8/19/2019 Berita 1 Pcl

http://slidepdf.com/reader/full/berita-1-pcl 1/7

Berita 1

Kebijakan Bebas Visa Jokowi, Untung atau Rugi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah memberikan bebas visa untuk 

ratusan negara menuai pro dan kontra. Pemerintah mengklaim kebijakan ini akan

meningkatkan devisa. Pendapat sebaliknya muncul dari beberapa anggota DPR. Dalam rapat

gabungan bersama pemerintah, Wakil Ketua Komisi I DPR RI ubagus !asanuddin

mengatakan, kebijakan bebas visa dalam setahun ini telah menghilangkan potensi pendapatan

negara sampai dengan Rp " triliun.

Kebijakan ini dianggapnya berisiko tinggi, khususnya dari sisi keamanan.

#Kalaupun kita dapat uang dari pari$isata, tapi risikonya tinggi, buat apa%& kata !asanuddin,

di 'edung DPR, (enayan, )akarta, (enin *"+"/0. Pada kesempatan sama, anggota

Komisi I DPR RI 122endi (imbolon juga mengkritik gebrakan )oko$i mengenai

 pemberlakuan bebas visa untuk ratusan negara.

*3aca4 Effendi Simbolon Kritik Kebijakan Jokowi Bebas isa0.

5enurut 122endi, Indonesia lebih banyak mendapatkan kerugian dari kebijakan

tersebut. Politisi PDI Perjuangan itu, menuturkan, pemerintah memberikan bebas visa pada

ratusan negara untuk meningkatkan pendapatan devisa negara. 6amun, ia menilai, mayoritas

negara yang mendapat 2asilitas itu adalah negara yang masyarakatnya tidak memiliki tradisi

 berlibur ke luar negeri. &Kebijakan bebas visa sebagai solusi untuk meningkatkan devisa, itu

tidak setimpal,& kata 122endi. Ia melanjutkan, dalam rapat Komisi I DPR bersama 5enteri

7uar 6egeri beberapa $aktu lalu, direkomendasikan agar kebijakan bebas visa untuk ratusan

negara dibatalkan.

Pemerintah dianggap tidak terbuka dan kebijakan itu dinilai memberikan lebih banyak kerugian. &5isalnya saya, liburan ke luar negeri bukan karena bebas visa,& ujarnya. 122endi

melanjutkan, kebijakan bebas visa untuk ratusan negara juga membuat penga$asan masuk 

dan keluarnya $arga negara asing semakin sulit. Ia kha$atir kebijakan ini akan

meningkatkan status Indonesia sebagai negara tujuan kelompok radikal. &8pakah ada

 jaminan backpackers itu ba$a uang ke Indonesia, apakah ini cara kita mendapatkan dollar%&

ungkapnya.

8/19/2019 Berita 1 Pcl

http://slidepdf.com/reader/full/berita-1-pcl 2/7

Bebas !isa "nt"k #$ ne%ara

Pemerintah memberlakukan kebijakan bebas visa kunjungan terhadap 9: negara di

dunia. Kemudian, pemerintah melakukan penambahan kepada beberapa negara hingga

akhirnya bebas visa diberlakukan kepada total ";: negara di dunia.

 6egara-negara baru yang mendapatkan 2asilitas bebas visa kunjungan di antaranya,

8ustralia, 3rasil, <kraina, Kenya, <=bekistan, 3anglades, Kamerun, Palestina, !onduras,

Pakistan dan 5ongolia, (ierra 7eone, <ruguay, 3osnia-!er=egovina, Kosta Rika, 8lbania,

5o=ambik, 5acedonia, 1l (alvador, >ambia, 5oldova, 5adagaskar, 'eorgia, 6amibia,

Kiribati, 8rmenia, 3olivia, 3hutan, 'uatemala, 5auritania, dan Paraguay.

8da beberapa negara yang tidak dimasukkan da2tar negara yang diberi 2asilitas bebas

visa. 6egara-negara tersebut merupakan negara yang akti2 dalam perdagangan narkoba dan

eksportir ideologi ekstrem. !al ini dilakukan untuk menghindari Indonesia menjadi ladang

 baru ideologi ekstrem dan radikal. )uga terdapat negara-negara yang diberi perhatian khusus,

yaitu 3rasil, ?hina, dan 8ustralia. 3rasil diberikan bebas visa setelah hubungan membaik 

 pasca-kon2lik diplomatik terkait kasus hukuman mati.

&on%krak de!isa

Presiden )oko$i menyatakan, kebijakan bebas visa diterapkan untuk mendongkrak 

devisa melalui pari$isata. erkait dampak keamanan yang dapat timbul setelah pemberlakuan

ini, )oko$i mengaku tidak kha$atir. 5enurut )oko$i, kebijakan bebas visa untuk 

meningkatkan kunjungan $isata$an mancanegara *$isman0 jangan dicampuraduk dengan isu

keamanan. Ia percaya Polri mampu menjamin keamanan setelah kebijakan bebas visa

diterapkan. &Kamu lihat (ingapura, 5alaysia *memberlakukan bebas visa ke0 "; negara

lebih. 5ereka aman-aman saja kan% Kenapa dulu kita hanya "+ negara yang diberi bebas

visa%& kata )oko$i.

3erdasarkan data Kementerian Pari$isata, jumlah kunjungan $isman ke Indonesia

selama )anuari-Desember "+ melampaui target. )umlah $isman yang datang ke Indonesia

sepanjang "+ mencapai ".:/.;+@. )umlah itu melampaui angka yang ditargetkan

 pemerintah sekitar " juta $isman. 5enteri Pari$isata 8rie2 Aahya menyampaikan, angka

 proyeksi kunjungan $isman pada "+ sebesar ","; juta atau tumbuh ;, persen. Dari

angka tersebut, perolehan devisa pari$isata mencapai "",@ miliar dollar 8( atau setara Rp

8/19/2019 Berita 1 Pcl

http://slidepdf.com/reader/full/berita-1-pcl 3/7

"/B triliun dengan perhitungan rata-rata lama tinggal $isman selama berlibur di Indonesia

adalah 9,+ hari dengan pengeluaran sebanyak "."@ dollar 8( per $isman per kunjungan.

Pertumbuhan pari$isata Indonesia tahun "+ ini diklaim berada di atas pertumbuhan

 pari$isata dunia sebesar :,: persen dan pertumbuhan pari$isata ka$asan 8(186 sebesar /

 persen. &Pertumbuhan pari$isata Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara kompetitor 

5alaysia, (ingapura, dan hailand,& kata 8rie2. Dengan capaian ini, kata 8rie2, akan memacu

 pemerintah mencapai target kunjungan " juta $isman pada "/.

(ejumlah akselerasi telah disiapkan untuk mencapai target tersebut. Di antaranya

dengan mengembangkan " destinasi $isata prioritas, ?andi 3orobudur, 5andalika, 7abuhan

3ajo, 3romo-engger-(emeru, Kepulauan (eribu, oba, Wakatobi, anjung 7esung, 5orotai,

dan anjung Kelayang. Pemerintah juga akan membentuk badan otoritas nasional dalam

mengelola destinasi prioritas tersebut dan meyakini menghasilkan 9,+ juta $isman yang

 berkunjung. erobosan regulasi juga dilakukan pemerintah dengan memperbanyak pemberian

 bebas visa kunjungan. Kebijakan ini diproyeksikan mampu menarik satu juta $isman dengan

devisa sebesar " miliar dollar 8( pada "/.

Berita '(

EFFENDI SIMB!N KRI"IK KEBIJ#K#N JK$I BEB#S VIS#

JAKARTA, KOMPAS.com  - 8nggota Komisi I DPR RI 122endi (imbolon

mengkritik kebijakan bebas visa yang berlakukan pemerintahan Presiden )oko Widodo.

5enurut 122endi, Indonesia lebih banyak mendapatkan kerugian dari kebijakan tersebut. Ia

menuturkan, pemerintah beralasan memberikan bebas visa pada ratusan negara untuk 

meningkatkan pendapatan devisa negara. 6amun, 122endi menilai mayoritas negara yang

diberikan bebas visa adalah negara yang masyarakatnya tidak memiliki tradisi berlibur ke

luar negeri. &Kebijakan bebas visa sebagai solusi untuk meningkatkan devisa, itu tidak 

setimpal,& kata 122endi dalam rapat gabungan antara DPR dengan pemerintah di ruang

3anggar, Kompleks 'edung Parlemen, (enayan, )akarta, (enin *"+"/0.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, dalam rapat Komisi I DPR bersama 5enteri

7uar 6egeri Retno 7P 5arsudi beberapa $aktu lalu, direkomendasikan agar kebijakan bebas

visa untuk ratusan negara dibatalkan. Pemerintah dianggap tidak terbuka dan kebijakan itu

dinilai memberikan lebih banyak kerugian. *baca4 3erlakukan 3ebas Cisa, )oko$i ak ?emasIsu Keamanan0. &5isalnya saya, liburan ke luar negeri bukan karena bebas visa,& ujarnya.

8/19/2019 Berita 1 Pcl

http://slidepdf.com/reader/full/berita-1-pcl 4/7

122endi melanjutkan, kebijakan bebas visa untuk ratusan negara juga membuat penga$asan

masuk dan keluarnya $arga negara asing semakin sulit. Ia kha$atir kebijakan ini akan

meningkatkan status Indonesia sebagai negara tujuan kelompok radikal. *baca4 Kunjungan

rang 8sing ke Indonesia 6aik :,9 Persen di "+0. &8pakah ada jaminan backpackers  itu

 ba$a uang ke Indonesia, apakah ini cara kita mendapatkan dollar%& kata dia.

Pemerintah memberlakukan kebijakan bebas visa kunjungan terhadap 9: negara di

dunia. *baca4 5enpar <sulkan ambahan 9 6egara 3ebas Cisa ahun Ini0. Kemudian,

 pemerintah melakukan penambahan kepada negara hingga akhirnya bebas visa diberlakukan

kepada total ";: negara di dunia *baca4 Penambahan 6egara 3ebas Cisa ke Indonesia

Diteken 8pril0. 6egara-negara baru yang mendapatkan 2asilitas bebas visa kunjungan

diantaranya 8ustralia, 3rasil, <kraina, Kenya, <=bekistan, 3anglades, Kamerun, Palestina,

!onduras, Pakistan dan 5ongolia, (ierra 7eone, <ruguay, 3osnia-!er=egovina, Kosta Rika,

8lbania, 5o=ambik, 5acedonia, 1l (alvador, >ambia, 5oldova, 5adagaskar, 'eorgia,

 6amibia, Kiribati, 8rmenia, 3olivia, 3hutan, 'uatemala, 5auritania, dan Paraguay.

8da beberapa negara yang tidak dimasukkan da2tar negara yang diberi 2asilitas bebas

visa. 6egara-negara tersebut merupakan negara yang akti2 dalam perdagangan narkoba dan

eksportir ideologi ekstrem. !al ini dilakukan untuk menghindari Indonesia menjadi ladang

 baru ideologi ekstrem dan radikal. )uga terdapat negara-negara yang diberi perhatian khusus,

yaitu 3rasil, ?hina, dan 8ustralia. 3rasil diberi setelah hubungan membaik pasca-kon2lik 

diplomatik terkait kasus hukuman mati.

Penulis 4 Indra 8kuntono

1ditor 4 (andro 'atra

(enin, "+ Eebruari "/ F "B4: WI3

3erita B4

%ena&ba'an Negara Bebas Visa ke In(onesia Diteken #)ri*

JAKARTA, KOMPAS.com  - <paya pemerintah untuk menggenjot jumlah

kunjungan $isata$an asing ke Indonesia dengan memberikan 2asilitas bebas visa dinilai

mulai membuahkan hasil. <ntuk itu tahun ini pemerintah akan kembali menambah jumlah

negara penerima 2asilitas bebas visa kunjungan $isata ke Indonesia. 5enteri Pari$isata 8rie2 

Aahya mengatakan, pemerintah tengah menggodok rencana penambahan 2asilitas bebas visa

kunjungan bagi $isata$an asing.

8/19/2019 Berita 1 Pcl

http://slidepdf.com/reader/full/berita-1-pcl 5/7

Rencananya, pemerintah akan menambah 9: negara baru dalam da2tar penerima

2asilitas bebas visa kunjungan dari Indonesia. &5udah-mudahan 8pril sudah bisa diteken

 perpresnya,& jelasnya Kamis *":""/0. 8rie2 menambahkan, daya saing pari$isata

Indonesia dibanding negara-negara lain di 8sia mulai meningkat. ahun lalu, daya saing

 pari$isata Indonesia di peringkat ke + dari ":" negara. Peringkat ini meningkat dari "B

lalu4 saat itu daya saing pari$isata Indonesia di peringkat ;.

)umlah kunjungan $isata$an asing ke Indonesia juga terus meningkat. 3erdasarkan

data 3adan Pusat (tatistik *3P(0, sepanjang )anuari-6ovember "+ jumlah $isata$an asing

yang berkunjung ke Indonesia mencapai 9,9 juta orang, naik B,B persen jika dibanding

 periode yang sama tahun ": sebanyak 9,+ juta orang. 8rie2 optimistis, hingga akhir "+

 jumlah kunjungan $isata$an asing ke Indonesia bisa mencapai " juta orang.

3ila rencana penambahan jumlah negara penerima 2asilitas bebas visa disepakati,

artinya total negara penerima 2asilitas ini mencapai ";: negara. Dengan penambahan 2asilitas

 bebas visa ini, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan $isata$an asing tahun ini bakal

mencapai " juta orang. ?atatan saja, pada (eptember "+ pemerintah telah menerbitkan

Peraturan Presiden *Perpres0 6omor ": tahun "+ tentang Perubahan atas Perpres 6o

/@"+ tentang bebas visa Kunjungan. Dari aturan ini, pemerintah memberikan 2asilitas

 bebas visa kunjungan ke Indonesia dari "+ negara jadi @ negara.

(ebelumnya, 5enteri Koordinator 3idang Kemaritiman Ri=al Ramli  menuturkan,

 beberapa negara yang menerima 2asilitas bebas visa kali ini antara lain Palestina, Pakistan,

!onduras, 5ongolia, 8merika 7atin, Kostarika, Israel, 5o=ambik, 5akedonia, 5adagaskar,

'uatemala, 8rmenia, )amaika dan Paraguay. 8dapun bebas visa untuk turis Israel mendapat

 protes dari masyarakat sehingga pemerintah mencoret dari da2tar dengan alasan tak memiliki

hubungan diplomatik dengan Indonesia. Easilitas bebas visa ini demi mencapai target juta

kunjungan $isata$an per tahun pada "@ dan meraup devisa negara miliar dollar 8(,

dari saat ini " miliar dollar 8(. )*ando+o 

1ditor 4 3ambang Priyo )atmiko

)umat, "+ )anuari "/ F "+4:9 WI3

Kajian 5asalah

8/19/2019 Berita 1 Pcl

http://slidepdf.com/reader/full/berita-1-pcl 6/7

". Kebijakan pemerintah mengenai pembebasan visa bagi $arga negara asing yang akan

masuk ke 6egara Indonesia, menuai pro dan kontra. Pihak yang pro dengan

diberlakukannya sistem bebas visa ini akan menambah jumlah $isata$an yang akan

 berkunjung maupun berlibur ke Indonesia, sehingga devisa negara akan meningkat,

sedangkan pihak yang kontra dengan kebijakan tersebut berasumsi bah$a kebijakan

tersebut akan merugikan negara, misalnya keamanan negara akan terancam seperti

akan mudahnya kelompok radikalisme masuk dan akan lebih mengembangkan

kelompok mereka dengan anggota dari $arga negara Indonesia. Kebijakan

 pemerintah ini dalam segi ekonomi sebenarnya sudah sesuai dengan sila Pancasila

untuk menyejahterakan masyarakat, karena dengan pembebasan visa bagi $arga

negara asing yang masuk ke Indonesia akan meningkatkan devisa negara, karena akan

 banyak $isata$an yang akan berlibur ke Indonesia. 6amun, dampaknya bagi segi

sosial akan semakin melunturkan budaya-budaya yang ada di Indonesia, karena

kemungkinan besar generasi muda akan lebih cenderung meniru budaya-budaya yang

diba$a oleh $arga negara asig tersebut, misalnya dalam hal berpakaian dan perilaku.

. 5enurut kelompok kami kebijakan pemerintah mengenai pembebasan visa bagi

$arga negara asing yang berkunjung ke Indonesia kurang sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila.

B. Eaktor-2aktor yang menyebabkan kebijakan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila menurut kelompok kami, yaitu4

a. Keamanan negara ketika hal tersebut diberlakukan, akan semakin terancam,

kemungkinan besar akan banyak orang-orang asing yang akan membentuk 

sebuah organisasi radikalisme yang ingin memecah kesatuan dan persautuan

negara Indonesia, seperti misalnya terorisme.

 b. (emakin banyaknya negera asing yang masuk ke Indonesia dengan bebas,

maka mereka juga akan memba$a berbagai kebudayaan dan gaya hidup yang

tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti cara berpakaian yang begituterbuka, yang mana hal tersebut akan melunturkan budaya Indonesia yang

mana orang-orangnya barpakaian sopan.

:. Kebijakan yang seharusnya dibentuk oleh pemerintah menurut kelompok kami, yaitu4

a. Warga negara asing tetap di berikan visa, namun untuk cara pengurusan

visanya harus dipermudah.

 b. Keamanan negara harus ditingkatkan kembali, sehingga kelompok-kelompok 

radikal yang ingin merusak kesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat

dicegah, dan juga peredaran narkoba yang masih tinggi dapat dicegah sedini

mungkin.

8/19/2019 Berita 1 Pcl

http://slidepdf.com/reader/full/berita-1-pcl 7/7