DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. 2.1 Anatomi Penis 3 2.1.1 Morfologi dan Struktur 32.1.2 Vaskularisasi Penis 42.1.3 Inervasi Penis 52.2 2.2 Pengertian Sirkumsisi 6 2.2.1 Sejarah Sirkumsisi 7 2.2.2 Epidemiologi Sirkumsisi 7 2.2.3 Indikasi Sirkmusisi 8 2.2.4 Kontraindikasi Sirkumsisi 10 2.3 Prinsip dasar dalam melakukan sirkumsisi 12 2.3.1 Persiapan operator 12 2.3.2 Persiapan pasien 12 2.3.3 Alat-alat yang diperlukan dalam sirkumsisi 12 2.4 Teknik Anastesi Pada Sirkumsisi 13 2.4.1 Teknik Blok 13 2.6.2 Teknik Infiltrasi 14 2.5 Teknik Anastesi Pada Sirkumsisi 15 2.5.1 Teknik dorsumsisi 16 2.5.2 Teknik klasik 18 2.5.3 Tara Klamp 19 2.5.4 Smart Klamp 19 2.5.5 Zhenxi Rings 20 2.5.6 Laser 20 2.6 Sirkumsisi pada Neonatus 21 2.6.1 Metode Gomco Clamp: 21 2.6.2 Metode Plastibell 22 2.6.3 Metode Mogen Clamp 23 2.7 Komplikasi Sirkumsisi 24 2.8 Obat yang digunakan Pasca Sirkumsisi 24 2.9 Perawatan Pasca Sirkumsisi 25BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan 28 3.2 Saran 28DAFTAR PUSTAKA 29

DAFTAR GAMBAR2.1 Gambar Anatomi Penis 3 2.2 Gambar Arteri dan Vena pada penis 52.3 Gambar pembuluh darah dan nervus pada penis 62.4 Gambar Prevalensi Sirkumsisi 72.5 Gambar Fimosis 82.6 Gambar Parafimosis 9 2.7 Gambar mengatasi Parafimosis secara manual 92.8 Gambar Teknik anastesi blok 32.9 Gambar Teknik anastesi infiltrasi 142.10 Gambar gambar inisisi pada sirkumsisi 162.11 Gambar teknik Dorsumsisi 17 2.12 Gambar teknik Klasik 182.13 Gambar Tara Klamp 192 14 Gambar Smart Klamp 202.15 Gambar Zhenxi Ring 22 2.16 Gambar Metode Laser 232.17 Gambar sirkumsisi dengan metode Gomco Clamp 232.18 Gambar Alat Plastibell 242.19 Gambar Mogen Clamp 242.20 Komplikasi pada sirkumsisi 25