Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

download Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

of 52

Transcript of Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    1/52

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    2/52

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    3/52

    ii

    Judul Buku :BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

    Cetakan : Januari 2012

    Penyusun : Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi

      Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

     Universitas Pekalongan

    Dicetak oleh:

    Diterbitkan oleh:

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

    Jl. Sriwijaya no. 3 Pekalongan 51111

    Telp:

    Hak cipta dilindungi undang-undang

    Tidak diperdagangkan

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    4/52

    iii

    Sambutan Dekan FKIP Unikal

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

    Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya kepada kita semua,

    sehingga kita diberi kenikmatan yang tiada terkira nilainya dan tanpa dapat kita ukur lagi kadarnya.

    Penerbitan buku ini merupakan langkah nyata yang perlu diapresiasi, sebab bukanlah usaha yang mudahuntuk menerbitkan buku ini. Butuh kerja keras dan kerja sama dari semua pihak. Untuk alasan itu, saya selaku

    pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan sangat mengapresiasi dan

    menjunjung tinggi prestasi kerja semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam

    menyelesaikan buku ini.

    Tentu, dalam penyusunan buku ini tidak lepas dari dinamika yang terus berkembang di lingkungan FKIP

    Unikal. Dinamika inilah yang pada dasarnya merupakan penyemangat bagi semua pihak untuk terus

    memegang komitmen bagi pengembangan dan upaya memajukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Pekalongan.

    Sungguh, ini merupakan nikmat yang luar biasa.

    Hal yang tidak kalah penting adalah berkenaan dengan pemanfaatan buku ini, terutama bagi mahasiswa.

    Buku ini merupakan panduan, pedoman, sekaligus menjadi rujukan bagi mahasiswa yang akan atau tengahmenempuh proses akhir masa studi mereka yang dibuktikan dengan penulisan skripsi. Pemanfaatan buku yang

    tepat terhadap buku pedoman ini, merupakan salah satu bentuk apresiasi yang tinggi. Oleh sebab itu, saya

    berpesan agar mahasiswa FKIP Unikal dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

    Akhirnya, saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota keluarga besar FKIP Unikal yang telah berhasil

    menerbitkan buku ini. Ucapan selamat juga saya tujukan kepada mahasiswa FKIP Unikal yang saat ini tengah

    menempuh perjuangan titik akhir guna memeroleh gelar sarjana. Kepada mahasiswa, saya ucapkan selamat

    berjuang dan teruslah berjuang.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Pekalongan, Januari 2012

    Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Pekalongan

    Dr. H. Imam Suraji, M.Ag.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    5/52

    iv

    Prakata

    Awal tahun 2012 merupakan momentum yang sangat berharga keluarga besar Fakultas

    Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan. Bertepatan dengan itu, sebuah buku yang

    diharapkan akan menjadi panduan sekaligus pedoman serta rujukan utama dalam penulisan skripsi

    bagi mahasiswa S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unikal akhirnya mampu diselesaikan danditerbitkan. Oleh karena itu, patutlah bagi kita—keluarga besar FKIP Unikal—bersama-sama

    memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang tiada pernah lelah melimpahi kita rahmat dan

    inayah-Nya yang Maha Dahsyat.

    Buku yang kemudian diberi tajuk Buku Pedoman Penulisan Skripsi  ini, dapat dikatakan sebagai

    salah satu langkah awal dalam mewujudkan komitmen bersama, guna mengembangkan dan

    meningkatkan kualitas FKIP Unikal, baik ditinjau dari tata kelola maupun dari dunia akademisnya. Hal

    ini ditunjukkan oleh keterlibatan semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

    penyusunan buku pedoman ini. Oleh karena itu, ucapan terima kasih kami tunjukan kepada semua

    pihak yang telah bekerjasama dalam menyusun buku pedoman ini.

    Sebagai langkah awal, tentunya buku ini tidak luput dari kekurangan. Oleh sebab itu, saran dan

    kritik yang membangun bagi perbaikan dan pengembangan buku ini terus kami harapkan. Semogabuku ini bermanfaat.

    Pekalongan, Januari 2012

    Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    6/52

    v

    Daftar Isi

    Halaman

    Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………………

    Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………………..

    BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………………

    A. Pengertian ………………………………………………………………………………………………………………

    B. Tujuan Penulisan Skripsi ………………………………………………………………………………………….

    C. Bentuk dan Materi Skripsi ……………………………………………………………………………………….

    D. Bobot Kredit ……………………………………………………………………………………………………………

    E. Persyaratan Pengajuan Skripsi ………………………………………………………………………………...

    F. Waktu Pelaksanaan …………………………………………………………………………………………………

    BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN …………………………………………………………………………………………….

    A. Pengajuan Judul Skripsi …………………………………………………………………………………………..

    B. Seminar Proposal ……………………………………………………………………………………………………

    1. Tata Cara Pengajuan Seminar Proposal …………………………………………………………..

    2. Tata Cara Ujian Proposal …………………………………………………………………………………

    C. Penggantian Judul Skripsi ……………………………………………………………………………………….

    D. Ujian Skripsi ……………………………………………………………………………………………………………

    1. Persyaratan …………………………………………………………………………………………………….

    2. Tata Cara Ujian Skripsi ……………………………………………………………………………………

    3. Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi ………………………………………………………………..

    4. Kriteria Penilaian Ujian Skripsi ………………………………………………………………………..

    E. Pengumpulan Naskah Skripsi ………………………………………………………………………………….

    F. Hak Cipta dan Publikasi ………………………………………………………………………………………….

    BAB III PENYUSUNAN SKRIPSI …………………………………………………………………………………………………

    A. Jenis Penelitian ………………………………………………………………………………………………………1. Penelitian Kualitatif ………………………………………………………………………………………..

    2. Penelitian Kuantitatif ……………………………………………………………………………………..

    B. Proposal Penelitian/Proposal Skripsi ………………………………………………………………………

    1. Pengertian Proposal Penelitian Skripsi …………………………………………………………...

    2. Karakteristik Proposal Skripsi …………………………………………………………………………

    3. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi …………………………………………………………..

    4. Bagian-bagian dalam Proposal Skripsi …………………………………………………………….

    a. Bagian Awal ………………………………………………………………………………………………

    b. Bagian Isi

    c. Bagian Akhir

    C. Penulisan Naskah Skripsi

    1. Karakteristik Skripsi2. Sistematika Penulisan Naskah Skripsi

    3. Bagian-bagian dalam Penulisan Skripsi

    a. Bagian Awal

    b. Bagian Isi

    c. Bagian Akhir

    BAB IV TEKTIK DAN TATA TULIS NASKAH SKRIPSI

    A. Hakikat Naskah

    B. Ketentuan Teknis Penulisan Skripsi

    1. Bahan dan Ukuran

    a. Sampul Depan Proposal dan Skripsi

    b. Naskah Proposal dan Skripsi2. Pengetikan

    i

    iii

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    3

    3

    4

    5

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    7/52

    vi

    a. Jenis Huruf 

    b. Jarak Antarbaris (Spasi Pengetikan)

    c. Batas Tepi

    d. Pengetikan Alinea Baru

    e. Pengetikan Judul

    f. Pengetikan pada Judul Bab, Subbab, Sub-subbab

    g. Perincian ke Bawahh. Penomoran Halaman

    i. Penggunaan Huruf Tebal (Bold) dan Huruf Miring (Italic)

     j. Penyajian Tabel

    k. Penyajian Gambar

    C. Kaidah Penulisan Skripsi

    1. Bahasa

    2. Cara Merujuk

    3. Menuliskan Daftar Pustaka

    Lampiran-lampiran

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    8/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    1

    BAB IPENDAHULUAN

    A. Pengertian

    Pengertian skripsi sebagaimana termaktub dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah karangan

    ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.

    Sementara itu, dalam tradisi yang berlaku dalam dunia akademis, khususnya di Indonesia, skripsimerupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 (Strata 1/Sarjana).

    Skripsi dijadikan sebagai syarat wajib bagi mahasiswa S1 guna memeroleh gelar Sarjana sesuai dengan

    program studi yang diambil. Dengan demikian, kedudukan skripsi sangat penting bagi perkembangan

    dunia akademisi maupun bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

    Sebagai karya tulis ilmiah, syarat penulisan skripsi dititikberatkan pada proses penyusunannya.

    Dengan kata lain, skripsi ditulis berdasarkan pada metode ilmiah.

    B. Tujuan Penulisan Skripsi

    Tujuan penulisan skripsi, jika dilihat dari kepentingan institusi (Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Pekalongan) adalah melatih mahasiswa agar dapat memiliki keterampilan dalam

    menulis karya ilmiah yang mutunya sepadan dengan derajat sarjana (S1). Sementara, jika dilihat dari

    aspek kepentingan mahasiswa, penulisan skripsi bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagimahasiswa dalam mengerahkan potensi akademisnya di bidang penelitian. Mahasiswa dituntut agar

    mampu menyelesaikan masalah secara sistematis dan menggunakan metode yang ilmiah dengan cara

    mengadakan penelitian mandiri, menganalisis, dan menarik simpulan serta menyusunnya menjadi bentuk

    naskah skripsi. Diharapkan pula mahasiswa memiliki kemampuan dalam menerapkan keterampilan dan

    teoretik keilmuannya guna mendukung tumbuh kembangnya kegiatan penelitian.

    C. Bentuk dan Materi Skripsi

    Bentuk skripsi adalah naskah terketik dan terjilid sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan pada

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan, sedang isi skripsi merupakan segala ide,

    pemikiran, gagasan, renungan, dan bahasan seorang penulis mengenai suatu masalah.

    Materi Skripsi merupakan materi aktual, terapan dan bukan tiruan. Materi tersebut harus sesuai

    dengan kompetensi Program Studi.

    D. Bobot Kredit

    Bobot kredit skripsi sebesar 6 SKS.

    E. Persyaratan Pengajuan Skripsi

    Syarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat mengajukan skripsi adalah:

    1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang berlangsung

    2. Pada saat memprogram skripsi, mahasiswa hanya tinggal menempuh sebanyak-banyaknya dua mata

    kuliah baru dengan indeks prestasi kumulatif ≥ 2.00.

    3. Nilai D untuk seluruh mata kuliah yang telah ditempuh tidak lebih dari 4 mata kuliah dan tidak

    terdapat nilai E.

    F. Waktu PelaksanaanSkripsi dilaksanakan selama enam bulan (satu semester) terhitung sejak mahasiswa memprogram

    pada Kartu Rencana Studi (KRS). Dalam kondisi tertentu, pelaksanaan program skripsi bagi mahasiswa

    dapat diperpanjang selama satu semester atas persetujuan ketua program studi.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    9/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    2

    BAB IIPROSEDUR PELAKSANAAN

    A. Pengajuan Judul Skripsi

    Mahasiswa mengajukan outline proposal skripsi kepada dosen wali, yang diteruskan ke Ketua

    Program Studi dengan melampirkan:

    1. Foto Copy KHS Terakhir.2. Foto Copy Kartu mahasiswa yang masih berlaku.

    3. Foto Copy Bukti Pembayaran pembimbingan.

    4. Ketua Program Studi menyetujui judul yang diajukan dan mengusulkan dosen pembimbing.

    5. Dekan menetapkan dosen pembimbing atas usulan Ketua Program Studi.

    B. Seminar Proposal

    Proposal Skripsi dinyatakan layak  diujikan apabila telah mendapatkan persetujuan dari dosen

    pembimbing.1. Tata Cara Pengajuan Seminar Proposal

    Mahasiswa mendaftar Seminar Proposal kepada Ketua Program Studi dengan melengkapi

    persyaratan seminar proposal yang telah ditetapkan. Adapun syarat-syarat dimaksud adalah:

    a. Telah melunasi SPP

    b. Telah mengikuti PPL dan KKL

    c. Mengumpulkan naskah proposal sejumlah 3 rangkap

    d. Mengisi formulir Pendaftaran seminar Proposal.2. Tata Cara Ujian Proposal

    a. Peserta ujian wajib hadir 15 menit sebelum ujian proposal dilangsungkan.

    b. Peserta wajib berpakaian atasan kemeja putih, celana kain hitam, dan mengenakan jas almamater.

    c. Ujian proposal skripsi dilakukan di hadapan dua dosen penguji

    d. Dosen penguji dalam ujian proposal ditetapkan berdasarkan penunjukkan oleh Ketua Program

    Studi.

    e. Dosen penguji memiliki kewenangan untuk memberikan kritik dan saran terhadap proposal yang

    diujikan.

    f. Dosen penguji berhak menentukan tingkat kelayakan proposal skripsi yang diujikan untuk

    dilanjutkan ke tahap berikutnya atau sebaliknya memberikan saran kepada mahasiswa untukmemperbaiki proposal yang diajukan.

    C. Penggantian Judul Skripsi

    Apabila mahasiswa menghendaki perubahan judul skripsi, maka harus mengajukan perubahan

    tersebut secara tertulis kepada Ketua Program Studi dengan mencantumkan alasan yang dapat diterima

    serta diketahui oleh dosen pembimbing.

    D. Ujian Skripsi

    Ujian skripsi dilakukan setelah semua proses pembimbingan skripsi dinyatakan selesai oleh dosen

    pembimbing I dan II serta mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing skripsi untuk diajukan ke

    sidang ujian skripsi.

    1. Persyaratana. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dengan bukti pembayaran registrasi dan SPP semester berjalan

    b. Telah melunasi biaya Pendaftaran Ujian dan Skripsi keseluruhan

    c. Mengumpulkan naskah Skripsi sebanyak 5 rangkap

    d. Mengisi formulir Ujian Skripsi

    e. Telah dinyatakan lulus ujian TOEFL dan ujian komprehensif 2. Tata Cara Ujian Skripsi

    a. Waktu pelaksanaan ujian skripsi ditentukan oleh Ketua Program Studi

    b. Peserta wajib berpakaian kemeja putih, bercelana kain hitam, dan mengenakan jas almamater

    c. Pelaksanaan ujian skripsi selama 1,5 (satu setengah) jam dan bersifat tertutup.

    d. Pelaksanaan ujian skripsi dipimpin oleh ketua sidang dengan diikuti oleh sekretaris serta tiga orang

    penguji.3. Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi

    Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi meliputi :

    a. keaslian skripsi,

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    10/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    3

    b. isi dan bobot skripsi,

    c. ketepatan cara pengumpulan dan analisis data,

    d. cara penyajian hasil dan tata cara penulisan,

    e. cara menarik kesimpulan,

    f. pemaparan skripsi, dan

    g. kemampuan menjawab dan mempertahankan isi skripsi serta pendapat/hasil penelitian.

    4. Kriteria Penilaian Ujian Skripsia. Lulus sempurna, artinya lulus tanpa adanya revisi

    b. Lulus dengan revisi . Revisi dilakukan paling lambat dalam jangka waktu dua minggu (15 hari) sejak

    ujian skripsi. Revisi dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara dosen pembimbing

    dengan penguji.

    c. Tidak lulus tanpa revisi , maka mahasiswa yang bersangkutan hanya mengulang ujian skripsi.

    d. Tidak lulus revisi , maka mahasiswa yang bersangkutan harus merevisi draft  skripsinya terlebih

    dahulu hingga disetujui oleh dosen yang bersangkutan. Setelah disetujui oleh dosen perevisi dan

    pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan baru dapat mengikuti ujian lagi. Revisi ini dilakukan

    paling lambat tiga bulan sejak ujian skripsi.

    e. Tidak lulus dan ditolak skripsinya, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan

    pembimbingan lagi dengan judul baru hingga selesai dan baru dapat mengikuti ujian lagi. Hal ini

    terjadi apabila skripsi mahasiswa yang bersangkutan diketahui sebagai plagiat karya orang lain.

    E. Pengumpulan Naskah Skripsi

    Setelah melalui proses ujian dan mahasiswa dinyatakan lulus, maka skripsi dijilid dengan sampul

    tebal (hard cover ) berwarna cokelat muda sejumlah lima eksemplar, dengan sistem pendistribusian setiap

    satu eksemplar diserahkan kepada Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan, dan jika diperlukan diserahkan pula kepada dosen pembimbing. Mahasiswa yang telah

    mengumpulkan skripsi akan mendapat surat keterangan ‘telah mengumpulkan skripsi’ dari pihak

    perpustakaan Fakultas dan Universitas untuk dijadikan syarat wisuda.

    Selain itu, untuk menjamin pendokumentasian naskah skripsi secara digital, maka mahasiswa

    bersangkutan diwajibkan mengumpulkan naskah tersebut dalam bentuk data digital/fail (soft copy ) yang

    disimpan dalam kepingan cakram padat (Compact Disc/CD) atau DVD sejumlah dua keping. Berikut akan

    dijelaskan ketentuan pengumpulan naskah skripsi dalam bentuk fail (soft copy) yang disimpan melaluimedia rekam berupa kepingan cakram padat (CD/DVD);

    1. Fail ( file) yang dikumpulkan berbentuk digital (Pdf).

    2. Dalam satu keping cakram padat (CD/DVD) tersebut terdiri atas tiga fail ( file), yaitu:

    a. satu fail ( file) berisi bagian awal skripsi (mulai dari halaman judul, abstrak, halaman persetujuan,

    pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, daftrar isi, daftar tabel [jika ada],

    daftar gambar [jika ada], daftar istilah [jika ada], daftar singkatan [jika ada], dan daftar lampiran).

    Agar penyimpanan fail ( file) pada cakram padat (CD/DVD) tersebut mudah, berilah nama pada

    fail tersebut BAGIAN AWALl_NPM.

    Contoh: BAGIAN AWAL_080542H.pdf 

    b. satu fail ( file) berisi bagian isi skripsi (mulai Bab I Pendahuluan sampai dengan Bab V Penutup).

    Kemudian berilah nama pada fail tersebut BAGIAN ISI_NPM.

    Contoh: BAGIAN ISI_080542H.pdf 

    c. satu fail ( file) berisi bagian akhir skripsi yang dimulai dari (Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran,

    dan Biodata Penulis). Pada fail ini diberi nama BAGIAN AKHIR_NPM

    Contoh: BAGIAN AKHIR_080542H.pdf 

    3. Lampiran yang berbentuk Dokumen Asli dimasukan dengan cara dipindai (scanning).

    4. Pada halaman persetujuan dan pengesahan yang dimasukkan ke dalam fail harus sudah tertera tanda

    tangan dosen penguji, pembimbing, dan panitia ujian skripsi, sesuai aslinya. Halaman tersebut

    dimasukkan dengan cara dipindai (scanning).

    5. Adapun ketentuan sampul (cover ) pada cakram padat (CD/DVD) yang dimaksudkan adalah sebagai

    berikut:

    Contoh sampul kepingan cakram padat (CD/DVD)

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    11/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    4

    Contoh sampul pada pembungkus CD/DVD:

    Bagian depan Bagian Belakang

     

    (warna dasar sampul cokelat muda, jenis huruf Arial)

    F. Hak Cipta dan PublikasiHak cipta skripsi berada di pihak mahasiswa sebagai penulis atau penyusun, meskipun dalam

    penggarapannya terdapat campur tangan dosen pembimbing. Dengan pengakuan hak intelektual/hak

    cipta di pihak mahasiswa, maka hal tersebut membuka kesempatan dan peluang baik bagi kemungkinan

    publikasi atau penerbitan skripsi tersebut untuk kepentingan masyarakat. Publikasi tersebut dapat

    melalui jurnal, majalah, atau buku dengan prosedur yang berlaku di bidang penerbitan. Meski demikian,

    skripsi yang akan dipublikasikan atau diterbitkan harus dinyatakan asal-usulnya dan hasil publikasi atau

    bukunya dan harus dilaporkan kepara Program Studi.

    Warna dasar sampul adalah

    cokelat muda

    Logo FKIP Unikal (hitam putih)

    Judul skripsi dicetak dengan

     jenis huruf Arial ukuran 14 pt,

    ditebalkan (bold )

    Nama dan NPM mahasiswa

    dicetak dengan jenis huruf Arial 

    ukuran 12 pt, ditebalkan (bold )

    Identitas prodi, fakultas,

    universitas, dan tahun skripsi

    dicetak dengan jenis huruf Arial 

    ukuran 14 pt, ditebalkan (bold )

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    12/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    5

    BAB IIIPENYUSUNAN SKRIPSI

    A. Jenis Penelitian1. Penelitian Kualitatif

    Penelitian melalui pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu

    situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengankehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan

    dengan hasil akhir. Oleh karena itu, urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan

    banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-hal yang

    bersifat praktis.2. Penelitian Kuantitatif

    Penelitian melalui pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada variabel-variabel sebagai obyek

    penelitian. Variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel

    masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak untuk dipenuhi. Kedua elemen

    tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi

    penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya

    hipotesis dan pengujian hipotesis. Uji hiipotesis inilah yang akan menentukan tahapan-tahapan

    berikutnya, seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan digunakan. Pendekatanini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna

    secara kebahasaan dan kulturalnya.

    B. Proposal Penelitian/Proposal Skripsi

    1. Pengertian Proposal Penelitian Skripsi

    Proposal penelitian untuk skripsi merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan

    sebagai bahan utama penulisan skripsi mahasiswa. Rancangan ini harus diseminarkan untuk

    penyempurnaan sehingga akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan penelitian di

    lapangan sekaligus membantu kelancaran mengumpulkan bahan skripsinya.2. Karakteristik Proposal Skripsi

    Proposal penelitian mahasiswa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

    a. Merupakan suatu rancangan pokok penelitian yang akan dilakukan guna mengumpulkan bahan

    penulisan skripsi.b. Memperlihatkan kemampuan mahasiswa terhadap permasalahan yang akan diteliti dan

    pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.

    c. Ruang lingkup proposal sesuai dengan bidang kajian akademis mahasiswa.

    d. Rancangan penelitian mengacu kepada permasalahan aktual dan memiliki kontribusi bagi

    pengembangan ilmu maupun kepentingan praktisi di lapangan.3. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi

    Secara garis besar, sistematika penulisan proposal skripsi dapat digambarkan sebagai berikut;

    Halaman Sampul

    Halaman Judul

    Halaman Pengesahan Proposal Skripsi

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang1.2. Identifikasi Masalah

    1.3. Rumusan Masalah

    1.4. Tujuan Penelitian

    1.5. Manfaat Penelitian

    BAB II LANDASAN TEORETIS

    1.1. Tinjauan Pustaka

    1.2. Landasan Teoretis

    1.3. Hipotesis (jika diperlukan)

    BAB III METODE PENELITIAN

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Untuk menjelaskan sistematika tersebut, pada sub-subbab berikut ini akan dijelaskan secara

    rinci.

    4. Bagian-bagian dalam Proposal Skripsi

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    13/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    6

    Pada dasarnya, rancangan atau proposal penelitian untuk skripsi tersusun atas tiga bagian, yaitu:

    a. Bagian Awal

    b. Bagian Isi

    c. Bagian Akhir

    Berikut adalah penjelasan tiap-tiap bagian dan subbagian yang dicantumkan dalam proposal

    skripsi.

    a. Bagian AwalBagian ini memuat informasi umum dari proposal skripsi. Isi informasi yang disajikan meliputi

    halaman sampul, halaman judul, dan halaman pengesahan. Selanjutnya, untuk memperjelas

    informasi dimaksud, berikut ini akan diuraikan secara ringkas isi pada bagain ini.

    HALAMAN SAMPUL

    Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman Sampul harus

    dapat memberikan informasi singkat, jelas, dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca

    tentang karya ilmiah tersebut. Isi informasi dimaksudkan adalah judul, jenis karya ilmiah

    (skripsi/tesis/disertasi), identitas penulis, institusi, dan tahun proposal ditulis. (Untuk ketentuan

    teknis halaman sampul, baca butir B.1.b. pada uraian Bab IV. Lihat juga lampiran 1)

    HALAMAN JUDULInformasi yang disampaikan dalam halaman ini sama dengan informasi yang dicantumkan pada

    halaman sampul. Meski demikian, perlu diperhatikan pada persoalan penentuan judul. Dalam hal

    ini, judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang akan

    dilakukan (mencerminkan konsep dari gejala/fenomena yang diteliti atau hubungan antar konsep

    dari gejala/fenomena yang diteliti).

    HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

    Halaman pengesahan Proposal Skripsi memuat Usulan Penelitian Skripsi, judul penelitian, data

    peneliti, tanggal pengesahan serta tanda tangan pengesahan dari dosen pembimbing dan penguji

    Proposal Skripsi.

    b. Bagian IsiBagian isi proposal skripsi merupakan bagian terpenting, karena meliputi: (1) Pendahuluan yang

    terdiri atas; Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,

    Manfaat penelitian; (2) Landasan Teoretis, yang meliputi; Tinjauan Pustaka, Landasan Teoretis,

    dan Hipotesis (jika diperlukan); dan (3) Metode Penelitian.

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menyajikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Identifikasi Masalah, Tujuan Penelitian, dan

    Manfaat Penelitian.

    1.1. Latar Belakang Penelitian

    a) Mengemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian,

    termasuk signifikansi pemilihan topik penelitian tersebut; penelitian dapat diangkat

    dari gejala/permasalahan empiris dan/atau permasalahan teoretis.b) Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan

    yang menjadi perhatian peneliti; menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang

    dilakukan oleh peneliti dan peneliti-peneliti lain yang relevan dengan penelitian yang

    akan dilakukan.

    1.2. Identifikasi Masalah

    Identifikasi masalah merupakan bagian yang mengemukakan permasalahan-permasalahan

    berdasarkan penelitian pendahuluan (pra riset) yang disimpulkan dari kajian-kajian di dalam

    latar belakang masalah.

    1.3. Rumusan Masalah

    Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan

    masalah ( problem statement ) dan/atau pertanyaan penelitian (research question).

    1.4. Tujuan Penelitian

    Mengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan.

    1.5. Manfaat Penelitian

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    14/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    7

    Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai dari:

    a) Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis yang hendak

    dicapai dari masalah yang diteliti.

    b) Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan yang hendak dicapai dari

    penerapan pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian ini.

    BAB II LANDASAN TEORETISBab ini terdiri atas dua subbab, yakni Tinjauan Pustaka dan Landasan Teoretis.

    2.1. Tinjauan Pustaka

    Subbab tinjauan pustaka merupakan deskripsi ringkas mengenai penelitian-penelitian

    terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan/sedang dilakukan. Deskripsi tersebut

    dicantumkan sebagai upaya untuk mengidentifikasi kebaruan penelitian yang dilakukan

    serta untuk menujukkan kontribusi penelitian terhadap pemahaman pembaca. Untuk

    memeroleh penjelasan mengenai penelitian-penelitian terdahulu tersebut, peneliti dapat

    mengaksesnya melalui jurnal, skripsi, tesis, dan/atau desertasi.

    Dalam mendeskripsikan penelitian-penelitian terdahulu, penulis/peneliti diharuskan

    mengidentifikasikan penelitian tersebut dengan mencantumkan judul penelitian, sumber,

    nama peneliti, instansi yang mengesahkan penelitian tersebut, dan tahun penelitian

    dilakukan. Selain itu, guna mendapatkan gambaran secara utuh mengenai penelitiantersebut peneliti cukup mendeskripsikan abstraksi penelitian dimaksud.

    2.2. Landasan Teoretis

    Landasan teoretis berisi kajian tentang (beberapa) konsep/teori yang akan digunakan

    sebagai alat untuk menganalisis masalah yang diteliti. Dalam bagian ini dilakukan

    kajian/diskusi mengenai konsep dan teori berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari

    artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah maupun buku-buku teori

    yang digunakan.

    Berdasarkan uraian tersebut, akan dihasilkan proposisi (pernyataan-pernyataan hipotetikal)

    dari peneliti berkaitan dengan masalah penelitian yang dirumuskan, yang dapat ditampilkan

    dalam bentuk bagan alir (kerangka konsep/kerangka berpikir). Hal tersebut memungkinkan

    untuk dirumuskan ke dalam hipotesis yang dapat diuji. Sehubungan dengan hipotesis yang

    dapat diuji, dalam penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri(sub-bab hipotesis).

    2.3. Kerangka Pemikiran/Kerangka Konsep

    Pada subbab ini, peneliti (mahasiswa) diharuskan memberi penjelasan ringkas mengenai

    pijakan teoritik yang digunakan untuk mendekati permasalahan penelitian atau memberi

    landasan jawaban teoritik terkait dengan permasalahan penelitian. Dengan demikian,

    2.4. Hipotesis ( Jika Diperlukan)

    Hipotesis merupakanjawaban sementara yang diberikan terhadap masalah yang masih

    bersifat praduga. Meski demikian kebenarannya masih perlu dibuktikan. Pengujian hipotesis

    dapat dinyatakan terbukti kebenarannya jika semua gejala yang timbul tidak bertentangan

    dengan hipotesis tersebut. Upaya pembuktian hipotesis dilakukan dapat dilakukan dengan

    cara membuat sebuah percobaan atau eksperimen. Dengan kata lain, proses pembentukan

    hipotesis merupakan sebuah proses penalaran dengan tahap-tahap tertentu. Dalam hal ini,proses pembentukan hipotesis dilakukan secara sadar, teliti, dan terarah. Sehingga, dapat

    dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.

    BAB III METODE PENELITIAN

    Menguraikan metode yang akan dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak

    terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:

    1. Lokasi dan waktu penelitian

    2. Uraian tentang rancangan penelitian dan metode penelitian yang dipilih: metode kuantitatif

    dan/atau metode kualitatif.

    3. Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.

    4. Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.

    5. Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas dan reliabilitas data yang sesuai dengan

    rancangan penelitian yang diusulkan.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    15/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    8

    c. Bagian Akhir

    Bagian ini berisi tentang Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.

    DAFTAR PUSTAKA

    Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks. Cara penulisan lihat Bab IV

    Teknkik Penulisan Skripsi dalam buku pedoman ini.

    LAMPIRAN

    Berisi lampiran tentang hal-hal yang relevan dengan Usulan Penelitian, misalnya angket/kuesioner,

    pedoman wawancara, dan peta lokasi.

    C. Penulisan Naskah Skripsi

    Penulisan naskah skripsi dalam hal ini merupakan sebuah proses berikutnya yang masih harus

    ditempuh oleh mahasiswa dalam menindaklanjuti usulan penelitian yang telah dinyatakan lulus dan

    direkomendasikan untuk dilanjutkan oleh dosen penguji proposal. Untuk alasan itu, pada bagian ini perlu

    dipaparkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistematika penulisan skripsi.1. Karakteristik Skripsi

    Beberapa karakteristik pokok yang perlu dimiliki dalam penyusunan skripsi mahasiswa, antara

    lain:a. Disusun berdasarkan hasil kajian literatur dan atau pengamatan lapangan.

    b. Ditulis dengan menggunakan kaidah ilmiah.2. Sistematika Penulisan Naskah Skripsi

    Sebagai sebuah karya ilmiah, naskah skripsi ditulis berdasarkan susunan yang sistematis. Agar

    tidak terjadi perbedaan dalam penulisan atau penyusunan naskah skripsi, maka perlu adanya

    ketentuan yang mengatur sistematika penulisan naskah skripsi, yang secara garis besar dapat

    dirumuskan sebagai berikut;

    HALAMAN SAMPUL

    HALAMAN JUDUL

    ABSTRAK/ ABSTRACT 

    LEMBAR PERSETUJUAN

    LEMBAR PENGESAHAN

    LEMBAR PERNYATAAN

    LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    PRAKATA

    DAFTAR ISI

    DAFTAR TABEL (jika ada)

    DAFTAR GAMBAR (jika ada)

    DAFTAR LAMBANG (jika ada)

    DAFTAR SINGKATAN (jika ada)

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    1.2. Identifikasi Masalah

    1.3. Rumusan Masalah

    1.4. Tujuan Penelitian

    1.5. Manfaat Penelitian

    1.6. Sistematika Penulisan

    BAB II LANDASAN TEORETIS

    2.1. Tinjauan Pustaka

    2.2. Landasan Teoretis

    2.3. Hipotesis (jika ada)

    BAB III METODE PENELITIAN

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    BAB V PENUTUP

    5.1. Simpulan

    5.2. SaranDAFTAR PUSTAKA

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    16/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    9

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    BIODATA PENULIS3. Bagian-Bagian dalam Penulisan Skripsi

    Secara garis besar, bagian-bagian yang terdapat dalam skripsi tidak berbeda jauh dari proposal

    skripsi. Perbedaan mendasar pada bagian-bagian tersebut terutama berkaitan dengan sub bagian-sub

    bagian yang terdapat pada keduanya. Jika pada proposal skripsi sub bagian-sub bagian sebatas sebuah

    rancangan, sedang pada skripsi sub bagian-sub bagian tersebut menjadi lebih diperinci secarasistematis.

    Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, penulisan skripsi terdiri atas beberapa bagian yang

    tersusun secara sistematis. Bagian-bagian tersebut adalah: (1) Bagian Awal, (2) Bagian Isi, dan (3)

    Bagian Akhir.

    a. Bagian Awal

    Bagian ini merupakan bagian terdapat pada halaman-halaman awal skripsi, seperti:

    (1) Halaman Sampul

    (2) Halaman Judul

    (3) Abstrak/Abstract

    (4) Lembar Persetujuan

    (5) Lembar Pengesahan

    (6) Lembar Pernyataan(7) Lembar Motto dan Persembahan (jika diperlukan)

    (8) Prakata

    (9) Daftar Isi

    (10) Daftar Tabel

    (11) Daftar Gambar

    (12) Daftar Lambang

    (13) Daftar Singkatan

    (14) Daftar Lampiran

    b. Bagian Isi

    Bagian ini merupakan bagian terpenting dalam skripsi, meliputi:

    (1) Pendahuluan

    (2) Landasan Teretis(3) Metode Penelitian

    (4) Hasil Penelitian dan Pembahasan

    (5) Penutup

    c. Bagian Akhir

    Bagian ini merupakan bagian yang berisi tentang

    (1) Daftar Pustaka

    (2) Lampiran-lampiran

    (3) Biodata Penulis

    HALAMAN SAMPUL

    Sebagai halaman terdepan dari suatu karya ilmiah, Halaman Sampul harus dapat memberikan

    informasi singkat, jelas, dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiahtersebut yang berupa judul, jenis karya ilmiah (skripsi/tesis/disertasi), identitas penulis, institusi,

    dan tahun proposal ditulis. (Untuk ketentuan teknis halaman sampul, baca butir … pada uraian Bab

    IV. Lihat juga lampiran 1a)

    JUDUL

    Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang dilakukan

    (mencerminkan konsep atau hubungan antarkonsep dari gejala/fenomena yang diteliti).

    ABSTRAK/ ABSTRACT 

    Merupakan intisari dari seluruh isi skripsi. Mencerminkan seluruh isi Skripsi dengan

    mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka

    pemikiran, metode penelitian, temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ditulis dalam Bahasa

    Indonesia (Abstrak) dan Bahasa Inggris ( Abstract ), masing-masing tidak lebih dari 500 kata.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    17/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    10

    LEMBAR PERSETUJUAN

    Tanda persetujuan dosen pembimbing I dan II yang menyatakan bahwa Skripsi layak diujikan.

    LEMBAR PENGESAHAN

    Berisi tentang pernyataan diluluskan dan disahkannya skripsi setelah dipertanggungjawabkan oleh

    mahasiswa (peneliti) di hadapan Penguji dalam Sidang Ujian Skripsi.

    LEMBAR PERNYATAAN

    Lembar ini berisi penyataan tentang skripsi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan

    untuk mendapatkan gelar akademik

    LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ( Jika diperlukan)

    Halaman ini berisi tentang pesan penulis kepada pembaca atau seseorang maupun untuk

    keluarganya. Bentuk dan format halaman motto dan persembahan skripsi terlampir

    PRAKATA

    Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Dapat pula dikemukakan hal-hal

    seperti kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan hal-hal yang memperlancar pelaksanaan

    penelitian dan penulisan Skripsi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagaipihak atas terlaksananya penelitian dan penulisan Skripsi.

    DAFTAR ISI

    Susunan isi Skripsi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan Skripsi. Yang masuk ‘Daftar

    Isi’ hanya tajuk-tajuk sesudah ‘Daftar Isi’.

    DAFTAR TABEL

    Daftar tabel memuat seluruh tabel yang terdapat dalam skripsi dengan urutan yang disesuaikan

    letak tabel tersebut pada halaman skripsi.

    DAFTAR GAMBAR

    Daftar gambar berisikan tentang seluruh gambar yang terdapat dalam skripsi. Urutan penulisandaftar gambar disesuaikan dengan letak gambar tersebut pada halaman skripsi.

    DAFTAR LAMBANG

    Daftar lambang berisikan tentang lambang-lambang atau simbol-simbol yang digunakan dalam

    skripsi dengan memberi keterangan mengenai arti lambang atau simbol tersebut.

    DAFTAR SINGKATAN

    Daftar singkatan berisi tentang beberapa singkatan yang digunakan dalam skripsi dengan

    memberikan keterangan mengenai singkatan tersebut.

    DAFTAR LAMPIRAN

    Daftar lampiran berisi tentang lampiran-lampiran yang terdapat dalam skripsi.

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menyajikan latar belakang. Rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

    1.1. Latar Belakang

    a. Mengemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian, termasuk

    signifikansi pemilihan topik penelitian tersebut; penelitian dapat diangkat dari

    gejala/permasalahan empiris dan/atau permasalahan teoretis.

    b. Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan

    yang menjadi perhatian peneliti; menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang

    dilakukan oleh peneliti dan peneliti-peneliti lain yang relevan dengan penelitian yang akan

    dilakukan.

    1.2. Identifikasi Masalah

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    18/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    11

    Identifikasi masalah merupakan bagian yang mengemukakan permasalahan permasalahan

    berdasarkan penelitian pendahuluan (pra riset) yang disimpulkan dari kajian-kajian di dalam

    latar belakang masalah.

    1.3. Rumusan Masalah

    Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan

    masalah ( problem statement ) dan/atau pertanyaan penelitian (research question).

    1.4. Tujuan PenelitianMengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan.

    1.5. Manfaat Penelitian

    Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai dari:

    a. Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis yang hendak dicapai

    dari masalah yang diteliti.

    b. Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan yang hendak dicapai melalui

    penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

    1.6. Sistematika Penulisan

    Subbab ini memuat urutan penyajian skripsi secara ringkas dan sistematis berdasarkan

    bagian-bagian pokok komposisi, yaitu pendahuluan, landasan teoretis, metode penelitian,

    pembahasan, dan penutup. Setiap bagian dijelaskan dalam satu atau dua paragraf dengan

     jumlah kalimat tidak lebih dari sepuluh kalimat per paragraf.

    BAB II LANDASAN TEORETIS

    Bab ini terdiri atas dua bagian penting, yaitu Tinjauan Pustaka dan Landasan Teoretis. Untuk

    lebih jelasnya, akan diuraikan kedua bagian tersebut sebagai berikut

    2.1. Tinjauan Pustaka (literature review )

    Subbab Tinjauan Pustaka berisi deskripsi penelitian-penelitian terdahulu. Dalam hal ini,

    peneliti harus mendeskripsikan abstraksi sejumlah penelitian terdahulu yang relevan

    dengan penelitian yang sedang dilakukan. Deskripsi tersebut berupa ringkasan singkat yang

    mengulas (riview ) terhadap penelitian terdahulu serta dirumuskan secara dingkas

    berdasarkan masalah-masalah pokok yang dipandang relevan sebagai titik tolak atau

    rujukan bagi peneliti (mahasiswa).

    Melalui subbab ini, peneliti (mahasiswa) diharapkan mampu menjelaskan kebaruan skripsiyang ditulisnya, sehingga terhindar dari pelanggaran kode etik ilmiah yang berupa plagiasi.

    Selain itu, peneliti diharuskan mampu menjelaskan dengan singkat kontribusi penelitian

    terhadap pemahaman para pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk

    menerangkan kerangka konseptual/teoretis yang akan digunakan dalam studi.

    2.2. Landasan Teoretis

    Landasan teoretis merupakan subbab yang menyajikan kajian tentang (beberapa)

    konsep/teori yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis masalah yang diteliti. Pada

    subbab ini peneilti (mahasiswa) diharuskan melakukan kajian/diskusi mengenai konsep dan

    teori berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan

    dalam berbagai jurnal ilmiah atau buku-buku teori. Dalam hal ini, peneliti dituntut mampu

    menjelaskan hubungan yang relevan antara teori yang digunakan dengan metode, serta

    tujuan penelitian, sehingga didapatkan simpulan yang tepat.Melalui landasan teoretis ini peneliti diharapkan pula akan menghasilkan proposisi

    (pernyataan-pernyataan hipotetikal) dari si peneliti berkaitan dengan masalah penelitian

    yang dirumuskan, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alir (kerangka konsep), yang

    bila memungkinkan dapat dirumuskan ke dalam hipotesis yang dapat diuji. Sehubungan

    dengan hipotesis yang dapat diuji, dalam penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan

    dalam sub-bab tersendiri (sub-bab hipotesis).

    2.3. Hipotesis (Jika Diperlukan)

    Hipotesis merupakanjawaban sementara yang diberikan terhadap masalah yang masih

    bersifat praduga. Meski demikian kebenarannya masih perlu dibuktikan. Pengujian

    hipotesis dapat dinyatakan terbukti kebenarannya jika semua gejala yang timbul tidak

    bertentangan dengan hipotesis tersebut. Upaya pembuktian hipotesis dilakukan dapat

    dilakukan dengan cara membuat sebuah percobaan atau eksperimen. Dengan kata lain,

    proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran dengan tahap-tahap

    tertentu. Dalam hal ini, proses pembentukan hipotesis dilakukan secara sadar, teliti, dan

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    19/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    12

    terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi

    yang langsung dapat diuji.

    BAB III METODE PENELITIAN

    Menguraikan metode yang akan dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak

    terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:

    1. Lokasi dan waktu penelitian2. Uraian tentang rancangan penelitian dan metode penelitian yang dipilih: (1) metode

    kuantitatif dan/atau metode kualitatif; serta (2) studi pustaka dan/atau penelitian lapangan.

    3. Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.

    4. Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.

    5. Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas dan reliabilitas data yang sesuai dengan

    rancangan penelitian yang diusulkan.

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Bab ini menyajikan hasil-hasil penelitian dan pembahasan. Dalam praktiknya, hasil penelitian dan

    pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan ini,

     jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan. Uraian hasil dan pembahasan dapat

    disajikan dalam bab terpisah sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengantopik/pokok persoalan bab.

    Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang

    lokasi/setting (latar)/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini

    dapat disajikan dalam bab tersendiri.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan Skripsi

    berupa simpulan dan saran.

    5.1. Simpulan

    Subbab ini menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan

    pembahasan.

    5.2. SaranSubbab ini menyatakan saran teoretis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk

    pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang

    terkait dengan penyataan penerapan ilmu pengetahuan terkait.

    DAFTAR PUSTAKA

    Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam skripsi. Cara penulisan lihat

    bagian II tentang Teknik Penulisan Skripsi dalam buku pedoman ini.

    LAMPIRAN

    Berisi lampiran data atau hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian, yang

    dianggap penting untuk disertakan namun tidak perlu disajikan dalam teks/tulisan, misalnya

    lampiran data dasar, angket/kuesioner dan pedoman wawancara, foto, peta lokasi.

    BIODATA PENULIS

    Biodata penulis berisi tentang data pribadi penulis yang dianggap relevan dengan kegiatan

    akademi, termasuk penulisan skripsi. Data tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh

    pembaca sebagai informasi riwayat pengalaman penulis dalam penelitian dan penulisan skripsi,

    sehingga dimungkinkan penilaian yang relatif objektif terhadap kemahiran penulis. Penyajian

    data dalam biodata tersebut adalah: nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama,

    status keluarga/sosial, riwayat pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi), riwayat pekerjaan

    atau jabatan (jika ada), publikasi karya ilmiah yang pernah dilakukan (kalau ada), serta foto

    penulis.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    20/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    13

    BAB IVTEKNIK DAN TATA TULIS NASKAH

     

    A. Hakikat Naskah

    Naskah skripsi dalam pedoman ini (selanjutnya disebut naskah) dimaksudkan sejumlah lembaran

    kertas terjilid rapi yang berisi teks laporan penelitian penulis (mahasiwa) yang telah disetujui oleh dosen

    pembimbing dan siap diujikan. Jumlah naskah disesuaikan dengan jumlah dosen penguji (4-5 orang).Setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi, naskah harus dikemas dengan jilid dan bersampul tebal

    (hard cover ) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Pekalongan.

    Tebal naskah minimal 60 halaman, tidak termasuk halaman-halaman bagian pembuka dan halaman-

    halaman bagian akhir. Dengan demikian, jumlah halaman tersebut dihitung mulai pada bab pendahuluan

    sampai bab penutup. Untuk menyatakan ketebalan halaman tersebut, maka digunakan penomoran

    halaman yang dimulai dengan angka arab 1 dengan angka tertentu di halaman terakhir pada bab

    penutup.

    B. Ketentuan Teknis Penulisan Skripsi1. Bahan dan Ukuran

    a. Naskah Proposal dan Skripsi

    Naskah proposal dan skripsi diketik pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan berat

    80 gram. Apabila dibutuhkan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas kalkir

    untuk bagan, maka boleh digunakan bahan kertas di luar batas ukuran yang telah ditentukan,

    namun dalam penjilidannya kertar tersebut dianjurkan agar dilipat sesuai dengan ukuran kertas

    naskah. Hal ini untuk menjaga kerapian penjilidan skripsi yang dibuat.

    b. Sampul Depan Proposal dan Skripsi

    Bahan yang digunakan untuk sampul depan proposal skripsi adalah kertas manila warna jingga

    (oranye) berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm). Sedangkan untuk sampul depan naskah skripsi berupa

    sampul tebal (hard cover) dengan warna cokelat muda.2. Pengetikan

    Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak, baris, batas tepi, pengisian

    ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul.

    a. Jenis Huruf  Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12 untuk seluruh naskah harus

    dipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk keperluan tertentu (misal tabel atau gambar dan

    sebagainya).

    b. Jarak Antarbaris (Spasi Pengetikan)

    Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan skripsi adalah dua spasi,

    kecuali pada bagian judul skripsi, abstrak, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu

    baris. Pada daftar pustaka jarak antarbaris adalah satu spasi, sedangkan jarak antarsumber

    adalah dua spasi.

    c. Batas Tepi

    Batas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut.

    Tepi atas : 4 cm.

    Tepi bawah : 3 cm.Tepi kiri : 4 cm.

    Tepi kanan : 3 cm.

    (untuk lebih jelasnya, lihat lampiran 1)

    d. Pengetikan Alinea Baru

    Pengetikan teks selalu dimulai dari tepi kiri, kecuali pengetikan alinea baru dimulai pada huruf

    keenam dari tepi kiri.

    e. Pengetikan Judul

    1) Judul pada halaman sampul depan dan halaman judul diketik dengan huruf besar (kapital)

    dan ditebalkan (bold ). Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, ukuran 14 pt.

    2) Jarak antarbaris pada judul adalah satu spasi (spasi tunggal).

    3) Judul diketik secara simetris dan berbentuk piramida terbalik.

    4) Jumlah baris maksimal pada penulisan judul adalah empat baris.5) Semua huruf dicetak dengan tinta hitam pekat.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    21/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    14

    Contoh:

    Atau,

    f. Pengetikan pada Judul Bab, Subbab, Sub-subbab

    1) Judul bab diketik dengan huruf kapital tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Nomor urut

    bab diketik dengan huruf Romawi tebal dan ditulis di atas judul bab secara simetris, dengan

     jarak antarbaris dua spasi.

    2) Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal, dimulai dari batas tepikiri. Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung

    seperti pada, di dalam, dan, terhadap.

    3) Pengetikan anak subbab dimulai dengan huruf kapital pada awal kata pertama dan dicetak

    tebal. Nomor subbab dan sub subbab dengan menggunakan angka arab. Angka paling depan

    menunjukkan nomor bab, angka berikutnya menunjukkan angka subbab, dan angka

    berikutnya menunjukkan angka sub subbab.

    Contoh penomoran subbab

    g. Perincian ke Bawah

    Jika pada penulisan skripsi ada perincian yang harus disusun ke bawah, dipakai nomor urut

    dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau

    tanda-tanda lain seperti (*), (), (), (), (), dan sebagainya, yang ditempatkan di depan

    perincian tidaklah dibenarkan.

    h. Penomoran Halaman

    Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua spasi dari baris

    pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor halaman diletakkan di bawah

    tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor halaman menggunakan angka Arab mulai

    bab pendahuluan sampai dengan akhir naskah skripsi. Halaman sebelumnya, seperti prakata,

    daftar isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).

    i. Penggunaan Huruf Tebal (Bold ) dan Huruf Miring (Italic )

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    1.2. Identifikasi Masalah

    1.3. Pembatasan Masalah

    1.4. Rumusan Masalah

    1.5. Tujuan Penelitian

    KONFLIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN

     RAZIA AGUSTUS KARYA SOBRON AIDIT

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MEDIA FOTO

    PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KARANG DADAP III

    KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN

    TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    22/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    15

    Huruf tebal digunakan untuk pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab. Huruf miring

    digunakan untuk: (1) Judul buku, nama terbitan berkala/jurnal, atau nama publikasi lain, serta

    nomor penerbitan dalam daftar pustaka; (2) Istilah kosakata, atau kalimat bahasa asing yang

    digunakan dalam teks; dan (3) Huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistik.

     j. Penyajian Tabel

    Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan

    data statistik dalam kolom dan lajur sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakantabel, pembaca dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat dan mencari hubungan-

    hubungannya.

    Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabel harus diletakkan pada halaman

    tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel hendaklah dibuat dengan kertas lebar yang dilipat.

    Dengan demikian, tidak ada tabel yang terpotong dalam beberapa halaman. Jika tabel cukup

    pendek (kurang dari setengah halaman), sebaiknya diintegrasikan dengan teks.

    Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal

    ini dimaksudkan untuk mempermudah perujukan. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf

    kapital pada huruf pertama setiap kata kecuali kata sambung dan kata depan. Kata Tabel ditulis

    di tengah, diikuti nomor dan judul tabel. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan

    seterusnya ditulis sejajar dengan huruf pertama judul tabel dengan jarak satu spasi. Judul tabel

    di tulis di atas tabel dan tidak diakhiri tanda titik. Jarak antara tabel dengan teks sebelum dansesudahnya tiga spasi. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang

    menunjukkan nomor urutnya. Nomor urut tabel dimulai dengan nomor satu sampai nomor

    terakhir tabel pada setiap babnya. Contoh penyajian tabel yang dimaksud misalkan ditulis Tabel

    1.1 Tabel 1.2, ... Tabel 2.1 Tabel 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah tabel menunjukkan bab

    dan angka arab 1, 2, 3 dan seterusnya menunjukan nomor urut tabel pada setiap bab.)

    Contoh:

    Tabel 4.1 Fluktuasi Harga Gula Selama Tahun 2010

    No. Bulan Harga/Kg

    1. Januari Rp. 4.5002. Februari Rp. 5.000

    3. Maret Rp. 5.300

    4. April Rp. 5.350

    5. Mei Rp. 5.450

    6. Juni Rp. 5.700

    7. Juli Rp. 6.200

    8. Agustus Rp. 6.300

    9. September Rp. 5.400

    10. Oktober Rp. 5.750

    11. November Rp. 5.500

    12. Desember Rp. 6.000

    k. Penyajian Gambar

    Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart , peta, sketsa, diagram, dan gambar lainnya.

    Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih cepat dipahami maknanya.

    Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dapat juga untuk

    menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat dipakai untuk menyajikan

    data statistik berbentuk grafik. Penulisan nama gambar dituliskan di bawah gambar yang

    dimaksud. Cara penulisannya sama seperti penulisan tabel. Bedanya letak penulisan nomor dan

     judul gambar di bawah gambar.

    Contoh:

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    23/52

    Gambar 3.1 G

    Atau

    Gambar 4.2

    C. Kaidah Penulisan Skripsi

    Skripsi merupakan karya

    1. Kaidah umum adalah kaid

    2. Kaidah selingkung adalah

    di lingkungan Fakultas Keg

    Skripsi ditulis dengan m

    yang mengikuti kaidah raga

    kalimat ditulis dengan tepat d

    mengikuti ejaan yang baku (

    ejaan penulisannya benar. Mi

    114

    116

    118

    120

    122

    124

    126

    128

    130

    132

    200

    Fakultas Keg

    16

      rafik Jumlah Mahasiswa pada Prodi PBSI, PBI, dan P

    Peta Perjalanan Orang China ke Nusantara pada Tahu

    tulis ilmiah yang mengikuti dua macam kaidah, yaitu:

    h yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan yang be

    aidah tentang teknis penulisan yang telah disepakat

    uruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan (U

      nggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,

    baku keilmuan. Kata-kata atau istilah, struktur k

    an cermat. Paragraf dan wacana disusun secara logi

    EYD). Tidak ada larangan untuk menggunakan kata

    alnya, objek dan bukan obyek.

    8 2009 2010

    Pendidika

    Indonesia

    Pendidika

    Pendidika

    uruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

      TK FKIP Unikal

      n 600 Masehi

     

    rlaku secara umum.

    i bersama dan berlaku

    nikal)

      aitu bahasa Indonesia

    ta, frasa, klausa, atau

    s. Ejaan ditulis dengan

    serapan, yang penting

    n Bahasa

    n Bahasa Inggris

    n Matematika

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    24/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    17

    Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat kecenderungan semakin

    banyak 'campur tangan' pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat

    partisipasi karyawan di daerah perkotaan" (Soewignyo, 2007: 101).

    1. Bahasa

    Aspek kebahasaan yang harus diperhatikan adalah: (1) gaya penulisan, (2) keefektifan dan

    kecermatan penggunaan kalimat, (3) ketepatan pemakaian ejaan dan tanda baca, dan (4) ketepatan

    menulis rujukan dan daftar pustaka.

    Gaya penulisan merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan skripsi lebih

    ditekankan pada penggunaan gaya penulisan karya ilmiah. Artinya, Kalimat-kalimat tidak

    menampilkan sudut pandang orang pertama dan orang kedua (seperti: saya, aku, kami, kita, engkau,kamu, dan sebagainya) melainkan dibentuk menjadi kalimat pasif. Pada penyajian kata pengantar,kata

    aku, saya dapat digantikan dengan kata penulis. Selain itu, di dalam penulisan skripsi tidak

    diperkenankan menggunakan kata yang tidak pasti atau tidak jelas maknanya (seperti: mungkin,

    kadang-kadang, terkdang, selalu, sering, dan sebagainya).

    Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat.

    Pada persoalan ini, kemampuan seorang penulis dalam menyampaikan informasi secara tepat dan

    cepat akan dipengaruhi oleh kecermatan dan keefektifan penggunaan kalimat. Ketidakcermatan

    dalam penulisan skripsi, di antaranya: (1) kalimat tidak memiliki subyek (S) atau predikat (P), padahal

    sebuah kalimat sekurang-kurangnya memiliki dua unsur tersebut; (2) kalimat mempunyai dua satuan

    pikiran atau lebih yang tumpang tindih, padahal seharusnya hanya memiliki satu satuan pikiran; (3)

    keterangan kalimat diletakkan secara tidak tepat; (4) subyek didahului kata depan, sehingga bagian

    yang pokok di dalam kalimat itu menjadi kabur maknanya; (5) anak kalimat tidak logis (salah nalar);(6) kalimat tidak mempunyai induk kalimat karena semua bagiannya adalah anak kalimat; dan (7)

    kalimat bermakna ganda. Kalimat seperti itu perlu disunting agar ide yang dimaksudkan dapat

    tersampaikan.

    Kaidah selingkung yang disepakati dalam penulisan ilmiah di lingkungan Universitas Pekalongan

    (Unikal), meliputi cara merujuk dan menuliskan daftar pustaka.

    2. Cara Merujuk

    Merujuk dapat dilakukan dengan dua cara, pertama merujuk langsung dan merujuk tidak

    langsung. Rujukan langsung dapat dilakukan jika kutipan kurang dari empat baris ditulis di antara

    tanda kutip ("...") sebagai bagian terpadu dalam teks utama, dan disertai nama pengarang, tahun, dan

    nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan

    tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda

    kutip tunggal (“...”), seperti berikut.

    Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu

    Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman

    Tanda kutip di dalam kutipan

    Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris baru, terpisah dari teks yang

    mendahului, dimulai pada karakter keenam dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi

    tunggal. Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru, garis barunya dimulai dengan mengosongkan lima

    karakter lagi dari tepi garis teks kutipan, seperti berikut.

    Wasino (2008: 300) menyimpulkan "ada perubahan hubungan kerja antara

    buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula Mangkunegaran

    tahun 1916 ".

    Kesimpulan dalam penelitian tersebut "ada perubahan hubungan kerja antara

    buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula Mangkunegaran

    tahun 1916 " (Wasino, 2008: 300).

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    25/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    18

    Suyanto (2008: 202) menarik kesimpulan sebagai berikut. Alih latihan

    memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapatkan dalam PBM

    untuk memecahkan persoalan nyata dalam kehidupan. Kemampuan transfertelah dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan

    pengetahuan, keterampilan, informasi, dan sebagainya sebagai hasil belajar

    pada latar yang berbeda (kelas, laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar

    yang nyata, yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat. Jika kemampuan ini

    dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka akan memiliki wawasan pencipta

    kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.

    Apabila kita bicara tentang belajar, sebenarnya kita bicara tentang bagaimana

    tingkah laku seseorang berubah sebagai akibat pengalaman (Snelbecker, 1974).

    Dalam buku tata bahasa lama, seperti buku Prijohoetomo (1937) belum dikenal

    istilah transposisi.

    Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, kata-kata yang

    dibuang diganti dengan tiga titik. Jika yang dibuang itu kalimat, diganti dengan empat titik, seperti

    berikut.

    Dalam kutipan ada kata-kata yang dibuang

    Dalam kutipan ada kalimat yang dibuang

    Kutipan tidak langsung merupakan gagasan orang lain yang diredaksikan dengan bahasa penulis.

    Kutipan tidak langsung ditulis terpadu dalam teks. Nama pengarang disebut dalam kurung bersama

    tahun penerbitannya. Jika yang dirujuk bagian tertentu, nomor halaman disebutkan. Jika buku dirujuk

    secara keseluruhan atau yang dirujuk terlalu banyak atau meloncat-loncat, nomor halaman boleh

    tidak dicantumkan. Perhatikan contoh berikut.

    Nama pengarang disebut terpadu dalam teks dengan pencantuman nomor halaman

    Nama pengarang disebut terpadu dalam teks tanpa pencantuman halaman

    Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun dan nomor halaman

    Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun tanpa halaman

    3. Menuliskan Daftar Pustaka

    Pustaka yang ditulis dalam daftar pustaka adalah pustaka yang dirujuk dalam naskah skripsi.

    Daftar pustaka ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah dengan memperhatikan

    kemutakhiran (setidaknya sepuluh tahun terakhir) dan mengutamakan pustaka hasil-hasil penelitian

    "Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah ...

    diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru" (Rachman, 2005: 278).

    "Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara

    lain mata, tangan, atau bagian tubuh lain .…Yang termasuk gerak manipulatif

    antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar" (Asim

    2005: 315).

    Salimin (2000: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik

    daripada mahasiswa tahun keempat.

    Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun

    keempat (Salimin, 2000: 13).

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    26/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    19

    atau jurnal ilmiah yang relevan dengan topik skripsi. Penulisan daftar pustaka diatur dengan pedoman

    sebagai berikut.

    Lembar daftar pustaka diberi judul: DAFTAR PUSTAKA (ditulis dengan huruf kapital tegak

    berukuran 12 pt, jenis huruf Times New Roman dan ditempatkan pada bagian tengah atas).

    Daftar pustaka ditulis dengan aturan sebagai berikut.

    1) Nama pengarang,

    2) Tahun penerbitan,3) Judul (termasuk sub judul),

    4) Tempat penerbitan, dan

    5) Nama penerbit.

    Penulisan bahan pustaka menggunakan huruf tegak, kecuali penulisan judul buku dan antara

    bagian yang satu dengan yang lain dipisah tanda titik, kecuali antara kota penerbit dan penerbit

    menggunakan tanda titik dua.

    Contoh :

    Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

    Alfabeta.

    Penulisan nama pengarang dimulai dari tepi kiri, sedangkan baris selanjutnya dimulai pada

    karakter keenam dengan menggunakan spasi tunggal. Penulisan antara bahan pustaka yang satu danyang lain menggunakan jarak spasi rangkap.

    Contoh:

    Booth, A., O'Malley, W. J., dan Weidemann, A. 1998. Sejarah Ekonomi Indonesia. Jakarta: LP3ES.

    Salvatore, D. 2001. Managerial Economics in a Global Economy . Orlando Florida: Harcourt

    College Publisher.

    Nama pengarang yang terdiri dari dua bagian atau lebih ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti

    koma, nama awal (disingkat) dan nama tengahnya (kalau ada) diakhiri dengan titik. Pengedepanan

    nama akhir pengarang bersifat menyeluruh, tidak dipertimbangkan apakah nama akhir itu nama asli,

    nama keluarga, nama suami, atau nama marga.

    Contoh:Zulaeha, I. 2008. Dialektologi, Dialek Geografi dan Dialek Sosial . Yogyakarta: Graha Ilmu.

    Bahan pustaka yang ditulis dua orang atau lebih, maka penulisan nama pengarang pertama

    mengikuti ketentuan no. 3. Antara pengarang pertama dan kedua dipisah dengan kata sambung dan.

    Jika pengarangnya terdiri dari tiga orang, maka antara pengarang pertama dan kedua dipisah dengan

    tanda titik dan koma, serta antara pengarang kedua dan ketiga dipisah dengan tanda koma dan kata

    sambung dan. Jika pengarangnya lebih dari 3 (tiga) orang, maka yang ditulis hanya pengarang

    pertama yang diakhiri dengan tanda koma dan disertai dengan tulisan at al.

    Contoh :

    Penulis dua orang

    Kemmis, S. dan Taggart, R. 1998. The Action Research Panner . 3

    rd

    ed. Victoria: Daekin University.

    Penulis tiga orang

    Johns, R. L., Edgar, L., dan Alexander, K. 2003. The Economic Financing of Education. New Jersey:

    Presntice-Hall.

    Penulis lebih dari tiga orang

    Arikunto, S, at al. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

    Jika beberapa buku dijadikan sumber dan ditulis oleh orang yang sama, maka nama pengarang

    tetap ditulis. Apabila buku-buku tersebut diterbitkan dalam tahun yang sama, maka angka tahun

    penerbitan buku berikutnya diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya. Urutan penulisannya

    ditentukan berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

    Contoh:

    Sukirno, S. 2000a. Makro Ekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    27/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    20

    Sukirno, S. 2000b. Pengantar Teori Mikro Ekonomi . Jakarta: Jakarta: Raja Grafindo Persada.

    Buku yang berisi kumpulan artikel yang ada editornya ditulis sama bahan pustaka yang berupa

    buku, hanya saja ditambah dengan (Ed.) di antara nama pengarang dan tahun penerbitan.

    Contoh:

    George, P (Ed.). 1997. Economic of Education Research and Studies. New York: Pergamon Press.

    Nordholt, H. S., Purwanto, B., dan Saptari, R (Ed.). 2008. Perspektif Baru Penulisan Sejarah

    Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, KITLV-Jakarta, Pustaka Larasan.

    Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) ditulis dengan urutan nama pengarang artikel

    diikuti dengan tahun penerbitan dan judul artikel ditulis dalam tanda petik. Diikuti kata dalam dan

    nama editor dengan keterangan (Ed.), judul buku kumpulan (dicetak miring), kota penerbit, dan

    penerbit serta halaman artikel. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, kecuali antara kota

    penerbit dan penerbit dipisah dengan tanda titik dua.

    Contoh:

    Levin, H. M. 1997. “School Finance”. Dalam Psacharopoulos (Ed.), Economic Education Research

    and Studies. New York: Pergamon Press. Hal. 234-250. 34

    Artikel jurnal ditulis seperti bahan pustaka yang berupa buku yang berisi kumpulan artikel.

    Bedanya, setelah penulisan judul artikel secara berturut-turut ditulis nama jurnal (dicetak miring),

    nomor jurnal, dan hal. Artikel. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, kecuali antara kota

    terbit dan penerbit dipisah dengan tanda titik dua.

    Contoh:

    Waridin. 2006. “Fungsi Keuntungan Usaha Tani Durian di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah”.

    Jurnal Sosio Ekonomika, Volume 12 No. 1. Hal 23-46.

    Artikel dalam koran ditulis sama bahan pustaka yang berupa artikel dalam jurnal. Akan tetapi,

     jika artikel itu tanpa nama pengarang, yang pertama ditulis adalah nama korannya sebagai pengganti

    nama pengarang Di belakang angka tahun dan nomor koran ditambahkan tanggal dan bulan terbitan,dilanjutkan dengan nomor halaman yang didahului singkatan hal.

    Contoh:

    Ahmad, Dj. 2003. “Ujian Penghabisan, Ebtanas, hingga UAN”. Kompas. No. 328. Tahun ke 38. 5

    Juni. Hal. 4 dan 5.

    Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa

    lembaga ditulis sebagai berikut. Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan huruf miring,

    diikuti tahun terbit, kota terbit, dan nama penerbit.

    Contoh:

    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen . 2006.

    Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta Jaya.

    Bahan pustaka yang ditulis atas nama lembaga ditulis dengan urutan sebagai berikut. Nama

    lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama

    tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan

    tersebut.

    Contoh:

    Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

    Balai Pustaka.

    Buku terjemahan ditulis dengan urutan sebagai berikut: Nama pengarang asli, diikuti tahun

    penerbitan karya terjemahan, judul terjemahan, nama penerjemah (yang didahului kata terjemahan,

    nama tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemahan).

    Contoh:

    Ary, D., Jacobs, L.C. , dan Razavieh, A. 2008. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan Arief

    Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    28/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    21

    Robbins, S. S. 1998. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, Aplikasi . Terjemahan Hadyana

    Pujaatmaka dan Benyamin Molan. Jakarta: Prenhallindo.

    Skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian ditulis dengan menambahkan pernyataan "tesis,

    disertasi, atau laporan penelitian" yang dicetak miring dan diikuti nama universitas atau lembaga

    penyelenggara penelitian. Nama kota dibubuhkan kalau nama universitas itu tidak menggunakannama kota.

    Contoh:

    Ustadi, N. H. 2001. “Pengaruh Kualitas Audit Laporan Keuangan Tahunan terhadap Kualitas

    Informasi Keuangan bagi Para Investor di Bursa Efek Jakarta”. Disertasi . Semarang:

    Program Pascasarjana Unnes.

    Makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya ditulis dengan menambahkan

    kata "Makalah disajikan dalam ....., diikuti nama pertemuan, lembaga penyelenggara dan tempat

    penyelenggaraan.

    Contoh:

    Hardiyanto, Fahrudin Eko. 2011. “Nilai-Nilai Kesantunan Berbicara Dalam Al-Quran Sebagai

    Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Pelajar Di Sekolah (Sebuah TinjauanReligiopragmatik)”. Makalah. Seminar Internasional Pekan Ilmiah Bahasa dan Sastra

    Indonesia (PIBSI) di Universitas Negeri Semarang. Semarang, 12 November 2011.

    Rujukan bisa diperoleh dari internet. Pada dasarnya penulisan rujukan dari internet sama dengan

    penulisan bahan pustaka. Perbedaannya terletak pada bagian setelah judul. Pada rujukan dari

    internet, setelah judul dituliskan sumber dan tanggal akses rujukan. Jadi, urutannya ialah nama

    belakang, nama depan, tahun terbit, judul (dicetak miring), lalu protokol dan alamatnya, path, dan

    tanggal akses yang ditaruh di dalam tanda kurung. Bahan dari internet ada yang berasal dari

    dokumen, dari email (surat elektronik), discussion list , dan newsgroup, Protocol Gopher , File Transfer

    Protocols (FTP), Telnet Protocols, atau dari sumber Online dan Database Online.

    Contoh:

    Sandler, C. 2005. 101 Small Busissnes Ideas for Under $ 5,000.http://www.gigapedia.com/talent/muddex. pdf (diunduh 2 Desember 2007).

    Pada rujukan yang diperoleh melalui email, discussion lists, dan newsgroup yang dianggap judul

    adalah ihwal (Re:...).

    Contoh :

    Crump, E. Re: Preserving Writing. Alliance for Computers and writing Listerv.

    [email protected] (diunduh 31 Maret 1995).

    Heilke, J. 1996. May 3. Re: Webfolios. [email protected] http//:www.ttu.edu/Iists/acw-

    1/9605 (diunduh 31 Desember 1996).

    Fail ( file) yang terdapat di dalam kumpulan file seorang editor sama dengan penulisan naskahyang terdapat di dalam kumpulan karangan seorang editor.

    Contoh:

    Deero. 1896. In Greenbough, J.B. (Ed.) Select Orations of Deero. Boston: Ginn. Project Libellus

    (Vers.0.01). (1994). Gopher://gopher.etext.org, ibellus/texts/cicero/arch (diunduh 11

    Agustus 1996).

    Kalau nama pengarang tidak ada, langsung dituliskan judul informasinya.

    Contoh:

    Little machines: Rearticulating. Hypertxt

    users.ftp://ftp.deadalus.com/pub/CCCC95/johnsoneiloia (diunduh 14 Agustus 1996).

    Help. Internet Public Library. telnet://ipl.org:8888/,help (diunduh 1 Desember 1996).

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    29/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    22

    Fine arts. 1993. In Hirsch, E.D., Kett, J.F., dan Trefil, J. (Ed.) Dictionary of Cultural Literary. Boston:

    Houghton Mifflin. INSO Corp. America Online. Reference Desk/Dictionaries/Dictionary

    of Cultural Literary (diunduh 20 Mei 1996).

    Selain dari internet, bahan rujukan bisa diambil dari rekaman video, rekaman kaset, CD-ROM,

    atau artikel jurnal elektronik. Cara menulisnya sama dengan cara menulis daftar pustaka tulis.

    Bedanya, pada rekaman video, nama yang dicantumkan adalah nama produser dan sutradara yangdiletakkan di depan judul. Pada rekaman kaset yang dicantumkan adalah nama pembicaranya,

    sedangkan CD-ROM dan artikel jurnal elektronik yang dicantumkan adalah nama penulisnya. Di

    belakang judul dicantumkan keterangan rekaman video, kaset, atau CD-ROM yang ditulis di dalam

    tanda kurung.

    Contoh:

    Rekaman Kaset

    Costa, Jr. (Pembicara). 2009. Personality, Continuity, and Changes of Adult Life. (Rekaman Kaset

    No. 207-433-88A-B). Washington, DC: American Psychological Association.

    CD-ROM

    Preiss, B., dan Nixon, J. 2004. The Ultimate Frank Lloyd Wright: American Architect. (CD-ROM).

    New York; Byron Press Multimedia.

    Artikel Jurnal Elektronik

    Funder, D.C. 2010 March. “Judgemental Process and Content. Commentary on Koehler on Base-

    rate (9 paragraf)”. Psychology. (Jurnal Online) 5 (17). Diperoleh dari FTP:

    Hostname:princeton.edu.Directory: pub/harnad/ Psychology/2005. Volume 5 File:

    Psychology, 94.5.17.base-rate,12.funde. (diunduh 20 Juni 2011).

    Rujukan dari internet, rekaman video, kaset, CD-ROM, dan jurnal elektronik disusun terpadu

    dengan daftar rujukan yang berupa bahan pustaka (tulis). Keseluruhan bahan pustaka ditulis dan

    rujukan yang nontulis itu disusun dalam sebuah daftar pustaka diurutkan menurut abjad, dengan

    tidak diberi nomor urut. Pengurutan abjad didasarkan kepada huruf pertama nama yang ditulis dalam

    satuan bahan pustaka. Misalnya Huda dan Karim urutannya lebih dulu Huda karena dalam urutanabjad huruf H lebih dulu daripada K.

    Jika sederet nama berawal dengan huruf yang sama, pengurutannya didasarkan kepada huruf

    kedua pada nama itu. Jika huruf pertama dan kedua itu pun sama, pengurutannya didasarkan kepada

    huruf ketiga; begitu seterusnya seperti urutan kata dalam kamus.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    30/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    23

    Lampiran 1 (Batas Tepi Pengetikan)

       4   c   m

       3   c   m

    3 cm4 cm

    21 cm

     

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    31/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    24

    Lampiran 2.a (Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi)

    Catatan:

    1. Bahan kertas manila warna jingga (oranye)

    2. Ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm)

    3. Dicetak dengan menggunakan tinta hitam pekat

    PROPOSAL SKRIPSI

    NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNG 

    KARYA AYU UTAMI

    Diajukan sebagai usulan penelitian skripsi

    Oleh

    Muhammad Iqbal

    08.00542.H

    PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PEKALONGAN

    2011

    Jenis huruf Times New Roman, 14 pt,

    ditebalkan (bold )

    Ukuran logo Unikal: 3 x 5 cm

    Jenis huruf Times New Roman, ukuran

    14 pt, ditebalkan (bold ), spasi tunggal,

    disimetriskan, berbentuk piramida

    terbalik, maksimal tiga (3 baris).

    Jenis huruf Times New Roman 12 t

    Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

    ditebalkan (bold ).

    Jenis huruf Times New Roman (14 pt),

    ditebalkan (bold ).

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    32/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    25

    Lampiran 3 (Contoh Halaman Judul Proposal Skripsi)

    Catatan:

    1. Bahan kertas HVS putih polos

    2. Ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm)

    3. Dicetak dengan menggunakan tinta hitam pekat

    PROPOSAL SKRIPSI

    NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNG 

    KARYA AYU UTAMI

    Diajukan sebagai usulan penelitian skripsi

    Oleh

    Muhammad Iqbal

    08.00542.H

    PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PEKALONGAN

    2011

    Jenis huruf Times New Roman, 14 pt,

    ditebalkan (bold )

    Ukuran lo o Unikal: 3 x 5 cm

    Jenis huruf Times New Roman, ukuran

    14 pt, ditebalkan (bold ), spasi tunggal,

    disimetriskan, berbentuk kpiramida

    terbalik, maksimal tiga (3 baris).

    Jenis huruf Times New Roman 12 t

    Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

    ditebalkan (bold ).

    Jenis huruf Times New Roman (14 pt),

    ditebalkan (bold ).

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    33/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    26

    Lampiran 4 (Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi)

    Catatan:

    Semua jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 pt, spasi tunggal (satu spasi).

    HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

    Proposal Skripsi,dengan judul :  NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL GARIS

    TEPI SEORANG LESBIAN  KARYA

     HERLINATIENS 

    yang diusulkan oleh : Muhammad Iqbal

     NPM : 08.0542.H

    telah diujikan di hadapan sidang Ujian Proposal Skripsi dan dinyatakan lulus, serta

    dianjurkan untuk dilanjutkan ke proses pembimbingan skripsi oleh dosen penguji.

    Ditetapkan di Pekalongan

     pada hari : Senin

    tanggal : 12 Maret 2012

    Penguji I Penguji II

    Prof. Dr………. …..……S.S., M.Hum.

     NIP/NPP NPP

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    34/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    27

    Lampiran 5 (Contoh Halaman Sampul Naskah Skripsi)

    Catatan:

    1. Halaman sampul dibuat hard cover (sampul keras)

    2. Warna dasar sampul cokelat muda

    3. Semua huruf dicetak dengan tinta hitam pekat

    SKRIPSI

    NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNG 

    KARYA AYU UTAMI

    diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian

    guna memperoleh gelar Sarjana

    Oleh

    Muhammad Iqbal

    08.00542.H

    PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PEKALONGAN

    2011

    Jenis huruf Times New Roman, 14 pt,

    ditebalkan (bold )

    Ukuran lo o Unikal: 3 x 5 cm

    Jenis huruf Times New Roman, ukuran

    14 pt, ditebalkan (bold ), spasi tunggal,

    disimetriskan, berbentuk kpiramida

    terbalik, maksimal tiga (3 baris).

    Jenis huruf Times New Roman 12 t ,

    Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

    ditebalkan (bold ).

    Jenis huruf Times New Roman (14 pt),

    ditebalkan (bold ).

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    35/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    28

    Lampiran 6 (Contoh Halaman Judul Naskah Skripsi)

    Catatan:

    1. Bahan kertas HVS Ukuran A4 (21 x 29,7 cm) putih polos

    2. Berat kertas 80 gram

    3. Semua huruf dicetak dengan tinta hitam pekat

    SKRIPSI

    NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL LARUNG 

    KARYA AYU UTAMI

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian

    guna memperoleh gelar Sarjana

    Oleh

    Muhammad Iqbal

    08.00542.H

    PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PEKALONGAN

    2011

    Jenis huruf Times New Roman, 14 pt,

    ditebalkan (bold )

    Ukuran lo o Unikal: 3 x 5 cm

    Jenis huruf Times New Roman, ukuran

    14 pt, ditebalkan (bold ), spasi tunggal,

    disimetriskan, berbentuk kpiramida

    terbalik, maksimal tiga (3 baris).

    Jenis huruf Times New Roman 12 t ,

    Jenis huruf Times New Roman (12 pt),

    ditebalkan (bold ).

    Jenis huruf Times New Roman (14 pt),

    ditebalkan (bold ).

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    36/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    29

    Lampiran 7 (Contoh Halaman Judul pada Bagian Punggung Naskah)

    Tahun

       N  a  m  a

       J  u   d  u   l   S   k  r   i  p  s   i

    Huruf Times New Roman, bold

    (tebal), ukuran 10 pt.

    Huruf Times New Roman, bold

    (tebal), ukuran 12 pt., maksimal

    ti a baris.

    Huruf Times New Roman, bold

    (tebal), ukuran 10 pt.

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    37/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    30

    Lampiran 8 (Contoh Penulisan Abstrak)

    1. Judul Skripsi :

    2. Subjek (maks. 5 buah) : 1.

    Cantumkan lima kata kunci dari 2.

    topik/masalah atau cakupan bidang 3.ilmu/teori yang relevan untuk tesis 4.

     Ini (keywords). 5.

    3. N a m a :

    4. Nomor Pokok Mahasiswa :

    5. Jurusan :

    6. Tim Pembimbing : 1.

    2.

    7. Tahun Kelulusan :

    8. Abstrak (Bahasa Indonesia) :

    (Tambahkan halaman lain apabila perlu)

    9.  Abstract (Bahasa Inggris) :

    (Tambahkan halaman lain apabila perlu)

    *) Untuk Perpustakaan sebagai persyaratan pendaftaran wisuda. Abstrak dalam buku skripsi tanpa no. 3, 4, 5,

    6, 7, 8.**) Jika perlu

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    38/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    31

    Lampiran 9 (Contoh Halaman Persetujuan)

    HALAMAN PERSETUJUAN

    Skripsi ini telah disetujui oleh Tim Pembimbing untuk diajukan dalam sidang ujian skripsi di

    hadapan tim penguji.

    Pekalongan, 12 Maret 2012

    Pembimbing I

    Prof. Dr. ............... M.Hum.

     NIP/NPP

    Pembimbing II

    ………………….S.Pd., M.Hum.

     NPP

  • 8/17/2019 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fkip Unikal

    39/52

    Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Pekalongan

    32

    Lampiran 10 (Contoh Halaman Pengesahan)

    HALAMAN PENGESAHAN

    Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakulta