham dijual seeara tunai dengan
harga Rp1.000 perlembar.
Jumal yang dibuat PT TEGUH JAYA:
* Saat otorisasi saham hanya dicatat dalam memorandum
Jika 500 lembar saham dijual secara tunai dengan harga Rp1.000 per lembar:
Kas 500.000
*
Modal Saham Biasa-Tanpa Nilai Nominal 500.000
* Jika 500 lembar saham dijual secara tunai dengan harga Rp 1.500 per lembar:
Kas 750.000
Modal Saham Biasa- Tanpa Nilai Nominal 750.000
Apabila saham tanpa nilai nominal diterbitkan dengan nilai ditetapkan, yaitu jumlah
minimum yang harus dibayar untuk penerbitan saham, perlakuan terhadap pengeluaran
saham dengan nilai ditetapkan tersebut sarna dengan pengeluaran saham dengan nilai
nominal.
Penjualan Saham Atas Dasar Pesanan
Penjualan saham dengan dasar pesanan biasanya dilakukan oleh perusahaan keeil yang
barn melakukan go publik atau jika saham ditawarkan kepada para karyawan agar karyawan
ikut berpartisipasi dalam pemilikan saham p=usahaan.
Akuntansi Saham Pesanan
. Ada dua rekening barn yang digunakan jika saham dijual atas dasar pesanan:
Modal Saham biasa atau saham prioritas pesanan: menunjukkan kewajiban perusahaan
.untuk menyerahkan sejumlah lembar saham kepada orang yang telah memesan saham.
Segera setelah harga pesanan dibayar penuh, lembar saham yang dipesan diserahkan, Jumal
untuk mencatat penyerahan lembar saham yang dipesan adalah: Rekening Modal Saham
74
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 4/54
Biasa atau Saham Prioritas Dipesan didebit dan rekening Modal Saham Biasa atau Saham
Prioritas di kredit.
Piutang Pesanan Saham: menunjukkan jumlah harga saham dipesan yang belum
dilunasi. Akuntansi untuk pesanan saham yang barn sebagian dibayar adalah: RekeningPiutang Pesanan Saham didebit dan rekening Modal Saham Dipesan dikredit. Rekening
piutang saham dipesan disajikan sebagai pengurang modal disetor.
Contoh:
Diterima pesanan 500 lembar saham biasa nominal Rp 10.000 dengan kurs 110, dibayar
tunai 75% dan sisanya dilunasi 30 hari kemudian.
Jumal yang dibuat saat menerima pesanan:
Piutang Pesanan Saham
Modal Saham Biasa DipesanAgio Saham Biasa
5.500.000
5.000.000500.000
Jumal untuk mencatat penerimaan uang muka:
Kas
Piutang Pesanan Saham
Jumal untuk pelunasan sisa harga pesanan 25%:
Kas
Piutang Pesanan Saham 1.375.000
Jumal untuk mencatat pengeluaran 500 lembar saham dipesan yang telah lunas:
Modal Saham Biasa Dipesan 5.000.000
Modal Saham Biasa 5.000.000
4.125.000
4.125.000
1.375.000
Pembatalan Pesanan Saham
Apabila pemesan tidak dapat melunasi kekurangan pembayarannya, maka perusahaan
dapat mengambil salah satu dari empat kemungkinan berikut ini terhadap uang muka yang
telah diterimanya:
(a) Uang yang telah diterima dikembalikan kepada pemesan. Dimisalkan dalam contoh di
atas, pemesan tidak dapat melunasi kekurangan harga 100 lembar saham. Saham yang
dibatalkan dijual kembali oleh perusahaan dengan kurs 105.
Jumal pengembalian uang muka:
Modal Saham Dipesan
Agio Saham Biasa
Piutang Pesanan Saham
Kas
1.000.000
100.000
275.000
825.000
Jumal penjualan kembali 100 lembar saham:
Kas
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
1.050.000
1.000.000
50.000
75
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 5/54
'.'
(b) Uang muka yang telah diterima dikembalikan kepada pemesan setelah dikurangi biaya
atau kerugian penjualan kembaIi saham.
Modal Saham Dipesan
Agio Saham Biasa
1.000.000
100.000Piutang Pesanan Saham
Utang Kepada Pemesan Saham
Jumal penjualan kembali 100 lembar saham:
Kas
Utang Kepada Pemesan Saham
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
Pengembalian uang muka setelah dipotong selisih harga pembelian:Utang Kepada Pemesan Saham 775.000
Kas
(c) Uang yang telah diterima tidak dikembaIika
Modal Saham Biasa Dipesan
Agio Saham Biasa
Piutang Pesanan Saham
Modal Dari Pembatalan Pesanan Saham
Penjualan kembali 100 lembar saham:
Kas
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
825.000
1.050.000
50.000
1.000.000
100.000
1.050.000
275.000
1.000.000
100.000
775.000
275.000
825.000
1.000.000
50.000
(d) Mengeluarkan saham yang nilainya sama denganjumlah uang yang telah diterima:
Perhitungan:
Jumlah uang yang telah diterima
(75% x 110% x RplO.000,x 1001b)
Jumlah harga pesanan per lembarJumlah lembar yang diserahkan
Modal Saham Dipesan
Agio Saham Biasa
Modal Saham Biasa
Piutang Pesanan Saham
Penjualan kembaIi 25 lembar saham yang dibatalkan:
Kas
ModalSaham
Premium saham
76
1.000.000
25.000
262.500
825.000
1.10075lb
750.000
275.000
250.000
12.500
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 6/54
Penjualan Saham Secara Lump Sum
Terjadi apabila dua atau lebih sekuritas dijual dengan sejumlah pembayaran. yaitu
Masalah akuntansi penerbitan secara lump sum adalah alokasi penerimaan dari penjualan
kepada setiap sekuritas. Ada dua metode alokasi yang dapat digunakan, yaitu: (a) metodeproporsional dan (b) metode incremental.
a. Metode alokasi secara proporsional
Metode ini digunakan jika harga pasar saham atau dasar lain untuk menentukan nilai
relatif masing-masing kelompok sekuritas tersedia.
Contoh:
Jika 2.000 lembar saham biasa nominal Rp 1.000 yang mempunyai nilai pasar Rp 1.500
per lembar dan 2.000 lembar saham prioritas nominal Rpl.000 yang mempunyai nilai
pasar Rp 1.250 per lembar dijual secara lump sum dengan harga Rp5.000.000
Alokasi penerimaan dari penjualan Rp5.000.000 kepada kedua sekuritas tersebut
dengan metode proporsional adalah sebagai berikut:
Harga pasar saham bias a (2.000 x Rp 1.500) Rp 3.000.000
Harga pasar saham preferen (2.000 x Rp1.250) 2.500.000
Harga pasar keseluruhan Rp5.500.000
Alokasi kepada saham biasa:
Rp 3.000.000
----- x Rp 5.000.000 = Rp 2.727.272,8Rp 5.500.000
Alokasi kepada saham prioritas:
Rp 2.500.000
---- x Rp 5.000.000 = 2.272.727,2
Rp 5.500.000
Total alokasi Rp 5.000.000,0
b. Metode Incremental
Digunakan apabila nilai pasar semua kelompok sekuritas tidak dapat ditentukan. Nilaipasar sekuritas yang diketahui harganya digunakan sebagai dasar untuk alokasi kepada
sekuritas yang bersangkutan dan sisa dari penerimaan lump sum setelah dikurangi
dengan jumlah tersebut merupakan jumlah yang dialokasikan kepada sekuritas yang
tidak diketahui harga pasarnya. Misalnya, dalam contoh di atas saham biasa mempunyai
nilai pasar Rp3.oo0.oo0 sedangkan 2.000 lembar saham prioritas tidak mempunyai nilai
pasar, alokasi penerimaan Rp5.ooo.oo0 kepadamasing-masing sekuritas dengan metode
incremental adalah sebagai berikut:
Penerimaan lump sum Rp 5.000.000
Alokasi kepada saham biasa (2.000 x Rp1.5OO) 3.000.000
Saldo yang dialokasikan kepada saham preferen Rp 2.000.000
77
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 7/54
;"
,'-, ' .Jika nilai pasar semua kelompok sekuritas tidak dapat ditentukan, alokasi penerimaan
" .' lump sum kepada masing-masing sekuritas dapat dilakukan seeara sembarang dan
'< , diadakankoreksi setelah dapatdiperoleh nilai pasar masing-masing kelompok sekuritas., "
- -, " ", :", Pengeluaran Saham Dengan Transaksi Non Kas•• jr- t
. ,l: ~, ' Sering terjadi saham perusahaan diterbitkan dengan penukar aktiva selain kas, misalnya
. ::~;/ " "·barang, jasa atau bentuk harta lain selain kas. Akuntansi pengeluaran saham untuk barang
';,~~~~.:.,':~u jasa menimbulkan masalah dalam penilaian. Pedoman umum yang harus diterapkan
: :: ,':'"~': '.-pabila saham dikeluarkan untuk aktiva selain kas adalah barang atau jasa yang diterima
"'~ ":, " dicatat sebesar nilai pasar barang atau jasa tersebut atau nilai pasar saham yang diterbitkan,
i; ":" '. 'mana yang lebih dapat ditentukan."
,,I
". ' ~,-
, , /' ~
, ),
Jika nilai pasar barang atau jasa mudah ditentukan, maka nilai tersebut digunakan
sebagai dasar peneatatan. Jika nilai barang atau jasa tidak dapat ditentukan tetapi nilai pasar
saham yang diterbitkan dapat ditentukan, maka transaksi tersebut dicatat pada nilai pasar
.' ,saham. Jika keduanya dapat ditentukan dan transaksi tersebut merupakan pertukaran bebas,
, kemungkinan perbedaan kedua nilai tersebut sangat kecil. Dalam kasus seperti ini, dapat
digunakan salah satu nilai pasar sebagai dasar peneatatan. Jika nilai pasar barang atau jasa
yang diterima maupun nilai pasar saham yang diterbitkan tidak dapat ditentukan, nilai yang
dicatat biasanya ditentukan oleh dewan direksi dengan bantuan penilai bebas (independent
appraisals). Penggunaan nilai buku, nilai nominal, atau nilai yang ditetapkan sebagai dasar
penilaian transaksi tersebut harus dihindarkan.
Sebagai eontoh, misalnya diterbitkan 10.000 lembar saham biasa nominal Rp 10.000 per. lembar sebagai penukar sebidang tanah:
* Jika nilai pasar tanah tidak dapat ditentukan, tetapi nilai pasar saham diketahui
Rp150.000.000 jurnal untuk meneatat transaksi tersebut:
Tanah 150.000.000
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
100.000.000
50.000.000
* Jika nilai pasar saham tidak dapat ditentukan, tapi harga pasar tanah diketahui sebesar
Rp200.ooo.000 jurnal untuk meneatat transaksi tersebut:
Tanah 200.000.000
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
100.000.000
100.000.000
* Jika nilai pasar saham maupun tanah tidak dapat ditentukan. Konsultan menaksir nilai
tanah sebesar Rp175.000.000 dan dewan direksi menyetujui penilain tersebut. Jurnal
untuk meneatat transaksi tersebut:
Tanah
Modal Saham BiasaAgio Saham Biasa
175.000.000
100.000.00075.000.000
78
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 8/54
B ia ya P en erb itan S ah am
Biaya-biaya yang berhubungan dengan perolehan modal perseroan dari penerbitan
saharn meliputi:
* honor pengacara* honor akuntan publik
* honor dan komisi penjamin .
* biaya pencetakan dan pengiriman sertifikat dan registrasi laporan
* biaya administrasi dan klerikal
* biaya advertensi penerbitan
Dalarn praktik ada dua metode pencatatan biaya penerbitan saharn. Metode pertarna
memperlakukan biaya penerbitan saharn sebagai pengurang jumlah diterima dari penerbitan
saharn. Dengan metode ini, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menerbitkan saharn didebitkan
ke rekening agio saharn.
Metode kedua memperlakukan biaya penerbitan saham sebagai biaya organisasi yang
tidak segera dibebankan sebagai biaya atau kepada modal perseroan. Dengan metode ini,
biaya-biaya tersebut dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai aktiva tidak berwujud yang
akan dibebankan sebagai biaya selarna jangka waktu tidak lebih dari 40 tahun. Kedua metode
tersebut dapat digunakan, tetapi dalarn praktik metode pertarna lebih banyak digunakan.
SAHAM TREASURY
Saharn treasury adalah saharn perusahaan yang dibeli kembali dari peredaran untuksementara waktu dengan maksud untuk dijual kembali. Pembelian kembali saharn yang
beredar sebagai treasury stock dapat dilakukan untuk tujuan-tujuan berikut:
(a) untuk menaikkan harga pasar saharn
(b) saharn akan dijual kembali kepada karyawan perusahaan
(c) saharn akan dibagikan sebagai deviden
(d) akan ditukarkan dengan surat -surat berharga perusahaan lain
Akuntan si S ah am Treasu ry
Ada dua metode pencatatan saharn treasury, yaitu :(a) metode cost (metode harga perolehan)
(b) metode par value (metode nilai nominal)
(a) Metode Cost
Dalarn metode cost, transaksi saharn treasury terdiri dari dua tahap. Tahap pertarna
perolehan saharn trasury dan tahap kedua penjualan kembali saham treasury. Pada saat
perolehan, rekening Saharn Treasury didebit sebesar harga perolehan dan pada saat penjualan
kembali dikredit dengan jumlah yang sarna. Apabila saharn trasury diperoleh pada waktu dan
harga yang berbeda-beda, untuk menentukan harga perolehan saharn treasury yang dijualkembali dapat digunakan metode identiftkasi khusus, FIFO, rata-rata dan lain-lain. Dalarn
79
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 9/54
metode cost, harga jual penerbitan saham mula-mula tidak mempengaruhi pencatatan
perolehan dan penerbitan kembali saham treasury.
Jika saham treasury dijual kembali dengan harga di atas harga perolehan, kelebihan
tersebut di kreditkan ke rekening Modal Disetor dari Saham Treasury. Jika saham treasurydijual kembali dengan harga di bawah harga perolehan, selisihnya pertama kali diperlakukan
sebagai pengurang modal disetor dari saham treasury yang timbul dari transaksi penjualan
kembali saham treasury sebelumnya. Jika saldo rekening Modal Disetor dari Saham Treasury
tidak mencukupi, selebihnya dicatat sebagai pengurang laba ditahan.
Contoh:
1. Pada 1992 dijual1.000 lembar saham bias a nominal Rp 1.000 dengan harga Rp 1.500
per lembar
Kas 3.000.000
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
2.000.000
1.000.000
2. Dibeli kembali sebagai saham treasury 1.000 lembar saham dengan harga Rp1.200 per
lembar:
Saham Treasury
Kas
1.200.000
1.200.000
3. Dijual kembali 100 lembar saham treasury dengan harga Rp1.200 per lembar:
Kas 120.000Saham Treasury 120.000
4. Dijual kembali 100 lembar saham treasury dengan harga Rp 1.400 per lembar:
Kas 140.000
Saham Treasury 120.000
Modal Disetor dari Saham Treasury 20.000
5. Dijual kembali 100 lembar saham treasury dengan harga Rp1.100 per lembar:
Kas 110.000
Modal Disetor dari Saham Treasury 10.000
Saham Treasury 120.000
6. Dijual kembali 100 lembar saham treasury dengan harga Rp900 per lembar:
Kas 90.000
Modal Disetor dari Saham Treasury 10.000*
Laba Ditahan 20.000
Saham Treasury 120.000
* Saldo rekening Modal Disetor dari Saham Treasury sampai dengan transaksi 5 adalah
RplO.0oo (transaksi 4: Rp20.000 (K) dikurangi transaksi 5: Rpl0.000 (0)
80
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 10/54
(b) Metode Nilai Nominal
Dengan metode nilai nominal, harga perolehan saham treasury dibandingkan dengan
jumlah yang diterima pada saat saham mula-mula diterbitkan. Rekening Saham Treasury
didebit sebesar nilai nominal (nilai ditetapkan) dan kelebihan di atas nominal yangtimbul pada waktu penerbitan mula-mula (rata-rata) didebitkan ke rekening Agio Saham.
Kelebihan harga perolehan di atas harga penerbitan mula-mula dibebankan ke rekening
Laba Ditahan. Jika terjadi sebaliknya, harga perolehan saham treasury di bawah harga
penerbitan mula-mula, selisihnya harus dikreditkan ke rekening Modal Disteor dari
Saham Treasury.
Jika saham treasury dijual kembali, akuntansinya sarna dengan penerbitan saham mula-
mula. Berikut ini serangkaian transaksi dan jumalnya untuk memberikan contoh penerapan
metode nilai nominal.
Contohr
1. Dikeluarkan 1.000 lembar saham biasa nominal Rp1.000 dengan harga Rp1.200 per
lembar:
.Kas 1.200.000
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
2. Dibeli kembali 100 lembar saham dengan harga Rp 1.500 per lembar:
Saham Treasury (100 lb x Rpl.000) 100.000Agio Saham Biasa (100 lb x Rp200) 20.000
Laba Ditahan 30.000
Kas
3. Dibeli kembali 100 lembar saham dengan harga Rp800 per lembar:
Saham Treasury (100 lb x Rp1.000) 100.000
Agio Saham Biasa (100 lb x Rp200) 20.000
Kas (100 lb x Rp800)
Modal Disetor dari Saham Treasury
4. Dibeli kembali 100 lembar saharn dengan harga Rp 1.100 per lembar:
Saham Treasury (100 lbx Rpl.000) 100.000
Agio Saham Biasa (100 lb x Rp200) 20.000
Kas (100 lb x Rpl.l00)
Modal Disetor dari Saham Treasury
1.000.000
200.000
150.000
80.000
40.000
110.000
10.000
5. Penjualan kembali 100 lembar saharn treasury dengan harga Rp1.300 per lembar:
Kas 130.000
Saham Treasury (100 lbx Rpl.000) 100.000Agio Saham Biasa 30.000
81
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 11/54
6. .Penjualan kembali 100 lembar saham treasury dengan harga Rp800 per lembar:
Kas 80.000
Modal Disetor dari Saham Treasury 20.000*
Saham Treasury 100.000Saldo rekening Modal Disetor dari Saham Treasury akan dikurangi dengan penerbitan
kembali saham treasury di bawah nilai nominal. Jika saldonya telah habis, selebihnya
didebitkan ke rekening Laba Ditahan.
*
Pembatalan ~aham Treasury
Perseroan dapat membatalkan saham treasury yang telah diperolehnya. Saham dibatalkan
mempunyai status diotorisasi dan tidak diterbitkan. Perlakuan akuntansi pembatalan saham
treasury tergantung metode yang digunakan untuk mencatat saham treasury, apakah dengan
metode harga perolehan atau metode nilai nominal.
Contoh 1:
Apabila saham treasury dicatat dengan metode harga perolehan dan harga perolehan
saham treasury di atas harga jual mula-mula:
1. Diterbitkan 100 lembar saham biasa nominal Rp1.000 dengan harga Rp1.2oo:
Kas 120.000
Modal Saham Biasa (100 lb x Rpl.OOO)
Agio Saham Biasa (100 lb x Rp200)
100.000
20.000
2. Dibeli kembali 50 lembar saham dengan harga Rp 1.300 per lembar:
Saham Treasury (50 lb x Rpl.300) 65.000
Kas
3. Saham treasury yang diperoleh pada transaksi 2 dibatalkan:
Modal Saham Biasa (50 lb x Rpl.000)50.000
Agio Saham Biasa (50 lb x Rp200)
Laba Ditahan
65.000
10.000
5.000
Saham Treasury
Contoh2:
65.000
Apabila saham treasury dicatat dengan metode harga perolehan dan harga perolehan
saham trea:sury di bawah harga jual mula-mula:
1. Diterbitkan 100 lembar saham biasa nominal ~pl.Ooo dengan harga Rp1.2oo:
Kas 120.000
Modal Saham Biasa (100 lb x Rpl.OOO)
Agio Saham Biasa (100 lb x Rp200)
100.000
20.000
2. Dibeli kembali 50 lembar saham dengan harga Rp 1.100 per lembar:
Saham Treasury (50 lb x Rpl.100) 55.000
Kas 55.000
82
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 12/54
3.. Saham treasury yang diperoleh pada transaksi 2 dibatalkan:
Modal Saham Biasa (50 lb x Rp1.000) 50.000
Agio Saham Biasa (50 lb x Rp200) 10.000
Modal Disetor dari Pembatalan Saham TreasurySaham Treasury
Contoh3:
Apabila saham treasury dicatat dengan metode nilai nominal:
5.00055.000
1. Diterbitkan 100 lembar saham biasa nominal Rp1.000 dengan harga Rp1.200:
Kas 120.000
Modal Saham Biasa (100 lbx Rp1.000)
Agio Saham Biasa (100 lb x Rp200)
100.000
20.000
2. Dibeli kembali 50 lembar saham dengan harga Rp1.300 per lembar:
Saham Treasury (50 lb x Rpl.OOO) 50.000
Agio Saham Biasa (50 lb x Rp200) 10.000
Laba Ditahan 5.000
Kas 65.000
3. Saham treasury yang diperoleh pada transaksi 2 dibatalkan:
Modal Saham Biasa (50 lb x Rp1.000) 50.000
Saham Treasury
Saham Treasury Diterima dari Donasi
Jika pemegang saham mendonasikan kembali sahamnya kepada perusahaan dan
perusahaan membatalkan saham tersebut,jumal yang harus dibuat adalah mendebit rekening
Modal Saham Preferen atau Modal Saham Biasa sebesar nilai nominal atau nilai yang
ditetapkan dan mengkredit Modal Donasi. Jika saham yang didonasikan dimaksudkan untuk
diterbitkan kembali, saham tersebut diperlakukan seperti halnya saham treasury dengan salah
satu dari tiga metode berikut ini: (1)metode harga perolehan, (2) metode nilai nominal, dan
(3) metode memo,
Metode Harga Perolehan. Dalam metode harga perolehan Saham Treasury didebit danModal Donasi dikredit sebesar harga pasar saham yang didonasikan. Jika saham yang
didonasikan diterbitkan kembali, hal tersebut diperlakukan seperti halnya penerbitkan
kembali saham treasury dengan metode harga perolehan.
50.000
Contoh:
Diterima donasi 10.000 lembar saham nominal Rp 1.000 per lembar. Pada penerimaan
harga pasar saham sebesar Rp5.000 per lembar. Tiga bulan kemudian seluruh saham tersebut
dijual kembali dengan harga Rp 7.500
83
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 13/54
,,~,
Jurnal penerimaan saham donasi:
Saham Treasury
Modal Donasi
Jurnal penerbitan kembali saham donasi:
Kas
50.000.000
50.000.000
75.000.000
Saham Treasury
Modal Disetor dari Saham Treasury
50.000.000
25.000.000
Metode Nilai Nominal. Dalam metode nilai nominal, Saham Treasury didebit sebesar
nilai nominal atau nilai ditetapkan, Agio Saham didebit sebesar agio yang timbul pada saat
penerbitan mula-mula, dan Modal Donasi dikredit sebesar penjumlahan keduanya. Jika
saham yang didonasikan diterbitkan kembali, diperlakukan dengan cara yang sarna dengan
penerbitan saham treasury dengan metode nilai nominal.
Contoh:
Dengan menggunakan contoh sebelumnya, jurnal penerimaan saham donasi apabila
saham mula-mula diterbitkan dengan harga Rp6.000:
Saham Treasury (10.000 lb x Rp1.000)
Agio Saham Biasa (10.000 lb x Rp5.000)
Modal Donasi
10.000.000
50.000.000
60.000.000
Jurnal penerbitan kembali saham donasi:Kas 75.000.000
Saham Treasury
Agio Saham Biasa
10.000.000
65.000.000
Metode Memo. Dengan metode memo, saham yang didonasikan diasumsikan tidak
mempunyai biaya. Hanya diperlukan catatan memorandom yang menunjukkan jumlah
saham yang diterima. Seluruh penerimaan dati penerbitkan kembali saham terse but dikreditkan
ke rekening Modal Donasi.
Contoh:
Dengan menggunakan contoh sebelumnya, jurnal penerimaan saham donasi:
Tidak diperlukan jurnal.
Jurnal penerbitan kembali saham donasi:
Kas 75.000.000
Modal Donasi 75.000.000
Saham treasury dalam neraca dilaporkan sebagai pengurang modal pemegang saham.
84
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 14/54
KARATERISTIK SAHAM PREFERENT
Saham preferen adalah saham yang mempunyai preferensi tertentu atau sifat tertentu
yang tidak dipunyai oleh saham biasa, misalnya:
**
keistimewaan dalam pembagian deviden.keistimewaan dalam pembagian aktiva pada saat perusahaan dilikuidasi.
dapat dikonversi dengan saham biasa
nonvoting*
*
Saham preferen biasanya diterbitkan dengan nilai nominal dan devidennya dinyatakan
dalam bentuk persentase dari nilai nominal. Dalam hal saham preferen tanpa nilai nominal,
devidennya dinyatakan dalamjumlah rupiah per lembar. Preferensi terhadap deviden tidak
berarti deviden tersebut hams dibayar. Prerensinya terletak pada urutan pembayaran, jurnlah
deviden saham preferen hams dibayar terlebih dahulu sebelum dibayarkan kepada saham
biasa.
Sifat yang umum melekat pada saham preferen adalah sebagai berikut:
1 Kumulatif. Apabila dalam suatu tahun perusahaan tidak membagikan deviden, maka
pada pembagian deviden tahun berikutnya, deviden yang tertunggak pada tahun
sebelumnya hams dibayar terlebih dulu sebelum dibagikan kepada pemegang saham
biasa. Karena tidak timbul utang sebelum dewan direksi mengumumkan deviden,
deviden yang tertunggak tidak dicatat sebagai utang tetapi diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan.
2 Partisipasi. Pemegang saham preferen berpartisipasi tidak hanya berhak atas devidensebesar tarip yang telah ditentukan. Apabila jumlah deviden yang dibagikan masih
tersisa setelah semua pemegang saham memperoleh deviden sesuai dengan tarip saham
preferen, jumlah deviden tersebut dibagikan kepada pemegang saham preferen dan
saham biasa. Sifat partisipasi tersebut dapat penuh atau sebagian.
3 Convertible. Pemegang saham convertible berhak untuk menukarkan saham prefemnya
dengan saham biasa pada ratio yang telah ditentukan.
4 Callable (dapat dilunasi). Perusahaan penerbit saham preferen dapat melunasi saham
preferen yang beredar padatanggal dan harga yang telah ditentukan.
UTANG OBL/GASI YANG DAPAT DIKONVERSI
Obligasi yang dapat dikonversi adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk menukarkan dengan surat-surat berharga lain
yang dikeluarkan oleh perusahaan pada waktu tertentu setelah penerbitan. Alasan mengapa
sebuah perusahaan mengeluarkan obligasi yang dapat dikonversi adalah (1) untukmembelanjai
operasi perusahaan dari modal saham dengan penerbitan saham yang lebih sedikit dari
penerbitan saham dengan cara biasa, dan (2) penerbitan dengan hak konversi memungkinkan
kreditur bersedia menerima bunga obligasi yang lebih rendah dibandingkan tanpa hak
konversi. Akuntansi obligasi yang dapat ditukarkan meliputi pencatatan saat (1) diterbitkan,
(2) konversi, dan (3) pelunasan.
85
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 15/54
(1). Saat penerbitan. Metode pencatatan obligasi yang dapat ditukarkan pada saat penerbitan
sarna dengan pencatatan penerbitan obligasi yang tidak dapat ditukarkan. Diskon atau
premium yang timbul saat penerbitan diarnortisasi dengan asumsi obligasi tersebut akan
ditahan oleh pemegang sarnpai dengan tanggal jatuh tempo, hal itu karena sangat sulit
untuk menentukan saat penukaran oleh pemegangnya.
(2). Saat konversi. Jika obligasi ditukarkan dengan surat-surat berharga lain, masalah
akuntansi yang timbul adalah menentukan jumlah yang harus dicatat untuk surat
berharga penukar obligasi tersebut. Ada dua metode yang dapat digunakan: (I)
nilai pasar surat berharga penukar (saham biasa) atau obligasi dan (2)nilai buku
obligasi.
a. Pendekatan nilai pasar. Pencatatan surat berharga penukar (saharn) yang diterbitkan
pada nilai pasar saharn atau obligasi secara teoritis baik untuk mengukur harga yang
akan digunakan untuk mencatat transaksi tersebut.
Contoh:
PT H I menerbitkan obligasi konversi Rpl.OOO.OOOdengan premium Rp60.000 yang
dapat ditukar dengan 10 lembar saharn biasa nominal RpIO.OOOper lembar. Pada saat
konversi, premiun yang belum diarnortisasi Rp50.000, nilai pasar obligasi Rp 1.200.000,
dan harga pasar saharn dibursa Rp120.000 per lembar.
Jurnal pada saat konversi apabila digunakan nilai pasar adalah:
Utang Obligasi 1.000.000
Premium Utang Obligasi 50.000Rugi Pelunasan Utang Obligasi 150.000
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
100.000
1.100.000
Apabila harga pasar kedua surat berharga tersebut berbeda yang digunakan adalah harga
pasar surat berharga penukar.
b. Pendekatan nilai buku. Secara praktis, jika nilai pasar saharn atau obligasi tidak
dapat ditentukan, nilai buku obligasi merupakan ukuran terbaik yang tersedia atas
harga penerbitan.
Contoh:
Dengan menggunakan contoh sebelumnya, apabila digunakan pendekatan nilai buku,
jurnal pada saat konversi adalah:
Utang Obligasi 1.000.000
Premium Utang Obligasi 50.000
Modal Saham Biasa 100.000
Agio Saham Biasa 950.000
Metode nilai buku untuk mencatat obligasi yang dapat dikonversi merupakan metode
yang paling banyak digunakan dalam praktik.
86
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 16/54
'V" ,;:, ::- '
Percepatan Konversi. Perusahaan penerbit obligasi konvertible dalam kondisi
tertentu mengharapkan supaya pemegang obligasi terse but menukarkan dengan
saham sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mengurangi beban
bung a atau untuk memperbaiki rasio utang dengan modal. Untuk itu, perusahaan
penerbit obligasi konvertible menawarkan imbalan tambahan yang dapat berupa
saham tambahan atau kas. Imbalan tambahan untuk mempereepat konversi harus
dilaporkan sebagai biaya pada periode terjadinya sejumlah nilai wajar saham
tambahan atau kas yang diserahkan.
Contoh:
PT SH mempunyai utang obligasi konvertible Rp 1.000.000 yang dapat ditukar dengan
100.000 lembar saharn biasa nominal Rp2. Perusahaan bermaksud untuk mengurangi
beban bunga, untuk itu perusahaan menawarkan tambahan pembayaran uang Rp80.000
kepada pemegang obligasi apabila bersedia segera mengkonversi obligasi yang
dipegannya. Jika konversi tersebut terjadi jurnalnya adalah:
Biaya Konversi Utang 80.000
Utang Obligasi 1.000.000
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
Kas
200.000
800.000
80.000
(3) Pelunasan Obligasi Konvertible. Pertanyaan yang timbul untuk pelunasan utang
obligasi konvertible adalah apakah transaksi tersebut merupakan transaksi modal atautransaksi utang. Jika transaksi tersebut meruapakan transaksi utang, maka perbedaan
antara nilai buku utang obligasi dengan kas yang dibayar dibebankan atau dikreditkan
kepadarugi atau laba pelunasan. Jika meruapakan transaksi modal, maka perbedaan
tersebut didebitkan atau dikreditkan kepada agio saham.
Karena metode peneatatan penerbitan obligasi konversi mengikuti prosedur yang sarna
dengan penerbitan obligasi biasa (tidak ada alokasi jumlah yang diterima pada saat
penerbitan kepada hak konversi), maka pelunasan obligasi konversi juga menggunakan
prosedur yang sarna dengan pelunasan obligasi biasa, yaitu rugi atau laba pelunasan
obligasi konversi dilaporkan dalarn laporan rugi-laba,
SAHAM PREFEREN YANG DAPAT DIKONVERSI
Perbedaan utarna akuntansi obligasi konversi dengan saham preferen konversi adalah
karena obligasi konversi diperlakukan sebagai transaksi utang, sedangkan saharn preferen
konversi diperlakukan sebagai transaksi modal. Sebagai akibatnya, pada saat penukaran
saharn preferen dilakukan tidak ada pengakuan rugi atau laba. Apabila nominal saham biasa
penukar lebih keeil dari nilai buku saham preferen, perbedaannya dikreditkan ke agio saham
biasa. Apabila nominal saharn biasa penukar lebih besar dari nilai buku saharn preferen,
perbedaannya didebitkan ke laba ditahan.
87
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 17/54
Contoh:
PT SE menebitkan 1.000 lembar saham biasa nominal @Rp2.000 sebagai penukar 1.000
lembar saham preferen konvertible nominal @Rp1.000 yang pada saat diterbitkan
mengahasilkan agio Rp200.000.
Jurnal:
Modal Saham Preferen Convertible
Agio Saham Preferen
Laba Ditahan
Modal Saham Biasa
1.000.000
200.000
800.000
2.000.000
HAK BELl SAHAM
Hak beli saham (warrants) adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa pemegangnyadapat membeli saham pada harga dan waktu yang telah ditentukan. Hak ini mirip dengan hak
konversi yang melekat pada obligasi atau sahan preferen, karena dengan digunakannya hak-
hak tersebut akan mengakibatkanjumlah lembar saham biasa beredar bertambah. Perbedaan
utama antara surat berharga konvertible dengan hak beli saham adalah karen a penggunaan
hak beli saham memerlukan pembayaran uang sejumlah tertentu oleh pemegangnya untuk
dapat memperoleh saham.
Penerbitan hak beli saham biasanya dilakukan dalam tiga situasi berikut ini:
I. Jika diterbitkan berbagai jenis suatu berharga, seperti obligasi atau saham preferen,
hak beli saham biasanya disertakan untuk membuat surat berharga tersebut lebihmenarik.
2. Pada saat penerbitan saham biasa tambahan, pemegang saham biasa yang sekarang
berhak untuk membeli terlebih dahulu sebelum pihak lainnya. Hak beli saham diterbitkan
untuk mebuktikan hak terse but.
3. Hak beli saham diberikan sebagai kompensasi kepada para eksekutif dan pegawai
perusahaan.
Hak Beli Saham yang Diterbitkan Bersamaan Dengan Surat-surat Berharga Lainnya
Hak beli saham yang diterbitkan bersamaan dengan surat-surat berharga lainnya padadasarnya merupakan hak jangka panjang untuk membeli saham biasa pada harga tetap.
Profesi mengharuskan hasil penjualan obligasi (atau saham preferen) dengan hak beli saham
yang dapat dipisahkan dialokasikan kepada kedua surat berharga tersebut. Hal itu karena
dalam transaksi tersebut melibatkan dua instrumen, yaitu (1) obligasi dan (2) hak beli saham
yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa pada harga tertentu.
Hak beli saham yang dapat dipisahkan dapat diperdagangkan secara terpisah dari obigasinya,
sehingga harga pasarnya dapat ditentukan. Ada dua metode alokasi yang dapat digunakan:
(1) metode proporsional dan (2) metode incremental.
(1) Metode Proporsional. Dengan metode ini, penerimaan dari penjualan surat berhargadialokasikan kepada dua instrumen terse but berdasarkan perbandingan harga pasarnya.
88
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 18/54
Contoh:
PT AIT memberikan hak beli saham kepada para pembeli obligasi yang diterbitkannya,
setiap pembeli satu lembar obligasi diberikan hak beli saham satu lembar. Dengan hak beli
saham tersebut pemegang dapat membeli satu lembar saham biasa (nominal Rp5) denganharga .Rp25 (pada saat itu harga pasar saham biasa Rp50 per lembar). Pada tanggal 14
Nopember 1987 perusahaan berhasil menjual 10.000 lembar obligasi nominal Rpl.OOO
dengan kur 100%. Harga jual obligasi sekarang apabila tanpa hak beli saham 99%, sedangkan
hak beli saham pada saat ini berharga Rp30 per lembar.
Alokasi hasil penjualan kapada dua instrumen tersebut adalah sebagai berikut:
Nilai pasar obligasi (tanpa hak beli)
(RplO.000.000 x 0,99) Rp 9.900.000
Nilai pasar hak beli saham (10.000 x Rp30) 300.000Jumlah nilai pasar Rp 10.200.000
Penerimaan dari hasil penjualan Rpl0.000.000 (10.000 x Rpl.OOO x 100%) dialokasikan
kepada:
Obligasi: (Rp9.900.000IRpI0.200.000) x RplO.OOO.OOO
Hak beli saham:(Rp300.000/RplO.200.000) x RplO.OOO.OOO
Jumlah
Rp 9.705.882
294.118
Rp 10.000.000
Jumal:
KasDiskonto Utang Obligasi
Utang Obligasi
9.705.882294.118
10.000.000
Kas
Modal Disetor-Hak Beli Saham
294.118
294.118
Apabila semua hak beli saham terse but kemudian digunakan oleh pemegangnya, maka
jumalnya adalah sebagai berikut:
Kas (10.000 lb x Rp25)
Modal Disetor-Hak Beli Saham
Modal Saham Biasa (10.000 lb x Rp5)
Agio Saham Biasa [((Rp25-5) x 10.000 lb) + Rp294.118)
250.000
294.118
50.000
494.118
(2) Metode Incremental. Metode ini digunakan apabila harga pasar salah satu dari dua
instrumen tersebut tidak diketahui. Instrumen yang diketahui harga pasamya dicatat
sebesar harga pasamya dan sisanya merupakan jumlah yang dialokasikan kepada
instrumerr yang tidak diketahui harga pasamya.
Contoh:
Bila dalam contoh sebelumnya harga pasar hak beli saham diketahui sebesar Rp300.000,
sedang harga pasar obligasi tanpa hak beli saham tidak diketahui, maka alokasi penerimaan
89
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 19/54
, ,~,:_; .. "!' :" .. " ",~ ' .. , ,
penjualan Rp 10.000.000 kepada masing-masing instrumen dengan metode incremental
adalah sebagai berikut:
Jumlah yang diterima
Dialokasikan ke hak beli sahamSaldo yang dialokasikan ke obligasi
Hak Memesan Saham Tambahan
Apabila direksi memutuskan untuk menerbitkan saham tambahan, pemegang saham
yang lama umumnya berhak untuk membeli saham barn yang diterbitkan proporsional
dengan pemilikannya. Hal tersebut akan mencegah penurunan hak suara yang dimilikinya.
Hak beli saham yang diterbitkan dalam situasi ini bersifat jangka pendek, tidak seperti yang
diterbitkan dengan surat berharga lain yang bersifat jangka panjang.
Setifikat hak bell saham menyebutkan jumlah saham yang dapatdibeli oleh pemegangnyadan harga belinya. Setiap lembar saham yang dimiliki biasanya diberikan satu hak beli satu
lembar saham tambahan. Harga belinya bias any a lebih rendah daripada harga saham yang
berlaku. Dalam jangka waktu diterbitkan sampai dengan dapat digunakan, hak beli saham
terse but dapat diperdagangkan.
Rp 10.000.000
300.000Rp 9.700.000
Penerbitan hak beli saham kepada para pemegang saham tidak memerlukan jurnal
pencatatan. Hanya diperlukan catatan memorandum untuk jumlah hak beli saham yang
diterbitkan.
PROGRAM KOMPENSASI SAHAM
Bentuk hak beli saham lainnya timbul dalam program konpensasi saham yang digunakan
untuk memberikan kompensasi kepada para pegawai. Program kompensasi saham adalah
kesepaktan untuk menerbitkan saham kepada eksekutif dan pegawai sebagai kelompok atau
individu.Jenis hak beli yang umum adalah stock option plan dimana pegawai terpilih diberi
hak untuk membeli saham dengan harga tertentu dalamjangka waktu yang lama. Jenis hak
beli lainnya adalah dalam stock purchase plan, dimana semua pegawai diberi hak untuk
membeli saham dengan harga tertentu dalam jangka waktu pendek.
Dari segi akuntansi, stock option plan diperlakukan sebagai pemberian kompensasi(compensatory), sedangkan stock purchase plan diklasifikasikan sebagai bukan pemberian
kompensasi (noncompensatory). Compensatory maksudnya bahwa program tersebut
dimaksudkan untuk memberikan kompensasi kepada pegawai, sedangkan noncompensatory
dimaksudkan bahwa tujuan utama adalah bukan memberikan kompensasi kepada pegawai
tetapi untuk meratakan pemilikan saham biasa perusahaan diantara karyawan. Program
noncompensatory mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Partisipasi semua karyawan yang telah mencapai kualifikasi pekerjaan tertentu.
2. Penawaran jumlah saham yang sarna kepada karyawan yang berhak
3. Batasan waktu yang diperbolehkan untuk penggunaan hak tersebut dalam periode yang layak.4. Potongan harga saham tidak lebih besar daripada yang ditawarkan kepada pemegang
saham atau pihak lainnya.
90
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 20/54
Akuntansi Untuk Program Kompensasi Saham
Akuntansi untuk program non kompensasi tidak menimbulkan kesulitan bagi akuntan,
karena perusahaan tidak perlu mencatat biaya kompensasi. Penggunaan hak pembelian
saham tersebut oleh pegawai dicatat seperti halnya penerbitan normal, sehingga modalpemegang saham akan bertambah sebesar harga yang ditetapkan. Program kompensasi lebih
sulit, karena menyangkut tiga masalah berikut ini:
1. Bagaiman biaya kompensasi ditentukan?
2. Untuk berapa periode biaya kompensasi hams dialokasikan?
3. Program jenis apa yang digunakan untuk memberikan kompensasi kepada pegawai dan
eksekutif kunci?
Penentuan Biaya Kompensasi. Jumlah biaya kompensasi dihitung sebesar kelebihan
harga pasar saham di atas harga beli yang telah ditentukan pada tanggal pengukuran. Tanggal
pengukuran adalah tanggal pertama kali diketahuinya (1) jumlah saham yang akan diterima
oleh tiap karyawan dan (2) harga beli saham yang ditetapkan. Tanggal pengukuran
kebanyakan program adalah tanggal diberikanya hak kepada pegawai. Jika jumlah saham
dan harga beli tidak dapat diketahui, biaya kompensasi dapat ditaksir berdasarkan asumsi
jumlah lembar dan harga beli tertentu.
Alokasi Biaya Kompensasi. Biaya kompensasi diakui dalam periode-periode pegawai
meiaksanakan pekerjaannya. Jumlah biaya kompensasi yang ditentukan pada tanggal
pengukuran dialokasikan kepada periode-periode karyawan bekerja. Dalam praktik seringkali
kesulitan untuk menetukan periode jasa karyawan sehingga perlu menggunakan pertimbangan.Jika tanggal pengukuran terjadi setelah tanggal pemberian, perusahaan harus mencatat
biaya kompensasi tiap-tiap peri ode dari tanggal pemberian sampai dengan tanggal pengukuran
berdasarkan harga pasar saham tiap-tiap akhir periode.
Jenis-jenls Program. Ada berbagai jenis program yang dapat digunakan untuk
memberikan kompensasi kepada pegawai. Tiga jenis program yang umum dipakai adalah:
1. Stock option plan (insentif atau tanpa kualifikasi)
2. Stock appreciation right plan.
Stock Option Plans
Stock option plan dapat berupa incentive stock option plan atau nonqualified option plan.
Pembedaan kedua plan tersebut dari segi perlakukan pajaknya.
Dari pandangan eksekutif, incentive stock option plan memberikan keuntungan pajak
yang lebih besar. Dalam plan tersebut, eksekutif tidak membayar pajak atas perbedaan antara
harga pasar saham dengan harga beli yang ditetapkan pada saat pembelian saham. Eksekutif
baru membayar pajak setelah saham yang dibeli tersebut dijual. Sebaiknya, dengan
nonqualified, eksekutifharus membayar pajak sebesar perbedaan harga pasar saham dengan
harga beli yang ditentukan pada saat pembelian.
Dari pandangan perusahaan, nonqualified memberikan keuntungan pajak yang lebihbesar. Tidak ada pengurangan pajak yang diperoleh dalam incentive stock option plan,
91
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 21/54
,",,.. .. >,~~ ,/,,''"'', "" '<
sedangkan dalam nonqulified stock option plan perusahaan menerima pengurangan pajak
atas perbedaaan antara harga pasar saham dengan harga yang ditetapkan pada tanggal
pegawai membeli saham.
Incentive Stock Option' Plans. Dalam incentive stock opetion plan, tidak ada biayakompensasi yang perlu dicatat karena pada tanggal pemberian tidak ada perbedaan antara
harga pasar dengan harga beli yang ditetapkan.
Nonqulified Stock Option Plan. Nonqualified stock plan biasanya melibatkan
biaya konpensasi karena pada tanggal pemberian, harga pasar di atas harga beli yang
ditetapkan. Jumlah biaya kompensasi diukur sebesar perbedaan antara harga pasar
dengan harga beli yang ditentukan kemudian dialokasikan kepada periode-periode
manfaatnya. Harga beli biasanya telah ditentukan dan akan sarna selama periode yang
telah ditentukan. Namun demikian, harga pasar saham akan berubah-ubah selamajangka
waktu hak tersebut beredar.
Contoh:
Pada tanggall Nopember 1988, pemegang saham PT SC menyetujui program yan!;
memberikan hak kepada lima pegawai perusahaam untuk membeli masing-masing 2.000
lembar saham biasa nominal Rp l.Hak tersebut diberikan pada tanggal IJanuari 1989 dan
dapat digunakan setiap waktu sampai dengan sepuluh tahun yang akan datang. Harga beli
per lembar ditetapkan Rp60, dan harga pasar saham pada tanggal pemberian hak adalah
Rp70 per lembar.
Dari data tersebut dapat ditetapkan bahwa tanggal pengukuran adalah pada tanggal
pemberian, karena jumlah lembar saham yang dapat dibeli dan harga belinya sudah dapat
ditentukan.
Jumlah biaya kompensasi dihitung sebagai berikut:
Nilai pasar 10.000 lembar pada tanggal
pemberian hak (Rp70 per lb)
Harga pembelian yang ditetapkan pada tanggal
pembenan hak (Rp60 per lb)
Jumlah biaya kompensasi
Rp 700.000
600.000
Rp 100.000
Jurnal untuk mencatat biaya kompensasi pada tanggal pemberian hak adalah sebagai
berikut:
Biaya Kompensasi Ditangguhkan
Modal Disetor-Stock Option
100.000
100.000
Jika program tersebut diperkirakan akan bermanfaat selama dua tahun dari sejak
pemberian, maka pada jurnal berikut ini dibuat pada tanggal 31 Desember 1989 dan 1990:
Biaya Kompensasi 50.000
Biaya Kompensasi Ditangguhkan 50.000
92
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 22/54
Pada tanggal 31 Desember 1989, modal pemegang saham akan disajikan seperti
berikut ini:
Modal pemegang saharn:
Saharn biasa, nominal Rp 1,diterbitkan dan beredar 1.000.000 lb
Modal disetor-Stock Option
Dikurangi biaya kompensasi
ditangguhkan
Jumlah modal pemegang saham
Rp 1.000.000
Rp 100.000
50.000
Rp 1.050.000
Jika 20% atau 2.000 dari 10.000 hak beli digunakan pada tanggal1 Januari 1992 (lima
tahun, lima bulan setelah pemberian hak), dibuat jurnal berikut ini untuk mencatat:
Kas (2.000 lb x Rp60) 120.000Modal Disetor-Stock Option (20% x RpJOO.OOO) 20.000
Modal Saham Biasa (2.000 lb x RpJ)
Agio Saham Biasa
2.000
138.000
Jika sisanya tidak digunakan sampai dengan tanggal terakhir yang ditetapkan, saldo
rekening modal disetor-stock option ditransfer ke rekening modal disetor. Jurnal untuk
mencatat transaksi tersebut pada tanggal kedaluwarsa adalah:
Modal Disetor-Stock Option
Modal Disetor dari Stock Option Kedaluwarsa
Stock Appreciation Right
Dengan program ini, pegawai diberi hak untuk menerima kenaikan harga saham, yaitu
kelebihan harga pasar saham pada tanggal dapat digunakannya hak dengan harga yang
ditentukan sebelumnya. Kenaikan saham tersebut dapat dibayar dengan uang, saham, atau
kombinasi dari keduanya.
Seperti sebelumnya telah disebutkan, tanggal yang biasanya digunakan untuk mengukur
kompensasi adalah pada tanggal pemberian hak. Namun demikian, dengan SAR jumlah uang
atau saham (atau kombisasi) yang akhirnya diterima oleh karyawan belum dapat ditentukan
sarnpai dengan tanggal penggunaan sehingga biaya kompensasi tidak dapat diukur sarnpai
dengan pada tanggal tersebut. Jadi, tanggal pengukuranngya adalah tanggal penggunaan.
Untuk mengalokasikan biaya kompensasi kedalam periode interm diperlukan penaksiran
biaya kompensasi total. Taksiran terbaik jumlah biaya kompensasi adalah sebesar perbedaan
antara harga pasar saham sekarang dengan harga yang ditetapkan dikalikan dengan hak.
apresiasi saham yang beredar. Jumlah taksiran biaya kompensasi tersebut kemudian
dialokasikan kepada peri ode jasa untuk mencatat biaya tiap-tiap tahun. Pada akhir periode
interm, jumlah biaya kompensasi yang dilaporkan sarnpai dengan tanggal tersebut harus
sarna dengan persentase jumlah periode jasa yang telah lewat dikalikan dengan taksiran biaya
kompensasi. Sebagai contoh, jika pada periode interm periode jasa telah 40% selesai dan
80.000
80.000
93
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 23/54
taksiran jumlah biaya kompensasi sebesar Rp1OO.OOOmaka jumlah biaya kompensasi
kumulatif yang dilaporkan sarnpai dengan tanggal tersebut harus sarna dengan Rp40.000
(Rp 100.000 x 40%). Metode ini disebut pendekatan persentase untuk mengalokasikan biaya
kompensasi.Jika tanggal penggunaan setelah periode jasa, biaya kompensasi biaya kompensasi harus
disesuaikan setiap peri ode dengan jumlah yang cukup untuk menyesuaikan jumlah biaya
kompensasi yang dilaporkan menjadi jumlah taksiran biaya kompensasi. Dengan kata lain,
setelah periode jasa lewat, biaya kompensasi disesuaikanjika perubahan harga pasar saharn
terjadi setelah periode pelaporan sebelum hak tersebut kedaluwarsa atau digunakan, mana
yang lebih dahulu.
Oleh karena itu, kenaikan atau penurunan nilai pasar saham dari sejak tanggal pemberian
sampai dengan tanggal penggunaan akan mengakibatkan perubahan pengukuran biaya
kompensasi. Dalam beberapa peri ode akan mengkredit biaya kompensasijika harga saharn
jatuh dari satu peri ode ke per:ode perikutnya, namun demikian pengkreditan biaya kompensasi
tidak boleh lebih dari yang sebelumnya telah diakui sebagai biya. Dengan kata lain, biaya
kompensasi kumulatif tidak boleh negatif.
Contoh:
PT HA pada tanggal 1 Januari 1989 menetapkan program Hak Apresiasi Saharn yang
memberikan hak kepada para eksekutif menerima kas pada tanggal pelaksanaan (dalarn
waktu lima tahun yang akan datang) sebesar perbedaan antara harga pasar saham dengan
harga yang telah ditetapkan Rp10 untuk 10.000 lembar. Harga pasar saham tanggal 31
Desember 1989 sebesar Rp13 dan jangka periode jasa dua tahun (1989-1990).
Perhitungan berikut ini menunjukkan jumlah biaya kompensasi yang harus dicatat pada
tiap-tiap periode, diasumsikan eksekutif menahan hak tersebut selarna tiga tahun:
Jumal untuk mencatat biaya kompensasi tahun 1989:
Biaya Kompensasi
Utang Program Apresiasi Saham
15.000
15.000
94
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 24/54
Jurnal untuk mencatat biaya kompensasi tahun 1990:
Biaya K~mpensasi
Utang Program Apresiasi Saham
Jurnal untuk mencatat biaya kompensasi tabun 1991:
Utang Program Apresiasi Saham
Biaya Kompensasi
55.000
55.000
20.000
20.000
Pada tanggal 31 Desember 1991 eksekutif menerima pembayaran Rp50.000. Jurnal
untuk mencatat penghapusan utang tersebut adalah:
Utang Program Apresiasi Saham
Kas
50.000
50.000
SOAL-SOAL 3
1. "Nilai nominal" saharn adalah
a. Nilai sekarang saharn .
b. Nilai likuidasi saharn
c. Nilai nominal legal yang ditentukan untuk saharn
d. Jumlah yang akan diterima oleh perusahaan pada saat mula-mula diterbitkan
Jawab: d
2. Mana dari berikut ini yang merupakan perbedaan utarna akuntansi untuk PT dengan
perusahaan bentuk lain (misalnya persekutuan)?
a. Teory entitas terutama berhubungan dengan perusahaan yang berbentuk selain PT
b. PT mempunyai perbedaan yang mencolok untuk akuntansi untuk sumber-sumber
modal
c. Laba ditahan perseroan berkurang hanya dengan adanya pengumuman pembagian
deviden
d. GAAP seluruhnya dapat diterapkan untuk perusahaan perseroan, tetapi hanya
sedikit yang dapat diterapkan untuk perusahaan bentuk lain.
Jawab: b
3. Ditinjau dari sudut perusahaan sebagai kesatuan usaha, maka pengertian modal secara
konseptional:
a. Sarna dengan utang
b. Utang perusahaan kepada pemilik
c. Aktiva lancar
d. Hak pemilik atas kekayaan yang tertanarn dalarn perusahaan
e. Pilihan a, b, c dan d semuanya salah
Jawab: b
4. Lembaga-lembaga di bawah ini terlibat dalarn proses emisi saharn kecuali:
a. Akuntan publik b. Konsultan Hukum
95
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 25/54
c. Notaris
e. a, b, c dan d semuanya salah
Jawab: d
5. Jika suatu perusahaan menukarkan (barter) modal saham dengan jasa, maka transaksitersebut sekurang-kurangnya dicatat sebesar:
a. Nilai pasar jasa yang diterima b. Nilainorninalsahamyangdiserahkan
c. Nilai pasar saham yang diserahkan d. Nilai a,b,c, dapat digunakan
Jawa b: a
d. Bank
6. Perusahaan X mengeluarkan saham 150 lembar (nominal Rpl.OOO,OO)untuk ditukarkan
dengan sebidang tanah. Harga pasar saham ini Rp 1.500,00 per lembar. Menurut
perusahaan penilai (appraiser) tanah ini bernilai RpI70.000,00. Nilai tanah ini bagi
perusahaan tersebut adalah:
a. RpI50.000,OO
c. RpI70.000,OO
Jawab: b
b . Rp225.000,00
RpI5.000,00.
7. Sebuah perusahaan mengeluarkan saham 1.000 lembar (nominal Rp1.000,00) untuk
sebidang tanah. Tanah ini sebelumnya sudah ditawarkan dengan harga Rp750.000,00
tunai, tetapi oleh perusahaan ditolak karena perusahaan tidak mempunyai uang. Harga
pasar saham adalah Rp900,00 per lembar (transaksi ini menyangkut 2.000 lembar
saham). Nilai tanah ini dibagi perusahaan tersebut adalah:
a. Rp1.000.000,00 b. RpO,OO
c. Rp900.000,00 d. Rp750.000,00
Jawab: d
8. PT. B mengeluarkan saham 1.000 lembar untuk pembelian sebidang tanah. Harga
nominal saham Rp50,00 per lembar sedang harga pasarnya adalah Rp63,00. Kalau
dibayar tunai, untuk tanah ini penjual minta harga Rp62.000,OO. Menurut perusahaan
penilai (appraiser) harga tanah ini Rp64.000,00. Nilai tanah ini bagi perusahaan tersebut
adalah:
a. Rp50.000,00c. Rp62.000,00
Jawab: b
b .
d .
Rp63.000,00Rp64.000,00
9. Suatu PT membeli tanah dengan mengeluarkan 2.500 lembar, 10% saham preferen
nominal Rp 1.000,00 dengan harga pasar Rp 12.000,00. Tanah tersebut dicatat dalam PT
itu sebesat:
a. Rp30.000.000,OO
c. RpI2.000.000,OO
b. Rp25.000.000,00
d. Rp21.000.000,00
e. a, b, c, dan d semuanya salah
Jaw ab: a
Perhitungan: 2.500 lb x RpI2.000 = Rp30.000.000
96
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 26/54
10. Pada tanggall Pebruari 1991, sebuah perseroan telah menjual saharn dalarn pesanan
(Subsription Stocks) dengan harga di atas nilai uominalnya. Dari penjualan tersebut
uang muka telah diterima sebesar 25% nya, dan sisa peinbayaran dilakukan 18Mei tahui,
yang sarna. Dari transaksi tersebut timbulnya Agio saharn akan dicatat pada tanggal:
1 Pebruari 18 Mei
a. Ya Ya
b. Tidak Ya
c. Ya Tidak
d. Tidak Tidak
Jawab: c
Berikut ini untuk rnenjawab soal nornor 11 sarnpai dengan 14
PT Berhasil menerbitkan dan menjual saham baru melalui prosedur pesanan, sebanyak
100.000 lembar saharn biasa nominal @ Rp1.000,00 per lembar berdasar kurs 150.Menurut ketentuan, setiap pesanan harus disertai uang muka sebesar 80% dari harga
saham yang dipesan; dan sertifikat saharn akan diserahkan setelah seluruh harga saham
dibayar lunas. Berikut adalah ikhtisar transaksi yang berhubungan dengan penerbitan
dan penjualan saham tersebut, dalarn jangka waktu satu bulan:
(1) Tanggall Mei 1991, diterima pesanan dari seluruh saharn yang ditawarkan.
(2) Tanggall Juni 1991, diterima pelunasan dari para pemesan saharn dan sertifikat
saham diserahkan kepada pemesan yang bersangkutan.
11. Untuk mencatat transaksi tanggal 1 Mei 1991, antara lain:
a. Rekening modal saham dikredit sebesar Rp 100,00 juta
b. Rekening modal saham dikredit sebesar Rp150,00 juta
c. Rekening modal saharn yang dipesan dikredit sebesar RplOO,OOjuta
d. Rekening modal saharn yang dipesan dikredit sebesar Rp150,00 juta
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab: c
Penyelesaian:
Jurnal untuk mencatat pesanan saharn:
Kas
Piutang Pesanan Saham
Agio Saham Biasa
Modal Saham Biasa Dipesan
(100.000 lb x Rpl .OOO)
Perhitungan:
Harga pesanan (100.000 lb x Rpl.OOO x 1,50)
Uang muka (80% x RpI50.000.000)
Piutang pesanan saharn
150.000.000
30.000.000
50.000.000
100.000.000
Rp 150.000.000
120.000.000
Rp 30.000.000
97
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 27/54
12. Untuk mencatat transaksi tanggall Juni 1991, antara lain:
a. Rekening modal saham dikredit sebesar Rp 100,00 juta
b. Rekening modal saham dikredit sebesar rp150,00 juta
c. Rekening modal saham yang Dipesan didebit sebesar Rp 100,00 jutad. Rekening modal saham yang Dipesan didebit sebesar Rp150,00 juta
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab: a
Penyelesaian:
Jurnal untuk mencatat penerimaan pelunasan:
Kas 30.000.000
Piutang Pesanan Saham
Jurnal untuk mencatat penyerahan sertifikat saham:
Modal Saham Biasa Dipesan
Modal Saham Biasa
30.000.000
100.000.000
100.000.000
13. PT Indah Kiat menerima pesanan pembelian saham dari PT Indah Sekali sebanyak 1.000
lembar, dengan kurs 125. Nilai nominal saham adalah Rpl.Ooo,OO per lembar. Uang
muka yang diterima sebesar RpI25.000,00. Jurnal yang dibuat oleh PT Indah Kiat
adalah:
a. Kas 125.000,00
Piutang Pesanan Sahaml.I25.000,00Modal Saham 1.000.000,00
Agio Saham 250.000,00
b. Kas 125.000,00
Piutang Pesanan Sahaml.I25.0oo,00
Modal Saham Dipesan 1.000.000,00
Agio Saham 250.000,00
c. Kas 125.000,00
Piutang Pesanan Sahaml.000.ooo,00
Piutang Agio Saham 125.000,00Modal Saham 1.000.000,00
Agio Saham 250.000,00
d. Kas 125.000,00
Piutang Pesanan Sahaml.I25.0oo,00
Modal Saham 1.250.000,00
Jawab: b
14. Berdasar nomor 11 tersebut, apabila PT Indah Sekali tidak melunasi hutangnya dan PT
Indah Kiat tidak mengembalikan uang muka yang sudah diterima, maka jurnal yang
dibuat oleh PT Indah Kiat adalah:
98
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 28/54
a. Modal Saham
Agio Saham
Kas
Piutang Pesanan Saham 1.125.000,00
b. Modal Saham
Agio Saham
Utang lain-lain 125.000,00
Piutang pesanan Saham 1.125.000,00
c Modal Saham Dipesan1.000.000,oo
Agio Saham
Modal Pembatalan Pesanan 125.000,00
Piutang Pesanan Saham 1.125.000,00
d. Piutang Pesanan SahamI25.000,00
Kas
1.000.000,00
250.000,00
125.000,00
1.000.000,00
250.000,00
250.000,00
125.000,00
Jawab: c
Data untuk soal nomor 14 sampai dengan 18
Data modal pada PT DORACO per 31 Desember 1987 adalah sebagai berikut:
Piutang Pesanan - Saham Biasa
Saham Biasa, nominal @ Rp 1.000,00
Saham biasa yang dipesan
Agio Saham BiasaSaham Preferen 8,5% nominal @ Rp50.000,00
Agio saham preferen
Laba yang Ditahan
Saham Treasuri (sebesar cost)
15. Total modal perusahaan adalah:
a. Rpl1.380.000,00
c. RpI2.080.ooo,00
e. Rpl1.730.000,00
Jawab: e
Rp 150.000,00
5.000.000,00
500.000,00
400.000,003.000.000,00
630.000,00
2.700.000,00
350.000,00
b. Rpl1.880.000,00
d. RpI2.580.000,00
Perhitungan:
Saham Biasa, nominal @ Rpl.000,oo
Saham biasa yang dipesan
Agio Saham Biasa
400.000,00
Saham Preferen 8,5% nominal @ Rp50.000,00
Agio saham preferen
Laba yang Ditahan
Rp 5.000.000,00
500.000,00
3.000.000,00
630.000,00
2.700.000.00Rp 12.230.000,00
99
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 29/54
Saham Treasuri (sebesar cost)
Piutang Pesanan - Saham Biasa
Jumlah modal pemegang saham
16. Total paid-in capital saham biasa adalah:
a. Rp2.350.ooo,00
c. Rp5.500.000,OO
Jawab: d
Perhitungan:
Saham Biasa, nominal @ Rp 1.000,00
Saham biasa yang dipesan
Agio Saham Biasa
Saham Treasuri (sebesar cost)Piutang Pesanan - Saham Biasa
Jumlah modal disetor saham biasa
17. Total paid-in capital saham biasa yang dipesan adalah:
a. Rp500.000,00 b. Rp350.000,00
c. Rp900.000,00 d. Rp850.000,00
Jawab: b
Perhitungan:
Saham biasa yang dipesanPiutang Pesanan - Saham Biasa
Jumlah modal disetor pesanan saham
18. Total paid-in capital saham preferen adalah:
a. Rp3.000.000,00 b.
c. Rp3.630.000,00 d.
Jawab: c
Rp350.000,00
150.000,00 500.000,00
Rp 11.730.000,00
b. Rp2.700.000,00
d. Rp5.400.000,00
Rp 5.000.000,00
500.000,00
400.000,00
Rp350.000,00150.000,00 500.000,00
Rp 5.400.000,00
Rp 500.000,00150.000,00
Rp 350.000,00
Rp2.500.000,00
Rp3.330.000,00
Perhitungan:
Saham Preferen 8,5% nominal @ Rp50.000,00
Agio saham preferen
Jumlah modal disetor saham preferen
Data untuk menjawab soal no. 19 s.d. 21.
PT QRS menerbitkan Surat Hutang Obligasi (SHO) dengan hak konversi terhadap
saham biasa. Berikut ini informasi yang berkenaan dengan struktur permodalannya pada
tanggal 31 Mei 1989
12% SHO (tiap obligasi nominal Rpl00.000,OO dapat ditukar dengan 4lembar
saham biasa nominal @ RplO.OOO,OO) RplO,O juta
100
Rp 3.000.000,00
630.000,00
Rp 3.630.000,00
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 30/54
Diskonto Hutang Obligasi
Saham biasa, nominal @ Rp10.000,OO
Laba Ditahan
0,6juta
20,Ojuta
6,0 juta
19. Nilai buku per lembar saham biasa pada tanggal 31 Mei 1989 adalaha. Rp 10.000,00 b. Rp11.000,OO
c. Rp12.000,00 d. Rp13.000,00
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab: d
Perhitungan:
Saham biasa, nominal @ Rp10.000,00Rp20,0 juta
Laba Yang Ditahan
Jumlah nilai buku saham
Jumlah lembar (Rp20 juta/Rp 10.000)
Nilai buku per lembar
6,0 juta
Rp26,Ojuta2.000, lembar
Rp13.000,OO
20. Pada tanggal 1 Juni 1989 perusahaan menukar seluruh surat hutang obligasi dengan
saham biasa. Apabila pertukaran surat hutang obligasi tersebut diperlakukan sebagai
transaksi pelunasan hutang, maka diakui laba/rugi sebesar:
a. Laba Rp5.400.000,00 b. Laba Rp4.500.000,00
.c. Rugi Rp5.400.000,OO d. Rugi Rp4.000.000,00
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab: a
Perhitungan:
Nilai buku obligasi (Rp 10 juta - 0,6 juta)
Nominal saham penukar (100 lb x 4lb x Rp10.000)
Laba pelunasan utang obligasi
Rp 9.400.000
4.000.000
Rp 5.400.000
21. Nilai buku per lembar saham biasa setelah terjadi transaksi pertukaran tersebut adalah:
a. Rp13.750,00 b. Rp14.750,OO
c. Rp15.750,00 d. RpI6.750,00
Jawab: b
Perhitungan:
Saham biasa, nominal @ Rp10.000,00Rp24,0 juta
Laba Yang Ditahan
Jumlah nilai buku saham
Jumlah lembar (Rp20 juta/Rp 10.000)
Nilai buku per lembar
22. Treasury stock diperoleh perusahaan dengan cara:
a. Membeli sebagian saham yang beredar
11.4 juta
Rp35,4 juta
2.400, lembar
Rp14.750,00
t01
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 31/54
b. Sumbangan dari para pemegang saham
c. Setoran dari pemegang saham saat reorganisasi semu
d. a, b, dan c benar
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab: d
23. Menurut Cost Method, hargaperolehan saham yang ditarik kembali dari peredaran (PAl
ps. 3.5) disajikan di dalam neraca dalam kelompok:
a. Investasi Jangka Panjang
b. Pengurang saldo Laba Yang Ditahan
c. Pengurang total Hak-hak Pemegang Saham
d. Pengurang Modal Saham
e. Tidak ada jawaban yang benarJawab: c
24. "Laba" penjualan saham trasury harus dikredit ke rekening:
'a. Additional paid-in capital b. Modal Saham
c. Laba Ditahan d. Laba di luar usaha
Jawab: a
25. Perusahaan menukarkan 1.000 lembar saham treasury (Rp25,00 nilai per hari) dengan
sebidang tanah yang akan digunakan untuk tempat pabrik kemudian hari. Harga beli
saham treasury Rp40,00 per lembar. Pada saat pertukaran nilai pasar saham Rp 50,- perlembar. Perusahaan akan mendapatkan hasil penjualan barang bekas bangunan sebesar
Rp4.ooo,oo kalau tanah itu dibersihkan untuk dibangun pabrik. Nilai tanah tersebut:
a. Rp36.0oo,00 b. Rp40.oo0,00
c. Rp46.ooo,00 d. Rp50.ooo,00
Jawab: c
Perhitungan:
Harga saham penukar (1.000 lb x Rp50)
Penjualan bekas bangunan
Nilai tanah
Rp50.ooo
_ . 4 . O O Q
Rp46.QQQ
26. Suatu PT membeli kembali 1.000 lembar sahamnya, nominal saham Rp 1.000,00 dengan
Rp4.ooo.ooo,oo dan dicatat dengan harga perolehannya. Pengarnh dari transaksi ini
terhadap pendapatan atau beban periode tersebut:
a. Rugi Rp3.ooo.ooo,00 b. Laba Rp4.ooo.ooo,oo
c. Rugi Rp4.ooo.000,oo d. Laba Rp4.ooo.000,OO
e. a, b, c, dan d semuanya salah
Jawab: e
27. Jenis saham prioritas yang selalu memperoleh hak laba, baik perusahaan memperolehlaba atau rugi, adalah saham prioritas yang bersifat:
102
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 32/54
a. Tidak kumulatif, berpartisipasi
b. Berpartisipasi
c. Tidak kumulatif tidak berpartisipasi
d. Kumulatif berpartisipasie. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab: d
28. Terdapat beberapa kondisi dan pembatasan terhadap saham preferen. Kombinasi syarat
berikut ini mengakibatkan saham preferen lebih mendekati karakteristik hutang dari
padamodal.
a. Nonkumulatif, berpartisipasi, dapat dilunasi, memiliki hak suara
b. Kumulatif, berpartisipasi, dapat dilunasi, memiliki hak suara
c. Kumulatif, tidak berpartisipasi, dapat dilunasi, tidak memiliki hak suara
d. Tidak kumulatif, tidak berpartisipasi, tidak dapat dilunasi. tidak memiliki hak suara
Jawab: c
29. Jika semua saham preferen dilunasi dengan harga di bawah harga jual saat dikeluarkan,
maka selisihnya diperlakukan sebagai:
a. Penambahan devidenyang tersedia untuk saham biasa
b. Penambah modal kontribusi saham biasa
c. Penambah laba periode yang bersangkutan
d. Penambahan sahan treasury
Jawab: b
30. Berikut adalah struktur modal suatu perusahaan paoa tanggal30 Nopember 1990
Saham biasa nominal RplO.Ooo,OOper lembar Rp 20.000.000
Disagio saham 1.000.000
Laba Ditahan 6.000.000
Dari data tersebut, maka nilai buku per lembar saham biasa pada tanggal30 Nopember
1990 adalah:
a. RpI2.5oo,00
c. Rpl0.ooo,00
Jawab: a
Perhitungan:
Saham biasa nominal Rpl0.ooo,00 per lembar
Disagio saham
Laba Ditahan
b. RpI2.ooo,00
d. Rpl1.000,00
Jumlah modal pemegang saham
Jumlah lembar saham
(Rp20.000.000lRp 10.(00)Nilai buku per lb saham
Rp 20.000.000
(1.000.000)
6.000.000
Rp 25.000.000
2.000 lbRp 12.500
103
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 33/54
31. Berikut adalah struktur modal suatu perusahaan pada tanggal 31 Desember 1979:
Saham biasa nominal Rpl0.ooo,00 per lembar Rp 20.000.000
Disagio saham biasa 1.000.000
12% saham preferen kumulatif tidak berpartisipasi 5.000.000Laba Ditaban 6.000.000
Dividen tahun 1978 dan 1979 tidak dibayarkan.
Dari data tersebut, maka nilai buku per lembar saham biasa pada tanggal 31 Desember
1979 adalah:
a. Rp 11.900,00
c. RpI2.500,00
Jawab: a
b .
d .
Rp13.500,00
Rp 11.600,00
Perhitungan:
Saham biasa nominal Rpl0.000,00 per lembar
Disagio saham biasa
Laba Ditahan Rp 6.000.000
Tunggakan deviden saham
preferen
(12% x Rp5.000.ooo x 2)
Jumlah modal pemegang saham biasa
Jumlah lembar saham biasaNilai buku per lembar
Rp 20.000.000
(1.000.000)
1.200.000 4.800.000\Rp 23.800.000
2.000 lbRp 11.900
Informasi berikut ini menjawab soal nomor 32 dan 33
Berikut adalah posisi hak-hak pemegang saham PT BCD pada awal tabun 1991:
Modal Saham Preferen, nominal @ Rp2.000,00 Rp 200.000,00
Modal Saham Biasa, nominal @ Rp 1.000,00 1.000.000,00
Agio Saham Preferen 200.000,00
Agio Saham Biasa 50.000,00
Laba yang Ditaban 500.000,00Jumlah Rp 1.950.000,00
32. Transaksi pertukaran seluruh saham preferen dengan 100 lembar saham biasa akan
dicatat, antara lain:
a, Debit Modal Saham Preferen Rp200.ooo,00
b. Kredit Modal Saham Preferen Rp200.ooo,00
c. Kredit Laba Yang Ditaban Rpl00.ooo,OO
d. Debit Modal Saham Biasa Rpl00.ooo,OO
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab: a
104
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 34/54
Jumal untuk mencatat penukaran saham:
Modal Saham Preferen
Agio Saham Preferen
Modal Saham BiasaAgio Saham Biasa
200.000
200.000
200.000200.000
33. Apabila sebelum transaksi no: 30 diadakan penarikan kembali 50 lembar saham biasa
sebagai treasury stock berdasar kurs 125 akan dicatat antara lain:
a. Debit Agio Saham Biasa Rp12.5oo,00
b. Debit Laba Yang Ditahan Rp12.5oo,00
c. Debit Modal Saham Biasa Rp50.oo0,00
d. Debit Treasury stock Rp50.000,00
e. Tidak ada jawaban yang benarJawab: d
Dengan metode harga perolehan:
Saham Treasury
Kas
62.500
Dengan metode nilai nominal:
Saham Treasury
Agio Saham Biasa
Laba Ditahan
Kas
50.000
2.500
10.000
62.500
62.500
34. PT. Citra Nusantara telah didirikan pada 1Januari 1989, dengan modal yang diotorisasikan
500.000 lembar saham biasa, nominal Rp1.0oo,00. Selama 1989 telah terjadi transaksi
yang mempengaruhi modal pemilik sebagai berikut:
10 Januari 1989 dikeluarkan 100.000 lembar saham @ Rp1.2oo,00 per lembar
8 Mei 1989 dibeli 10.000 lembar saham treasury @ Rp1.3oo,00 per lembar
10 September 1989 dijual10.000 lembar saham treasury @ Rp1.4oo,00 per lembar
Citra menggunakan "Cost Method" untuk mencatat transaksi saham treasury. Berapa
jumlah Agio Saham (additional paid-in capital) per 31 Desember 1989?
a. Nol b. Rp1.000.oo0,00
c. Rp20.0oo.oo,00 d. Rp21.000.000,00
e. a, b, c, dan d semuanya salah
Jawab: d
Penyelesaian:
Jumal tanggallO/111989
Kas
Agio Saham BiasaModal Saham Biasa
120.000.000
20.000.000100.000.000
105
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 35/54
Jurnal tangga18/5/1989
Saham Treasury
Kas
13.000.000
13.000.000
Jurnal tanggal 10/9/1989
Kas 14.000.000
Agio Saham Biasa
Saham Treasury
35. Biaya Emisi Saham, lazimnya dikelompokkan dalam:
a. Aktiva Lain b. Aktiva Tetap
c. Aktiva Lancar d. Investasi Sementara
e. Pilihan a, b, c dan d semua salah
Jawab: a
36. Pada tangga130 Juni 1989 PT KlAN SUKSES go public dengan menjuall5% sahamnya
di bursa efek. Nilai nominal saham Rp 1.000,00 dijual dengan harga perdana Rp7 .500,00.
Jumlah modal yang telah disetor sebelum go publik sebanyak 5.000.000 lembar saham
dengan nilai emisi sebesar nominal. Pada tanggal 31 Desember 1989 kurs harga saham
PT KlAN SUKSES mencapai Rp9.000,00.
1.000.000
13.000.000
Besarnya Agio Baham pada struktur modal PT KlAN SUKSES pada tanggal 31
Desember 1989 adalah:
a. Rp4.875 juta
c. Rp5.625 juta
e. a, b, c dan d semuanya salah
Jawab: a
Perhitungan: (15% x 5.000.000 lb x Rp6.500) = Rp4.875.000.000
b . Rp9.875 juta
Rp6.000 juta.
37. Jika selama tahun 1989 perusahaan memperoleh laba Rp2.500,00 juta, maka besarnya
Earning Per Share (EPS) adalah:
a. Rp435,00 b. Rp647,00
c. Rp467 ,00 d. Rp453 ,00
e. a, b, c dan d semuanya salah
Jawab: a
Perhitungan: Rp2.500 juta: 5,75 juta = Rp434,78 atau Rp435,OO
38. PT "X" mempunyai dua jenis saham yang telah dikeluarkan yaitu:
Saham preferen dengan nilai nominal Rpl.000 dividen 6%
Saham biasa dengan nilai nominal Rp5.000,OO
Selama satu tahun yang berakhir 30 Nopember 1974, PT "X" telah aktif melaksanakan
transaksi atas saham tersebut.
106
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 36/54
Adapun transaksi-transaksi tersebut sebagai berikut:
Tipe transaksi
1. Menge1uarkan saham preferen2. Menge1uarkan saham biasa
3. Menarik saham preferen
4. Membeli treasury stock
Membeli saham biasa (at cost)
5. Stock split - saham biasa
(nilai nominal dikurangi
Rp2.500,00)
6. Penge1uaran kembali dari
treasury stock 5.000 Rp4.000Saldo rekening modal sendiri pada tanggal30 Nopember 1973 sebagai berikut:
Saham preferen - 50.ooolembar saham Rp50.ooo.boo,00
Saham biasa - 100.000 1embar saham 500.000.000,00
Premium dari saham preferen 19.000.000,00
Premium dari saham biasa 100.000.000,00
Laba ditahan 52.000.000,00
Jumlah Saham
10.00035.000
2.000
Harga per
1embar saham
Rp1.200Rp5.000
Rp1.400
5.000 Rp6.000
2 untuk 1
Dividen te1ahdibayar pada akhir tahun untuk saham biasa Rp lOOper 1embar dan saham
preferen sesuai dengan tingkat dividennya.
Laba bersih pada tahun berjalan Rp50.0ooo.ooo
Diminta:
Buat1ah jumal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas dan buatlah penyajian sa1do
rekening-rekening modal pemegang saham pada tanggal30 Nopember 1974.
Jumal pencatatan:
1. Kas 12.000.000
Agio Saham Preferen 2.000.000
Modal Saham Preferen 10.000.000
2. T(as 70.000.000
Modal Saham Biasa 70.000.000
3. Modal Saham Preferen 2.000.000
Agio Saham Preferen 700.000
Laba Ditahan 100.000
Kas 2.800.000
4. Saham Treasury 30.000.000
Kas 30.000.000
107
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 37/54
6. Kas
5. Diadakan stock-split 2: 1, nominal menjadi Rp2.500 per lembar (tidak dijumal)
20.000.000
Modal Disetor dari Saham Treasury
Saham Treasury
# Jumal untuk menutup laba tahun 74;
Ikhtisar Rugi-laba
Laba Ditahan
# Jumal untuk mencatat pembagian deviden;
Laba Ditahan
Kas
Perhitungan:
Saham preferen (58.000 lb x Rpl.OOOx 6%)
Saham bisa (62.500 lb x RplOO)
Jumlah deviden
Penyajian:
Saham Preferen @ Rp 1.000
Saham Biasa @ Rp2.500
Agio Saharm ijreferen
Agio SahanfBiasa
Tambahan Modal dari Saham Treasury
Laba Ditahan
Saham Treasury
Jumlah modal pemegang saham
5.000.000
15.000.000
50.000.000
50.000.000
29.980.000
29.980.000
Rp 3.480.000
26.500.000
Rp 29.980.000
Rp 58.000.000
570.000.000
20.300.000
100.000.000
5.000.000
71.920.000
Rp 824.920.000
(15.000.000)
Rp 809.920.000
39. Jika perseroan melunasi semua saham preferen dengan harga di atas harga penerbitan
mula-mula, kelebihan pembayaran tersebut hams:
a. Diperlakukan sebagai kerugian luar biasa dalam laporan rugi-labab. Dibebankan kepada modal disetor saham biasa -,
c. Dibebankan kepada disagio saham preferen
d. Dibebankan kepada laba ditahan
Jawab: d
Infonnasi berikut ini digunapn untuk menjawab soal no. 40 dan 41.
Sebuah perseroan akan memenuhi kebutuhan dana dengan menerbitkan obligasi
atau saham preferen kumulatif.
40. Bagaimana bunga atau deviden tahunan mempengaruhi jumlah utang setiap tahun?
a. Bunga adalah utang lancar untuk setiap tahun (sebelum dibayar)
b. Deviden saham preferen kumulatif adalah utang lancar setiap tahun (sebelum dibayar)
108
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 38/54
c. Baik bunga maupun deviden saham preferen adalah utang lancar setiap tahun
(sebelum dibayar)
d. Baik bunga maupun deviden saham preferen yang tertunggak adalah utang lancar
setiap tahun (sebelum dibayar)
Jawab: a
41. Bagaimana bunga dan deviden tahunan mempengaruhi laba bersih yang tersedia untuk
pemegang saham bias a?
a. Laba bersih tahunan yang tersedia untuk pemegang saham biasa berkurang oleh
bunga tahunan, tetapi tidak berkurang oleh deviden saham preferen.
b. Laba bersih tahunan yang tersedia untuk pemegang saham biasa berkurang oleh
deviden saham preferen, tetapi tidak berkurang oleh bunga tahunan.
c. Laba bersih tahunan yang tersedia untuk pemegang saham bias a berkurang oleh
deviden saham preferen dan oleh bunga tahunan.d. Laba bersih tahunan yang tersedia untuk pemegang saham biasa tidak berkurang
oleh deviden saham preferen atau oleh bunga tahunan.
Jawab: c
42. Bagaimana deviden saham preferen kumulatif yang tertunggak akan disajikan dalam
neraca?
a. Footnote
b. Menambah modal pemegang saham
c. Menambah utang lancar
d. Menambah utang lancar untuk jumlah yang diharapkan akan diumumkan dalam
jangka waktu satu tahun, dan sebagai utang jangka panjang untuk sisanya
Jawab: a
43. Bagaimana kelebihan harga pesanan saham di atas nilai nominal atas saham biasa yang
dipesan akan dicatat?
a. Sebagai tambahan modal disetor pada saat pesanan diterima
b. Sebagai tambahan modal disetor pada saat harga saham yang dipesan diterima
c. Sebagai laba ditahan pada saat pesanan diterima
d. Sebagai tambahan modal disetor pada saat saham diterbitkanJawab: a
44. PT Aminah didirikan pada tanggal 1 Januari 1977 dengan modal diotorisasi sebagai
berikut:
* 200.000 lembar saham biasa, tanpa nilai nominal, nilai ditetapkan Rp40 per lembar
* 5.000 lembar saham preferen kumulatif, nilai nomial Rpl0 per lembar
Selama tahun 1977 PT Aminah menerbitkan 12,000 lembar saham biasa dengan harga
total Rp600.000 dan 3.000 lembar saham preferen, dengan harga Rp16 per lembar.
Berikutnya, pada tanggal 20 Desember 1977 ditesima pesanan 1.000 lembar saham
preferen dengan harga beli Rp 17 per lembar. Pesanan tersebut akan dibayar pada tanggal
109
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 39/54
2 Januari 1978. Berapakah PT Aminah akan melaporkan jumlah modal disetor dalam
neraca tanggal 31 Desember 1977?
a. Rp520.000
c. Rp665.000Jawab: c
b .
d .
Rp648.000
Rp850.ooo
Perhitungan:
Saham preferen (3.000 lb x RplO)
Saham preferen dipesan (1.000 lb x RplO)
Saham biasa (12.000 lb x Rp40)
Agio saham:
Saham biasa (12.000 lb x RplO)
Saham preferen (3.000 lb x Rp6)
Saham preferen dipesan (1.000 x Rp70
Jumlah modal disetor
Rp 30.000
10.000
480.000
120.000
18.000
1 . . ! l O O
655.000
45. Manakah berikut ini yang terbaik untuk menjelaskan kemungkinan akibat transaksi
saham treasury oleh perusahaan?
a. Mungkin mengurangi secara langsung jumlah laba ditahan, tetapi tidak mungkin
menambah
b. Mungkin mengurangi jumlah modal pemegang saham jika metode cost digunakan
c. Mungkin menambah laba bersih, tetapi tidak mungkin mengurangi
d. Mungkin mengurangi laba bersih, tetapi tidak mungkin menambahJawab: a
46. Mana dari berikut ini yang menyajikan dengan cara tidak tepat saham treasury?
a. Sebagai surat-surat berharga
b. Harga pokoknya dikurangkan pada modal pemegang saham
c. Sebagai pencadangan laba ditahan
d. Semua altematif di atas menyajikan secara tepat
Jawab: a
47. Pada tanggallaporan keuangan, jumlah lembar saham biasa yang diterbitkan lebih besardari jumlah lembar saham yang beredar. Hal tersebut sebagai akibat:
a. Pengumuman pemecahan saham
b. Pengumuman deviden saham
c. Pembelian saham treasury
d. Pembayaran pelunasan pesanan saham
Jawab: c
48. Bagaimana laba dari penjualan saham treasury akan diperlakukan apabila digunakan
metode cost untuk mencatat transaksi saham treasury?
a. Sebagai laba operasi dalam laporan rugi-Iaba
110
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 40/54
b. Sebagai modal disetor dari transaksi saham treasury
c. Sebagai penambah modal saham biasa
d. Sebagai laba luar biasa dalam laporan rugi-laba
Jawab: b
49. PT Pletak memegang 10.000 lembar saham biasa nominal Rp 10 sebagai saham treasury.
Saham treasury tersebutdiperoleh dua tahun yang lalu dengan harga perolehan Rp110.000.
Perusahaan menggunakan metode cost untuk mencatat saham treasury. Jika saham
tersebut kemudian dijual dengan harga RpI40.000, transaksi tersebut akan berakibat
a. Laba Rp30.000 dari penjualan investasi
b. Pengkreditan laba ditahan Rp30.ooo
c. Tambahan modal disetor Rp30.000
d. Pengurangan saldo saham treasury sebesar Rpl00.000
e. Penambahan Rp140.ooo terhadap berbagai rekening modal disetor
Jawab: c
Dengan metode cost, penjualan saham treasury di atas harga perolehannya dikreditkan
ke rekening tambahan modal disetor. Jurnal untukmencatat transaksi tersebut adalah:
Kas 140.000
Saham Treasury 110.000
Tambahan Modal Disetor dari saham Treasury 30.000
50. Pada tanggall Agustus 1979, PT Wiwin membeli kembali 4.000 lembar saham biasa
nominal Rp15 dengan harga Rp18 per lembar. Perusahaan menggunakan metode costuntuk mencatat saham treasury. Jumal manakah yang akan dibuat untuk mencatat
pembelian saham treasury tersebut?
a. Saham Treasury
Tambahan Modal Disetor
Kas
b. Saham Treasury
Laba Ditahan
Kas
c. Laba Ditahan
Kas
d. Saham Treasury
Kas
Jawab: d
51. PT Bludak didirikan pada tanggal 1 Januari 1974. Pada tanggal tersebut diterbitkan
100.000 lembar saham biasa nominal Rp 10 dengan harga Rp 12 per lembar (saham yang
diotorisasi 200.000 lembar). Dari sejak tanggal 1 januari 1914 sampai dengan 31
Desember 1976, perusahaan memperoleh laba bersih Rp400.000 dan membagikan
Debit
60.000
12.000
72.000
60.000
12.000
72.000
72.000
72.000
72.000
72.000
111
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 41/54
deviden tunai Rp 150.000. Pada tanggall 0 Januari 1976, PT Bludak membeli sahamnya
dengan harga Rpl0 per lembar. Pada tanggal31 Desember 1976,3.000 lembar saham
treasury dijual dengan harga Rp7 per lembar. PT Bludak menggunakan metode cost
untuk mencatat saham treasury. Berapakahjumlah modal pemegang saham PT Bludakpada tanggal31 Desember 1976?
a. Rp 1.410.000
c. Rp 1.430.000
Jawab: a
b .
d .
Rp 1.427 .000
Rp1.436.000
Perhitungan:
1. Penjualan saham biasa
Saham biasa yang diterbitkan 111/74
(100.000 lb x RplO)
Agio Saham (100.000 lb x Rp2)
Rp1.000.000
200.000
2. Laba ditahan
Laba diakumulasi
1/1/74 s.d. 31112/76
(-) Deviden tunai
Rp400.oo0
150.000
Rp250.oo0
(-) Kelebihan cost di
atas harga jual
saham treasury(3.000 lb x Rp3)
Saldo laba ditahan
Jumlah
241.000
Rp 1.441.000
3. Saham treasury
(-) Saham Treasuty dengan cost
12/31176 (2.000 lb x RplO)
Jumlah modal pemegang saham
20.000
Rp 1.421.000
52. PT Godrill didirikan pada tanggal 1 Januari 1980 dengan saham biasa diotorisasi500.000 lembar nominal Rpl O.Selama tahun 1980, PT Godrill melaksanakan transaksi-
transaksi yang mempengaruhi modal saham berikut ini:
10 Januari, menerbitkan 10.000 lembar dengan harga Rp12 per lembar
8 Mei, membeli 1.000 lembar saham treasury dengan harga Rp13 per lembar
10 September, menjual1.000 lembar saham treasury dengan harga Rp 14 per lembar
PT Godrill mengunakan metode cost untuk mencatat transaksi saham treasury. Berapa
jumlah tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 1980?
a. RpO b. Rp 1.000
c. Rp20.000 d. Rp21.000Jawab: d
112
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 42/54
Jumlah tambahan modal disetor tanggal 31 Desember 1980 adalah Rp21.ooo. Jumlah
tersebut dapat ditentukan dari jumal untuk untuk ketiga transaksi pertama di atas:
lOll Kas 120.000
Modal Saham Biasa (10.000 lb x RplO)Tambahan Modal Disetor-Agio Saham
8 /5 Saham Treasury (1.000 lb x Rp13)
Kas
10/9Kas
100.00020.000
13.000
13.000
14.000
Saham Treasury (1.000 x Rp13)
Tambahan Modal Disetor-dari Saham Treasury
13.000
1.000
Dengan meringkas jurna-jurnal tersebut, saldo rekening tambahan modal disetor dihitung
sebagai berikut:
Tambahan modal disetor-agio saham biasa
Tambahan modal disetor dari saham preferen
Jumlah
Rp 20.000
1.000
Rp 21.000
53. Analisis terhadap modal pemegang saham PT Baron pada tanggal 1 Januari 1980
nampak sebagai berikut:
Saham biasa, nominal Rp20; diotorisasi 200.000 lb,
diterbitkan dan beredar 120.000 lb
Tambahan modal disetor
Laba ditahan
Jumlah
Rp2~4oo.ooo
280.000
1.540.000
Rp4.220.ooo
PT Baron menggunakan metode cost untuk mencatat saham treasury dan selama tahun
1980 telah mencatat transaksi-transaksi berikut ini:
Pembelian 2.000 lembar sahamnya dengan harga Rp70.ooo
Penjualan 1.200 lembar saham treasury dengan harga Rp40 per lembar
membatalkan sisa saham treasury
Diasumsikan tidak ada transaksi modal yang lain selama tanun 1980, berapakah jumlah
tambahan modal disetor PT Baron yang disajikan dalan Neraca tanggal31 Desember
1980?
a. Rp274.ooo
c. Rp304.ooo
Jawab: a
Jumlah tersebut dapat ditentukan dati jurnal-jurnal transaksi di atas:
Pembelian 2.000 lb saham treasury dengan harga Rp35 per lembar (Rp70.000/2.ooo lb)
Saham Treasury 70.000
Kas 70.000
b. Rp280.ooo
d. Rp316.ooo
113
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 43/54
+/ -'
Penjualan 1.200 lembar saham treasury dengan harga Rp40 per lembar:
Kas 48.000
Saham Treasury
Tambahan Modal Disetor-Saham treasury
Pembatalan 800 lb (2.000 - 1.200) saham treasury:
Modal Saham Biasa (800 Ib x Rp2)
Tambahan Modal Disetor (800lbxRpI5)
Saham Treasury (800 lb x Rp35)
42.000
6.000
16.000
12.000
28.000
Dengan mempostingjunral-jurnal tersebut, rekening tambahan modal disetor akan
nampak sebagai berikut:
Tambahan Modal Disetor
Pembatalan 800lb SaIdo 1/1180 Rp280.0oo
saham treasury Rpl2.ooo Penjualan saham
Saldo, 31/12/80 274.000 treasury 6.000
Rp286.000 Rp286.oo0
Saldo, 31/12/80 Rp274.000
54. PT Antek mempunyai 80.000 lembar saham treasury pada tangga131 Desember 1984,
yang diperoleh dengan harga Rp12 per lembar. Pada tanggal4 Juni 1985, PT Antek
menerbitkan 60.000 lembar saham treasury kepada karyawan yang menggunakan hak
beli yang ditentukan dalam program hak beli saham karyawan. Harga pasar saham per
lembar pada tangga131 Desember 1984 Rp13, tangga14 Juni 1985 Rp15, dan tanggal
31 Desember 1985 Rp 18. Hak beli saham ditetapkan sebesar Rp 11per lembar. Metode
cost digunakan untuk mencatat transaksi saham treasury. Berapakah jumlah saham
treasury PT Antek di neraca tanggal31 Desember 19857
a. Rp60.ooo b. Rp240.000c. Rp300.oo0 d. Rp360.0oo
Jawab: b
Saldo rekening saham treasury dapat dihitung berdasarkan rekening treasury saham
berikut ini:
114
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 44/54
Saham Treasury
Rp960.0oo
Penggunan hak
Beli saham 4/6/85
(60.000 x Rp12) Rp720.ooo
Saldo, 31/12/84
(80.000 lb x Rp12) Rp960.0oo
Saldo, 31112 /85 240.000
Rp960.oo0
Saldo, 31112 /80 Rp240.ooo
55. PT Bundar membeli 1.000 lembar saham biasa miliknya dengan harga Rp 16 per lembar.pada tang gal 5 Ferbruari 1984, dan menjual 500 lembar saham tersebut dengan harga
Rp20 per lembar pada tanggal9 Agustus 1985. Harga pasar saham biasa PT Bundar pada
tanggal31 Desember 1984 sebesar Rp 18 per lembar dan pada tanggal31 Desember 1985
sebesar Rp21 per lembar. Metode cost digunakan untuk mencatat transaski saham
treasury. Rekening apa yang dikredit PT Bundar untuk mencatat penjualan 500 lembar
saham tersebut?
a. Saham Treasury sebesar RplO.OOO
b. Saham Treasury sebesar Rp8.000 dan Modal Disetor sebesar Rp2.oo0
c. Saham Treasury sebesar Rp8.000 dan Laba Ditahan sebesar Rp2.oo0d. Saham Treasury sebesar Rp7.500 dan Laba Ditahan sebesar Rp2.5oo
Jawab: b
Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat penjualan 500 saham treasury tanggal 9
Agustus 1985 adalah:
Kas (500 lb x Rp20)
Saham Treasury (500 lb x Rp16)
Tambahan Modal Disetor (500 lb x Rp4)
10.000
8.000
2.000
,:)6. Modal pemegang saham PT Dodol di neraca tanggal31 Desember 1988 adalah sebagaiberikutt
Saham biasa, diotonsasi 1.000.000 lb;
diterbitkan 900.000 lb, beredar 800.000 In;
nilai nominal Rp 10
Agio Saham Biasa
Laba Ditahan
Oikurangi: Saham Treasury 100.000 lb
pada harga perolehan
Jumlah modal pemegang saham
Rp 9.000.000
2.200.000
5.600.000
(800.000)
Rp 16.000.000
115
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 45/54
Selama tahun 1989 PT Dodol menjual saham treasury dengan harga Rp12 per lembar.
Selain itu, tidak ada transaksi lain menyangkut saham treasury selama tahun 1989.
Berapa jumlah laba yang dilaporkan dari transaksi tersebut dalam laporan keuangan
tabggal 31 Desember 1989?a. R pO
b. Rpl00.000 laba lain-lain
c. Rp200.000 laba lain-lain
d. Rp200.000 laba luar biasa
Jawab: a
Transakasi saham treasury merupakan transaksi modal yang tidak berpengarnh terhadap
laba perusahaan. Jurnal untuk mencatat penjualan saham treasury selama tahun 1989
adalah:
Kas (50.000 lb x Rp12)Saham Treasury (50.000 lb x Rp8)
Tambahan Modal Disetor (50.000 lb x Rp4)
600.000
400.000
200.000
57. Apabila saham treasury tadinya dibeli dengan harga di atas nilai nominal akhirnya dijual
dengan harga di atas harga beli, tambahan modal disetor dari penjualan saham treasury
dikredit dengan metode-metode berikut ini:
Cost Method Par Value Method
a. Tidak Tidak
b. Tidak Yac. Ya
d. Ya
Jawab: c
Tambahan modal disetor dikredit baik menggunakan metode cost atau nilai nominal.
Dengan metode cost, jika saham treasury dijual dengan harga di atas harga perolehan,
kelebihannya dikreditkan kepaada tambahan modal disetor. Dengan metode nilai
noiminal, jika saham treasury dijual dengan harga di atas nilai nominal, kelebihannya
dikreditkan ke tambahan modal disetor.
Ya
Tidak
58. Metode nilai nominal untuk mencatat saham treasury berbeda dengan metode cost dalam
hal:
a. Dengan metode nilai nominal tidak ada rugi atau laba yang diakui dari transaksi
penjualan saham treasury
b. Laba diakui pada saat pembelian saham, tetapi kerugian diperlakukan sebagai
penyesuaian laba ditahan
c. Membalik jurnal penerbitan mula-mula dan perbedaan antara nilai buku dengan
harga beli disesuaikan kedalam modal disetor serta memperlakukan penjualan
kembali seperti halnya penerbitan saham barn.
116
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 46/54
d. Membalik jrunal penerbitan mula-mula dan perbedaannya disajikan sebagai rugi-
laba luar biasa serta tidak mengakui rugi-laba pada saat penjualan kembali saham
tersebut.
Jawab: c
Dengan metode cost, perolehan saham treasury dicatat sebesar harga perolehannya.
Penjualan saham treasury dengan harga di atas harga perolehannya dikreditkan ke
rekening Tambahan Modal Disetor-Saham Treasury. Penjualan saham treasury dengan
harga dibawah harga perolehannya, selisihnya didebitkan ke tambahan modal disteor-
saham treasury atau laba ditahan. Dalam metode nilai 'nominal, pembelian saham
treasury dicatat sebesar nilai nominalnya, dan penghapusan tambahan modal disetor
secara rata-rata yang timbul saat mula-mula pernerbitan. Dalam metode nilai nominal,
penjualan saham treasury dicatat seperti halnya penerbitan saham baru.
59., Perusahaan membeli kembali sahamnya dan melaporkan transaksi tersebut secara benar.
Apa pengaruh transaksi tersebut terhadap modal pemegang saham dan laba per lembar
saham?
a. Mengurangi dan mengurangi
c. Mengurangi dan menambah
Jawab: c
Pembelian saham treasury oleh perusahaan mengurangi modal pemegang saham sejumlah
yang dibayar untuk memperoleh saham treasury. Transaksi saham treasury merupakan
transaksi modal sehingga tidak berpengaruh terhadap laba. Laba per lembar sahamdihitung dengan cara membagi laba yang diperoleh dengan jumlah saham yang beredar.
Karena saham treasury akan mengurangi jumlah saham yang beredar, maka jumlah
pembagi untuk menghitung laba per lembar lebih sedikit dari sebelurnnya sehingga akan
menaikkan EPS.
b. Menambah dan tidak berpengaruh
d. Menambah dan mengurangi
60. PT Jenny didirikan pada tanggall Januari 1978 dengan otorisasi 500.000 lembar saham
biasa nominal Rp5 per lembar. Selama tahun 1978 perusahaan melaksanakan transaksi
berikut ini:
5 Januari, menerbitkan 100.000 lb dengan harga Rp5 per lembar
6 April, menerbitkan 50.000 lb dengan harga Rp7 per lembar
8 Juni, menerbitkan 15.000 lb dengan harga RplO per lembar
18 Juli, membeli 25.000 lb dengan harga Rp4 per lember
31 Desember, menjuaI25.000 lembar saham treasury denga harga Rp8 per lembar
PT Jenny menggunakan metode nilai nominal untuk mencatat transaksi saham treasury.
Berapakahjumlah agio saham pada tanggal31 Desember 1978?
a. RpI75.000 b. Rp200.000
c. Rp250.000 d. Rp275:000
Jawab: d
117
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 47/54
Analisis jurnal untuk: mencatat transaksi modal selama tahun 1979 akan menunjukkan
saldo rekening agio saham akhir tahun.
5/1 Kas (100.000 lb x Rp5)
Modal Saham Biasa6/4 Kas (50.000 Ib x Rp7)
Modal Saham Biasa (50.000lb x Rp50
Agio Saham Biasa (50.000 lb x Rp2)
8/6 Kas (15.000 lb x Rpl0)
Modal Saham Biasa (15.000 lb x Rp5)
Agio Saham Biasa (15.000 lb x Rp5)
28/7Saham Treasury (25.000 Ib x Rp5)
Kas (25.000 Ib X Rp4)
Agio Saham Biasa (25.000 x Rpl)31112 Kas (25.000 Ib x Rp8)
Saham Treasury (25.000 lb x Rp5)
Agio saham Biasa (25.000 lb x Rp3)
Posting ke rekening agio saham:
Agio Saharn Biasa
500.000
500.000350.000
250.000
100.000
150.000
75.000
75.000
125.000
tOO.OOO
25.000200.000
125.000
75.000
6/4
8/6
2817
31112
31112 Saldo
RptOO.OOO
75.000
25.000
75.000
Rp275.000
61. PT Garda mempunyai 80.000 lembar saham biasa diotorisasi nominal Rp50, diterbitkan
dan beredar. Seluruh 80.000 lembar saham diterbitkan dengan harga Rp55 per lembar.
Laba ditahan perusahaan berjumlah Rp160.000. Jika 1.000 lb saham biasa PT Garda
dibeli kembali dengan harga Rp62 dan digunakan metode nilai nominal untuk mencatat
saham treasury, modal pemegang saham akan berkutang sebesar:
a. RpO b. Rp50.000
c. Rp55.000 d. Rp62.000
Jawab: d
Jumlah modal pemegang saham PT Garda akan berkurang sejumlah yang dibayar untuk
saham treasury Rp62.000 (1.000 lb x Rp62). Jurnal untuk mencatat pembelian saham
treasury dengan metode nilai nominal adalah:
Saham treasury (1.000 x Rp50)
Agio Saham (1.000 x Rp5)
118
50.000
5.000
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 48/54
Laba Ditahan (1.000 x Rp7)
Kas
7.000
62.000
62. 10.000 lembar saham biasanominal Rp20 mula-mula diterbitkan dengan barga Rp25 per
lembar. Berikutnya, 2.000 lembar saham tersebut dibeli sebagai treasury stock denganbarga Rp30 per lembar. Jika digunakan metode nilai nominal untuk mencatat saham
treasury, apa pengarub transaksi pembelian saham treasury tersebut?
Tambahan Modal Laba
a. Disetor Ditahan
b. Berkurang Bertambah
c. Berkurang Berkurang
d. Bertambah Berkurang
c. Bertambah Tidak berpengarub
Jawab: b
Jikamenggunakan metode nilai nominal untukmencatat saham treasury, perlu mengbapus
agio saham yang timbul pada saat mula-mula dikelaurkan. Jumlah kelebiban barga
peroleban saham treasury di atas jurnlah yang dicatat pada saat mula-mula diterbitkan
barus dibebankan ke laba ditahan. Jurnal untuk mencatat pembelian saham treasury
adalahL
Saham Treasury (2.000 lb x Rp20)
Agio Saham (2.000 lb x Rp5)
Laba Ditahan (2.000 lb x Rp5)kas (2.000 lb x Rp300
40.000
10.000
10.00060.000
63. Bagimanakah kas yang diterima dari penjualan obligasi konvertible pada tanggal
penjualan dicatat?
a. Sebagai tambahan modal disetor untuk sebagaian penerimaan dari sifat konvertible
dan sebagai utang untuk sebagian penerimaan dari pinjaman.
b. Sebagai laba ditahan untuk sebagian penerimaan dari sifat konvertible dan sebagai
utang untuk sebagian penerimaan dari pinjaman.
c. Selurubnya sebagai utang
d. Sebagai tambahan modal disetor untuk sebagian penerimaan dari sifat konvertible
dan sebagai laba ditahan untuk sebagaian penerimaan dari pinjaman.
Jawab: c
64. PT Sekar menerbitkan dua jenis sekuritas yang beredar: saham biasa dan obligasi
konvertible5%yangditerbitkandengannilainominalRpl0.000.000. Tanggalpembayaran
bung a obligasi yang diterbitkan adalah 30 Juni dan 31 Desember. Dengan sifat konversi
tersebut pemegang obligasi dapat memperoleb 40 lb saham biasa nominal Rp20 sebagai
penukar obligasi Rp1.000. Pada tanggal30 Juni pemilik obligasi nominal Rp9oo.ooo
melakukan penukaran dengan saham. Harga pasar obligasi pada tanggal tersebutRp 1.] 00 per lembar dan barga pasar saham Rp35 per lembar. Total diskonto yang belum
119
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 49/54
diamortisasi pada saat pelaksanaan konversi berjumlah Rp500.000.1).;..lgan menerapkan
metode nilai buku, berapakah jumlah yang akan dikreditkan ke rekening Agio Saham
sebagai akibat konversi tersebut?
a. RpI35.000c. Rp460.000
Jawab: a
b .
d.
Jumal untuk mencatat konversi adalah,
Utang Obligasi
Diskonto Utang Obligasi
(900.00/10.000.000) x Rp500.000
Saham Biasa (900 lb Obligasi x
40 lb saham x Rp20)
Agioa Saham Biasa
v , ',':'
Rpl.80.000Rp540.000
900.000
45.000
720.000
135.000
65. Pada tahun 1976 PT Orlando menerbitkan 8.000 lb saham preferen konvertible nominal
Rpl00 dengan harga Rpl05 per lembar. Satu lembar saham preferen dapat dikonversi
menjadi tiga lembar saham biasa nominal Rp25. Pada bulan Agustus 1977, semua saham
preferen dikonversi kedalam saham biasa. Harga pasar saham biasa pada tanggal
konversi Rp30 per lembar. Berapakahjumlah yang akan dikreditkan ke tambahan modal
disetor akibat penerbitan saham preferen dan konversinya menjadi saham bias a?
a. Rp80.000 b. Rp120.000
c. Rp200.000 d. Rp240.000Jawab: d
Jumal pada saat penerbitan,
Kas (Rp105 x 8.000)
Saham Preferen (RplOO x 8.000)
Tambahan Modal Disetor-Agio Saham Preferen
Jumal saat konversi,
Saham Preferen
Tambahan Modal Disetor-Agio
Saham Preferen
Saham Biasa (8.000 x 3 x Rp25)
Tambahan Modal Disetor-Konversi Saham
Preferen
840.000
800.000
40.000
800.000
40.000
600.000
240.000
66. Pemberian hak oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya untuk dapat membeli
saham tambahan dengan harga tertentu dan pada tanggal tertentu dimas a yang akan
datang adalah contoh dari
a. Program reinvestasi devidenc. Stock deviden
Jawab: b
b. Stock rightd. Stock option
120
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 50/54
67. Jika hak untuk membeli saham biasa yang terpisah disertakan dalam penerbitan utang
obligasi jangka panjang,
a. Harga penerbitan harus dialokasikan kepada obligasi dan hak beli, jumlah yang
dialokasikan kepada hak beli disajikan dalam kelompok modal sampai dengan hakbeli terse but digunakan.
b. Harga penerbitan harus dialokasikan kepada obligasi dan hak beli, jumlah yang
dialokasikan kepada hak beli disajikan sebagai bagian dari utang jangka panjang
sampai dengan hak beli tersebut digunakan.
c. Harga penerbitan perlu atau tidak perlu dialokasikan kepada obligasi dan hak beli,
tergantung pertimbangan akuntan apakah hak beli tersebut mempunyai nilai pada
tanggal obligasi diterbitkan.
d. Tidak diadakan alokasi kepada hak beli sampai dengan pertama kali dapat ditentukan
apakah hak tersebut akan digunakan, jika manajemen yakin bahwa hak tersebutakan digunakan, sejumlah harga pasar pada saat hal terse but diketahui dialokasikan
kepada hak beli.
Jawab: a
68. Pada tanggal 1 Juli 1982, PT Maniak menjual sebuah obligasi nominal Rpl.OOO.OOO,
berjangka 20 tahun, bunga 10% dengan harga Rpl.060.000. Setiap obligasi Rpl.000
mempunyai hak beli lepas yang dapat digunakan untuk membeli satu lembar saham biasa
PT Maniak nominal Rp50 dengan harga Rp60. Segera setelah penjualan sekuritas PT
Maniak mempunyai nilai pasar sebagai berikut:
Obligasi 10% tanpa hak beli
Hak beli
Saham biasa, nominal Rp50
Rp1.040
20
56
Berapa jumlah yang akan dikreditkan premium utang obligasi?
a. RpOb. Rp20.000
c. Rp40.000 d.
Jawab: c
Jurnal untuk mencatat penjualan obligasi,
Kas
Hak Beli Saham Biasa
(Rp20.000/Rp 1.060.00) x Rp 1.060.000
Utang Obligasi
Premium Utang Obligasi
Rp60.000
1.060.000
20.000
1.000.000
40.000
69. Pada tanggall maret 1977, PT Fance menerbitkan obligasi nonkonvertible 8%; nominal
Rp500.ooo dengan kurs 103 yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 1997.
Setiap obligasi Rp 1.000 disertai 30 lembar hak beli lepas, Dengan selembar hak beli
pemegang obligasi dapat membeli dengan harga Rp50 per lembar saham biasa nominalRp25. Pada tanggall maret 1977, harga pasar saham biasa PT Fance Rp40 per lembar
121
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 51/54
" "
dan narga pasar hak beli saham Rp4 per lembar. Berapakahjumlah yang akan dicatat oleh
PT Fance sebagai hak beli saham yang beredar?
a. Rp15.000 b. Rp60.000
c. Rp375.000 d. Rp750.000Jawab: b
Jumal untuk mencatat penjualan obligasi,
Kas (Rp500.000 x 1,03)
Diskonto Utang Obligasi
Hak Beli Saham Biasa
(Rp60.000/Rp515.000) x Rp515.000
Utang Obligasi
515.000
45.000
60.000
500.000
70. PT Rudal menerbitkan obligasi disertai dengan hak beli saham lepas. Setiap pemilikani lembar hak beli memberikan hak untuk membeli satu lembar saham biasa nominal
Rp40 dengan harga Rp75 per lembar. Sebanyak 500 lembar hak beli yang diterbitkan dan
untuk itu sejumlah Rp4.000 telah dikreditkan ke rekening Hak Beli Saham. Jika 90% hak
beli digunakan pada saat harga pasar saham biasa Rp85 per lembar, berapakah jumlah
yang akan dikreditkan ke rekening Agio Saham dari transaksi tersebut?
a. Rp19.350 b. Rp19.750
c. Rp23.850 d. Rp24.250
Jawab: a
Jumal penggunaan hak beli,
Kas (450 lb x Rp75) 33.750
Hak Beli Saham Biasa (90% x Rp4.00) 3.600
Saham Biasa (450 lb x Rp40) 18.000
Agio Saham Biasa 19..350
71. Pada tanggall Juli 1977 PT Ronde menerbitkan 5.000 lembar saham preferen kumulatif
7% nominal Rp 100 disertai satu lembar hak beli saham lepas untuk setiap lembar dengan
hargajual Rp525.000. Setai lembar hak beli memberikan hak kepada pemegang untuk
membeli satu lembar saham biasa PT Ronde nominal RplO dengan harga Rp15. Hargapasar hak beli pada tanggall Juli 1977 sebesar Rp2,25 per lembar. Pada tanggal 31
Oktober, ketika harga pasar saham biasa Rp19 per lembar, 4.000 lembar hak beli
digunakan. Sebagai akibat penggunaan 4.000 lb hak beli dan penerbitan saham biasa
yang terkait, jumal yang hams dibuat adalah:
a. Kas
Modal Saham Biasa
Tambahan Modal Disetor
Debit
60.000
40.000
20.000
b. Kas
Hak Beli Saham Biasa
60.00l
9.000
122
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 52/54
Modal Saham Biasa
Tambahan Modal Disetor
40.000
29.000
c. Kas
Hak Beli Saham Biasa Beredar
Modal Saham Biasa
Tambahan Modal Disetor
60.000
12.000
40.000
32.000
d. Kas
Hak Beli Saham Biasa
Modal Saham Biasa
Tambahan Modal Disetor
Jawab: b
72. Tanggal pengukuran untuk akuntansi penerbitan saham kepada karyawan dalam com-
pensatory stock option plans adalah:
a. Tanggal diberikannya hak kepada karyawan tertentu.
b. Tanggal pertama diketahuinya jumlah lembar saham yang akan diterbitkan dan
harga beli atas penggunaan hak tersebut.
c. Tanggal penggunaan hak tersebut oleh karyawan.
d. Tanggal hilangnya altematif penggunaan saham yang tercakup dalam program
tersebut.
Jawab: b
60.000
16.000
40;000
36.000
73. Bagaimanakah unsur kompensasi yang tercakup dalam compensatory employee stock
option plan akan dibebankan?
a. Pada tanggal hak tersebut digunakan
b. Dalam periode tanggal pengukuran ditentukan
c. Secara proporsional dalam kurun waktu dari sejak tanggal pengukuran sampai
dengantanggalpenggunaan.
d. Dalam periode-periode jasa diberikan.
Jawab: d
- 74. Compensatory stock options diberikan kepada eksekutif pada tangga11 Januarl 1979,
dengan tanggal pengukuran 30 Juni 1980, untuk jasa yang diberikan selama tahun 1979,
1980, dan 1981. Kelebihan harga pasar di atas harga pembelian yang ditetapkan dapat
ditaksir secara layak pada tanggal pemberian. Hak beli tersebut digunakan pada tanggal
31 Oktober 1981. Biaya kompensasi harus diakui dalam laporan rugi-laba tahun-tahun
berikut ini:
1979 1980 1981
a. Tidak Tidak Ya
b. Tidak Ya Yac. Ya Tidak Tidak
123
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 53/54
d .
Jawab: d
75. Untuk sebuah compensatory stock option plan yang tanggal pemberiannya sarna dengan
tanggal pengukurannya, rekening apakah yang dikredit pada tanggal pemberian?
a. Laba Ditahan b. Stock Option Beredar
c. Biaya Kompensasi Ditangguhkan d. Biaya Kompensasi
Jawab: b
Ya Ya Ya
Informasi untuk mengerjakan soal no. 76 s.d. 77.
Pada tanggal 1 januari 1980, PT Larva memberikan hak beli kepada direktur utama,
untuk membeli 1.000 lembar saham biasa PT Larva nominal Rp30 dengan harga Rp40
per lembar. Hak tersebut dapat digunakan pada tanggall Januari 1982, setelah direktur
tersebut bekerja selama dua tahun.
76. Dimisalkan harga pasar saharn biasa PT Larva per lembar sebagai berikut:
1 Januari 1980 Rp40
31 Desember 1980 Rp55
Sebagai akibat pemberian hak beli tersebut, PT Larva pada tahun 1980 yang mengakui
biaya kompensasi sebesar
a. RpO
c. Rp7.500Jawab: a
b. Rp5.000
Rp15.000.
77. Dimisalkan harga pasar saham bias a PT Larva per lembar sebagai berikut:
1 Januari 1980 Rp45
31 Desember 1980 Rp55
Sebagai akibat pemberian hak beli terse but, PT Larva pada tahun 1980 yang mengakui
biaya kompensasi sebesar
a. RpO
c. Rp5.000Jawab: b
b .
d.
Rp2.500
Rp7.500
Perhitungan.
Harga pasar saham biasa 1/1/80 Rp
(-) Harga ditetapkan
Biaya kompensasi per lembar saharn Rp
(x) Jumlah saharn
Jumlah biaya kompensasi yang akan dibebankan
pada tahun 1980 dan 1981R I 2
Biaya kompensasi yang dialokasikan tahun 1980: 0,5 x Rp5.000 = = Rp2.500
45
40
5
1.000 lb
124
5/7/2018 Bab3 Modal Saham - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab3-modal-saham 54/54
~' , _: " ",
78. Pada tanggal 30 Juni 1983, PT Lewat memberikan hak beli saharn compensatory
sebanyak 10.000 lembar saharn biasa nominal Rp24 kepada para pegawai kunci. Harga
pasar saharn biasa pada tanggal tersebut adalah Rp31 per lembar dan harga hak beli yang
ditentukan Rp28. Hak beli tersebut dapat digunakan mulai tanggal1 Januari 1986, dan
karyawan tersebut harus dalarn status masih bekerja dalam perusahaan pada saat
menggunakan hak tersebut. hak tersebut kedaluwarsa tanggal 30 Juni 1987.
Pada tanggal4 januari 1986, ketika harga pasar saharn Rp36 per lembar, semua hak beli
(10.000) digunakan. Berapakah jumlah biaya kompensasi yang dicatat PT Larva pada
tahun kalender 1985?
a. RpO
c. Rp12.000
Jawab: b
b .
d .
Rp7.500
Rp30.000
Harga pasar saharn 30/6/85 (tangal pengukuran)
(-) Harga beli ditetapkan
Biaya kompensasi per lembar saharn
(x) Jumlah lembar saharn
Jumlah biaya kompensasi yang akan dibebankan
dari sejak 30/6/83 s.d. 30/6/87
Biaya kompensasi yang dibebankan pada tahun 1985: Rp30.000/4 th =
Rp 31
28
Rp 3
10.000 lb
Rp 30.000
Rp7.500.
125