Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan -Gaya HI UNS- · PDF fileIbid. •Ibid., kependekan...
Transcript of Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan -Gaya HI UNS- · PDF fileIbid. •Ibid., kependekan...
Cara Merujuk dan
Menulis Daftar Rujukan
-Gaya HI UNS- #Sesi 6, Selasa 25 Maret 2014
• Kutipan, referensi, keterangan tambahan berada
di belakang teks (end-notes).
• Buku dan penulis yang sudah disebutkan secara
lengkap, apabila dikutip kembali dilarang ditulis
secara lengkap tetapi harus menggunakan tanda:
ibid, untuk mengutip buku yang sama tanpa
diselang (dihalangi) oleh sumber lain; loc.cit, untuk
menulis kutipan pada halaman yang sama
sebelumnya; op.cit, apabila sumber yang sama
tersebut telah diisi (diselang) oleh sumber lain.
Teknik Catatan Akhir
Ibid.
• Ibid., kependekan dari ibidem, artinya “in the
same place,” adalah catatan sama persis yang
merujuk pada footnote atau endnote sebelumnya.
• Bermakna sama dengan istilah idem, yang berarti,
“something that has been mentioned previously;
the same.”
Contoh penggunaan Ibid.
1 H. Mowlana, Global Information and World
Communication, Edisi 2, Sage Publication, London,
1998, hlm. 23.
2 Ibid.
Loc. cit.
• Loc. cit., kependekan dari loco citato, artinya
“in the place cited,” digunakan untuk
mengulang kutipan dengan judul karya dan
halaman yang sama, manakala tidak langsung
sama persis dengan footnote atau endnote
sebelumnya.
Contoh penggunaan loc. cit.
9 R. Millan, Art of Latin grammar, New York,
Academic, 1997, hlm. 23.
10 G. Wiki, Blah and its uses, Blah Ltd., Old York,
2000, hlm. 12.
11 Millan, loc. cit.
Op. cit.
• Op. cit., singkatan dari opere citato, artinya “in the
work cited,” digunakan untuk mengutip judul
karya yang pernah dikutip dalam footnote atau
endnote sebelumya.
Contoh penggunaan op. cit.
9 R. Millan, Art of Latin Grammar , New York,
Academic, 1997, hlm. 23.
10 G. Wiki, Language and Its Uses , Blah Ltd.,
London, 2000, hlm. 217.
11 G. Wiki, Towards a More Perfect Speech , Blah Ltd.,
London, 2003, hlm. 354.
12 G. Wiki, I Say, You Say, Blah Ltd., London, 2003,
hlm. 35.
13 Millan, op. cit., hlm. 5.
Catatan tambahan
• Apabila membuat catatan tambahan, tulislah
catatan tambahan tersebut dengan menulis
sumber referensi di belakangnya secara lengkap.
• Penggunaan: 5 Mimik muka sangat mempengaruhi sampainya
pesan dalam komunikasi massa. Buruknya mimik
muka dapat menimbulkan persepsi negatif,
meskipun pesan yang disampaikan sebenarnya
positif. Lihat keterangan selangkapnya dalam G.
Wiki, Towards a More Perfect Speech , Blah Ltd.,
London, 2003, hlm. 354 - 355.
Format Penulisan Daftar Pustaka: Buku
• Menggunakan format: nama, judul buku (cetak
miring), nama penerbit, kota buku diterbitkan,
tahun penerbitan.
• Contoh:
Mowlana, Hamid, Global Information and World
Communication, Edisi 2, Sage Publication, London,
1998.
Format Penulisan Daftar Pustaka: Jurnal & Koran
• Menggunakan format: nama penulis, judul tulisan
(diantara tanda petik), nama jurnal (cetak miring),
no. penerbitan, penerbit, kota terbit, tahun terbit.
• Contoh:
Conceicao, J.F., “Culture, Education et
Developpement,” Cultures, vol. 1 no. 4, Unesco et la
Baconniere, Paris, 1974.
Format Penulisan Daftar Pustaka: Internet
• Menggunakan format: nama penulis, judul
(diantara tanda petik), alamat web-site (cetak
miring), tanggal download, jam, dan tempat.
• Contoh:
Ali, Muhammad, “TNI: RI Hentikan Sementara
Pencarian MH370,”
http://news.liputan6.com/read/2025180/tni-ri-hentikan-
sementara-pencarian-mh370, 25-03-2014, 06:00 WIB,
Surakarta.
Format Penulisan Daftar Pustaka: Hasil Wawancara
• Menggunakan format: nama narasumber, alamat,
tempat dan jam wawancara, serta ada bukti
wawancara.
• Contoh:
Arif, Muhammad Qobidl `Ainul, Jurusan
Hubungan Internasional FISIP UNS, Surakarta, 25-
03-2014, 07:30 WIB, Rekaman No. 1.
Format Penulisan Daftar Pustaka: Kutipan dari kutipan orang lain
• Menggunakan format: nama penulis asli
dituliskan dilanjutkan dengan judul buku yang
dikutip, wajib mencantumkan nama pengutip dan
menyebut judul buku pengutip (cetak miring),
penerbit, kota, dan tahun.
• Contoh:
Zoest, Aart van, “Interprétation et Semiotique”
dimuat dalam Sudjiman, Panuti, Serba-Serbi
Semiotika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992.
Tugas (nomor soal di dalam kurung)
1. Carilah sembarang buku di Perpustakaan,
temukan kutipan footnote atau endnote yang
menggunakan (1) ibid., (2) loc. cit, dan (3) op. cit.,
tulis terlebih dahulu secara utuh, bandingkan,
kemudian konversikan menurut gaya HI UNS!
2. Carilah sembarang buku di Perpustakaan,
temukan daftar pustaka yang memuat (4) buku,
(5) jurnal/ koran, (6) internet, (7) hasil
wawancara/ video, (8) kutipan dari kutipan
orang lain, tulis terlebih dahulu secara utuh,
bandingkan, kemudian konversikan menurut
gaya HI UNS!