Buku Pegangan Wali Murid

13
BUKU PEGANGAN WALI MURID PENDIDIKAN TAMAN KANAK KANAK NEGERI PEMBINA Jl. Puncanggading Batusari Mranggen kabupaten Demak Telp. 024-76743955 LOGO TK NEGERI PEMBINA DEMAK TAHUN AJARAN 2015/2016

description

buku

Transcript of Buku Pegangan Wali Murid

Page 1: Buku Pegangan Wali Murid

BUKU PEGANGANWALI MURID

PENDIDIKAN TAMAN KANAK KANAK NEGERI PEMBINA

Jl. Puncanggading Batusari Mranggen kabupaten Demak Telp. 024-76743955

LOGO

TK NEGERI PEMBINA DEMAKTAHUN AJARAN 2015/2016

Page 2: Buku Pegangan Wali Murid

MARS TK NEGERI PEMBINA

Taman kanak - kanak pembina

Taman kami indah ceria

Taman kanak - kanak pembina

Tempat kami bermain dan belajar

La..la..la..la..kami gembira

La..la..la..la..kami gembira

La..la..la..la..kami gembira

Page 3: Buku Pegangan Wali Murid

Alternatif Kegiatan yang Ditawarkan

Semakin banyak alternatif kegiatan ditawarkan maka, akan semakin baik untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.Tk Negeri Pembina mengoptimalkan perkembangan anak didik dengan :

VISI

Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Membudayakan prilaku positif dalam kehidupan sehari - hari. Mengamalkan nilai - nilai kebaikan dalam kehidupan sehari - hari.

MISI

Terwujudnya tamatan yang unggul dalam berpretasi, memiliki imam dan taqwa dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan.

Page 4: Buku Pegangan Wali Murid

PENGELOLAAN :

A. ALAT PERMAINANSalah satu sarana penting dalam menunjang tumbuh kembang anak

adalah alat permainan yang bermanfaat. Lewat sarana ini anak bisa belajar konsep seperti tentang bentuk, dimensi, serta jarak. Tersedianya permainan yang mendukung permainan anak adalah salah satu kriteria yang perlu anda pertimbangkan.

B. SETTING KELASBergerak merupakan salah satu ciri khas anak usia dini. Ruangan

yang memungkinkan keluarga gerak, dimana guru berdiri di depan dan anak - anak duduk berderet deret dihadapan guru adalah seting kelas yang kaku.

C. GURUDalam proses belajar pada anak, bukan guru yang mengajar dan anak

yang belajar, melainkan semua terlibat dalam kegiatan bermain sambil belajar. Berjongkok dan berguling bersama anak merupakan salah satu pilihan dalam menentukan pendidikan yang efektif.

D. RASIORaiso perbandingan yang ideal antara guru dan murid dalam

tingkatan anak adalah 1 : 15 dengan jumlah tanggung jawab yang tidak terlalu banyak dan padat, diharapkan guru dan anak dapat berkonsentrasi dalam kegiatan bermain sambil belajar, sehingga seluruh aspek tumbuh kembang anak didik dicapai dengan lebih baik.

Page 5: Buku Pegangan Wali Murid

Memberikan simulisasi dalam perkembangan anak antara lain :

a. Memberikan landasan keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinan agama anak yang dianutnya.

b. Memberikan simulasi pertumbuhan jasmani dan rohani lebih siap di jenjang yang lebih tinggi.

c. Stimulasi pada anak atas dasar kasing dan sayang,d. Keseimbangan pengetahuan dan ketrampilan.e. Mengembangkan potensi, bakat dan minat anak sebagai individu yang

unik.f. Cara mendidik selaras dengan karakteristik dan kebutuhan anak.g. Memiliki kepedulian yang mencerminkan hidup sehat, sikap kritis,

percaya diri.h. Memiliki penilaian yang mencerminkan sikap taat aturan sehari - hari

untuk melatih disiplin.

Page 6: Buku Pegangan Wali Murid

TATA TERTIB PEMAKAIAN SERAGAM

Senin (Baju putih bawahan biru pakai topi)

Selasa (Baju kotak - kotak bawahan pink)

Rabu (Baju pink polos bawahan pink)

Kamis (Baju batik bawahan orange)

Jumat dan sabtu (Olahraga)

Hari Senin sampai Kamis pakai sepatu hitam kaos kaki putihJumat dan Sabtu pakai sepatu bebas.

Page 7: Buku Pegangan Wali Murid

TK NEGERI PEMBINA

Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

1. PAUD (tk) merupakan pendidikan paling fundamental. Perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh

berbagai stimulasi yang diberikan di usia dini.

Awal kehidupan anak merupakan masa paling tepat dalam memberikan dorongan agar anak dapat berkembang secara optimal.

Di TK Negeri Pembina Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

STPPA merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. STPPA sebagai output dari layanan di TK Negeri Pembina.

PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI TK NEGERI PEMBINA

1. Keseimbangan pengembangan sikap, pengetahuan dan ketrampilan.2. Penerapan pendekatan saintifik yang diintegrasikan dengan kegiatan

belajar melalui bermain.3. Memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.4. Penerapan penilaian otentik secara tepat.5. Memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai potensi

anak.6. STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak) dicapai

melalui kompetensi inti yang dirinci kedalm kompetensi dasar.Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

merupakan kriteria minimal perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, koqnitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.

Page 8: Buku Pegangan Wali Murid

CAKUPAN KRITERIA MINIMAL SETIAP PERKEMBANGAN PADA STPPA (STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

ANAK) DI TK NEGERI PEMBINA

1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur,

penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.

2. Fisik Motorik, meliputi:Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara

terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.Kesehatan dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.

3. Kognitif, meliputi:Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan masalah

sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab akibat. Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan, dan menggunakan lambang bilangan 1-10, mengenal abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.

4. Bahasa, meliputi: Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan

menyenangi serta menghargai bacaan.Mengekspresikan Bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahuiKeaksaraan: memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.

Page 9: Buku Pegangan Wali Murid

5. Sosial-emosional, meliputi:Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan

sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain

Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

6. Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan,

musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.

Page 10: Buku Pegangan Wali Murid

Program Pengembangan Di TK Negeri Pembina Pada Anak Didik

Program pengembangan terdiri dari:

1. Pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar untuk tumbuh-kembangnya perilaku baik pada peserta didik

yang bersumber dari nilai agama dan moral dalam konteks bermain. 2. Pengembangan motorik mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-

kembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain. 3. Pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-

kembangnya kematangan proses berfikir dalam konteks bermain. 4. Pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-

kembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain. 5. Pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk

tumbuh-kembangnya kematangan sosial dan emosi peserta didik dalam konteks bermain.

6. Pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya apresiasi seni dalam konteks bermain.