Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
Transcript of Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
1/12
PENDAHULUAN
Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar, sangat kompleks, elastis dan
sensitif, berfariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan juga bergantung pada kondisi
tubuh. Fungsi utama kulit ialah proteksi, absorpsi, ekskresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh,
pembentukan pigmen, pembentukan vitamin D, dan keratinisasi.
Pada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) blok 15 ini membahas tentang
cacar air. Cacar air merupakan infeksi sangat menular yang disebabkan oleh virus varisela
zoster. Cacar air dijangkiti melalui batuk dan bersin serta sentuhan langsung dengan cairan
dalam lepuh cacar air. Penyakit ini biasanya tidak parah dan hanya singkat di kalangan anak
sehat; adakalanya cacar air akan menjadi penyakit yang lebih parah, misalnya infeksi bakteri
pada kulit yang mengakibatkan bekas luka, radang paru-paru, atau radang otak. Orang
dewasa yang menderita infeksi cacar air pada umumnya mengalami gejala yang lebih parah.
Cacar air mungkin menimbulkan risiko terhadap bayi dalam kandungan jika terjangkit
sewaktu hamil.
Cacar air dapat menyebabkan penyakit parah, pada tiap golongan usia. Waktu
inkubasi untuk cacar air adalah 10 sampai 21 hari, diikuti dengan ruam berbintik merah pada
mulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam waktu beberapa jam. Bintik-bintik ini
biasanya timbul di badan, muka dan bagian tubuh yang lain. Banyak orang yang menderita
infeksi cacar air mengalami demam dan merasa kurang sehat dan mungkin merasa gatal
sekali.
Siapa pun yang belum pernah menderita cacar air dapat terjangkit. Siapa pun yang
pernah menderita cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Sekitar 75% dari
masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun.
1 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
2/12
ISI
Bercak kemerahan berubah menjadivesikel sentrifugal
ETIOLOGI : VARICELLA ZOOSTER
Cacar air adalah salah satu penyakit yang umum
ditemui pada anak-anak. 90% kasus cacar air terjadi pada anak
di bawah sepuluh tahun dan lebih dari 90% orang telah
mengalami cacar air pada saat mereka berusia 15 tahun.
Insidens penyakit ini paling tinggi terlihat pada usia 5 9 tahun.
Cacar air terjadi akibat infeksi primer (pertama kali) Varicella
Zoster Virus (VZV). Karena disebabkan virus, penyakit ini sembuh dengan sendirinya.
namun setelah sembuh, VZV tidak benar-benar hilang dari tubuh. Virus ini akan menetap di
bagian saraf tertentu dan nantinya dapat terakivasi kembali dalam bentuk herpes zoster (cacar
ular atau shingles). Komplikasinya termasuk jangkitan kuman bakteria sekunder, jangkitan
paru-paru dan kadangkala radang otak (viral encephalitis). Herpes zoster ini umumnya terjadi
pada usia di atas 60 tahun dan pada sebagian besar kasus hanya terjadi sekali. Orang dewasa
yang mendapat jangkitan biasanya lebih serius dengan gejala yang lebih buruk.
Penyebaran dari virus dapat terjadi secara langsung dari orang ke orang melalui lesi
yang ada, melalui udara (airborne droplets) atau melalui plasenta. Penularan ini dapat
dimulai pada saat 24-49 jam sebelum timbulnya rash dan sampai terbentuknya vesicle,
biasanya 37 hari.
PATOFISIOLOGIS
Cacar air biasanya didapat dari udara yang tercemar (terinfeksi oleh virus) yang
berasal dari saluran napas seorang penderita cacar air. Lompatan ini bisa didapatkan dari
penderita yang bersin, batuk, berbicara, meniup, dan mekanisme lainnya yang
memungkinkan seseorang melemparkan butiran cairan mikroskopikatau droplets dari saluran
napasnya. Dalam radius tertentu droplet ini dapat terhirup oleh orang lain yang sehat,
sehingga tertularlah dia. Ini adalah salah satu penjelasan mengapa cacar air banyak menular
2 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
3/12
di sekolah. Penularan melalui metode kontak langsung dengan penderita juga dapat terjadi,
namun penularan melalui mekanisme droplet dapat terjadi jauh lebih cepat.
Ketika terhirup, droplet berisi virus akan menempel pada selaput lendir saluran napas
orang yang sehat. Setelah menempel pada dinding selaput lendir host yang baru, virus akan
meng-inject DNA dalam kandungannya. Bentuk VZV (varicella zooster virus) kira-kira
seperti bola berduri, sehingga bentuk tersebut memudahkan pekerjaannya menulari orang
sehat. Setelah itu virus akan memulai proliferasi di kelenjar limfatik regional terdekat dari
tempat infeksinya. Proses proliferasi adalah bagian penting dari infeksi virus, yang artinya
berkembang biak, memperbanyak diri, memperkuat, dan memperbesar. Proses ini terjadi 2-4
hari setelah infeksi awal, yang diikuti oleh proses selanjutnya, yaitu keluar dari kelenjar
limfa, menuju ke pembuluh darah dalam jumlah yang besar dan mengalir dalam darah ke
seluruh tubuh. Proses ini disebut viremia, terjadi hanya 4 - 6 hari setelah infeksinya. Pada
cacar air, viremia terjadi 2 kali. Pada viremia pertama virus menyebar ke seluruh tubuh
melalui derasnya aliran darah dalam pembuluh nadi kita. Aliran tersebut ada yang menuju
otak, hati, paru, ginjal, usus, kulit, dan organ-organ lainnya. Hal ini dimanfaatkan oleh virus
ini untuk melakukan proliferasi kedua kalinya, dan kali ini tidak hanya di kelenjar limfatik
regional saja, melainkan juga di organ-organ dalam tubuh yang dilalui aliran darah. Pada fase
serangan kedua ini virus tidak lagi tertahan oleh sistem pertahanan regional yang disebutsistem limfatik, dan lolos ke seluruh tubuh, memasuki setiap celah yang dapat dimasukinya,
memperbanyak diri di sana. Pada fase ini, timbul demam pada penderitanya, disertai
munculnya gelembung kecil-kecil berisi cairan di kulit penderita.
Kecuali seseorang menderita gangguan sistem imun seperti AIDS dan lainnya, sistem
imunitas tubuh tentu saja tidak akan tinggal diam dan membiarkan ada serangan besar-
besaran dalam tubuh. Sistem pertahanan selanjutnya dalam tubuh kita adalah Cell-mediated
Immune Response dan Immunoglobulin (Ig), yang terdiri dari IgG, IgM, dan IgA. Cell-
mediated Immune Response berfungsi membatasi jangkauan dan durasi serangan primer
virus ini, sementara Immunoglobulin akan mencatat tingkah si virus dan membukukannya
dalam memori seumur hidup. Ini adalah alasan mengapa hampir semua penyakit virus disebut
sebagai self-limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya.
Setelah dilawan oleh pasukan imunitas tubuh, virus ini kemudian mundur teratur,
namun tidak mati. Virus ini menjadi laten dan bersembunyi seumur hidup dalam tubuh dan
bisa teraktivasi kembali. Virus ini dapat mengalami reaktivasi kembali dalam bentuk lain
3 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
4/12
yaitu Herpes Zooster. Ini sebabnya virus tersebut diberi nama Varicella - Zooster Virus.
Sesuai dengan tingkat daya tahan tubuh, virus ini dapat menjadi bahaya laten yang dapat
menyerang kembali di kemudian hari, dengan catatan daya tahan tubuh saat sedang turun.
Berbeda dengan serangan pertamanya, virus ini tidak memunculkan gelembung-gelembung
pada kulit pada serangan-serangan berikutnya. Sebagai catatan, ini adalah hal yang terjadi
ANAMNESIS
Anamnesis adalah wawancara antara dokter dengan pasien dan atau keluarganya guna
memperoleh datadata pasien yang diperlukan untuk proses pengobatannya. Salah satu
masalah yang dialami oleh para dokter adalah sulitnya memperoleh riwayat penyakit dengan
baik. Hal ini disebabkan karena pasien seringkali sudah beradaptasi dengan masalah atau
penyakit yang dialami. Pada kondisi tersebut pada umumnya pasien beradaptasi dengan
penyakitnya malalui mekanisme penyangkalan, pengabaian, atau adaptif.
a. Identitas.
Data identitas sangat penting untuk membantu dokter dalam memberikan penanganan
kepada pasien. Ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan usia, pekerjaan,
keturunan, lingkungan tempat tinggal dan lain lain.
b. Sumber data.
Dapat didapatkan dari pasien sendiri (auto anamnese) maupun dari keluarga/orang yagn
mengantar pasien (allo anamnese). Data dari pasien sendiri dapat menyangkut keluhan
keluhan yang dialaminya, seperti gatal-gatal, nyeri, adanya benjolan yang tak kunjung
sembuh dan lain sebagainya.
c. Keluhan utama.
Merupakan keluhan yang dirasakan pasien yang menjadi alasan ia datang ke dokter.
Penting sekali bagi dokter untuk mendengarkan secara aktif apa yang diungkapkan
pasien, menelusurinya sehingga didapatkan data yang akurat mengenai masalah utama
pasien. Data hendaknya dirangkum secara jelas menyangkut kronologis yagn mencakup
awitan masalah, keadaan di mana hal tersebut terjadi, manifestasinya, serta semua
pengobatannya. Gejala gejala penting harus digambarkan dengan jelas letak, kualitas,
kuantitas atau keparahan, factor factor yang memperberat atau mengurangi.
d. Keluhan tambahan.
4 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
5/12
Keluhan yang menyertai keluhan utama. Setiap perubahan dan masalah/gangguan
kesehatan yagn dialami oleh usia lanjut akan disertai gejala gejala yagn khas.
e. Riwayat keluarga, psikososial, orang orang terdekat.
f. Status kesehatan terakhir, penggunaan obat - obatan
tradisional, obat obat tanpa resep, suplemen / vitamin.
g. Ada atau tidak alergi,
Baik terhadap makanan maupun obat obat tertentu
h. Penggunaan obat untuk penyakit yang dideritanya maupun untuk
penyakit lain
PEMERIKSAAN
FISIK
Pada hari 1 hingga hari ke 3 : nyeri perut, sakit kepala, anoreksia, batuk dan coryza,
sakit tenggorokan, perasaan lemah (malaise) Kadang-kadang terdapat kelainan scarlatinaform
atau morbiliform
Erupsi (rash):
Pada anak yang sehat terdapat sekitar
250-500 lesi. Dimulai dengan gejala-gejala
sistemik ringan diikuti dengan munculnya
makula-makula merah (seperti embun di atas
mahkota mawar merah) yang kemudian dengan
cepat berubah menjadi vesikel kecil dengan tepi
yang eritema, berisi cairan jernih, tidak
memperlihatkan cekungan di tengah
(unumbilicated). Kemudian menjadi pustula, dan
terakhir menjadi krusta. Isi vesikel berubah menjadi keruh dalam 24 jam. Biasanya vesikel
menjadi kering sebelum isinya menjadi keruh. Dalam 3-4 hari erupsi tersebar. Ruam pada
umumnya muncul di kepala dan telinga, kemudian menyebar secara sentrifugal ke wajah,
leher, badan dan ekstremitas. Erupsi ini disertai perasaan gatal. Pada suatu saat terdapat
bermacam-macam stadium erupsi; ini merupakan tanda khas penyakit varisela. Vesikel tidak
hanya terdapat di kulit melainkan juga di selaput lendir mulut, dan beberapa terlihat di
orofaring.
5 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
6/12
Konvalescen:
Lesi biasanya pecah membentuk krusta setelah 6 hari (2-12 hari) dan sembuh
sempurna dalam 16 hari (7-34 hari). Erupsi yang berkepanjangan atau lamanya pembentukan
krusta dan penyembuhan dapat terjadi pada imunitas seluler yang tidak cocok.
PENUNJANG
Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium tidak dibutuhkan untuk diagnosis karena varisela dapat
terlihat dari gejala klinis. Kebanyakan pada anak-anak dengan varisela terjadi leukopeni pada
3 hari pertama, kemudian diikuti dengan leukositosis. Leukositosis mengindikasikan adanya
infeksi bakteri sekunder, tetapi tidak selalu. Kebanyakan pada anak-anak dengan infeksi
bakteri sekunder tidak terjadi leukositosis.
Pemeriksaan serologi
Pemeriksaan serologi digunakan untuk mengkonfirmasi infeksi yang lalu untuk
menentukan status kerentanan pasien. Hal ini berguna untuk menentukan terapi pencegahan
pada dewasa yang terekspos dengan varisela. Identifikasi virus varisela zoster secara cepat
diindikasikan pada kasus yang parah atau penyakit belum jelas yang membutuhkan
pengobatan antiviral dengan cepat. Metode yang paling spesifik yang digunakan adalah
Indirect Fluorescent Antibody (IFA), Fluorescent Antibody to Membrane Antigen (FAMA),
Neutralization Test (NT), dan Radioimmunoassay (RIA). Tes serologis tidak diperlukan pada
anak, karena infeksi pertama memberikan imunitas yang pasti pada anak.
Radiologi
Foto toraks : Anak-anak dengan suhu yang tinggi dan gangguan respirasi seharusnya
dilakukan foto toraks untuk mengkonfirmasi atau menyingkirkan adanya pneumonia.
DIAGNOSIS: DD
Beberapa penyakit mempunyai ruam yang sama dengan varisela antara lain (William, 2002;
Mehta, 2006):
6 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
7/12
Small pox/ cacar (ruam terkonsentrasi pada ekstremitas dan muncul pada fase yang
sama)
Infeksi coxsackie virus (lebih sedikit ruam dan tidak menyebabkan krusta)
Impetigo (lebih sedikit ruam, tidak ada vesikel klasik, pewarnaan gram positif,
respon terhadap agen antimikroba, lesi perioral atau periferal)
Papular urtikaria (riwayat gigitan serangga, ruam nonvesikuler)
Skabies (tidak ada vesikel yang khas)
Parapsoaris (jarang terjadi pada anak di bawah 10 tahun, kronik atau rekuren, sering
terdapat riwayat varisella sebelumnya)
Ricketsialpox (bekas gigitan kutu, ruam yang lebih kecil, tidak berkrusta)
Dermatitis herpetiformis (urtikaria kronis, pigmentasi residual)
Dermatitis kontak
Infeksi enterovirus
Infeksi Herpes Simplex Virus
PENATALAKSANAAN
TERAPI
Medika Mentosa
UIE K-Liquid Chlorophyll
Dosis : 1-3 x 1 sloki dicampur dengan 1 gelas air (250 cc), diminum setengah jam
sebelum makan. Meningkatkan kadar oksigen darah agar mengurangi demam dan
menormalkan suhu tubuh.
K-AyuDerme
7 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
8/12
Dosis : 2-3 x 2 kapsul sehari. Untuk perbaikan struktur kulit dan dapat
dikombinasikan dengan penggunaan produk K-AyuLite 2-3 x 2 kapsul sehari sesudah
makan. Untuk meningkatkan stamina dan menguatkan kerja liver dalam detoksifikasi
kuman/virus.
Propolis Platinum
Dosis : dikonsumsi 2-3 x 5 tetes sehari untuk mematikan kuman atau virus yang
menyebabkan infeksi cacar.
Luka bekas cacar oleskan dengan Gamat Vitagel sesering mungkin agar tidak
berbekas.
Catatan :
Sebaiknya penderita cacar air menolak saja kalau diberikan pengobatan simtomatis
seperti aspirin dan jenis salisilat karena hanya efektif untuk jangka pendek dan
dikhawatirkan malah menimbulkan komplikasi sindrom Reye.
antivirus tak berlaku jika infeksi sudah berjalan lebih dari tiga hari. Karena, virus
varicella zoster terlanjur berkembang-biak.
setiap obat memiliki efek samping dan kontra indikasi. penderita asma, gangguan
jantung, ibu hamil dan menyusui, gagal ginjal dan orang2 yang beresiko dengan obat
tertentu sebaiknya menghubungi dokter
Non Medika Mentosa
Begitu ditemukan gejala pertama, penderita hendaknya diisolasi selama 5--6
hari dan diteruskan hingga terjadi proses pengeringan. Jadi anak untuk
sementara dianjurkan tidak ke sekolah sampai lesi mengering dan mengelupas.
Saat terjadi proses pengeringan inilah cacar air dengan mudah menular pada
orang lain. Untuk mencegah penularan. terutama pada bayi atau wanita hamil
yang belum pernah terinfeksi, jauhkan mereka dari penderita paling tidak
selama 21--28 hari.
8 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
9/12
Lebih baik jika perawatan anak dilakukan oleh orang yang sudah pernah
terjangkit cacar. Karena biasanya orang yang sudah pernah terkena penyakit
ini akan kebal.
Untuk anggota keluarga yang belum terkena cacar, sebaiknya jangan terlalu
dekat dengan anak, agar tidak menghirup nafasnya.
Pisahkan barang-barang yang digunakan, seperti baju, handuk, peralatan
makan, dan lain-lain. Bersihkan peralatan tersebut secara terpisah. Tempatkan
pula anak dalam tempat tidur terpisah, dan ganti seprai setiap hari.
Jaga kualitas dan kuantitas makanan anak. Berikan makanan yang
mengandung banyak zat yang diperlukan tubuh.
Istirahat yang cukup. Jangan biarkan anak keluar bermain sementara bintil
cacar masih terus tumbuh.
Minta kepada anak untuk tidak menggaruk bintil yang gatal. Potong kukunya
atau pakaikan sarung tangan untuk mengurangi akibat garukan. Cairan yang
terdapat di dalam bintil bersifat menular. Jika terjadi infeksi luka, makapenyembuhannya akan lebih sulit. Juga meninggalkan bekas (kropeng).
Mandikan anak dengan antiseptik,dan gunakan baju yang berbeda setiap hari.
Perhatikan kondisi dan suhu tubuh anak setiap hari. Bila perlu, berikan anak
obat untuk meredakan demam yang dideritanya
Waspada akan keadaan darurat. Segeralah ke dokter bila bintil / vesikel
terinfeksi kuman. Misalnya berwarna merah, bengkak, dan bernanah. Jika
anak menderita demam tinggi, sakit kepala, muntah, gatal yang tidak hilang-
hilang, saat bintil-bintil telah menyebar ke seluruh tubuh dan keadaan anak
sudah membaik.
Dengan perawatan yang tepat dan memperhatikan higiene memberikan hasil yang
baik dan jaringan parut yang timbul bisa diminimalkan.
PENCEGAHAN
9 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
10/12
Vaksinasi
Vaksinasi memberikan perlindungan penuh dari cacar air pada 8 9 dari 10 orang.
Pada orang yang tetap mengalami cacar air setelah vaksinasi, cacar air yang dialami sangat
ringan, dengan jumlah ruam di bawah 50, demam ringan atau tanpa demam, dan hanya
berlangsung beberapa hari. Vaksinasi diberikan pada kelompok-kelompok berikut:
Anak dengan usia antara 12 18 bulan yang belum pernah mengalami cacar air harus
mendapatkan satu dosis vaksinasi
Anak dengan usia antara 19 bulan hingga 13 tahun yang belum pernah mengalami
cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi
Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan bekerja atau tinggal di
lingkungan di mana penularan cacar air sangat mungkin terjadi, misalnya di sekolah,
penitipan anak, rumah sakit, asrama, penjara, atau barak militer
Wanita usia reproduktif yang belum pernah mengalami cacar air dan tidak dalam
keadaan hamil
Orang dewasa dan remaja yang belum pernah mengalami cacar air dan tinggal dengan
anak-anak
Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum pernah mengalami cacar air
Varicella Zoster Immunoglobulin (VZIG)
VZIG adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG diberikan hanya
pada kelompok-kelompok tertentu yaitu:
Orang dengan sistem kekebalan yang rendah
Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah mengalami cacar air
sebelumnya
10 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
11/12
Bayi di bawah usia 28 hari yang lahir kurang dari usia kehamilan 28 minggu atau
berat lahirnya kurang dari 1000 g
Bayi di bawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau mengalami cacar
air antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan
Yang penting diingat adalah bahwa VZIG hanya efektif mencegah terjadinya cacar air jika
diberikan dalam jangka waktu 96 jam setelah paparan terhadap kasus cacar air.
PROGNOSIS
Anak-anak sehat dengan varisela mempunyai prognosa baik. Sedangkan anak-anak
yang imunocompremise mempunyai resiko yang lebih besar untuk menjadi parah dan
meninggal. Angka mortalitas pada varisela neonatus mencapai 30%. Episode ulangan varisela
jarang terjadi oleh karena imunitasnya yang bertahan seumur hidup. Dengan perawatan yang
teliti dan memperhatikan higiene member prognosis yang baik dan jaringan parut yang timbul
sangat sedikit.
11 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9
-
7/28/2019 Bercak Kemerahan Berubah Menjadi Vesikel Sentrifugal
12/12
Bab III
PENUTUP
Kesimpulan
Varisela masih sering dijumpai. Diagnosa varisela tidaklah sukar, cukup dengan
riwayat perjalanan penyakit dan gambaran klinis yang khas. Komplikasi jarang terjadi dan
pengobatan dengan acyclovir memberikan hasil yang baik. Vaksinasi merupakan cara
pencegahan yang baik, terutama pada anak dengan resiko tinggi.
12 | P a g e R i s k a U l i 1 0 2 0 0 7 0 9 9