Bursa berjangka mekanisme perdagangan

25
Bursa Berjangka Perdagangan berjangka dilakukan di Bursa Berjangka, yang selanjutnya disebut dengan Bursa, yang memperdagangkan Kontrak Berjangka berbagai komoditi. Tempat dimana Kontrak Berjangka diperdagangkan juga disebut pasar berjangka. Di Indonesia bursa berjangka merupakan badan usaha berbentuk perseroan terbatas seperti PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (PT. BKDI) Fungsi bursa : Penyedia fasilitas untuk dapat terselenggaranya transaksi kontrak berjangka. Bursa Berjangka : Suatu badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan / atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka. (UU No : 32 th 1997) Perdagangan Berjangka (Futures) : Segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka (pasal 1 UU 32/97 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi) Lisa Gunawan 2512101034

Transcript of Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Page 1: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Bursa Berjangka

♯ Perdagangan berjangka dilakukan di Bursa Berjangka, yang selanjutnya disebut dengan Bursa, yang

memperdagangkan Kontrak Berjangka berbagai komoditi. Tempat dimana Kontrak Berjangka diperdagangkan juga

disebut pasar berjangka.

♯ Di Indonesia bursa berjangka merupakan badan usaha berbentuk perseroan terbatas seperti PT Bursa Berjangka

Jakarta dan PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (PT. BKDI) Fungsi bursa : Penyedia fasilitas untuk dapat

terselenggaranya transaksi kontrak berjangka.

Bursa Berjangka :

Suatu badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan / atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi

berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka. (UU No : 32 th 1997)

Perdagangan Berjangka (Futures) :

Segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas

kontrak berjangka (pasal 1 UU 32/97 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi)

Lisa Gunawan 2512101034

Page 2: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

♯ Kontrak berjangka merupakan kesepakatan yang bersifat mengikat secara hukum setelah terjadinya

kesepakatan antara pembeli dan penjual.

♯ Kontrak berjangka untuk sejumlah mata uang asing -> currency futures contract

♯ Pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency futures -> currency future market.

♯ Kontrak currency futures :♯ Menetapkan suatu volume standard dari suatu mata uang tertentu yang dipertukarkan. Tanggal penyelesaian atau

settlement date dilakukan di masa yang mendatang.

♯ Adalah instrument derivatif atau produk turunan dari mata uang yang ada di pasar spot.♯ Nilai suatu produk derivatif diturunkan atau didasarkan pada aset yang mendasarinya atau underlying asset. Asset yang mendasarinya

dikenal dengan istilah produk internasional atau produk induk atau produk pokok.

♯ Nilai asset atau produk induk yang menjadi patokan harga pada transaksi currency futures adalah kurs spot yang berlaku di

pasar valuta asing.

Kontrak Berjangka :

Kontrak standard untuk membeli atau menjual komoditi dalam jumlah, mutu jenis, tempat, dan waktu penyerahan

dikemudian hari yang telah ditetapkan (UU RI No. 32 tahun 1997)

Bursa Berjangka

Page 3: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

FUNGSI PERDAGANGAN BERJANGKA

•Price discovery (pembentukan harga)

•Hedging (lindung nilai)

•Spekulasi

Bursa Berjangka

Page 4: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Bursa BerjangkaStruktur Perdagangan Berjangka

Page 5: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Lembaga Pengawas Perdagangan Berjangka

• Perdagangan berjangka diatur oleh sebuah lembaga yang merupakan lembaga berdiri sendiri atau independen dan bisanya disebut dengan self regulatory organization (SRO).

• Di Indonesia pengaturan dan pengawasan termasuk juga pembinaan dilakukan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang bertanggung jawab pada Menteri Perdagangan.

Page 6: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

JENIS – JENIS PERDAGANGAN BERJANGKA1. Multilateral•Olein (OLE) •Kontrak Berjangka Emas (GOL) •Kontrak Gulir Emas (KGE) •Kontrak Gulir Indeks Emas (KIE) 2. Bilateral : forex & index•FOREX (AUD – USD; EUR – USD; GBP – USD; USD – JPY; USD –CHF; AUD – JPY; EUR – JPY; CHF – JPY; GBP – JPY; EUR – GBP) •INDEX (HKH; HKJ; HKK; JPH; JPJ; JPK; KRJ) •PALN (GASJFX; ORIJFX; TACJFX; TCFJFX; TRBJFX; TRCJFX; TRSJFX; TRUJFX; TSBJFX)

Bursa Berjangka

Page 7: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Bursa Berjangka Mekanisme Perdagangan Saham

Proses Pelaksanaan Perdagangan di Bursa

Sumber : www.bei.co.id

Page 8: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Proses Pelaksanaan Perdagangan secara Remote

Sumber : www.bei.co.id

Bursa Berjangka Mekanisme Perdagangan Saham

Page 9: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Metode Perhitungan Indeks dan Macam-Macam Indeks di BEI

Page 10: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Fungsi Indeks di BEI

• Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal, khususnya saham.

• Fungsi Indeks di Pasar Modal1. Sebagai indikator trend pasar,2. Sebagai idikator tingkat keuntungan,3. Sebagai tolak ukuran (brandmark) kinerja suatu portofolio,4. Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif,5. Memfasilitasi perkembangan produk derivatif.

• Seperti dalam penentuan indeks lainnya, dalam pengukuran indeks harga saham kita memerlukan dua macam waktu, yaitu

1. Waktu dasar: Waktu dasar akan dipakai sebagai dasar perbandingan2. Waktu yang berlaku: Merupakan waktu di mana kegiatan akan diperbandingan dengan waktu dasar

Page 11: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Indek Harga Saham di BEI• Saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki 11 jenis indeks harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah sebagai berikut :

1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

2. Indeks Sektoral

3. Indeks LQ45

4. Jakarta Islamic Index (JII)

5. Indeks Kompas100

6. Indeks BISNIS-27

7. Indeks PEFINDO25

8. Indeks SRI-KEHATI

9. Indeks Papan Utama

10. Indeks Papan Pengembangan

11. Indeks Individual

Page 12: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Menggunakan semua Perusahaan Tercatat sebagai komponenperhitungan Indeks.

Agar IHSG dapat menggambarkan keadaan pasar yang wajar, BursaEfek Indonesia berwenang mengeluarkan dan atau tidaksatu atau beberapa Perusahaan Tercatat dari perhitungan IHSG.

Dasar pertimbangannya antara lain, jika jumlah saham PerusahaanTercatat tersebut yang dimiliki oleh publik (free float) relatif kecilsementara kapitalisasi pasarnya cukup besar, sehingga perubahanharga saham Perusahaan Tercatat tersebut berpotensikewajaran pergerakan IHSG.

IHSG adalah milik Bursa Efek Indonesia.

Bursa Efek Indonesia tidak bertanggung jawab atas produk yangditerbitkan oleh pengguna yang mempergunakan IHSG sebagai(benchmark).

Bursa Efek Indonesia juga tidak bertanggung jawab dalam bentukapapun atas keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapunyang menggunakan IHSG sebagai acuan (benchmark).

FUNGSI IHSG1. Penanda Arah Pasar

• Indeks merupakan nilai representatif atasrata-rata dari sekelompok saham.

• Karena menggunakan harga hampir semuasaham di BEJ dalam perhitungannya, IHSGmenjadi indikator kinerja bursa sahampaling utama.

• Jika ingin melihat kondisi bursa saham saatini, kita tinggal melihat pergerakan angkaIHSG.

2. Pengukur Tingkat Keuntungan3. Tolok ukur kinerja portofolio

• Bila Anda memiliki reksadana atauportofolio saham, Anda bisamembandingkan kinerjanya dengan IHSG.

Page 13: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

CARA MENGHITUNG IHSG

1. Price Weight / Simple Average

• Rumusnya adalah sebagai berikut :

• P : harga saham.

• Nd : nilai dasar, yaitu nilai yang dibentukberdasarkan jumlah saham yang tercatatdalam suatu waktu tertentu.

• Metode ini dipakai untuk menghitung indekssaham Dow Jones (Dow Jones IndustrialAverage/DJIA).

2. Capitalization Weight / Weighted Average.

• Cara inilah yang digunakan untukmenghitung IHSG dan S&P500.

• Rumusnya adalah :

• P : harga saham di pasar reguler

• Q : bobot atau jumlah masing-masing saham

• Nd : nilai dasar, yaitu nilai yang dibentukberdasarkan jumlah saham yang tercatatdalam suatu waktu.

• Nilai dasar ini bisa berubah jika ada aksi korporasiyang menyebabkan jumlah saham berkurangatau bertambah.

Secara umum, ada dua cara untuk menghitung indeks saham.

Page 14: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Indeks Sektoral• Menggunakan semua Perusahaan Tercatat yang termasuk dalam masing-masing sektor.

• Indeks sektoral BEI adalah sub indeks dari IHSG. Semua emiten yang tercatat di BEI diklasifi kasikan ke dalam sembilansektor menurut klasifikasi industri yang telah ditetapkan BEI, yang diberi nama JASICA (Jakarta Industrial Classifi cation).Kesembilan sektor tersebut adalah:

A. Sektor-sektor Primer (Ekstraktif)• Sektor 1 : Pertanian

• Sektor 2 : Pertambangan

B. Sektor-sektor Sekunder (Industri Pengolahan / Manufaktur)• Sektor 3 : Industri Dasar dan Kimia

• Sektor 4 : Aneka Industri

• Sektor 5 : Industri Barang Konsumsi

C. Sektor-sektor Tersier (Industri Jasa / Non-manufaktur)• Sektor 6 : Properti dan Real Estate

• Sektor 7 : Transportasi dan Infrastruktur

• Sektor 8 : Keuangan

• Sektor 9 : Perdagangan, Jasa dan Investasi

• Selain sembilan sektor tersebut di atas, BEI juga menghitung Indeks Industri Manufaktur (Industri Pengolahan) yangmerupakan gabungan dari emiten-emiten yang terklasifikasikan dalam sektor 3, sektor 4 dan sektor 5.

• Indeks sektoral diperkenalkan pada tanggal 2 Januari 1996 dengan nilai awal indeks adalah 100 untuk setiap sektor danmenggunakan hari dasar tanggal 28 Desember 1995.

Page 15: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Indeks LQ45• Diluncurkan pada bulan Februari 1997. Merupakan indeks

kapitalisasi tertimbang pasar yang menangkap kinerja 45perusahaan paling likuid yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia("BEI"). Mencakup setidaknya 70% dari kapitalisasi dan transaksipasar saham nilai-nilai di Pasar Bursa Indonesia. Indeks dalammata uang rupiah Indonesia ("Rp") dan diterbitkan sepanjang jamperdagangan BEI.

Kriteria Pemilihan Saham Indeks LQ451. Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.

2. Aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume danfrekuensi transaksi.

3. Jumlah hari perdagangan di pasar reguler

4. Kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu.

5. Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan kapitalisasipasar tersebut di atas, akan dilihat juga keadaan keuangandan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut.

Evaluasi Indeks dan Penggantian Saham• Rutin memantau perkembangan -> Setiap tiga bulan sekali dilakukan

evaluasi atas pergerakan urutan saham-saham tersebut.

• Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus.

Komisi Penasehat• Untuk menjamin kewajaran (fairness) pemilihan saham, BEI juga dapat

meminta pendapat kepada komisi penasehat yang terdiri dari para ahli dari Bapepam-LK, Universitas dan profesional di bidang pasar modal yang independen.

Hari Dasar Indeks LQ45• Untuk mendapatkan data historikal yang cukup panjang, hari dasar

yang digunakan adalah tanggal 13 Juli 1994, dengan nilai indeks sebesar 100.

Metode Penghitungan

NB :Untuk mencari nilai dasarnya adalah sebagai berikut

Page 16: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Jakarta Islamic Index (JII)Pada tanggal 3 Juli 2000, BEI

bekerja sama dengan PT Danareksa Investment

Management (DIM) meluncurkan indeks saham yang dibuat berdasarkan

syariah Islam : Jakarta Islamic Index (JII).

Tolak ukur kinerja saham-saham yang berbasis

syariah serta untuk lebih mengembangkan pasar

modal syariah.

Terdiri dari 30 saham dipilih dari saham-saham

yang sesuai dengan syariah Islam.

Awal peluncuran -> Pemilihan saham dalam

kriteria syariahpihak Dewan Pengawas Syariah PT Danareksa

Investment Management.

Sekarang -> Tugas pemilihan saham-saham tersebut dilakukan oleh Bapepam - LK, bekerja sama dengan Dewan

Syariah Nasional.

Kriteria Pemilihan Saham yangMemenuhi Prinsip-prinsip Syariah• Kriteria saham yang masuk dalam kategori syariah

adalah:1. Tidak melakukan kegiatan usaha

sebagaimana yang diuraikan sebelumnya2. Tidak melakukan perdagangan yang tidak

disertai dengan penyerahan barang/jasa danperdagangan dengan penawaran danpermintaan palsu

3. Tidak melebihi rasio keuangan sebagaiberikut:• Total hutang yang berbasis bunga

dibandingkan dengan total ekuitas tidaklebih dari 82% (hutang yang berbasisbunga dibandingkan dengan total ekuitastidak lebih dari 45% : 55%)

• Total pendapatan bunga dan pendapatantidak halal lainnya dibandingkan dengantotal pendapatan (revenue) tidak lebihdari 10%

Kriteria Pemilihan Saham JakartaIslamic Index• Untuk menetapkan saham-saham yang masuk

dalam perhitungan Jakarta Islamic Indexdilakukan proses seleksi sebagai berikut:

1. Saham-saham yang akan dipilihberdasarkan Daftar Efek Syariah (DES)yang dikeluarkan oleh Bapepam - LK.

2. Memilih 60 saham dari Daftar EfekSyariah tersebut berdasarkan urutankapitalisasi pasar terbesar selama 1tahun terakhir.

3. Dari 60 saham tersebut, dipilih 30 sahamberdasarkan tingkat likuiditas yaitu nilaitransaksi di pasar reguler selama 1 tahunterakhir.

Evaluasi Indeks dan PenggantianSaham• JII akan direview setiap 6 bulan (Januari & Juli)

atau berdasarkan periode yang ditetapkanoleh Bapepam-LK yaitu pada saatditerbitkannya Daftar Efek Syariah.

• Perubahan jenis usaha emiten akan dimonitorsecara terus menerus berdasarkan data publikyang tersedia.

Hari Dasar Jakarta Islamic Index• Diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000.

• Akan tetapi untuk mendapatkan data historikalyang cukup panjang, hari dasar yangdigunakan adalah tanggal 2 Januari 1995,dengan nilai indeks sebesar 100.

Page 17: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Indeks Kompas100• Tanggal 13 Juli 2007 dan bertepatan dengan ulang tahun pasar modal

ke 30, BEJ meluncurkan indeks Kompas100.

Kriteria Pemilihan Saham Indeks Kompas100

• Kriteria pemilihan saham adalah dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

1. Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan

2. Aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume danfrekuensi transaksi.

3. Jumlah hari perdagangan di pasar reguler

4. Kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu.

5. Sebagai saringan terakhir, BEI juga mengevaluasi danmempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan polaperdagangan.

6. BEI memiliki tanggung jawab penuh dalam pelaksanaanpemilihan saham-saham yang masuk dalam daftar indeks ini,dimana semua keputusan akan diambil denganmempertimbangkan kepentingan investor maupunstakeholders lainnya.

Hari Dasar dan Evaluasi Indeks

• Untuk mendapatkan data historikal yang lebih lengkap, BEImenggunakan hari dasar penghitungan indeks pada tanggal 2 Januari2002 dengan nilai indeks pada saat itu sebesar 100.

• Pergantian saham dan evaluasi akan dilakukan setiap 6 bulan sekaliyaitu bulan Februari dan Agustus.

Indeks BISNIS-27Kriteria Pemilihan Saham Indeks BISNIS-27• Indeks BISNIS-27 terdiri dari 27 saham yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental,

likuiditas transaksi dan akuntabilitas.

• Kriteria pemilihan saham tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kriteria Fundamental

• Kriteria fundamental yang dipertimbangkan dalam pemilihan saham-saham yangmasuk dalam perhitungan Indeks Bisnis-27 adalah Laba Usaha, Laba Bersih, Returnon Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan DER. Khusus untuk emiten di sektorPerbankan, akan dipertimbangkan juga faktor LDR dan CAR.

2. Kriteria Teknikal atau Likuiditas Transaksi

• Kriteria teknikal yang dipertimbangkan dalam pemilihan saham-saham yang masukdalam perhitungan indeks Bisnis-27 adalah nilai, volume dan frekuensi transaksi sertajumlah hari transaksi dan kapitalisasi pasar.

3. Akuntabilitas dan Tata Kelola Perusahaan

• Untuk meningkatkan kualitas pemilihan saham-saham yang masuk dalam indeksBISNIS- 27, dibentuk suatu komite indeks yang anggotanya terdiri dari para pakar dibidang pasar modal maupun dari akademisi. Anggota komite indeks tersebutmemberikan opini dari sisi akuntabilitas, tata kelola perusahaan yang baik maupunkinerja saham.

Evaluasi dan Penggantian Saham• Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia secara rutin akan memantau komponen

saham yang masuk dalam perhitungan indeks. Review dan pergantian saham yang masukperhitungan indeks BISNIS-27 dilakukan setiap 6 bulan yaitu setiap awal bulan Mei danNovember.

Hari Dasar• Indeks BISNIS-27 diluncurkan pada tanggal 27 Januari 2009, akan tetapi untuk mendapatkan

data historikal, hari dasar yang digunakan untuk perhitungan indeks adalah tanggal 28Desember 2004 dengan nilai indeks adalah 100.

Page 18: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal khususnya untuk saham-saham emiten kecil dan menengah (Small MediumEnterprises / SME).

Kriteria Pemilihan Saham Indeks PEFINDO 25

• Indeks PEFINDO25 terdiri dari 25 saham yang dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut:

• Seleksi Awal

• Seleksi awal dilakukan untuk memilih saham yang berpotensi menjadi anggota indeks, yaitu dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria sebagai berikut:

1. Total Aset

• Total aset mempresentasikan size dari emiten SME, yaitu emiten-emiten yang memiliki total aset di bawah Rp1 triliun berdasarkan laporan keuangantahunan auditan.

2. Tingkat pengembalian atas modal (Return on Equity / ROE)

• ROE emiten yang termasuk dalam kriteria ini adalah emiten yang memiliki ROE sama atau lebih besar dari rata-rata ROE emiten di Bursa Efek Indonesia.

3. Opini akuntan publik atas laporan keuangan Auditan adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

4. Telah tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah sekurang-kurangnya 6 bulan.

Hari Dasar dan Evaluasi

• Diluncurkan pada tanggal 18 Mei 2009. Mnggunakan hari dasar tanggal 29 Desember 2005 dengan nilai awal indeks adalah 100.

• Review dan pergantian saham dilakukan setiap 6 bulan yaitu setiap awal bulan Februari dan Agustus.

Indeks PEFINDO25

Page 19: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Indeks SRI-KEHATI• BEI bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati

Indonesia (Yayasan KEHATI), meluncurkan indeks harga sahamyang diberi nama Indeks SRI-KEHATI.

• SRI adalah kependekan dari Sustainable and ResponsibleInvestment.

• Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan pedomaninvestasi bagi pemodal yaitu dengan membuat suatu benchmarkindeks baru yang secara khusus memuat emiten yang memilikikinerja yang sangat baik dalam mendorong usaha-usahaberkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkunganhidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.

Kriteria Pemilihan Saham Indeks SRI-KEHATI• Indeks SRI-KEHATI terdiri dari 25 saham yang dipilih berdasarkan

kriteria sebagai berikut:

• Seleksi Awal

• Seleksi awal dilakukan untuk memilih saham yang berpotensimenjadi anggota indeks, yaitu dengan mempertimbangkankriteria-kriteria sebagai berikut:

1. Total Aset -> Total aset yang mempresentasikan ukuran dariEmiten SRI, yakni emiten-emiten yang memiliki total aset diatas Rp1 triliun berdasarkan laporan keuangan auditantahunan.

2. Price Earning Ration (PER) -> PER emiten yang termasukdalam kriteria ini adalah yang memiliki PER positif.

3. Free Float Ratio -> Free float atau kepemilikan saham publikharus lebih besar dari 10%

• Fundamental• Dari seleksi awal tersebut diperoleh daftar nama emiten yang

berpotensi masuk dalam anggota indek SRI-KEHATI.

• Selanjutnya untuk memilih 25 saham yang terbaik, dilakukanpemeringkatan lebih lanjut dengan mempertimbangkan aspekfundamental yaitu dengan mempertimbangkan 6 faktor utamasebagai berikut:

• Environmental• Community• Corporate Governance• Human Rights• Business Behaviour• Labour Practices & Decent Work

• Dalam menentukan dan memilihan saham-saham yang masukdalam kriteria fundamental ,Yayasan KEHATI menjalin kerja samadengan independent data provider yaitu OWW-Consulting.

Evaluasi dan Penggantian Saham

• Rutin -> Review dan pergantian saham yang masuk perhitungan indeks

• SRI-KEHATI dilakukan setiap 6 bulan yaitu setiap awal bulan Mei dan November.

Hari Dasar• Diluncurkan pada tanggal 8 Juni 2009,

• Hari dasar yang digunakan untuk perhitungan indeks adalah tanggal 28 Desember 2006 dengan nilai indeks adalah 100.

Page 20: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

INDEKS PAPAN UTAMA• Papan Utama ditujukan untuk emiten yang mempunyai ukuran (size) besar dan

mempunyai track record yang baik.

• Per Desember 2009, dari 398 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, 177emiten masuk dalam Papan Utama sedangkan sisanya sebanyak 221 emitenmasuk dalam Papan Pengembangan.

Kriteria Pencatatan

• Kriteria Pencatatan di Papan Utama

• Calon emiten akan dicatatkan di Papan Utama apabila memenuhipersyaratan sebagai berikut:

1. Telah memenuhi persyaratan umum pencatatan.

2. Sampai dengan diajukannya permohonan pencatatan, telahmelakukan kegiatan operasional dalam usaha utama (core business)yang sama minimal 36 bulan berturut turut.

3. Laporan Keuangan telah diaudit 3 tahun buku terakhir, denganketentuan Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir danLaporan Keuangan Auditan Interm terakhir (jika ada) memperolehpendata Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

4. Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki AktivaBerwujud Bersih (Net Tangible Asset) minimal Rp100 miliar.

5. Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang bukanmerupakan Pemegang Saham Pengendali (minority shareholders)setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah tercatat diBursa Efek lain atau bagi Perusahaan Publik yang belum tercatat diBursa Efek lain dalam periode 5 hari bursa sebelum permohonanpencatatan, sekurang-kurangnya 100 juta saham atau 35% dariModal Disetor (mana yang lebih kecil)

6. Jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 (seribu) pemegangsaham yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek denganketentuan:

• Bagi calon Perusahaan Tercatat yang melakukan penawaran umum,maka jumlah pemegang saham tersebut adalah pemegang sahamsetelah penawaran umum perdana.

• Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang berasal dari perusahaanpublik, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah jumlahpemegang saham terakhir selambat lambatnya 1 (satu) bulansebelum mengajukan permohonan pencatatan.

• Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang tercatat di Bursa Efek lain,maka jumlah pemegang saham tersebut adalah dihitungberdasarkan rata-rata per bulan selama6 (enam) bulan terakhir.

• Indeks Papan Utama dan Indeks Papan Pengembangan diluncurkan pada tanggal 8 April 2002, dengan menggunakan nilai dasar tanggal 28Desember 2001 dengan nilai indeks 100.

• Pada saat itu, jumlah emiten yang tercatat di Papan Utama adalah 34 emiten dan di Papan Pengembangan adalah 287 emiten serta porsi kapitalisasipasar untuk masing-masing papan adalah 62% dan 38%.

Page 21: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

INDEKS PAPAN PENGEMBANGAN• Papan Pengembangan dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang

belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di Papan Utama, termasukperusahaan yang mempunyai prospektif bagus namum belum menghasilkankeuntungan dan merupakan sarana bagi perusahaan yang sedang dalampenyehatan.

Kriteria Pencatatan di Papan Pengembangan

• Calon emiten akan dicatatkan di Papan Pengembangan apabila memenuhipersyaratan sebagai berikut:

1. Telah memenuhi persyaratan umum pencatatan saham

2. Sampai dengan diajukan permohonan pencatatan, telah melakukan kegiatanoperasional dalam usaham utama (core business) yang sama minimal 12 bulanberturut-turut.

3. Laporan Keuangan Auditan tahun buku terakhir yang mencakup minimal 12bulan dan Laporan Keuangan Auditan Interim terakhir (jika ada) memperolehpendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

4. Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (net tangible asset) minimal Rp5 miliar.

5. Jika calon emiten mengalami rugi usaha atau belum membukukan keuntunganatau beroperasi kurang dari 2 tahun, wajib:

• Selambat-lambatnya pada akhir tahun buku ke-2 sejak tercatat sudahmemperoleh laba usaha dan laba bersih berasarkan proyeksi keuanganyang akan diumumkan di Bursa.

• Khusus bagi calon emiten yang bergerak dalam bidang yang sesuai dengansifatnya usahanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapaititik impas (seperti: infrastruktur, perkebunan tanaman keras, konsesi HakPengelolaan Hutan (HPH) atau Hutan Tanaman Industri (HTI) atau bidangusaha lain yang berkaitan dengan

pelayanan umum, maka berdasarkan proyeksi keuangan calonperusahaan tercatat tersebut selambat-lambatnya pada akhir tahunbuku ke-6 sejak tercatat sudah memperoleh laba usaha dan lababersih.

6. Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang bukanmerupakan Pemegang Saham Pengendali (minority shareholders)setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah tercatat di BursaEfek lain atau bagi Perusahaa Publik yang belum tercatat di Bursa Efeklain dalam periode 5 (lima) hari bursa sebelum permohonan pencatatan,sekurang-kurangnya 50 juta saham atau 35% dari modal disetor (manayang lebih kecil).

7. Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 (lima ratus) pemegangsaham yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek, denganketentuan:

• Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang melakukan penawaran umum,maka jumlah pemegang saham tersebut adalah pemegang sahamsetelah penawaran umum perdana.

• Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang berasal dari perusahaan publik,maka jumlah pemegang saham tersebut adalah jumlah pemegangsaham terakhir selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelummengajukan permohonan pencatatan.

• Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang tercatat di Bursa Efek lain, makajumlah pemegang saham tersebut adalah dihitung berdasarkan rata-rata per bulan selama 6 (enam) bulan terakhir.

8. Khusus calon emiten yang ingin melakukan IPO, perjanjian penjaminanemisinya harus menggunakan prinsip kesanggupan penuh (fullcommitment)

Page 22: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

METODOLOGI PENGHITUNGAN INDEKS

• Indeks yang ada di BEI dihitung denganmenggunakan metodologi rata-rata tertimbangberdasarkan jumlah saham tercatat (nilai pasar)atau Market Value Weighted Average Index.

• Formula dasar penghitungan indeks adalah:

• Nilai Pasar adalah kumulatif jumlah saham tercatat(yang digunakan untuk perhitungan indeks) dikalidengan harga pasar. Nilai Pasar biasa disebut jugaKapitalisasi Pasar.

• Formula untuk menghitung Nilai Pasar adalah:

• Dimana:

• p = Closing price (harga yang terjadi) untuk emiten ke-i.

• q = Jumlah saham yang digunakan untuk penghitunganindeks (jumlah saham yang tercatat) untuk emiten ke-i.

• n = Jumlah emiten yang tercatat di BEI (jumlah emitenyang digunakan untuk perhitungan indeks)

• Nilai Dasar adalah kumulatif jumlah saham pada hari dasar dikali dengan harga pada hari dasar.

• Contoh hari dasar untuk IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982.

Page 23: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

METODOLOGI PENGHITUNGAN INDEKSBOBOT (WEIGHTED)

• Bobot (Weighted) yang digunakan untuk penghitungan indeks adalahjumlah saham tercatat atau biasa juga disebut dengan jumlah saham yangdigunakan untuk perhitungan indeks.

• Meskipun hampir semuanya menggunakan jumlah saham tercatat, akantetapi terdapat beberapa emiten tidak menggunakan seluruh sahamtercatat untuk perhitungan indeks.

• Untuk mengeleminasi pengaruh faktor-faktor yang bukan perubahanharga saham, maka selalu ada penyesuain Nilai Dasar (Adjustment) bilaterjadi corporate action seperti stock split, pembagian dividen atau bonussaham, penawaran terbatas atau HMETD dan lain-lain. Sehingga dengandemikian indeks akan mencerminkan pergerakan harga saham saja.

HARGA TEORITIS

• Salah satu faktor yang harus dihitung dalam melakukan penyesuaian NilaiDasar adalah Harga Teoritis saham bila terjadi corporate action.

• Misalnya emiten A melakukan stock split dengan rasio 1 : 1 (satu sahamlama mendapat satu saham baru) sehingga jumlah saham yang tercatatakan menjadi 2 kali lipat. Bila harga saham pada saat cum (hari terakhirsebelum stock split) adalah Rp 2.000, maka Harga Teoritis saham pada haribursa berikutnya (pada saat Ex atau hari bursa dimulainya perdagangansaham dengan jumlah saham yang baru) adalah Rp 1.000.

• Harga Teoritis juga berfungsi sebagai pedoman dalam tawar menawarsaham.

• Bila tidak terjadi pembentukan harga baru hingga akhir hari bursa setelahstock split saham tersebut efektif, maka Harga Teoritis akan dicantumkandalam laporan Daftar Efek BEI dan tampilan monitor JATS denganmenggunakan tanda asterik (*). Dengan demikian pengguna informasimengetahui bahwa harga tersebut bukan harga akhir sebelumnyamelainkan Harga Teoritis.

FORMULA PENGHITUNGAN HARGA TEORITIS DAN JUMLAH SAHAMTERCATAT

• Berikut ini corporate action yang menyebabkan adanya Harga Teoritis danperubahan jumlah saham tercatat.

1. Stock Split

• Formula untuk menghitung Harga Teoritis saham dari nominal lama nl,menjadi nominal baru nb adalah.

• Keterangan:

• HT = Harga Teoritis

• hc = Harga cum (harga terakhir saham dengan nominal lama)

• dimana n adalah adalah faktor split :

• Formula untuk menghitung jumlah saham tercatat setelah stock splitadalah:

• Keterangan:

• JSB = Jumlah Saham setelah corporate action (stock split)

• JSL = Jumlah Saham sebelum corporate action (stock split)

Page 24: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

METODOLOGI PENGHITUNGAN INDEKS

2. Saham Bonus / Dividen Saham

• Formula untuk menghitung Harga Teoritis saham karena pembagiansaham bonus / dividen saham dengan rasio a : b (sebanyak a saham lamamendapat b saham baru) adalah :

• Keterangan:

• hc = Harga akhir pada saat cum (harga cum)

• a = Jumlah saham lama

• b = Jumlah saham baru (penambahan saham)

• Formula untuk menghitung jumlah saham tercatat setelah pemberian saham bonus / dividen saham adalah :

• Keterangan:

• JSB = Jumlah Saham setelah corporate action (saham bonus)

• JSL = Jumlah Saham sebelum corporate action (saham bonus)

3. HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) atau Righ Issue

• Formula untuk menghitung Harga Teoritis saham karena penawaranHMETD dengan rasio a : b (sejumlah a saham lama mendapat hak untukmembeli b saham baru) pada harga pelaksana hr adalah:

• Keterangan:

• hr = Harga pelaksana hak (exercise price), yaitu harga yang telahditetapkan emiten untuk membeli satu saham baru

• hc = Harga akhir pada saat cum (harga cum)

• Formula untuk menghitung jumlah saham tercatat setelah menerbitkanHMETD sama dengan yang digunakan untuk menghitung karenapemberian saham bonus / dividen saham, yaitu:

• Keterangan:

• JSB = Jumlah Saham setelah corporate action (HMETD)

• JSL = Jumlah Saham sebelum corporate action (HMETD)

Page 25: Bursa berjangka mekanisme perdagangan

Referensi (Semuanya 19 Maret 2014)

• 11:53 WIB. http://news.liputan6.com/read/286377/mekanisme-pembentukan-ihsg

• 11:52 WIB. http://www.juruscuan.com/investasi/184-mengenal-indeks-harga-saham-gabungan-ihsg

• 11:52 WIB. http://memebali.blogspot.com/2013/07/metode-perhitungan-indeks-dan-macam.html

• 11:53 WIB. http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/indeks.aspx

• 12:14 WIB. www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Information/ForInvestor/StockMarketIndicies/FileDownload/LQ45%20Index%20Methodology%20By%20IDX.pdf

• 11:52 WIB. http://www.idx.co.id/Portals/0/Information/ForInvestor/StockMarketIndicies/FileDownload/Buku%20Panduan%20Indeks%202010.pdf