Beginilah jika belajar islam pada romo
Click here to load reader
-
Upload
rizky-faisal -
Category
Documents
-
view
94 -
download
0
Transcript of Beginilah jika belajar islam pada romo
13/11/13 Koleksi Foto Kronologi
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=215148128664881&set=a.210897849089909.1073741827.210681542444873&type=1 1/4
BKLDK Kuala Lumpur
BEGINILAH JIKA BELAJAR ISLAM PADA ROMO
IZIN kan saya berbagi sebuah cerita ringan yang saya alami kepada Anda semua. Suatu hari, ketika
saya masih kuliah strata satu di sebuah kampus Islam negeri di Jakarta, ada kejadian menarik.
Setidaknya, ini bagi saya pribadi. Sebagai seoang Muslim yang sangat mencintai agama saya.
Dalam sebuah pertemuan diskusi khusus dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) bertema
“Agama-agama Dunia” yang dilaksanakan pada awal Maret 2008 lalu, saya diminta untuk ikut
menghadiri acara tersebut.
Dalam forum diskusi, menghadirkan seorang prof dan doktor filsafat sebagai pembicara tunggal.
Sekedar catatan, profesor tamu ini, adalah seorang Romo. Ia seorang romo kelahiran Jerman.
Beliau adalah seorang tokoh dan dikenal sebagai pakar budaya di Indonesia. Dipanggil Romo,
karena beliau memang seorang pastur.
Diskusi ini berlangsung cukup seru dan benar-benar menambah khazanah keilmuan saya,
khususnya. Betapa tidak, diskusi ini hampir dihadiri oleh semua guru besar di Fakultas tersebut.
Sepanjang perjalanan diskusi yang berlangsung tiga jam lebih, ada satu pertanyaan menarik dari
salah seorang dosen Filsafat Islam kepada sang Romo.
Begini Prof, tadi Anda katakan bahwa Anda memilih Kristen sebagai agama Anda, tidak lain karena
Anda kagum dengan kelembutan dan rasa kasih sayang yang dimiliki oleh Yesus, bahkan dalam
Bible dikatakan jika pipi kirimu ditampar maka berikan pipi kanan mu, “akhirnya bonyok” (disambut
gelak tawa para peserta). Namun, mengapa kelembutan dan rasa kasih sayang itu tidak dimiliki oleh
mayoritas umatnya. Anda bisa lihat contoh kasus pada abad pertengahan, yaitu zaman hegemoni
13/11/13 Koleksi Foto Kronologi
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=215148128664881&set=a.210897849089909.1073741827.210681542444873&type=1 2/4
gereja yang sangat terkenal “kekejamannya”. Di abad 20 ini pun tidak kalah jahatnya, Bush seorang
Katolik memiliki hobi perang, sehingga telah membunuh puluhan juta umat manusia terutama di
negeri Muslim. Tidak hanya itu Prof, Anda tahu kasus pelecehan terhadap umat Islam dari
pelemparan kitap suci al-Quran ke kloset di penjara Guantanamo hingga penghinaan terhadap Nabi
Muhammad saw dalam bentuk karikatur yang diterbitkan berulang-ulang di koran Jyllands-Posten
Denmark (tahun 2005 pernah diterbitkan, kemudian 13 Desember 2006 dimuat kembali di 11 media
massa terkemuka di Denmark dan televisi nasional termasuk Koran Jyllands-Posten-Pen).
Bukankah Yesus tidak pernah mengajarkan hal seperti itu. Mengapa umatnya demikian. Saya
sebagai Muslim sangat tersinggung dengan tindakan ini,” begitu gugat sang dosen ini.
Dengan enteng, si Romo menjawab,
“Itulah orang Muslim, cepat sekali protes, kami di Eropa, Tuhan saja sering sekali dijadikan guyonan
dan lelucon...”.
Saya tersentak mendengar jawabannya. Anehnya, pada waktu yang bersmaan, jawaban tersebut
justru disambut tawa oleh para dosen-dosen FUF yang hadir.
“Aneh tapi nyata,” slogan itu, rupanya cukup pantas disematkan di dada sebahagian para pemimpin
kaum Muslimin saat ini. Betapa tidak, mayoritas penguasa di dunia Islam sering hanya diam ketika
agama dan nabi kita dilecehkan. Pemerintah Indonesia pun tidak menganggap hal ini sebagai
perkara penting. Buktinya tindakan paling ringan sekali pun tidak mereka lakukan. Mereka tidak
melakukan protes atau memanggil duta besar Denmark dan negara lain yang terlibat penghinaan
atas Islam. Bandingkan, jika kepala negara dihina segera pelakunya diprotes dan diadili.
Entah karena saya memang orang yang aneh, atau orang lain yang aneh. Bagi saya, Rasulullah
adalah orang yang harusnya kita letakkan penuh kecintaan dan penuh penghormatan.
Bahkan film “Fitna” yang sangat melecehkan al-Quran dan Rasulullah saw jmustru diputarkan dan
disebarkan di situs internet. Geert Wilder sang sutradara dibalik film ini mengatakan:
“al-Quran adalah buku fasistis yang menyebarkan kebencian dan kekerasan, setiap muslim yang
tinggal di Belanda harus menyobek setengah al-Quran. Jika Muhammad tinggal disini (Belanda)
sekarang, aku akan menyuruhnya keluar dari Belanda dengan belenggu,”katanya.
Lebih jauh dari itu, beberapa tahun belakangan ini kita sering mendengar kata “Pluralisme Agama”
digaungkan oleh tokoh-tokoh intelektual Muslim. Padalah, istilah ini adalah dagangan kaum
Orientalis. Bahkan buku-buku yang mempropagandakannyapun telah bertebaran di hampir seluruh
toko buku di sekitar kampus Islam di Indonesia. Banyak dosen di perguruan tinggi Islam
mengajarkan Pluralisme Agama yang berarti semua agama yang ada dimuka bumi ini sama, semua
masuk surga dan kita musti mengakui keabsahan agama lain itu.
Atau hanya saya saja yang aneh? Bukankah al Quran, Surat Al Imran:19, mengatakan, “"Innaddina
'Indallahil Islam" (Sesungguhnya agama diridhai Allah hanyalah Islam).
Bahkan dosen saya, dosen filsafat agama FUF, saat saya mengikuti kuliahnya, ia mencontohkan;
“Agama-agama yang ada didunia ini ibarat para pendaki gunung yang mendaki dari berbagai sisi
pada sebuah gunung, namun mereka akan mencapai pada puncak yang sama. Demikian pula
dengan agama, setiap orang boleh meyakini agama mana yang disukai, karena Tuhan yang kita
yakini itu satu dan sama dengan Tuhan yang diyakini oleh agama lain, dan kita tidak boleh
13/11/13 Koleksi Foto Kronologi
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=215148128664881&set=a.210897849089909.1073741827.210681542444873&type=1 3/4
memaksa mereka untuk memeluk agama yang kita peluk.”
Salah seorang teman penulis di kelas juga mengatakan bahwa kita harus legowo (rela, red) untuk
menerima dan mengakui agama yang lain, karena semua agama itu benar, dan diciptakan Tuhan
yang satu yaitu Allah swt.
Memang benar semua agama yang ada adalah ciptaan Allah, tapi tidak semuanya diridhoi secara
syara’. Anehnya, bagaimana mungkin yang punya pemahaman dan pandangan seperti ini justru
dosen di sebuah kampus Islam dan mahasiswa Muslim? Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun!. Sudah
seperti ini pemikiran di kampus Islam.
Meminjam istilah pakar Pluralisme Agama yang juga tokoh NU, Dr. Anis Malik Toha, tidak semua
yang Allah kehendaki (iradah) dikehendaki secara ontologis (kaunan) dan diridhoi (syar’an). Ada
yang Allah kehendaki secara ontologis tapi tidak secara syara’, seperti diciptakannya ysetan. Ada
juga yang dikehendaki secara ontologis, tapi dikehendaki juga secara syara’, seperti diciptakannya
Muhammad saw.
Contoh lain, Allah swt dalam al-Quran berfirman: “In Tasykurû yardhâhu lakum wa la yardhâ li’ibâdih
al-kufr.” (Syukur dikehendaki dan diridhoi oleh Allah, tapi kufur dicipta tapi tidak diridhoi). Begitu
juga tatanan-tatanan keagamaan ada yang dikehendaki dan diridhoi dan ada pula yang
dikehendaki tapi tidak diridhoi.
Selanjutnya, jika kita harus legowo dan menerima bahwa semua agama sama dan tidak ada “truth
claim” (klaim kebenaran pada agama). Maka apa fungsi Islam sebagai agama dakwah yang harus
menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, bukankah didalam al-Quran cukup
jelas difirmankan oleh Allah swt “Sesungguhnya agama yang diridhai disisi Allah ialah Islam” dan di
ayat yang lain dikatakan, “kamu sekalian adalah umat terbaik yang dikeluarkan, untuk menyeru
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.”
Di dalam surat al-Kafirun ayat 5 dan 6: “walâ antum ‘abidûna mâ a’bud # Lakum dînukum waliya
dîn”. (Dan tidaklah kamu menyembah apa yang kami sembah # bagimu agamamu dan bagiku
agamaku).
Dalam tafsir “al-Bayan” Teuku Hasbi As-Shiddieqi mengatakan bahwa ayat ini menjelaskan kami
tidak menyembah pujaanmu di waktu sekarang ini apa yang sedang kamu sembah dan kami tidak
akan menyembah dimasa yang akan datang apa yang telah kamu sembah. Ayat ini cukup jelas
menyatakan perbedaan antara Islam dengan selain Islam. Tuhan yang disembah umat Islam
berbeda dengan Tuhan Yang disembah Non-Islam.
Sunnatullah
Penghinaan dan pelecehan Islam yang terjadi berulang-ulang hanyalah mema g menunjukkan di
situlah watak dasar kaum kafir. Itu lahiriahnya dan sunnatullah. Allah swt. berfirman:
Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih
besar lagi.” [QS. Ali ‘Imran: 118)
Imam Ibn Katsir, ketika menafsirkan ayat tersebut, menyatakan bahwa kebencian telah tampak dari
wajah, sikap mereka serta ucapan mereka. Karenanya, jangan heran bila kebencian mereka
berulang-ulang dan tidak berhenti hingga ada yang menghentikannya. Realitas menunjukkan
negara-negara yang ada tidak dapat menghentikan.
13/11/13 Koleksi Foto Kronologi
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=215148128664881&set=a.210897849089909.1073741827.210681542444873&type=1 4/4
Hal ini membuktikan setelah lebih dari 80 tahun runtuhnya Daulah Islamiah tempat berlindungnya
umat Islam selama kurun waktu 14 Abad, dan kini telah tepecah kepada lebih dari 50 negara, maka
kasus-kasus ini mengisyaratkan umat Islam diseluruh dunia untuk kembali bersatu dalam satu
kepemimpinan kepala negara Islam. Dengan persatuan umat, Islam akan menjadi kuat sehingga
mampu menegakkan ‘izz al-Islam wa al-Muslimin, termasuk melindungi kehormatan Islam, al-Quran
dan Nabi Muhammad saw yang mulia.
Harusnya, perguruan tinggi Islam, para dosen sekolah tinggi Islam dan para mahasiswa nya tahu
betul soal ini. Merekalah yang seharusnya menegakkan ‘izz al-Islam wa al-Muslimin”, bukan
bersendau gurau ketika agamanya dijadikan mainan dan bahan gurauan. Apalagi sampai terlena
dan terpukau pada ide-ide kaum Orientalis yang watak dasarnya jelas tidak meyakini Islam. Wallahu
a’lam.
Tulisan lama dr catatan Wahyu Ichsan
LIKE and SHARE ke saudaramu yang lain, Syukran.
=======================================
Pastikan anda untuk me-like FB BKLDK KL:
https://www.facebook.com/bkldkkl
=======================================
Jika Saudara/i ingin bergabung bersama BKLDK KL dalam mendakwahkan syariah Islam dan
khilafah, Anda boleh memberikan nama dan no telefon yang boleh dihubungi pada inbox.fan page,
serta tuliskan juga motivasi anda ingin memperjuangkan Syariah dan Khilafah.
=======================================
Koleksi Foto Kronologi · 8 jam yang lalu · Tampilkan Ukuran Penuh · Kirim sebagai Pesan · Laporkan Foto
Suka · Komentari · Bagikan · Ikuti
7 orang menyukai ini.
Tulis komentar...