Contoh Tb Anak

8/20/2019 Contoh Tb Anak

1/39

BAB I

PENDAHULUAN

Tuberkulosis (TB) paru merupakan masalah yang timbul tidak hanya di

negara berkembang, tetapi juga di negara maju. Tuberkulosis tetap merupakan

salah satu penyebab tingginya angka morbiditas dan mortalitas, baik di negara

berkembang maupun di negara maju.1

Laporan mengenai TB anak jarang didapatkan. Diperkirakan jumlah kasus

TB anak per tahun adalah 5 - ! dari total kasus TB. "ada tahun 1#$#, %&'

memperkirakan baha setiap tahun terdapat 1, juta kasus baru TB anak dan

*5+.+++ anak usia 15 tahun meninggal dunia karena TB.1

Di sia tenggara, selama 1+ tahun, diperkirakan baha jumlah jumlah kasus

baru adalah 5,1 juta, $! diantaranya (,$ juta) disertai in/eksi &0. 2enurut

%&' (1##*), 0ndonesia menduduki peringkat ketiga dalam jumlah kasus baru TB

(+,* juta kasus baru), setelah 0ndia (,1 juta kasus) dan 3ina (1,1 juta kasus).

4ebanyak 1+! dari seluruh kasus terjadi pada anak berusia 15 tahun.

"eningkatan jumlah kasus TB di berbagai tempat saat ini diduga disebabkan

oleh berbagai hal, yaitu 1) diagnosis tidak tepat, ) pengobatan tidak adekuat, )

program penanggulangan tidak dilaksanakan dengan tepat, *) in/eksi endemik &0,

5) migrasi penduduk, ) mengobati sendiri ( self treatment ), 6) meningkatnya

kemiskinan dan $) pelayanan kesehatan yang kurang memadai.

2ekanisme terjadinya mani/estasi TB pada kulit salah satunya akibat

lim/adenitis TB yang pe7ah sehingga menjadi skro/uloderma. Bentuk ini

merupakan mani/estasi TB pada kulit yang paling sering dijumpai.

4kro/uloderma merupakan bentuk tertua TB kutis yang disebutkan dalamliteratur kedokteran dan dikenal sebagai the king’s evil . 4kro/uloderma adalah

bentuk TB kutis tersering di negara berkembang dan sebagian 8ropa. "enyakit ini

menyerang semua usia mulai dari anak-anak, deasa muda hingga orang tua.

4kro/uloderma merupakan hasil penjalaran se7ara perkontinuitatum dari organ di

baah kulit yang menjadi /okus tuberkulosis. Biasanya berupa kelenjar lim/e,

tulang atau sendi, kelenjar lakrimalis dan duktus yang terin/eksi TB sebelumnya.

1


2/39

%ajah, leher dan dinding dada adalah tempat predileksi utama lesi dari

skro/uloderma.

4alah satu masalah yang selalu terkait erat dengan TB yaitu masalah gi9i

yang dalam hal ini adalah malnutrisi (:ekurangan 8nergi "rotein;:8"). "re ?4>" "ro/. dr. ?.D. :andou 2anado dengan

Tuberkulosis "aru, Lim/adenitis Tuberkulosis dan =i9i :urang.

2


3/39

BAB II

LAPORAN KASUS

T, seorang anak perempuan, suku =orontalo, berusia 11 tahun, masuk rumah sakit

BL> ?4>" "ro/. dr. ?.D. :andou 2anado pada tanggal 11 'ktober +11 jam

+1.15 %0T dengan keluhan utama batuk darah yang dialami penderita sejak 1 hari

sebelum masuk rumah sakit dan bengkak di daerah leher sejak 1 tahun sebelum

masuk rumah sakit.

ANAMNESIS

Alloanamnesis (dari tante penderita)

Batuk dialami penderita sejak minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk disertai

lendir yang berarna kuning. Batuk disertai darah dialami penderita sejak 1 hari

sebelum masuk rumah sakit. Batuk dengan darah segar,


4/39

kali. 4elama hamil ibu tidak menderita sakit. ?iayat batuk-batuk kronis

disangkal. "enderita lahir spontan letak belakang kepala di rumah, ditolong oleh

bidan, dengan berat lahir 5++ gram dan panjang badan yang tidak diketahui.

Penyait !an" S#da$ Perna$ Dialami

2orbili (−)

ari7ella (−)

"ertusis (−)

Diare ()

3a7ing (−)

Batuk;pilek ()

Lain-lain (−)

Kepandaian dan Kema%#an Bayi

2embalik * bulan

Tengkurap * bulan

Duduk $ bulan

2erangkak 11 bulan

Berdiri 11 bulan

Berjalan 11 bulan

Tertaa * bulan

Ber7eloteh 1 bulan

2emanggil mama 1 bulan

2emanggil papa 1 bulan

Anamnesis Maanan &erperin'i Se%a Bayi Sampai Searan"

40 lahir - 1 bulan

"40 * bulan - 1 bulan

Bubur susu * bulan - 1 bulan

Bubur saring $ bulan - 1 bulan

Bubur halus $ bulan - 1 bulan

Casi lembek 1 bulan - * bulan

4


5/39

Riayat Im#nisasi

Tidak lengkap dan tidak diketahui se7ara pasti.

Riayat Kel#ar"a

yah penderita berusia 5* tahun, pekerjaan sebagai pedagang di pasar dengan

pendidikan terakhir 4D. 0bu penderita berusia * tahun, juga bekerja sebagai

pedagang pasar dengan pendidikan terakhir 4D. "enderita merupakan anak kedua.

0bu penderita meninggal karena sakit dengan gejala berupa batuk darah yang lama

disertai dengan penurunan berat badan, tanpa pernah memeriksakan diri ke sarana

kesehatan.

Silsila$ Kel#ar"a

"asien

Keadaan Sosial Eonomi Ke*iasaan dan Lin"#n"an

"enderita tinggal bersama ayah dan tantenya di rumah yang beratap seng,

berdinding tripleks, lantai semen. Terdiri dari 1 kamar tidur yang dihuni oleh

orang deasa dan anak-anak. Terdapat 1 kamar mandi dan %3 yang letaknya di

dalam rumah. ?umah tersebut kurang memiliki


6/39

PEMERIKSAAN +ISIK

Berat badan * kg

Tinggi badan 1$ 7m

4tatus =i9i ( Z-score) B20 E BB (kg) TB (m)

E * (1,$)

E 1, kg;m

terletak pada persentil - s;d - 4D (4tandar Demum Tampak sakit

:esadaran 3ompos 2entis

Tanda


7/39

:epala Bentuk meso7ephal, rambut hitam, tidak mudah di7abut, >>B

menutup

2ata :onjungti


8/39

Trombosit +.+++;JL (15+.+++ - *5+.+++;JL)

>reum 1 mg;dL (1+ - 5+ mg;dL)

:reatinin +,# mg;dL (+, - 1,* mg;dL )

Ca 15 m8;L (15 - 1*5 m8;L)

: ,$ m8;L (,5 - 5 m8;L)

3l 1+5 m8;L (#$ - 1+$ m8;L )

Hasil Ront"en &oras

8


9/39

9


10/39

3or Besar prominent , pinggang jantung melebar

"ulmo Kibroin/iltrat dengan 7a


11/39

T'TL 4:'? 6

Diagnosa kerja

Tuberkulosis paru, skro/uloderma dan gi9i kurang

Terapi

- 0KD Ca3l +,*5! in D 5 (1; &4) * - 5 77;jam11 - 1 gtt;menit

- 0nj. 3e/triaFone F 1 gr 0 (4T)

- ?en7ana 'T

0C& 1+ mg;kgBB;hari *+mg

?i/ampisin 1+ mg; kgBB;hari *+ mg

"ira9inamid + mg;kgBB;hari 5++ mg

njuran

"eriksa L8D, bloosmear , KCB (konsul "atologi natomi)

FOLLOW UP

,, Oto*er -.,,

:eluhan batuk disertai darah (), benjolan di leher kiri ()

:eadaan >mum Tampak sakit


Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


12/39

&idung Tidak dijumpai de


13/39

,- Oto*er -.,,

:eluhan batuk disertai darah (), benjolan di leher kiri (), demam ()



Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


14/39

=enitalia "erempuan, tidak dijumpai adanya kelainan

nggota gerak kral hangat, Capillary Refill Time H I, kekuatan otot normal,

re/leks /isiologis normal, re/leks patologis tidak ada, tidak

dijumpai edema

Diagnosa kerja Tuberkulosis paru, sklo/uloderma dan gi9i kurang

Terapi - 0KD Ca3l +,*5! in D5 (1; &4) * - 5 77;jam11 - 1

gtt;menit

- 0nj. 3e/triaFone F 1 gr 0 (hari 00)

- 4anmol sirup F 7th (kalau panas)

- ?en7ana 'T

0C& 1+ mg;kgBB;hari *+ mg

?i/ampisin 1+ mg; kgBB;hari *+ mg

"ira9inamid + mg;kgBB;hari 5++ mg

njuran 2atouF test

BT, "T, 3?", kultur darah

4putum BT

&asil konsul 4ubdi


15/39

Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


16/39

Terapi - 0KD Ca3l +,*5! in D5 (1; &4) * - 5 77;jam11 - 1

gtt;menit

- 0nj. 3e/triaFone F 1 gr 0 (hari 000)


- 'T

0C& *+ mg B *$+ mg F 1 pul<

?i/ampisin 1+ mg; kgBB;hari 1 F *+ mg pul<

"ira9inamid + mg;kgBB;hari 1 F 5++ mg pul<

njuran 2antouF test

BT, "T, 3?", kultur darah

4putum BT

&asil 2antouF test "ositi/ 0ndurasi 5 mm

,0 Oto*er -.,,

:eluhan batuk disertai darah (), benjolan di leher kiri (), demam (-)



Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


17/39

Leher Terdapat pembesaran kelenjar getah bening berupa nodul pada

regio submandibula sinistra dengan diameter F 1 7m, terdapat

pus, krusta, nyeri tekan (-)

Terdapat pembesaran kelenjar getah bening pada regio kolli

ukuran +,5 - 1 7m, nyeri tekan (-), mobile

Toraks Bentuk simetris, ruang interkostal tidak melebar, tidak ada

retraksi

Gantung Denyut jantung 1+$ F;menit, teratur, bunyi jantung 0 dan 00

normal, tidak terdengar adanya bising

"aru-paru 4uara pernapasan bronkorinalisis lengkap, /eses lengkap

Hasil Blood smear LED Differential count

"loo smear

17


18/39

:esan nemia ringanM normokromik normositik, leukosit normal, trombosit

normal suspek nemia "enyakit :ronis

L8D (+ - + mm;jam) Gam 0 E 5 mm

Gam 00 E 11+ mm

!ifferential count +;;;*;;1+

Hasil pemerisaan imia dara$

4='T 1 >;L ( - 1 >;L)

4="T $ >;L ( - * >;L)

Ke (40) 5$ Jg;dL (*+ - 165 Jg;dL)

T0B3 $* Jg;dL (5+ - *++ Jg;dL)

>0B3 Jg;dL (15+ - ++ Jg;dL)

4aturasi Trans/erin +! (+ - *5 !)

,1 Oto*er -.,,

:eluhan batuk () darah (-), benjolan di leher kiri (), demam (-)



Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


19/39







retraksi



"aru-paru 4uara pernapasan bronkorinalisis lengkap, /eses lengkap

:onsul 4ubdi


20/39

Hasil Kons#l 2i3i BB * kg

BB 0deal kg

:ebutuhan energi 1.551 kkal;hari

:ebutuhan protein gr;hari

:ebutuhan lemak ## - 1 gr;hari

:ebutuhan 7airan .1+ - .$+5 ml;hari

Hasil Pemerisaan Sp#t#m I

2akroskopis

%arna putih keabuan

2ikroskopis

BT negati/

Hasil Urinalisis

%arna kuning tua

:ejernihan agak keruh

4edimen

4el epitel positi/ ()

Leukosit - 5;L"B

8ritrosit + - 1;L"B

4ilinder negati/

:ristal negati/

:omponen lain negati/

>ji 3arik 3elup

Berat jenis 1,+15

p&

Leukosit positi/ ()

Citrit negati/

"rotein negati/

=lukosa normal

:eton negati/

>robilinogen positi/ ()

Bilirubin negati/

Darah negati/

20


21/39

,4 Oto*er -.,,

:eluhan batuk () menurun, benjolan di leher kiri (), demam (-)



Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


22/39

=enitalia "erempuan, tidak dijumpai adanya kelainan



dijumpai edema


Terapi - // in/us


- 'T

0C& *+ mg B *$+ mg 1 F 1 pul<

?i/ampisin 1 F + mg pul<

"ira9inamid 1 F 5++ mg pul<

Hasil Pemerisaan Sp#t#m (II)

2akroskopis

%arna putih keabuan

2ikroskopis

BT negati/

&asil :onsul :ulit

?egio kolli sinistra terdapat nodul soliter ukuran diameter 7m, erosi (),

tertutup krusta kekuningan, pus (-)

&asil :onsul 2ata

Tidak ditemukan kelainan yang dikeluhkan

,5 Oto*er -.,,

:eluhan batuk (-), benjolan di leher kiri (), demam (-)



Tanda >B

menutup

22


23/39

2ata :onjungti


24/39

,6 Oto*er -.,,

:eluhan batuk (-), benjolan di leher kiri (), demam (-)



Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


25/39



dijumpai edema


Terapi - 4anmol sirup F 7th (kalau panas)

- 'T

0C& *+ mg B *$+ mg 1 F 1 pul<



Hasil +NAB

Lim/adenitis tuberkulosa dengan in/eksi sekunder.

,7 Oto*er -.,,

:eluhan batuk () sedikit, benjolan di leher kiri (), demam (-)



Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


26/39







retraksi



"aru-paru 4uara pernapasan bronkomum Tampak sakit


Tanda


27/39

4uhu badan E ,+3

:epala Bentuk meso7ephal, rambut hitam, tidak mudah di7abut, >>B

menutup

2ata :onjungti


28/39



njuran "eriksa sputum BT, biakan sputum

-, Oto*er -.,,

:eluhan batuk () sedikit, benjolan di leher kiri (), demam (-),

na/su makan baik



Tanda >B

menutup

2ata :onjungti


29/39

"aru-paru 4uara pernapasan bronko


30/39

BT (-);

tidak tahu;

BT tidak

jelas

U%i *er#lin

(Manto#:)negati/ - -

"ositi/

( 1+ mm atau

5 mm pada

keadaan

imunosupresi/)

/

Berat *adan;

eadaan "i3i-

BB;TB #+!

atau

BB;> $+!

klinis gi9i

buruk atau

BB;TB

6+!

atau

BB;> +!

- ,

Demam yan" tida

dieta$#i

penye*a*nya

- minggu - - ,

Bat# roni - minggu - - ,

Pem*esaran

elen%ar lim


31/39

Dari anamnesis didapatkan adanya riayat kontak dengan ibu penderita yang

tinggal di rumah yang sama dengan penderita, tetapi ini hanya berdasarkan laporan

keluarga. Laporan ini pun tidak jelas karena ibu penderita tidak pernah

memeriksakan diri sehingga keluarga tidak tahu pasti apakah ibu penderita

menderita penyakit tuberkulosis, hanya didasarkan pada adanya riayat batuk lama

disertai dengan keluarnya darah yang dialami ibu penderita hingga meninggal.

kan tetapi berdasarkan laporan yang diberikan keluarga, kemungkinan besar ibu

penderita menderita penyakit TB paru.

"ada uji tuberkulin yang dilakukan terhadap penderita, didapatkan hasil

berupa indurasi dengan berdiameter 5 mm yang berarti pada penderita sangat

mungkin telah terjadi in/eksi TB alamiah. &al ini didukung dengan umur penderita

yaitu 11 tahun, yaitu jika memba7a hasil uji tuberkulin pada anak berusia lebih dari

5 tahun maka /aktor B3= dapat diabaikan.1,

"enurunan berat badan merupakan gejala umum yang sering dijumpai pada

TB paru pada anak. >mumnya pasien TB anak mempunyai status gi9i kurang atau

bahkan gi9i buruk. Dengan alasan tersebut, kriteria penurunan berat badan menjadi

penting.1, "ada penderita terjadi penurunan berat badan dan penilaian status gi9i

pada saat penderita diraat menunjukkan hasil gi9i kurang (B20 E 1, kg;m

,

berada pada persentil - s;d - standar de


32/39

ka


33/39

=ambaran /oto ?ontgen toraks pada TB tidaklah khas, karena kelainan-

kelainan radiologis pada TB dapat juga dijumpai pada penyakit-penyakit lain.

4ebaliknya /oto ?ontgen toraks yang normal (tidak terdeteksi se7ara radiologis)

tidak dapat menyingkirkan diagnosis TB jika klinis dan pemeriksaan penunjang

lainnya mendukung. Dengan demikian, pemeriksaan /oto ?ontgen toraks saja tidak

dapat digunakan untuk mendiagnosis TB, ke7uali gambaran milier.,$

"emeriksaan /oto ?ontgen toraks penderita menunjukkan adanya

/ibroin/iltrat dengan 7a


34/39

in/lamasi kronis sehingga L8D sama sekali tidak khas untuk TB. L8D mempunyai

man/aat untuk pemantauan keberhasilan terapi bila sebelum terapi nilainya tinggi. 1

Demikian pula dengan peningkatan nilai hitung jenis lim/osit juga tidak

mempunyai nilai diagnostik untuk TB paru karena pada keadaan in/eksi TB tanpa

sakit atau in/eksi lainnya seperti in/eksi


35/39

)irazinami &Z(

Deri


36/39

Kesimp#lan

• "ada penderita dapat ditegakan diagnosis Tuberkulosis "aru berdasarkan pada

anamnesis, pemeriksaan /isik dan pemeriksaan penunjang.

• Dasar diagnosis dari kasus ini Berdasarkan sistem skoring diagnosis TB pada

anak (kerjasama 0D0 dan Depkes ?0 dan didukung oleh %&') yaitu

berjumlah 1+. Dengan hasil tersebut, pasien ini dapat didiagnosis dengan

tuberkulosis.

• "ada penderita ini, tata laksana umum yaitu diberikan 0KD Ca3l +,*5! in

D 5 ! (1; &4) *-5 77;jam 11-1 gtt;menit, obat anti tuberkulosis ('T)

yaitu 0C& 1+ mg;kgBB;hari*+mg, ?i/ampisin 1+ mg; kgBB;hari *+

mg, "ira9inamid + mg;kgBB;hari5++ mg hal ini sesuai dengan 0D0.

• &asil /ollo up yang dilakukan selama 1+ hari, menunjukkan adanya

perbaikan klinis, diantaranya disebabkan karena kepatuhan minum obat dari

penderita serta adanya inter


37/39

pela7akan sentri/ugal, yaitu men7ari anak lain di sekitarnya yang mungkin

juga tertular, dengan 7ara uji tuberkulin.

DA+&AR PUS&AKA

37


38/39

,8 ?ahajoe, C., Basir D., 2akmuri 2.4., :artasasmita 3. (++$) )eoman

*asional Tuberkulosis Anak# Gakarta >:: ?espirologi "" 0D0.

-8 ?ahajoe C., 4upriyatno B., 4etyanto D. (+1+) "uku A+ar Respirologi Anak,

isi )ertama. Gakarta 0katan Dokter nak 0ndonesia.

/8 "ermatasari 4. (+1+) Skrofuloerma# "alembang Departemen 0lmu

:esehatan :ulit dan :elamin, K: >C4?0.

4. &illaliah, ?. (+1+) Analisis .aktor Risiko /e+aian )enyakit Tuberkulosis

paa Anak i "alai "esar /esehatan )aru $asyarakat Surakarta# Tesis,

>ni


39/39

NO NAMA NRI TANDA TANGAN

Contoh Tb Anak

Documents

Transcript of Contoh Tb Anak