Bacaan Agama + Renungan

download Bacaan Agama + Renungan

of 3

Transcript of Bacaan Agama + Renungan

  • 8/19/2019 Bacaan Agama + Renungan

    1/3

    11. Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.

    12. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang

    menjadi hakku. alu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.

    1!. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri

    yang jauh. i sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup ber#oya-#oya.

    1$. %etelah dihabiskannya semuanya, timbullah ben&ana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun

    mulai melarat.

    1'. alu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. (rang itu menyuruhnya ke

    ladang untuk menjaga babinya.

    1). alu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak

    seorangpun yang memberikannya kepadanya.

    1*. alu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang

     berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.

    1+. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa

    terhadap sorga dan terhadap bapa,

    1. aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan

     bapa.

    2. /aka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah

    melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu

    merangkul dan men&ium dia.

  • 8/19/2019 Bacaan Agama + Renungan

    2/3

    21. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku

    tidak layak lagi disebutkan anak bapa.

    22. 0etapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: ekaslah baa ke mari jubah yang terbaik,

     pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah &in&in pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

    2!. an ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan

     bersuka&ita.

    2$. %ebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.

    /aka mulailah mereka bersukaria.

    2'. 0etapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia

    mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.

    2). alu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.

    2*. aab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu

    tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.

    2+. /aka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. alu ayahnya keluar dan berbi&ara

    dengan dia.

    2. 0etapi ia menjaab ayahnya, katanya: 0elah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum

     pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor

    anak kambing untuk bersuka&ita dengan sahabat-sahabatku.

    !. 0etapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-

    sama dengan pela&ur-pela&ur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.

  • 8/19/2019 Bacaan Agama + Renungan

    3/3

    !1. Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala

    kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

    !2. Kita patut bersuka&ita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali,

    ia telah hilang dan didapat kembali."

    3enungan :

    0idak ada manusia yang lepas dari dosa. osa seperti suatu hal yang pasti membelenggu

    manusia sejak lahir. %eperti anak pertama kita sebagai anak muda mudah terjerumus pada

    kesenangan kesenangan duniai yang terkadang justru menjerumuskan. Kita serba ngin

    merasakan kesenangan yang sementara tanpa memikirkan akibatnya.

    %ampai suatu saat sang anak menemukan titik batas kemampuannya dimana dia tidak

     bisa lagi menghidupi dirinya sendiri dan mohon ampun pada Bapanya, tidak akan pernah ada

    orang tua yang menolak pertobatan anaknya.

    %eperti gereja juga pernah mengalami masa-masa sulit, dimana gereja sudah tidak

    dipandang sebagai kekuatan iman yang mendukung umat manusia. 4ereja justru sempat

    dianggap menentang perubahan jaman. %ampai disuatu titik 5aus Yohanes 66777 men&etuskan

    konsili 8atikan 77, seolah suatu pertobatan gereja kepada umat manusia

    adi pesan yang harus kita pahami baha jangan pernah akt untuk bertobat, bertobat

     bukan aib yang perlu ditutup-tutupi, bertobat berarti dengan rendah hati mengakui baha kita

    adalah makhluk yang lemah dihadapan 0uhan. Bertobat maka kamu akan beroleh berkat.