Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak...

52

Transcript of Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak...

Page 1: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
Page 2: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

2

Kata Pengantar 5

Pendahuluan 6

Potret Ekonomi Kabupaten Gresik 9

Potensi Ekonomi Kabupaten Gresik menurut Lapangan Usaha 13

Tabel-tabel 45

Daftar Isi Halaman

Page 3: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

3

Page 4: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

4

Statistics are the eyes of the policymaker.

Keith Muhkanizi“ “

Page 5: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

5

Sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) berkewajiban

melaksanakan kegiatan Sensus Ekonomi (SE) setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam. Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) merupakan sensus ekonomi yang ke empat.

Pelaksanaan SE2016 dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari persiapan, listing atau pendaftaran

usaha/perusahaan, pencacahan Usaha Menengah Besar (UMB), pencacahan Usaha Mikro Kecil (UMK), sampai dengan

diseminasi hasil. Kegiatan listing atau pendaftaran usaha/perusahaan mencakup seluruh lapangan usaha di luar lapangan usaha pertanian. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2016.

Data yang dihasilkan dari kegiatan listing SE2016 dapat memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi ekonomi di seluruh lapangan usaha di luar lapangan usaha pertanian. Hal tersebut sangat berguna bagi perencanaan pembangunan, sehingga ditunggu dan diharapkan oleh semua pemangku kepentingan.

Booklet ini ditujukan untuk menggambarkan hasil listing atau pendaftaran usaha/perusahaan yang dikemas secara ringkas sehingga memudahkan pembaca untuk memahami aktivitas ekonomi di Kabupaten Gresik secara umum.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyukseskan kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan pada SE2016. Semoga booklet ini dapat memberikan manfaat kepada segenap penggunanya.

Gresik, Juni 2017BPS Kabupaten Gresik

Kepala

Endang Sulastri

Page 6: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

6

Peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional merupakan bagian dari Sembilan Agenda Prioritas Nasional (Nawacita) tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk mendukung agenda tersebut, diperlukan basis data yang menyeluruh dan akurat termasuk data yang menggambarkan peta perekonomian.

Sensus Ekonomi Tahun 2016 (SE2016) dilaksanakan untuk mendapatkan potret utuh perekonomian bangsa. Gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi nonpertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya dapat tergambarkan pada tingkat nasional maupun regional. Dengan demikian, data dan informasi statistik dalam SE2016 merupakan modal penting yang dapat dijadikan sebagai salah satu landasan dalam menentukan kebijakan perekonomian.

Secara umum kegiatan SE2016 dilakukan untuk memperoleh data dasar mengenai usaha/perusahaan yang bergerak di berbagai aktivitas usaha di luar usaha pertanian. Data utama yang dikumpulkan mencakup jumlah dan struktur usaha menurut wilayah, lapangan usaha, dan skala usaha. Di samping itu, informasi pendukung lainnya turut memperkaya keragaman data yang dewasa ini dibutuhkan untuk melihat perkembangan usaha masyarakat seperti jaringan usaha, penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on-line), sistem waralaba (franchise), kepemilikan usaha (ownership) serta kendala dan prospek usaha.

SE2016 juga secara khusus memotret skala usaha yang diklasifikasikan menjadi Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB). Sebuah usaha atau perusahaan dianggap UMB dengan mempertimbangkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI), badan usaha, jumlah tenaga kerja, dan kriteria sektoral lainnya serta threshold yang tertuang dalam Undang-undang no 20 Tahun 2008 tentang usaha kecil, mikro menengah, dan besar yang menyebutkan bahwa usaha atau perusahaan dikategorikan sebagai UMB jika nilai omset lebih dari 2,5 miliar rupiah.

Page 7: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

7

S E N S U SEKONOMI

Memperolehinformasi dasar

yang mencakup semua sektor ekonomidiluar pertanian

Sampling frame untuk berbagaikegiatan survei

Basis data dan updating Integrated

Business Register (IBR)

Memberi gambaranlengkap tentanglevel dan struktur

ekonomi

Petapotensi ekonomi wilayah menurut

industri dan pelaku usaha

Benchmark indikator ekonomi

(PDB, PDRB, ketenagakerjaan,

dll)

Mengetahuikarakteristik usaha

di Indonesia

Karakteristikusaha

menurut skala usaha

Karakteristikusaha (unik) franchise,

e-commerce/online-business, multilevel

marketing, dll

Mengetahui daya saing bisnis

di Indonesia

Peta daya saing

bisnis menurutwilayah

Prospek bisnis dan perencanaan

investasi di Indonesia

Page 8: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

8

WilayahKlasifikasi Desa

Konsentrasi NonkonsentrasiKotaPerkotaanPerdesaan

Sensus LengkapSensus Lengkap

Sensus LengkapSensus Lengkap

KabupatenPerkotaanPerdesaan

Sensus LengkapSensus Sampel (50% Blok Sensus)

Sensus LengkapSensus Sampel (25% Blok Sensus)

Pendaftaran usaha/perusahaan secara lengkap dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di desa perdesaan yang berada di wilayah administrasi kabupaten.

KRITERIA UMUM Penentuan skala usaha berdasarkan badan hukum: seluruh usaha yang berbadan hukum mayoritas dikategorikan sebagai Usaha Menengah dan Besar (UMB) kecuali Kategori Industri yang hanya mempertimbangkan jumlah tenaga kerja.Penentuan skala usaha berdasarkan UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah:a. Usaha Menengah: kekayaan bersih > 500 juta s/d 10 miliar rupiah ( tidak termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha); atau Omset/tahun > 2,5 miliar s/d 50 miliar rupiah.b. Usaha Besar : diatas usaha menengah.

KRITERIA KHUSUS BERDASARKAN KATEGORI IndustriUsaha Menengah : Jumlah Tenaga Kerja 20-99 orangUsaha Besar : Jumlah Tenaga Kerja ≥ 100 orang

KonstruksiUsaha Menengah : kualifikasi M1 & M2Usaha Besar : kualifikasi B1 & B1Kualifikasi M1, M2, B1 dan B2 mengacu pada Peraturan Nomor 10 Tahun 2014 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)

HotelUMB merupakan hotel berbintang 1 s.d. 5

Pengelompokan Wilayah Kabupaten GresikWilayah Gresik Selatan : Kecamatan Wringinanom, Kecamatan Driyorejo, Kecamatan Kedamean,

Kecamatan Menganti.Wilayah Gresik Tengah : Kecamatan Cerme, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balongpanggang,

Kecamatan Duduksampeyan, Kecamatan Kebomas, Kecamatan Gresik.Wilayah Gresik Utara : Kecamatan Manyar, Kecamatan Bungah, Kecamatan Sidayu, Kecamatan

Dukun, Kecamatan Panceng, Kecamatan Ujungpangkah.Wilayah Gresik Kepulauan : Kecamatan Sangkapura, Kecamatan Tambak.

Page 9: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

9

POTRET EKONOMI

KABUPATEN GRESIK

Page 10: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

10

Prospek ekonomi nasional saat ini dipengaruhi oleh perkembangan dan tantangan ekonomi global. Pemberlakuan the ASEAN Economic Community pada tahun 2015 misalnya, akan menciptakan peluang yang

lebih besar bagi perekonomian nasional. Di lain pihak, integrasi ekonomi tersebut menuntut daya saing perekonomian nasional yang lebih tinggi.

Pendataan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) dapat menjadi langkah awal untuk menakar kekuatan perekonomian Kabupaten Gresik di luar sektor pertanian secara lengkap. Dari hasil SE2016, jumlah usaha/perusahaan di Kabupaten Gresik tercatat sebanyak 132.229 usaha/perusahaan. Angka ini meningkat dari hasil Sensus Ekonomi 2006 yang sebanyak 119.190 usaha/perusahaan atau sebesar 10,49 %. Perkembangan jumlah penduduk dan tumbuhnya usaha modern seperti bisnis online turut memberikan andil meningkatnya aktivitas ekonomi di Kabupaten Gresik beberapa tahun belakangan.

Di sisi lain, penguatan sendi perekonomian bangsa juga tidak terlepas dari menguatnya perekonomian pada berbagai aktivitas yang mulai menunjukkan perkembangan cukup pesat. Konstruksi, Aktivitas Keuangan dan Asuransi dan Pendidikan adalah kategori usaha yang belakangan ini menjadi penguat keberlangsungan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik. Kategori Konstruksi tumbuh dengan sangat signifikan lebih dari 100 % yaitu sebesar 158,59 %. Disusul Kategori Aktivitas Keuangan dan Asuransi yang tumbuh sebesar 136,65 %.

Gambar 1. Jumlah Usaha/Perusahaan, 2006 dan 2016

Page 11: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

11

B. 0,11%

C. 16,96%

D. 0,12% E. 0,61%

F. 0,75%

G. 40,38%

H. 2,49%

I. 25,51%

J. 1,91%

K. 0,50%

L. 0,43% M. 0,24%

N. 1,30%

P. 3,24%

Q. 0,83% R. 0,41%

S. 4,21%

Namun demikian, secara kuantitas, aktivitas ekonomi yang paling banyak dijalankan adalah usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil & Sepeda Motor (Kategori G), berjumlah 40,38 persen. Kemudian, Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (Kategori I) dan Industri Pengolahan (Kategori C) merupakan aktivitas ekonomi terbesar kedua dan ketiga yang dijalankan oleh masing-masing sekitar 25,51 persen dan 16,96 persen.

Usaha Mikro Kecil (UMK) mendominasi aktivitas ekonomi dengan proporsi sekitar 98,14 persen. Sementara itu, Usaha Menengah Besar (UMB) sebanyak 2.455 perusahaan atau sebesar 1,86 persen. Wilayah yang menjadi sentra perekonomian di Kabupaten Gresik umumnya di daerah perkotaan, memegang peranan penting dalam tumbuh suburnya berbagai aktivitas ekonomi terutama yang menghasilkan jasa-jasa.

Selaras dengan sebaran jumlah usaha, peta distribusi tenaga kerja menggambarkan hal yang serupa. Kategori Usaha C, G dan F adalah usaha yang menjadi tempat mata pencaharian (menyerap 421 ribu orang) atau 73 persen dari total tenaga kerja di Kabupaten Gresik yang sebesar 574 ribu orang. Sementara kategori usaha lainnya masing-masing hanya memiliki kontribusi di bawah 9 persen.

Kategori B. Pertambangan dan Penggalian Kategori C. Industri PengolahanKategori D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara DinginKategori E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang

Kategori Sampah, dan Aktivitas RemediasiKategori F. KonstruksiKategori G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda

MotorKategori H. Pengangkutan dan Pergudangan

Gambar 2. Distribusi Usaha/Perusahaan Menurut Kategori Lapangan Usaha, 2016

Kategori I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Kategori J. Informasi dan KomunikasiKategori K. Aktivitas Keuangan dan AsuransiKategori L. Real EstatKategori M,N. Jasa PerusahaanKategori P. PendidikanKategori Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas SosialKategori R,S,U. Jasa Lainnya

Page 12: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

12

Jika dilihat menurut skala usaha, tenaga kerja yang berkontribusi dalam menghasilkan barang dan jasa pada UMB hanya 39 persen. UMB industri pengolahan merupakan aktivitas ekonomi yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu sebanyak 51,16 persen dari total tenaga kerja pada UMB.

Pada skala UMK, jumlah tenaga kerja nonpertanian tercatat sekitar 350 ribu orang (61 persen). Komposisi ini hampir seragam di setiap wilayah antara 2-9 persen kecuali Kecamatan Sidayu, menyerap tenaga kerja sebesar 26,36 persen. Jumlah tenaga kerja UMK mendominasi keseluruhan tenaga kerja di luar sektor pertanian.

Gambar 3. Jumlah Usaha/Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Wilayah, 2016

Gambar 4. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Skala Usaha dan Wilayah, 2016

Page 13: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

13

Potensi Ekonomi Kabupaten Gresik menurut Lapangan Usaha

Kategori C Industri Pengolahan

Kategori D Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

Kategori E Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Kategori Sampah, dan Aktivitas Remediasi

Kategori F Konstruksi

Kategori G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

Kategori H Pengangkutan dan Pergudangan

Kategori I Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Kategori J Informasi dan Komunikasi

Kategori K Aktivitas Keuangan dan Asuransi

Kategori L Real Estat

Kategori M,N Jasa Perusahaan

Kategori P Pendidikan

Kategori Q Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial

Kategori R,S,U Jasa Lainnya

Kategori B Pertambangan dan Penggalian

Page 14: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

14

Page 15: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

15

Hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat jumlah usaha/perusahaan yang termasuk pada Kategori Pertambangan dan Penggalian sebanyak 145 unit usaha/perusahaan atau 0,11 persen dari jumlah total usaha/perusahaan hasil pendaftaran. Dari jumlah tersebut, sebagian besar (88,97 persen) merupakan skala Usaha Mikro Kecil (UMK) yang menyerap tenaga kerja sebanyak 687 orang atau sekitar 72,09 persen dari seluruh tenaga kerja yang terserap di kategori Pertambangan dan Penggalian.

Selain itu jumlah usaha/perusahaan dalam skala Usaha Menengah Besar (UMB) kategori Pertambangan dan Penggalian hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak 16 usaha/perusahaan, atau sekitar 11,03 persen dari seluruh usaha/perusahaan Pertambangan dan Penggalian. Tetapi skala Usaha Menengah Besar kategori Pertambangan dan Penggalian ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 266 tenaga kerja, atau sekitar 27,91 persen dari seluruh tenaga kerja usaha/perusahaan kategori ini.

Rata-rata tenaga kerja Kategori Pertambangan dan Penggalian untuk skala Usaha Mikro kecil (UMK) adalah 5 tenaga kerja per unit usaha, sedangkan untuk skala Usaha Menengah Besar (UMB) adalah 17 tenaga kerja per unit usaha.

KATEGORI BPERTAMBANGAN DAN PENGGALIANUsaha Menengah Besar yang Memiliki Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Minimal

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha pengambilan mineral dalam bentuk alami, yaitu padat (batu bara dan bijih logam), cair (minyak bumi) atau gas (gas alam). Kegiatan ini dapat dilakukan dengan metode yang berbeda seperti penambangan dan penggalian di permukaan tanah atau di bawah tanah, pengoperasian sumur pertambangan, penambangan di dasar laut dan lain-lain. Kategori ini juga mencakup kegiatan tambahan untuk penyiapan barang tambang dan galian mentah untuk dipasarkan seperti pemecahan, pengasahan, pembersihan, pengeringan, sortasi, pemurnian bijih logam, pencairan gas alam dan aglomerasi bahan bakar padat.

Page 16: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

16

Page 17: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

17

Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat jumlah usaha/perusahaaan Kategori Industri Pengolahan di Kabupaten Gresik sebanyak 22.243 usaha/perusahaan, atau 16,96 persen dari jumlah usaha/perusahaan hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016(SE2016), jumlah ini adalah yang terbesar ketiga setelah Kategori Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor dan Kategori Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum.

Sebanyak 21.749 atau (96,99 persen) dari jumlah usaha/perusahaan kategori ini adalah skala Usaha Mikro Kecil (UMK), sedangkan sisanya 674 atau (3,01 persen) adalah skala Usaha Menengah Besar (UMB). Jumlah tenaga kerja yang terserap untuk Kategori Industri Pengolahan ini mencapai 156.829 tenaga kerja atau 27,32 persen dari total tenaga kerja yang terserap dalam kategori pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Dari jumlah tersebut 72,98 persen merupakan tenaga kerja yang terserap pada skala Usaha Menengah Besar (UMB) sedangkan sisanya 27,02 persen terserap pada skala Usaha Menengah Mikro Kecil (UMK). Pada kategori UMB, penyerapan tenaga kerja Kategori Industri Pengolahan adalah yang tertinggi yaitu sebesar 51,16 persen. Rata-rata tenaga kerja untuk Kategori Industri Pengolahan skala Usaha Mikro Kecil (UMK) adalah 2 tenaga kerja per unit usaha/perusahaan, sedangkan untuk skala Usaha Menengah Besar (UMB) adalah 170 tenaga kerja per unit usaha/perusahaan.

Bila dilihat menurut sebaran usaha, jumlah usaha/perusahaan industri pengolahan terbanyak di Kabupaten Gresik berada di wilayah Gresik Tengah yaitu sebesar 10.839 (48,34 persen) unit usaha/perusahaan, Unit usaha skala UMK terbanyak berada di wilayah Tengah sebesar 10.616 (48,81 persen), dan skala UMB terbanyak berada di wilayah Selatan sebesar 343 (50,89 persen) unit usaha.

KATEGORI CINDUSTRI PENGOLAHANLapangan Usaha Andalan untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Kategori ini meliputi kegiatan ekonomi/lapangan usaha di bidang perubahan secara kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru. Bahan baku industri pengolahan berasal dari produk pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan atau penggalian seperti produk dari kegiatan industri pengolahan lainnya. Perubahan, pembaharuan atau rekonstruksi yang pokok dari barang secara umum diperlakukan sebagai industri pengolahan. Unit industri pengolahan digambarkan sebagai pabrik, mesin, atau peralatan yang khusus digerakkan dengan mesin dan tangan. Termasuk kategori industri pengolahan di sini adalah unit yang mengubah bahan menjadi produk baru dengan menggunakan tangan, kegiatan maklon atau kegiatan penjualan produk yang dibuat di tempat yang sama di mana produk tersebut dijual dan unit yang melakukan pengolahan bahan-bahan dari pihak lain atas dasar kontrak.

Page 18: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

18

Page 19: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

19

Aktivitas Kategori Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin menjadi sangat penting untuk mendukung percepatan program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ketenaga listrikan, terutama kebijakan yang ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik secara adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) untuk Kategori Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin tercatat sebanyak 160 usaha/perusahaan. Kategori ini adalah kategori dengan jumlah usaha terkecil kedua yaitu hanya mencapai 0,12 persen dari total usaha/perusahaan hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Dari 160 usaha/perusahaan yang tercatat, 86,88 persen merupakan skala Usaha Mikro Kecil sedangkan sisanya sebanyak 13,13 persen merupakan skala Usaha Menengah Besar (UMB).

Rata-rata jumlah tenaga kerja untuk kategori ini adalah 2 tenaga kerja per unit usaha untuk skala Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 50 tenaga kerja per unit usaha untuk skala Usaha Menengah Besar (UMB).

Berdasarkan jumlah unit usaha/perusahaan di Kabupaten Gresik unit usaha terbanyak tercatat di wilayah Gresik Tengah sebesar 40,00 persen, begitu juga untuk skala UMB jumlah usaha/perusahaan terbanyak berada di wilayah Gresik Tengah sebesar 52,38 persen, sedangkan skala UMK terbanyak di wilayah Gresik Utara sebesar 35,85 persen. Dari sisi penyerapan tenaga kerja, jumlah terbesar tercatat di wilayah Gresik Tengah yaitu sebesar 54,00 persen. Sedangkan pada skala UMB menyerap tenaga kerja sebesar 79,00 persen pada kategori tersebut.

KATEGORI DPENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGINJumlah Usaha dan Tenaga Kerja Minimal dengan Peran yang Maksimal

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha pengadaan tenaga listrik, gas alam, uap panas, air panas dan sejenisnya melalui jaringan, saluran atau pipa infrastruktur permanen. Dimensi jaringan/infrastruktur tidak dapat ditentukan dengan pasti, termasuk kegiatan pendistribusian listrik, gas, uap panas, dan air panas serta sejenisnya dalam lokasi pabrik atau bangunan tempat tinggal. Kategori ini juga mencakup pengoperasian mesin pembangkit listrik dan gas, yang menghasilkan, mengontrol dan menyalurkan tenaga listrik atau gas. Juga mencakup pengadaan uap panas dan udara dingin/sistem tata udara. Termasuk kegiatan produksi es baik untuk kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan lainnya.

Page 20: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

20

Page 21: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

21

Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) kategori Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi tercatat sebanyak 803 usaha/perusahaan, atau 0,61 persen dari seluruh usaha/perusahaan hasil pendaftaran. Sumbangan pertumbuhan ekonomi dari kategori ini memang sangat kecil, tetapi peranannya sangat besar untuk mmenunjang aktivitas ekonomi lainnya.

Dari hasil pendaftaran Sensus Skonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak 784 dalam skala Usaha Mikro Kecil (UMK) atau 97,63 persen dan sisanya sebanyak 19 (2,37 persen) dalam skala Usaha Menengah besar. Aktivitas Kategori usaha/perusahaan Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi ini mampu menyerap 2.347 tenaga kerja. Skala Usaha Mikro Kecil mampu menyerap sebanyak 59,91 persen tenaga kerja, dan sisanya sebanyak 40,09 persen terserap pada skala Usaha Menengah Besar (UMB).

Rata-rata jumlah pekerja untuk kategori ini adalah 2 tenaga kerja per unit usaha untuk skala Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 50 tenaga kerja per unit usaha untuk skala Usaha Menengah Besar (UMB).

Jumlah unit usaha/perusahaan di Kabupaten Gresik yang terbanyak untuk kategori ini tercatat di wilayah Gresik Tengah sebesar 41,84 persen. Menurut skala UMK unit usaha/perusahaan terbanyak tercatat di wilayah Tengah sebesar 42,09 persen, dan untuk skala UMB tercatat di wilayah Gresik Selatan sebesar 63,16 persen. Dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja, yang terbesar tercatat di wilayah Gresik Tengah sebesar 38,85 persen, menurut skala UMK usaha/perusahaan terbanyak tercatat di wilayah Gresik Utara sebesar 44,83 persen, sedangkan untuk skala UMB tercatat di wilayah Gresik Tengah sebesar 49,61 persen.

KATEGORI EPENGELOLAAN AIR, PENGELOLAAN AIR LIMBAH, PENGELOLAAN DAN DAUR ULANG SAMPAH, DAN AKTIVITAS REMEDIASIAktivitas Ekonomi Vital yang Belum Banyak Diusahakan

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha yang berhubungan dengan pengelolaan air. Kategori ini juga mencakup pengelolaan berbagai bentuk limbah/sampah, seperti limbah/sampah padat atau bukan yang berasal dari rumah tangga dan industri, yang dapat mencemari lingkungan. Hasil dari proses pengolahan limbah/sampah dapat dibuang atau menjadi input dalam proses produksi lainnya.

Page 22: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

22

Page 23: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

23

Jumlah usaha dari hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) untuk kategori ini hanya 0,75 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang didaftar dalam kegiatan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Akan tetapi, bila dibandingkan dengan hasil Sensus Ekonomi 2006, usaha/perusahaan pada kategori ini naik sebesar 158,59 persen, dari semula yang hanya sebanyak 384 usaha/perusahaan menjadi 993 usaha/perusahaan.

Dari jumlah usaha/perusahaan tersebut sebanyak 898 unit usaha/perusahaan (90,43 persen) merupakan kategori skala Usaha Mikro Kecil (UMK), sedangkan sisanya sebanyak 95 unit usaha/perusahaan atau 9,57 persen merupakan kategori Usaha Menengah Besar (UMB).

Tenaga kerja yang terserap dalam Kategori Konstruksi mencapai 74.647 tenaga kerja, atau 13,00 persen dari seluruh tenaga kerja yang tercatat dari hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Sebanyak 12,56 persen jumlah tenaga kerja Kategori Konstruksi merupakan tenaga kerja pada kategori skala Usaha Mikro Kecil (UMK) sedangkan untuk kategori skala Usaha Menengah Besar (UMB) mampu menyerap sebanyak 87,44 persen tenaga kerja. Rata-rata tenaga kerja per unit usaha untuk skala Usaha Mikro kecil pada kategori ini adalah 10 tenaga kerja per unit usaha, sedangkan untuk skala Usaha Menengah Besar rata-rata tenaga kerjanya adalah 687 tenaga kerja per unit usaha, yang merupakan rata-rata tertinggi per unit usaha untuk semua kategori usaha di Kabupaten Gresik dalam skala Usaha Menengah Besar.

KATEGORI FKONSTRUKSIUsaha yang Menyerap Rata-rata Tenaga Kerja yang Tinggi

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha di bidang konstruksi, yaitu kegiatan konstruksi umum dan konstruksi khusus pekerjaan bangunan gedung dan bangunan sipil. Kegiatan konstruksi mencakup pekerjaan baru, perbaikan, penambahan dan perubahan, pendirian bangunan atau struktur prafabrikasi di lokasi proyek dan juga konstruksi yang bersifat sementara. Kegiatan konstruksi umum berupa konstruksi bangunan tempat tinggal, bangunan kantor, pertokoan, dan bangunan lainnya. Sedangkan konstruksi bangunan sipil seperti jalan kendaraan bermotor, jalan raya, jembatan, terowongan, jalan rel, lapangan udara, pelabuhan dan bangunan air lainnya, sistem irigasi, sistem limbah, fasilitas olahraga, dan lain-lain. Kegiatan konstruksi khusus, seperti penyiapan lahan, instalasi gedung dan penyelesaian gedung dan lain-lain. Pekerjaan konstruksi dapat dilakukan atas nama sendiri atau atas dasar balas jasa/kontrak. Sebagian pekerjaan dan dimungkinkan keseluruhan pekerjaan konstruksi dapat disubkontrakan. Unit yang melakukan subkontrak kegiatan konstruksi diklasifikasikan di sini. Kategori ini mencakup juga kegiaan perbaikan bangunan gedung dan bangunan sipil.

Page 24: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

24

Page 25: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

25

Perdagangan merupakan aktivitas ekonomi yang vital dalam distribusi barang kebutuhan hidup semua lapisan masyarakat. Demikian pula dengan kegiatan reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. Kategori ini menyumbang nilai tambah yang cukup besar bagi perekonomian.

Usaha ini memiliki cakupan yang cukup luas baik dari sisi jenis barang yang diperdagangkan maupun skalanya. Di antaranya adalah perdagangan besar dan eceran, aktivitas perdagangan mobil dan motor dan atau disertai reparasi dan perawatannya.

Kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor merupakan kategori dengan jumlah usaha terbanyak. Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) jumlah usaha kategori ini hampir separuh dari seluruh usaha nonpertanian di Kabupaten Gresik (40,38 persen). Jumlah inipun meningkat juga bila dibandingkan dengan hasil Sensus Ekonomi 2006 dengan peningkatan sebesar 12,89 persen.

Seiring dengan hal itu, kategori ini juga menyerap tenaga kerja paling banyak, yaitu sekitar 33,17 persen dari keseluruhan tenaga kerja nonpertanian. Dengan kata lain, kurang lebih satu di antara tiga tenaga kerja pada usaha nonpertanian bekerja pada Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor.

Dari total usaha kategori G ini, sekitar 98,48 persen merupakan usaha berskala UMK, sedangkan sisanya sekitar 1,52 persen merupakan usaha berskala UMB. Dengan demikian penopang ekonomi Kabupaten Gresik pada kategori G sangat didominasi oleh usaha UMK (biasanya disebut UMKM). Demikian pula jika dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja, usaha kategori G berskala UMK mampu menyerap 93,20 persen dari total penyerapan tenaga kerja kategori G. Penyerapan tenaga kerja UMB hanya sekitar 6,80 persen.

KATEGORI GPERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI DAN PERAWATAN MOBIL DAN SEPEDA MOTORUsaha yang Banyak Digeluti oleh Penduduk Kabupaten Gresik

Kategori ini meliputi kegiatan ekonomi/lapangan usaha di bidang perdagangan besar dan eceran (yaitu penjualan tanpa perubahan teknis) dari berbagai jenis barang, dan memberikan imbalan jasa yang mengiringi penjualan barang-barang tersebut. Baik penjualan secara grosir (perdagangan besar) maupun eceran merupakan tahap akhir dalam pendistribusian barang dagangan. Kategori ini juga mencakup reparasi mobil dan sepeda motor. Penjualan tanpa perubahan teknis juga mengikutkan kegiatan yang terkait dengan perdagangan, seperti penyortiran, pemisahan kualitas dan penyusunan barang, pencampuran, pembotolan, pengepakan, pembongkaran dari ukuran besar dan pengepakan ulang menjadi ukuran yang lebih kecil, penggudangan, baik dengan pendingin maupun tidak, pembersihan dan pengeringan hasil pertanian, pemotongan lembaran kayu atau logam. Perdagangan besar adalah penjualan kembali (tanpa perubahan teknis) baik barang baru maupun barang bekas kepada pengecer, industri, komersial, institusi atau pengguna profesional, atau kepada pedagang besar lainnya, atau yang bertindak sebagai agen atau broker dalam pembelian atau penjualan barang, baik perorangan maupun perusahaan.

Page 26: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

26

Page 27: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

27

Pendataan usaha pengangkutan dan pergudangan sangat penting untuk menangkap potensi ekonomi terkait pengangkutan penumpang, barang serta aktivitas lain yang berhubungan, seperti fasilitas terminal dan parkir, penanganan bongkar muat barang, serta pergudangan.

Berdasarkan hasil SE2016, terdapat 3.295 ribu usaha/perusahaan bergerak di bidang pengangkutan dan pergudangan. Sekitar 93,63 persen di antaranya merupakan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan sisanya Usaha Menengah Besar (UMB). Fakta ini memperlihatkan tingginya tingkat ekstensifikasi usaha Pengangkutan dan Pergudangan pada level UMK yang menyebabkan dominasi jumlah usaha terhadap UMB.

Hasil SE2016 mencatat penyerapan Kategori Pengangkutan dan Pergudangan mencapai lebih dari 190 ribu tenaga kerja. Dari sisi skala usaha, UMK menyerap 60 persen dari total tenaga kerja kategori Pengangkutan dan Pergudangan. Pada kategori UMB, penyerapan tenaga kerja Kategori Pengangkutan dan Pergudangan hanya sebesar 1,71 persen dari total tenaga kerja usaha nonpertanian kategori UMB.

KATEGORI HPENGANGKUTAN DAN PERGUDANGANUsaha yang Makin Populer di Kabupaten Gresik

Kategori ini mencakup penyediaan angkutan penumpang atau barang, baik yang berjadwal maupun tidak, dengan menggunakan jalan rel, saluran pipa, darat, perairan, atau udara dan kegiatan yang berhubungan dengan itu seperti fasilitas terminal dan parkir, penanganan kargo/bongkar muat barang, pergudangan dan lain-lain. Termasuk dalam kategori ini penyewaan alat angkutan dengan pengemudi atau operator, juga kegiatan pos dan kurir.

Page 28: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

28

Page 29: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

29

Pada tahun 2006, kategori ini mempunyai jumlah usaha/perusahaan sebanyak 20,7 ribu usaha. Saat inipun, usaha ini salah satu yang menjadi andalan mata pencaharian penduduk di Kabupaten Gresik.

Secara umum, jumlah aktivitas penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum menempati urutan kedua terbanyak setelah Kategori Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi dan Perawatan Mobil atau Sepeda Motor. Jumlah usaha kategori berdasar hasil SE2016 sebanyak 33,7 ribu usaha.

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak yaitu sekitar 8,99 persen dari keseluruhan tenaga kerja nonpertanian atau sekitar 51 ribu orang bekerja pada kategori ini.

Lebih jauh lagi, kategori usaha ini mampu menjadi andalan bagi pelaku ekonomi berskala kecil. Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) pada kategori ini mencapai 33.686 ribu usaha, atau sekitar 99,88 persen dari keseluruhan usaha penyedia akomodasi dan makan minum. Sementara itu, data menunjukkan di antara 4 UMK nonpertanian, terdapat 1 UMK yang melakukan aktivitas penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum. Dengan demikian, lapangan usaha yang padat tenaga kerja ini memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian Kabupaten Gresik.

KATEGORI IPENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUMAktivitas dengan Proporsi Skala Usaha Mikro Kecil Terbanyak

Kategori ini mencakup penyediaan akomodasi penginapan jangka pendek untuk pengunjung dan pelancong lainnya serta penyediaan makanan dan minuman untuk konsumsi segera. Jumlah dan jenis layanan tambahan yang disediakan dalam kategori ini sangat bervariasi. Tidak termasuk penyediaan akomodasi jangka panjang seperti tempat tinggal utama, penyiapan makanan atau minuman bukan untuk dikonsumsi segera atau yang dijual melalui kegiatan perdagangan besar dan eceran.

Page 30: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

30

Page 31: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

31

Dalam era globalisasi, setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia tidak dapat terlepas dari peran teknologi informasi dan telekomunikasi. Demikian pula pada setiap proses kegiatan ekonomi maupun bisnis, peran teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat krusial. Selain mampu menciptakan inovasi, teknologi informasi dan komunikasi juga mampu menciptakan efisiensi dalam proses kegiatan usaha. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan kegiatan usaha Informasi dan Komunikasi mengalami perkembangan yang pesat.

Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016, terdapat 1,91 persen usaha yang bergerak dalam produksi dan distribusi informasi dan komunikasi. Kategori ini mampu menyerap 0,66 persen total tenaga kerja usaha di luar sektor pertanian. Meskipun persentase jumlah usaha dan tenaga kerja tersebut terbilang kecil, pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, akan mendorong peningkatan permintaan yang membuat kategori ini berpotensi menjadi primadona perekonomian. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar menjadi pasar yang sangat menjanjikan dalam bisnis informasi dan komunikasi.

Aktivitas Telekomunikasi yang saat ini memang dibutuhkan oleh semua orang maka penyebaran usaha di Kategori Informasi dan Komunikasi merata di semua wilayah, tidak terpusat di daerah perkotaan saja. Lebih spesifik, usaha yang dominan di berada di wilayah Gresik Tengah sebesar 31,72 persen. Aktivitas telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan telekomunikasi dan kegiatan jasa yang berkaitan dengan hal tersebut baik yang menggunakan infrastruktur berkabel atau nirkabel. Sementara itu, usaha lainnya seperti penerbitan, pembuatan film dan kegiatan perekaman suara, kegiatan pemrograman dan penyiaran radio dan TV, kegiatan teknologi informasi dan kegiatan jasa informasi lainnya hanya memiliki jumlah yang sangat sedikit.

KATEGORI JINFORMASI DAN KOMUNIKASIPrimadona Baru dalam Perekonomian

Kategori ini mencakup produksi dan distribusi informasi dan produk kebudayaan, persediaan alat untuk mengirimkan atau mendistribusikan produk-produk ini dan juga data atau kegiatan komunikasi, informasi, teknologi informasi dan pengolahan data serta kegiatan jasa informasi lainnya. Termasuk penerbitan yang mencakup perolehan hak cipta untuk isinya (produk informasi) dan membuat isinya tersedia ke masyarakat umum dengan cara atau melalui reproduksi dan distribusi dalam berbagai bentuk. Semua bentuk yang layak dari penerbitan (dalam bentuk cetakan, elektronik atau audio pada internet seperti produk multimedia seperti buku reforensi cd rom dan lain-lain) dicakup dalam kategori ini.

Page 32: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

32

Page 33: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

33

Aktivitas Keuangan dan Asuransi memegang peranan yang penting bagi perekonomian suatu daerah. Sebagai lembaga intermediasi yang merupakan inti dari sistem keuangan daerah, keberadaan lembaga keuangan yang kuat dan stabil akan memperkuat kegiatan perekonomian. Ditunjang oleh kesadaran penduduk akan pentingnya keberadaan lembaga keuangan dan asuransi yang semakin besar, peran kegiatan ini terhadap perekonomian semakin menguat. Jumlah Usaha Menengah Besar (UMB) pada kategori ini cukup besar di antara kategori lapangan usaha lainnya, yaitu mencapai 10,63 persen.

Aktivitas yang tergolong UMB pada kategori ini meliputi perusahaan perusahaan perbankan, koperasi simpan pinjam, lembaga keuangan, perusahaan pembiayaan/leasing, asuransi, dana pensiun, dan lembaga keuangan lainnya. Jumlah usaha pada kategori ini di Kabupaten Gresik tercatat 665 usaha. Disamping itu, penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik sebesar 9.082 jiwa atau 1,58 persen dari total tenaga kerja non pertanian. Usaha skala mikro kecil pada kategori ini mendominasi dibandingkan usaha skala menengah besar.

Jumlah usaha skala UMK sebesar 60,75 persen, sisanya merupakan usaha skala UMB. Penyerapan tenaga kerja pada usaha skala UMB mampu menyerap sebesar 78,18 persen tenaga kerja. Sehingga bila di rata-rata, setiap satu usaha skala UMB pada kategori ini mempekerjakan sebanyak 27 orang. Jika dilihat lebih jauh, aktivitas ini terdiri dari 3 subkategori, yaitu: (1) Aktivitas jasa keuangan, (2) Asuransi, reasuransi dan dana pensiun, serta (3) Aktivitas penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pensiun.

KATEGORI KAKTIVITAS KEUANGAN DAN ASURANSIUsaha dengan Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi

Kategori ini mencakup jasa keuangan, termasuk asuransi, reasuransi dan kegiatan dana pensiun dan jasa penunjang keuangan. Kategori ini juga mencakup kegiatan dari pemegang aset, seperti kegiatan perusahaan holding dan kegiatan dari lembaga penjaminan atau pendanaan dan lembaga keuangan sejenis.

Page 34: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

34

Page 35: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

35

Aktivitas real estat merupakan salah satu lokomotif perekonomian yang mampu mendorong pertumbuhan pada kegiatan usaha lainnya, sekaligus aktivitas yang sensitif terhadap naik turunnya output barang dan jasa di sektor lainnya. Kategori ini mencakup kegiatan orang yang menyewakan, agen dana atau broker/perantara dalam penjualan atau pembelian real estat, penyewaan real estat dan penyediaan jasa real estat lainnya, seperti jasa penaksir real estat atau bertindak sebagai agen pemegang wasiat real estat.

Kegiatan ini termasuk pembangunan gedung, yang disatukan dengan pemeliharaan atau penyewaan bangunan. Usaha ini cukup menjadi andalan bagi pengusaha yang tidak memiliki bangunan khusus untuk usaha. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa banyak aktivitas ini dilakukan di lokasi bukan peruntukan usaha, seperti tempat tinggal pribadi, bangunan campuran dengan tempat tinggal atau peruntukan lain. Oleh sebab itu, jumlah usaha real estat berdasarkan SE2016 didominasi oleh Usaha Mikro Kecil (UMK) yang mencapai 91,49 persen, seperti persewaan bangunan rumah maupun tempat usaha yang dilakukan oleh perseorangan.

Kabupaten Gresik yang merupakan daerah industri, banyak dari penduduk yang menyediakan penyewaan bangunan tempat tinggal bagi para karyawan industri maupun perkantoran. Sementara itu, jumlah Usaha Menengah Besar (UMB) seperti perusahaan properti, apartemen, dan penyewaan ruang/lahan perkantoran/ usaha hanya mencapai 8,51 persen.

KATEGORI LREAL ESTATAktivitas Usaha Mayoritas Dilakukan di Lokasi Bukan Khusus untuk Usaha

Kategori ini mencakup kegiatan orang yang menyewakan, agen dan atau broker/perantara dalam penjualan atau pembelian real estat, penyewaan real estat dan penyediaan jasa real estat lainnya, seperti jasa penaksir real estat atau bertindak sebagai agen pemegang wasiat real estat. Kegiatan dalam kategori ini bisa dilakukan atas milik sendiri atau milik orang lain yang disewa dan bisa dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak. Termasuk kegiatan pembangunan gedung, yang disatukan dengan pemeliharaan atau penyewaan bangunan tersebut. Kategori ini mencakup pengelola bangunan real estat. Real estat adalah properti berupa tanah dan bangunan.

Page 36: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

36

Page 37: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

37

Jasa perusahaan merupakan gabungan dari Kategori M (Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis) dan Kategori N (Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya).

Sebagian besar usaha pada dua kategori ini merupakan Usaha Mikro Kecil (UMK), dengan persentase 85,08 persen pada Kategori M dan 95,01 persen pada Kategori N. Usaha Jasa Perusahaan (Kategori M dan N) menyerap 6,88 persen tenaga kerja dari seluruh tenaga kerja di luar usaha pertanian. Uniknya, 90,41 persen tenaga kerja pada Kategori M, bekerja di Usaha Menengah Besar (UMB), sementara pada Kategori N sebagian besar tenaga kerja berada pada Usaha Mikro Kecil (UMK), yaitu sebanyak 56,05 persen.

Jasa perusahaan merupakan salah satu lapangan usaha dengan kualifikasi yang spesifik dibandingkan usaha lainnya. Tenaga kerja pada kategori ini membutuhkan keterampilan atau keahlian khusus. Di sisi lain, usaha semacam ini lebih banyak dibutuhkan di kota-kota besar sebagai penunjang bagi usaha lainnya.

KATEGORI M, N JASA PERUSAHAANUsaha yang Semakin Menguatkan Perekonomian

Kategori M : Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis. Kegiatan profesional , Ilmu pengetahuan, dan teknik, yang membutuhkan keahlian khusus atau menghasilkan ilmu pengetahuan tercakup didalam kategori ini.Kategori N : Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha LainnyaAktivitas pada kategori ini mencakup kegiatan pendukung operasional bisnis secara umum, yang berbeda dari kegiatan di kategori M.

Page 38: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

38

Page 39: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

39

Sebagai salah satu kabupaten dengan industri terbesar di provinsi Jawa Timur, sumber daya manusia yang dimiliki harus mempunyai pendidikan yang baik untuk mampu menggerakkan roda pembangunan. Oleh karenanya, penyelenggaraan pendidikan sangat penting, karena mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas yang merupakan modal dasar pembangunan. Dengan demikian, aktivitas pendidikan baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta merupakan investasi sekaligus ladang usaha bagi penduduk Indonesia.

Hal ini sesuai pula dengan perkembangan pendidikan di Kabupaten Gresik, dimana dari hasil Sensus Ekonomi 2006, kategori ini hanya mempunyai usaha/perusahaan sebanyak 2.314 usaha/perusahaan dan terus meningkat menjadi 4.286 usaha/perusahaan pada 2016 atau meningkat 85, 22 persen.

Dalam penyediaan lapangan pekerjaan, kategori ini memiliki peran yang cukup penting. Data hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) menunjukkan bahwa kategori ini mampu menyerap tenaga kerja sebesar 39,5 ribu tenaga kerja atau 6,88 persen dari tenaga kerja nonpertanian.

Angka tersebut berada pada peringkat kelima setelah Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil & Sepeda Motor (Kategori G); Industri Pengolahan (Kategori C); Konstruksi (Kategori F); dan Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (Kategori I), padahal jumlah usaha ini terbilang sedikit (hanya 3,24 persen). Selain itu, mayoritas usaha pada kategori ini berskala mikro kecil (UMK) karena aktivitas ini umumnya berupa usaha nonprofit dan merupakan bagian dari pelayanan dasar pemerintah. Karena kegiatan pendidikan ditujukan untuk mencetak generasi bangsa yang unggul, jumlah usaha pendidikan dipengaruhi oleh jumlah generasi mudanya.

KATEGORI PPENDIDIKANPenyedia Lapangan Kerja Sekaligus Pencetak Modal Manusia yang Unggul

Kategori ini mencakup kegiatan pendidikan pada berbagai tingkatan dan untuk berbagai pekerjaan, baik secara lisan atau tertulis seperti halnya dengan berbagai cara komunikasi. Kategori ini juga mencakup pendidikan yang diselenggarakan oleh institusi yang berbeda dalam sistem sekolah umum pada tingkat yang berbeda-beda seperti halnya pendidikan untuk usia dewasa, program literasi dan lain-lain. Juga mencakup akademi dan sekolah militer, sekolah penjara dan lain-lain sesuai dengan tingkatan masing-masing. Untuk setiap tingkat pendidikan pertama, kelompok ini mencakup pendidikan khusus termasuk siswa cacat baik mental atau fisik. Kategori ini mencakup pendidikan negeri dan swasta juga mencakup pengajaran yang terutama mengenai kegiatan olahraga dan hiburan dan kegiatan penunjang pendidikan. Pendidikan dapat disediakan dalam ruangan, melalui penyiaran radio dan televisi, internet dan surat menyurat.

Page 40: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

40

Page 41: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

41

Pelayanan kesehatan dan aktivitas sosial berperan penting dalam pembangunan kualitas hidup manusia. Seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat, maka usaha/perusahaan pada kategori ini juga ikut mengalami pertumbuhan sebesar 23,68 persen bila dibandingkan dengan hasil Sensus Ekonomi 2006.

Umumnya, usaha yang terlibat dalam aktivitas ini bersifat nonprofit karena merupakan bagian dari pelayanan dasar pemerintah. Selain karena nonprofit, jumlah usaha ini tidak mencapai angka satu persen sehingga nilai ekonomi yang dihasilkan tidak sebesar output penyedia jasa lainnya. Kategori Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial hanya mampu menyerap 1,23 persen tenaga kerja usaha nonpertanian. Kategori usaha ini terdiri dari tiga aktivitas utama, yaitu aktivitas kesehatan manusia, aktivitas sosial di dalam panti, dan aktivitas sosial di luar panti.

KATEGORI QAKTIVITAS KESEHATAN MANUSIA DAN AKTIVITAS SOSIALUsaha yang Vital dan Padat Tenaga Kerja

Kategori ini mencakup kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Kegiatan yang termasuk cukup luas cakupannya, dimulai daripelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga profesional terlatih di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain, sampai kegiatan perawatan di rumah yang melibatkan tingkatan kegiatan pelayanan kesehatan sampai kegiatan sosial yang tidak melibatkan tenaga kesehatan profesional.

Page 42: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

42

Page 43: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

43

Pada Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), sektor jasa lainnya dapat dianalisis lebih rinci menjadi Kategori R (Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi) dan Kategori S (Aktivitas Jasa Lainnya) dan Kategori U (Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya). Untuk Kategori U, hasil Sensus Ekonomi 2016 Kabupaten Gresik tidak memiliki usaha/perusahaan pada kategori tersebut. Pada umumnya, kategori U berada di wilayah pemerintahan yang strategis seperti Ibu Kota Negara, Ibu Kota Propinsi.

Jumlah aktivitas usaha di tiga kategori ini berada pada posisi empat teratas, yaitu sekitar 6.107 usaha/perusahaan atau sebanyak 4,62 persen dari seluruh usaha nonpertanian. Sama halnya dengan kategori usaha lainnya, mayoritas usaha pada kategori ini adalah Usaha Mikro Kecil (UMK). Jumlah aktivitas Usaha Mikro Kecil (UMK) pada kategori ini mencapai 6.094 usaha atau sekitar 99,79 persen dari total usaha kategori R dan kategori S.

Penyerapan tenaga kerja pada kategori R, dan kategori S ini pun lebih terpusat pada UMK. Dari sepuluh tenaga kerja di kategori R dan kategori S, sembilan di antaranya merupakan tenaga kerja di UMK. Karenanya, usaha yang lebih mengandalkan jasa atau keahlian ini menjadi salah satu tumpuan bagi usaha berskala kecil. Penyerapan tenaga kerja terbesar terdapat pada aktivitas jasa lainnya (Kategori S), yaitu sekitar 8.481 tenaga kerja. Hasil SE2016 pun menunjukkan dari keseluruhan usaha Kategori R dan kategori S sebanyak 83,07 persen di antaranya adalah Kategori S.

KATEGORI R, S,UJASA LAINNYAMata Pencaharian Pilihan Bagi Usaha Skala Kecil

Kategori R : Kesenian, Hiburan dan Rekreasi. Cakupan kategori ini adalah segala bentuk kegiatan kesenian dan kebudayaan, hiburan dan rekreasi masyarakat umum. Pertunjukan langsung, pengoperasian museum, perpustakaan, dan olaghraga termasuk didalamnya.Kategori S : Aktivitas Jasa Lainnya. Kategori ini mencakup berbagai kegiatan terkait jasa yang tidak dicakup oleh kategori lainnya.Kategori U : Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya. Berbagai kegiatan Badan Internasional, seperti perwakilan PBB, WHO, OPEC, dan Kedutaan Besar negara lain, tercakup pada kategori ini.

Page 44: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

44

Membangun Data itu Mahal dan Sulit, tapi Jauh Lebih Mahal dan Sulit Membangun tanpa Data

“ “

Page 45: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

45

TABEL-TABELTabel 1. Jumlah Usaha/Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut

Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016

Tabel 2. Jumlah dan Distribusi Usaha/Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016

Tabel 3. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Tabel 4. Jumlah Tenaga Kerja Usaha/Perusahaan Menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Tabel 5. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Skala Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Tabel 6. Jumlah Tenaga Kerja Usaha/Perusahaan Menurut Skala Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Page 46: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

46

Tabel 1. Jumlah Usaha/Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016

Lapangan Usaha Jumlah Usaha/Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja

(1) (2) (3)

B. Pertambangan dan Penggalian 145 953

C. Industri Pengolahan 22.423 156.829

D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 160 1.324

E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi

803 2.347

F. Konstruksi 993 74.647

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

53.398 190.439

H. Pengangkutan dan Pergudangan 3.295 9.565

I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 33.726 51.606

J. Informasi dan Komunikasi 2.522 3.793

K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi 665 9.082

L. Real Estat 564 1.757

M,N. Jasa Perusahaan 2.040 15.017

P. Pendidikan 4.286 39.512

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 1.102 7.060

R,S. Jasa Lainnya 6.107 10.210

Jumlah 132.229 574.141

Page 47: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

47

Tabel 2. Jumlah dan Distribusi Usaha/Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016

Lapangan Usaha Usaha/Perusahaan   Tenaga Kerja

UMB UMK Jumlah Distribusi (%)   UMB UMK Jumlah Distribusi

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)   (6) (7) (8) (9)

B. Pertambangan dan Penggalian

16 129 145 0,11 266 687 953 0,17

C. Industri Pengolahan 674 21.749 22.423 16,96 114.456 42.373 156.829 27,32

D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

21 139 160 0,12 1.046 278 1.324 0,23

E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi

19 784 803 0,61 941 1.406 2.347 0,41

F. Konstruksi 95 898 993 0,75 65.268 9.379 74.647 13,00

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

811 52.587 53.398 40,38 12.953 177.486 190.439 33,17

H. Pengangkutan dan Pergudangan

210 3.085 3.295 2,49 3.831 5.734 9.565 1,67

I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

40 33.686 33.726 25,51 617 50.989 51.606 8,99

J. Informasi dan Komunikasi

45 2.477 2.522 1,91 642 3.151 3.793 0,66

K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi

261 404 665 0,50 7.100 1.982 9.082 1,58

L. Real Estat 48 516 564 0,43 1.069 688 1.757 0,31

M,N. Jasa Perusahaan 133 1.907 2.040 1,54 9.954 5.063 15.017 2,62

P. Pendidikan 38 4.248 4.286 3,24 2.225 37.287 39.512 6,88

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial

31 1.071 1.102 0,83 2.945 4.115 7.060 1,23

R,S Jasa Lainnya 13 6.094 6.107 4,62 419 9.791 10.210 1,78

Jumlah 2.455 129.774 132.229 100,00   223.732 350.409 574.141 100,00

Page 48: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

48

Lapangan Usaha

Wilayah

Kabupaten GresikGresik

SelatanGresik

TengahGresik Utara

Gresik Kepulauan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

B. Pertambangan dan Penggalian 4 15 100 26 145

C. Industri Pengolahan 4.597 10.839 5.661 1.326 22.423

D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

29 64 57 10 160

E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi

304 336 160 3 803

F. Konstruksi 296 350 338 9 993

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

15.825 18.795 15.619 3.159 53.398

H. Pengangkutan dan Pergudan-gan

654 1.469 887 285 3.295

I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

9.647 14.199 9.111 769 33.726

J. Informasi dan Komunikasi 685 800 766 271 2.522

K. Aktivitas Keuangan dan Asuran-si

135 332 186 12 665

L. Real Estat 176 241 144 3 564

M,N. Jasa Perusahaan 555 801 615 69 2.040

P. Pendidikan 1.056 1.334 1.566 330 4.286

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial

268 400 350 84 1.102

R,S. Jasa Lainnya 2.048 2.220 1.607 232 6.107

Jumlah 36.279 52.195 37.167 6.588 132.229

Tabel 3. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Page 49: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

49

Lapangan Usaha

Wilayah

Kabupaten GresikGresik

SelatanGresik

TengahGresik Utara

Gresik Kepulauan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

B. Pertambangan dan Penggalian 22 154 704 73 953

C. Industri Pengolahan 64.292 67.372 23.088 2.077 156.829

D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

323 715 228 58 1.324

E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi

945 978 418 6 2.347

F. Konstruksi 12.306 37.139 25.106 96 74.647

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

28.024 51.588 106.476 4.351 190.439

H. Pengangkutan dan Pergudangan 1.669 5.789 1.675 432 9.565

I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

14.330 22.554 13.697 1.025 51.606

J. Informasi dan Komunikasi 879 1.327 1.256 331 3.793

K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi 2.752 4.795 1.406 129 9.082

L. Real Estat 404 1.099 251 3 1.757

M,N. Jasa Perusahaan 1.915 10.191 2.753 158 15.017

P. Pendidikan 7.670 11.344 17.302 3.196 39.512

Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial

1.026 3.998 1.772 264 7.060

R,S. Jasa Lainnya 3.336 4.006 2.608 260 10.210

Jumlah 139.893 223.049 198.740 12.459 574.141

Tabel 4. Jumlah Tenaga Kerja Usaha/Perusahaan Menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Page 50: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

50

Wilayah UMK UMB Jumlah Distribusi (%)

(1) (2) (3) (4)

Gresik Selatan 35.484 795 36.279 27,44

Gresik Tengah 51.147 1.048 52.195 39,47

Gresik Utara 36.581 586 37.167 28,11

Gresik Kepulauan 6.562 26 6.588 4,98

Jumlah 129.774 2.455 132.229 100,00

Wilayah UMK UMB Jumlah Distribusi (%)

(1) (2) (3) (4)

Gresik Selatan 69.186 70.707 139.893 24,37

Gresik Tengah 112.047 111.002 223.049 38,85

Gresik Utara 157.095 41.645 198.740 34,62

Gresik Kepulauan 12.081 378 12.459 2,17

Jumlah 350.409 223.732 574.141 100,00

Tabel 5. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Skala Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Tabel 6. Jumlah Tenaga Kerja Usaha/Perusahaan Menurut Skala Usaha dan Wilayah Tahun 2016

Page 51: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

51

Page 52: Daftar Isi - bappeda.gresikkab.go.id Lain/SENSUS...Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

52