Bahaya Wahabi Menurut Pandangan Ulama Kita

4
BAHAYA WAHABI MENURUT PANDANGAN ULAMA' BAHAYA WAHABI MENURUT PANDANGAN ULAMA’ oleh : ibnu mas'ud Sebelum kita berbicara ancaman wahabi kepada Islam, baik kita tengok fatwa ulama tentang WAHABI: bukan apa takut nanti org kata ana ni buat fitnah. ﺎﻨﺛﺪﺣ ﺔﺒﻴﺘﻗ ﻦﺑ ﺪﻴﻌﺳ ﺎﻨﺛﺪﺣ ﺚﻴﻟ ﺡ ﻭ ﻲﻨﺛﺪﺣ ﺪﻤﺤﻣ ﻦﺑ ﺢﻣﺭ ﺎﻧﺮﺒﺧﺃ ﺚﻴﻠﻟﺍ ﻦﻋ ﻊﻓﺎﻧ ﻦﻋ ﻦﺑﺍ ﺮﻤﻋ ﻪﻧﺃ ﻊﻤﺳ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ﻮﻫﻭ ﻞﺒﻘﺘﺴﻣ ﻕﺮﺸﻤﻟﺍ ﻝﻮﻘﻳ ﻻﺃ ﻥﺇ ﺔﻨﺘﻔﻟﺍ ﺎﻨﻫﺎﻫ ﻻﺃ ﻥﺇ ﺔﻨﺘﻔﻟﺍ ﺎﻨﻫﺎﻫ ﻦﻣ ﺚﻴﺣ ﻊﻠﻄﻳ ﻥﺮﻗ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍBahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arahtimur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana!Ketahuilah , sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempatmuncul tanduk setan Al-Allamah Sayyid Alwi bin Ahmad bin Hasan bin Al-Quthub As- SayyidA bdullah Al- Haddad Ba' Alawi didalam kitabnya :"Jalaa' uzh zhalaam firrarrdil Ladzii adhallal 'awaam" sebuah kitab yg menolak faham wahabi, beliau r a menyebutkan didalam kitabnya sejumlah hadits, diantaranya ialah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas bin abdulMuthalib r a sbb : "Akan keluar di abad ke- 12H nanti (Muhammad bin Abdul Wahhab lahir 1115H / tepat abad 12H ) dilembah BANY HANIFAH seorang lelaki, tingkahnya seperti pemberontak, senantiasa menjilat (kepada penguasa Sa'ud ) dan menjatuhkan dalam kesusahan, pada zaman dia hidup banyak kacau-balau , menghalalkan harta manusia, diambil untuk berdagang dan menghalalkan darah manusia, dibunuhnya manusia untuk kesombongan, danini adalah fitnah, didalamnya orang- orang yang hina dan rendah menjadi mulia (yaitu para petualang & penyamun digurun pasir), hawa nafsu mereka saling berlomba tak ubahnya seperti berlombanya (ma’ af) anjing dengan pemiliknya".

description

jauhi lah wahabi yang biasa meroskkan pemikiran dan kerja agama kita.. rileks brooo....

Transcript of Bahaya Wahabi Menurut Pandangan Ulama Kita

Page 1: Bahaya Wahabi Menurut Pandangan Ulama Kita

BAHAYA WAHABI MENURUT PANDANGAN ULAMA'

BAHAYA WAHABI MENURUT

PANDANGAN ULAMA’

oleh : ibnu mas'ud

Sebelum kita berbicara ancaman wahabi

kepada Islam, baik kita tengok fatwa ulama

tentang WAHABI: bukan apa takut nanti org

kata ana ni buat fitnah.

انثدح ةبيتق نب ديعس انثدح ثيل ح و ينثدح

دمحم نب حمر انربخأ ثيللا نع عفان نع نبا رمع

هنأ عمس لوسر هللا ىلص هللا هيلع ملسو وهو

نإ ةنتفلا انهاه الأ نإ لبقتسم قرشملا لوقي الأ

ةنتفلا انهاه نم ثيح علطي نرق ناطيشلا

Bahwa ia mendengar Rasulullah saw.

bersabda sambil menghadap ke arahtimur:

Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan

terjadi di sana!Ketahuilah , sesungguhnya

fitnah akan terjadi di sana. Yaitu

tempatmuncul tanduk setan

Al-Allamah Sayyid Alwi bin Ahmad bin Hasan

bin Al-Quthub As- SayyidA bdullah Al-

Haddad Ba' Alawi didalam

kitabnya :"Jalaa' uzh zhalaam firrarrdil Ladzii

adhallal 'awaam" sebuah kitab yg menolak

faham wahabi, beliau r a menyebutkan

didalam kitabnya sejumlah hadits,

diantaranya ialah hadits yang diriwayatkan

oleh Abbas bin abdulMuthalib r a sbb :

"Akan keluar di abad ke- 12H nanti

(Muhammad bin Abdul Wahhab lahir 1115–

H / tepat abad 12H ) dilembah BANY

HANIFAH seorang lelaki, tingkahnya seperti

pemberontak, senantiasa menjilat (kepada

penguasa Sa'ud ) dan menjatuhkan dalam

kesusahan, pada zaman dia hidup banyak

kacau-balau , menghalalkan harta manusia,

diambil untuk berdagang dan menghalalkan

darah manusia, dibunuhnya manusia untuk

kesombongan, danini adalah fitnah,

didalamnya orang- orang yang hina dan

rendah menjadi mulia (yaitu para petualang

& penyamun digurun pasir), hawa nafsu

mereka saling berlomba tak ubahnya seperti

berlombanya (ma’ af) anjing dengan

pemiliknya".

Page 2: Bahaya Wahabi Menurut Pandangan Ulama Kita

Kemudian didalam kitab tersebut Sayyid Alwi

menyebutkan bahwa orang yang tertipu ini

tiada lain ialah Muhammad bin Abdul

Wahhab dari Tamim. Oleh sebab itu hadits

tersebut mengandung suatu pengertian

bahwa Ibnu Abdul Wahhab adalah orang

yang datang dari ujung Tamim, dialah yang

diterangkan hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi

wa sallam yang diriwayatkan oleh Al-Buhari

dari Abu Sa'id Al-Khudri r a bahwa Nabi

Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya diujung negeri ini ada

kelompok kaum yang membaca Al Qur'an ,

namun tidak sampai melewati kerongkongan

mereka, mereka keluar dari agama seperti

anak panah keluar dari busurnya, mereka

membunuh pemeluk Islam dan mengundang

berhala-berhala, seandainya aku menjumpai

mereka tentulah aku akan membunuh

mereka seperti dibunuhnya kaum 'Ad.

Ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu

Bakar ra. didalamnya disebutkan BANY

HANIFAH, kaum Musailamah Al-Kadzdzab ,

Beliau Shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata,

"Sesungguhnya lembah pegunungan mereka

senantiasa menjadi lembah fitnah hingga

akhir masa dan senantiasa terdapat fitnah

dari para pembohong mereka sampai hari

kiamat".

Dalam riwayat lain disebutkan, "Celaka- lah

Yamamah, celaka karena tidak ada pemisah

baginya" Di dalam Kitab Misykatul Mashabih

terdapat suatu hadits berbunyi sbb, "Di

akhir zaman nanti akan ada suatu kaum

yang akan membicarakan kamu tentang apa-

apa yang belum pernah kamu

mendengarnya, begitu juga (belum pernah)

bapak-bapakmu (mendengarnya ), maka

berhati-hatilah jangan sampai menyesatkan

dan menfitnahmu".

Alloh Subhanahu wa Ta’ ala telah

menurunkan ayat Al Qur'an berkaitan

dengan BANY TAMIM (Muhammad bin

`Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin

Muhammad bin Ahmadbin Rasyid bin Barid

bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi )

sbb: "Sesungguhnya orang- orang yang

memanggil kamu dari luar kamar (mu)

kebanyakan mereka tidak mengerti". (QS . 49

Al-Hujurat : 4). (Imam Muhammad ibn

Page 3: Bahaya Wahabi Menurut Pandangan Ulama Kita

Ahmad ibn Juzayy, al-Tashil [Beirut , 1403] ,

p.702. Seealso the other tafsir works; also

Ibn Hazm, Jamharat ansab al-‘ Arab[ Cairo,

1382], 208, in the chapter on Tamim) .

Sayyid Alwi Al-Haddad mengatakan :

"Sebenarnya ayat yang diturunkan dalam

kasus BANY HANIFAH dan mencela BANY

TAMIM dan WA"IL itu banyak sekali, akan

tetapi cukuplah sebagai bukti buat anda

bahwa kebanyakan orang-orang Khawarij itu

dari mereka, demikian pula Muhammad bin

Abdul Wahhab dan tokoh pemecah belah

ummat, Abdul Aziz bin Muhammad bin

Su'ud adalah dari mereka".

Al-Allamah Syeikh Thahir Asy-Syafi 'i, telah

menulis kitab menolak faham wahabi ini

dengan judul : "AL- INTISHARU LIL AULIYA' IL

ABRAR". Dia berkata : "Mudah-mudahan

lantaran kitab ini Allah memberi mafa'at

terhadap orang- orang yang hatinya belum

kemasukan bid'ah yang dating dari Najed

(faham wahabi / salafi), adapun orang yang

hatinya sudah kemasukan maka tak dapat

diharap lagi kebahagiannnya, karena ada

sebuah hadits riwayat Buhari : 'Mereka

keluar dari agama dan tak akan kembali'.

Sedang yang dinukil sebagian kecil ulama

yang isinya mengatakan bahwa dia

(Muhammad bin Abdul Wahhab) adalah

semata-mata meluruskan perbuatan orang-

orang Najed, berupa anjuran terhadap

orang-orang Badui untuk menunaikan

sholat jama'ah , meninggalkan perkara-

perkara keji dan merampok ditengah jalan,

serta menyeru kemurnian tauhid, itu semua

adalah tidak benar.

Diantara kekejaman dan kejahilan kaum

wahabi /salafi adalah meruntuhkan kubah-

kubah diatas makam sahabat-sahabat Nabi

Shollallohu ‘alaihi wa sallam yang berada di

Mu'ala (Makkah ), di Baqi' & Uhud (Madinah)

semuanya diruntuhkan dan diratakan

dengan tanah dengan mengunakan dinamit

penghancur. Demikian juga kubah diatas

tanah dimana Nabi Shollallohu ‘alaihi wa

sallam dilahirkan, yaitu di Suq al-Leil di

ratakan dengan tanah dengan menggunakan

dinamit dan dijadikan tempat parkir onta,

saat ini karena gencarnya desakan akaum

muslimin international maka kabarnya

Page 4: Bahaya Wahabi Menurut Pandangan Ulama Kita

dibangun perpustakaan. Benar-benar kaum

wahabi itu golongan paling jahil diatas muka

bumi ini. Tidak pernah menghargai

peninggalan sejarah dan menghormati nilai-

nilai luhur Islam. Wallohu A’lam bish-

Showab dan semoga bermanfa’at.

Aamiin —