biologi umum
-
Upload
muhammad-iqbal -
Category
Documents
-
view
25 -
download
1
description
Transcript of biologi umum
1. BIOSTATISTIKA adalah gabungan antara ilmu Biologi Dan Matematika
matematika dan biologi sama sama memakai logika dan analisa serta perhitungan matematis.
2. PERKEMBANGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
Sekarang ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi penghubung
dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk yang mempertemukan ilmu
alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena pesatnya perkembangan ilmu Biologi.
Perkembangan ilmu biologi ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan
kesejahteraan manusia, akan mendatangkan dampak positif yang begitu besar. Berikut ini
beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi.
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia,
seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi.
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada
manusia hewan, maupun tumbuhan
3. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu
menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
5. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk
kelestarian kehidupan.
6. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan
menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti.
Tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini
sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif
perkembangan ilmu biologi.
1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan
sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat
makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat
digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia
dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang
telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil
dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya).
Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu.
3. ASAL MULA KEHIDUPAN MENURUT LOUISE PASTEUR
Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Ia menggunakan kaldu dalam
labu yang disumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebut ditembus dengan pipa
berbentuk leher angsa (huruf S), kemudian dipanaskan. Setelah dingin dibiarkan beberapa
hari kemudian diamati. Ternyata air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan mikroba.
Desain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya gaya hidup dari
udara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu. Menurut Pasteur,
mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal dari udara. Mereka tidak bisa masuk
karena terhambat oleh bentuk pipa. Hal ini bisa dibuktikan bila labu dimiringkan sedemikian
rupa sehingga kaldu mengalir melalui pipa dan menyentuh ujung pipa, ternyata beberapa
hari kemudian menyebabkan busuknya kaldu.
Dengan demikian Pasteur telah membuktikan bahwa teori biogenesislah yang benar.
Muncullah ungkapan :“ omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo”
yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup, makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup
4. DUA ILMUWAN PENEMU SEL
FELIX DURJADIN ( 1835 – BIOLOGIST PERANCIS )
Penelitian tentang protozoa dan invertebrate.
Sebuah kehidupan formless substansi pada foraminifera sarcode protoplasma
Bagian terpenting dalam sel.
JOHANES PURKINYE ( 1869 – AHLI ANATOMI DAN FISIOLOGI CEKO )
Sebuah sel syarat besar yang memiliki banyak cabang dendrite yang ditemukan di otak
kecil.
Orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel
telur.
5. ORGANEL SEL YANG MEMILIKI MEMBRANE GANDA
1. Mitokondria
Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dlm berlekuk-lekuk membentuk
Krista.
Terdapat 5 kompartemen dalam mitokondria yaitu :
1. Membran luar mitokondria
2. Ruang intermembran (ruang antara membran dalam dan membran luar).
3. Membran dalam
4. Krista – dibentuk dari pelipatan membran dalam.
5. Matriks (ruang didalam membran dalam).
2. Kloroplas
Salah satu dari plastida/pigmen warna pada tumbuhan. Secara umum ditemukan pada
endosymbiotic cyanobacteria. Organel ini mirip dengan mitochondria, tetapi ditemukan
pada tumbuhan dan protista. Mempunyai membran ganda dan adanya ruang antar
membrane Mempunyai DNA sendiri dan berperan dalam proses metabolisme. Pada
tumbuhan hijau dikelilingi oleh membran lipid bilayer.
3. Nukleus
Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam nukleus
terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang ‘kromatin’ yang tersusun atas DNA,
RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nukleolus Fungsi: pengendali seluruh
aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
6. DIFUSI adalah perpindahan molekul atau ion. Sebagai akibat gerak acak, dari daerah
berkonsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah. Kecepatan difusi zat melalui
membran sel tidak hanya tergantung pada gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi antar
ruang pada sel), tetapi juga pada besar, muatan dan daya larut dalam lipid dari partikel-
partikel tersebut.
TRANSPOR AKTIF adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energi untuk
mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat
permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel. Transpor
aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel,
7. FAGOSITOSIS DAN PINOSITOSIS
Fagositosis dan pinositosis merupakan salah satu transpor aktif, artinya melawan gradien
kadar serta memerlukan energi selama proses berjalan. Berikut ini penjelasan singkat
tentang fagositosis dan pinositosis.
A. Fagositosis
Fagositosis adalah peristiwa pemasukan ZAT PADAT ke dalam sel. Proses ini banyak
dijumpai pada sel protozoa sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan makanan.
Sedangkan pada sel metazoa lebih ditujukan untuk pertahanan diri terhadap benda asing,
seperti bakteri, debu dan benda lain yang dianggap berbahaya bagi sel.
Contoh klasik adalah amuba makan bakteri.
B. Pinositosis
Pinositosis adalah peristiwa pemasukan ZAT CAIR ke dalam sel. Pada proses ini, cairan
akan dimasukkan ke dalam sel termasuk zat – zat yang larut didalamnya. Zat – zat tersebut
antara lain protein, asam amino dan ion – ion.
Jadi perbedaan utama antara fagositosis dan pinositosis adalah zat yang dimasukkan ke
dalam sel.
Contohnya : sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain.
Pinositosis
Peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk lekukan-lekukan
membrane sel Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada
medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel. Sel-sel yang melakukan
proses pinositosis ini antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain.
8. JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang
lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada
dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem
primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk
pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah
kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).
Berdasarkan Letaknya Jaringan Meristem di bagi menjadi 3, yaitu :
1. Meristem apikal : jaringan meristem yang terdapat pada ujung akar, ujung batang, pucuk
tunas yang aktivitas pembelahannya akan mengakibatkan perpanjangan akar dan
batang/disebut juga pertumbuhan primer.
2. Meristem interkalar: jaringan meristem yang terletak diantara jaringan meristem apikal
dan dewasa. Pertumbuhan meristem interkalar akan menghasilkan bunga. Meristem ini
banyak terdapat pada pangkal ruas batang rumput-rumputan (Gramineae).
3. Meristem lateral: jaringan meristem yang aktivitas pembelahannya mengakibatkan
terjadinya pertumbuhan sekunder/ pertumbuhan ke arah samping berupa
penebalan/pengerasan bagian tumbuhan pada akar dan tunas, biasanya terdapat pada
tumbuhan berkayu. Contoh: kambium vaskuler dan felogen.
9. MENURUT ERNAWATI (2008), BERDASARKAN SIFAT-SIFAT MORFOLOGI
DAN FUNGSIONALNYA, OTOT DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 3 JENIS,
YAITU:
1. Otot polos
Otot polos terdiri atas kumpulan sel-sel berbentuk gelendong dengan inti tunggal yang
terletak di tengah sel. Panjang gelendong sekitar 30-200 milimikron. Kontraksi otot polos
berlangsung lambat dan tidak dikendalikan kemauan sadar (involuntary muscle tissue). Otot
polos terdapat pada dinding saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran darah,
pembuluh limfah, dan di kulit.
2. Otot rangka/lurik
Otot lurik (striated muscle tissue) disebut juga otot rangka atau otot skelet (skeletal muscle
tissue) karena sebagai sebagai besar jaringan otot lurik melekat pada rangka, berfungsi
melindungi rangka dan menggerakkan tulang. Otot rangka terdiri atas berkas sel silindris
sangat panjang (sampai 4 cm) yang disebut fibril. Setiap fibril tersusun atas miofibril
sedangkan miofibril itu sendiri tersusun atas protein aktin dan miosin. Diameter serabut otot
lurik berkisar 10-100 mm. Setiap sel atau serabut otot lurik mengandung banyak inti, hasil
fusi mioblas (muscle stem cell) yang berinti tunggal. Inti terletak dibagian tepi, dibawah
membran sel. Pada otot lurik, tampak daerah terang (isotrop) dan gelap (anisotrop) seperti
garis-garis melintang. Proses kontraksi otot rangka berlangsung cepat dan biasanya
dikendalikan kemauan sadar (voluntary muscle tissue).
3. Otot jantung
Otot jantung terdiri atas sel-sel individual yang panjang atau cabang-cabang yang berjalan
sejajar. Sel-sel tersebut memiliki inti tunggal. Pada tempat perhubungan ujung ke ujunng,
terdapat discus intercalaris yang merupakan pertemuan dua sel dan menjadi ciri khas otot
jantung. Discus intercalaris tampak sebagai daerah gelap dibawah mikroskop. Jarigan otot
jantung tampak seperti otot lurik. Akan tetapi, sel-selnya mengalami percabangan. Proses
kontraksi otot jantung berlangsung lambat dan tidak dikendalikan kemauan sadar
(involuntary muscle tissue). Otot jantung hanya terdapat di jantung dan memiliki peran
penting untuk memompa darah keluar jantung menuju kesuluruh tubuh.
10. FUNGSI DAUN
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna
hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya
matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus
memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
1. Tempat Terjadinya Fotosintesis
2. Sebagai Organ Pernafasan dan Respirasi
3. Tempat Terjadinya Transpirasi yaitu hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan.
4. Tempat Terjadinya Gutasi proses pelepasan air dari jaringan daun dalam bentuk cair.
5. Alat Perkembangbiakkan Vegetatif cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual
(tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina).
11. SEBUTKAN DAN JELASKAN FUNGSI DARI SEL DARAH
1. Plasma
Plasma adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air. Sekitar 91% plasma
darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat terlarut yang terdiri dari protein plasma
(albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut
darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon).
2. Sel darah merah
Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin. Jumlah sel darah
merah yang normal kurang lebih adalah 5 juta sel/mm3 darah. Sel darah merah dibentuk
pada tulang pipih di sumsum tulang dan dapat hidup hingga 120 hari.
Fungsi sel darah merah: Megangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh sel dan
jaringan tubuh. Oksigen diangkut oleh Heimoglobin (Hb).
3. Sel darah putih
Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat
menembus dinding kapiler / diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109
hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar
7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai
10000(rata-rata 8000) sel darah putih
Fungsi sel darah putih : Melindungi tubuh dari benda asing seperti bakteri dan virus
dengan cara memakan bakteri atau virus tersebut dengan kemampuan fagositosis
4. Keping Darah
Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Ukurankeping darah lebih kecil daripada sel
darah merah. Jumlahnyakurang lebih 300.000 pada tiap 1 mm3 darah. Keping darah
hidupnya singkat, hanya 8 hari.
Fungsi keping darah : Berperan dalam proses pembekuan darah
Itulah materi mengenai Fungsi Plasma, Sel Darah Merah, Sel Darah Putih dan Keping
Darah, semoga bermanfaat.