CARA KERJA Kerutan Usus

download CARA KERJA Kerutan Usus

of 5

Transcript of CARA KERJA Kerutan Usus

  • 7/30/2019 CARA KERJA Kerutan Usus

    1/5

    CARA KERJA

    1. Hangatkan air dalam gelas beker pireks sehingga larutan locke didalam tabung perfusimencapai suhu 350C.

    2. Pasang sediaan usus sebagai berikut :

    a. Ikatkan dengan benang salah satu ujung sediaan usus pada ujung pipa gelas bengkok.b. Ikatkan ujung yang lain pada pencatat usus (usahakan supaya sediaan usus tidak

    terlampau teregang).

    3. Alirkan udara kedalam larutan locke dalam tabung perfusi dengan memompa balon danmengatur klem.

    4. Selama percobaan, perhatikan suhu larutan locke dalam tabung perfusi yang harus

    dipertahankan pada suhu 350C.

    P-US 1. Apa tujuan pengaliran udara kedalam cairan perfusi ?

    A. Pengaruh Asetilkolin

    1. Catat 10 kerutan usus sebagai kontrol.

    2. Tanpa menghentikan tromol, teteskan 2 tetes larutan asetilkolin 1 : 1.000.000 kedalam

    cairan perfusi. Beri tanda pada saat penetesan.3. Teruskan dengan pencatatan sampai pengaruh asetilkolin terlihat jelas.

    4. Hentikan tromol dan cucilah sediaan usus untuk menghilangkan pengaruh asetilkolin

    seperti pada ad I.

    P-US 2. Apa pengaruh asetilkolin pada sediaan usus ?

    P-US 3. Pengaruh asetilkolin di sini, dapat dianalogikan dengan pengaruh apa pada

    binatang yang utuh ?

    5. Hentikan tromol dan cucilah sediaan usus untuk menghilangkan pengaruh asetilkolinsebagai berikut:

    a. Pindahkan kaki tiga + kawat kasa dan gelas beker pireks dari tabung perfusi

    b. Letakkan Waskom kosong dibawah tabung perfusi.

    c. Bukalah sumbat tabung perfusi sehingga cairan perfusi keluar sampai habis

    d. tutup kembali tabung perfusi dan isilah dengan larutan locke yang baru (tidak

    perlu yang bersuhu 35

    0

    C) dan besarkan aliran udara seingga usus bergoyang-goyang.

    e. buka lagi sumbat untuk mengeluarkan larutan locke nya

    f. ulangi hal diatas 2 kali lagi, sehingga dapat dianggap sediaan usus telah bebas dari

    pengaruh asetilkolin.

  • 7/30/2019 CARA KERJA Kerutan Usus

    2/5

    g. Sesudah selesai hal-hal diatas, tutup kembali tabung perfusi, dan isilah dengan

    larutan locke baru yang bersuhu 350 C (disediakan) serta atur kembali aliran

    udaranya.

    h. Pasang kembali gelas beker piraks, kaki tiga + kawat kasa.

    B. Pengaruh Epinefrin

    1. Catat 10 kerutan usus sebagai control pada tromol yang berputar lambat, tetapi setiap

    kerutan masih tercatat terpisah

    2. Catat waktunya dengan interval 5detik

    3. Tanpa menghentikan tromol, teteskan 2 tetes larutan epinefrin 1;10.000 kedalam cairanperfusi. Beri tanda saat penetesan.

    Bila 2 tetes tidak memberikan hasil setelah 5 10 kerutan, tambahkan beberapa teteslagi.

    4. Teruskan pencatatan, sampai pengaruh epinefrin terlihat jelas

    P-US 4. Apa pengaruh epinefrin dalam percobaan ini ?

    P-US 5. Pengaruh asetilkolin di sini, dapat dianalogikan dengan pengaruh apa pada

    binatang yang utuh

    5. Hentikan tromol dan cucilah sediaan usus untuk menghilangkan pengaruh epinefrin

    seperti langkah pada butir 5

    C. Pengaruh ion Kalsium

    1. Catat 10 kerutan usus sebagai control.

    2. Hentikan tromol dan gantilah larutan locke dalam tabung perfusi dengan larutan locketanpa Ca yang bersuhu 350 C (disediakan).

    3. Jalankan kembali tromol dan catatlah terus sampai pengaruh kekurangan ion Ca terlihatjelas.

    4. Tanpa menghentikan tromol, teteskan 1 CaCl2 1% kedalam cairan perfusi. Beri tanda

    saat penetesan.

    5. Teruskan dengan pencatatan, sampai terjadi pemulihan. Bila pemulihan tidak

    sempurna, gantilah cairan dalam tabung perfusi dengan cairan locke baru yang 350C

  • 7/30/2019 CARA KERJA Kerutan Usus

    3/5

    P-US 6. Apa pengaruh kekurangan ion ca terhadap kerutan usus ?

    D. Pengaruh Pilokarpin

    1. Catat 10 kerutan usus sebagai control.

    2. Tanpa menghentikan tromol, teteskan 2 tetes larutan pilokarpin 0,5% kedalam cairan

    perfusi

    3. Teruskan dengan pencatatan, sehingga pengaruh pilokarpin terlihat jelas

    P-US 7. Apa pengaruh pilokarpin terhadap kerutan usus?

    4. Hentikan tromol dan cucilah sediaan usus untuk menghilangkan pengaruh pilokarpinseperti pada butir 5

    E. Pengaruh Suhu

    1. Catat 10 kerutan usus sebagai control pada suhu 350 C

    2. Hentikan tromol dan turunkan suhu cairan perfusi sebanyak 50C dengan jalan

    memindahkan pembakar Bunsen dan mengganti air hangat didalam Gekas pireks denganair biasa.

    3. Segera setelah sampai suhu 300

    C ,jalankan tromol kembali dan catatlah 10 kerutan usus.

    4. Hentikan tromol lagi dan ulangi percobaan ini dengan setiap kali menurunkan suhu cairan

    perfusi sebanyak 50 C, sampai tercatat 200 C dengan jalan memasukkan potongan-

    potongan es kedalam gelas beker pireks. Sangen demikian didapat pencatatan keaktifanberturut-turut pada suhu 350 C, 300 C ,250 C dan 200 C.

  • 7/30/2019 CARA KERJA Kerutan Usus

    4/5

    Frekuensi pada to

    Q10 =

    Frekuensi pada ( to

    10oC )

    Frekuensi/menit x amplitudo rata-rata

    pada toC

    Q10 =

    Frekuensi menit x am litudo rata-rata ada to

    5. Hentikan tromol perfusi dan naikkan suhu cairan perfusi sampai 350 C dengan jalan

    mengganti air es didalam gelas beker pireks dengan air biasa kemudian memanasakan air

    itu.

    6. Segera setelah suhu mencapai 350 C, jalankan tromol kembali dan catatlah 10 kerutan

    usus.

    P-US.8. Apa pengaruh suhu pada keaktifan usus ?

    Catatan :

    - Penurunan suhu secara perlahan lahan akan memberikan hasil yang lebih memuaskan

    - Peningkatan suhu sehingga normal boleh dilakukan lebih cepat daripada penurunan suhu

    - Koefisien suhu untuk setiap perbedaan 100C ( Q10 ), merupakan perbandingan antara padafrekuensi to dengan frekuensi pada ( to 10oC ) sebagai berikut :

    Namun demikian, pengukuran yang paling baik ialah dengan membandingkan kerja

    ( work output ) pada to dengan kerja pada ( to 10oC ).

    Menurut ilmu pesawat : kerja = jarak x beban

    Oleh karena beban di sini dianggap selalu sama ( yaitu berat alat pencatat ), maka ynag

    diperbandingkan di sini ialah jarak, yaitu :

    Frekuensi per menit x amplitudo rata rata,

    Sehingga

  • 7/30/2019 CARA KERJA Kerutan Usus

    5/5

    Ini akan member gambaran mengenai perbandingan kerja pada t o dengan kerja pada ( to10oC ).

    F. Pengaruh Ion Barium

    1. Catat 10 kerutan usus sebagai kontrol.

    2. Tanpa menghentikan tromol, teteskan 1 tetes larutan BaCl2 1% kedalam cairan perfusi. Bila 1

    tetes tidak memberikan hasil setelah 5-10 kerutan, lanjutkan penambahan BaCl 2 tetes demitetes yang diberikan setiap sesudah 5-10 kerutan yang tidak jelas.

    P-US.9. Apa pengaruh yang diharapkan terjadi pada penambahan larutan BaCl ? P-US.10 dalam radiologi sering digunakan bubur BaSO4 sebagai zat kontras pada

    pemeriksaan saluran pencernaan, tanpa menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

    Bagaimana keterangannya ?

    Contoh gambar pencatatan tonus usus :

    Tonus meningkat

    Kontrol

    Tonus menurun