A.

B. PENDAHULUAN

Puji syukur kehairat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua sehingga Bussines Plan ini telah selesai penyusunannya. Tidak lupa pula

kita kirimkan salam kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW, yang telah

membawa umat manusia dari jaman jahiliyah kepada jaman yang penuh dengan ilmu

pengetahuan.

B. LATAR BELAKANG

Daging ayam merupakan daging favorit di Negara kita.Hampir 100% orang Indonesia

suka makan daging ayam, maka dari itu merupakan peluang yang sangat bagus berbisnis

ternak ayam potong.Dulu pada waktu flu burung melanda dunia, bisnis ini menjadi

hancur.Sebab tidak ada yang berani makan daging ayam, sehingga banyak para peternak yang

gulung tikar.Sekarang berhubung issu flu burung sudah tidak ada, kesempatan memulai

bisnis ini menjadi bagus.Saatnya sekarang ini untuk memulai mumpung masih banyak

kandang-kandang bekas yang sudah tidak dipakai oleh pemiliknya untuk dibeli dengan harga

murah dibandingkan dengan membuat kandang baru yang tentu lebih mahal. Usaha ini

biasanya dilakukan dengan system kerjasama dengan peternak pembibitan ayam potong.

Sehingga anda tidak perlu repot-repot menyadiakan bibit, pakan dan obat-obatan, karena

semua telah disiapkan oleh peternak pembibitan tadi.Dengan system kerjasama ini anda

hanya menyiapkan kandang beserta alat-alat untuk pemeliharaan ayam potong dengan system

bagi hasil 50%.

Sekarang ini kebutuhan akan ayam pedaging semakin meningkat, terlebih usaha-

usaha kuliner yang menyediakan aneka masakan dengan bahan baku ayam semakin

menjamur di kawasan kota Banda Aceh. Untuk itu usaha ini sangat menjanjikan, mengingat

konsumsi masyarakat kian lama semakin meningkat. Berikut ini akan saya jelaskan tentang

jenis usaha, rincian modal usaha serta pengembangan usaha yang mungkin dilakukan.

C. PROFIL USAHA

Usaha yang akan saya jalani adalah usaha peternakan ayam pedaging, dimana bibit

ayam yang saya pilih adalah ayam jenis broiler yang berusia 1-7 hari.Pemilihan anak ayam

broiler yang dipelihara sangat penting untuk diperhatikan, karena menentukan keberhasilan

dalam beternak.Anak ayam umur sehari (DOC) yang baik mempunyai ciri-ciri bulu kering

dan bersih, berat tidak dibawah standar (minimal ± 39 gr/ekor), lincah, tidak mempunyai

cacat tubuh dan tidak menunjukkan adanya penyakit. Kandang yang saya gunakan sederhana

yaitu kandang yang mempunyai atap rumbia beralaskan tanah dan dikelilingi oleh pagar

jaring kawat. Alasan saya ingin menjalani usaha peternakan ayam pedaging adalah sebagai

berikut :

Perputaran uang lancar dikarenakan pembibitan dan pakan akan ternak terjangkau.

Banyaknya permintaan akan daging ayam dan minimnya daging ayam dari lokal

sehingga usaha peternakan ayam pedaging menjadi usaha yang menjanjikan.

Pemeliharaan mudah dan produksi terendah mencapai 80% dengan jangka waktu 2

bulan menurut penelitian dinas peternakan Aceh Besar.

Tempat usaha peternakan ayam pedaging yang akan saya jalani berada di Desa

Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Saya memilih tempat di Desa

Lamreung dikarenakan beberapa pertimbangan sebagai berikut :

Lokasi Desa Lamreung sangat strategis untuk peternakan sekaligus pemasaran.

Tempat yang saya pilih berada jauh dari pemukiman warga sehingga tidak akan

menganggu warga karena bau dan bising dari ayam.

Tempat yang saya pilih memiliki harga jauh di bawah rata-rata tanah yang ada di

Aceh Besar yaitu Rp. 3.000.000,- per tahun dengan luas 200 m2.

Berikut adalah foto-foto tanah yang akan kami jadikan tempat usaha peternakan ayam

pedaging ;

.

D. PERENCANAAN BIAYA

Adapun perencanaan biaya yang akan dikeluarkan untuk usaha peternakan ayam

pedaging yang akan saya jalani adalah sebagai berikut ;

No

. Keterangan Jumlah

1 Sewa Tanah / Tahun Rp. 3.000.000,-

2 Pembuatan Kandang Permanent Rp. 20.000.000,-

3 Pengadaan bibit ayam potong 1000 ekor @ Rp. 5.000,- Rp. 5.000.000,-

4 Ransum komersil 1.500 kg / 1000 ekor / 35 hari @ Rp. 7.250,- Rp. 10.875.000,-

5 Vitamin dan obat-obatan / 1000 ekor / 2 bulan Rp. 300.000,-

6. Peralatan Kandang Rp. 1.000.000,-

Total Perencanaan Biaya Rp. 39.175.000,-

ANALISIS KEUNTUNGAN

Pada analis keuntungan kami rencanakan per bulan dikarenakan ayam potong

mempunyai masa panen 1 bulan dari umur 1 hari, dengan 1 periode masa pengembang biakan

ayam potong adalah 1 bulan dengan jumlah ayam potong 1000 ekor / bulan maka,

A. PENGELUARAN

Sewa tanah = Rp. 3.000.000,- / tahun

= Rp. 250.000,- / bulan

Bibit ayam potong = Rp. 5.000,- / ekor

= Rp. 5.000.000,- / 1000 ekor

Ransum komersil = Rp. 7.250,- / kg

= Rp. 10.875.000,- / 1500 kg / 1000 ekor

Vitamin = Rp. 300.000 / 1000 ekor / bulan

Kandang = Rp. 20.000.000,- / 10 tahun

= Rp. 167.000,- / bulan

Peralatan Kandang = Rp. 1.000.000,- / 5 tahun

= Rp. 17.000,- / bulan

Total Pengeluaran perbulan adalah Rp. 16.609.000,-

B. PEMASUKAN

Pemasukan yang saya dapatkan adalah dari penjualan ayam potong, dimana ayam

potong yang berumur 1 bulan mempunyai berat per ekor 1,8 kg dengan harga pasaran Rp.

15.000,- / kg.

Pemasukan = 1,8 x Rp. 15.000,- = Rp. 27.000,- / ekor

= Rp. 27.000.000,- / 1000 ekor

Total Pemasukan perbulan adalah Rp. 27.000.000,-

C. KEUNTUNGAN

Keuntungan yang didapat adalah total pemasukan dikurangi dengan total pengeluaran

Keuntungan = Rp. 27.000.000,- dikurang Rp. 16.609.000,-

= Rp. 10.391.000,-

Jadi, keuntungan yang kami dapat dalam 1 bulan (1 periode panen) adalah Rp. 10. 391.000,-

Minggu 0 Minggu 5 Minggu 10 Minggu 15 Minggu 200

5

10

15

20

25

ModalLaba