Bahasa, masyarakat dan kuasa
-
Upload
s-kunto-adi-wibowo -
Category
Education
-
view
1.510 -
download
0
Transcript of Bahasa, masyarakat dan kuasa
Bahasa, Masyarakat, dan Kuasa
S Kunto Adi Wibowo@wowoxarcSalman ITB
Bagaimana anda mendefinisikan kejadian ini?
Demokrat: Demo Jangan AnarkisRabu, 28 Maret 2012 12:02 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron berharap, aksi unjuk rasa yang diprovokasi salah satu partai politik diharapkan tidak anarkis dan menimbulkan keresahan di masyarakat. ''Saya bukan anti demonstrasi, karena demonstrasi merupakan bagian proses penyampaian aspirasi,'' katanya kepada wartawan, Rabu (28/3).
Menurutnya, jangan sampai demonstrasi mengarah ke hasutan, fitnah dan keluar dari rambu-rambu kepatutan dan bahkan menuju anarkis. Jika begitu, maka tidak ada jalan lain, aparat penegak hukum harus mengambil sikap yang tegas dan memproses pihak yang memprovokasi.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/03/28/m1kwnz-demokrat-demo-jangan-anarkis
Lalu apakah ini?
Anarkis?• anarkis anar.kis
[n] (1) penganjur (penganut) paham anarkisme; (2) orang yg melakukan tindakan anarki
• anarki anar.ki[n] (1) hal tidak adanya pemerintahan, undang-undang, peraturan, atau ketertiban; (2) kekacauan (dl suatu negara)
• anarkisme anar.kis.me[n] ajaran (paham) yg menentang setiap kekuatan negara; teori politik yg tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang
• Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/
Akses terhadap realitas selalu melalui bahasa
1. Strukturalisme: Langue - Parole
Strukturalisme
Struktur Bahasa
Struktur Kesadaran
Struktur Masyarakat
Sintagmatik dan Paradigmatik
2. Psikologi Kebahasaan:Bagaimana individu menggunakan bahasa, untuk dirinya,
pikirannya dan emosinya dibentuk dan ditransformasikan melalui interaksi sosial
Sapir-Whorf Teorema
Linguistik KognitifKategorisasi linguistik merefleksikan dan/atau
berpengaruh pada kategori mental (metafora, emosi)
3. Pasca-strukturalisme:Bahasa bukanlah refleksi dari realitas yang ada
Asumsi umum
• Bahasa adalah praktik sosial• Wacana sebagai bahasa bukan hanya dilihat
sebagai artifak (apa yang kita lihat dan dengar) namun juga proses produksi dan interpretasi
Konsep-konsep umum
• Ideologi• Hegemoni• Theory of Communicative Action• Encoding-Decoding• Political-economy• Feminisme• Pasca-kolonialisme (ras dan etnis)
Ideologi: False consciousness Merepresentasikan relasi imajiner antara individu dengan kondisi eksistensi realnyaKepentinganCommon sense atau kepercayaan
Hegemoni:Dominasi melalui konsen/kesepakatanMelibatkan kemauan dan kesepakatan aktif dari mereka yang tersubordinasi dengan menerimanya sebagai common sense dan alamiah
Theory of Communicative Action:Kepentingan sebagai ideologiKlaim kebenaran dalam rasio komunikasiRasionalisasi kekuasaan dan krisis legitimasiRuang publik
Lifeworld Klaim Kebenaran Dunia Objektif True or False Dunia Sosial Appropriateness Dunia Ekspresif Authenticity Komprehensif Klaim komprehensif
Encoding-decodingThe mediated communication
event as meaningful social discourseENCODING
1: communication codes of all kinds
2: structures and codes of medium and of genre
DECODING1: communication codes
of all kinds 2: structures and codes of medium and of genre
Frameworks of Knowledge Frameworks of Knowledge
Social RealmSocial practice
Concepts of social & personal nature
and relations Cultural norms
World-view
Social RealmSocial practice
Concepts of social & personal nature
and relations Cultural norms
World-view
Material PracticesRelations of production
Technical infra-structure
Political/economic structures
Conditions of production
Material PracticesRelations of production
Technical infra-structure
Political/economic structures
Conditions of production
HISTORY
Political-economySistem ekonomi dan politik masyarakat/negara dimana media hidup
Budaya dominan dan nilai sosialKonflik nasional/kultural
Kepemilikan dan ukuran media
Pasca-kolonialisme
Tujuan
• Bagaimana kelompok (yang lebih) berkuasa mengontrol wacana publik?
• Bagaimana wacana tersebut mengontrol pikiran dan tindakan kelompok yang lebih lemah dan apa konsekuensi sosial dari kontrol yang sedemikian rupa, seperti ketidakadilan sosial?
• Bagaimana kesadaran saya sebagai pengguna bahasa?