CRS 1 Nik Fatin

download CRS 1 Nik Fatin

of 52

description

famed

Transcript of CRS 1 Nik Fatin

  • HASIL HOME VISIT IASMA BRONKIALENik Fatin Farhana Bt Mohd Rahhim1301-1213-2530

  • IDENTITAS Nama : AnjiUmur : 16 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Perumahan Palem Hijau Blok B.3 CibarengkokPekerjaan : PelajarPendidikan : SMKStatus marital: Belum menikah

  • ANAMNESISKeluhan utama: Sesak nafasPenderita mengeluhkan sesak nafas sejak 2 hari sebelum berobat ke Puskesmas Cikembar. Sesak nafas dirasakan terus-menerus namun semakin memberat pada waktu subuh. Keluhan turut disertai dengan bunyi mengi, batuk berdahak serta dada yang terasa seperti tertekan.Penderita pertama kali menderita asthma ketika berusia 12 tahun. Ketika itu, penderita sempat dibawa berobat ke rumah sakit untuk diuap. Setelah diuap, penderita merasakan keluhan sesak nya hilang.

  • Penderita mengeluhkan sesak nafasnya sering kambuh tiap kali terpapar pada asap motor dan asap rokok. Sesak nafas pada penderita turut kambuh pada cuaca yang dingin.Penderita pernah mengkonsumsi obat asthma seperti salbutamol dan beberapa obat lain yang tidak diingat namanya. Namun, penderita belum pernah menggunakan obat asthma yang disemprot.

  • RIWAYAT PENYAKITDAN PENGOBATAN TERDAHULUKetika penderita berusia 10 tahun, penderita pernah menderita TB paru. Penderita pernah menjalani pengobatan TB paru selama 2 tahun karena pengobatan pada penderita dikatakan sempat gagal beberapa kali akibat dosis obat yang kurang akurat. Namun, setelah menjalani pengobatan TB paru selama 2 tahun, penderita disahkan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan dahak dan rontgen thorak ulang.

  • Penderita mempunyai riwayat alergi pada makanan laut. Penderita dikatakan akan merasa gatal-gatal, sesak nafas serta bersin-bersin setelah makan makanan laut. Menurut ibu penderita, penderita lahir cukup bulan tanpa komplikasi dengan berat badan lahir yaitu 3,4 kg. Riwayat imunisasi pada penderita juga lengkap.

  • GENOGRAM(Keluarga Anji, as of 14 Desember 2014)Dedi, 43 thAnji, 16 thAlya, 4 thRina, 39 th Ayu, 21 th1992DM,AsthmaHT

  • Bentuk keluarga : Keluarga inti

    Tahapan siklus hidup keluarga (Duvalls Life Cycle) : Tahapan ke-6 : Keluarga dengan anak dewasa

  • FAMILY MAPPasien tinggal di rumah bersama ayah, ibu serta 2 saudara kandung yaitu 1 kakak perempuan dan 1 adik perempuanHubungan pasien dengan orang tua dan saudara kandung baikPendapatan keluarga berasal dari suami yang bekerja sebagai peternak ayam.

  • APGAR

    APGARPertanyaanSelalu/sering (2)Kadang-kadang (1)Jarang/tidak pernah (0)AdaptationSaya puas karena saya dapat kembali pada keluarga saya jika menghadapi masalahPartnershipSaya puas dengan cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan saya

    GrowthSaya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan dan ataupun arah hidup yang baruAffectionSaya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi emosi

    ResolveSaya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama.

  • APGARHasil penilaian :8 poin : fungsi keluarga baik (Highly functional family)

  • SCREEMInteraksi sosial (Social interaction)pasien berkomunikasi dan berinteraksi dengan kerabat dekat, tetangga, dan masyarakat di lingkungan sekitar

    Dukungan adat istiadat dan budaya (Cultural pride)pasien tidak bermasalah mengikuti adat dan budaya setempat yaitu adat sunda

  • SCREEMAgama (Religion) pasien beragama Islam dan agama yang dianutnya memberikan kepuasan spiritual

    Stabilitas ekonomi (Economic stability)Keluarga tidak selalu mampu memenuhi kebutuhan secara ekonomi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menghadapi masalah kesehatan

  • SCREEMPendidikan (Education)pasien dan keluarganya mempunyai tingkat pendidikan yang cukup untuk memahami dan memecahkan masalah

    Pelayanan medis (Medical health)tersedia sarana pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh semua anggota keluarga yaitu Puskesmas Cikembar yang letaknya tidak berapa jauh dengan rumah.

  • FAKTOR RESIKOPada pasienRiwayat penyakit TB paruRiwayat alergi terhadap makanan lautPada keluargaRiwayat keluarga dengan penyakit asthmaPada lingkunganFaktor alergen (debu,asap,cuaca)

  • PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: tampak sakit ringanKesadaran: compos mentisTanda vital: TD 100/70 mmHg: N 88 x/ menit: R 20x/ menit: S 36.5oC

  • PEMERIKSAAN FISIKKepala: Mata Konjungtiva tidak anemis Sklera tidak ikterik Hidung sekret (-), PCH (-) Mulut sianosis (-), Tonsil T1-T1, tenangLeher: JVP tidak meningkat KGB tidak teraba membesar Trakea di tengahToraks: Bentuk dan Gerak simetrisCor: Bunyi jantung murni regularPulmo: VBS kiri=kanan, Wheezing +/+, Ronchi -/-

  • PEMERIKSAAN FISIKAbdomendatar, lembut, nyeri tekan (-)hepar dan lien tidak teraba membesarBU (+) normalEkstremitasakral hangatEdema (-)CRT < 2

  • DIAGNOSIS BANDINGAsma BronkialeTB Paru suspek relaps

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Darah Rutin (HB, Ht, Leukosit, Trombosit)Differential count (Eosinophil)IgE serumSkin prick testPemeriksaan sputumRontgen Thoraks PASpirometry

  • DIAGNOSIS HOLISTIKASPEK PERSONALAlasan kedatangan : Sesak nafasHarapan : pasien ingin sesak nafasnya terkontrolKekhawatiran : sesak nafas sering kambuh serta batuk yang tidak kunjung sembuh

    ASPEK KLINIK Asma Bronkiale

  • DIAGNOSIS HOLISTIKASPEK RISIKO INTERNALKurang pengetahuan tentang faktor pencetus asmaPola makan kurang seimbang menyebabkan imunitas menurun

    ASPEK RISIKO EKSTERNAL Keadaan lingkungan rumah yang terpapar pada asap rokok dan asap motorKurangnya ventilasi di sekitar rumah

  • PENGOBATANNON FARMAKOLOGIEdukasi mengenai pola makan yang teratur dan seimbang Hindari makanan yang boleh menimbulkan alergi seperti makanan laut Olahraga teratur dan sesuai dengan kemampuanEdukasi untuk menghindari paparan terhadap faktor resiko e.g. Hindari paparan terhadap asap motor dengan memakai masker

  • PENGOBATANFARMAKOLOGISalbutamol 2mg tab 3x1Ambroxol 15mg syrup 3x1CTM 4mg tab 3x1

  • PROGNOSISQuo ad vitam: ad bonamQuo ad functionam: dubia ad bonamQuo ad sanationam: dubia ad bonam

  • PENATALAKSANAANRENCANA PEMELIHARAAN KELUARGA

    NoNamaStatus KesehatanSkriningKonselingImunisasiProfilaksis1Dedi 43 th)SehatMonitoring tekanan darahMonitoring gula darah.TBDiet rendah garam dan minyakSmoking cessation--2Rina (39 th)Sehat- SadariMonitoring tekanan darahMonitoring gula darah.TBDiet rendah garam dan minyakKB-KALSIUM

  • PENATALAKSANAANRENCANA PEMELIHARAAN KELUARGA

    NoNamaStatus KesehatanSkriningKonselingImunisasiProfilaksis3Ayu(21 th)GastritisTBPola makan teratur Hindari paparan terhadap debu di tempat kerja dengan memakai masker-Multivitamin4Anji (16 th)Asma Bronkiale

    -TB-Pola makan seimbangHindari faktor resiko seperti asap rokok, asap motor

    Imunisasi dasar

    Multivitamin

  • PENATALAKSANAAN

    NoNamaStatus KesehatanSkriningKonselingImunisasiProfilaksis5Alya(4 th)SehatTumbuh kembangStatus giziTB--

  • DEMOGRAFI KELUARGA

    NONAMAKEDUDUKAN DALAM KELUARGAJENIS KELAMINUMURPEKERJAANPENDIDIKANMASALAH MEDIS DAN BIOPSIKOSOSIAL1DediSuami, ayah L43 thPeternakSD-2RinaIstri, ibuP 39 thIRTSD-3AyuAnakP21 thGSISMAGastritis4AnjiAnakL16 thPelajarSMKAsma Bronkiale5AlyaAnakP4 th---

  • LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALRumah kontrakan di komplek perumahan sederhanaLantai keramik, atap genteng, dinding bilik plester/batuLuas tanah 60 m2Luas bangunan 53 m21 Jendela ventilasi 1 x 0.8 mTidak ada sumber pencemaran dalam radius
  • LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKualitas air minum baik/jernihAir minum diperoleh langsung dari galon aquaAir limbah dari kamar mandi/dapur/tempat cuci ke penampungan terbuka di pekaranganSaluran pembuangan air limbah dari kamar mandi/dapur/tempat cuci adalah saluran tertutupTidak terdapat tempat pembuangan sampah terbuka di luar rumah. Sampah diambil tiap Senin dan JumatMemasak dengan gas/LPGTidak terdapat binatang peliharaan di dalam maupun di luar rumah

  • AKSES DAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN

  • INTERPRETASIHASIL KUNJUNGAN RUMAHSanitasi rumah dan lingkungan tempat tinggal secara umum baikTersedia akses pelayanan kesehatan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan baik

  • PENATALAKSANAAN KASUS GIZIBerat badan : 55 kg

    Tinggi badan : 167 cm

    BMI : 19,7 (normal)

  • 24-hour food recall

    No Waktu Jenis makananBahan makananKalori1PagiAyam gorengAyam dengan kulitMinyak150 kkal200 kkal2SiangNasi sayur asemNasiSayur asem175 kkal29 kkal3MalamNasiAyam gorengNasiAyam dengan kulitMinyak175 kkal150 kkal200 kkalTOTAL KALORI1,079 kkal

  • INTERVENSI GIZITotal kalori : 1549 kkalKomposisi : KH 50%, protein 30%, lemak 20%Jenis nutrien spesifik: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineralBahan makanan: karbohidrat kompleks, sumber protein hewani, sumber protein nabati, sayur-sayuran, buah-buahanKonsistensi padatPengolahan: ditumis, dikukus, direbusCara pemberian oralFrekuensi: 3x makan besar, 2x cemilan

  • BASIC SCIENCE

  • ASMAKelainan yang ditentukan berdasarkan 3 komponen

  • DEFINISIasma merupakan inflamasi kronis pada jalan nafas di mana banyak sel dan elemen seluler yang berperan berhubungan dengan hiperresponsivitas sehingga menyebabkan episode mengi, sesak nafas, chest tightness dan batuk yang rekurens terutama pada malam hari atau awal pagi hari. Episode ini biasanya berhubungan dengan obstruksi jalan nafas pada paru yang menyebar, namun variabel dan seringkali reversibel secara spontan maupun dengan pengobatan

  • KARAKTERISTIK ASMA1. atopi (adanya prick test positif atan respon klinis terhadap allergen lingkungan yang umum)2. hiperresposif jalan nafas (kecenderungan jalan nafas untuk menyempit secara berlebihan sebagai respon terhadap pencetus yang tidak memiliki efek ataupun memiliki sedikit efek pada individu normal)3. pengukuran sensitisasi alergi lain

  • PREVALENSIAsma merupakan masalah yang mendunia dan mengenai kira-kira 300 juta individu dengan prevalensi global sebanyak 1 18 % yang menurun pada Amerika Utara dan Eropa Barat serta meningkat pada Afrika, Amerika Latin, dan sebagian Asia

  • Faktor yang mempengaruhi perkembangan dan ekspresi asma

  • DIAGNOSIS KLINIS ASMA

  • PEMERIKSAAN FISIKAuskultasi : mengi / wheezing

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGSpirometriObstruksi jalan nafas diketahui dari nilai rasio FEV1/FCV< 75% atau FEV < 80% nilai prediksiReversibilitas pada FEV1 meningkat > 12% dan > 200 ml dari nilai pre-bronkhodilator

  • Peak Flow Meterpeningkatan 60L/menit (> 20% prebronkhodilator PEF) setelah inhalasi bronchodilator ataupun variasi diurnal PEF > 20% menegakkan D/asmaReversibilitas : Perbaikan nilai PEF 15% setelah inhalasi bronkodilator (uji bronkodilator), atau bronkodilator oral 10-14 hari, atau respon terapi kortikosteroid (inhalasi/oral, 2 minggu)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINPengukuran Responsivitas Jalan Nafasdirect airway challenge seperti methacholine inhalasi dan histamine atau indirect airway challenge seperti mannitol inhalasi ataupun challenge dengan olah raga terjadi penurunan FEV1 20%Marker Non Invasif pada Inflamasi Jalan Nafaseosinofil pada sputum, FeCO dan FeNO yang meningkatSkin tes dengan allergen atau IgE serum meningkatkan probabilitas diagnosis asma dan membantu menentukan faktor resiko yang mengakibatkan asma

  • KLASIFIKASI ASMA

  • karakteristikTerkontrol(semua)Sebagian terkontrol(beberapa gejala muncul beberapa minggu)Tidak terkontrolGejala di siang hariTidak ada (2 x/minggu> 3 gejala sebagian terkontrol pada beberapa mingguKeterbatasan aktivitasTidak adaAdaGejala nocturnal / terbangunTidak adaadaPerlunya reliever/pengobatan segeraTidak ada (2x/mingguFungsi paru (PEF atau FEV1)Normal< 80%eksaserbasiTidak ada< 1 / tahun1 dalam beberapa minggu

  • PENCEGAHANPencegahan paparan terhadap faktor resiko DebuAsapBulu hewanUdaraInfeksi saluran nafasObat-obatan (aspirin, B-blocker)

    ********