cestoda patogen ( Versi 1 )
-
Upload
gunners125 -
Category
Documents
-
view
350 -
download
2
Transcript of cestoda patogen ( Versi 1 )
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
1/52
CESTODA PATOGEN
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
2/52
CESTODACIRI-CIRI UMUM
Cacing dewasa hidup di saluran usus dan
larva di jaringan vertebrata & invertebrata.
Bentuk badan pipih dorsoventral, memanjang sepertipita, bersegmen (proglotid >>> dewasa (berisireproduksi & )
Tdk mempunyai alat cerna
Tubuh : skolek (ujung bgn anterior yg berubah menjadialat pelekat >>> kait-kait & alat isap) , leher danstrobila
Hermafrodit
Reproduksi :
Ovipar
Kadang-kadang berbiak dalam bentuk larva
Infeksi umumnya oleh larva dalam kista.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
3/52
Sifat-s i fat umum cestoda
Badan cacing dewasa terdiri dari:
1. Skolek (kepala >>> alat utk melekat,
dilengkapi dgn batil isap/lekuk isap) 2. Leher (tempat pertumbuhan badan)
3. strobila (badan yg trdr segmen-segmen
(proglotid)
Sistem reproduksi: Hermaprodit
Telur dilepaskan bersama proglotid/tersendiri
melalui lubang uterus)
Embrio di dlm telur (onkosfer >> embrio
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
4/52
Infeksi :
1. menelan larva infektif
2. Menelan telur
Klasifikasi
Ordo PSEUDO PHYLLIDEA
1. Diphyllobothrium latum
2. Diphllobothrium (Spirometra) mansoni
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
5/52
2. Ordo CYCLOPHYLLIDEA
Taenia saginata penting di Indonesia
Taenia solium
Hymenolepis nana Hymenolepis diminuta
Dipylidium caninum
Echinococcus granulosus tidak penting di Indonesia
E. multilocularis Multiceps spp.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
6/52
Phylum : PlathyhelminthesKelas Ordo Famili Genus Spesies
Cestoda Pseudophylidea
Diphylobothriidae Diphylobothrium D. latumD. mansoni/
Spirometra
mansoni
(Diphylobothriu
m binatangCyclophyli
idea
Taeniidae Taenia T. saginata
T. solium
Echinococcus E. granulosus
E. multilocularisMulticeps M. multiceps
Hymenolepidida
e
Hymenolepis H. nana
H. diminuta
Dilepididae Diphylidium D. caninum
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
7/52
Phylum Platyhelminthes
Kelas Cestoda
Btk badan mmjg spt pita, pipih dorsoventral & beruas-ruas (proglotid)
Tdk punya rongga badan & tdk punya saluran pencernaan
Hermaprodit, ccg dewasa berhabitat di sal. intestine manusia & binatang
Larva hidup di jaringan vertebrata dan invertebrata
Kepala dilengkapi dgn sucker dgn kait-kait spt mangkok
Ujung bgn anterior berubah mjd alat pelekat (skoleks)
Badan ccg dewasa tdr dari 3 bgn (skoleks, leher & strobila)
Manusia terinfeksi oleh tertelan telur dan larva larva infektif
Ordo Pseudophyllidea Ordo Cyclophyllidea
Skoleks 2 lekuk isap, lbg genital & uterus ditengah-tengah proglotid
Telur pny operkulum, berisi sel telur & kel.brsm tinja
Di air sel telur mjd onkosfer, menetas & kel.Korasidium
Hp.I (copepoda) mmkn korasidium & brkmbgdlm tbh Hp. II (ikan, kodok) terus mjd
sparganum (btk infektif)
Manusia terinfeksi dgn memkn Hp.II ygmgndg sparganum
Yg trmsk jenis ordo ini : D. latum& D.mansoni
Skoleks dgn 4 batil isap dgn/tanparostellum berkait-kait
Lbg genital di pinggir proglotid, unilateralatau bilateral selang-seling
Ruang uterus tdk ada
Telur berisi onkosfer tumbuh dlm Hospesperantara dan menjadi bentuk infektif
Di Indonesia jenis yg terpenting: cacingpita sapi (T. saginata) & cacing pita babi
(T. solium)
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
8/52
Morfologi cacing dewasa dan larva Cestoda
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
9/52
Ordo Pseudophyllidea
Diphyllobothrium latum
Hospes :
H. definitif : manusia
H. Reservoir : anjing, anjing hutan, beruang
Penyakit : difilobotriasis
Penyebaran Geografik : Amerika, Eropa,
dan Afrika (Madagaskar)
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
10/52
Morfologi dan Siklus Hidup
Cacing dewasa:
Panjang sampai 10 meter, t.a. 3000-4000 proglotid.
Skolek : seperti sendok, mempunyai dua lekuk isap
Proglotid :
Lebar lebih panjang dari panjangnya
Lubang uterus di bagian tengah proglotid
Mempunyai lubang uterusUterus panjang berkelok-kelok membentuk
roset.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
11/52
CACING DEWASA
DIPHYLLOBOTRIUM LATUM
PANJANG : 3 - 10 mPROGLOTID : LEBAR >PANJANG
JML : 3000 - 4000
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
12/52
SKOLEKS Diphyl lobo thr ium latum
BENTUK:
SEPERTI SENDOK
ALAT ISAP :
SEPERTI CELAH 2 BH
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
13/52
Telur :
Mempunyai operkulum
Sel-sel telur
Menetas dalam airkorasidium
Memerlukan 2 hospes perantara
Hospes perantara I : Cyclopsdan Diaptomus
Berisi larva PROCERCOID
Hospes Perantara II : ikan salem
Berisi larva PLEROCERCOID atau SPARGANUM
D hid D l t
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
14/52
Daur hidup D. latum
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
15/52
TELUR Diphy l lobothr ium latum
TELUR :
45-70 PUNYA OPERKULUM
TAK ADA HEK EMBRIO
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
16/52
Morfologi D. latum
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
17/52
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
18/52
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
19/52
Rekapitulasi dari morfologi D. latum
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
20/52
Cara infeksi : makan ikan mentah yang mengandung larva
pleroserkoid
Patolog i dan gejala kl in is
Tidak menimbulkan gejala berat
Cacing di permukaan usus halus menimbulkananemia hiperkrom makrositer
Bila jumlah cacing besarobstruksi usus
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
21/52
Diagnosis
Menemukan telur dalam tinja
Atau proglotid keluar bersama tinja
Pengobatan
Atabrin dalam keadaan perut kosong disertaipemberian Na-bikarbonas.
Epidemiologi
tidak ditemukan di Indonesia.
Masak ikan dengan sempurna.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
22/52
SPARGANOSIS
Diphyl lobo thr ium (Spirometra) manson i
Sparganosis ialah penyakit yang ditimbul-kan
oleh adanya larva pleroserkoid dalam jaringan
tubuh manusia (otot dan fascia).
Penyebab : Diphyllobothrium binatang
Diphyllobothrium (Spirometra) mansoni.
Hospes definitif : anjing, kucing dll.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
23/52
Hospes perantara I : Cyclops
Hospes Perantara II : katak dan ular
Manusia juga sebagai hospes perantara II
(hospes paratenik) bila mengandungsparganum.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
24/52
Cara Infeksi
Manusia menderita sparganosis karena :
1. Minum air yang mengandung Cyclopsyang
infektif.
2. Makan kodok, ular atau binatang pengerat yangmengandungpleroserkoid.
3. Mempergunakan daging katak & ular yang
infektif sebagai obat
S i
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
25/52
Sparganum mansoni
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
26/52
Patologi dan Gejala klinis
Larva >>>>>> di seluruh tubuh, terutama mata, juga di kulit,jaringan otot, thorax, abdomen, paha, inguinal dan dada
bagian dalam.
Dapat menyebar ke seluruh jaringan Larva yg rusak >>> peradangan lokal >>> nekrosis
Perentangan & pengerutan larva >> peradangan dan edema
jaringan sekitarnya >>> nyeri.
Penderita >>> sakit lokal, urtikaria raksasa (giant urticaria)
hilang timbul secara periodik, edema & kemerahan >>>
disertai dgn menggigil, demam & hipereosinofilia
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
27/52
Pada bola mata (sering >>> di Asia Tenggarakonjungtivitis disertai bengkak denganlakrimasi dan ptosis.
Diagnosis
- menemukan larva pada lesi
Identifikasi dgn binatang percobaan
Pengobatan : pembedahan dan pengangkatanlarva
Epidemiologi
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
28/52
Epidemiologi.
>>>>> Asia Timur, Asia Tenggara, Jepang,
Indo Cina, Afrika, Eropa, Amerika
Utara-Selatan, dan Indonesia
Upaya pencegahan :
Khususnya di daerah endemik air yang digunakan
sebagai sumber air minum perlu dimasak & disaring
Daging Hospes perantara dimasak dengan sempurna
Menghilangkan kebiasaan menggunakan daging
kodok/ular sebagai bahan obat.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
29/52
HYMENOLEPIS NANA
H. DIMINUTA
DIPHYLIDIUM CANINUM
CYCLOPHYLLIDEA
H l i
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
30/52
Hymeno lepis nana
(dwarf tapeworm)
Hospes : Manusia dan tikus
Penyakit : himenolepiasis
Penyebaran geografik : kosmopolit
Morfo logi dan daur hidup
Merupakan cacing pita terkecil
Pjg 25 mm-40 mm dan lebar 1 mm
Ukuran strobila berbanding terbalik dgn jmlcacing di dlm hospes
Skolek bulat kecil, dgn 4 batil isap & rostellum
pendek & berkait-kait
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
31/52
Bgn leher pjg & halus
Strobila dimulai dgn proglotid immatur (sangt
pendek & sempit), lebih kedistal lebih lebar &
luas.
Ujung distal strobila membulat
Telur keluar bersama proglotid yg hancur,
berbentuk lonjong (30-47 )
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
32/52
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
33/52
H. nana
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
34/52
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
35/52
Proglotid H. nana
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
36/52
Patologi dan Gejala Klinis
Cara infeksi :
Tertelan telur
Autoinfeksi interna
Umumnya tanpa gejala
Jumlah cacing yang besariritasi mukosa
Yang sering timbultoksemia umum
Infeksi berat pada anak kecil keluhanneurologi yang gawat.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
37/52
Diagnosis
Menemukan telur dalam tinja
Pengobatan : Atabrine, bitionol, prazikuanteldan niklosamid.
Epidemiologi :
Sering pada anak-anak < 15 tahunKontaminasi dengan tinja tikus
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
38/52
Hymeno lepis dim inu ta
Hospes : Tikus dan manusia
Penyakit : himenolepiasis diminuta
Penyebaran : kosmopolit
Patologi dan gejala klinis : tanpa gejala, infeksikebetulan >>> menelan cistiserkoid (dlm serangga)
Diagnosis :
Menemukan telur dalam tinjaKadang-kadang cacing dapat keluar spontan
setelah purgasi.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
39/52
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
40/52
Morfologi H.diminuta
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
41/52
Hymenolepis nanadan H. diminuta
H. Nana H. diminuta
Panjang 25 40 mm 20 60 cm
Skoleks Rostelum + kait Rostelum tanpa kait
Telur Lonjong, 30-47
Mempunyai 4-8 filamenpada kedua kutub
Agak bulat,
60-79 Tanpa filamen.
Hospes
perantara
- Pinjal tikus,
kumbang tepung,
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
42/52
Perbandingan morfologi H. nana& H. diminuta
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
43/52
Dipy l id ium caninum
Hospes : Anjing , kucing, rubah dan kadang-
kadang manusia (dlm lumen usus)
Hospes perantara : pinjal
Ctenocephalides canis
Ctenocephalides felis
Penyebaran : kosmopolit
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
44/52
Morfologi dan Siklus Hidup
Panjang kira-kira 25 cm
Skoleks berbentuk belah ketupat, 4 batil isap,rostelum dan kait-kait.
Proglotid : seperti tempayan, tiap proglotidmempunyai dua set alat reproduksidua lubangkelamin pada kedua sisi.
Telur : berkelompok dalam satu kapsul @ 15-25butir.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
45/52
Habitat : rongga usus halus
Cara infeksi : tertelan kutu (pinjal) anjing/kucing
yang mengandung Cysticercoid
Dlm usus oleh enzim pencernaan cistiserkoid
pecah >>> cacing muda keluar >> melekat di
permukaan vilus usus halus >>> 25 hr tumbuh mjd.Dewasa.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
46/52
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
47/52
Siklus hidup D. caninum
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
48/52
P l tid Di lidi i
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
49/52
Proglotid Dipylidium caninum
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
50/52
Patologi dan Gejala Klinis
Manusia merupakan hospes kebetulan
(accidental).
Tidak menimbulkan gejala
Kebanyakan mengenai anak-anak < 8 thn.
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
51/52
Diagnosis, Pengobatan,
Diagnosis : menemukan proglotid yang
bergerak aktif atau kapsul berisi telur dalam
tinja.
Pengobatan :
Drug of choiceniklosamid
prazikuantel
-
7/22/2019 cestoda patogen ( Versi 1 )
52/52
Epidemiologi dan Pencegahan
Eradikasi pinjal
Mengobati hewan-hewan piaraan yang
terinfeksi.
Jangan bergaul erat dgn anjing sebagai sumber
infeksi