BHD

60

description

BHD

Transcript of BHD

Pemberian Pertolongan Pemberian Pertolongan segera kepada penderita sakit segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penangan medis memerlukan penangan medis

dasardasar..

1.1. Menjaga keselamatan diri, Orang lain,PenderitaMenjaga keselamatan diri, Orang lain,Penderita dan Orang disekitarnya.dan Orang disekitarnya.2.2. Dapat menjangkau Penderita.Dapat menjangkau Penderita.3.3. Mengenali & mengatasi masalah yang Mengenali & mengatasi masalah yang

mengancam nyawa.mengancam nyawa.4.4. Meminta bantuan / rujukanMeminta bantuan / rujukan5.5. Memberikan pertolongan secara cepat & tepat.Memberikan pertolongan secara cepat & tepat.6.6. Membantu pelaku PP lainnya.Membantu pelaku PP lainnya.7.7. Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita.Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita.8.8. Melakukan komunikasi dengan petugas lainnya.Melakukan komunikasi dengan petugas lainnya.9.9. Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi.Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi.

• Jujur dan bertanggung jawab.Jujur dan bertanggung jawab.• Berlaku Profesional.Berlaku Profesional.• Kematangan emosi.Kematangan emosi.• Kemampuan bersosialisasi.Kemampuan bersosialisasi.• Kemampuan nyata terukur sesuai sertifikasi PMI.Kemampuan nyata terukur sesuai sertifikasi PMI.• Kondisi fisik baik.Kondisi fisik baik.• Mempunyai rasa bangga.Mempunyai rasa bangga.

1. Penutup Luka1. Penutup Luka 9. Kapas 9. Kapas - Kassa steril - Kassa steril 10. 10.

SelimutSelimut - Bantalan Kassa- Bantalan Kassa 11. Kartu 11. Kartu

PenderitaPenderita2.2. PembalutPembalut 12. Alat tulis12. Alat tulis3.3. Cairan antiseptikCairan antiseptik 13. Oksigen13. Oksigen

4.4. Cairan pencuci mataCairan pencuci mata 14. Tensimeter14. Tensimeter5.5. Peralatan stabilisasiPeralatan stabilisasi 15. Stetoskop15. Stetoskop6.6. GuntingGunting 16. Tandu16. Tandu7.7. PinsetPinset8.8. SenterSenter

1.1.Penilaian KeadaanPenilaian Keadaan2.2.Penilaian DiniPenilaian Dini3.3.Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik4.4.Riwayat PenderitaRiwayat Penderita5.5.Pemeriksaan Berkala atau lanjutPemeriksaan Berkala atau lanjut

Bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umumBertujuan untuk memperoleh gambaran secara umumtentang kejadian yang sedang dihadapi.tentang kejadian yang sedang dihadapi.

1.1. Bagaimana Kondisi Saat itu ?Bagaimana Kondisi Saat itu ?2.2. Kemungkinan apa saja yang akan terjadiKemungkinan apa saja yang akan terjadi3.3. Bagaimana mengatasinyaBagaimana mengatasinya

1.1. Pastikan keselamatanPastikan keselamatan2.2. Perkenalkan diriPerkenalkan diri3.3. Tentukan keadaan umum kejadian & mulaiTentukan keadaan umum kejadian & mulai

lakukan Penilaian Dini.lakukan Penilaian Dini.4.4. Mengenali & mengatasi gangguan yang mengancamMengenali & mengatasi gangguan yang mengancam

nyawa.nyawa.5.5. Stabilkan penderita & teruskan pemantauanStabilkan penderita & teruskan pemantauan6.6. Minta bantuanMinta bantuan

a.a. Tentukan Kesan Umum ( Trauma / Medis )Tentukan Kesan Umum ( Trauma / Medis )b.b. Pemeriksaan Respon ( ASNT )Pemeriksaan Respon ( ASNT )c.c. Memastikan Jalan Nafas terbuka ( AIRWAY )Memastikan Jalan Nafas terbuka ( AIRWAY )

- Pasien dengan Respon baik ( HTCL )- Pasien dengan Respon baik ( HTCL )- Pasien tidak respon ( Jaw Trust )- Pasien tidak respon ( Jaw Trust )

d.d. Menilai Pernapasan ( LDR )Menilai Pernapasan ( LDR )e.e. Menilai Sirkulasi dan menghentikan perdarahanMenilai Sirkulasi dan menghentikan perdarahanf.f. Hubungi bantuanHubungi bantuan

1.1. KepalaKepala2.2. LeherLeher3.3. DadaDada4.4. PerutPerut5.5. PunggungPunggung6.6. PanggulPanggul7.7. Anggota Gerak BawahAnggota Gerak Bawah8.8. Anggota Gerak AtasAnggota Gerak Atas

Pada Pemeriksaan Fisikbagi penderita cederaPada Pemeriksaan Fisikbagi penderita cederaharus dicari adanya PLNBharus dicari adanya PLNB

*Denyut Nadi normal Bayi 120 – 150 X/menit Anak 80 – 150 X/menit Dewasa 60 - 90 X/menit*Frekuensi Nafas Normal : Bayi 25 – 50 X/menit Anak 15 - 30 X/menit Dewasa 12 - 20 X/menit*Suhu Tubuh 37 C*Tekanan Darah : Sistolik : 100 – 140 mmHg Diastolik : 60 - 90 mmHg*Kulit

Dapat diperiksa di:Dapat diperiksa di:a. Leher ( Carotis )b. Lengan atas ( Brachialis )c. Pergelangan Tangan ( Radialis )d. Lipat paha ( femoralis )

Untuk memudahkan , dikenal akronim :Untuk memudahkan , dikenal akronim :

KKeluhan utamaeluhan utamaOObat-obatan yang diminumbat-obatan yang diminumMMakanan /minuman yang terkhirakanan /minuman yang terkhirPPenyakit yang dideritaenyakit yang dideritaAAlergilergiKKejadianejadian

Mengulang kembali pemeriksaan dari awalMengulang kembali pemeriksaan dari awalatau mencari hal yang terlewati.atau mencari hal yang terlewati.

Penderita henti nafas & henti jantung mempunyaiPenderita henti nafas & henti jantung mempunyaiharapan hidup lebih baik jika semua langkah dalamharapan hidup lebih baik jika semua langkah dalam“ “ Rantai Penyelamatan / Rantai survivalRantai Penyelamatan / Rantai survival “ dilakukan “ dilakukanbersamaan.bersamaan.

1.1. Kecepatan dalam permintaan bantuanKecepatan dalam permintaan bantuan2.2. Resusitasi Jantung ParuResusitasi Jantung Paru3.3. Difibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih denganDifibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih dengan

Peralatan khusus )Peralatan khusus )4. 4. Pertolongan Hidup Lanjut.Pertolongan Hidup Lanjut.

Merupakan beberapa cara sederhana yangMerupakan beberapa cara sederhana yangdapat mempertahankan hidup seseorangdapat mempertahankan hidup seseoranguntuk sementara.untuk sementara.

Untuk memudahkan pelaksanakannya digunakanUntuk memudahkan pelaksanakannya digunakanAkronim Akronim A B CA B C

( Penguasaan Jalan nafas )( Penguasaan Jalan nafas )

HEAD TILL CHIN LIFTHEAD TILL CHIN LIFT JAW TRUSTJAW TRUST

Tidak ada trauma leherBila ada trauma Tl.Belakang

( Bantuan ( Bantuan Pernafasan )Pernafasan )

Frekuensi pernafasan :Dewasa : 10 –12 X / menit Anak ( 1-8 th ) ; 20 X / menitBayi : lebih dari 20 X /menitBayi baru lahir ; 40 X/ menit

( Pijatan Jantung Luar )( Pijatan Jantung Luar )

Kedalaman tekanan :Dewasa : 4-5 CmAnak : 3-4 CmBayi : 1,5 – 2,5 Cm

Dewasa

Anak Bayi

Pemeriksaan jalan nafas pada penderita yangPemeriksaan jalan nafas pada penderita yangTidak ada respon dilakukan dengan caraTidak ada respon dilakukan dengan caraMembuka mulut penderita / Membuka mulut penderita / LDR ( 3-5 detik ).LDR ( 3-5 detik ).

Bila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak ada Bila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak ada Cedera leher, tl.punggung atau cedera lain makaCedera leher, tl.punggung atau cedera lain makaLetakkan penderita pada Letakkan penderita pada posisi Pemulihan / Miring stabilposisi Pemulihan / Miring stabil..

Khusus untuk mengatasi sumbatan totalKhusus untuk mengatasi sumbatan totalDikenal adanya Dikenal adanya perasat Heimlichperasat Heimlich

* Heimlich maneuver ( hentakan perut ) Dapat dilakukan pada dewasa & anak.

Untuk dewasa Dikenal 2 rasio : 1 Orang penolong ( 15 : 2 ) 2 Orang Penolong ( 5 : 1 )

Pada anak dan bayi hanya 1 rasio : 5 : 1

Sebelum melakukan RJP penolong harus :

1. Menentukan tidak adanya respon2. Menentukan ada tidaknya nafas ( LDR )3. Menentukan tidak adanya nadi

Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluhTerjadi akibat rusaknya dinding pembuluhdarah yang dapat disebabkan oleh ruda paksadarah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa( trauma ) atau penyakit.( trauma ) atau penyakit.

Klasifikasi sumber perdarahan / Golongan Perdarahan

1. Perdarahan Nadi ( Arteri )- Berasala dari pembuluh Nadi- keluarnya memancar seirama denyut nadi- berwarna merah terang

2. Perdarahan Balik ( Vena ) - Darah keluar mengalir - Berwarna merah gelap

3. Perdarahan Rambut ( kapiler ) - Darah keluar merembes - Berwarna merah gelap

Perdarahan yang tampak / terlihat jelasPerdarahan yang tampak / terlihat jelaskeluar dari luka terbuka.keluar dari luka terbuka.

Biasanya tak terlihat dan kulit tampak rusak,kadang-kadang terlihat dibawah permukaan kulitberupa memar.

A.Perlindungan terhadap Infeksipada penanganan perdarahan :1. Gunakan APD2. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan.3. Buang bahan yang telah ternoda.

B.Mengendalikan Perdarahan Luar : 1.Tekan Langsung ( 5 – 15 menit ) 2. Elevasi ( dilakukan bersamaan tekan langsung ) 3. Tekan pada titik tekan. 4. Cara lain yaitu imobilisasi dengan / tanpa bidai/ Torniket.

1. Pada perdarahan besar :a. Tutup langsung lukab. Pertahankan dan tekan cukup kuat.c. Rawat luka setelah perdarahan terkendali.

2. Pada Perdarahan ringan atau terkendalia. Gunakan tekanan langsung dengan penutup lukab. Tekan sampai perdarahan terkendalic. Jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.

3. Perdarahan dalam / curiga ada perdarahan dalam :a. Baringkan & Istirahatkan penderitab. Buka jalan nafas & peertahankanc. Perawatan Syok jika adad. Periksa berkala pernapasan & denyut nadie. Jangan beri makan & minumf. Rawat cedera laing. Beri O2 & Rujuk

Dimana Sistem peredaran darah ( Sirkulasi )gagal mengirimkan darah yang mengandung

oksigen dan bahan nutrisi ke organ vital.

1. Kegagalan jantung memompa darah2. kehilangan darah dalam jumlah besar3. Pelebaran pembuluh darah yang luas.4. Kekurangan cairan tubuh.

a. Pernafasan : cepat dan dangkalb. Nadi : Cepat dan lemahc. Kulit : Pucat,dingin & lembabd. Wajah : Pucat, sianosis pada bibir, lidah

dan cuping telinga.e. Mata : Pandangan hampa, pupil melebar.

a. Mual & mungkin muntahb. Hausc. Lemahd. Pusinge. Gelisah & takut mati

1. Bawa penderita ketempat teduh & aman2. Tidurkan telentang, tungkai ditinggikan 20 – 30 cm3. Pakaian dilonggarkan4. Beri selimut5. Tenangkan penderita6. Pastikan jalan nafas & Pernafasan baik7. Kontrol perdarahan & rawat cedera lainnya8. Beri Oksigen sesuai protokol9. Jangan beri makan & minum10.Periksa berkala tanda vital11.Rujuk ke fasilitas kesehatan.

Cedera yang melibatkan jaringan kulit,otot, saraf atau pembuluh darah akibat suatu ruda paksa

1.1.Luka TerbukaLuka Terbuka2.2.Luka TertutupLuka Tertutup

1.1. Luka LecetLuka Lecet2.2. Luka sayat / irisLuka sayat / iris3.3. Luka RobekLuka Robek4.4. Luka TusukLuka Tusuk5.5. Avulsi ( sobek )Avulsi ( sobek )6.6. AmputasiAmputasi

JENIS LUKA TERBUKA

1. LUKA LECET

Umumnya terjadi akibat gesekan sehingga permukaan kulit terkelupas, mungkin tampak titik-titik perdarahan.

Tepi luka tudak teratur

JENIS LUKA TERBUKA

2. LUKA SAYAT/IRIS

Umumnya terjadi akibat kontak dengan benda tajam

Jaringan kulit dan lapisan di bawahnya terputus sampai kedalaman yang bervariasi

Tepi luka dan bentuk luka teratur

JENIS LUKA TERBUKA

3. LUKA ROBEK

Umumnya terjadi akibat benturan keras dengan benda tumpul

Tepi luka dan bentuk luka tidak teratur

JENIS LUKA TERBUKA

5. AVULSI (SOBEK)

Sama dengan luka robek tetapi jaringan tubuh tidak terlepas hanya tekelupas namun masih ada bagian yang menenpel sehingga terbentuk lembaran gantung.

JENIS LUKA TERBUKA

6. AMPUTASI

Luka terbuka dengan jaringan tubuh terpisah

1. Memar2. Cedera karena himpitan3. Cedera remuk

1. MEMARMerupakan luka tertutup

murni akibat berkumpulnya darah di bawah lapisan kulit yang

utuh.Gejala dan tanda : nyeri,

bengkak,warna merah kebiruan, nyeri tekan.

Adalah : bahan yang diletakkan tepat diatas luka.Jenis : 1. Penutup luka oklusif ( kedap )

2. Penutup luka tebal

Fungsi : 1. Membantu mengendalikan darah

2. Mencegah kontaminasi 3. Mempercepat penyembuhan

4. Mengurangi nyeri

Bahan yang digunakan untuk mempertahankanBahan yang digunakan untuk mempertahankanpenutup luka.penutup luka.

1.1. Penekanan untuk membantu menghentikan perdarahan.Penekanan untuk membantu menghentikan perdarahan.2.2. mempertahankan penutup luka pada tempatnya.mempertahankan penutup luka pada tempatnya.3.3. Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera.Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera.

1. Pembalut pita / gulung2. Pembalut segitiga ( mitella )3. Pembalut tabung / tubuler4. Pembalut penekan

PRAKTEK PEMBALUTAN

1. Kepala

2. Badan

3. Anggota gerak

PERAWATAN LUKA TERBUKA

1. Pastikan daerah luka terlihat2. Bersihkan daerah sekitar luka3. Kontrol perdarahan bila ada4. Cegah kontaminasi lanjut5. Beri penutup luka dan balut6. Baringkan penderita bila kehilangan banyak darah dan

lukanya cukup parah7. Tenangkan penderita8. Atasi syok bila ada, bila perlu rawat pada posisi syok

walau belum terjadi9. Rujuk ke fasilitas kesehatan

CAH NDUMBIL