BASIC HSSE LEARNING · 3. mesh sling 14. personal basket 4. chain sling 15. turn buckles 5. master...

60
HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 LIFE SAVING RULES LIFTING OPERATION BASIC HSSE LEARNING

Transcript of BASIC HSSE LEARNING · 3. mesh sling 14. personal basket 4. chain sling 15. turn buckles 5. master...

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFE SAVING RULES

    LIFTING OPERATION

    BASIC HSSE LEARNING

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    LATAR BELAKANG:

    • Operasi pengangkatan (lifting operation) adalah salah satu pekerjaan vital di PERTAMINA EP

    • Suatu pengangkatan yang tidak begitu baik, dengan berat satu ton dapat lebih berbahayadaripada pengangkatan sebesar 400 ton bejana tekan dengan perencanaan yang baik.

    • Tingginya resiko pekerjaan ini membuat keamanan dan efisiensi kerja harus dipastikan di setiapwilayah kerja

    TUJUAN

    • Memastikan kondisi Pesawat Angkat yang akan digunakan layak dan aman untuk digunakan.

    • Memastikan kondisi peralatan Lifting Gears/Alat Bantu Angkat yang digunakan layak dan amandigunakan.

    • Operasi pengangkatan yang dilakukan memenuhi Peraturan Pemerintah, Standar Internasionalsehingga berlangsung dengan aman dan efisien

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    PERSYARATAN KEGIATAN PENGANGKATAN:

    1. Lifting Operation Plan

    2. Job Safety Analysis (JSA) dan control

    3. Personil inti yang bersertifikat dan kompeten (Operator Crane & Rigger)

    4. Certificate of Inspection (COI) untuk Crane

    5. Pre-use Inspection peralatan yang dipergunakan

    6. Kelayakan alat bantu angkat dan lifting point (certificate, inspection tagging, SWL, colourcode)

    7. Peralatan angkat dan alat bantu angkat digunakan sesuai fungsinya

    8. Info mengenai berat, dimensi dan jenis barang untuk setiap beban yang diangkat sertatersedia lifting point, clamp dan SWL

    9. Safety device berfungsi baik

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    PERSONIL TIM YANG TERLIBAT LANGSUNG DALAM OPERASI PENGANGKATAN

    • Minimal :

    • 1 crane operator

    • Operator PEDESTAL CRANE.

    • Operator MOBILE CRANE.

    • Operator OVERHEAD CRANE.

    • Operator FORKLIFT.

    • Operator WHEEL LOADER FORKLIFT

    • 1 rigger merangkap signalman

    Crane operator

    Riggerman Signalman

    +

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    PERSONIL TIM YANG TIDAK TERLIBAT LANGSUNG DALAM OPERASI PENGANGKATAN

    • Personil Management dan yang Berwenang

    • approval, review dan supervisi aktivitas Operasi Pengangkatan yang akan atau sedangdilakukan

    • Field Manager/Wakil Kepala Teknik Tambang

    • Semua operasi dipastikan telah berdasarkan Job Safety Analysis (JSA) dan Lifting Plan tersedia

    • Semua personil terlibat memenuhi persyaratan JSA, SIKA dan penangangan resikoaktivitas

    • Pemeriksaan rutin terhadap operasi, kelayakan peralatan & kompetensi personil

    • Penerapan semua prosedur dan standar berlaku

    • Memastikan Pengawas Pekerjaan melakukan tugasnya

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    Pengawas Pekerjaan: personil yang secara khusus ditugaskan dalam melakukan perencanaan, eksekusi dan supervisi serta evaluasiterhadap kegiatan pengangkatan (pemegang otoritas atas keselamatan dan aspek teknis), dan memilikikemampuan :

    Melakukan kajian risiko,Membuat dan mereview rencana pengangkatan,Melakukan pre-lift technical meeting,Mengelola dan membimbing personil tim pengangkatan,Melakukan pelaporan dan evaluasi,Menjalankan fungsi koordinasi terhadap semua personil dan pihak yang terlibat. Memiliki kemampuan supervisi dan pengalaman yang diperlukan dalam mengelola operasipengangkatan

    Pengawas Pekerjaan memiliki kewenangan :

    • Review dan approval JSA dan Lifting Plan

    • Menetapkan rencana kontijensi

    • Approval penggunaan peralatan angkat dalam operasi kompleks

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN OPERASI PENGANGKATAN

    • Pengaturan Beban dan Pengangkatan

    • Berat

    • Bentuk, dimensi, titik berat

    • Isi

    • Titik Operasi pengangkatan (lifting point)

    • Lingkungan

    • Onshore

    • Offshore

    • Komunikasi lapangan yg digunakan

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    KATEGORI OPERASI PENGANGKATAN

    1. Operasi Pengangkatan Rutin

    • Operasi dilakukan berulang atau harian, dilakukan oleh tim yg sama

    • Ada JSA yang telah disetujui Pengawas Pekerjaan

    • Lifting point tersedia dan terstandar

    • Dilakukan pada kondisi kecepatan angin < 25 knot, tinggi gelombang < 2 meter (offshore)

    2. Operasi Pengangkatan Non-Rutin

    • Bila persyaratan Operasi Pengangkatan Rutin tidak terpenuhi

    • Contoh: Pemindahan personil, Operasi pengangkatan dengan lebih dari 1 alatangkat, Operasi pada iklim cuaca ekstrim, dll.

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    Pekerjaan

    Lokasi

    JSA No.

    Tgl & Jam Pengangkatan

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    (*) Tidak berlaku untuk pengangkatan rutin kebutuhan supply dan personel di offshore platform yang telah dilengkapi prosedur

    DAFTAR PERIKSA – KATEGORI PENGANGKATAN RUTIN

    Apabila terdapat 1 (satu) jawaban “Tidak”, maka kegiatan pengangkatan masuk ke dalam Kategori Non-Rutin dan

    memerlukan persetujuan dari Field Manager sebelum kegiatan dilanjutkan.

    No. Pertanyaan Ya Tidak

    :

    :

    :

    :

    Apakah tersedia JSA yang telah disetujui?

    Apakah operator alat angkat terbiasa dan berpengalaman dengan alat angkat yang akan

    digunakan?

    Apakah beban yang diangkat memiliki lifting point yang standar dan memiliki informasi SWL?

    Apakah berat beban yang diangkat lebih ringan 20% dari kapasitas (SWL) alat angkat dan alat

    bantu angkat yang digunakan?

    Apakah lintasan pengangkatan tidak terhalang instalasi atau peralatan yang sedang aktif

    beroperasi?

    Apakah kegiatan pengangkatan dapat dilakukan tanpa menggunakan webbing sling?

    Apakah operator alat angkat dapat melihat dengan jelas (pandangan tidak terhalang) ke benda

    yang diangkat selama proses pengangkatan?

    Apakah kondisi kecepatan angin di bawah 25 knot atau tinggi ombak di bawah 2 m? (Khusus

    pengangkatan di Offshore)

    Apakah lokasi awal pengangkatan beban dan lokasi akhir penempatannya termasuk kondisi/

    lokasi statis? (*)

    Apakah beban yang diangkat atau isi kandungannya tidak mudah meledak atau terbakar?

    Apakah kegiatan pengangkatan cukup dilakukan dengan 1 (satu) unit alat angkat?

    Diverifikasi & disetujui Oleh:

    Pengawas Pekerjaan

    Diperiksa Oleh:

    Operator Pesawat Angkat

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING OPERATION

    Lokasi :

    Daerah :

    SIKA No. :

    JSA No. :

    Tgl & Jam Pengangkatan :

    Berat beban : WEIGHED/ DITIMBANG

    : MANUFACTURER/ PEMBUATAN

    : CALCULATION/DIHITUNG

    : ESTIMATED/DIPERKIRAKAN

    Colour

    Code?/ Kode

    warna?

    …………………

    tgl terbit expired

    Nama Operator / No.sertifikat & Kelas :

    Nama Rigger / No.sertifikat :

    YA TIDAK

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    Radio

    Verbal/Lisan

    Hand signal

    Apakah Indicator (load, radius & angle) tersedia dan berfungsi dengan baik ?

    Task Details (Step By Step)/Langkah kerja

    Metode komunikasi yang digunakan

    Dekat bahaya, rintangan, radius kerja beban seperti gedung, instalasi yang beroperasi, kendaraan, jalan, akomodasi pekerja

    Terdapat jalur hidrokarbon, jalur listrik, bangunan atau jembatan

    Terdapat pekerjaan lain yang bersamaan serta berdekatan (SimOps)

    Bekerja di bawah beban yang sedang menggantung

    Beban berputar, integritas beban, diperlukan tali penuntun (Tag line)

    Kondisi lingkungan termasuk cuaca

    Pekerja yang terlibat berpengalaman, kompeten dan terlatih

    Jumlah orang yang terlibat dalam pekerjaan tersebut mencukupi

    Tersedia Jalur komunikasi yang digunakan

    Apakah diagram/sketsa operasi pengangkatan terlampir?

    Berat, ukuran, bentuk dan pusat gravitasi beban

    Metode mengaitkan dan melepaskan beban dari sling pengangkat

    Ketersediaan titik angkat pada beban dan layak dan aman digunakan (Lifting Point)

    Cek alat sebelum digunakan oleh operator (Crane Log Book)

    SAFETY FACTOR

    Keterangan singkat operasi pengangkatan: …………………………………

    LIFTING OPERATION PLAN / DAFTAR PERIKSA PENGANGKATAN NON RUTIN

    Alat angkat & aksesoris yang akan digunakan (jelaskan tipe, ukuran dan SWL): …………………………………………….

    Semua operasi pengangkatan mengharuskan hal-hal dibawahkan ini untuk dipertimbangkan tetapi tidak tak terbatas.

    1,03

    1,05

    1,1

    1,2

    DIRENCANAKAN OLEH

    PELAKSANA PENGANGKATAN

    DIPERIKSA & VERIFIKASI OLEH

    PENGAWAS PEKERJAAN

    DISETUJUI OLEH

    FIELD MANAGER/ COMPANY MAN/ PROJECT COORDINATOR

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING PLAN

    LIFTING PLAN• Dokumen perencanaan sebagai bukti bahwa operasi pengangkatan telah dipersiapkan beserta JSA-

    nya yang disiapkan oleh Competent Person (dari Pertamina EP atau kontraktor)

    • Mencakup:

    Ukuran, bentuk, dan berat beban yang akan diangkat.

    Dari mana beban itu akan diangkat dan kemana beban itu akan ditempatkan.

    Dimana Pesawat Angkat akan ditempatkan.

    Jenis, Kapasitas, SWL Pesawat Angkat (atau jenis alat angkat lain)

    Titik angkat beban (Lifting Point)

    Metode pemasangan/Pengikatan Lifting Gears

    Rigging Hardware/Lifting Gears yang akan digunakan.

    Gerakan Pesawat Angkat yang diperlukan

    Kondisi lingkungan pengangkatan.

    Nama-nama yang mempersiapkan rencana Pengangkatan (Lifting Plan)

    Operator crane, juru ikat beban (rigger/Signalman), beserta kualifikasi.

    Pegawas Pekerjaan (Otoritas yang ditunjuk)

    Baricade dan safety sign pada radius pengangkatan.

    Hyperlink contoh lifting plan

    4.4 Lifting Plan SM 2.360.pdf

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING PLAN

    CONTOH LIFTING PLANCOMPANY SIGNALMAN

    D A T E 22 DECT,2004 OPERATOR SYAFRIJON

    A R E A GT COOLING WATER COOLER

    NAME OF MATERIAL GT COOLING WATER COOLER

    NO.

    I EQUIPMENT NAME TADANO

    II ERECTION LOAD 1. WEIGHT OF MATERIAL/EQUIPMENT 13.323 TON TON

    2. WEIGHT OF SHACKLE , SLING, CHAIN BLOCK 0.5 TON TON

    3. WEIGHT OF MAIN HOOK BLOCK/AUXILIARY BLOCK 1 TON TON

    4. WEIGHT OF SPREADER/LIFTING BEAM 0.5 TON TON

    TON TON

    15.3 TON TON

    III CRANE DATAS 1. CRANE CAPACITY 100 TON TON

    2. CRANE CONDITION 95 % %

    3. EXISTING BOOM CRANE 24 M M

    4. LOAD LINE REEVING 4 Lines Lines

    5. CRANE BLOCK'S CAPACITY 80 TON TON

    6. WORKING RADIUS ( See Attach. ) 10,03 M M

    7. LIFTING CAPACITY 20.5 TON TON

    1.34

    TOTAL LOAD

    SAFETY FACTOR

    DESCRIPTION CRANE I CRANE II

    IV LIFTING DEVICES 1. SLING WIRE SIZE ( Dia x Length ) 1 1/4" Inch x 12 M Inchx M

    2. MAX BREAKING FORCE OF SLING WIRE 4 x 62,5 TON TON

    3. SLING QUANTITY TO BE USE 4 pcs TON

    4. SLING WIRE ARRANGEMENT ( See Attach. ) Leg

    5. SWL OF SLING WIRE 4 x 12,5 TON TON

    6. SWL OF SHACKLE 4 x 17 TON TON

    7. SWL OF SPREADER/LIFTING BEAM TON TON

    8. SWL OF CHAIN BLOCK TON TON

    V GROUND CONDITIONCOMPACTED

    YES YES

    VI OVERHEAD OR UNDER GROUND OBSTRUCTION

    YES NO

    VII SETTING ELEVATION OF EQUIPMENT : 5,75 M

    ( ______________________ ) ( ________________________ ) (________________ )

    PREPARED BY, CHECKED BY, APPROVED BY,

    Rigg. Engineer/ Supervisor SAFETY Site Mgr./ CM

    4 leg bridle hitch

    LEVEL

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING PLAN

    CONTOH LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PERTIMBANGAN OPERASI PENGANGKATAN

    • Kajian Beban dan Penanganannya

    Berat beban sebenarnya, lifting point, onshore/offshore, dll

    • Kajian pemilihan pesawat angkat

    Sudut dan posisi sling, jenis hook, geometri sling, lokasi peralatan, dll

    • Pre-Use Check

    Inspeksi pra-operasi, frekuensi dan intensitas

    • Pemilihan Tim Pengangkatan

    Lifting Spv., jumlah personil, kompetensi, dll

    • Kajian Lintasan Operasi Pengangkatan & Pergerakannya

    Rotasi beban, ruang yang cukup, lintasan yang jelas, halangan, dll

    • Efek Lingkungan

    Cuaca, gelombang air (offshore), potensi dari kecepatan angin, dll

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PEMILIHAN PERALATAN

    Sertifikat kelayakan valid

    Spesifikasi teknis dan integritas

    Lokasi penggunaan

    Kondisi peralatan

    Tujuan penggunaan

    Konsekuensi resiko dan potensi bahaya peralatan, ergonomis

    Persyaratan pemeriksaan dan pemeliharaan

    Penanganan manual

    Identifikasi & penggunaan APD

    JSA Peralatan

    Kekuatan dan stabilitas

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PERALATAN LIFTING UNTUK OPERASI PENGANGKATAN PERSONIL

    Cek sebelum digunakan:

    • JSA yang disetujui

    • Identifikasi potensi bahaya dengan benar dan mitigasinya

    • Resiko operasi pengangkatan tertuang dalam Lifting Plan

    • Peralatan angkat memenuhi standar dan spek yang sesuai

    • Semua peralatan diberi label layak untuk digunakan

    • Kelayakan dan integritas Unit Pemindah Personil (Personnel Transfer Unit (PTU)).

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PERSONNEL TRANSFER UNIT

    • Sistem yang digunakan:

    Billy Pugh (net system with people outside)

    Esvagt (net system with people inside)

    FROG/TORO (personnel capsule system)

    • Resiko yang perlu diantisipasi:

    Terjatuh

    Terbentur

    Pendaratan keras

    Tenggelam

    Billy Pugh

    ESVAGT

    FROG

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERIKSA SEBELUM OPERASI PENGANGKATAN PERSONIL

    • Halangan (Space yang cukup untuk pengangkatan/pendaratan)

    • Kondisi dan batasan cuaca

    Visibilitas, Kecepatan angin (max 20 knot), tinggi gelombang (max 2 meter)

    • Kondisi kapal/vessel

    • Peralatan angkat dan bantu angkat

    Sertifikasi, penggunaan safety latch, SWL, kompetensi personil, kecepatan hoisting naik-turun harus < 30 m/menit, dll

    • Pengikatan sebelum pemindahan

    • Personil yang diangkat/dipindahkan

    APD, Pemahaman prosedur

    • Komunikasi

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PENGHENTIAN PEKERJAANSetiap personil berhak menghentikan operasipengangkatan bila ditemukan potensi bahayaseperti:

    • Tanda/aba-aba tidak jelas

    • Alarm berbunyi

    • Muatan yg diangkat melebihi kapasitasperalatan

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN PERALATAN ANGKAT

    Crane danForklift

    Alat Bantu Angkat

    (Lifting Gears)

    Color CodingCargo Carrying

    Unit (CCU)

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE & FORKLIFT

    • Memiliki Certificate of Inspection(COI) yang masih berlaku

    • Ada load chart yang jelas dan terbaca

    • Digunakan sesuai peruntukkannya

    • Safety devices berfungsi baik

    • Operation manualnya

    • Sesuai speksifikasi ASME B.30.5 untukmobile/truck crane, ASME B 56.1,B56.6 untuk forklift dan API 2C dan2D untuk crane offshore

    23

    Pedestal CraneForklift

    Mobile CraneOverhead Crane

    Pastikan :

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING GEARS

    • Identitas valid

    • Sertifikasi pabrik pembuat dan/atau hasilpemeriksaan 6 bulan terakhir

    • Info Safe Working Load (SWL) jelas terbaca

    24

    Informasi minimal yang harus dimiliki setiap alat meliputi:

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PERALATAN LIFTING GEARS YG DIPERIKSA & COLOUR CODED

    25

    1. WIRE ROPE SLING 12. PLATE CLAMPS

    2. SYNTHETIC WEBBING SLING 13. WINCH

    3. MESH SLING 14. PERSONAL BASKET

    4. CHAIN SLING 15. TURN BUCKLES

    5. MASTER LINK 16. SNATCH BLOCK

    6. SHACKLE 17. CLEVISES

    7. HOOK 18. COME ALONG

    8. SPREADER BAR 19. LIFTING CLAMPS

    9. EYE BOLT 20. LOAD BINDER

    10. PAD EYE / LIFTING LUG 21. PALET BAR

    11. CHAIN BLOCK

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    SNATCH BLOCK

    CLEVIS

    COME A LONGLIFTING

    CLAMPS

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    COLOUR CODING

    • Color coding adalah bentuk labelling hasil inspeksi (visual, NDT) padasuatu periode (setiap 6 bulan)

    28

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CARGO CARRYING UNIT Alat bantu memindahkan peralatan ke area lepaspantai

    • Persyaratan

    • Name plate berisi info berat kosong, beratpenuh, identitas, nomor sert. dan tanggalinspeksi ulang

    • Lifting point yang tersertifikasi

    • Tag-line point

    • Tipe CCU

    • Container

    • Chemical transit tank

    • Compactor unit

    • Steel basket

    • Tool carrier

    • Gas cylinder rack

    • Waste skip

    • Steel pallet

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN DAN PENGUJIAN CCU

    Lifting Test Non-Destructive Test Visual Inspection

    Initial Certification

    At interval not exceeding 12 months Not Applicable ** Not Applicable ** Yes

    At interval not exceeding 48 months Not Applicable ** Yes Yes

    After Substantial Repair or Alteration * Yes Yes Yes

    Inspection and ExaminationTime or Interval

    As required by BS 12079-1: Offshore Containers - Design, Manufacture and Marking

    *) A Substantial repair or alteration means any repair and/or alteration carried out, which may, in the opinion of an inspection

    body, affect the primary elements of the offshore container, or element which contribute directly to its structural integrity.

    **) The inspection body may require other or additional inspections, examinations and/ or tests.

    Standar yang diacu:• BS EN 12079 Offshore containers and associated lifting sets, atau• DNV 2.7-1 Offshore Containers & 2.7-2 Offshore Service Containers

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PEMERIKSAAN, PEMELIHARAAN & PENGUJIAN PERALATAN ANGKAT

    • Mengacu pada API RP 2D dan ASME B.30.5 untuk crane; ASME B.56.1 dan ASME B.56.6untuk forklift

    • Pemeliharaan minimal:

    Pemeliharaan pencegahan dilakukan 1 (satu) bulan sekali.

    Pemeliharaan menyeluruh dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4(empat) tahun, bersamaan dengan Pemeriksaan Keselamatan MIGAS.

    Pemeliharaan sewaktu-waktu dapat dilakukan atas permintaan inspector atauCompetent Person.

    Kegiatan color coding harus dilakukan setiap 6 (enam) bulan oleh personil yangkompeten dan bersertifikat.

    Alat bantu angkat yang dinyatakan tidak layak pakai harus ditandai dengan jelasdan diletakkan terpisah atau dimusnahkan.

    LIFTING PLAN

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    OUTRIGGERS

    • Pada umumnya mobil crane dilengkapi dengan Outriggers guna memperluas arealandasan pendukung.

    • Outriggers efektif bila digunakan / distel dengan benar.

    • Outriggers harus digunakan pada semua pekerjaan pengangkatan.

    • Outriggers beam harus sepenuhnya dikeluarkan.

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

    PENGGUNAAN OUTRIGGER YANG TEPAT

    Sangat disarankan untuk menggunakan outrigger bagi crane yang memiliki putriggerdalam setiap epngangkutan terlepas dari berat beban yang diangkat.

    Banyak kecelakaan crane terjadi karena crane tidak menggunakan outrigger atau tidakmenggunakannya dengan tepat.

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

    PENANGANAN BEBAN YANG SALAH

    Penanganan beban yang salah dapat membuat crane tergelincir atau tipping. Cranetippimh dapat terjadi katena adanya dynamic effect dari lifting, lowering, swinging, danbooming yang tidak diizinkan.

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

    PENANGANAN BEBAN YANG SALAH

    Pada kondisi tanah yang stabil (biasanya bebatuan yang stabil, tanah liat tipe A), jarakaman standar prosedur operasional pengangkatan crane dari lubang adalah 1,5 kali dariukurang kedalaman lubang tersebut.

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

    PENANGANAN BEBAN YANG SALAH

    Pemasangan anti-two block juga berpengaruh untuk mencegah resiko penanganan bebanyang salah.

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

    PENANGANAN BEBAN YANG SALAH

    Anda perlu mensterilkan area radius pengangkutan dan melakukan Operasi Pengangkatandengan hati-hati

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY ELECTRICITYBanyak terjadi fatality pada pekerja setiap tahun ketika Crane menyentuh KABEL LISTRIK

    Power line voltage phase to phase (kV)

    50 atau dibawah

    Diatas: 50 to 200

    Diatas: 200 to 350

    Diatas: 350 to 500

    Diatas: 500 to 750

    Diatas: 750 to 1,000

    Minimum jarak aman (in feet)

    101520253545

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

    PENYEBAB LANGSUNG:

    Tersengat listrik yang mengalir dari slingcrane ke bodi crane kemudian ke badankorban.

    PENYEBAB DASAR:

    - Tidak ada JSA pengeceran pipa.

    - Tidak ada pengawasan pekerjaan.

    - Tidak ada perencanaan pekerjaanpengeceran pipa menggunakan cranenamun menggunkan tripod.

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

    PENGOPERASIAN PESAWAT ANGKAT YANG TIDAK BENAR

    Pengoperasian pesawat bertekanan tinggi perlu memperhatikan jarak ujung boom padaposisi sudut boom terkecil.

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    RIGGING AND SLINGING

    SATU ATAU BEBERAPA BARIS TAG LINE HARUS DIIKATKAN KE BEBAN, BUKAN SHACKLE. INI MEMBANTU MEMANDU BEBAN DI UDARA DAN POSISI MANUVER SAAT DI TURUNKAN

    ALWAYS USE TAG LINES

    (Selalu Gunkan Tag Line)

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    PENGANGKATAN TUBULAR (TUBING PIPA BOR)

    • Tubular harus selalu terikat dengan dua sling, masing-masing mempunyai panjang

    yang sama dan SWL yang sama.

    • Sling yang digunakan untuk mengangkut tubular harus terkunci dengan pegangan tali

    kawat dan tutup dengan erat.

    • Sling harus ditempatkan dengan jarak yang sama (kurang lebih 25 persen) dari ujung

    beban. Sling harus tertutup dan terikat rangkap sekitar tubular

    • Jumlah pipa di setiap bundel harus ditata sedemikian rupa sehingga pipa-pipa yang

    terdapat di tengah dapat diikat dengan kencang dan tidak akan keluar dari bundel.

    • Tubular dengan diameter di atas 5.5 inci (14 cm) harus dibundel dengan angka ganjil

    • Pastikan pelindung ulir dan ujung penutup diikat dengan kuat.

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Sebelum pengiriman tubular, cek ikatan tubing apakah masih ada kekenduran sebelummengunci grip wire rope

    Hanya pipa dengandiameter sama yangboleh di bundle

    Pastikan pelindungterpasang erat

    CRANE SAFETY

    PENGANGKATAN TUBULAR (TUBING PIPA BOR)

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Klem Asbro (dilarang)

    CRANE SAFETY

    PENGANGKATAN TUBULAR (TUBING PIPA BOR)

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Tumpukan tubular harus dipisah

    Perawatan dan perhatian yang sungguh-sungguh harus dilakukan pada saat menghandle tubular untuk menghindari kerusakan

    CRANE SAFETY

    PENGANGKATAN TUBULAR (TUBING PIPA BOR)

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’ts

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’tsCRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’tsCRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’tsCRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’tsCRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’tsCRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Pengereman mendadak

    Do’s and Don’ts

    Blind View

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’ts

    X What the hazard ??1. No fence (Tidak ada Pagar)2. Pallet slip

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Do’s and Don’ts

    Use Pallet

    XDon’t use excavator to lift pipe

    CRANE SAFETY

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    Contoh Pengangkatan Aman

    Contoh Pengangkatan Aman / Safe Lift

    Jika beban seberat 4.000 lbs oleh forklift dipindahkan sejauh 24”, maka momenberat = 24” X 4.000 lbs = 96.000 inch pounds

    Berdasarkan contoh, kapasitas rating momen forklift adalah sebesar 5000 lbssejauh 24 “ atau sebesar 24” X 4.000 lbs = 120.000 inch pounds

    Pengangkatan ini aman.Untuk keamanan, Momen Berat maruslebih kecil (

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    LESSON LEARNED

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    JARI TANGAN KIRI MEKANIK TERJEPIT BOX DRILLER CONSOLE

    PENYEBAB INSIDENPengangkatan yang tidak tepat : Tidak digunakan tagline pada saatpengangkatan. Rigging / pengikatan beban tidak dilakukan sesuai denganprosedur.Peralatan/ perkakas yang tidak tepat : Penggunaan manila rope sebagaialat bantu angkat driller console, seharusnya menggunakan sling sebagailifting gear.Material dan peralatan kerja tidak memadai : Peralatan angkat yangsesuai standar (lifting gear) untuk digunakan mengangkat driller consoletidak tersedia.

    Reka ulang posisi 3 personil pengangkatan

    box driller console

    Jari tangan kiri mekanik terjepitbox driller console pada saatmelaksanakan pengangkatanbox driller console

    Rabu, 05 Desember 2018 , Pukul 11:25 WIB

    Rig Taylor 1, Sumur RDG-53, Field Jatibarang

    Mekanik Rig, Jari manis tangan kiri luka terbuka ± 5 cm pada sisi kiri dan ± 3 cm pada sisi kanan (MTC)

    LESSON LEARNEDGUNAKAN HANYA LIFTING

    EQUIPMENT YANG SESUAI &

    LAYAK PAKAI

    PASTIKAN PEKERJA

    (OPERATOR DAN RIGGER)

    MEMILIKI KOMPETENSI

    HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT PERTAMINA EP © 2019

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    TERKENA / TERSEREMPET WORK FLOOR YANG JATUH

    PENYEBAB INSIDENCara penggunaan peralatan yang tidak tepat : Menggunakan hooksebagai pengikat chain sling tanpa shackle.Pengangkatan yang tidak tepat : Rantai masih digunakan untuk kegiatanoperasi pengangkatan beban dan tidak sesuai dengan prosedur liftingrigging. Menggunakan hook tanpa safety latch untuk operasipengangkatan. Belum adanya ikatan pengaman pada work floor agartidak sampai menempel ke lantai / ground (seperti desain kabelpenggantung pada monkey board).

    Terkena / terserempet work floor yang jatuh

    Kamis, 2 November 2017, Pukul 18:00 WITA

    Kegiatan WOWS Sumur NKL-1104, Sangasanga Field

    1 Orang cedera pada bagian kepala dan lengan kiri (LTI)

    LESSON LEARNEDGUNAKAN HANYA LIFTING

    EQUIPMENT YANG SESUAI &

    LAYAK PAKAI

    MEMASTIKAN AREA KERJA

    AMAN UNTUK PELAKSANAAN

    PEKERJAAN

    HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT PERTAMINA EP © 2019

  • HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

    TERIMA KASIH