Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

download Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

of 4

description

kultum

Transcript of Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Suatu hari ketika Abu Hurairah ra., datang kepada rasulullah saw, kemudian beliau berpaling darinya. Melihat keanehan tersebut, Abu Hurairah ra., bertanya Wahai rasulullah, aku melihat engkau berpaling dariku. aku tidak pernah melihat engkau melakukan hal itu kecuali karena ada sesuatu yang telah sampai kepadamu.

Rasulullah saw., memberikan jawaban sungguh ibumu telah mengambil sumpah darimu, ia mengeluarkan air susu demi untukmu. Apakah seseorang dari kalian mengira bahwa ketika ia bersama kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya berarti ia tidak berjihad di jalan allah ?? sesungguhnya, berbakti kepada orang tua dan menunaikan apa yang menjadi hak keduanya termasuk berjihad di jalan allah .

Abu Hurairah ra., berkata sungguh sesudah kejadian itu aku menemani ibuku selama 2 tahun dan tidak ikut perang. Ketika ibuku telah meninggal, barulah aku ikut berperang.

Dilain waktu ada sahabat rasulullah saw. bertanya amalan apa yang paling disukai oleh allah swt??

Beliau bersabda shalat tepat pada waktunyaKemudian apa lagi ya rasul? Tanya sahabatBeliau bersabda berbuat baik kepada kedua orang tua

Kemudian apa lagi ya rasul ? Tanya sahabatBeliau bersabda berjihad di jalan allah

......Dapat kita lihat bahwa junjungan kita nabi agung muhammad SAW.beliau memberikan penghormatan yang tinggi terhadap kedudukan kedua orang tua hingga berbakti kepada mereka melebihi kedudukan jihad fisabilillah.

Sungguh merugilah jika kita menyia-nyiakan keduanya . bahkan rasulullah saw., pernah mengingatkan salah satu sahabatnya , seseorang bisa masuk surga atau neraka bergantung dari perlakuannya kepada kedua orang tuanya

Seorang anak tidak akan mampu membalas budi orang tuanya meski menyuguhkan semua pengorbanan kepada mereka. Sorang aanak hanya bisa berusaha melayani mereka dengan sepenuh hati.

Ibnu umar pernah melihat seseorang menggendong ibunya dalam tawaf, apakah ini sudah melunasi jasanya padaku, wahai ibnu umar?, tanya laki laki tersebut.

Ibnu umar menjawab tidak, meski hanya satu jeritan kesakitan pada waktu melahirkannya

Bahkan rasulullah saw. pernah berkata keridhaan allah terletak pada keridhaan kedua orang tuanya dan kemarahan allah terletak pada kemarahan orang tuanya (HR. Ibnu Hibban dan Hakim).

Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau dua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka. Ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, wahai tuhanku, kasihilah mereka sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu aku kecil. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu, jika kamu orang-orang yang baik, sesungguhnya dia maha pengampun bagi orang-orang yang bertobat .(al-israa(17);23-25)

Suatu anugerah yang besar bagi kita masih diberi kesempatan merasakan kehadiran kedua orang tua kita bersama sama dengan kita.