Beriman kepada allah edit. pdfdocx

2
Beriman Kepada Allah. Adanya Allah dapat dibuktikan dengan adanya alam semesta ini, dimana alam semesta yang begitu luas tentu tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada yang menciptakan. Juga keteraturan hukum alam yang begitu tertib tentu ada yang menjalankannya , dan yang menjalankan alam ini tentu bukan sosok yang jumlahnya banyak, karena kalau lebih dari satu tentu akan terjadi pertentangan diantara mereka sehingga justru yang timbul adalah kegaduhan dan kesemrawutan hukum alam. Adanya alam semesta ini merupakan bukti bahwa Allahlah Tuhan yang menciptakan dan yang mengatur alam semesta ini. Tidak adaTuhan yang wajib disembah kecuali Dia Allah Yang Mahakuasa, Mahaperkasa dan Mahaagung. Seorang Muslim harus berusaha mengenal Allah lewat semua ciptaanNya, sifat sifatNya dan asma asmaNya A. Pengertian Iman Kepada Allah Iman menurut bahasa artinya percaya atau yakin terhadap sesuatu. Iman menurut istilah adalah pengakuan di dalam hati,diucapkan dengan lisan dan dikerjakan dengan anggota badan. Hal ini sesuai Hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi : ركانسا ن و عمل بال بال قولقلب وان معرفة باليم اArtinya : “Iman adalah pengakuan dengan hati, pengucapan dengan lisan, dan pengamalan dengan anggota badan.”(HR Thabrani) Dari penjelasan Hadits di atas dapat disimpulkan bahwa iman kepada Allah SWT membutuhkan tiga unsure anggota badan yang tidak bias dipisahkan satu sama lainnya, yaitu hati, lisan dan anggota badan. Oleh karena itu, apabila ada seseorang yang mengaku beriman kepada Allah SWT hanya dalam hati, maka orang tersebut belum bisa dikatakan orang yang beriman. Beriman kepada Allah merupakan keyakinan dasar sebelum beriman kepada yang lainnya. Tanpa adanya iman kepada Allah , seseorang tidak akan beriman kepada yang lainnya, seperti beriman kepada malaikat, kitab - kitab, rasul-rasul Allah dan hari kiamat. Firman Allah SWT :Artinya :’’ Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul- Nya, serta kitab Allah yang diturunkan sebelumnya, barangsiapa yang kafi rkepada Allah, malaikat - malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh - jauhnya. (QS.An - Nisa : ayat 136). B. Sifat - Sifat Allah Allah SWT adalah Maha Pencipta dan Maha Kuasa atas seluruh alam dan isinya. Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil ( yang tidak mungkin) dan jaiz (bebas sesuai dengan kehendakNya) . Seorang muslim wajib mengetahui sifat sifat Allah tersebut di atas. Sifat wajib, artinya sifat - sifat yang pasti dimiliki oleh Allah . Sifat

Transcript of Beriman kepada allah edit. pdfdocx

Page 1: Beriman kepada allah edit.   pdfdocx

Beriman Kepada Allah.

Adanya Allah dapat dibuktikan dengan adanya alam semesta ini, dimana alam

semesta yang begitu luas tentu tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada yang menciptakan. Juga

keteraturan hukum alam yang begitu tertib tentu ada yang menjalankannya , dan yang

menjalankan alam ini tentu bukan sosok yang jumlahnya banyak, karena kalau lebih dari satu

tentu akan terjadi pertentangan diantara mereka sehingga justru yang timbul adalah

kegaduhan dan kesemrawutan hukum alam. Adanya alam semesta ini merupakan bukti

bahwa Allahlah Tuhan yang menciptakan dan yang mengatur alam semesta ini. Tidak

adaTuhan yang wajib disembah kecuali Dia Allah Yang Mahakuasa, Mahaperkasa dan

Mahaagung. Seorang Muslim harus berusaha mengenal Allah lewat semua ciptaanNya, sifat

– sifatNya dan asma – asmaNya

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Iman menurut bahasa artinya percaya atau yakin terhadap sesuatu. Iman menurut

istilah adalah pengakuan di dalam hati,diucapkan dengan lisan dan dikerjakan dengan

anggota badan. Hal ini sesuai Hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :

االيمان معرفة بالقلب و قول باللسا ن و عمل باالركان

Artinya : “Iman adalah pengakuan dengan hati, pengucapan dengan lisan, dan

pengamalan dengan anggota badan.”(HR Thabrani)

Dari penjelasan Hadits di atas dapat disimpulkan bahwa iman kepada Allah SWT

membutuhkan tiga unsure anggota badan yang tidak bias dipisahkan satu sama

lainnya, yaitu hati, lisan dan anggota badan. Oleh karena itu, apabila ada seseorang

yang mengaku beriman kepada Allah SWT hanya dalam hati, maka orang tersebut

belum bisa dikatakan orang yang beriman. Beriman kepada Allah merupakan

keyakinan dasar sebelum beriman kepada yang lainnya. Tanpa adanya iman kepada

Allah , seseorang tidak akan beriman kepada yang lainnya, seperti beriman kepada

malaikat, kitab - kitab, rasul-rasul Allah dan hari kiamat.

Firman Allah SWT :Artinya :’’ Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman

kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-

Nya, serta kitab Allah yang diturunkan sebelumnya, barangsiapa yang kafi rkepada

Allah, malaikat - malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian

maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh - jauhnya. (QS.An - Nisa : ayat

136).

B. Sifat - Sifat Allah

Allah SWT adalah Maha Pencipta dan Maha Kuasa atas seluruh alam dan isinya.

Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil ( yang tidak mungkin) dan jaiz (bebas

sesuai dengan kehendakNya) . Seorang muslim wajib mengetahui sifat – sifat Allah

tersebut di atas. Sifat wajib, artinya sifat - sifat yang pasti dimiliki oleh Allah . Sifat

Page 2: Beriman kepada allah edit.   pdfdocx

wajib Allah berjumlah 13. Sifat mustahil, artinya sifat - sifat yang tidak mungkin ada

pada Allah . Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat wajib. Sifat jaiz, artinya

sifat yang mungkin bagi Allah untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai

dengan kehendak-Nya. Artinya Allah berbuat sesuatu tidak ada yang menyuruh dan

tidak ada yang melarang. Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu “Fi’lukullimumkinin

au tarkuhu.”

Hikmah Beriman Kepada Allah

Meyakini kepada Allah SWT dengan sifat - sifatNya akan memberikan banyak

hikmah bagi para pelakunya, yaitu diantaranya: Hidupnya terasa tenang, karena

semuanya sudah ada yang mengatur, Selalu bersyukur dalam kondisi yang

bagaimanapun, Selalu optimis menjalani kehidupan, Selalu berusaha menjauhi dan

meninggalkan larangan-Nya, Tidak takut menghadapi kematian

==================================================================================