Berjuang Menjadi Daerah Percontohan - Rumah Zakat · Daerah Percontohan di Kota Cirebon Nabi SAW...
-
Upload
truongkhuong -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of Berjuang Menjadi Daerah Percontohan - Rumah Zakat · Daerah Percontohan di Kota Cirebon Nabi SAW...
1RZ Magz - Syawal 1438 |
Zakat Perhiasan IstriTanya Ustaz
Berbagi Itu Berterima KasihBincang
3 Investasi Yang Tidak MerugiSelamanya
Cek Finansial
#46Tahun 4Juli 2017
Majalah Rumah Zakat
Berjuang MenjadiDaerah Percontohan
di Kota Cirebon
www.rumahzakat.org
Nabi SAW bersabda: "Wahai penduduk Madinah, janganlah kamu memakan daging kurban di atas tiga hari." Lalu orang-orang
mengadu kepada Nabi SAW, bahwa mereka mempunyai keluarga, kerabat, dan pembantu. Maka Nabi SAW bersabda, "Kalau begitu
makanlah, berikanlah, tahanlah, dan simpanlah!"
HR. Muslim
2 3| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Abstrak
An open mind is like an open window. It lets the fresh air in.
- Mike Hemacki -
Kemudahan BerdonasiScan:
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.25 C BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447
PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387
TERAS ZAKATBANDUNG – ANTAPANIJl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314BANDUNG – DAGOJl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992JAKARTA – BINTAROJl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211JAKARTA – HARSONOJl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287JAKARTA – KEBAYORAN BARUJl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039
JAKARTA – SRENGSENGJl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023 JAKARTA – PONDOK INDAHJl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908JAKARTA - KANTOR DITJENPAJAKMasjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119
JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH BERSALIN GRATIS (RBG)BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298
YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
SERVICE POINT
Kantor Pusat Jl. Turangga No. 25 C Bandung, Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare
www.rumahzakat.org
4 | RZ Magz - Juli 2017
20.Memperbaiki Perekonomian Warga Kasepuhan Melalui Wirausaha
Salah satu pemberdayaan yang
dilaksanakan di Kel. Kasepuhan,
Kec. Lemahwungkuk, Kota
Cirebon adalah dalam bidang
ekonomi. Hal ini sebab, selain
terbelakang dalam bidang
lingkungan, wilayah tersebut
juga dikategorikan lemah
dalam bidang ekonomi. Pada
awalnya, sebagian besar warga
bekerja sebagai buruh dengan
penghasilan yang tidak begitu
besar.
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Kamilludin Mustofa
Newsroom
Sri Agustina,
Agustin Santriana
Titin E. Wantini
Photographer
Sri Agustina, Akhmad Dody
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Aep Saepudin
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
RZ MAGZ TEAM
Driven by:
41.Jadikan Zakat Sebagai Gaya Hidup
Layanan T-Cash dapat
digunakan untuk berbelanja,
pengiriman uang, pengisian
pulsa, pembayaran tagihan,
transaksi jual-beli, dan
penarikan uang. Melalui
layanan ini, Rudy Hamdani
ingin memberikan kemudahan
bagi para pelanggan Telkomsel
untuk dapat menunaikan zakat.
22.KasepuhanSalah Satu Wilayah Tersehat di Cirebon
Kini warga Desa Berdaya
Kasepuhan sudah sangat
menyadari tentang pentingnya
menjaga kesehatan anak. Setiap
bulan, ibu-ibu yang memiliki
balita tak pernah ketinggalan
membawa anaknya ke
Posyandu. Secara rutin anak-
anak ditimbang, diimunisasi,
diperiksa dan diberikan makanan
tambahan.
24.Para Pejuang Desa Berdaya Kasepuhan
Keberhasilan yang dicapai tentu
tak lepas dari orang-orang yang
terlibat dalam pemberdayaan
tersebut. Sebagai pemberdaya,
penggerak, juga yang
diberdayakan harus dapat saling
mendukung satu sama lain.
Berikut kisah para pejuang di
Desa Berdaya Cirebon.
08.Aneka Stik Renyah
Stik Kentang, Stik Bawang, Stik
Keju
44.Duh, Saya Stres...!
Banyak orang yang mengkaitkan
kata “stres” dengan hal negatif.
Padahal kondisi stres tidak
melulu berbicara tentang hal
negatif. Kondisi stres adalah cara
alami manusia dalam merespon
tuntutan perubahan yang terjadi
dalam kehidupan. Meski semua
orang mengalami perubahan
dan tuntutan setiap saat,
namun perbedaan cara dalam
menginterpretasikan perubahan
yang terjadi mempengaruhi
derajat stres yang kita rasakan.
52.Berbagi Itu Berterima Kasih
Wanita yang dikenal dengan
nama Erna Witoelar ini bernama
lengkap Erna Anastasia Waliono.
Meski ia seorang perempuan,
namun jiwa pemimpin
tampaknya sudah melekat
dalam diri Erna. Sejak awal masa
kanak-kanak hingga usia remaja,
bakat kepemimpinan Erna terus
dipersubur oleh lingkungan.
46.Ngidam, Mitos atau Fakta?
Kehamilan merupakan
pengalaman yang tidak akan
terlupakan bagi seorang wanita.
Selama proses kehamilan hingga
terjadinya persalinan, terjadi
perubahan-perubahan pada
tubuh seorang calon ibu, yang
sebagian besar merupakan upaya
adaptasi tubuh untuk menunjang
perkembangan calon bayi.
17.Mengubah Wilayah Paling Kumuh Jadi Juara Kebersihan
“Sekitar tiga tahun lalu saya
diundang rapat oleh kelurahan,
dalam rapat itu ada pembahasan
tentang kebersihan lingkungan.
Dan saya menjadi sorotan karena
lingkungan Kp. Kesunean RW 09
menjadi wilayah paling kumuh
dan kotor di Cirebon ini,” tutur
Pepep Nurhadi, ketua RW 09 di
wilayah Desa Berdaya Rumah
Zakat di Kasepuhan, Cirebon.
Ikhtisar
06.Menjaga Kemenangan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sahabat Zakat yang berbahagia,
beberapa waktu lalu, kita baru
saja merayakan kemenangan.
Hari ini, hati-hati kita masih diliputi
berlimpah kebahagiaan.
6 | RZ Magz - Juni 2017
Optimalisasi daging qurban diolah menjadi kornet dan rendang.
Sesuai syariah
Praktis
Menjangkau Pelosok
Penyaluran Sepanjang Tahun
Memberdayakan Masyarakat Lokal
klik www.sharinghappiness.org
Rp2.250.000Per Kambing
Rp2.400.000Per 1/7 Sapi
Rp16.700.000Per Sapi
Rencanakan Qurban AndaSekarang
Sapa CEO
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sahabat Zakat yang berbahagia, beberapa waktu
lalu, kita baru saja merayakan kemenangan. Hari ini,
pastinya hati kita masih diliputi berlimpah kebahagiaan.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
kesempatan istimewa bagi kita untuk kembali
bertemu dengan Ramadhan dan melewatinya dengan
berbagai amal kebaikan. Memberikan banyak jamuan
keistimewaan dan melipatgandakan berbagai amal
kebaikan.
Meninggalkannya, tentu menimbulkan kesedihan.
Namun, bukan hanya itu yang harus kita rasakan.
Meski telah berlalu, semoga semangat Ramadhan
terus membersamai kita.
Melalui tulisan ini, saya mewakili segenap keluarga
besar Rumah Zakat mengucapkan Selamat Hari Raya
Idul Fitri 1438 H. Taqabalallahu minna wa minkum
shiyamana washiyamakum. Mari sama-sama terus
tumbuhkan semangat bersilaturahim, semangat
berbagi, dan semangat menumbuhkan kebaikan.
Seperti tak ingin tertinggal pahala yang istimewa, pada
bulan Ramadhan, Rumah Zakat bersama donatur
telah melakukan penyaluran Ramadhan berupa paket
Berbagi Buka Puasa (BBP), Kado Lebaran Yatim (KLY),
Bingkisan Lebaran Keluarga (BKL), dan Syiar Quran
(SQ) bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan
di berbagai wilayah yang tersebar dari Aceh hingga
Papua. Kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang dengan setulus hati mempercayakan
amanahnya melalui Rumah Zakat.
Satu lagi pencapaian yang kami peroleh di bulan
Ramadhan adalah mengenai laporan keuangan
Rumah Zakat Tahun 2016 yang kembali meraih opini
WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Kantor Akuntan
Publik. Semoga capaian ini menjadi cambuk bagi
kami untuk dapat semakin profesional dan amanah
dalam menunaikan kewajiban serta mengelola
amanah dari Anda.
Kami meyakini bahwa sinergi dan kolaborasi kebaikan
dapat membuat perubahan yang memajukan bangsa
dan memberikan kebahagiaan bagi seluruh umat
manusia. Bersama, kita pasti bisa!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Menjaga Kemenangan
Nur EfendiCEO Rumah Zakat
9RZ Magz - Syawal 1438 |
Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan
Rumah Zakat dari berbagai daerah
Cita Rasa
Ela Nurlaela,
083822579438
Blok Citopeng Rt
05 Rw 22 Kelurahan
Melong Kec. Cimahi
Selatan, Cimahi
Siti Ana Agustina S,
087770716266
Kp. Curug Rt.002 Rw.001
Kel. Curug Kec. Bogor Barat,
Kota Bogor
Stik Bawang
Halimah,
02276225159
Kp. Mulyasari Rt 03/019
Kel. Baleendah
Kec. Baleendah,
Kab. Bandung
Stik Kentang
Stik Keju
AnekaStik Renyah
10 11| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Alkisah
Abu Hurairah adalah pendengar yang baik. Ia
juga mampu melihat dan mendengar dengan
sangat baik. Mendengar, memahami, lalu
menghafalnya. Setelah itu tidak ada satu huruf
atau kata yang ia lupa meskipun usia telah
bertambah dan masa pun berubah. Karena itu,
ia menjadi generasi sahabat yang paling banyak
menghafal hadits Rasulullah SAW, dan paling
banyak meriwayatkannya.
Ketika datang masa “para pemalsu hadits”
yang sengaja membuat hadits-hadits palsu,
mereka memperalat nama Abu Hurairah
dan menyalahgunakan ketenarannya dalam
meriwayatkan hadits dari Nabi SAW., hingga
mereka sering membuat hadits palsu dengan
menggunakan kata-kata “Abu Hurairah
berkata”.
Abu Hurairah pernah bercerita tentang dirinya,
“Aku dibesarkan dalam keadaan yatim dan
ikut hijrah dalam keadaan miskin. Untuk
mengisi perutku, aku bekerja sebagai pesuruh
keluarga Busrah binti Ghazwan. Aku membantu
keperluan mereka saat menetap, dan menuntun
binatang tunggangan mereka, saat mereka
bepergian”.
Ia datang kepada Nabi SAW pada tahun 7 H, saat
beliau di Khaibat. Ia masuk Islam dengan suka
hati dan penuh kerinduan.
Sejak bertemu Nabi dan berjanji setia kepada
beliau, ia tidak pernah berpisah dari beliau
kecuali saat tidur.
Itulah yang berlangsung selama empat tahun
kebersamaannya dengan Nabi, sejak ia masuk
Islam hingga Nabi wafat.
Dengan fitrahnya yang lurus, Abu Hurairah
melihat peran penting yang dapat ia mainkan
untuk berbakti kepada Islam. Dengan fitrahnya,
Abu Hurairah melihat bahwa masyarakat baru
yang dibangun oleh Islam membutuhkan orang-
orang yang menjaga ajarannya. Pada waktu itu,
memang ada para sahabat yang bisa menulis,
tetapi jumlah mereka sedikit sekali. Apalagi,
sebagian dari mereka tidak mempunyai waktu
untuk mencatat hadits-hadits yang disabdakan
Rasul.
Abu Hurairah bukan seorang penulis, tetapi ia
mempunyai daya hafal yang kuat. Ia juga sadar
bahwa ia masuk Islam belakangan. Karena itu
ia bertekad untuk mengejar ketertinggalan itu,
yaitu dengan selalu mendampingi Rasulullah
SAW.
Selain kecerdasannya, Abu Hurairah juga
hidup sebagai seorang ahli ibadah dan seorang
mujahid. Ia tidak pernah absen dari satu perang
pun. Ia juga tidak pernah meninggalkan satu
ibadah pun.
Abu Hurairah adalah seorang ahli ibadah sejati.
Ia melakukan qiyamulail semalam penuh
secara bergantian bersama istri dan anak
perempuannya. Sepertiga malam untuknya,
sepertiga malam untuk istrinya, dan sepertiga
malam untuk lainnya untuk anak perempuannya.
Sehingga, tidak ada waktu malam di rumah Abu
Hurairah pada malam hari kecuali ada orang
yang melakukan zikir atau shalat.
Pada suatu hari, Abu Hurairah sangat rindu
bertemu dengan Allah. Ia mengalami sakit yang
parah. Ketika orang-orang yang menjenguk
berdoa untuk kesembuhannya. Ia bersikeras
dengan doanya, “Ya Allah, sesungguhnya,
aku sudah sangat rindu bertemu dengan-Mu.
Semoga Engkau juga rindu bertemu denganku”.
Kemudian ia meninggal pada tahun 59 H di usia
ke-78. Jasadnya dikuburkan di Baqi’ bersama
orang-orang shalih yang lain. Ketika para
pengantar itu beranjak dari kuburnya, mereka
membaca hadits-hadits Nabi yang diajarkan
oleh Abu Hurairah.
Sang Perekam di Masa Rasulullah
Abu Hurairah
12 13| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
URBANFARMING
Surabaya
URBANFARMING
Palembang
KEBUNGIZI
Cirebon
URBANFARMING
Lampung
Rumah Zakat memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten
di Indonesia yang dinamakan Desa Berdaya yang memiliki SDM fasilitator
khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 977 wilayah Desa Berdaya di
Indonesia.
Bahagia dengan Berbagidi Nusantara
Aceh : 11
Balikpapan : 7
Bandar Lampung : 14
Bandung : 246
Banjarmasin : 8
Batam : 13
Bekasi : 11
Bogor : 31
Cikarang : 5
Cilegon : 31
Cimahi : 29
Cirebon : 41
Depok : 13
Garut : 4
Jakarta Barat : 30
Jakarta Selatan : 2
Jakarta Timur : 24
Jayapura : 2
Kediri : 18
Makassar : 11
Malang : 15
Medan : 18
Padang : 23
Palembang : 12
Pekanbaru : 15
Pontianak : 10
Samarinda : 7
Semarang : 86
Solo : 58
Subang : 53
Surabaya : 28
Tangerang : 17
Tasikmalaya : 4
Yogyakarta : 141
Jumlah Wilayah ICD
KEBUNGIZI
Kebumen
KEBUNGIZI
Yogyakarta
14 15| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Berjuang Menjadi Daerah Percontohan di Kota Cirebon
LisaidahFasilitator Kesehatan Desa Berdaya Kasepuhan
Yusuf HidayatFasilitator Ekonomi Desa Berdaya Kasepuhan
Belajar Baca TulisQuran (BBTQ)
65orang
Bantuan Wirausaha
35orang
Compositing
11orang
Bank Sampah
80orang
Majelis Hikmah
55orang
Kebun Obat
15orang
Ramah Lansia
60orang
Siaga Posyandu
115orang
Sedekah Sampah
50orang
Kerja Bakti
50orang
23orang
KBM Bahasa Inggris
10orang
Urban Farming
Desa Berdaya Kasepuhan
17RZ Magz - Syawal 1438 |16 | RZ Magz - Juni 2017
“Sekitar tiga tahun lalu saya diundang rapat oleh
kelurahan, dalam rapat itu ada pembahasan tentang
kebersihan lingkungan. Dan saya menjadi sorotan
karena lingkungan Kp. Kesunean RW 09 menjadi
wilayah paling kumuh dan kotor di Cirebon ini,” tutur
Pepep Nurhadi, Ketua RW 09 di wilayah Desa Berdaya
Rumah Zakat Kasepuhan, Cirebon.
Berawal dari teguran Lurah Kasepuhan, Pepep
bertekad untuk segera memperbaiki kebersihan
lingkungan wilayah yang ia pimpin. Hal ini sejalan
dengan apa yang dicita-citakan oleh Fasilitator Desa
Berdaya Rumah Zakat, Yusuf Hidayat. Saat itu daerah
Kasepuhan memang sudah menjadi wilayah binaan
Rumah Zakat, namun program yang digulirkan
masih seputar kesehatan, ekonomi, dan pembinaan
anak-anak. Setelah berkoordinasi dengan berbagai
pihak akhirnya pada Februari 2014 terbentuklah
Bank Sampah Mekar Berseri di Kp. Kesunean RW 09
Kasepuhan.
Tantangan awal yang dihadapi saat memulai program
Bank Sampah ini adalah kebiasaan warga membuang
sampah ke laut dan pinggir sungai. “Warga di wilayah
pesisir seperti Kasepuhan ini memang terbiasa
membuang sampah ke laut untuk membuat tanah
timbul, bukan hanya sampah sendiri, jika kurang
mereka pasti beli sampah dari luar. Mulanya dijadikan
empang, setelah itu diurug lagi dengan sampah untuk
dijadikan rumah,” kata Pepep.
Berbagai cara ditempuh untuk meyakinkan warga
betapa kebersihan lingkungan itu penting. Menurut
Yusuf, edukasi tentang bank sampah masih terus
berjalan hingga saat ini. “Dari yang sifatnya massal
seperti penyuluhan kepada warga hingga yang
personal seperti ngajakin satu-satu, masih terus
dilakukan,” ungkap Yusuf.
Mengubah Wilayah Paling
Kumuh Jadi Juara Kebersihan
Proses pilah sampah oleh pengurus Bank Sampah Mekar Berseri.
Proses penimbangan sampah
Topik Utama
19RZ Magz - Syawal 1438 |18 | RZ Magz - Juli 2017
Jadi Juara Kebersihan
Meskipun hingga kini masih banyak warga yang
belum mau mengubah kebiasaan membuang
sampah ke laut. Tapi tidak sedikit juga warga yang
sadar akan kebersihan lingkungannya. Bank Sampah
Mekar Berseri yang diinisiasi Rumah Zakat pun mulai
mendapat tanggapan positif terutama dari pihak
pemerintah kota.
Setelah adanya program Bank Sampah Mekar Berseri,
Kp. Kesunean Selatan RW 09 berhasil menjadi juara
dalam lomba kebersihan tingkat Kelurahan Kasepuhan
dan tingkat Kecamatan Lemangwungkuk selama
dua tahun berturut-turut. “Ini hal yang tidak pernah
dipikirkan sebelumnya. Padahal dulu saya sudah
hampir putus asa dengan lingkungan yang kotor,”
ungkap Pepep. Menuai Berkah dari Sampah
Selain menjadikan lingkungan bersih dan
sehat Bank Sampah Mekar Berseri juga
menjadi tempat bagi para anggotanya
untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Sampah yang mereka setorkan setiap dua
pekan sekali tersebut menjadi tabungan yang
bisa diambil setelah tiga bulan atau jika ada
keperluan mendesak.
Hingga saat ini tercatat ada 80 orang warga
yang menjadi anggota Bank Sampah Mekar
Berseri, 10 diantaranya adalah pengurus.
Mereka ini yang mengambil sampah dari
rumah warga, memilah, hingga melakukan
daur ulang sampah yang masih bisa diolah.
Sampah-sampah yang sudah diolah menjadi
souvenir atau kerajinan lain tersebut mereka
pasarkan di pusat oleh-oleh di Kota Cirebon.
Menurut Mimin salah satu pengurus Bank
Sampah Mekar Berseri, hasil yang diperoleh
dari menjual souvenir bisa untuk menambah
uang jajan anaknya.
“Yang saya rasakan sejak adanya program
Bank Sampah lingkungan tempat tinggal
kami tidak lagi kumuh, dan sampah yang
berserakan sudah tidak banyak. Yang paling
Daur ulang sampah jadi souvenir
Topik Utama
Dengan kegigihan dan kerja keras dari berbagai pihak,
tahun 2016 Kp. Kesunean Selatan RW 09 menjadi
wilayah yang mendapatkan pengahargaan untuk
mengikuti program Kampung Iklim tingkat Provinsi
Jawa Barat. Karena telah berhasil mengubah wilayah
yang awalnya kumuh menjadi juara kebersihan
bahkan hingga tingkat kota, Bank Sampah Mekar
Berseri Kesunean pun mendapatkan bantuan dari
Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon berupa motor
untuk mengangkut sampah serta mesin pencacah
untuk komposting.
“Alhamdulillah banyak yang mau membantu program
Bank Sampah ini agar semakin berkembang. Selain
dari dinas, pihak posyandu juga mau turut andil dalam
penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),”
seru Yusuf.terasa adalah sampah yang biasanya tidak
ada manfaatnya itu ternyata bisa menambah
penghasilan. Alhamdulillah bisa tambah-
tambah uang jajan anak, bisa jadi tabungan
juga buat lebaran,” tutur Mimin.
Pepep Nurhadi mengumpulkan sampah dari warga
21RZ Magz - Syawal 1438 |20 | RZ Magz - Juli 2017
Kini warga Desa Berdaya Kasepuhan sudah sangat
menyadari tentang pentingnya menjaga kesehatan
anak. Setiap bulan, ibu-ibu yang memiliki balita tak
pernah ketinggalan membawa anaknya ke Posyandu.
Secara rutin anak-anak ditimbang, diimunisasi,
diperiksa, dan diberikan makanan tambahan untuk
mengatasi berbagai masalah kesehatan yang sering
muncul pada anak-anak.
Menurut Fasilitator Desa Berdaya Kasepuhan, Lisa,
perubahan ini merupakan hasil dari perjalanan
yang tidak mudah. Kondisi masyarakat dengan
tingkat pendidikan yang tidak terlalu tinggi serta
wawasan yang tidak begitu luas, membuat warga
kurang peduli dengan pentingnya PHBS (Pola Hidup
Siti Cahwati, sang pendonor mengaku lewat
donor ASI ini ia bisa berbagi kepada ibu lain yang
membutuhkan. Setiap hari, ia mengumpulkan air
susunya menggunakan plastik dan alat pompa yang
disediakan khusus oleh Puskesmas. Jika sudah ada
yang membutuhkan, maka pihak Puskesmas akan
datang ke rumah Siti dan mengambil ASI tersebut.
“Awalnya saya diminta untuk menjadi donor.
Karena saat imunisasi anak saya, pihak Puskesmas
melihat air susu saya yang banyak. Akhirnya saya
langsung mau, karena sayang juga kalau terbuang.
Dengan didonorkan seperti ini kan ASI saya jadi bisa
bermanfaat untuk yang lain juga,” ujar Siti.
Bersinergi Membangun Masyarakat Sehat
Sinergi yang dilakukan oleh Rumah Zakat, Kader
Posyandu, dan Puskesmas Kasepuhan sudah
terjalin dengan baik. Ini adalah hal yang harus
selalu dijaga oleh semua pihak. Kepala Puskesmas
wilayah Kasepuhan ,dr. Yuni Setyowati, mengaku
dengan adanya kerja sama ini selain membangun
kesehatan masyarakat lebih baik, juga membantu
kerja Puskesmas dalam menjalankan program-
programnya di masyarakat.
“Dengan adanya Rumah Zakat di wilayah ini
sangat membantu kami dalam melaksanakan
program-program kesehatan di wilayah Kasepuhan.
Saya sangat mengapresiasi pembinaan yang
berkelanjutan dari Rumah Zakat ini, sehingga hasil
yang kita raih pun bisa dirasakan pula dalam jangka
waktu yang lama,” papar Yuni.
Menurut data pencatatan Puskesmas wilayah
Kasepuhan, selain meningkatkan angka kesehatan,
pemberdayaan di wilayah Kasepuhan juga
menurunkan angka gizi buruk. Saat ini angka gizi
buruk sudah mencapai 0% atau tidak ada lagi
penderita di wilayah tersebut.
“Saya berharap kerja sama ini bisa terus konsisten
dilaksanakan. Kemudian nantinya bisa lebih
dikembangkan dan diperluas lagi, baik secara
kewilayahan maupun jumlah bantuan,” pungkas
Yuni.
KasepuhanSalah Satu Wilayah Tersehat di Cirebon
Pemeriksaan kesehatan di Posyandu
Penimbangan berat badan balita
Topik Utama
Bersih dan Sehat). Begitu pula dengan kesadaran
untuk membawa anak-anak dan bayi mereka agar
mendapatkan imuniasi setiap bulannya.
“Mengubah mindset dari warga adalah salah satu hal
tersulit. Banyak dari mereka yang masih tidak peduli
dengan kondisi kesehatan maupun lingkungannya.
Akibatnya, wilayah Kasepuhan ini mendapatkan
predikat dan penilaian yang buruk dari pihak
Kelurahan, Puskesmas, juga Kecamatan. Tapi, saat
mendekati kader-kader Posyandu di sini dan melihat
semangat dari mereka, saya yakin perubahan itu pasti
bisa dilakukan,” papar Lisa.
Bahkan saat ini, karena banyaknya jumlah penerima
manfaat di Posyandu Balita, Nining Widaningsih, Ketua
Posyandu Kasepuhan membagi pusat pemberian
imunisasi setiap bulannya. Pada Posyandu Bougenvil
I sebanyak 65 orang dan Posyandu Bougenvil II
sebanyak 70 orang. “Hal ini agar warga tetap bisa
tetap terlayani dengan baik. Karena menumbuhkan
kesadaran untuk Posyandu ini agak sulit. Sebelumnya,
paling jumlahnya hanya setengahnya,” kata Nining.
Mendapatkan Penghargaan Tingkat Nasional
Berkat kerja sama yang baik, kegigihan, dan ketekunan
dari para Kader Posyandu, Fasilitator Desa Berdaya
serta pihak Puskesmas, pembinaan yang sudah
dimulai sejak tahun 2014 di wilayah Kp. Kesunean
RW 09 mulai mendapatkan hasil. Wilayah ini berhasil
mendapatkan berbagai penghargaan dari banyak
pihak seperti penghargaan tingkat kecamatan, tingkat
kota, memenangkan berbagai perlombaan, bahkan
Posyandu ini pun pernah mendapatkan penghargaan
sebagai Posyandu Terbaik tingkat nasional.
Karena penghargaan inilah, Posyandu wilayah Kp.
Kesunean RW 09 pernah didatangi dan dijadikan
sebagai objek studi banding oleh Puskesmas
Provinsi Bengkulu dan Banten. “Ini merupakan
salah satu kebanggan bagi kami karena bisa sampai
dijadikan sebagai objek studi banding. Semoga bisa
memberikan manfaat dan apa yang kami terapkan di
sini juga bisa dikembangkan di wilayah mereka,” ujar
Lisa.
Saling Berbagi Lewat Donor ASI
Mengingat pentingnya ASI untuk asupan makanan
pertama bagi anak, sejak 2016 Rumah Zakat
bekerjasama dengan Puskesmas Kasepuhan mulai
mengadakan donor ASI. Saat ini, dua orang ibu
menyusui aktif menjadi pendonor ASI untuk bayi yang
ibunya kekurangan atau tidak mengeluarkan ASI.
22 23| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Secara rutin, warga mengikuti kajian dan
pembelajaran. Pembinaan belajar Al Quran atau
BBTQ dilaksanakan setiap hari bada sholat zuhur.
Sementara untuk majelis hikmah dilaksanakan
seminggu sekali dan pembinaan kewirausahaan
dilakukan 1 bulan sekali.
“Alhamdulillah, setelah adanya bantuan dari Rumah
Zakat, usaha saya semakin berkembang, pendapatan
saya pun semakin besar setiap bulannya. Selain
itu, saya juga sering dikunjungi oleh pihak Rumah
Zakat. Sering diberi motivasi dan ditanya tentang
perkembangan usaha saya,” ujar Sri, salah satu
penerima manfaat yang tengah mengembangkan
usaha menjahitnya.
Selain itu, pembelajaran tambahan yang diberikan
oleh Rumah Zakat ialah kegiatan belajar mengajar,
seperti belajar Bahasa Inggris dan BBTQ untuk anak-
anak dari penerima manfaat bantuan ekonomi.
“Sasaran utama kita sebenarnya selain dari penerima
manfaat itu sendiri adalah anggota keluarganya.
Namun, jika ada warga lain yang ingin mengikuti
kegiatan ini, tentu saja kita sangat menerima dan
membuka kesempatan selebar-lebarnya. Justru
ini juga menjadi kesempatan untuk kita dalam
melakukan syiar kepada semua warga di Kasepuhan,”
paparnya.
Pra Koperasi Syariah di Desa Berdaya Kasepuhan
Selain menyalurkan bantuan ekonomi, Yusuf bersama
warga Kelurahan Kasepuhan, mulai mengembangkan
Pra Koperasi Syariah. Pra Koperasi ini mulai dirintis
sejak satu tahun yang lalu. Semua warga yang menjadi
penerima manfaat, telah otomatis menjadi anggota
Pra Koperasi tersebut.
Melalui Pra Koperasi, Yusuf ingin menyediakan layanan
bagi warga yang membutuhkan modal usaha. Warga
dapat meminjam dana di sana untuk keperluan usaha
mereka. Selain itu, karena berbasis syariah, maka
pengembalian dana tidak dikenakan bunga dan dapat
dicicil sesuai dengan kemampuan si peminjam.
“Membentuk koperasi memang telah menjadi cita-
cita kami sejak awal dilaksanakannya pemberdayaan
di wilayah ini. Karena ini adalah nilai lebih yang
dapat kami lakukan untuk meningkatkan jumlah
penerima manfaat dan kesejahteraan warga lewat
pemberdayaan ekonomi di wilayah ini,” pungkas Yusuf
Pembinaan Wirausaha dan Majelis Hikmah
Setiap warga yang menjadi penerima manfaat
bantuan modal usaha tidak sekedar mendapatkan
dana dari Rumah Zakat. Yusuf sebagai Fasilitator Desa
Berdaya juga memberikan pembekalan mengenai
kewirausahaan serta keagamaan.
Salah satu pemberdayaan yang dilaksanakan di Kel.
Kasepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon
adalah dalam bidang ekonomi. Selain terbelakang
dalam bidang lingkungan, wilayah tersebut juga
dikategorikan lemah dalam bidang ekonomi. Pada
awalnya, sebagian besar warga bekerja sebagai buruh
dengan penghasilan yang tidak begitu besar.
Hal itulah yang membuat Yusuf Hidayat, Fasilitator
Desa Berdaya Kasepuhan menginisiasi program
bantuan ekonomi untuk warga. Melalui bantuan
ekonomi ini diharapkan warga dapat membangun
wirausaha dan mengembangkan usahanya tersebut.
Usaha yang dikembangkan oleh masyarakat beragam,
mulai dari produksi susu murni, minuman instan,
kuliner, menjahit, dan beragam usaha lainnya.
Bagi Yusuf, meningkatkan ekonomi warga tidaklah
mudah. Banyak hal yang harus dihadapi terutama
ketika berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi
itu gampang-gampang susah,” ujar Yusuf. Hal itu,
menurut Yusuf, dikarenakan setiap masyarakat
memiliki kemauan dan semangat yang berbeda dalam
mengembangkan usaha.
Meski begitu, pemberdayaan ekonomi di Kel.
Kasepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon
bisa dikatakan cukup berhasil. Pasalnya, hingga
saat ini sudah ada 35 penerima manfaat dalam
pemberdayaan ekonomi Rumah Zakat. Meski
semuanya belum mengalami pengembangan usaha
secara signifikan, tetapi hampir setiap anggota binaan
telah mengalami peningkatan pendapatan. Bahkan
dari 35 orang tersebut, 17 diantaranya sudah termasuk
dalam kategori mandiri.
“Target awal dari pemberdayaan ekonomi ini
adalah meningkatnya pendapatan warga di wilayah
Kasepuhan. Hal utama dari tercapainya target itu tentu
saja dari kemauan dan semangat yang dimiliki oleh
masing-masing orang untuk mengembangkan usaha
miliknya,” ujar Yusuf.
Memperbaiki Perekonomian Warga Kasepuhan Melalui Wirausaha
Pendampingan ekonomi oleh Yusuf Hidayat
Topik Utama
Proses pengemasan sari kedelai Nurse
25RZ Magz - Syawal 1438 |24 | RZ Magz - Juli 2017
Para Pejuang Desa Berdaya KasepuhanDesa Berdaya di Kelurahan Kasepuhan, Kota Cirebon yang sebelumnya mendapatkan raport merah dari
pemerintah kini bahkan menjadi wilayah percontohan untuk pengelolaan lingkungan, kesehatan, dan juga
ekonomi di wilayah Kota Cirebon. Keberhasilan yang dicapai tentu tak lepas dari orang-orang yang terlibat dalam
pemberdayaan tersebut. Sebagai pemberdaya, penggerak, juga yang diberdayakan harus dapat saling mendukung
satu sama lain. Berikut kisah para pejuang di Desa Berdaya Cirebon.
Yusuf Hidayat
Konsisten Memberdayakan
Memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana
Teknik Industri tidak menjadi halangan bagi Yusuf
Hidayat untuk terjun ke masyarakat. Toh, terjun ke
masyarakat, bagi Yusuf adalah hal yang memiliki seni
tersendiri. Diperlukan komposisi yang sempurna
antara kesabaran, ketelatenan, dan keinginan yang
kuat untuk membangun masyarakat.
“Selama 13 tahun saya bekerja di perusahaan
industri dan mengurusi sekitar 400 karyawan. Meski
hampir serupa, tetapi tetap saja berbeda. Karena
kondisi masyarakat memiliki keadaan yang lebih
kompleks. Akan banyak hal baru yang ditemukan saat
menjalankannya,” ujar ayah tiga orang anak ini.
Menurut Yusuf, menghadapi watak orang yang
berbeda-beda adalah tantangan. Maka, ketika
menyerah dengan tantangan itu, tidak akan ada lagi
perubahan yang terjadi di masyarakat.
“Semuanya butuh berproses. Tidak bisa instan begitu
saja. Jika kita konsisten, hasil yang kita dapat tidak
akan menghianati. Seperti wilayah ini, yang tadinya
dicap ‘merah’ oleh pemerintahan sekarang berkali-
kali mendapat penghargaan,” pungkas Yusuf dengan
senyumnya.
Sri Supatmi
Punya Mimpi dan Optimisme Tinggi
Ruangan kecil berukuran 2x3 meter itu menjadi
ruangan kerja Sri. Dengan tekun dan telaten,
Sri Supatmi mengerjakan pesanan pakaian dari
pelanggannya.
Pada mulanya, Sri membuka usaha jahit di pinggir
jalan sekitar pasar. Setelah mendapatkan bantuan
modal usaha, Sri mulai memberanikan diri untuk
pindah dan mengontrak salah satu rumah untuk
dijadikan tempat usaha.
“Alhamdulillah, 5 tahun lalu mulai mendapatkan
bantuan sarana usaha berupa mesin obras. Sejak saat
itu, saya mulai mengumpulkan uang dan akhirnya bisa
pindah ke rumah kontrakan ini. Selain itu, penghasilan
saya pun menjadi semakin banyak karena memiliki
peluang yang lebih besar di sini,” ujar Sri.
Jika sebelumnya Sri hanya mendapatkan keuntungan
sebesar Rp70.000 per hari, saat ini, paling kecil Sri
mendapatkan keuntungan Rp150.000. “Kalau dulu
karena tidak ada fasilitas saya hanya buka jasa servis.,
Tapi sekarang sudah buka jasa jahitan. Ditambah kalau
di pasar itu saingannya banyak, jadi kalau kita tidak
jemput bola ya tidak akan dapat uang,” tuturnya.
Meski ditinggal oleh suaminya,, namun Sri tetap
semangat menjalankan usahanya. Bahkan Sri
bermimpi untuk terus membesarkan usahanya itu.
“Inginnya suatu saat saya bisa punya konveksi,” katanya
optimis.
Mintarsih
Bermanfaat Lewat Tangan Kreatif
Tangan kreatif milik Mintarsih, atau yang akrab disapa Mimin
itu memberikan banyak manfaat bagi warga
sekitar. Sejak satu tahun yang lalu, Mimin
yang ahli dalam bidang kerajinan tangan
tersebut mengajari warga untuk membuat
dompet dan tas dari bungkus kopi dan
minuman instan, serta bunga, sandal, dan
gantungan kunci dari kain planel, dan juga
hiasan dari sedotan.
Ibu Rumah Tangga kelahiran Cirebon, 2 Juli 1978 ini
mengaku, melalui hobinya ia ingin menjadi seseorang
yang bermanfaat. Katanya, ia ingin membagikan ilmunya
kepada orang banyak.
“Saya inginnya warga di sini bisa kreatif. Apalagi di sini kan
banyak warung, banyak sampah-sampah tidak terpakai, jadi
banyak yang bisa dimanfaatkan. Nantinya kan bisa dapat
tambahan uang belanja,” ujar ibu yang memiliki 6 orang
anak ini.
Selain karena hobi, Mimin yang sudah belajar membuat
kerajinan tangan dua tahun yang lalu itu juga mengaku
ingin membantu menjaga lingkungan lewat hobinya.
“Sampah plastik itu katanya terurainya lama, ya kalau terus-
terusan ditumpuk akan semakin banyak yang mengendap
di tanah. Akhirnya saya datang ke warung-warung dan
meminta mereka buat ngumpulin sampahnya. Nantinya
saya beli. Selain dapat uang, lingkungan juga jadi bersih,”
ujar Mimin dengan gaya cerianya.
Topik Utama
26 27| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Senyum Sampul
“Alhamdulillah omzet penjualan sari kedelai saya
sekarang sudah mencapai Rp15 juta per bulan,”
ungkap Nurse, penerima manfaat bantuan usaha yang
kini sudah mandiri. Laki-laki usia 45 tahun ini mulai
merintis usaha sari kedelai sejak tiga tahun lalu.
Setelah puluhan tahun menjadi buruh, Nurse
memberanikan diri untuk keluar dari tempatnya
bekerja dan mulai membuka usaha sari kedelai.
Kemampuannya membuat sari kedelai ia peroleh dari
hasil membaca dan melihat video di internet. Ketika
memulai usahanya tersebut Nurse rela membagikan
secara gratis produk sari kedelai kepada tetangga
dan warga sekitar. Dengan demikian Ia bisa
tahu selera pasar dan akan lebih mudah
dalam menentukan harga jual.
Selang tiga bulan berjualan sari kedelai,
Nurse pun mendapat bantuan dari Rumah
Zakat berupa modal, sarana usaha, serta
pendampingan untuk meningkatkan
kemampuannya dalam mengelola
bisnis tersebut. “Alhamdulillah
dengan adanya bantuan dari Rumah
Zakat, produksi sari kedelai semakin
meningkat, tentunya omzet pun
meningkat. Dan yang paling saya
Wirausahawan Baru yang Senang Berbagisyukuri dengan adanya program pendampingan
produk sari kedelai saya bisa terdaftar dan memiliki
label halal, serta dinkes,” ungkapnya.
Kini Nurse tercatat sebagai penerima manfaat
mandiri, keuntungan yang ia peroleh sudah bisa
menyekolahkan anak-anaknya serta membayar
karyawan. Menurut Nurse karyawan yang bekerja di
rumahnya bukan hanya untuk membantu produksi
sari kedelai, tapi juga untuk belajar agar kelak mereka
bisa membuka usaha sendiri.
Sebagai wirausahawan baru, Nurse memang dikenal
senang berbagi. Salah satu caranya berbagi adalah
dengan membuat program Sabtu Sehat. Sesuai
moto yang dimilikinya, maka setiap Sabtu Nurse
membagikan sari kedelai gratis untuk ibu hamil
dan lansia.
Bukan hanya itu, bapak dua anak ini
juga rutin menyetorkan kotak infaq
Rumah Zakat yang ada
di rumahnya. “Sebagai
rasa syukur, sedikit-
sedikit saya juga ingin
jadi donatur. Dulu saya
yang dibantu, semoga
dengan ini saya juga
bisa membantu
orang lain.
Mohon doanya
agar saya bisa
istiqomah,”
ungkap
Nurse.
Nurse
Zakat 2,5%dari penghasilan
www.rumahzakat.org
2928 29| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Sharing Happiness
Gadis cilik berparas manis itu bernama Athira Salsabila.
Biasa dipanggil Alsa, siswi kelas VI SD Juara Medan.
Alsa sulung dari tiga bersaudara. Posisinya sebagai
anak pertama inilah yang membuatnya sangat
bertanggung jawab dan tegas. Alsa senang sekali
menasehati teman-temannya yang melakukan
kesalahan. Alsa termasuk anak yang multi talenta.
Banyak prestasi yang sudah diraihnya, karena dia
memang anak yang cerdas.
Di balik semua keistimewaan itu pasti ada kekurangan
darinya. Semua guru yang pernah berinteraksi
dengannya langsung mengatakan, “Alsa itu anak yang
egois dan susah diberi masukan”. Dan ternyata itu
pula yang saya rasakan saat berinteraksi dengannya,
ketika menjadi pelatih tim dongeng untuk mengikuti
perlombaan yang diadakan oleh Kampung Dongeng
Medan.
Alsa, Kalahkan Ego untuk Raih Prestasi Oleh: Fahriza Akbar | SD Juara Medan
“Tidak usahlah, Pak!” jawab Alsa ketus.
“Oh, kalau Alsa maunya begitu ya sudah, kita tetap
berusaha tampilkan yang terbaik ya,” saya mencoba
sedikit mengalah.
Latihan tetap berlanjut dengan maunya Alsa. Saat
latihan berikutnya semua anak menampilkan
dongengnya masing-masing dan menunjukan
kemajuan yang bagus. Sedangkan Alsa masih tetap
bersikeras dengan keinginannya.
“Coba lihat Farah dan Zahra, mereka bagus sekali.
Mereka berdua mau mendengar saran Bapak. Lihat
baguskan hasilnya?” ujar saya. Alsa mengangguk
membenarkan ucapan saya.
Beberapa pekan kemudian, pengumuman lomba
dogeng pun sampai ke telinga saya. Alhamdulillah
3 dari 6 pendongeng cilik terbaik yang dinobatkan
Kampung Dongeng Medan adalah tim dongeng SD
Juara. Nama Alsa tidak termasuk di dalamnya. Wajah
Alsa yang manis pun berubah menjadi murung saat
namanya tidak masuk dalam daftar pendongeng cilik
terbaik tingkat Kota Medan. Perlahan saya dekati Alsa.
“Alsa bagus kok dongengnya, tidak kalah dengan
teman-teman. Tidak mungkin kan, kalau anak SD
Juara Medan semua yang menang,” saya berusaha
menguatkan dia.
“Iya ya, Pak,” sahut Alsa dengan senyum yang semakin
lebar.
Akhirnya kesempatan itu datang untuk Alsa. Selang
beberapa hari dari euforia prestasi di Lomba
mendongeng itu, datang undangan perlombaan dari
SMP IT Al-Hijrah dalam acara Islamic School Games.
Salah satu rangkaian acaranya adalah Cerita Islami.
Saya pun segera mendaftarkan 5 anak tim dongeng
dalam acara tersebut.
Tim dongeng berlatih lagi. Alsa dari awal sudah
mengatakan kepada saya akan mengganti ceritanya.
Penasaran sekali dengan cerita yang baru. Latihan
pertama, Alsa membawakan cerita dengan judul
“Belajar Shalat, Yuk!” Alsa bercerita cukup baik, walau
masih banyak hal yang perlu ditambahkan dalam
cerita barunya. Kali ini, saat saya menyampaikan yang
perlu diperbaiki dari penampilannya, Alsa begitu
tenang menerimanya dan mengikuti semua saran
saya. Latihan demi latihan kami lakukan. Alsa semakin
hari semakin baik dan tidak pernah ngambek lagi
saat latihan. Cerita yang disampaikannya sempurna
dan penampilannya semakin menarik. Tidak ada lagi
bantahan saat latihan.
“Alsa kamu hebat, kamu bisa kalahkan ego kamu.
Insya Allah kamu akan mendapat juara, Nak,” ujar saya
menyemangatinya. Ia pun semakin bersemangat dan
tersenyum mendengar ucapan saya. Sabtu, 28 Maret
2015 saatnya mereka bertanding. Kami harap-harap
cemas menunggu hasil perlombaan kali ini. Entah
mengapa saya berharap sekali Alsa bisa menang.
Alhamdulillah, dalam perlombaan Islamic School
Games Alsa mendapatkan juara II.
“Selamat Alsa akhirnya menang,” ucap saya dengan
semangat.
“Terima kasih ya, Pak,” jawabnya dengan penuh
semangat dan senyum yang lebar.
Sejak saat itu Alsa sering mendapat undangan
penampilan dongeng dalam acara Rumah Zakat
dan undangan ulang tahun anak donatur bersama
teman-temannya. Alsa juga pernah diundang untuk
membaca saritilawah oleh Bapak Gubernur Sumatera
Utara. Penampilan Alsa sebagai MC dalam wisuda
kelas VI tahun pelajaran 2014/2015 juga menuai
pujian.
Alsa gadis cilik multi talenta yang terus berusaha
memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang
mempesona. Sekarang Alsa sudah tak egois lagi.
Alsa juga sudah memakai hijab syar’i baik di sekolah
maupun di rumah. Teman-temannya sangat senang
bermain dengan Alsa. Alsa sekarang tidak suka
marah-marah lagi. Meski demikian jangan melakukan
kesalahan di hadapannya. Alsa akan langsung beraksi
menasihati temannya dengan tegas. Karena dia tidak
suka jika temannya melakukan kesalahan. Tegas dan
bertanggung jawab itulah Alsa. Semoga Alsa bisa
menjadi muslimah yang menginspirasi suatu saat
nanti.
Di hari pertama melatih tim dongeng, saya sudah
melihat sifat dan karakter Alsa yang banyak diceritakan
itu. Saat Alsa menampilkan dongeng pertama kali
di depan saya, penampilannya bagus tapi masih
banyak sekali yang harus diperbaiki. Saya mencatat
apa saja yang harus diperbaiki dari Alsa. Kemudian
menyampaikan kepada Alsa hasil catatan saya. Namun
ternyata Alsa tidak menerima begitu saja.
“Alsa maunya gitu aja Pak, tokohnya jangan dikurangi
nanti Alsa lupa. Nanti cerita jadi tidak bagus, Pak,”
bantahnya dengan wajah cemberut.
“Alsa ayolah kita coba, pasti Alsa bisa. Nanti kalau
kebanyakan tokohnya Alsa jadi susah membagi
suaranya, jadi suka tertukar. Alsa itu sudah sangat
bagus. Kita perbaiki ya!” saya mencoba mengajaknya
pelan-pelan.
30 31| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Rekam Jejak
DEPOK. Pemerintah Kota Depok
bekerjasama dengan Rumah Zakat
membangun Kota Ramah Lansia.
Rencana tersebut disampaikan
dalam diskusi terbuka yang dihadiri
oleh Istri Wali Kota Depok, Elly
Farida di Gedung PKK Balaikota
Depok.
Selama satu tahun, Elly pun
sudah melaksanakan banyak
kegiatan penunjang program.
Elly juga sudah merancang dan
mengupayakan terbentuknya
posyandu multifungsi yang
terintegrasi dengan berbagai
kalangan serta mengembangkan
pemberdayaan WRSE (Wanita
Rentan Sosial Ekonomi) seperti
single parent, dan daycare bagi
lansia.
Dwi Endah, Senior Manager Cita
Sehat mengatakan, nantinya
Rumah Zakat akan membantu
dan mendukung rencana tersebut
melalui berbagai program seperti
Posbindu atau Posyandu Bagi
Lansia, serta pelatihan care giver.
#Dian
CILEgON. Memasuki hari ketiga
Bulan Ramadhan, Rumah Zakat
menyalurkan 170 paket BBP
(Berbagi Buka Puasa) di Mushola
Al Ikhlas Lebakayang, Bulakan,
Kec. Cibeber. Selain paket BBP,
Rumah Zakat juga menyalurkan
15 paket KLY (Kado Lebaran Yatim)
untuk anak-anak yatim dan kurang
mampu di wilayah tersebut.
“Di bulan yang penuh berkah ini,
kami ingin berbagi kebahagiaan
dengan masyarakat. Alhamdulillah
ini penyaluran perdana
dan rencananya akan terus
dilaksanakan penyaluran di wilayah
lain selama Bulan Ramadhan ini,”
ujar Humaedi, Relawan Rumah
Zakat Cilegon, Selasa (30/5).
#Humaedi
JAKARTA. SD Juara IPC Jakarta
Utara menggelar wisudah tahfiz
angkatan III untuk 24 siswa.
Kegiatan yang mengangkat tema
“Membangun Generasi Kreatif,
Mandiri, dan Berdaya Cipta
Tinggi” ini dilaksanakan di Gedung
IPC (Indonesia Port Corporation)
Pelabuhan Tanjung Priuk yang
merupakan donatur operasional
SD Juara IPC Jakarta Utara.
“Wisuda tahfiz yang kami
laksanakan tahun ini berbeda
dengan tahun sebelumnya, sebab
dilaksanakan bersamaan dengan
wisuda angkatan Tahun Ajaran
2016/2017. Kami juga lakukan
uji publik hafalan untuk para
wisudawan yang diuji langsung
oleh Ust. Sahlan Abdul Malik Al
Hafidz dari LPTQ & AQL,” ujar
Rahmat Ilahi, Kepala SD Juara
Jakarta Utara, Senin (29/5).
#Wiwid
PEMKOT DEPOK BERSAMA RUMAH ZAKAT BANgUN KOTA RAMAH LANSIA
RUMAH ZAKAT BAgIKAN 170 PAKET BUKA PUASA DI CILEgON
SD JUARA IPC JAKARTA UTARA gELAR WISUDA TAHfIZ ANgKATAN III
BANDUNg. Selama bulan Ramadhan, Rumah Zakat
bersama PT. Sriboga Flour Mill menyalurkan 15.000
paket buka puasa. Penyaluran dilakukan di 21 kota,
baik yang termasuk wilayah Desa Berdaya Rumah
Zakat maupun wilayah lainnya. Bantuan disebar pula di
beberapa masjid, mushola, serta TPA.
Selain membagikan paket buka puasa, Sriboga dan
Rumah Zakat juga menggelar tausiyah Ramadhan dan
penampilan kesenian dari anak-anak sekitar wilayah
penyaluran.
“Alhamdulillah ini adalah yang pertama kali
dilaksanakan di masjid kami. Semoga tahun depan
PT. Sriboga Flour Mill dan Rumah Zakat mau singgah
lagi di sini dan mengadakan kegiatan Ramadhan lagi,
agar masjid kami bisa semakin semarak,” tutur Iman
Setiono, Takmir Masjid As Salam Semarang. #Titin
Sriboga dan Rumah Zakat Salurkan 15.000 Paket Buka Puasa
32 33| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
SUMBAWA. Rumah Zakat
meresmikan salah satu Desa
Berdaya di Desa Jorok Kecamatan
Unter Iwes, Sumbawa. Desa Jorok
merupakan desa pertama yang
menjadi sasaran program Desa
Berdaya Rumah Zakat di wilayah
Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
“Program Desa Berdaya ini
merupakan salah satu bentuk
kepedulian Rumah Zakat terhadap
pembangunan di pedesaan.
Dengan adanya program Desa
Berdaya, diharapkan dapat
membantu Desa Jorok melalui
program pemberdayaan yang
digulirkan oleh Rumah Zakat.
“Saya menargetkan Desa Jorok ini
bisa menjadi desa percontohan
untuk desa-desa lainnya dalam hal
pertumbuhan dan perkembangan
di bidang pemberdayaan,” papar
Repi, Fasilitator Desa Berdaya untuk
Jorok, Jumat (19/5). #Repi
RUMAH ZAKAT LUNCURKAN DESA BERDAyA PERTAMA DI SUMBAWA
PALEMBANg. Rumah Zakat
Palembang menyalurkan 10 paket
Syiar Quran untuk Panti Asuhan
Baitul Salam di di JL. Madang,
Lorong Nurul Huda, Sekip Jaya,
Palembang, Selasa (30/5). Panti
asuhan ini sudah berdiri sejak lima
tahun lalu. Kini sudah ada 16 anak
yang tinggal di panti asuhan ini.
“Saya ucapkan terima kasih
kepada Rumah Zakat yang telah
menyalurkan bantuan Al Quran
dan Iqro. Semoga dengan
adanya penyaluran ini dapat
menumbuhkan semangat bagi
anak-anak untuk terus belajar
dan mendalami Al Quran,” ujar
Indrawati, Pembina Panti Asuhan
Baitul Salam. #Surianto
LEBAK. Rumah Zakat mengirimkan
bantuan untuk warga Baduy
yang menjadi korban kebakaran
di Kampung Cisabah, Desa
Kanekes, Kecamatan Leuwidamar,
Kabupaten Lebak, Banten. Bantuan
yang disalurkan berupa 10 kornet
Superqurban, 100 kilogram beras,
20 dus mie instan, kurma, dan
pakaian layak pakai.
“Setelah melakukan pemetaan,
kami langsung salurkan bantuan
untuk para korban. Karena banyak
rumah yang hangus, jadi saat ini
warga masih tinggal di tempat
pengungsian bantuan dari
Kemensos dan BPBD setempat,”
ujar Bahri, Relawan Rumah Zakat
Cilegon, Selasa, (30/5). #Anney
KEBUMEN. Rumah Zakat
mengadakan pelatihan budidaya
ikan lele untuk anggota remaja
masjid di Desa Blater, Poncowarno,
Kebumen. Fasilitator Desa Berdaya
Blater, Syarifudin mengatakan,
pelatihan tersebut bertujuan
untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan bagi para remaja,
sehingga nantinya dapat dijadikan
ladang usaha.
“Diharapkan dengan adanya
program ini dapat memberikan
alternatif kegiatan positif bagi
remaja. Selain diberikan pelatihan,
nantinya anak-anak akan kami
berikan modal budidaya lele untuk
pembuatan kolam terpal, bibit dan
pakan,” kata Syarifudin, Senin (29/5).
Pemberian modal diberikan
langsung kepada Ketua dan
pengurus Remaja Masjid Desa
Blater. Keuntungan yang didapat,
nantinya akan digunakan untuk
kegiatan remaja masjid. #Rico
PEKANBARU. Rumah Zakat
menjalin kerja sama dengan lima
mitra baru dalam acara Sharing
Happiness Event Charity for A
Better Education Riau Cerdas
di Rumah Dinas Gubernur
Riau. Kelima mitra yang akan
mendukung program Rumah
Zakat adalah Baznas Riau, Tribun
Pekanbaru, Telkomsel, Grand
Jatra Hotel Pekanbaru, dan Pisang
Goreng Kipas.
“Saya ucapkan terimakasih karena
Rumah Zakat telah diamanahi
menjadi salah satu mitra Riau
Cerdas. Saya berharap kerja sama
ini dapat terus berlanjut dan dapat
terus mengembangkan program
lainnya. Sehingga dapat ikut
membantu mengurangi angka
kemiskinan di Indonesia,” tutur
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.
#Dian
LANgKAT. Rumah Zakat
menyalurkan bantuan berupa
sembako, air mineral, dan hygiene
kit untuk korban banjir di Kec. Sei
Lepan, Langkat, Sumatera Utara.
Bantuan diberikan langsung
kepada Camat Sei Lepan, Faisal
Rizal Matondang.
Akses jalan menuju lokasi bencana
masih tertutup lumpur. Tidak
ada tenda pengungsian karena
warga yg terdampak mengungsi
ke rumah sanak saudara ataupun
tetangga yang tidak terdampak
banjir.
“Saya mewakili warga Sei
Lepan, Langkat, Sumatera Utara
mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan yang diberikan oleh
Rumah Zakat. Bantuan ini sangat
bermanfaat untuk kami,” ungkap
Faisal. #Dea
SyIAR QURAN UNTUK PANTI ASUHAN BAITUL SALAM
RUMAH ZAKAT KIRIM BANTUAN UNTUK KORBAN KEBAKARAN BADUy
RUMAH ZAKAT LATIH REMAJA MASJID BUDIDAyA IKAN LELE
RUMAH ZAKAT JALIN KERJASAMA DENgAN LIMA MITRA BARU DI PEKANBARU
RUMAH ZAKAT SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR SEI LEPAN
Rekam Jejak
34 35| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
BOyOLALI. Rumah Zakat
mengadakan kunjungan
silaturahim ke lembaga pendidikan
di Desa Kembang, Kecamatan
Ampel, Boyolali. Kunjungan
tersebut diwakili oleh Fasilitator
Desa Berdaya, Sarwanto ke MTS
Nurul Huda PAUD Puspitorini,
TK Marsudisiwi, SD, SMP, MI dan
Raudhatul Athfal.
“Desa Kembang merupakan
salah satu desa yang wilayahnya
paling banyak memiliki lembaga
pendidikan. Kunjungan ini
bertujuan untuk silaturahim
ke sekolah-sekolah sekaligus
mensosialisasikan program dari
Rumah Zakat,” papar Sarwanto.
Program kunjungan tersebut
mendapatkan apresiasi baik dari
Pengawas Pendidikan Agama
Islam dan Kepala Desa Kembang.
#Kuna
SLEMAN. Rumah Zakat bersama
Kelompok Wanita Tani (KWT)
melaksanakan panen perdana
di Kebun Gizi Jelita di Dusun
Kranggan, Desa Jogotirto,
Kecamatan Berbah, Kabupaten
Sleman. Hasil panen bayam di
Kebun Gizi Jelita mencapai 5
kilogram. Untuk menambah nilai
ekonomis dari Kebun Gizi, para
pengurus dan anggota Kebun Gizi
menjual hasil panen ke pasar dan
warung-warung.
“Kegiatan kebun gizi ini sangat
bermanfaat. Selain untuk
memenuhi kebutuhan gizi tubuh
saya, kita juga bisa memanfaatkan
waktu luang dengan hal yang
bermanfaat. Semoga kegiatan ini
bisa terus berjalan dan lahan-lahan
kebun gizi bisa terus bertambah,”
ungkap Basmiyati, salah satu
penerima manfaat. #Rico
SUKABUMI. Rumah Zakat
menggelar workshop urban farming
untuk Komunitas Srikandi Hijau
di Kampung Babakan Bandung
Kel. Subangjaya, Kota Sukabumi.
Anggota Komunitas merupakan
perwakilan dari tiap RT di desa
tersebut.
“Program workshop urban farming
ini dapat terlaksana karena minat
masyarakat dalam menerima
Program Lingkungan Lestari.
Semoga ini menjadi awal yang
baik untuk membangun wilayah ini
agar lebih hijau dan asri,” ujar Reno
Julianto, Fasilitator Desa Berdaya di
wilayah Subangjaya.
Warga berharap Program Kampung
Hijau ini bisa terus berkembang
sehingga nantinya bisa muncul
banyak Rumah Produktif bagi
warga. #Reno.
WAMENA. Majelis Taklim Telkom
Grup (MTTG) bersama Rumah
Zakat menyalurkan bantuan 126
paket sembako untuk warga
Wamena, Papua. Sebanyak
91 paket disalurkan di Walesi,
sementara 35 paket lainnya
disalurkan di wilayah Kampung
Tulima.
Kondisi ekonomi masyarakat di
sana termasuk dalam kategori
menengah ke bawah. Mata
pencaharian sebagian besar
penduduknya adalah berkebun dan
berburu.
“Kami sangat berterimakasih
kepada Rumah Zakat yang telah
memberikan bantuan untuk
warga kami. Bantuan ini sangat
bermanfaat dan mudah-mudahan
Allah membalas semua kebaikan
yang telah diberikan,” kata
Amiruddin Lani, salah satu tokoh
masyarakat di Walesi. #Dea
SOLO. Rumah Zakat menyalurkan
bantuan modal usaha untuk Dina
Lestari, salah satu member Desa
Berdaya Kadipiro yang mempunyai
usaha seblak basah dan es goyobod
Bandung.
Sudah berhari-hari, Dina tidak
berjualan karena masa kontrak
tempat ia berjualan habis.
Karena harus menghidupi 4 orang
anaknya, Dina bersama dengan
suaminya, mulai mencari lokasi baru
yang lebih strategis.
“Terima kasih sekali atas bantuan
modal dari Rumah Zakat sehingga
warung seblak Dapur UmiQu
yang telah berhari-hari tutup bisa
buka kembali di tempat yang baru.
Semoga barokah bagi donatur
dan usaha kami semakin maju dan
berkembang,” ungkap Dina dengan
ceria dan penuh semangat. #Dian
RUMAH ZAKAT KUNJUNgI LEMBAgA PENDIDIKAN DI DESA KEMBANg
PANEN PERDANA KEBUN gIZI JELITA
MTTg DAN RUMAH ZAKAT SALURKAN 126 PAKET SEMBAKO DI WAMENA
RUMAH ZAKAT gELAR WORKSHOP KAMPUNg HIJAU DI SUKABUMI
BANTUAN MODAL USAHA UNTUK DINA
Rekam Jejak
SEMARANg. Rumah Zakat
menyalurkan Al Quran dan Iqro
untuk Pondok Pesantren Rijalul
Quran di Pakintelan, Kec. Gunung
Pati, Kota Semarang. Pondok Rijalul
Quran merupakan pesantren
gratis untuk keluarga yatim dan
dhuafa yang berkomitmen untuk
menghafal Quran. Pesantren ini
memiliki lokasi yang jauh dari kota.
“Pondok ini sudah berdiri sejak
tahun 2009 lalu yang terdiri dari
beberapa tingkatan santri yakni
Prakutab, SD, SMP, SMA hingga
ada yang mahasiswa dengan total
100 lebih santri. Semoga bantuan
yang telah diberikan oleh Rumah
Zakat ini menunjang program
hafalan anak-anak, apalagi kondisi
Al-Quran kami cepat rusak karena
sering dipakai,” ujar Andri Aprilianto,
pengurus Pesantren. #Kuna
SyIAR QURAN UNTUK PONPES RIJALUL QURAN SEMARANg
36 37| RZ Magz - Juli 2017 37RZ Magz - Syawal 1438 |
Sepanjang Mei 2017, Rumah Zakat telah memberdayakan
230.851 Penerima Layanan Manfaat
2.340Penerima Layanan Manfaat
66.193Penerima Layanan Manfaat
58.847Penerima Layanan Manfaat
Bidang kesehatan(Senyum Sehat)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Sehat yang terimplementasi Periode Mei 2017 yaitu Layanan Bersalin Gratis, Ambulance Gratis, Khitanan Massal, KlinikPratama RBG dan Bantuan Kesehatan.
OPTION 1
Bidang Lingkungan(Senyum Lestari)
Program Pemberdayaan rumpun Senyum Lestari yang terimplementasi Periode Mei 2017 yaitu Kampung Berseri.
Bidang Pendidikan(Senyum Juara)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Juara yang terimplementasi Periode Mei 2017 yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa Ceria, Mobil Juara, Sekolah Juara dan Beasiswa Juara.
Bidang Ekonomi(Senyum Mandiri)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Mandiri yang terimplementasi Periode Mei 2017 dari Bantuan Wirausaha dan GaduhDomba dan Sapi.
103.471Penerima Layanan Manfaat
DONASI ANDA
Elevania dan Rumah Zakat menyalurkan 1.500 kornet
Superqurban dalam Ekspedisi Pulau Sumatera tepatnya di
Desa Katapang, Ngambur, Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Selama bulan Mei 2017, Rumah Zakat telah menyalurkan
6.541 kornet Superqurban di 23 wilayah di Indonesia.
Kornet disalurkan untuk korban bencana alam, warga tidak
mampu, juga warga di wilayah pedalaman di nusantara.
Progresif Berbagi Sepanjang Tahun
1.500 Kornet Superqurban untuk Warga Katapang, Lampung
39RZ Magz - Syawal 1438 |38 | RZ Magz - Juni 2017
Pekan Berbagi Senyum
Oleh: Dhea Susanti
Ibadah yang paling mudah adalah senyum.
Sebab memberi bukan hanya tentang uang.
Kalau hanya uang, maka orang kayalah yang
hanya dapat melakukannya. Namun Allah
membuat semua golongan umat manusia dapat
bersedekah, salah satunya ya dengan senyum.
Betapa Maha Adil-Nya.
Pekan Berbagi Senyum, merupakan salah
satu wadah yang dapat memfasilitasi sedekah
senyum kita. Ikut berpartisipasi dalam program
Pekan Berbagi Senyum yang dilaksanakan
oleh Rumah Zakat sangat mudah. Kita hanya
menjadi alasan saya untuk menggunakan tema
tersebut karena saya memang berlatarbelakang
koki kue sejak 6 tahun yang lalu. Saya pun
ingin memberi ilmu yang saya punya kepada
anak-anak SD Juara. Dan saya lihat mereka
sangat menyukainya. Saya berpendapat bahwa
anak-anak akan menyukai kegiatan memasak
apalagi dengan makanan yang berwarna-
warni. Kali ini saya mengajak mereka untuk
membuat cupcakes. Saya memancing mereka
untuk menciptakan kreativitas dalam cupcakes
tersebut.
Salah satu tantangan yang harus saya hadapi
ialah anak-anak yang sangat aktif. Menenangkan
mereka sangatlah tidak mudah. Tidak hanya
perempuan, tetapi anak laki-laki pun antusias
dalam menghias cupcakes.
Di akhir kegiatan, hasil karya anak-anak tersebut
dikumpulkan dan dinilai. Luar biasa! Hasil karya
mereka terlihat lucu dan kreatif. Meski baru
pertama kali melakukan cooking class, hasil
karya mereka terlihat cukup bagus. Anak-anak
pun terlihat sangat menikmati proses belajar
memasak tersebut.
Bagi saya, kegiatan Program Berbagi Senyum
ini bukan hanya kegiatan biasa. Di sini saya bisa
bertemu dengan teman-teman dan keluarga
baru. Mulai dari anak-anak hingga guru-guru dan
kepala sekolah. Saya bisa bersilaturahim dengan
banyak orang. Apalagi SD Juara merupakan
sekolah gratis yang diperuntukan bagi anak-anak
yang kurang mampu. Maka semakin bertambah
pula nilai kebaikan yang diberikan.
Cupcakes Pelangi untuk Senyum Warna Warni
perlu melakukan 3D “daftar, dihubungi ,datang”
apapun tema dalam program tersebut tidak
mungkin kalau kita tidak bisa menghadirinya.
Karena tujuannya ialah berbagi, bersilaturrahim
dan menambah amal jariyah kita. Jika kita tidak
bisa menjadi guru atau mentor, kita bisa menjadi
relawannya. Cukup semudah itu bukan? Bagi
saya tidak ada alasan yang untuk tidak mengikuti
program ini.
Saat mengikuti Pekan Berbagi Senyum di SD
Juara Jakarta Selatan, saya membuat tema
Cooking Class, terdengar seru bukan? Ini
Dengan bermodalkan ilmu yang kita punya,
mereka akan merasa berarti dan kita pun bisa
bersedekah sekaligus dapat menambah amal
jariyah dengan berbagi ilmu yang bermanfaat.
Dan Rasulullah pun sangat senang kepada anak
yatim dan dhuafa hingga diisyaratkan bagi orang
yang menyantuninya bagaikan jari telunjuk dan
jari tengah ketika berada di surga.
Tiba di akhir perjumpaan, terlihat jelas hiasan-
hiasan cupcake yang anak-anak buat sangat
lucu, kreatif dan berbakat. Katanya cooking
class ini baru pertama kali mereka lakukan,
namun hasil kreativitas mereka terlihat bagus
dan rapi. Mereka menghiasnya dengan mudah,
juga tampaknya mereka masih menikmati apa
yang baru saja ia pelajari. Saya pun menyudahi
pelajaran dan saling berfoto ria dengan anak-
anak yang sangat kreatif itu.
Setelah mengikuti program ini, saya berkeinginan
untuk mengulanginya kembali. Bertemu
anak-anak yang sangat kreatif, guru-guru, dan
kepala sekolah yang sangat ramah dan banyak
saudara baru lainnya. Dan sepertinya kegiatan ini
memang harus kembali saya ikuti. Karena selain
membantu orang-orang di sekitar kita, banyak
hal baik yang juga bisa kita petik darinya.
40 41| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
memperbaiki diri, lalu bergerak mengajak orang-orang untuk menjadi lebih baik lagi. Agar lingkaran kebaikan itu semakin meluas dan semakin menyebar.
Melalui Komunitas Bergerak Positif kami mencoba turut dan ikut membangun kondisi pemuda yang lebih baik. Komunitas ini lahir dari rahim media sosial. Sebab, anak muda saat ini adalah manusia yang tak pernah bisa lepas dari dunia maya. Dengan media maya itu kami mencoba untuk bergerak menebar banyak inspirasi kebaikan yang kami tuangkan melalui tulisan ataupun visual. Komunitas Bergerak Positif juga hadir di dunia nyata, tepatnya di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Di daerah ini, kami menggagas lingkaran-lingkaran kebaikan yang diisi oleh anak muda sekitar. Lingkaran ini kami namakan dengan #BergerakMenulis. Sebuah lingkaran yang mengajak anak muda untuk gemar membaca buku dan kemudian menuliskannya. Sebab bergerak akan lebih mudah jika kita lakukan bersama.
Mari bergerak!
Robi Afrizan SaputraPenulis, Pembicara, dan Pendiri Komunitas Bergerak Positif
Rudy HamdaniVice President MFS Operations Telkomsel
Mari Bergerak!
Perspektif
Bergerak adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Bergerak diperlukan untuk menjaga keseimbangan. Tanpa gerak, pengendara sepeda akan jatuh. Tanpa gerak, air akan membusuk. Tanpa gerak senjata akan berkarat.
Bagi seorang pemuda, bergerak adalah sebuah ‘kewajiban’. Namun yang perlu diperhatikan adalah, gerak seperti apakah yang dilakukan? Seringkali kita mendengar pergerakan yang salah dari sebuah perkumpulan atau kelompok pemuda. Namun nyatanya, saat ini banyak pergerakan pemuda yang tidak diharapkan. Tawuran, bolos dari sekolah, pembunuhan, pelecehan seksual, mengonsumsi narkoba, dan kenakalan remaja lainnya. Kapan terakhir kali kita melihat atau mendengar pemberitaan seperti itu? Sebulan yang lalu, seminggu yang lalu, atau bahkan kemarin kita menyaksikan langsung salah satu kenakalan remaja yang disebutkan di atas?
Sangat jauh dari kondisi ideal yang diharapkan. Kondisi ini tak lepas dari bagaimana keadaan lingkungan mereka. Sebab, sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits, pergaulan itu memiliki dampak besar terhadap perilaku seorang individu. Jika ia bergaul dengan penjual minyak wangi, maka sedikit-banyaknya ia akan kecipratan aroma harumnya. Namun, jika bergaul dengan pandai besi, yang didapat hanyalah asap dan percikan apinya.
Oleh karena itu, untuk menjaga bangsa agar tetap menjadi baik dibutuhkan pergerakan bersama yang juga baik. Tugas besar itu tentu harus dijalankan dengan bergandengan tangan, bukan berpangku tangan. Kita mesti memulainya dari langkah kecil dan sederhana. Sebab, perjalanan keliling dunia pun diawali dengan langkah pertama yang kecil. Juga pembangunan gedung pencakar langit pun diawali dengan peletakkan batu pertama. Begitu pun dengan memperbaiki bangsa, kita mesti mengawali dari pergerakan kecil yang kita bisa. Dimulai dari
Sejak kapan Telkomsel bekerjasama dengan Rumah Zakat?Ini adalah program kerja sama kami yang pertama.
Program yang dikerjasamakan?Kami memfasilitasi pelanggan untuk bisa berzakat lewat T-Cash.
Apa alasan Telkomsel menjalin kerja sama melalui layanan T-Cash?Melalui T-Cash ini orang bisa berbelanja dengan mudah. Nah, lewat kerja sama dengan Rumah Zakat, kami harap pelanggan tidak hanya berbelanja untuk yang sifatnya duniawi saja. Paling tidak sebulan sekali bisa berzakat.
Ada program lain yang ingin dikerjasamakan? Kalau memang memungkinkan secara sistem, nanti bisa jadi kita bisa membuat aplikasi. Misalnya Rumah Zakat bisa membuat mobile aplikasi, yang dengan begitu bisa lebih mempermudah orang untuk melakukan kebaikan.
Menurut Bapak pengelolaan zakat di Rumah Zakat itu seperti apa?Saya lihat Rumah Zakat sudah cukup profesional. Apalagi layanan yang ditawarkan juga sangat banyak dan bervariasi.
Jadikan Zakat Sebagai Gaya Hidup
Menurut saya dengan banyaknya layanan yang ditawarkan, orang menjadi lebih tertarik lagi untuk berzakat. Misalnya, orang yang sudah pernah berzakat di suatu tempat, tapi kalau menurut dia ada program baik dan menarik, pasti mereka berzakat lagi.
Ada masukan untuk program Rumah Zakat?Lebih kepada inovasi agar bagaimana zakat itu bisa dijadikan gaya hidup oleh anak muda. Sebagai contoh, bagi anak-anak muda yang masih kuliah, meskipun mereka belum mendapatkan penghasilan tapi mereka kan juga dapat uang jajan. Nah, bagaimana kita menarik perhatian mereka untuk dapat berzakat lewat uang yang mereka sisihkan itu.
Makna berbagi menurut Bapak seperti apa?Berbagi adalah kewajiban untuk umat muslim. Berbagi juga adalah sebuah ketenangan. Kalau kita bisa membuat orang lain senang, terpenuhi kebutuhannya lewat tangan kita, maka hati kita pun akan tenang juga.
Mitra Berbagi
T-Cash atau Telkomsel Cash merupakan layanan keuangan digital dari Telkomsel berupa uang elektronik (e-money). Layanan ini dapat digunakan untuk berbelanja, pengiriman uang, pengisian pulsa, pembayaran tagihan, transaksi jual-beli, dan penarikan uang. Melalui layanan ini, Rudy Hamdani ingin memberikan kemudahan bagi para pelanggan Telkomsel untuk dapat menunaikan kewajiban dan melaksanakan kebaikan yaitu berzakat. Sejak kapan Telkomsel mulai bekerjasama dengan Rumah Zakat? Dan bagaimana pandangan Rudy mengenai program-program Rumah Zakat? Berikut wawancara tim RZ Magz bersama Rudy Hamdani, Vice President MFS Operations Telkomsel.
42 43| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
dahulu... Kalau niat kita tidak cukup memberi dorongan yang
kuat, maka niat baik itu akan gugur karena daya dorong
niat itu makin lama makin meredup diterpa kesulitan demi
kesulitan. Ternyata sekedar punya niat tidak cukup, tidak
akan ada perubahan apapun yang akan terjadi tanpa usaha
keras.
Sebenarnya kita bisa lebih cerdas mensiasati ikhtiar untuk
mewujudkan sebuah niat. Sejak awal kita perlu membuat
rencana tindakan, langkah demi langkah, untuk mewujudkan
sebuah niat. Kita perlu membayangkan apa-apa saja yang
harus dilakukan, kita perlu membayangkan siapa-siapa
saja yang harus dihubungi untuk memberikan dukungan,
kita perlu memikirkan dengan kreatif bagaimana setiap
langkah kecil itu bisa memberi hasil optimal sehingga
memudahkan langkah kecil berikutnya. Memikirkan hal-hal
demikian pasti butuh kemampuan analisis yang kuat, butuh
pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan perwujudan niat itu, dan butuh daya tahan untuk
setia kepada niat awal kita.
Meskipun demikian, tidak ada jaminan niat itu akan bisa
terwujud. Tapi paling tidak kita sudah berusaha sebaik
mungkin agar niat baik kita bisa terlaksana.
Cek finansial
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat,merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting
Ada kebiasaan bagus: pada momentum-momentum yang
kita pentingkan kita membuat niat untuk memperbaiki
diri. Ada banyak saran tentang bagaimana suatu niat
atau keinginan bisa menjadi motivasi bagi kita untuk
mewujudkannya. Misalnya, membuat gambar tentang wujud
niat itu lalu memasang gambar tadi di tempat yang dengan
mudah akan kita lihat. Dalam hal ini kamar tidur sering
jadi pilihan. Atau meneriakkan keras-keras niat itu setiap
pagi begitu kita bangun. Tentu saja kalau isi rumah yang
lain tidak tahu hal begitu, bisa timbul salah paham yang
gawat. Mungkin karena sifat pembosan kita, ritual melihat
gambar lama-lama tidak lagi bisa menghasilkan dorongan
kuat, seperti halnya kita melihat papan iklan di tempat yang
sama dengan pesan yang sama setiap hari kita menuju ke
atau pulang dari tempat kerja kita. Tidak lagi ada daya tarik
walaupun di hari-hari pertama kita demikian terinspirasi
oleh pesan itu. Sifat pembosan itu juga bisa mengurangi
tingkat kelantangan suara kita membaca niat, dan berlanjut
dengan kebosanan melakukan ritual... Jadilah niat tetap
sebuah niat, tidak ada tindakan konkrit mewujudkan niat itu.
Padahal sebuah niat adalah mimpi tentang sesuatu di masa
depan, dan mimpi itu bukan hanya jadi tujuan tetapi juga jadi
motivasi.
Menjelang memasuki bulan Ramadhan kemarin,
mungkin sebagian kita membuat niat. Setelah bulan suci
itu lewat, layak mempertanyakan sejauh mana niat itu
masih menjadi niat kuat, sejauh mana niat itu mulai kita
usahakan untuk mewujud, seberapa besar ikhtiar kita
untuk mewujudkannya. Seandainya niat kita sederhana,
misalnya tingkat kedisiplinan di kantor dengan masuk kantor
tepat waktu, mungkin dengan relatif mudah saat ini kita
sudah berhasil mewujudkan niat itu. Tapi tidak semua niat
mudah diwujudkan. Niat untuk hal-hal besar, yang tidak
saja berhubungan dengan diri kita, atau keluarga kita, tapi
berhubungan dengan masyarakat luas, pastilah bukan niat
sederhana. Mungkin kita butuh dukungan orang lain karena
keterbatasan kemampuan kita, mungkin dukungan itu harus
digalang dengan cara tertentu. Atau mungkin kita butuh
dana untuk mewujudkan niat baik kita membantu orang lain,
dan dana itu harus dicari dari orang-orang yang kita kenal,
atau malah harus dicari dari orang-orang atau lembaga yang
sebelumnya tidak kita kenal, yang malah harus dicari lebih
Semua amal baik seseorang terputus pahalanya kecuali untuk 3 hal, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakan orangtuanya. Kadang kita menganggap bahwa hanya amal jariyah saja yang terkait keuangan, padahal ketiga amal tersebut tidak lepas dari aspek keuangan. Mari kita bahas ketiganya dari sudut pandang keuangan. Yang dimaksud dengan amal jariyah adalah harta yang digunakan untuk kepentingan umat dalam jangka panjang. Selama ada manfaat dari harta tersebut yang dirasakan umat, maka akan terus mengalir pahala baginya. Kadang kita berfpkir amal jariyah adalah membangun masjid, sekolah, sarana umum dan benda fisik lainnya. Padahal, kita juga bisa mewakafkan saham atau bisnis yang dari keuntungannya dialokasikan secara terus menerus untuk kepentingan ummat. Dengan bisnis yang terus berjalan, maka manfaat untuk ummat pun bisa terus mengalir.
Yang kedua yaitu ilmu yang bermanfaat. Jika ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir pahalanya, berapa banyak yang rela kita bayarkan untuk mencari, mengamalkan dan mengajarkan ilmu tersebut? Kalau kita masih pelit berinvestasi pada ilmu untuk diri sendiri, dan juga pelit berbagai ilmu dengan orang lain, apakah pantas mengharapkan legacy berupa ilmu yang bermanfaat?
Ilmu yang bermanfaat tidak hanya berupa penemuan besar, teori baru, atau berupa buku yang diajarkan di kelas. Ilmu yang bermanfaat bisa berupa mengajarkan anak solat, mengaji, dan lain sebagainya yang kemudian menjadi dasar bagi mereka dalam menjalankan amal soleh tersebut. Sehingga selama mereka mengerjakan amal soleh tersebut, maka pahalanya juga terus mengalir untuk kita yang mengerjakannya.
Sekarang pertanyaannya adalah, apakah kita memilih untuk mengeluarkan uang untuk membayar guru bagi anak-anak kita? Atau kita memilih untuk mengeluarkan uang untuk belajar ilmu tersebut dan mengajarkannya secara langsung pada anak-anak? Berinvestasilah dengan cerdas, ilmu wajib perlu kita kuasai dan ajarkan langsung, setidaknya pada anak-anak kita sendiri dan lebih bagus lagi jika bisa mengajarkan pada orang lain.
Anak soleh yang mendoakan orangtuanya. Berapa yang rela kita bayarkan untuk membuat anak kita menjadi soleh dan mau mendoakan orangtuanya? Mari evaluasi, jangan-jangan kita rela berinvestasi besar untuk menjadikan anak yang pintar, tapi lupa berinvestasi untuk mendidik anak menjadi soleh dan mendoakan orangtuanya sendiri.
NIATCatatan Pak Adhy
3 Investasi yang Tidak Merugi Selamanya
44 45| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Keluarga Bahagia
“Duuuuh….stres banget nih !”
“Aku sih gini orangnya, kalau lagi stres bawaannya
pengen makan terus!”
“Mendingan tidur deh, stres!”
Banyak orang yang mengkaitkan kata “stres”
dengan hal negatif. Padahal kondisi stres tidak
melulu berbicara tentang hal negatif. Kondisi
stres adalah cara alami manusia dalam merespon
tuntutan perubahan yang terjadi dalam kehidupan.
Meski semua orang mengalami perubahan dan
tuntutan setiap saat, namun perbedaan cara dalam
menginterpretasikan perubahan yang terjadi
mempengaruhi derajat stres yang kita rasakan.
Stres tertentu bisa bermanfaat dan meningkatkan
energi untuk membantu kita melalui situasi atau
melakukan perubahan yang diperlukan. Meski begitu,
perasaan terbebani atau merasa tidak mampu
menangani sumber stres dapat menjadi masalah dan
mempengaruhi kesehatan baik fisik maupun mental.
Ia dapat mempengaruhi imunitas, jantung, dan
terus menerus komplain dan menyebutkan
pemberian tugas tersebut tidak adil. Ada juga yang
mengkhayal situasi yang dimilikinya berbeda dengan
kenyataan saat ini. Atau juga menghindari masalah
dengan menolak apapun yang berhubungan dengan
situasi. Menyalahkan diri sendiri dan orang lain
termasuk pula dalam pendekatan ini. Selain itu,
mencari dukungan sosial pun termasuk di dalamnya.
Nah, sekarang yang perlu kita amati adalah,
bagaimana kecenderungan diri kita dalam
menghadapi stres selama ini? Cobalah membuat
list mengenai strategi yang kita lakukan selama
ini. Strategi mana saja yang tergolong sehat? Dan
mana saja yang dapat memunculkan permasalahan
kesehatan?
Strategi menghadapi stres yang tergolong sehat
diantaranya seperti berolahraga, rehat sejenak
dengan merawat diri, menyeimbangkan antara
kerja dan rekreasi, mengatur waktu, relaksasi. Dan
beruntung sebagai seorang Muslim, saat mengingat
Allah dengan sungguh, maka menjadi tenang hati
yang semula bergemuruh.
Sedangkan strategi yang dapat memunculkan
permasalahan baru diantaranya adalah penggunaan
alkohol/obat terlarang, menghindari situasi
permasalahan, prokrastinasi (menunda pekerjaan
atau mengerjakan hal yang justru bukan prioritas),
makan berlebihan, atau tindakan menyakiti diri.
Yang perlu diingat saat stres terjadi, kitalah yang
memegang kendali. Kendali untuk memilih tindakan
yang akan dilakukan dan memilih perasaan / emosi
apa yang akan difokuskan. Apakah akan fokus pada
emosi negatif atau justru menumbuhkan emosi
positif meski berada di situasi tersebut.
Karena situasi yang berpotensi menimbulkan stres
begitu beragam, maka strategi yang perlu dilakukan pun
dapat berbeda-beda. Hanya satu yang selalu sama, yakni
melibatkan Allah dalam setiap perjalanan.
Secara singkat, berikut ini strategi menangani stres yang
terbilang sehat :
1. Positiflah. Lihat setiap hambatan dan tantangan sebagai kesempatan untuk pembelajaran.
2. Pilih reaksi kita. Yaitu memilih untuk tidak over-reaksi dan menghadapinya satu demi satu.
3. Lihat situasi dengan objektif. Bisa dengan bertanya, misalnya, apakah mempersiapkan bahan presentasi sebegitu menyeramkan kah?
4. Komunikasikan. Jangan terlalu memikirkan emosi yang sedang dirasakan. Karena hal ini hanya akan memicunya untuk “meledak” di kemudian hari.
5. Terima kondisi diri dan orang lain. Berlapang untuk menerima bahwa tidak ada yang sempurna, dan manusia kadang melakukan kesalahan.
6. Cari dukungan sosial. Bertemu dan berkumpul dengan teman-teman dapat menjadi solusi. Tentunya ketika teman yang dipilih merupakan mereka yang saling mengingatkan tentang kebaikan dan kesabaran, hal tersebut adalah lebih baik.
7. Hadapi kegagalan dan keberhasilan dengan efektif. Yaitu dengan belajar dari kegagalan dan jadikan pembelajaran di kemudian hari, serta bangun kompetensi dengan keberhasilan yang telah dicapai.
8. Kembangkan disiplin dan kontrol terhadap diri sendiri.
Di atas itu semua, yakinkan diri bahwa Allah tidak akan
membebani seseorang melebihi kesanggupannya.
Selamat berikhtiar!
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique
Duh, Saya Stres...!sistem saraf pusat serta menguras energi emosional.
Bahkan kondisi stress yang berlarut-larut dan tidak
ditangani dapat berujung pada kondisi kesehatan yang
serius.
Mengatasi stres terkait langsung dengan pikiran dan
tindakan yang kita pilih dan lakukan untuk menghadapi
situasi yang “mengancam”. Mengetahui beragam cara
dalam mengatasi stres dapat membantu kita untuk
meminimalisir bahkan meniadakan efek negatif yang
muncul dari stres berlebih atau dari strategi yang kurang
tepat.
Secara garis besar, terdapat dua pendekatan yang
dilakukan untuk menghadapi stres. Pertama, pendekatan
yang memfokuskan pada masalah. Strategi ini
menekankan pada tindakan aktif untuk mengatasi situasi
yang menyebabkan stres. Yaitu kita hanya fokus pada
masalahnya. Berikut contoh tindakan menghadapi stres
yang berfokus pada masalah. a) Menganalisa situasi.
Misal, hindari mengambil tanggungjawab lebih dari yang
bisa kita lakukan. b) Berusaha lebih keras. Tetap terjaga
semalaman untuk mempersiapkan ujian, misalnya.
c) Mengaplikasikan pembelajaran dari pengalaman
sebelumnya. Contohnya ketika kita kehilangan pekerjaan
untuk kesekian kalinya, maka pengalaman melamar
pekerjaan di masa lalu dapat digunakan kembali. d)
Berbicara pada orang yang ada hubungannya langsung
dengan masalah. Misalnya saja berbicara kepada
pimpinan mengenai kemungkinan perpanjangan waktu
sebuah pekerjaan yang memilki jangka waktu satu
minggu.
Kedua, pendekatan yang memfokuskan pada perasaan
yang ditimbulkan akibat stres ketimbang pada situasi
masalahnya. Mereka yang memilih strategi ini ada
yang menunjukkan sikap mengeluh, misalnya ketika
menerima tugas baru dirinya mengatakan “ya” namun
46 47| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Selain kondisi pica yang sudah dijelaskan di
atas, hanya ada dua situasi yang perlu menjadi
perhatian pada saat ngidam. Pertama, jika ngidam
yang dimiliki mengakibatkan perubahan pola
makan ibu tersebut dan menjadikan ibu tidak
mengkonsumsi makanan yang bergizi. Kondisi
ini tentu kurang baik, karena ibu hamil terancam
kekurangan zat gizi yang sudah jelas dibutuhkan
selama kehamilan, seperti serat, zat besi, dan
vitamin/mineral lainnya. Kedua, ngidam patut
menjadi perhatian jika terjadi pada makanan yang
mengandung kalori yang tinggi seperti junk food,
atau substansi berbahaya seperti alkohol.
Hal ini perlu diwaspadai, sebab ngidam terhadap
makanan jenis ini dapat mengakibatkan kenaikan
berat badan secara berlebihan pada ibu hamil.
Situasi ini bisa berujung pada munculnya penyakit
selama kehamilan seperti diabetes gestasional
(diabetes pada kehamilan) ataupun pre eklamsia
yang amat berbahaya bagi kesehatan kehamilan
dan proses persalinan nantinya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, jika sudah
terlihat tanda-tanda ibu hamil mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dalam jumlah yang
berlebihan, keluarga harus memikirkan makanan
pengganti yang lebih sehat namun tetap
memenuhi keinginan ngidam si ibu. Beberapa
makanan yang seringkali bisa menjadi makanan
pengganti ngidam diantaranya adalah buah-
buahan, yogurt, pisang, sereal, dan produk
makanan sehat lain yang memiliki varian rasa
yang diinginkan oleh ibu.
Bilik Klinik
dr.Hilmi S.Rathomi, MKMAlumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dosen Fakultas Kedokteran Unisba Menjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG Rumah Zakat.
Kehamilan merupakan pengalaman yang tidak
akan terlupakan bagi seorang wanita. Selama
proses kehamilan hingga terjadinya persalinan,
terjadi perubahan-perubahan pada tubuh seorang
calon ibu, yang sebagian besar merupakan upaya
adaptasi tubuh untuk menunjang perkembangan
calon bayi. Perubahan hormonal, volume darah,
dan komposisi tubuh dari ibu hamil ini berdampak
pada apa yang dirasakan oleh ibu tersebut.
tubuh butuh ibu hamil sedang memerlukan lebih
banyak protein, lemak, garam, dan kalium. Ibu
hamil yang ngidam makanan manis seperti coklat
atau es krim merupakan sinyal dari tubuh yang
membutuhkan lebih banyak kalsium dan lemak,
yang memang terdapat dalam jumlah cukup
banyak pada coklat atau es krim. Variasi menu
ngidam yang berbeda-beda pada tiap ibu, terutama
pada budaya dan negara yang berbeda, diakibatkan
oleh pengalaman tubuh ibu yang juga berbeda
pada saat mengkonsumsi tiap jenis makanan.
Meskipun teori di atas diyakini oleh banyak
kalangan, ngidam pada sebagian besar jenis
makanan diketahui tidak mencerminkan adanya
ancaman kekurangan nutrisi secara serius baik
pada ibu maupun bayi. Namun, pada ibu hamil
yang mengalami ngidam terhadap benda tertentu
yang cenderung tidak memiliki kandungan gizi,
bahkan bukan tergolong makanan, merupakan
tanda dari adanya kekurangan zat gizi esensial
terutama zat besi yang amat penting selama
proses kehamilan. Ibu hamil yang ngidam
memakan benda aneh seperti tanah, kyaron, dan
semacamnya, dikenal dengan istilah pica, yang
merupakan gejala kekurangan zat besi. Pada
kondisi ini, tentu ngidam merupakan suatu tanda
bahaya yang harus diwaspadai dan dikonsultasikan
ke dokter.
Peristiwa ngidam yang dialami oleh ibu hamil,
mayoritasnya tidak perlu dikhawatirkan. Ibu bisa
saja menuruti keinginan tersebut, dan bisa juga
mengabaikannya. Keyakinan bahwa anak yang
dilahirkan akan ngiler atau banyak mengeluarkan
air liur pada saat lahir akibat ngidam yang tidak
terpenuhi merupakan mitos yang tidak jelas asal
usulnya, dan terbukti tidak benar.
Ngidam, Mitos atau Fakta?
Salah satu kejadian menarik dari proses
kehamilan adalah adanya ngidam yang dialami
oleh hampir semua ibu hamil. Ngidam merupakan
suatu keinginan yang amat kuat dari ibu untuk
mengkonsumsi jenis makanan tertentu selama
masa kehamilannya, baik pada saaat trimester
pertama, kedua, maupun ketiga. Kondisi ngidam
ini amat berkesan karena bukan hanya berdampak
pada sang ibu yang sedang hamil, tetapi juga
keluarga di sekitarnya, terutama suami, yang kerap
kali ikut repot berusaha menyediakan makanan
atau minuman yang diidamkan oleh si ibu hamil.
Berbagai studi yang dilakukan oleh para ahli
kedokteran dan kandungan hingga saat ini masih
belum mampu menjelaskan dengan pasti mengapa
terjadi ngidam pada ibu hamil serta bagaimana
mekanismenya. Namun, teori yang paling diyakini
saat ini adalah ngidam yang dirasakan ibu hamil
muncul diakibatkan adanya kekurangan zat gizi
tertentu yang sedang dialami tubuh ibu tersebut.
Dalam proses adaptasi yang terjadi selama
kehamilan, tubuh membutuhkan nutrisi tertentu
dalam jumlah lebih dari biasanya. Kebutuhan
nutrisi inilah yang oleh tubuh diekspresikan dalam
bentuk ngidam, sebagai upaya tubuh “meminta”
apa yang dibutuhkannya. Pada sebagian besar
wanita, ngidam biasanya terjadi pada makanan
yang terasa manis, pedas, asin, atau asam. Hal ini
dikarenakan makanan yang memiliki rasa tersebut
biasanya cenderung mengandung zat gizi spesifik
dalam jumlah yang cukup banyak.
Sebagai contoh, pada ibu hamil yang ngidam
makanan yang cenderung asin, hal tersebut diduga
merupakan tanda dari tubuh si ibu membutuhkan
lebih banyak natrium/garam. Keinginan makan
gorengan atau makanan cepat saji, menandakan
48 49| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Tanya Ustaz
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Ustaz apakah suami berkewajiban mengeluarkan zakat perhiasan istrinya? Mohon penjelasannyaJazakallah khairan katsiran..
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sobat Zakat yang dirahmati Allah SWT, semua
ulama sepakat bahwa membayar zakat harta yang
sudah mencapai nishab itu hukumnya fardhu ’ain
(kewajiban individu) bagi pemiliknya, baik itu suami
maupun istri. Apabila seseorang -baik laki-laki
maupun perempuan- telah memiliki harta yang
telah mencapai nishab dan tiba saatnya untuk
mengeluarkan zakatnya (telah berlalu satu tahun),
maka ia berkewajiban mengeluarkan zakatnya.
Kewajiban zakat adalah kewajiban seorang hamba
kepada Allah SWT.
Seseorang yang belum menunaikan zakat atas
hartanya berarti ia berhutang kepada Allah
SWT. Dan hutang tersebut tidak gugur sampai
orang tersebut menunaikannya. Oleh karena
itu, apabila seorang perempuan atau isteri
mempunyai harta pribadi misalnya perhiasan
yang lebih dari kewajaran (karena jumhur ulama
berpendapat bahwa perhiasan wanita yang wajar
tidak dikeluarkan zakatnya) maka ia berkewajiban
mengeluarkan zakatnya manakala telah memenuhi
syarat wajib zakat.
Perlu diketahui bahwa kewajiban suami terhadap
isteri yang harus ditunaikan adalah nafkah.
Pertanyaannya apakah membayar zakat bagian
dari nafkah yang harus ditunaikan pihak suami
terhadap isteri? Jika itu masuk dalam bagian
nafkah, berarti suami harus menanggung zakat itu.
Mari kita simak batasan nafkah, Dalam hadis
dari Muawiyah bin Haidah ra, beliau bertanya
kepada Nabi SAW: “Ya Rasulullah, apa hak istri
yang menjadi tanggung jawab kami?” Jawab Nabi
saw: “Engkau memberinya makan apabila engkau
makan, memberinya pakaian apabila engkau
berpakaian, janganlah engkau memukul wajah,
jangan engkau menjelek-jelekkannya (dengan
perkataan atau cacian), dan jangan engkau
tinggalkan kecuali di dalam rumah.” (HR. Ahmad
dan Abu Daud.
Hadits ini dihasankan Syaikh Syuaib al-Arnauth).
Dalam Fatawa Islam ditegaskan: Nafkah
mencakup: makanan, minuman, pakaian, tempat
tinggal, dan segala sarana yang menjadi kebutuhan
istri untuk hidup dengan layak. (Fatawa Islam
no. 3054). Oleh karena itu dari keterangan di atas
nampak jelas bahwa membayar zakat isteri bukan
termasuk dari nafkah yang wajib ditunaikan oleh
suami.
Oleh karena itu sobat zakat yang budiman, tidak
ada kewajiban bagi si suami untuk membayarkan
zakat perhiasan isterinya. Akan tetapi kewajiban
atas suami untuk mengingatkan sang isteri dalam
menunaikan kewajibannya. Hal ini dilakukan
dalam rangka saling menasihati dalam kebenaran.
Namun tidak ada salahnya apabila suami ingin
memberikan sebagian hartanya kepada isterinya
lalu si isteri menggunakannya untuk membayar
zakat hartanya. Dalam hal ini tidak ada larangan
dan ini merupakan hal yang baik dan terpuji.
Syaikh Abdullah bin Baaz pernah menjawab
tentang hal itu seraya berkata: “Suami tidak wajib
mengeluarkan zakat isterinya, namun jika dia mau
membantu dan istrinya ridla maka tidak masalah.
Pada dasarnya kewajiban zakat perhiasan itu atas
dirinya, karena dalam sebuah hadits disebutkan
bahwa dialah yang berkewajiban mengeluarkan
zakatnya dan bukan suaminya” (Risalah Pilihan,
karya Syaikh Bin Baaz, hal. 131).
Mudah-mudahan penjelasan yang sederhana ini
bermanfaat.
Wallahu a’lam bi ash-Showab
Zakat Perhiasan Istri
Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat,lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
50 51| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Potret
Kota Magelang dilihat dari Pos
Pemancar Gunung Merbabu.
@mjaka
52 53| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Chanelling
Erna WitoelarKesibukan Bu Erna saat ini apa saja?Saat ini saya sedang aktif di Filantropi Indonesia yang merupakan organisasi perhimpunan dari organisasi-organisasi filantropi.
Sebagai seorang perempuan, apa yang membuat Bu Erna tetap mau untuk aktif dalam membangun masyarakat?Dunia ini secara ajaib akan terselamatkan ketika perempuan memiliki peran penting di banyak sektor publik dalam level eksekutor. Karena perempuan akan kehilangan kesempatan untuk menjadi berdaya ketika ia hanya diberi porsi domestik semata. Perempuan bisa melakukan banyak hal yang lebih daripada itu.
Menurut Bu Erna, kepemimpinan itu bakat atau dapat dilatih?Kepemimpinan bukan suatu keberuntungan dan tidak serta merta datang dari langit. Meski gen juga merupakan salah satu hal yang berpengaruh, tapi kemampuan memimpin juga perlu dilatih. Pemimpin dapat dibentuk atau dikondisikan melalui situasi tertentu. Proses pembentukan atau penempaan ini membuat seseorang terkondisikan menjadi pemimpin.
Apakah ada hal-hal tertentu yang membentuk jiwa kepemimpinan Bu Erna?Seingat saya, dari kecil ternyata saya praktis selalu mendapatkan posisi-posisi terdepan dan menjadi pemimpin dalam berbagai level skala yang saya lalui. Saya merasa ini terjadi dengan sendirinya. Bahkan, sepanjang karir saya, saya baru ingat bahwa saya tidak pernah melamar kerja, apalagi melamar jadi pemimpin.
Apa pendapat Bu Erna mengenai pengelolaan zakat di Rumah Zakat?Saya melihat Rumah Zakat bisa mengelola begitu banyak hal dengan profesional dan akuntabel. Tapi harus diingat bahwa semakin kita tumbuh, semakin kita besar, maka tugas kita semakin besar untuk bisa menguatkan diri tanpa henti-hentinya. Karena di sana kita menumbuhkan kepercayaan baru dan akan mendapatkan kepercayaan yang baru pula dengan banyaknya tantangan yang lebih besar.
Ada masukan dari Bu Erna untuk Rumah Zakat?Saat ini Rumah Zakat sudah masuk ke area SDG’s. Selanjutnya mungkin bisa juga wakaf untuk SDG’s. Wakaf untuk orang miskin. Karena banyak masalah-masalah di daerah kumuh seperti bantaran sungai dan lain sebagainya yang bisa ditanggulangi dengan wakaf dan zakat.
Makna berbagi menurut Bu Erna?Berbagi itu berterima kasih kepada Allah SWT karena telah memperoleh kesempatan untuk lebih dari orang lain. Meskipun lebih itu relatif, ada yang lebihnya banyak dan ada yang lebihnya sedikit, tapi tetap saja itu adalah lebih. Tetap kita harus bagi dengan orang lain yang tidak seberuntung kita. Jadi, dalam berbagi yang ada bukan hanya kedermawanan tapi juga keikhlasan dan kerelaan.
Wanita yang dikenal dengan Erna Witoelar
ini bernama lengkap Erna Anastasia
Waliono. Meski ia seorang perempuan,
namun jiwa pemimpin tampaknya sudah
melekat dalam diri Erna. Sejak awal masa
kanak-kanak hingga usia remaja, bakat
kepemimpinan Erna terus dipersubur
oleh lingkungan. Menempuh pendidikan
di Jurusan Teknik Kimia, Institute
Teknologi Bandung (ITB) dan mengikuti
berbagai organisasi di sana, membuat jiwa
kepemimpinan Erna semakin terlatih . Pada
masa kepemimpinan Presiden Abdurahman
Wahid, Erna dipercaya menjadi Menteri
Permukiman dan Pengembangan Wilayah.
Kini di usia yang sudah memasuki 70 tahun,
istri dari mantan Menteri Negara dan
Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar ini
masih aktif berorganisasi. Apa saja kegiatan
Erna dan apa makna berbagi menurut dia?
Berikut wawancara tim RZ Magz bersama
Erna Witoelar.
Berbagi Itu Berterima Kasih
Bincang
54 55| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
pendirinya. Jika founders seluruhnya pemula, belum
berpengalaman dan aksesnya tak luas, rekrutlah
advisor atau mentor yang bisa mengakselerasi
startup. Selain seputar masalah startup di bidang
organisasi yang tak boleh dilakukan adalah masalah
operasional, menyangkut keuangan, tugas &
tanggung jawab personil, culture & values.
Masalah startup yang ke-2 : akses & ruang
untuk tumbuh. Area ini menyangkut riset yang
memadai, akses modal, Public Relations/ media dan
mentor. Penyebab utama startup yang saya sebut
sebelumnya adalah masalah general rintisan di
Indonesia, yaitu jejaring.
Masalah startup ke-3 : tidak bersedia di-scale up &
tidak berorientasi jangka panjang. Tidak menjadikan
sustainability & accessing global market sebagai
tujuannya. Kata Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI), DR
Tito Sulistio – saya pernah beberapa kali berbincang
intensif tentang ekosistem digital Indonesia – secara
singkat, masalah startup Indonesia ada pada (1)
aspek legal, (2) manajemen keuangan dan (3) cita-
cita (visi).
Dari Kita
Memang menjadi pertanyaan, ketika PHK sedang
banyak terjadi di perusahaan-perusahaan nasional,
banyak anak muda yang berbondong bergabung,
atau mendirikan usaha rintisan. Menurut saya
dorongan terjun ke startup lebih besar dari
sekedar pekerjaan dan uang. Ada idealisme yang
diperjuangkan. Ada kesempatan berkembang yang
ingin diraih.
Menarik untuk kita bahas. Usaha rintisan memang
selalu ditanya: persoalan publik apa yg bantu
dipecahkan, kontribusi mendasar apa yang bisa
dilakukan dengan cara membuat ‘retakan’ di dalam
bisnis? Kadang alasan-alasan itu yang membuat
startupers bertahan, bukan uang dan stabilitas
pendapatan. Energi perubahan, inovasi, dan kreasi
memang ada di anak muda. Itu sebab pelaku usaha
rintisan rata-rata belia.
Persepsi salah yang sering muncul adalah
dikiranya #startup adalah = bikin aplikasi.
Selesai meluncurkan aplikasi, tugas dianggap
selesai. Orientasi startup adalah impact (social,
business, etc), berarti perlu diukur pencapaian-
pencapaiannya. Membuat dan meluncurkan aplikasi
adalah opsional, dan baru sebagian kecil dari
langkah membuat publik menggunakan solusi yang
kita tawarkan. “Use of the internet doesn’t make the
startup business becomes easier to develop”. Konon
begitu dan saya setuju.
Masalah startup yang ke-1 : organisasi. Termasuk
diantaranya legalitas usaha. Komposisi founders
(para pendiri) juga menentukan, kaitannya dengan 2
hal : skill & reputasi. Skill sebisa mungkin beragam
agar bisa saling mengisi. Sedangkan reputasi
founders penting karena yang orang percaya
dari sebuah usaha rintisan adalah reputasi para
Jangan Biarkan Startup Mati Muda
Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat
YUK... BELANJA sekaligus DONASIdi mitra Rumah Zakat berikut ini
57RZ Magz - Syawal 1438 |
Beasiswa Anak Juara
klik www.sharinghappiness.org
SDRp155.000
Donasi:SMPRp180.000
SMARp205.000
MahasiswaRp500.000
Sinergi
Mitra Program
RUMAH SAKIT AL-ISLAMPengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
RISALAH FOUNDATION Inc
URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
TOWER BERSAMA GRUPMobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance
TOWER BERSAMA GRUPMobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur
HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN
Payroll Zakat
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat
ZIS ROHIS LINTAS ARTAPenyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS
BANK CIMB NIAGA TBKMoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan
LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada
PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN LAJU PENDIDIKAN
Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
BDI EXXON MOBIL INDONESIA
Optimalisasi Dana Zakat
Sekolah Peradaban Cilegon
SuperinfaQ
Rumah Sambal Acan Raja Banjar
Shopping Charity
Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM
Pengelolaan Dana Zakat
RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah
Shopping Charity
SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat
Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT)
MRZ-MTT
YMM Freeport Indonesia MRZ
PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS
Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ
PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi
PT Procter&Gamble Operations Indonesia
Desa Sehat P&G
PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro
PDZ bank bjb beasiswa juara
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan
DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat
Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat
Superqurban 1437H
DKM An Nur RS Sari Asih Serang
Pengelolaan Dana ZIS
PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri
ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta
Warung Nasi Ampera Shopping Charity
Masjid at Taqwa Perum Bulog
Pengelolaan Zakat Karyawan
Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS
MTTG MRZ
Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)
pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan
Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang
pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat
Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama
PT BJB Syariah addendum Pengelolaan Dana Zakat
RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS
Lazis PT PLN (Persero) Area Semarang
Beasiswa Juara
House of Valisha Shopping Charity
Baitul Maal Krakatau Steel Group
Beasiswa Sekolah Juara
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pemberdayaan Ekonomi Petani Tambak dan Nelayan
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Penanaman Mangrove
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pertamina Sehati dan Pemberdayaan Petani Tambak
Lazis PT PLN Pembangkit Sumatera Bag Utara
Balai Bina Mandiri
Yayasan Wafaa Indonesia Gemilang
Implementasi Proyek Fikra
PT Merak Jaya Asri Bantuan Sarana SD Juara Cilegon
PT Krakatau Konsultan Payroll Zakat
Asia Toserba Sumedang Shopping Charity
Yayasan Cahaya Fajar Insan Mulia (YCFIM)
Pengelolaan Dana ZIS
Primer Koperasi Karyawan Krakatau Medika
Shopping Charity
Griya Ammara shopping charity
Friska Heejaab shopping charity
PT Lotte Mart Indonesia Perpanjangan Shopping Charity
kopi anjis shopping charity
SFA Steak&Resto amandemen I shopping charity
Radio Swara Kulka Kenari (Banten FM)
amandemen I program promosi bersama
warkop kopi leleng shopping charity
Harian Pagi Tribun Pekanbaru
program INSAN (Infak Kesehatan Pendidikan)
Uwais Hijab Pusat shopping charity
RM Bebek Pak Ndut shopping charity
BAZNAS Riau sinergi Program Pemberdayaan
TK Aqil Global School (Aqisch)
program gerakan berbagi bersama anak yatim dhuafa RZ
Gramedia Program Charity Partner
PT Citra Elang Transportindo
pengelolaan dana zis
Yayasan Pena al Karim pengelolaan zis
PT Semen Baturaja, Tbk amandemen I Program Payroll Zakat
PT BPRS HIK Parahyangan
Amandemen 3 Pengelolaan Dana Zakat
DKM Baitul Taqwa Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC)
Pengelolaan Dana ZIS
LAZ UJP Banten 1 Suryalaya
Program Beasiswa Juara, Bank Sampah, dan Urban Farming
Optik Satiama 2002 Shopping Charity
Yayasan BP ZIS Indosat Desa Berdaya
DKM AirnavIndonesia amandemen II MRZ
Telkomsel Pekanbaru sedekah telkomsel poin
LAZIS Syamsul Ulum Pengelolaan Dana ZIS
Islamic Development Bank (OIC Alliance)
Beasiswa Khusus
Human Concern International (HCI)
Berbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan
PT. Paragon Technology and Innovation
Zakat Profesi
Kafalah Indonesia Foundation
Beasiswa Khusus
LAZIS PLN ACEH Dana Non Cash : Dana Zakat, Zakat Profesi
Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh
Berbagi Buka Puasa
Asia Toserba Cirebon Infaq/Shadaqah
PT. Aldara MedikaBeasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP
Bank KalbarBantuan Operasional Layanan Pengantaran Jenazah
PT Damia Tiga Indonesia Beasiswa ceria SD
Baitul Maal PT KDL Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim
PT. Merak Jaya Asri Bantuan Bebas Sekolah Juara
Bank Maybank Syariah Infaq/Shadaqah
PT. BMP Tour and Travel Khitanan Massal
PT. Samudera Lautan Luas
Berbagi Buka Puasa, Bingkisan Lebaran Keluarga
CV. Zanana Indonesia Zakat Perdagangan
CV. Jroh Communications
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah
Vanka GalleryBerbagi Buka Puasa, Infaq/Shadaqah, Zakat Emas dan Perak, Zakat Perdagangan
CV. Tri Berkah SejahteraBeasiswa ceria SMP, Beasiswa Juara SD, Berbagi Buka Puasa, Insidental Bencana Alam
CV. Sailan Industri Zakat Perdagangan
CV. Transmart Indofurni Zakat Perdagangan
PT Bravo Satria PerkasaBerbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan, Zakat Profesi
PT. Shafco Multi TradingOperasi atau layanan kesehatan secara umum
Bebek Pak NdutInfaq Khusus Ramadhan, Kado Lebaran Yatim
Trophy CentreBingkisan Lebaran Keluarga, Infaq Khusus Ramadhan
PT. Surya Cita Artha Zakat Profesi
CV Wisma Sargede Zakat Perdagangan
Komunitas Karyawan PT. PLN (Persero)
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, Infaq Khusus Ramadhan
Ayam Penyet Surabaya/Makassar Zakat Profesi
BRI Cabang Buah Batu Infaq/Shadaqah
PT Abadi Express Kado Lebaran Yatim
PT Fadillindo Jasa Antaran
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA
Toko Adil Infaq/Shadaqah
PT Sharp Electronics Indonesia Berbagi Buka Puasa
SPBU 3140101 Infaq/Shadaqah
Kopi Anjis Cab. Gatot Subroto Bantuan Biaya Pendidikan
Mandiri Ternak Nusantara (MTN)
Berbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan
Bank CIMB Niaga (Pusat) Infaq/Shadaqah
Yasna Salon Muslimah Infaq/Shadaqah
Angkringan Jogja Infaq/Shadaqah
Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia
Mitra MitraProgram Program
Iresta Mutiara Aini, Kelas V SD Anak Asuh Rumah Zakat
58 59| RZ Magz - Juli 2017 RZ Magz - Syawal 1438 |
Terima Kasih
Mitra CSR
Mitra Media Mitra Shopping Charity
Mitra ZIS & Payment ChannelKemudahan Berdonasi
Scan:
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.25 C BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447
PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387
TERAS ZAKATBANDUNG – ANTAPANIJl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314BANDUNG – DAGOJl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992JAKARTA – BINTAROJl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211JAKARTA – HARSONOJl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287JAKARTA – KEBAYORAN BARUJl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039
JAKARTA – SRENGSENGJl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023 JAKARTA – PONDOK INDAHJl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908JAKARTA - KANTOR DITJENPAJAKMasjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119
JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH BERSALIN GRATIS (RBG)BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298
YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
SERVICE POINT
Kantor Pusat Jl. Turangga No. 25 C Bandung, Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare
www.rumahzakat.org
60 | RZ Magz - Juli 2017
Zakat Perhiasan IstriTanya Ustaz
Berbagi Itu Berterima KasihBincang
3 Investasi Yang Tidak MerugiSelamanya
Cek Finansial
#46Tahun 4Juli 2017
Majalah Rumah Zakat
Berjuang MenjadiDaerah Percontohan
di Kota Cirebon
www.rumahzakat.org
Nabi SAW bersabda: "Wahai penduduk Madinah, janganlah kamu memakan daging kurban di atas tiga hari." Lalu orang-orang
mengadu kepada Nabi SAW, bahwa mereka mempunyai keluarga, kerabat, dan pembantu. Maka Nabi SAW bersabda, "Kalau begitu
makanlah, berikanlah, tahanlah, dan simpanlah!"
HR. Muslim