Pai/ IMAN KE-3 KEPADA KITAB-KITAB ALLAH, kitab-kitab dan nabi-Nya
beriman kepada kitab Allah
-
Upload
ahmad-yahya -
Category
Education
-
view
314 -
download
3
Transcript of beriman kepada kitab Allah
Beriman kepada kitab – kitab Allah
Makna beriman kepada kitab-kitab Allah SWT yaitu kepercayaan yang pasti bahwasanya
Allah SWT memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada para Rasulnya untuk disampaikan
kepada para hamba-Nya.
Kitab-kitab tersebut adalah adalah Kalamullah yang dengannya Allah SWT berbicara secara
sesungguhnya sesuai yang pantas untuk diri-Nya. Dalam kitab-kitab tersebut terdapat kebenaran,
cahaya dan petunjuk bagi manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT mencakup tiga perkara :
1. Beriman bahwa kitab-kitab itu benar-benar diturunkan dari Allah SWT.
2. Beriman kepada apa yang telah Allah SWT namakan dari kitab-kitab-Nya, seperti Al-
Quran yang diturunkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, Taurat yang diturunkan
kepada Musa AS dan Injil yang diturunkan kepada Isa AS.
3. Mempercayai berita-berita yang bena dari kitab-kitab tersebut sebagaimana pembenaran
kita terhadap berita-berita Al-Quran.
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah termasuk salah satu rukun iman, sebagaimana
Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat An-Nisa : 136 yang berbunyi : “Wahai orang-orang
yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang
kafir kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-sejauhnya”.
Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya untuk disebar luaskan dan
diajarkan kepada umat Manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya. Kitab-kitab Allah SWT
yang wajib diketahui oleh orang yang beriman ada empat yaitu :
1. Kitab Taurat : Kitab Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS sebagai
pedoman hidup Bani Israil seperti Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 2
yang berbunyi : “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu sebagai petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman) : janganlah kamu
mengambil penolong selain aku”.
Adapun isi pokok kitab Taurat dikenal dengan “Sepuluh Perintah Tuhan” yaitu, jangan ada
padamu Tuhan lain di hadirat-Ku, jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah
patung karena Aku Tuhan Allahmu, jangan kamu menyebut Tuhan Allahmu dengan sia-sia,
ingatlah kamu akan hari Sabat (Sabtu) supaya kamu sucikan dia, Berilah hormat kepada bapak
ibumu, Jangan membunuh sesama Manusia, Larangan berbuat Zina, Larangan mencuri,
Larangan menjadi saksi palsu, Larangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
2. Kitab Zabur : kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud AS untuk dijadikan pedoman
hidup bagi kaumnya. Firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 55 yang
berbunyi : “Dan Tuhan-Mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi.
Dan sesungguhnya telah kami lebihkan sebagian Nabi-Nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan kami berikan Zabur kepada Daud”.
Kitab Zabur berisi kumpulan Nyanyian-nyanyian pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat
Ilahi. Di dalamnya juga berisi Dzikir, doa, Nasihat, dan hikmah. Menurut orang-orang Yahudi
dan Nasrani, kitab Zabur sekarang ada pada Perjanjian Lama, yang terdiri atas 150 pasal.
3. Kitab Injil : Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa AS atau Yesus versi Nasrani, sebagai
pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil, seperti Firman Allah dalam Al-Quran surat
Al-Maidah ayat 46 yang berbunyi : “Dan Kami iringkan jejak mereka (Nabi-Nabi Bani
Israil) dengan Isa Putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat.
Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk
dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab
Taurat dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”.
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan Zuhud dan menjauhi kerakusan dan
ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang
materialistis.
4. Kitab Al-Quran : Kitab Al-Quran adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir
yaitu Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitab-kitab
sebelumnya yang terbatas untuk satu kaum, Al-Quran tidak hanya diturunkan untuk
Bangsa Arab, melainkan untuk seluruh umatnya. Permulaan turunnya Al-Quran adalah
pada tanggal 17 Ramadhan Tahun 40 dari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Permulaan
ayat Al-Quran yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Firman Allah SWT :
“Bacalah dengan (menyebut Nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya”. Sedangkan surat yang terakhir turun adalah surat Al-Maidah
ayat 3. Firman Allah SWT : “Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu
Agamamu, dan telah K-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi
Agama bagimu”.