Bnp

17

Transcript of Bnp

Pandangan Behavioristik dan Konstruktif tentang

pembelajaran

Kelompok 2Ahmmad Rifai ( A1F113062)

Khairunnisa ( A1F113017)Munazat ( A1F113004)Normilasari ( A1F113011)UtariLarasati ( A1F113032)

Pengertian Belajar Menurut Behavioristik dan Konstruktif

• BehavioristikBelajar adalah perubahan tingkah laku sebagai

akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon.

Lanjutan .......

• KonstruktifBelajar merupakan suatu proses

pembentukan pengetahuan. Pembentukan ini harus dilakukan oleh si belajar. Ia harus aktif melakukan kegiatan, aktif berfikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari.

Pandangan Teori Behavioristik

• Thorndikebelajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Menurutnya perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar dapat berwujud konkrit yaitu yang dapat diamati, atau tidak konkrit yaitu tidak dapat diamati.• Watsonbelajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel) dan dapat diukur.

Lanjutan .......• Clark Hullkebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis adalah penting dan menempati posisi sentral dan seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus dalam belajar pun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat bermacam-macam bentuknya.• Edwin GuthriePendapatnya bertentangan dengan Clark Hull, ia mengatakan bahwa stimulus tidak harus berhubungan dengan kebutuhan atau pemuasan biologis. hubungan antara stimulus dan respon cenderung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalam kegiatan belajar peserta didik perlu sesering mungkin diberikan stimulus agar hubungan antara stimulus dengan respon bersifat lebih tetap.

Lanjutan .......• Skinnerhubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dalam lingkungannya, yang kemudian akan menimbulkan perubahan tingkah laku, tidaklah sesederhana yang digambarkan oleh para tokoh sebelumnya. Skinner juga mengemukakan bahwa dengan menggunakan perubahan-perubahan mental sebagai alat untuk menjelaskan tingkah laku hanya akan menambah rumitnya masalah. Sebab, setiap alat yang digunakan perlu penjelasan lagi, demikian dan seterusnya. Dari semua pendukung teori, teori Skinner lah yang paling besar pengaruhnya terhadap perkembangan teori belajar Behavioristik, karena ia mampu menjelaskan konsep belajar secara sederhana, namun dapat menunjukkan konsepnya tentang belajar secara lebih komprehensif.

Pandangan Teori Konstruktivisme

• Kuklamenyatakan bahwa semua konsep yang didapat oleh setiap organisme merupakan suatu hasil dari proses konstruksi. Kukla beranggapan konsep yang dibangun berhubungan dengan suatu realitas.• Bidell dan Fischermenyatakan bahwa konstruktivisme memiliki karakteristik adanya perolehan pengetahuan sebagai produk dari kegiatan organisasi sendiri oleh individu dalam lingkungan tertentu.

Lanjutan .......

• Bruningprespektif psikologis dan filosofis yang memandang bahwa masing-masing individu membentuk atau membangun sebagian besar dari apa yang mereka pelajari dan pahami.• Brooks dan Brooksmenyatakan bahwa konstruktivis adalah suatu pendekatan dalam proses pembelajaran yang mengarahkan pada penemuan konsep yang lahir dari pandangan, dan gambaran serta inisiatif peserta didik.

Lanjutan .......

• Richardsonmerupakan sebuah keadaan dimana individu menciptakan pemahaman mereka sendiri berdasarkan pada apa yang mereka ketahui dan percayai, serta ide dan fenomena dimana mereka berhubungan.• Pritchardbahwa ada dua ide dalam teori konstruktivis yakni konstruktivis radikal dan konstruktivis sosial. Kontruktivis radikal menyatakan ide bahwa pembelajar menciptakan pengetahuan mereka sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Sebaliknya konstruktivisme sosial menyatakan pandangan bahwa pengetahuan diciptakan oleh pembelajar dengan melalui interaksi sosial.

Lanjutan .......

• Beck dan Kosnickmenyatakan bahwa pembelajaran hanya akan bisa terjadi ketika semua anggota komunitas tersebut menyatakan pendapat atau ide mereka dan memiliki keterbukaan terhadap ide dari orang lain.

Perbedaan Pembelajaran Behavioristik dan Konstruktivistik

Behavioristik Kontruktivistik Pengetahuan: objektif, pasif,

tetap. Belajar: Perolehan pengetahuan. Mengajar: Memindahkan

pengetahuan ke orang yang belajar.

Mind berfungsi sebagai alat penjiplak struktur pengetahuan.

Si pembelajar diharapkan memiliki pemahaman yg sama dg pengajar terhadap pengetahuan yg dipelajari.

Segala sesuatu yang ada di dalam telah berstruktur, teratur, rapi. Pengetahuan juga terstruktur rapi.

Pengetahuan: non-0bjektif, temporer, selalu berubah.

Belajar: pemaknaan pengetahuan.

Mengajar: menggali makna. Mind berfungsi sebagai alat

menginterpretasi sehingga muncul makna yang unik.

Si pembelajar bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap pengetahuan yang dipelajari.

Segala sesuatu bersifat temporer, berubah, dan tidak menentu. Kitalah yg memberi makna terhadap realitas.

Pandangan tentang pengetahuan, belajar dan pembelajaran

Perbedaan karakteristik behavioristik dan Konstruktivistik......Behavioristik: Kurikulum disajikan dari bagian-

bagian menuju keseluruhan dengan menekankan pada keterampilan-keterampilan dasar

Pembelajaran sangat taat pada kurikulum yang telah ditetapkan.

Kegiatan kurikuler lebih banak mengandalkan pada buku teks dan buku kerja.

Konstruktivistik: Kurikulum disajikan mulai dari

keseluruhan menuju kebagian-bagian, dan lebih mendekatkan pada konsep-konsep yang lebih luas.

Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide-ide siswa.

Siswa dipandang sebagai “kertas kosong” yang dapat digoresi informasi oleh guru, dan guru pada umumnya menggunakan cara didaktik dalam menyampaikan informasi kepada siswa.

Penilaian hasil belajar atau pengetahuan siswa dipandang sebagai bagian dari pembelajaran, dan biasanya dilakukan pada akhir pembelajaran dengan cara testing

Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada sumber-sumber data primer dan manipulasi bahan. 

Siswa dipandang sebagai pemikir yang dapat memunculkan teori-teori tentang dirinya. 

Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaran, dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta melalui tugas-tugas pekerjaan.

Siswa-siswi biasanya bekerja sendiri-sendiri, tanpa ada grup proses dalam belajar.

Siswa-siswi banyak belajar dan bekerja di dalam grup proses.

Behavioristik:Keterampilam

terisolasiMengikuti urutan

kurikulum telatAktivitas belajar

mengikuti buku teks

Menekankan pada hasil

Konstruktivistik:Penggunaan

pengetahuan secara bermakna.

Mengikuti pandangan si pembelajar.

Aktivitas belajar dalam konteks nyata.

Menekankan pada proses.

Masalah belajar dan pembelajaran: Strategi

pembelajaran.

Behavioristik: Respon pasif Menuntut satu

jawaban benar Evaluasi

merupakan bagian terpisah dari belajar.

Konstruktivistik: Penyusunan

makna secara aktif Menuntut

pemecahan ganda Evaluasi

merupakan bagian utuh dari belajar

Masalah Belajar dan

Pembelajaran: Evaluasi

Kesimpulan...

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap berkat latihan dan pengalaman. Belajar sesungguhnya

adalah ciri khas manusia dan yang membedakannya dengan binatang. Menurut teori behavioristik belajar adalah

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika

dia dapat menunjukkan perubahan perilakunyaTeori Konstruktivisme merupakan aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi kita sendiri. Konstruktivisme sebagai aliran filsafat,

banyak mempengaruhi konsep ilmu pengetahuan, teori belajar dan pembelajaran. Konstruktivisme menawarkan

paradigma baru dalam dunia pembelajaran.