Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

32
C. Bola Basket C. Bola Basket 1. Pola Penyerangan dan Pola 1. Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan Pertahanan a. Pola Penyerangan a. Pola Penyerangan Pola Penyerangan dalam Pola Penyerangan dalam permainan permainan bola basket adalah suatu usaha bola basket adalah suatu usaha yang yang dijalankan oleh suatu dijalankan oleh suatu tim untuk menerobos tim untuk menerobos daerah daerah pertahanan lawan, sehingga dapat pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka. membuahkan hasil atau angka.

description

Penjasorkes SMA Kesatrian 1 Semarang

Transcript of Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Page 1: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

C. Bola Basket C. Bola Basket 1. Pola Penyerangan dan Pola 1. Pola Penyerangan dan Pola

PertahananPertahanan

a. Pola Penyerangana. Pola Penyerangan

Pola Penyerangan dalam Pola Penyerangan dalam permainan permainan

bola basket adalah suatu usaha yang bola basket adalah suatu usaha yang dijalankan oleh suatu tim untuk dijalankan oleh suatu tim untuk

menerobos menerobos daerah pertahanan lawan, daerah pertahanan lawan, sehingga dapat sehingga dapat membuahkan hasil atau membuahkan hasil atau angka.angka.

Page 2: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Berikut ini pola-pola penyerangan pada Berikut ini pola-pola penyerangan pada permainan bola basket .permainan bola basket .

1) Penyerangan Bebas1) Penyerangan Bebas

Penyerangan bebas adalah Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa bola yang sangat penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik, bergantung dari penguasaan teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang sangat tinggi. Meskipun bebas, namun yang sangat tinggi. Meskipun bebas, namun penyerangan itu tidak dapat dilakukan penyerangan itu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus tetap kerja sendiri-sendiri, tetapi harus tetap kerja sama dengan teman lain dengan dasar sama dengan teman lain dengan dasar mengoper dan berlari antara 2 atau 3 orang mengoper dan berlari antara 2 atau 3 orang pemain, mereka betul-betul harus ada pemain, mereka betul-betul harus ada saling pengertian.saling pengertian.

Page 3: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2) Penyerangan kilat 2) Penyerangan kilat Dasar penyerangan kilat adalah dengan Dasar penyerangan kilat adalah dengan

2 atau 3 operan harus sudah melakukan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usaha tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat menempati posisi saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat itu merupakan jaganya. Serangan kilat itu merupakan senjata yang sangat baik untuk senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan. menghancurkan pertahanan lawan. Usaha ke arah ini ialah bahwa sedikitnya 3 Usaha ke arah ini ialah bahwa sedikitnya 3 orang pemain harus segera mengisi 3 lorong orang pemain harus segera mengisi 3 lorong serangan ( samping kiri, tengah, dan kanan). serangan ( samping kiri, tengah, dan kanan). Semua pemain harus dilatih agar Semua pemain harus dilatih agar mempunyai pengertian dengan cepat pada mempunyai pengertian dengan cepat pada setiap situasi untuk menempati ketiga setiap situasi untuk menempati ketiga lorong.lorong.

Page 4: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

3) Penyerangan kilat berpola3) Penyerangan kilat berpola

Serangan kilat berpola dimulai Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi tertentu dengan adanya situasi tertentu misalnya dari situasi bola lancar, misalnya dari situasi bola lancar, situasi lemparan ke dalam, atau situasi lemparan ke dalam, atau situasi sesudah menutupi daerah situasi sesudah menutupi daerah pada waktu bertahan.pada waktu bertahan.

Page 5: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

4) Penyerangan berpola4) Penyerangan berpolaPenyerangan bepola adalah Penyerangan bepola adalah

penyerangan dengan mengatur setiap penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur gerakan. tertentu dan menguasai jalur gerakan. Pergerakan pemain dan bola ditentukan Pergerakan pemain dan bola ditentukan dengan pasti, sehingga tim itu memperoleh dengan pasti, sehingga tim itu memperoleh serangan yang diatur dan sanagt serangan yang diatur dan sanagt menghemat tenaga. Penyerangan berpola ini menghemat tenaga. Penyerangan berpola ini sangat baik dilakukan bila setiap pemain sangat baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, serta sukar menembus penjagaan lawan, serta usaha untuk memperlambat permainan. usaha untuk memperlambat permainan. Dapat pula digunakan bila terjadi situasi Dapat pula digunakan bila terjadi situasi penyerangan kilat lawan yang sangat kuat penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik-detik terakhir tim itu atau pada detik-detik terakhir tim itu memperoleh kemenangan tipis.memperoleh kemenangan tipis.

Page 6: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Dasar-Dasar membuat polaDasar-Dasar membuat pola

Dalam membuat pola dasar pokok pola Dalam membuat pola dasar pokok pola penyerangan harus ada :penyerangan harus ada :

1) Seorang mengatur serangan 1) Seorang mengatur serangan

2) Seorang pengaman 2) Seorang pengaman

3) Seorang atau beberapa orang 3) Seorang atau beberapa orang penembak, baik yang bersamaan penembak, baik yang bersamaan ataupun bergelombangataupun bergelombang

4) Seorang menutupi daerah bila 4) Seorang menutupi daerah bila tembakan gagaltembakan gagal

Page 7: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Pedoman membuat polaPedoman membuat polaPedoman untuk membuat pola penyerangan Pedoman untuk membuat pola penyerangan dalam menghadapi pertahanan daerah lawan dalam menghadapi pertahanan daerah lawan dilakukan dengan memerhatikan hal berikut ini :dilakukan dengan memerhatikan hal berikut ini :1)1) Dasar umum membuat polaDasar umum membuat pola2)2) Dapat memecahkan perhatian pemain Dapat memecahkan perhatian pemain bertahan ke arah 2 atau 3 pemain penyerang bertahan ke arah 2 atau 3 pemain penyerang 3)3) Ada pengatur yang hilir mudik di bawah Ada pengatur yang hilir mudik di bawah basket lawan basket lawan 4)4) Ada penekan pada daerah tertentu kemudian Ada penekan pada daerah tertentu kemudian penekanan itu berpindah ke bagian lainpenekanan itu berpindah ke bagian lain5)5) Memilih pemain yang mampu untuk Memilih pemain yang mampu untuk melakukan tembakan jarak sedang atau jarak melakukan tembakan jarak sedang atau jarak jauh jauh 6)6) Memilih pemain yang mahir oper – mengoper Memilih pemain yang mahir oper – mengoper bola dengan cepatbola dengan cepat

Page 8: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Adegan – adegan pola penyerangan Adegan – adegan pola penyerangan

Berikut ini beberapa adegan pola Berikut ini beberapa adegan pola penyerangan.penyerangan.

1)1) Adegan 1-3-1 (Pola diamond)Adegan 1-3-1 (Pola diamond)Adegan diamond sangat baik untuk Adegan diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. Unsur maupun pertahanan satu lawan satu. Unsur utama bila dua orang pemain jangkung.utama bila dua orang pemain jangkung.

Berikut ini pedoman membuat pola Berikut ini pedoman membuat pola penyerangan bila menghadapi pertahanan satu penyerangan bila menghadapi pertahanan satu lawan satulawan satu

a)a)Mengetahui dasar umum membuat polaMengetahui dasar umum membuat pola

b)b)Pemain yang mahir mengadakan Pemain yang mahir mengadakan pembayanganpembayangan

Page 9: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2) Adegan 1-2-1 (Pola ault mann)2) Adegan 1-2-1 (Pola ault mann)

Adegan ault mann dapat Adegan ault mann dapat diterapkan apabila suatu regu tidak diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.mempunyai pemain jangkung.

3) Adegan 2-3 (Pola reverse)3) Adegan 2-3 (Pola reverse)

Pola reverse diperlukan untuk Pola reverse diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran satu lawan satu. Kemahiran memotong, membayang, dan memotong, membayang, dan kelincahan sangat dibutuhkan dalam kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola peyerangan Ini.melakukan pola peyerangan Ini.

Page 10: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

b. Pola Pertahananb. Pola PertahananPola pertahanan adalah Pola pertahanan adalah suatu usaha yang suatu usaha yang

dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Berikut ini unsur menghalau serangan lawan. Berikut ini unsur pelaksanaan pola pertahanan.pelaksanaan pola pertahanan.

1) Sikap Jaga1) Sikap JagaBerikut ini cara melakukannya.Berikut ini cara melakukannya.a) Tekukkan kedua lutut, badan sedikit a) Tekukkan kedua lutut, badan sedikit

condong ke condong ke depan dengan punggung depan dengan punggung hampir lurus. Awasi hampir lurus. Awasi selalu gerak lawan selalu gerak lawan dan bola.dan bola.

b) Berdirilah sedikit pada ujung kaki selalu b) Berdirilah sedikit pada ujung kaki selalu menjaga menjaga keseimbangan.keseimbangan.

c) Rentangkan dan angkat tangan untuk c) Rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan menghalangi operan dan

pandangan tembakan pandangan tembakan lawan.lawan.

Page 11: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2) Olah kaki untuk memenangkan langkah 2) Olah kaki untuk memenangkan langkah ketika melakukan pertahananketika melakukan pertahanan

Berikut ini cara melakukan olah kaki.Berikut ini cara melakukan olah kaki.a) Bergeraklah dengan cara a) Bergeraklah dengan cara

pendekatan, pendekatan, menggeser, dan menggeser, dan langkah mundur tanpa langkah mundur tanpa melakukan langkah silang.melakukan langkah silang.

b) Jaga jarak sebaik-baiknya dengan b) Jaga jarak sebaik-baiknya dengan posisi jaga mengingat syarat jaga umun posisi jaga mengingat syarat jaga umun maupun khusus.maupun khusus.

c) Jangan sekali-kali mengadakan c) Jangan sekali-kali mengadakan langkah silang.langkah silang.

d) Ambilah jarak lebih cepat d) Ambilah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiringselangkah dalam mengikuti penggiring

Page 12: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

e) Rapatkan dan cegahlah lawan e) Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas-jelasakan menembak bola atau yang jelas-jelasakan menembak bola atau baru saja selesai menggiring bola.baru saja selesai menggiring bola.

f) Jangan meloncat sebelum jelas f) Jangan meloncat sebelum jelas pemain meloncat lebih dahulu.pemain meloncat lebih dahulu.

g) Untuk menghindari tipuan g) Untuk menghindari tipuan pandanglah pinggang lawan.pandanglah pinggang lawan.

h) Hadang dan tutuplah jalan h) Hadang dan tutuplah jalan pemotong yang menuju ke daerah basket.pemotong yang menuju ke daerah basket.

3) Dasar-dasar umum dalam penjagaan 3) Dasar-dasar umum dalam penjagaan Penjaga harus berdiri diantara lawan dan Penjaga harus berdiri diantara lawan dan ring basket. Bila lawan itu jauh dari bola, ring basket. Bila lawan itu jauh dari bola, kita boleh meninggalkan garis khayal kita boleh meninggalkan garis khayal antara lawan dan ring basket untuk sedikit antara lawan dan ring basket untuk sedikit mengikuti mengawasi jalannya bola.mengikuti mengawasi jalannya bola.

Page 13: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

4) Posisi jaga dan pembagian daerah 4) Posisi jaga dan pembagian daerah

Posisi jaga dengan Posisi jaga dengan mempertimbangkan daerah, mempertimbangkan daerah, kemampuan, dan penguasaan kemampuan, dan penguasaan penyerang. Daerah posisi A posisi penyerang. Daerah posisi A posisi jaga di antara lawan dan bola. jaga di antara lawan dan bola. Daerah posisi B jaga di samping Daerah posisi B jaga di samping lawan, sesuai dengan posisi bola. lawan, sesuai dengan posisi bola. Daerah C posisi jaga sesuai dengan Daerah C posisi jaga sesuai dengan dasar umum jaga.dasar umum jaga.

Page 14: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

5) Pertahanan bersama5) Pertahanan bersama

a) Pertahanan daeraha) Pertahanan daerah

Pada pertahanan daerah, setiap Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugasmenjaga daerah pemain diberi tugasmenjaga daerah tertetu. Mengigat susunannya, maka tertetu. Mengigat susunannya, maka pertahanan daerah disebut pertahanan pertahanan daerah disebut pertahanan daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. Setiap susunan pertahan ini mempunyai Setiap susunan pertahan ini mempunyai kelemahan dan kekuatannya masing-kelemahan dan kekuatannya masing-masing. Bila tim mempunyai pemain yang masing. Bila tim mempunyai pemain yang tinggi besar tetapi lamban gerakannya tinggi besar tetapi lamban gerakannya maka pertahanan daerah sangat maka pertahanan daerah sangat menguntungkan bagi pemain tersebut.menguntungkan bagi pemain tersebut.

Page 15: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Keuntungannya antara lain:Keuntungannya antara lain:1)1) Sangat baik untuk melawan tim yang Sangat baik untuk melawan tim yang

lemah dalam mengolah bolalemah dalam mengolah bola2)2) Sangat baik untuk melawan tim yang Sangat baik untuk melawan tim yang

menggunakan penyerangan berpolamenggunakan penyerangan berpola3)3) Mematikan penyerangan penembak Mematikan penyerangan penembak

dengan memorosdengan memoros4)4) Menghindari kesalahan perorangan Menghindari kesalahan perorangan 5)5) Sangat baik untuk melawan Sangat baik untuk melawan

penyerangan dengan menggunakan penyerangan dengan menggunakan pemain penggiring yang terampilpemain penggiring yang terampil

6)6) Sangat baik untuk melawan pemotong-Sangat baik untuk melawan pemotong-pemotong yang terampilpemotong yang terampil

Page 16: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Adapun kelemahannya antara lain :Adapun kelemahannya antara lain :

1)1) Bila lawan menggunakan serangan Bila lawan menggunakan serangan kilatkilat

2)2) Bila lawan terampil oper-mengoper Bila lawan terampil oper-mengoper dengan cepatdengan cepat

3)3) Bila lawan menembak dari jarak jauh Bila lawan menembak dari jarak jauh dengan terampildengan terampil

4)4) Perhatian setiap pemain terpecah Perhatian setiap pemain terpecah terhadap dua pemain lawan atau terhadap dua pemain lawan atau lebihlebih

5)5) Ada daerah-daerah lemah (tidak Ada daerah-daerah lemah (tidak terjaga)terjaga)

Page 17: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

b) Pertahanan satu lawan satub) Pertahanan satu lawan satu

Pertahanan satu lawan satu Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan.menjaga seorang lawan.

1) Pertahanan satu lawan satu 1) Pertahanan satu lawan satu dengan tetap, artinya penjaga harus dengan tetap, artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain tetap menjaga seorang pemain lawan. Untuk memelihara ketetapan lawan. Untuk memelihara ketetapan jaga pemain pembayang, berikan jaga pemain pembayang, berikan jalan kepada penjagaanya dengan jalan kepada penjagaanya dengan mundur satu setengah langkah.mundur satu setengah langkah.

Page 18: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2) Pertahanan satu lawan satu dengan 2) Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga, artinya apabilaterjadi pembayangan ganti jaga, artinya apabilaterjadi pembayangan segera penjaga mengadakan pergantian jaga. segera penjaga mengadakan pergantian jaga. Ada baiknya bila menghendaki pergantian jaga, Ada baiknya bila menghendaki pergantian jaga, salah satu penjaga yang terkena pembayangan salah satu penjaga yang terkena pembayangan menyentuh kawannya atau bertindak untuk menyentuh kawannya atau bertindak untuk segera mengadakan langkah pergantiansegera mengadakan langkah pergantian

3) Pertahanan satu lawan satu dengan 3) Pertahanan satu lawan satu dengan penolongpenolong

Apabila dalam penjagaan satu lawan Apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga yang penjaga, maka salah seorang penjaga yang terdekat menolong untuk menutup pemain yang terdekat menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi menerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembali. Setelah itu siap untuk menjaganya kembali. Setelah itu penjaga penolong cepat kembali menjaga penjaga penolong cepat kembali menjaga penyerang yang di jaganyapenyerang yang di jaganya

Page 19: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2. Perwasitan dalam permainan Bola basket 2. Perwasitan dalam permainan Bola basket a. klasifikasi Wasit bola basketa. klasifikasi Wasit bola basket

Wasit bola basket ditentukan Wasit bola basket ditentukan oleh Pengurus Besar Bola Basket Seluruh oleh Pengurus Besar Bola Basket Seluruh Indonesia ( PB PERBASI), Dalam hal ini Indonesia ( PB PERBASI), Dalam hal ini dibantu oleh komisi wasit. Hak dan dibantu oleh komisi wasit. Hak dan kewajiban komisi wasit, menatar, kewajiban komisi wasit, menatar, mengangkat, menghentikan wasit dari mengangkat, menghentikan wasit dari tingkat C sampai A, dan mengusulkan tingkat C sampai A, dan mengusulkan para wasit untuk mengikuti ujian wasit para wasit untuk mengikuti ujian wasit internasional. Klasifikasi wasit PERBASI internasional. Klasifikasi wasit PERBASI terdiri atas wasit anggota (C), wasit terdiri atas wasit anggota (C), wasit daerah (B2), wasit wilayah (B1), wasit daerah (B2), wasit wilayah (B1), wasit internasional (A), dan wasit internasional.internasional (A), dan wasit internasional.

Page 20: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

b. Perlengkapan Wasit Bola Basketb. Perlengkapan Wasit Bola BasketPerlengkapan wasit dalam permainan bola Perlengkapan wasit dalam permainan bola

basket antara lain peluit, celana panjang basket antara lain peluit, celana panjang berwarna abu-abu, kemeja atau kaos abu-abu, berwarna abu-abu, kemeja atau kaos abu-abu, dan sepatu basket atau sepatu tenis.dan sepatu basket atau sepatu tenis.

c. Tugas dan kewajiban Wasitc. Tugas dan kewajiban WasitPertandingan bola basket dipimpin oleh Pertandingan bola basket dipimpin oleh

dua orang wasit, yaitu wasit I (referee) dan wasit dua orang wasit, yaitu wasit I (referee) dan wasit II (umpire). Berikut ini kewajiban dan kekuasaan II (umpire). Berikut ini kewajiban dan kekuasaan khusus wasit I.khusus wasit I.1) Melaksanakan bola loncat pada tiap permulaan 1) Melaksanakan bola loncat pada tiap permulaan babakbabak2) Memeriksa dan mengesahkan semua 2) Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan dan alat-alat perlengkapan alat pertandingan dan alat-alat petugas meja.petugas meja.

Page 21: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

3) Menetapkan jam permainan yang resmi dan 3) Menetapkan jam permainan yang resmi dan menyesuaikan tanda perwasitan kepada wasit II dan menyesuaikan tanda perwasitan kepada wasit II dan petugas meja.petugas meja.4) Melarang pemain menggunakan alat-alat yang 4) Melarang pemain menggunakan alat-alat yang mungkin dapat membahayakan pemain lain.mungkin dapat membahayakan pemain lain.5) Bila terjadi perbedaan pendapat mengenai gol 5) Bila terjadi perbedaan pendapat mengenai gol yang terjadi, maka wasit I harus memutuskan yang terjadi, maka wasit I harus memutuskan masuk atau tidaknya.masuk atau tidaknya.6) Berhak menghentikan pertandingan bila keadaan 6) Berhak menghentikan pertandingan bila keadaan menghendakimenghendaki7) Bila di antara petugas meja terdapat perbedaan 7) Bila di antara petugas meja terdapat perbedaan pendapat, wasit I harus memutuskan persoalan ini pendapat, wasit I harus memutuskan persoalan ini 8) Memeriksa dan mengesahkan angka dalam 8) Memeriksa dan mengesahkan angka dalam daftar angka pada tiap akhir suatu babak.daftar angka pada tiap akhir suatu babak.9) Memutuskan setiap peristiwa yang tidak 9) Memutuskan setiap peristiwa yang tidak tertampung dalam peraturan permainan dan tertampung dalam peraturan permainan dan peraturan pertandingan.peraturan pertandingan.

Page 22: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Sebelum pertandingan dimulai Sebelum pertandingan dimulai wasit harus mengadakan pemeriksaan wasit harus mengadakan pemeriksaan alat dan fasilitas pertandingan, alat dan fasilitas pertandingan, menyesuaikan tanda-tanda menyesuaikan tanda-tanda perwasitan, pemeriksaan pemain dan perwasitan, pemeriksaan pemain dan undian tempat. Pada tiap permulaan undian tempat. Pada tiap permulaan babak, wasit I harus mengadakan bola babak, wasit I harus mengadakan bola loncat dengan mengambil posisi loncat dengan mengambil posisi menghadap ke tempat petugas meja.menghadap ke tempat petugas meja.

Page 23: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Sebelum melaksanakan bola loncat, Sebelum melaksanakan bola loncat, wasit I harus memberi tanda dengan cara wasit I harus memberi tanda dengan cara ibu jari tangan diacungkan ke atas kepada ibu jari tangan diacungkan ke atas kepada wasit II, Kemudian wasit II bertanya kepada wasit II, Kemudian wasit II bertanya kepada petugas meja apakah sudah dapat dimulai, petugas meja apakah sudah dapat dimulai, bila petugas meja menjawabjuga dengan bila petugas meja menjawabjuga dengan ibu jari tangan, wasit II segera memberi ibu jari tangan, wasit II segera memberi jawaban kepada wasit I dengan jawaban kepada wasit I dengan mengacungkan ibu jari tangan. Bila mengacungkan ibu jari tangan. Bila semuanya telah siap, segeralah wasit I semuanya telah siap, segeralah wasit I melaksanakan bola loncat.melaksanakan bola loncat.

Page 24: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Setelah bola loncat pertama Setelah bola loncat pertama dilaksanakan, maka tidak ada lagi dilaksanakan, maka tidak ada lagi istilah wasit I dan Wasit II, tetapi istilah wasit I dan Wasit II, tetapi yang ada wasit pemandu dan wasit yang ada wasit pemandu dan wasit penyerta. Dalam menjatuhkan penyerta. Dalam menjatuhkan keputusan, antara wasit I dan Wasit keputusan, antara wasit I dan Wasit II tidak ada perbedaan kekuasaan. II tidak ada perbedaan kekuasaan. Bila terjadi keputusan yang Bila terjadi keputusan yang berlawanan tetapi bersifat setaraf, berlawanan tetapi bersifat setaraf, maka harus diadakan bola loncat.maka harus diadakan bola loncat.

Page 25: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Wasit pemandu adalah wasit yang Wasit pemandu adalah wasit yang mempunyai kewajiban untuk mendahului bola mempunyai kewajiban untuk mendahului bola bila itu ada di daerah kanannya, tetapi jika wasit bila itu ada di daerah kanannya, tetapi jika wasit itu berdiri di tengah-tengah garis samping itu berdiri di tengah-tengah garis samping menghadap ke tengah lapangan dan bola ada di menghadap ke tengah lapangan dan bola ada di daerah sebelah kirinya, maka wasit itu harus daerah sebelah kirinya, maka wasit itu harus bertugas untuk menyertai bolaini disebut wasit bertugas untuk menyertai bolaini disebut wasit penyerta. Bila bola ada di sebelah kanan wasit II, penyerta. Bila bola ada di sebelah kanan wasit II, Maka ia harus bertugas sebagai wasit pemandu, Maka ia harus bertugas sebagai wasit pemandu, segera menempati posisi di bawah basket di luar segera menempati posisi di bawah basket di luar garis akhir, bila bola ada di sebelah kiri wasit I, garis akhir, bila bola ada di sebelah kiri wasit I, maka wasit I harus bertugas menjadi wasit maka wasit I harus bertugas menjadi wasit penyerta.penyerta.

Page 26: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

d. Pedoman Menjatuhkan Kesalahan Perorangan d. Pedoman Menjatuhkan Kesalahan Perorangan

Menjatuhkan suatu kesalahan kepada pemain Menjatuhkan suatu kesalahan kepada pemain haruslah tepat, sebab dari suatu kesalahan seorang pemain haruslah tepat, sebab dari suatu kesalahan seorang pemain dapat langsung dikeluarkan setelah melakukan kesalahan dapat langsung dikeluarkan setelah melakukan kesalahan lima kali dan pihak lawannya mungkin dapat memperoleh lima kali dan pihak lawannya mungkin dapat memperoleh angka.angka.

Berikut ini pedoman menjatuhksn kesalahan perorangan.Berikut ini pedoman menjatuhksn kesalahan perorangan.

1) Pada waktu mengamati suatu peristiwa, wasit benar-1) Pada waktu mengamati suatu peristiwa, wasit benar-benar melihat dengan nyata semua pemain yang ikut benar melihat dengan nyata semua pemain yang ikut berperan dalam peristiwa itu sejak sebelum kejadian, saat berperan dalam peristiwa itu sejak sebelum kejadian, saat kejadian dan akibat kejadian.kejadian dan akibat kejadian.

2) Tidak ada persinggungan tidak ada kesalahan.2) Tidak ada persinggungan tidak ada kesalahan.

3) Persinggungan yang bagaimana pun kerasnya 3) Persinggungan yang bagaimana pun kerasnya diperbolehkan bila kedua pemain yang bertanding diperbolehkan bila kedua pemain yang bertanding mempunyai jarak yang sama terhadap bola melakukan mempunyai jarak yang sama terhadap bola melakukan persinggungan yang wajar.persinggungan yang wajar.

4) Menjatuhkan blocking hanya terhadap pemain 4) Menjatuhkan blocking hanya terhadap pemain penyerang yang tidak menguasai bola.penyerang yang tidak menguasai bola.

Page 27: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

5) Pertanggungjawaban persinggungan dilihat dari 5) Pertanggungjawaban persinggungan dilihat dari vertikalitas pemain, yaitu tabung silinder yang dibuat bila vertikalitas pemain, yaitu tabung silinder yang dibuat bila pemain dalam sikap berdiri tegak berkacak pinggang pemain dalam sikap berdiri tegak berkacak pinggang dengan kadua belah tangannya dan berputar. Kalau dengan kadua belah tangannya dan berputar. Kalau seorang pemain keluar dari vertikalitasnyadan mengadakan seorang pemain keluar dari vertikalitasnyadan mengadakan persinggungan maka harus bertanggung jawab akan persinggungan maka harus bertanggung jawab akan persinggungan tersebut.persinggungan tersebut.

6) Bila dua orang pemain dari kedua regu pada waktu yang 6) Bila dua orang pemain dari kedua regu pada waktu yang bersamaan atau hampir bergerak dengan arah yang sama, bersamaan atau hampir bergerak dengan arah yang sama, maka pemain yang dibelakang bertanggung jawab akan maka pemain yang dibelakang bertanggung jawab akan persinggungan tersebut.persinggungan tersebut.

7) Bila dua pemain dari dua regu pada waktu yang 7) Bila dua pemain dari dua regu pada waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan bergerak dengan arah bersamaan atau hampir bersamaan bergerak dengan arah berlawanan, maka pemain yang regunya menguasai bola berlawanan, maka pemain yang regunya menguasai bola bertanggung jawab akan persinggungan tersebut.bertanggung jawab akan persinggungan tersebut.

8) Seorang pemain berhak menempati tempat di mana pun 8) Seorang pemain berhak menempati tempat di mana pun di dalam lapangan permainan, asalkan memberi di dalam lapangan permainan, asalkan memberi kesempatan kepada pemain lawan berhenti atau kesempatan kepada pemain lawan berhenti atau mengubah arah untuk menghindar.mengubah arah untuk menghindar.

Page 28: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

e. Pedoman dalam Mewasiti e. Pedoman dalam Mewasiti

1) Setiap terjadi pelanggaran, tiup 1) Setiap terjadi pelanggaran, tiup peluit sambil mengangkat tangan dengan peluit sambil mengangkat tangan dengan telapak tangan terbuka memberi tanda telapak tangan terbuka memberi tanda pelanggaran, dan menunjuk ke arah mana pelanggaran, dan menunjuk ke arah mana bola harus dilempar. bola harus dilempar.

2) Bila terjadi lemparan ke dalam 2) Bila terjadi lemparan ke dalam setelah bola dikuasai oleh pelempar, wasit setelah bola dikuasai oleh pelempar, wasit yang terdekat harus mengacungkan tangan yang terdekat harus mengacungkan tangan dengan telapak tangan terbuka, dan baru dengan telapak tangan terbuka, dan baru diturunkan setelah bola disentuh oleh salah diturunkan setelah bola disentuh oleh salah seorang pemain yang ada di dalam seorang pemain yang ada di dalam lapangan permainan.lapangan permainan.

Page 29: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

3) Bila terjadi kesalahan, wasit yang melihat 3) Bila terjadi kesalahan, wasit yang melihat kejadian segera meniup peluit. Sambil mengangkat kejadian segera meniup peluit. Sambil mengangkat tangan dengan mengepal dan menunjuk pemain tangan dengan mengepal dan menunjuk pemain yang melakukan kesalahan, kemudian menuju ke yang melakukan kesalahan, kemudian menuju ke arah petugas meja, hingga tidak tertutup oleh para arah petugas meja, hingga tidak tertutup oleh para pemain yang melakukan kesalahan, apa yang pemain yang melakukan kesalahan, apa yang dilakukan, lalu memberi tanda lemparan samping, dilakukan, lalu memberi tanda lemparan samping, tembakan satu kali (dua kali atau tiga untuk dua)tembakan satu kali (dua kali atau tiga untuk dua)

4) Ingat selalu menempati kedudukan pemandu 4) Ingat selalu menempati kedudukan pemandu dan penyerta, Tiap terjadi kesalahan dan bola dan penyerta, Tiap terjadi kesalahan dan bola loncat harus berpindah tempat. Aturlah selalu agar loncat harus berpindah tempat. Aturlah selalu agar perpindahan antara pemandu dan penyerta selalu perpindahan antara pemandu dan penyerta selalu berjalan lancar dan ambillah jalan yang paling berjalan lancar dan ambillah jalan yang paling praktis dalam saling mengisi tempat pemandu dan praktis dalam saling mengisi tempat pemandu dan penyerta. Binalah kerjasama antara kedua wasit penyerta. Binalah kerjasama antara kedua wasit

Page 30: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

5) Setelah kedudukan wasit pemandu dan 5) Setelah kedudukan wasit pemandu dan penyerta dipenuhi, usahakanlah selalu bergerak penyerta dipenuhi, usahakanlah selalu bergerak untuk memperoleh tempat pengamatan yang untuk memperoleh tempat pengamatan yang tepat dan menjaga konsentrasi.tepat dan menjaga konsentrasi.

6) Wasit penyerta mempunyai kewajiban 6) Wasit penyerta mempunyai kewajiban khusus mengamati persinggungan pemain antara khusus mengamati persinggungan pemain antara pinggang ke atas dan pengamatan terhadap bola pinggang ke atas dan pengamatan terhadap bola masuk. Bila bola masuk, harus memberi tanda masuk. Bila bola masuk, harus memberi tanda kepada petugas meja dengan mengacungkan dua kepada petugas meja dengan mengacungkan dua jari dan digerakkan ke bawah, Wasit pemandu jari dan digerakkan ke bawah, Wasit pemandu berkewajiban khusus mengamati persinggungan berkewajiban khusus mengamati persinggungan pemain antara pinggang sampai kaki pemain antara pinggang sampai kaki

Page 31: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

f. Tanda-tanda saat Tembakan Hukumanf. Tanda-tanda saat Tembakan Hukuman1) Bila dilaksanakan satu kali tembakan 1) Bila dilaksanakan satu kali tembakan

hukuman , maka tembakan itu segera akan hukuman , maka tembakan itu segera akan dilanjutkan permainan lagi. Setelah pemain dilanjutkan permainan lagi. Setelah pemain menempati posisinya, segera wasit penyerta menempati posisinya, segera wasit penyerta memberitahukan bahwa tembakan hanya memberitahukan bahwa tembakan hanya satu kali dengan mengacungkan jari satu kali dengan mengacungkan jari telunjuk hingga semua pemain mengerti telunjuk hingga semua pemain mengerti akan maksudnya, kemudian menyerahkan akan maksudnya, kemudian menyerahkan bola kepada penembak. Setelah itu, bola kepada penembak. Setelah itu, menjatuhkan diri dari daerah tembakan menjatuhkan diri dari daerah tembakan hukuman sambil mengankat satu tangan hukuman sambil mengankat satu tangan dengan telapak tangan terbuka.dengan telapak tangan terbuka.

Page 32: Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2) Bila dilangsungkan dua kali tembakan hukuman, 2) Bila dilangsungkan dua kali tembakan hukuman, setelah parapemain menempati posisinyakemudian wasit setelah parapemain menempati posisinyakemudian wasit memberi tanda dengan dua jari. Wasit menyerahkan bola memberi tanda dengan dua jari. Wasit menyerahkan bola kepada penembak, mundur beberapa langkah sambil kepada penembak, mundur beberapa langkah sambil mengangkat kedua belah tangannya. Bila tembakan kedua mengangkat kedua belah tangannya. Bila tembakan kedua akan dilaksanakan, lakukan no. 1). akan dilaksanakan, lakukan no. 1).

3) Bila dilangsungkan tembakan hukuman 3 untuk 2, maka 3) Bila dilangsungkan tembakan hukuman 3 untuk 2, maka setelah pemain menempati posisinya wasit penyerta setelah pemain menempati posisinya wasit penyerta memberi tanda 3 jari kemudian lakukan seperti no. 2).memberi tanda 3 jari kemudian lakukan seperti no. 2).

4) Bila tembakan hukuman masuk, maka wasit penyerta 4) Bila tembakan hukuman masuk, maka wasit penyerta harus memberi tanda kepada petugas ,meja dengan harus memberi tanda kepada petugas ,meja dengan mengacungkan jari telunjuk dan digerakkan ke bawah.mengacungkan jari telunjuk dan digerakkan ke bawah.