Bahan Kuliah Kesuburan-Tanah Dan Pemupukan-1

15
KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN Apa itu kesuburan tanah ? Kenapa kesuburan tanah itu penting? Kenapa tanah perlu dipupuk?

description

bahan kuliah

Transcript of Bahan Kuliah Kesuburan-Tanah Dan Pemupukan-1

  • KESUBURAN TANAH DAN

    PEMUPUKAN

    Apa itu kesuburan tanah ?

    Kenapa kesuburan tanah itu penting?

    Kenapa tanah perlu dipupuk?

  • DEFINISI

    Kesuburan Tanah adalah : Kemampuan Tanah Untuk

    Dapat Menyediakan Unsur Hara Dalam Jumlah

    Yang Cukup dan Berimbang Untuk Pertumbuhan

    dan Hasil Tanaman.

  • Pengertian Kesuburan Tanah

    Dalam Arti Luas :

    Kesuburan Tanah ditentukan oleh :

    1. Ketersediaan Unsur Hara yang Cukup dan Berimbang.

    2. Kondisi Tata Air Tanah yang Optimal.

    3. Kondisi Tata Udara Tanah yang Optimal.

    4. Kondisi Mikrobia Tanah yang Baik.

  • Hubungan Kesuburan Tanah dengan

    Sifat Kimia, Fisika dan Biologi Tanah

    KESUBURAN TANAH

    Sifat Kimia Tanah

    Sifat Fisika Tanah Sifat Biologi Tanah

  • Kesuburan Tanah Terus Mengalami

    Kemerosotan atau Degradasi

    Kenapa ?

    Akibat Panen setiap musim dan jerami dibawa keluar

    Adanya peristiwa Erosi pada top soil

    Sering adanya Bencana Alam (banjir, tanah longsor)

    Adanya Pencemaran lingkungan oleh limbah industri

    Sistem Perladangan Berpindah (shifting cultivation)

    Akibat Iklim Kering yang berkepanjangan

    Untuk menanggulangi hal tersebut perlu dilakukan

    Pengelolaan Kesuburan Tanah secara tepat dan benar,

    termasuk didalamnya tindakan pemupukan berimbang

    spesifik lokasi

  • SEJARAH KESUBURAN TANAH Kesuburan Tanah hingga Runtuhnya Kerajaan Romawi

    Kesuburan Tanah menjelang Abad ke XIX

    Kesuburan Tanah selama Abad XIX

    Perkembangan Kesuburan Tanah di Amerika

  • Penemuan Justus von Liebig (1803-1873) :

    Hampir seluruh C dalam tanaman bersumber dari CO2 udara.

    Hidrogen dan oksigen berasal dari air.

    Logam-logam alkali diperlukan oleh tanaman.

    Fosfat dibutuhkan tanaman untuk pembentukan biji.

    Tanaman menyerap semua yang diperlukannya

    tanpa membedakannya dari dalam tanah.

  • Hukum Minimum J.v. Liebig

    The Law of The Minimum :

    Maknanya : pertumbuhan tanaman dibatasi oleh unsur hara tanaman yang jumlahnya sangat rendah, sedangkan faktor-faktor lainnya berada dalam keadaan

    cukup.

  • II. HUBUNGAN TANAH DAN TANAMAN Dasar-dasar Pengharaan Tanaman :

    Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman dipengaruhi 3 faktor utama :

    1. Faktor tanah

    2. Faktor iklim

    3. Faktor tanaman

    Faktor-faktor tersebut ada yg dpt di kontrol dan sedikit dpt dikontrol.

    Kemampuan Tanah Menyediakan Unsur hara Essensial bagi tanaman terbatas tergantung sifat dan ciri tanah.

    Ada 3 Kriteria Unsur Hara Essensial bagi Tanaman(Mengel and Kirkby,1987):

    1. Defisiensi u.h. tersebut tanaman tumbuh tidak normal, mati lebih awal.

    2. Fungsi u.h tersebut spesifik, tidak dapat diganti unsur lain.

    3. Mempunyai peranan langsung dalam proses metabolisme tanaman.

    Ditemukan 16 u.h. essensial (9 u.h. makro dan 7 u.h.mikro) : C,H,O, N, P, K, Ca, Mg, S dan Cu, Fe, Zn, Mn, Mo, B, Cl.

    Istilah : Benefficial Element (Na,I,Al) dan Functional Nutrient(Si,Na,F,V,Ba,Sr)

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi

    Larutan Tanah : pH tanah dan Potensial Redoks (Eh)

    Unsur hara dlm larutan tanah (soil solution) bersumber dari : mineral primer, pupuk, bahan organik, atmosfer, dll.

    Berbagai reaksi dpt terjadi dlm soil solution.

    Ada 2 faktor penting mempengaruhi konsentrasi u h dlm tanah :

    1.pH tanah : mempengaruhi Kelarutan unsur-unsur

    yang mempunyai keseimbangan dengan fase padat.

    Contoh : kelarutan Al, Ca,P Fe, dll.

    2.Potensial Redoks (Eh) :berhubungan dengan

    faktor Aerasi tanah dan jumlah Respirasi Mikrobia

    tanah serta jumlah oksigen yang berdifusi ke dalam

    tanah.

    Contoh : denitrifikasi ion Nitrat (NO3)

    Reduksi Cu2+

    Reduksi Fe+3 menjadi Fe+2, dll.

    Faktor lain : suhu dan kekuatan ionik pengaruhnya kecil.

  • Koloid Tanah

    Koloid adalah : bahan aktif dari tanah yg tersusun dari mineral dan humus. Koloid Liat : Manmorilonit, Kaolinit, dll. Koloid Humus : Asam Humat, Asam Fulvat ( ada gugus fungsionil) Peranan Koloid Tanah : tempat terjadinya pertukaran kation dan anion yang

    menentukan penyediaan unsur hara bagi tanaman.

    KOLOID TANAH

    Koloid Humus (Koloid Organik)

    Koloid liat

    (Koloid Mineral)

  • Sifat dan ciri koloid liat :

    Liat tipe 1 : 1 (kaolinit, anauksit, haloisit) sumber muatan negatif dr pinggir, KTK rendah, tdk ada permukaan dlm tdk kembang kempis)

    Liat tipe 2 : 1 (monmorilonit,vermikulit, beidelit) sumber muatan negatif dr subsitusi isomorfik,ada permukaan luar dan dalam,KTK besar,dpt kembang kempis).

    Liat tipe 2 : 1 :1 (pada tanah masam : mineral liat Clorit, muskovit).

    Koloid Humus (asam humat, fulvat, humin) muatan negatif dr gugus fungsionil, KTK besar, daya jerap air besar.

    Pergerakan Unsur Hara ke Akar :

    1. Intersepsi dan Pertukaran Kontak.

    2. Difusi Ion dalam Larutan Tanah.

    3. Aliran Massa.

    Serapan Hara Oleh Akar Tanaman :

    Ada beberapa teori penyerapan a.l. :

    Teori Carrier yang memerlukan

    Energi Metabolisme (penyerapan

    Aktif)

    Ada pula penyerapan hara lewat daun (Tugas !!!).

  • PERGERAKAN UNSUR HARA KE AKAR

    TANAMAN

    Unsur hara diserap oleh tanaman dlm bentuk ion (NO3-, NH4+,H2PO4-, Cl-)

    Pergerakan Unsur hara dlm tanah : 1. Intersepsi dan Pertukaran Kontak

    pertumbuhan akar dan adanya bulu akar terjadi persinggungan antara akar dg u h. Akar tanaman juga mempunyai KTK akar.

    2. Difusi Ion dlm Larutan Tanah Difusi terjadi karena adanya Gradient dufusi

    atau adanya perbedaan konsentrasi ion dlm tanah. (ion P, K).

    3. Aliran Massa. Ion dan Bahan lain yg larut bergerak

    bersama larutan air ke akar tanaman akibat adanya transpirasi tanaman.

    (ion Ca, Mg, NO3).

  • 1. Serapan Hara oleh Akar Tanaman

    Penyerapan ion ke dlm sel tanaman ada bbrp teori diantaranya : teori Karier membran sel tanaman td molekul yg dpt mengangkut ion menembus dinding sel. Molekul tsb adalah Carrier (C) bersama ATP mampu mengikat ion tertentu dan bergerak menembus diding sel masuk ke inner space mitokondria sel.

    (Tugas!!!).

    2. Penyerapan Hara Lewat Daun

    Umumnya melalui stomata, dan juga lewat ektodesmata pada daun. Stomata merupakan tempat pertukaran CO2 dan O2 dg atmosfer. Bentuk gas yg lain : SO2, NH3, NO2 dpt masuk lewat stomata.

    Penyerapan lewat daun dibatasi oleh ; adanya lapisan lilin, wax, kutin yg mengandung pektin, hemiselulosa,melindungi penguapan(Tuga!!!!!).

  • Pentingnya Penyerapan Lewat Daun : 1. Untuk tanah bermasalah (masan, alkalis, sodik) 2. Adanya peristiwa fiksasi oleh koloid tanah 3. Pemberian hara mikro 4. Meningkatkan kualitas sayur, makanan ternak 5. Meningkatkan kualitas buah. Beberapa Masalah dlm Aplikasi Pupuk Lewat daun : 1. Penetrasi unsur sangat lambat pd tanaman dg kutikula tebal. 2. Unsur mudah tercuci oleh air hujan. 3. Permukaan daun yg hidrofobik larutan sukar menempel. 4. Terbatasnya kecepatan memindahkan unsur terutama pada daun

    tua. 5. Memerlukan tenaga, peralatan dan biaya yg lebih banyak. 6. Adanya kerusakan pada daun bila konsentrasi larutan melebihi

    ambang batas.