BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

22
Assalamualaikum Wr.Wb BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARA H

Transcript of BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Page 1: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Assalamualaikum Wr.Wb

BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ

SEJARA

H

Page 2: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Anggota

• Anggita Amanda• Fadila Rahayu• Lusi Nanda Putri•Nanda Eka Nugraha• Ramon Akbar

Page 3: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

BUDI UTOMO• Budi Utomo (Boedi Oetomo) adalah sebuah organisasi pergerakan

nasional yang paling berpengaruh di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh sejumlah mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) seperti Soetomo, Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusumo. Tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, sampai sekarang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional kerena organisasi ini dianggap sebagai organisasi kebangsaan yang pertama.

• Berdirinya Budi Utomo tak bisa lepas dari peran dr. Wahidin Sudirohusodo, walaupun bukan pendiri Budi Utomo, namun beliaulah yang telah menginspirasi Sutomo dan kawan-kawan untuk mendirikan organisasi pergerakan nasional ini. Wahidin Sudirohusodo sendiri adalah seorang alumni STOVIA yang sering berkeliling di kota-kota besar di Pulau Jawa untuk mengkampanyekan gagasannya mengenai bantuan dana bagi pelajar-pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu melanjutkan sekolah. Gagasan ini akhirnya beliau kemukakan kepada pelajar-pelajar STOVIA di Jakarta, dan ternyata mereka menyambut baik gagasan mengenai organisasi pendidikan tersebut.

Latar Belakang

Page 4: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, dihadapan beberapa mahasiswa STOVIA, Sutomo mendeklarasikan berdirinya organisasi Budi Utomo. Tujuan yang hendak dicapai dari pendirian organisasi Budi Utomo tersebut antara lain:• Memajukan pengajaran.• Memajukan pertanian, peternakan dan

perdagangan.• Memajukan teknik dan industri.• Menghidupkan kembali kebudayaan.

TUJUAN

Page 5: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

• Pada tanggal 3-5 Oktober 1908, Budi Utomo menyelenggarakan kongresnya yang pertama di Kota Yogyakarta. Hingga diadakannya kongres yang pertama ini, BU telah memiliki tujuh cabang di beberapa kota, yakni Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ponorogo. Pada kongres di Yogyakarta ini, diangkatlah Raden Adipati Tirtokoesoemo (mantan bupati Karanganyar) sebagai presiden Budi Utomo yang pertama.Semenjak dipimpin oleh Raden Adipati Tirtokoesoemo, banyak anggota baru BU yang bergabung dari kalangan bangsawan dan pejabat kolonial, sehingga banyak anggota muda yang memilih untuk menyingkir.

• Dibawah kepengurusan "generasi tua", kegiatan Budi Utomo yang awalnya terpusat di bidang pendidikan, sosial, dan budaya, akhirnya mulai bergeser di bidang politik.Strategi perjuangan BU juga ikut berubah dari yang awalnya sangat menonjolkan sifat protonasionalisme menjadi lebih kooperatif dengan pemerintah kolonial belanda.

Perkembangan

Page 6: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Pada tahun 1928, Budi Utomo masuk menjadi anggota PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia), suatu federasi partai-partai politik Indonesia yang terbentuk atas prakarsa PNI Sukarno.

Jika dilihat dari keanggotaannya, Budi Utomo sebenarnya adalah sebuah perkumpulan kedaerahan Jawa.Namun sejak konggres di Batavia tahun 1931, keanggotaan Budi Utomo dibuka untuk semua orang Indonesia. Budi Utomo juga membuktikan diri sebagai sebuah organisasi yang bersifat nasional dengan cara bergabung di PBI (Persatuan Bangsa Indonesia). Penggabungan inilah yang kemudian membentuk sebuah organisasi baru bernama PARINDRA (Partai Indonesia Raya).

Page 7: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Budi utomo mengalami kemunduran karena adanya kesulitan keuangan, para bupati mendirikan organisasi sendiri,anggota golongan muda banyak menarik diri karena kecewa terhadap strategi perjuangan Budi Utomo dan munculnya Sarekat Islam dan Indische Partij yang lebih memenuhi keinginan masyarakat.

Akhir

Page 8: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI) pada awalnya merupakan perkumpulan pedagang-pedagang Islam. Organisasi ini dirintis oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada 16 Oktober 1905, dengan tujuan awal untuk menghimpun para pedagang pribumi Muslim (khususnya pedagang batik) agar dapat bersaing dengan pedagang-pedagang besar Tionghoa. Pada saat itu, pedagang-pedagang keturunan Tionghoa tersebut telah lebih maju usahanya dan memiliki hak dan status yang lebih tinggi dari pada penduduk Hindia Belanda lainnya. Kebijakan yang sengaja diciptakan oleh pemerintah Hindia-Belanda tersebut kemudian menimbulkan perubahan sosial karena timbulnya kesadaran di antara kaum pribumi yang biasa disebut sebagai Inlanders.

Sarekat islamLatar

Belakang

Page 9: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Jika ditinjau dari anggaran dasarnya, dapat disimpulkan tujuan SI adalah sebagai berikut:• Mengembangkan jiwa dagang.• Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam

bidang usaha.• Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat

naiknya derajat rakyat.• Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama

Islam.• Hidup menurut perintah agama.• SI tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk masyarakat

Jawa dan Madura saja. Tujuan SI adalah membangun persaudaraan, persahabatan dan tolong-menolong di antara muslim dan mengembangkan perekonomian rakyat. Keanggotaan SI terbuka untuk semua lapisan masyarakat muslim.

TUJUAN

Page 10: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

• Pada waktu SI mengajukan diri sebagai Badan Hukum, awalnya Gubernur Jendral Idenburg menolak. Badan Hukum hanya diberikan pada SI lokal. Walaupun dalam anggaran dasarnya tidak terlihat adanya unsur politik, tapi dalam kegiatannya SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan menentang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial. Artinya SI memiliki jumlah anggota yang banyak sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda.

• Seiring dengan perubahan waktu, akhirnya SI pusat diberi pengakuan sebagai Badan Hukum pada bulan Maret tahun 1916. Setelah pemerintah memperbolehkan berdirinya partai politik, SI berubah menjadi partai politik dan mengirimkan wakilnya ke Volksraad tahun 1917.

Perkembangan

Page 11: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Kongres-kongres awal• Kongres pertama diadakan pada bulan Januari

1913. Dalam kongres ini Tjokroaminoto menyatakan bahwa SI bukan merupakan organisasi politik, dan bertujuan untuk meningkatkan perdagangan antarbangsa Indonesia, membantu anggotanya yang mengalami kesulitan ekonomi serta mengembangkan kehidupan relijius dalam masyarakat Indonesia.

• Kongres kedua diadakan pada bulan Oktober 1917.• Kongres ketiga diadakan pada tanggal

29 September hingga 6 Oktober 1918 di Surabaya. Dalam kongres ini Tjokroaminoto menyatakan jika Belanda tidak melakukan reformasi sosial berskala besar, SI akan melakukannya sendiri di luar parlemen

Page 12: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Masuknya pengaruh komunisme• SI yang mengalami perkembangan pesat, kemudian mulai

disusupi oleh paham sosialisme revolusioner. Paham ini disebarkan oleh H.J.F.M Sneevliet yang mendirikan organisasi ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging) pada tahun 1914. Pada mulanya ISDV sudah mencoba menyebarkan pengaruhnya, tetapi karena paham yang mereka anut tidak berakar di dalam masyarakat Indonesia melainkan diimpor dari Eropa oleh orang Belanda, sehingga usahanya kurang berhasil. Sehingga mereka menggunakan taktik infiltrasi yang dikenal sebagai "Blok di dalam", mereka berhasil menyusup ke dalam tubuh SI oleh karena dengan tujuan yang sama yaitu membela rakyat kecil dan menentang kapitalisme namun dengan cara yang berbeda.

• Dengan usaha yang baik, mereka berhasil memengaruhi tokoh-tokoh muda SI seperti Semaoen, Darsono, Tan Malaka, dan Alimin Prawirodirdjo. Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi "SI Putih" yang dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto dan "SI Merah" yang dipimpin Semaoen. SI merah berlandaskan asas sosialisme-komunisme.

Page 13: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Penegakan disiplin partai

• Pecahnya SI terjadi setelah Semaoen dan Darsono dikeluarkan dari organisasi. Hal ini ada kaitannya dengan desakan Abdul Muis dan Agus Salim pada kongres SI yang keenam 6-10 Oktober 1921 tentang perlunya disiplin partai yang melarang keanggotaan rangkap. Anggota SI harus memilih antara SI atau organisasi lain, dengan tujuan agar SI bersih dari unsur-unsur komunis. Hal ini dikhawatirkan oleh PKI sehingga Tan Malaka meminta pengecualian bagi PKI. Namun usaha ini tidak berhasil karena disiplin partai diterima dengan mayoritas suara. Saat itu anggota-anggota PSI dari Muhammadiyah dan Persis pun turut pula dikeluarkan, karena disiplin partai tidak memperbolehkannya.

• Keputusan mengenai disiplin partai diperkuat lagi dalam kongres SI pada bulan Februari 1923 di Madiun. Dalam kongres Tjokroaminoto memusatkan tentang peningkatan pendidikan kader SI dalam memperkuat organisasi dan pengubahan nama CSI menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Pada kongres PKI bulan Maret 1923, PKI memutuskan untuk menggerakkan SI Merah untuk menandingi SI Putih. Pada tahun 1924, SI Merah berganti nama menjadi "Sarekat Rakyat".

Page 14: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Partai Sarekat Islam IndonesiaPada kongres PSI tahun 1929

menyatakan bahwa tujuan perjuangan adalah mencapai kemedekaan

nasional. Karena tujuannya yang jelas itulah PSI ditambah namanya dengan

Indonesia sehingga menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Pada tahun itu juga PSII menggabungkan

diri dengan Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik

Kebangsaan Indonesia (PPPKI)

Page 15: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Masuknya ajaran-ajaran marxis menimbulkan konflik dalam tubuh SI antara pendukung paham islam dan penganut ajaran marxis dan aktivitas SI yang lebih mengutamakan politik tidak disetujui oleh sebagian anggotanya, mereka menginginkan SI lebih memperhatikan masalah-masalah keagamaan

Akhir

Page 16: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

• Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Maksudnya adalah untuk mengganti Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indonesia dan Eropa di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang terjadi (diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda totok dengan orang Belanda campuran (Indonesia). IP sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indo dan bumi putera. Hal ini disadari benar karena jumlah orang Indo sangat sedikit, maka diperlukan kerja sama dengan orang bumi putera agar kedudukan organisasinya makin bertambah kuat.

• Indische Partij, yang berdasarkan golongan indo yang makmur, merupakan partai pertama yang menuntut kemerdekaan Indonesia.

Indische partijLatar Belakang

Page 17: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Tujuan Indische Partij          Dalam anggaran dasar Indische Partij (Pasal 2) dirumuskan tujuan sebagai berikut :• Untuk membangun patriotism semua bangsa

Hindia kepada tanah air yang telah member lapangan hidup kepadanya.

• Menganjurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan.

• Memajukan tanah air Hindia.• Mempersiapkan kehidupan rakyat yang

merdeka.

TUJUAN

Page 18: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

• Partai ini berusaha didaftarkan status badan hukumnya pada pemerintah kolonial Hindia Belanda tetapi ditolak pada tanggal 11 Maret 1913, penolakan dikeluarkan oleh Gubernur Jendral Idenburg sebagai wakil pemerintah Belanda di negara jajahan. Alasan penolakkannya adalah karena organisasi ini dianggap oleh jjqhwderb kolonial saat itu dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan bergerak dalam sebuah kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.

• Selain itu juga disadari betapa pun baiknya usaha yang dibangun oleh orang Indonesia, tidak akan mendapat tanggapan rakyat tanpa adanya bantuan orang-orang bumiputera. Perlu diketahui bahwa E.F.E Douwes Dekker dilahirkan dari keturunan campuran, ayah Belanda, ibu seorang Indonesia. Indische Partij merupakan satu-satunya organisasi pergerakan yang secara terang-terangan bergerak di bidang politik dan ingin mencapai Indonesia merdeka. Tujuan Indische Partij adalah untuk membangunkan patriotisme semua indiers terhadap tanah air. IP menggunakan media majalah Het Tijdschrifc dan surat kabar De Expres pimpinan E.F.E Douwes Dekker sebagai sarana untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan dari partai ini benar-benar revolusioner karena mau mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan pemerintah kolonial. Tindakan ini terlihat nyata pada tahun 1913. Saat itu pemerintah Belanda akan mengadakan peringatan 100 tahun bebasnya Belanda dari tangan Napoleon Bonaparte (Perancis).

Perkembangan

Page 19: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Perayaan ini direncanakan diperingati juga oleh pemerintah Hindia Belanda. Adalah suatu yang kurang pas di mana suatu negara penjajah melakukan upacara peringatan pembebasan dari penjajah pada suatu bangsa yang dia sebagai penjajahnya. Hal yang ironis ini mendatangkan cemoohan termasuk dari para pemimpin Indische Partij. R.M. Suwardi Suryaningrat menulis artikel bernada sarkastis yang berjudul Als ik een Nederlander was (Andaikan aku seorang Belanda). Akibat dari tulisan itu R.M. Suwardi Suryaningrat ditangkap. Menyusul sarkasme dari Dr. Cipto Mangunkusumo yang dimuat dalam De Expres tanggal 26 Juli 1913 yang diberi judul Kracht of Vrees?, berisi tentang kekhawatiran, kekuatan, dan ketakutan. Dr. Tjipto pun ditangkap, yang membuat rekan dalam Tiga Serangkai, Douwes Dekker mengkritik dalam tulisan di De Express tanggal 5 Agustus 1913 yang berjudul Onze Helden: Tjipto Mangoenkoesoemo en Soewardi Soerjaningrat (Pahlawan kita: Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat). Kecaman-kecaman yang menentang pemerintah Belanda menyebabkan ketiga tokoh dari Indische Partij ditangkap. Pada tahun 1913 mereka diasingkan ke Belanda. Douwes Dekker dibuang ke Kupang, NTT sedangkan Dr. Cipto Mangunkusumo dibuang ke Pulau Banda.

Page 20: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Namun pada tahun 1914 Cipto Mangunkusumo dikembalikan ke Indonesia karena sakit. Sedangkan Suwardi Suryaningrat dan E.F.E. Douwes Dekker baru kembali ke Indonesia pada tahun 1919. Suwardi Suryaningrat terjun dalam dunia pendidikan, dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, mendirikan perguruan Taman Siswa. E.F.E Douwes Dekker juga mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dan mendirikan yayasan pendidikan Ksatrian Institute di Sukabumi pada tahun 1940. Dalam perkembangannya, E.F.E Douwes Dekker ditangkap lagi dan dibuang ke Suriname, Amerika Selatan.

Page 21: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

Karena dianggap terlalu radikal,ketiga tokoh ini ditangkap dan dibuang ke negeri Belanda dengan dibuangnya ketiga pemimpin Indische Partij ,maka kegiatan Indische Partij menjadi menurun, kemudian IP berganti nama menjadi Partai Insulinde dan pada tahun1919 berubah lagi menjadi NIP (National Indische Partij) dalam perkembanganya NIP tidak pernah mempunyai pengaruh kepada rakyat banyak. Oleh karena itu, IP kehilangan massanya dan akhirnya bubar.

Akhir

Page 22: BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA

THANKYOU