DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah...

52

Transcript of DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah...

Page 1: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak
Page 2: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

DAFTAR ISIBAB I PENGENALAN OPEN SOURCE1.1 Pengertian Open Source..............................................................................................11.2 Sejarah Open Source...................................................................................................11.3 Filosofi FOSS (Free Open Source Software)..............................................................21.4 Keuntungan Menggunakan Perangkat Lunak Open Source........................................31.5 Perbedaan Menggunakan Perangkat Lunak Open Source dan Perangkat Lunak Proprietary.........................................................................................................................8

BAB II PENGENALAN LINUX2.1 Apa itu Linux.............................................................................................................102.2 Sejarah Linux.............................................................................................................102.3 Distribusi Linux.........................................................................................................112.4 Cara mendapatkan Linux...........................................................................................11

BAB III PERSIAPAN INSTALASI3.1 Mempersiapkan Media Instalasi................................................................................123.2 Sistem Minimal yang Dibutuhkan.............................................................................123.3 Mengatur / Memilih Media untuk Melakukan Booting.............................................12

BAB IV INSTALASI LINUX.......................................................................................14

BAB V BOOT LOADER5.1 Apa itu Boot Loader..................................................................................................225.2 Merubah Waktu Eksekusi Boot Loader.....................................................................235.3 Menambahkan Sistem Operasi Lain pada Boot Loader............................................24

BAB VI X WINDOW6.1 Pengenalan X Window..............................................................................................256.2 Pengenalan Aplikasi Default.....................................................................................27

BAB VII PERINTAH DASAR LINUX7.1 Format Instruksi Linux..............................................................................................367.2 Beberapa instruksi-instruksi Linux sederhana...........................................................37

BAB VIII ADMINISTRASI SISTEM8.1 Setting IP (Internet Protokol).....................................................................................388.1.1 Koneksi melalui kabel............................................................................................388.1.2 Koneksi melalui Wireless (Wifi)............................................................................408.2 Setting Printer............................................................................................................408.3 Memasang dan Menghapus Aplikasi.........................................................................438.3.1 Memasang dan Menghapus Aplikasi Menggunakan Manajer paket Sypnatic ......458.3.2 Melalui perintah APT-GET.....................................................................................468.4 Administrasi Pengguna..............................................................................................468.4.1 Pengaturan pengguna..............................................................................................478.4.2 Pengaturan Grup.....................................................................................................49

i

Page 3: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Modul Panduan Linux Dasar

Oleh Tim Airputih ([email protected])

Hak Cipta

Hak Cipta (c) 2010 dipegang oleh tim penulis, dan di publikasikan berdasarkan lisensi

Creative Commons Atribusi Non-Commercial, Share Alike:

http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/2.5/

http://creativecommons.org

Anda bebas menyalin, menyebarluaskan, dan mengadaptasi tulisan ini dengan ketentuan

tulisan hasil adaptasi dari tulisan ini harus menyebutkan nama penulis ini dan

disebarluaskan dengan lisensi yang sama atau mirip dengan lisensi tulisan ini.

ii

Page 4: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

BAB I

PENGENALAN OPEN SOURCE

1.1 Pengertian Open Source

Menurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software

(perangkat lunak bebas) atau open source software (perangakat lunak sumber terbuka)

adalah program yang lisensinya memberikan kebebasan kepada pengguna menjalankan

program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan

penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti

kepada pengembang sebelumnya.

Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya

perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah

yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.

1.2 Sejarah Open Source

Istilah open source sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah piranti lunak

open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di

laboratorium-laboratorium komputer universitas-universitas di Amerika seperti

Stanford, Barkeley, Cernegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Awalnya tumbuh dari sebuah komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat

erat dimana mereka bisa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi

program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya

juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut, kegiatan ini dipelopori oleh Richard M.

Stallman dan kawan-kawannya yang banyak mengembangkan aplikasi di komputer

DEC PDP-10.

Pada tahun 1985 Richard M. Stallman mendirikan organisasi nirlaba Free Software

Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi.

Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak, seperti, gcc

(pengompilasi C), gdb (debugger), Emacs (editor teks), dan perkakas-perkakas lainnya,

1

Page 5: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

yang dikenal dengan piranti GNU. Akan tetapi stallman dan FSF nya belum berhasil

mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada

beberapa penyebab kegagalannya, salah satu yang mendasar adalah sistem operasi

tersebut dikembangkan oleh sekelopok kecil pengembang, dan tidak melibatkan

komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 dari Finlandia mulai mengembangkan suatu

sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds

melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan

bersama. Kontribusi utama dari FSF yang lain selain perangkat lunak adalah lisensi

GPL (GNU Public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya

untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang

piranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi

tersebut tetap bebas didistribusikan, Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam

pengembangan dasar Linux.

1.3 Filosofi FOSS (Free Open Source Software)

Ada 2 pokok filosofi FOSS, yaitu filosofi dari FSF (Free Software Foundation), dan

filosofi dari OSI (Open Source Initiative). Kita mulai pembahasan mulai dari filosofi

FSF, sesuai dengan urutan sejarah dan karena posisi FSF sebagai pionir dalam gerakan

FOSS ini. Seperti kita ketahui tokoh utama dari gerakan FSF adalah Richard M.

Stallman, sedangkan tokoh dari gerakan OSI adalah Eric S. Raymond dan Bruce Perens.

Menurut FSF, perangkat lunak bebas mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk

menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan/mendistribusikan, mempelajari,

mengubah, dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Tepatnya, mengacu pada empat

jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak, yaitu:

1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja.

2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat

disesuaikan dengan kebutuhan anda. Akses pada kode program merupakan suatu

prasyarat.

3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak

tersebut, sehingga dapat membantu sesama anda.

2

Page 6: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkan ke

khalayak umum sehingga semua bisa menikmati keuntungannya.

Jadi jika disimpulkan filosofi dari FSF ini lebih cenderung mengarah ke ideologi FOSS

itu sendiri.

Filosofi OSI agak berbeda. Ide dasar open source sangat sederhana. Jika para

pemrogram dapat mempelajari, mendistribusikan ulang, dan mengubah kode sumber

sebagian perangkat lunak, maka perangkat lunak itu berkembang. Masyarakat

mengembangkannya, mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya.

OSI difokuskan pada nilai-nilai teknis dalam pembuatan perangkat lunak yang berdaya

guna dan dapat dihandalkan, dan pendekatan istilah OSI ini lebih sesuai dengan

kebutuhan bisnis daripada filosofi FSF. OSI tidak terlalu fokus pada isu moral seperti

yang ditegaskan FSF, dan lebih fokus pada manfaat praktis dari metoda pengembangan

terdistribusi FOSS.

Meskipun filosofi dasar kedua gerakan ini berbeda, FSF dan OSI berbagi area yang

sama dan bekerja sama dalam hal-hal yang praktis, seperti pengembangan perangkat

lunak usaha melawan perangkat lunak proprietary, paten perangkat lunak, dan

sejenisnya. Richard Stallman mengatakan bahwa gerakan perangkat lunak bebas dan

gerakan open source merupakan dua “partai politik” dalam komunitas yang sama.

1.4 Keuntungan Menggunakan Perangkat Lunak Open Source

Ada beberapa keuntungan apabila menggunakan perangkat lunak open source,

diantaranya:

1.4.1 Keamanan (Security)

Meskipun tidak ada sistem operasi atau platform yang aman secara

sempurna, faktor-faktor seperti metoda pengembangan, arsitektur

program, dan pasar target dapat berpengaruh besar pada keamanan, dan

konsekuensinya dapat berakibat lebih mudah ditembus atau sebaliknya

sulit ditembus. Aspek keamanan telah mendorong banyak organisasi

publik untuk bermigrasi, atau mempertimbangkan untuk bermigrasi, dari

windows ke solusi FOSS. Lembaga pajak dan kepabeaan Perancis

migrasi ke Red Hat secara besar-besaran karena alasan keamanan ini.

3

Page 7: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

Tiga hal yang sering dijadikan alasan bahwa FOSS lebih aman:

1. Ketersediaan kode sumber (open source)

2. Lebih fokus kepada keamanan (security) daripada keindahan (user

friendly)

3. Roots: Sebagian besar sistem FOSS berbasis multi user dan UNIX

yang siap untuk jaringan.

1.4.2 Ketersediaan/Kestabilan (Realibility/Stability)

Sistem FOSS sangat dikenal dengan dengan kestabilan dan

ketersediaannya (tidak mudah hang atau minta restart). Ada banyak

cerita anekdot, bahwa server FOSS bekerja baik bertahun-tahun tanpa

minta perawatan khusus. Namun, studi kuantitatif terhadap hal tersebut

tidak mudah dilakukan. Berikut ini studi yang terkait hal itu:

1. Pada 1999, ZDNet menjalankan pengujian realibilitas selama 10

bulan antara Red Hat Linux, Caldera Open Linux, dan Microsoft

Windows NT Server 4 SP3. Ketiga server menggunakan perangkat

keras yang identik dengan memberikan layanan atau fungsi

pencetakan, web server, dan file server. Hasilnya, server NT hang

atau crash setiap 6 minggu, tapi tidak ada satu pun server Linux yang

hang atau crash selama 10 bulan pengujian.

2. Uji beban dengan pengujian secara acak telah dilakukan terhadap

tujuh sistem komersial dan sistem GNU/Linux pada 1995. Hasilnya,

sistem komersial memiliki kegagalan rata-rata sebesar 23%,

sedangkan sistem Linux hanya 9%. Utilitas GNU (perangkat lunak

yang dihasilkan dari project GNU) gagal hanya 6%. Beberapa tahun

kemudian, studi lanjutan menemukan bahwa kegagalan yang terjadi

dalam sistem FOSS dapat teratasi, namun tidak demikian dengan

perangkat lunak proprietary karena tidak bisa menyentuh kode

sumber nya.

1.4.3 Standar terbuka dan tidak tergantung vendor

Standar terbuka memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada

penggunanya, baik individu, perusahaan, atau pemerintahan. Pengguna

4

Page 8: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

dapat berganti paket perangkat lunak, berganti platform, atau vendor

yang berbeda, tanpa menimbulkan masalah. Standar proprietary

biasanya bersifat rahasia mengunci pengguna untuk menggunakan

perangkat lunak hanya dari sebuah vendor. Pada tahap selanjutnya,

pengguna proprietary sangat mengharap belas kasihan vendor jika

semua datanya dalam format yang hanya dimiliki vendor dan kesulitan

untuk mengubahnya menjadi standar terbuka.

Kelebihan lain dari FOSS adalah hampir selalu menggunakan standar

terbuka. Pilihan standar terbuka ini sesuai dengan dua alasan utama:

1. Ketersediaan kode sumber: Adanya kode sumber program selalu

memungkinkan untuk rekayasa ulang dan mendokumentasikan

standar yang digunakan oleh aplikasi. Semua variasi pengembangan

dapat terlihat secara transparan dalam kode sumber, sehingga tidak

mungkin membuat standar proprietary tersembunyi dalam sistem

FOSS.

2. Sesuai dengan standar yang aktif: Jika ada standar aktif yang telah

digunakan, misalnya HTML (Hyper Text Markup Language) yang

mengontrol bagaimana web ditampilkan, project FOSS berjalan

secara aktif mengikuti standar yang tepat. Salah satu karya FOSS,

browser web Mozilla adalah sangat sesuai dengan banyak standar

yang dikeluarkan W3C (World Wide Web Consortium).

Webstandard.org mencatat bahwa Mozilla merupakan browser web

yang tersedia saat ini yang paling mengikuti standar. Kesesuaian

dengan standar adalah salah satu budaya gerakan FOSS, bahwa

berbagi dan bekerja sama dengan aplikasi lain adalah hal biasa.

Bekerja dalam kelompok pengembang global yang tersebar juga

menjadi lebih mudah jika ada standar yang menyertainya.

1.4.4 Mengurangi ketergantungan terhadap impor

Alasan utama yang mendorong negara-negara yang berkembang untuk

mengadopsi sistem FOSS adalah biaya lisensi yang sangat besar jika

memilih perangkat lunak proprietary. Karena secara virtual perangkat

5

Page 9: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

lunak proprietary di negara berkembang adalah impor. Belanja

perangkat lunak itu menghabiskan mata uang berharga dan cadangan

devisa. Cadangan devisa ini lebih dapat digunakan untuk tujuan

pengembangan lainnya.

Sebuah riset di Eropa, “Free/Libre and Open Source Software: Survey

and Study”, juga mencatat bahwa biaya dalam model open source yang

lebih berorientasi jasa ini normalnya hanya dikeluarkan untuk bisnis

dalam negeri, tidak harus menggunakan perusahaan multinasional. Ini

berdampak positif terhadap masalah tenaga kerja, investasi dalam negeri,

pemasukan dari pajak, dan lain-lain.

1.4.5 Meningkatkan kemampuan mengembangkan perangkat lunak lokal

Ada korelasi positif antara pertumbuhan FOSS dengan kemampuan

inovasi dalam sistem ekonomi. Laporan Institut Infonomika

Internasional menyebutkan tiga alasan untuk itu:

1. Mudah masuk industri perangkat lunak: Mudah untuk mendapatkan,

menggunakan, dan mempelajari FOSS karena kebebasannya untuk

dimodifikasi dan didistribusikan. Perangkat lunak proprietary

cenderung lebih membatasi, tidak hanya ketersediaan kode sumber

program yang terbatas, tapi juga pembatasan terkait lisensi, paten,

dan hak cipta. FOSS mendorong para pengembang untuk

membangun di atas pengetahuan dan komponen pra-pengembangan

yang telah ada.

2. FOSS sebagai sistem pelatihan yang sempurna: Keterbukaan dan

kolaborasi yang menjadi ciri khas FOSS mendorong

siswa/mahasiswa untuk menguji dan mencoba konsep-konsep

perangkat lunak, tanpa perlu biaya atau membebani masyarakat.

Misalnya, siswa/mahasiswa dapat bergabung ke jaringan

pengembangan FOSS yang saling bekerja sama secara global, yang

telah dilengkapi arsip lengkap informasi teknis dan fasilitas diskusi

interaktif.

3. FOSS sebagai sumber standar-standar: FOSS sering menjadi standar

6

Page 10: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

de-facto karena dominasinya yang baik dalam sektor khusus suatu

industri. Dengan bergabung dalam menetapkan standar untuk aplikasi

FOSS khusus, suatu daerah dapat memastikan bahwa standar yang

dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan budaya daerah.

Pendekatan pengembangan FOSS tidak hanya memfasilitasi inovasi tapi

juga penyebaran hasil inovasi itu secara besar-besaran. Memo internal

Microsoft menyatakan, “project-project riset dan pengajaran di atas

Linux menyebar secara mudah karena ketersediaan kode sumber secara

luas. Dalam beberapa kasus, ini menjelaskan mengapa hasil ide atau riset

baru biasanya pertama tersedia untuk Linux sebelum tersedia untuk

platform lainnya”.

1.4.6 Pembajakan, HaKI (Hak Kekayaan Intelektual), dan WTO (World Trade

Organization)

Pembajakan perangkat lunak menjadi masalah di hampir semua negara

di dunia. Menurut studi pembajakan perangkat lunak global yang dibuat

IDC dan BSA (Bussines Software Alliance), pembajakan perangkat lunak

pada 2005 menimbulkan kerugian US$34 milyar (sekitar Rp 300

trilyun). Bahkan di negara maju yang secara teori mampu membeli

lisensi perangkat lunak, nilai pembajakan masih tinggi, sekitar 21% di

Amerika Serikat dan 36% di Uni Eropa. Di negara-negara berkembang

yang penghasilannya rendah harga perangkat lunak dinilai mahal,

sehingga angka pembajakan perangkat lunak sangat tinggi, misalnya di

atas 80% di Indonesia.

Pembajakan perangkat lunak dan lemahnya hukum dapat merugikan

suatu negara dalam banyak hal. Sebuah negara yang perlindungannya

terhadap HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) rendah menjadi tidak

menarik bagi investor asing. Keanggotaan dalam organisasi perdagangan

dunia atau WTO (World Trade Organization) dan manfaat yang

didapatkan dari keanggotaan itu juga ditentukan oleh tingkat

penghargaan suatu negara terhadap HaKI. Akhirnya, budaya pembajakan

perangkat lunak merugikan pengembangan perangkat lunak lokal,

7

Page 11: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

disamping rendahnya insentif bagi pengembang perangkat lunak lokal

untuk menghasilkan produk lokal.

1.4.7 Bahasa dan budaya lokal (Localization)

“Lokalisasi di bidang perangkat lunak menghasilkan penguasaan suatu

produk dan membuatnya sesuai dengan bahasa dan budaya target pasar

lokal yang dijadikan sasaran pengguna perangkat lunak.” (sumber:

Localization Industry Standards Association).

Lokaslisasi merupakan salah satu bidang yang membuat FOSS bersinar

karena keterbukaannya. Pengguna dapat mengubah FOSS agar sesuai

dengan kebutuhan budaya lokal, termasuk sesuai dengan skala

ekonominya. Kelompok kecil atau individu yang memiliki kemampuan

teknis dapat membuat versi lokal produk FOSS skala kecil. Kemudian

sangat dimungkinkan jika suatu saat dibutuhkan skala lebih besar atau

lokalisasi lengkap dengan menggabungkan yang kecil-kecil itu. Sebagian

besar pengembangan FOSS di wilayah Asia-Pasifik dimulai dengan

lokalisasi, seperti BlankOn Linux.

1.5 Perbedaan Menggunakan Perangkat Lunak Open Source dan Perangkat Lunak Proprietary

Perangkat lunak open source saat ini berkembang begitu pesat sehingga dapat dikatakan

bahwa pada umumnya tidak ada perbedaan antara perangkat lunak open source dan

perangkat lunak proprietary dari segi aplikasinya. Sebagai contoh kita bandingkan

antara Ubuntu Linux sebagai produk perangkat lunak open source dan Windows

sebagai produk perangkat lunak proprietary.

Pembanding Ubuntu Linux Windows

Total Cost of Ownership

Relatif Murah Relatif Mahal

Aplikasi Perkantoran Ada Butuh perangkat lunak tambahan

Penggerak perangkat keras

Telah terinstal dalam kernel

Butuh perangkat lunak tambahan

Aplikasi Grafis Ada Butuh perangkat Lunak tambahan

8

Page 12: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab I Pengenalan Open Source

Pembaca berkas pdf Ada Butuh perangkat lunak tambahan

Keamanan Relatif aman Kurang aman

9

Page 13: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab II Pengantar Linux

BAB II

PENGANTAR LINUX

2.1 Apa itu Linux

Linux adalah sebuah nama yang diberikan kepada sistem operasi berbasis Unix. Linux

merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber

terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lain pada umumnya,

kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali secara

bebas oleh siapa pun.

Nama Linux berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan pada

tahun 1991 oleh Linus Torvarlds. Peralatan sistem dan pustaka umumnya berasal dari

project GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU

adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal penggunaannya di server, dan didukung perusahaan-

perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hawlett-Packard, IBM, Novell, Oracle

Coorporation, RedHat, dan SUN Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi

diberbagai macam perangkat keras, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan

embended sistem, seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video,

handphone,dll. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux

dikarenakan Linux tidak bergantung pada vendor, biaya operasional yang rendah, dan

kompabilitas yang tinggi jika dibandingkan versi Unix tak bebas, serta faktor keamanan

dan kestabilannya yang tinggi jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Ciri-ciri

ini juga bukti keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka.

2.2 Sejarah Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan

pertama kali dirilis pada tahun 1970. Faktor ketersediaan dan kompabilitasnya yang

tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin, dimodifikasi secara luas oleh

institusi-institusi akademisi dan pada bisnis.

10

Page 14: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab II Pengantar Linux

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem

operasi yang kompatibel dengan Unix yang lengkap dan secara total terdiri atas

perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Free Software

Foundation dan mengembangkan GNU Public License (GNU/GPL). Kebanyakan

program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti, pustaka, kompiler,

penyunting teks, shell Unix, dan sistem window) diselesaikan pada awal tahun 1990-an,

walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti penggerak perangkat keras, daemon,

dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika

kernel GNU sudah ada pada waktu itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk

menulis versinya sendiri.

2.3 Distribusi Linux

Distribusi Linux atau sering disebut dengan distro Linux adalah sebutan untuk sistem

operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel

Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa berupa perangkat

lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dll.

Ada beberapa distribusi Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan

sampai menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, OpenSuSE, Fedora,

dll.

2.4 Cara mendapatkan Linux

Cara mendapatkan Linux anda bisa mengunduh berkas image berekstensi .iso melalui

situs resmi distro yang anda inginkan atau melalui cermin yang ada di Indonesia, seperti

berikut:

• http://kambing.ui.ac.id

• http://foss-id.web.id

• http://mirror.unej.ac.id

• http://idrepo.or.id

Jika anda tidak memiliki bandwidth yang cukup untuk mengunduh berkas image Linux,

anda bisa membelinya melalui toko aksesoris Linux secara daring.

11

Page 15: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab III Persiapan Instalasi

BAB III

PERSIAPAN INSTALASI

3.1 Mempersiapkan Media Instalasi

Untuk instalasi sistem operasi Linux ada beberapa cara yang bisa anda pergunakan

sebagai media untuk menginstal Linux ke dalam sistem anda, yang biasanya sering

digunakan adalah menggunakan media CD dan USB Stick. Apabila anda ingin

menggunakan CD sebagai media instalasi terlebih dahulu anda harus memburning file

image yang telah anda download sebelumnya menggunakan aplikasi pembakar CD,

seperti Brasero, K3B, Nero, dll. Dan jika anda ingin menggunakan USB Stick sebagai

media instalasi anda bisa menggunakan aplikasi seperti USB Creator, dan Unetbootin,

untuk membuat sebuah LiveUSB instalasi Linux.

3.2 Sistem Minimal yang Dibutuhkan

Sebelum melakukan pemasangan Linux, terlebih dahulu komputer anda harus

memenuhi syarat spesifikasi minimal agar Linux berjalan dengan lancar. Anda bisa

mengetahui persyaratan minimun ini di situs resmi distribusi Linux yang akan anda

gunakan. Tetapi biasanya dan kebanyakan distribusi Linux sama dalam syarat

spesifikasi minimal untuk sistem, diantaranya:

• Prosesor setara Pentium IV atau Celeron,

• Memory RAM 512 MB,

• Kartu video atau VGA card minimal memiliki memori 64 MB untuk efek

desktop, dan

• Harddisk dengan ukuran 6 GB.

3.3 Mengatur / Memilih Media untuk Melakukan Booting

Sebelum melakukan langkah instalasi anda harus melakukan penyetelan BIOS

komputer anda agar bisa membaca CD/DVD-ROM drive terlebih dahulu ketika booting.

Untuk melakukan penyetelan konfigurasi BIOS anda bisa mengikuti cara yang

ditunjukkan di buku manual motherboard komputer anda, atau dengan cara sebagai

12

Page 16: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab III Persiapan Instalasi

berikut:

• Nyalakan atau Restart komputer anda, kemudian masuk ke BIOS setting dengan

menekan tombol Delete (tergantung jenis motherboard anda).

• Setelah masuk ke setting BIOS, pilih tab BOOT.

• Kemudian arahkan kursor ke Opsi Boot Priority, pada menu ini anda akan

diberikan beberapa opsi dan ada 2 opsi penting yang perlu diperhatikan,

diantaranya:

◦ First Boot : pada opsi inilah nanti yang akan menentukan apakah

BIOS akan membaca media mana yang harus dibaca pada saat booting.

◦ Secondary Boot : opsi ini akan dibaca apabila BIOS tidak menemukan

program yang bisa dieksekusi pada saat mengakses media di First Boot pada

saat booting.

• Arahkan kursor pada opsi First Boot, kemudian tekan enter dan pilih media

CD/DVD-ROM agar CD instalasi Linux kita bisa dijalankan oleh BIOS.

• Setelah semua telah di setting tekan tombol F10 untuk melakukan Save pada

setting BIOS yang telah kita setting.

13

Page 17: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

BAB IV

INSTALASI LINUX

Untuk pemasangan melalui Live CD, anda harus mempersiapkan Live CD Linux yang

akan anda instal pada komputer anda, dengan membakar berkas image yang sebelumnya

telah anda unduh ke CD kosong dengan menggunakan aplikasi pembakar CD, seperti

Brasero, K3B, Nero, dsb. Ada baiknya sebelum melakukan instalasi Linux anda

melakukan backup data penting yang anda miliki sebagai cadangan, kemudian tentukan

juga skema partisi yang akan anda gunakan. Kemudian lakukan pengaturan BIOS agar

komputer membaca CD terlebih dahulu untuk proses booting, silahkan merujuk ke

manual komputer atau motherboard anda mengenai cara melakukan pengaturan ini.

Untuk melakukan instalasi (dalam bab ini distribusi Linux yang digunakan adalah

BlankOn Linux 6.0), masukan CD tersebut ke dalam CD/DVD-ROM drive pada

komputer anda. Restart komputer anda dan anda akan melihat menu awal Live CD

BlankOn Linux 6.0 seperti gambar berikut:

Gambar 3.1 Menu awal Live CD BlankOn 6.0

14

Page 18: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

Tekan tombol enter untuk masuk ke modus Live CD, maka sistem operasi BlankOn

Linux akan dijalankan melalui CD. Tunggu hingga proses booting selesai hingga

desktop Live CD BlankOn Linux muncul.

Gambar 3.2 Proses booting Live CD BlankOn Linux 6.0

Setelah proses booting selesai, maka anda akan melihat tampilan desktop BlankOn

Linux, anda dapat mencobanya terlebih dahulu sebelum menginstalnya dalam harddisk.

Gambar 3.3 Tampilan desktop BlankOn Linux 6.0

15

Page 19: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

Untuk melakukan instalasi BlankOn Linux, klik ganda ikon “Pasang” pada desktop.

Maka akan muncul wahana pandu yang membantu anda dalam proses instalasi. Berikut

uraian selengkapnya:

1. Selamat Datang

Pada langkah ini, pilih bahasa pengantar yang ingin anda gunakan dalam proses

instalasi. Setelah itu klik tombol “Forward” / “Maju”.

Gambar 3.4 Menu Selamat Datang

2. Memilih Lokasi Anda/Zona Waktu

Pilih lokasi tempat anda berada pada peta yang telah disediakan. Kemudian klik

tombol “Forward” / “Maju”.

16

Page 20: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

Gambar 3.5 Tampilan Lokasi anda dan Zona Waktu

3. Susunan Papan Ketik

Pilih jenis papan ketik (keyboard) yang akan anda gunakan. Jenis papan ketik

pada umumnya yang sering dipakai di Indonesia adalah jenis Amerika Serikat

(USA). Kemudian klik tombol “Forward” / “Maju”.

Gambar 3.6 Menu Susunan Papan Ketik

17

Page 21: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

4. Mempersiapkan ruang (partisi) Harddisk

Disini, anda akan memilih skema tata ruang partisi harddisk yang anda inginkan.

Jika anda ingin menghapus semua isi data dan partisi yang ada di harddisk, pilih

mode “Hapus dan gunakan seluruh cakram”. Karena kita sudah mempersiapkan

partisi kosong, kita akan membuat partisi secara manual, klik opsi “Tentukan

partisi secara manual” Setelah itu, klik tombol “Forward” / “Maju”.

Gambar 3.7 Menu Partisi

Titik kait root (/)

Pilih ruang atau partisi kosong, lalu klik tombol tambah, isi parameter seperti

gambar. Ukuran partisi root bisa disesuaikan dengan ukuran kapasitas harddisk

yang anda miliki. Jangan lupa memilih titik kait untuk partisi baru dengan

tanda /. Titik kait root (/) merupakan partisi sistem.

18

Page 22: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

Gambar 3.8 Kotak dialog parameter membuat partisi root

Swap

Pilih ruang atau partisi kosong, lalu klik tambah, isi parameter seperti gambar

dibawah. Ukuran partisi swap ini disesuaikan dengan kapasitas memori

komputer anda. Biasanya 2 kali kapasitas memori. Misal anda mempunyai

memori 512 MB, ukuran partisi swap 1024 MB

Gambar 3.9 Kotak dialog parameter membuat partisi swap

5. Isi Data Diri

Isi nama lengkap anda, nama akun pengguna, dan sandi sesuai dengan keinginan

anda. Nama akun pengguna dan sandi, akan anda gunakan untuk masuk ke

sistem (login). Nama akun pengguna dan sandi ini juga akan memiliki hak

19

Page 23: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

administratif untuk melakukan pengaturan sistem secara mendalam. Jika anda

ingin masuk otomatis ke sistem tanpa harus memasukkan nama pengguna dan

sandi, klik pada opsi “Masuk secara Otomatis”. Selanjutnya, klik tombol

“Forward” / “Maju”.

Gambar 3.8 Menu isian data diri

6. Pengaturan Boot Loader

Sebelum anda melakukan proses instalasi, anda akan diberikan rangkuman

keseluruhan langkah yang pernah anda lakukan sebelumnya, hal ini dilakukan

untuk memastikan bahwa langkah sebelumnya sudah anda lakukan dengan

benar. Selain itu di menu rangkuman ini anda juga bisa melakukan pengaturan

pada Boot Loader apakah anda ingin memasangnya pada partisi MBR (Master

Boot Record) atau di partisi lainnya. Jika anda ingin memasang pada partisi

MBR anda bisa memilih pilihan “hd0” pada menu “Piranti untuk pemasangan

boot loader:”, jika anda sudah yakin dengan semua langkah sebelumnya, klik

“Install” / “Pasang” untuk melakukan instalasi.

7. Proses Instalasi

Proses instalasi akan menginstal BlankOn Linux ke dalam harddisk komputer

anda. Proses memakan waktu kurang lebih 5 sampai 30 menit tergantung

20

Page 24: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab IV Instalasi Linux

kecepatan komputer anda. Sambil menunggu proses instalasi selesai anda bisa

membuka berbagai permainan kecil yang ada di menu Aplikasi > Permainan.

Gambar 3.8 Proses Instalasi

8. Instalasi Berhasil

Jika proses instalasi sudah berhasil, anda diberikan pilihan apakah akan masih

menggunakan modus Live CD atau me-restart komputer anda yang telah selesai

dilakukan instalasi. Jika anda ingin tetap berada dalam modus Live CD klik

tombol “Lanjutkan Pengecekan”, dan jika tidak klik tombol “Restart Sekarang”,

untuk melakukan restart sistem komputer anda.

Gambar 3.9 Instalasi Selesai

Pada saat pertama kali menghidupkan komputer dan melakukan booting ke

sistem operasi BlankOn Linux, anda akan melihat layar login BlankOn Linux.

Ketikan nama akun dan sandi yang anda buat pada saat langkah instalasi.

21

Page 25: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab V Pengenalan Boot Loader

BAB V

PENGENALAN BOOT LOADER

5.1 Apa itu Boot Loader

Sebuah prosesor komputer hanya dapat mengeksekusi kode program yang ditemukan

dalam Read-Only Memory (ROM), dan Random Access Memory (RAM). Sistem operasi

modern, kode program aplikasi, dan data tersimpan pada perangkat penyimpanan data

yang non-volatile seperti Harddisk, CD/DVD-ROM, USB Flash drive, dan Floppy disk.

Ketika komputer pertama dinyalakan, tidak memiliki sistem operasi dalam ROM

maupun RAM. Komputer awalnya harus menjalankan program kecil yang disimpan

dalam ROM bersama dengan data minimal yang diperlukan untuk mengakses perangkat

non-volatile dari program dari sistem operasi dan data yang dimuat dalam RAM.

Program kecil yang dijalankan secara berurutan yang kemudian dijalankan dalam RAM,

dikenal sebagai bootstrap loader, bootstrap, atau boot loader. Program kecil boot

loader ini mempunyai pekerjaan hanya untuk memuat data dan program yang kemudian

dijalankan dalam RAM.

Banyak boot loader, seperti GRUB, BOOTMGR, LILO, NTLDR, yang dapat

dikonfigurasi untuk memberikan pilihan pengguna second boot. Pilihan ini dapat

mencakup sistem operasi yang berbeda untuk dual/multi boot dari partisi dan drive yang

berbeda, kernel yang berbeda versi dari sistem operasi yang sama (dalam hal versi baru

akan banyak masalah yang tidak disangka-sangka), kernel yang berbeda (misalnya,

booting ke modus rescue atau safe mode), atau beberapa program mandiri yang dapat

berfungsi tanpa sistem operasi, seperti memory tester (misalnya, memtest86+), atau

bahkan permainan. Biasanya pilihan default adalah dengan penandaan waktu selama

anda dapat menekan tombol untuk merubah pilihan, setelah pilihan standar secara

otomatis dijalankan, dengan begitu booting normal tanpa interaksi. Proses booting

dianggap lengkap apabila komputer siap berinteraksi dengan user, atau sistem operasi

mampu menjalankan aplikasi biasa.

22

Page 26: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab V Pengenalan Boot Loader

5.2 Merubah Waktu Eksekusi Boot Loader

Boot Loader ini bisa dikonfigurasi sesuai dengan keinginan anda, seperti merubah

waktu default penandaan waktu, menambahkan/menghilangkan sistem operasi lain di

menu boot loader, dll. Untuk bisa merubah konfigurasi boot loader anda bisa mengedit

berkas menu.lst yang terletak pada direktori /boot/grub/menu.lst, apabila menggunakan

boot loader GRUB jika anda menggunakan boot loader LILO anda bisa mengedit berkas

konfigurasi lilo.conf di direktori /etc/lilo.conf.

Berikut cara untuk merubah waktu eksekusi boot loader GRUB:

• Buka terminal melalui menu Applications > Accessories > Terminal

Gambar 5.1 Menjalankan Terminal

• Kemudian buka berkas konfigurasi /boot/grub/menu.lst dengan menggunakan

editor teks

sudo gedit /boot/grub/menu.lst

• Setelah itu cari baris berikut

• Dan sesuaikan dengan kebutuhan anda, default waktu yang digunakan adalah 10

detik anda bisa merubah angka “10” dibaris timeout, sesuai dengan keinginan

23

## timeout sec# Set a timeout, in SEC seconds, before automatically booting the default entry# (normally the first entry defined).timeout 10

Page 27: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab V Pengenalan Boot Loader

anda.

• Setelah melakukan perubahan Save dan Restart komputer anda.

5.3 Menambahkan Sistem Operasi Lain pada Boot Loader

Anda juga dimungkinkan untuk menambahkan sistem operasi lain dalam Boot Loader,

caranya adalah sebagai berikut:

1. Menambahkan sistem operasi Linux

untuk menambahkan sistem operasi Linux ke dalam boot loader GRUB, adalah

sebagai berikut:

◦ Buka terminal dari menu Application > Accessories > Terminal

◦ Buka berkas konfigurasi /boot/grub/menu.lst, menggunakan teks editor

◦ Kemudian tambahkan baris berikut, di baris paling bawah

2. Menambahkan sistem operasi Windows

Untuk menambahkan sistem operasi windows ke dalam boot loader caranya

tidak jauh berbeda dengan cara menambahkan sistem operasi Linux ke dalam

boot loader, anda cukup menambahkan baris berikut ini

24

# This entry automatically added by the Debian installer for an existing# linux installation on /dev/sda8.title Ubuntu 9.10 Karmic Koalaroot (hd0,7)kernel /boot/vmlinuz-2.6.31-18-generic root=UUID=7ae7a7e8-fef7-475e-a0e8-a04b1e49412c ro quiet splash initrd /boot/initrd.img-2.6.31-18-genericsavedefaultboot

title Windows 95/98/NT/2000root (hd0,0)makeactivechainloader +1

Page 28: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

BAB VI

X WINDOW

6.1 Pengenalan X Window

Sistem X Window di desain untuk fleksibilitas, anda dapat mengkonfigurasikan dengan

berbagai cara. Anda dapat menjalankan X Window System pada hampir semua kartu

video (VGA card) yang saat ini tersedia. Sistem X Window ini tidak terikat pada

antarmuka desktop tertentu. X Window System menyediakan seperangkat operasi

mendasar yang aplikasi antarmuka penggunanya berbentuk grafis, seperti window

manager, file manager, dan bahkan desktop yang bisa digunakan. Sebuah window

manager menggunakan operasi ini untuk membangun konstruksi widget yang

digunakan untuk memanipulasi window, seperti scroll bar, resize boxes, dan close

boxes. Window manager yang berbeda dapat membuat konstruksi window manager

dengan tampilan berbeda, menyediakan antarmuka dengan penampilan yang berbeda.

Semua window manager yang bekerja di X Window System. Anda bisa memilih dari

berbagai window manager yang berbeda, dan setiap user pada sistem anda dapat

menjalankan window manager yang berbeda. Masing-masing menggunakan dasar grafis

yang sama operasi X Window System. Anda bahkan dapat menjalankan program X

tanpa file manager.

Untuk menjalankan sistem X Window, anda perlu menginstal server X Window System.

Versi gratis dari software X Window System server disediakan oleh project asli dari

Xfree86 (xfree86.org) dan kemudian X.org Foundation (www.x.org). Proyek XFree86,

walaupun opensource dan gratis, menggunakan lisensi sendiri. Untuk alasan ini proyek

X.org mengembangkan sepenuhnya GNUs Not UNIX (GNU) versi lisensi publik dari X

Window System. Saat ini, versi X.org yang digunakan sebagian besar distribusi Linux.

Konfigurasi untuk kedua implementasi tetap sama, hanya nama file konfigurasi yang

berubah dari xfree86.conf menjadi xorg.conf untuk versi X.org Foundation. Kedua

group juga menggunaka konvensi penamaan yang berbeda untuk rilis. XFree86

menggunakan penomoran sendiri, saat ini 4.6, sedangkan X.org sesuai dengan rilis X

25

Page 29: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

Window System, saat ini X11R7.2.

Setelah anda menginstal Xorg server, anda harus memberikan informasi konfigurasi

tentang monitor, mouse, dan keyboard. Informasi ini kemudian digunakan dalam sebuah

file konfigurasi disebut /etc/X11/xorg.conf, yang termasuk informasi teknis terbaik yang

dihasilkan oleh X window program konfigurasi, seperti xorgconfig, xlizard, atau

xf86setup. Bila anda mengonfigurasi X Window System ketika anda menginstal, file ini

secara otomatis dihasilkan.

Anda juga dapat mengonfigurasi antarmuka X anda sendiri menggunaka .xinitrc dan

file-file konfigurasi di /etc/X11/xinit/xinitrc, dimana window manager, file manager,

dan aplikasi X awalan bisa dipilih dan dimulai. Dan anda dapat menggunakan

seperangkat perintah khusus untuk mengonfigurasi X root window anda, load font, atau

mengonfigurasi sumber daya X Window System, seperti pengaturan warna window

borders. Anda juga dapat mendownload utilitas X dari sumber-sumber online yang

berfungsi sebagai situs mirror Linux, biasanya di direktori /pub/Linux/X11/. Jika anda

harus melakukan kompilasi sebuah aplikasi X, anda mungkin harus menggunakan

prosedur khusus, serta dukungan instalasi paket. Sumber resmi untuk berita, tools, dan

window manager untu X Window System adalah www.x.org. Disini anda akan

mendapatkan informasi lengkap tentang fitur X Window System.

X Window System ini dikembangkan dan dimaintenance oleh The Open Group (TOG),

sebuah konsorsium yang terdiri dari lebih dari seratus perusahaan, termasuk SUN, HP,

IBM, Motorola, dan Intel (opengroup.org). Development saat ini dikelola oleh X.org

group atas nama TOG. X.org adalah sebuah organisasi nirlaba yang memanintenance

kode sistem X Window. X.org secara berkala menyediakan Window resmi gratis update

ke masyarakat umum, X.org juga melakukan kontrol development spesifikasi X11R6,

bekerja dengan group-group yang tepat untuk merevisi dan merilis update untuk standar.

Xorg didistribusikan secara bebas dari sistem X Window server yang digunakan pada

kebanyakan sistem Linux. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang Xorg di

www.x.org.

26

Page 30: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

6.2 Pengenalan Aplikasi Default

6.2.1 Pengenalan Aplikasi Default

Nautilus adalah file manajer resmi dari GNOME Desktop. Nautilus

menggantikan Midnight Commander di GNOME 1.4 dan menjadi default dari

Gnome desktop sejak rilis Gnome 2.0.

Nutilus mendukung perambah filesystem lokal maupun filesystem yang

tersedia melalui sistem GVFS (Gnome Virtual FileSystem), termasuk FTP

site, sharing windows dengan SMB, OBEX protokol yang sering digunakan

dalam telepon seluler, transfer file menggunakan protokol shell, HTTP,

WebDAV, dan SFTP server.

Gambar 6.1 Nautilus File Managerr

6.1.1. Office

Aplikasi perkantoran default yang dibawa oleh kebanyakan distribusi Linux

adalah OpenOffice.org. OpenOffice adalah sebuh paket aplikasi berkode

sumber tebuka (open source) yang dapat diperoleh secara gratis. Paket

tersebut termasuk komponen-komponen aplikasi pengolah kata (word

processor), lembar kerja (spreadsheet), presentasi, ilustrasi vektor, dan

databasee. OpenOffice mendukung standar dokumen terbuka untuk pertukaran

data, dan dapat digunakan tanpa mengeluarkan biaya.

OpenOffice.org dibuat berdasarkan kode dari StarOffice, sebuah office suite

yang dikembangakan oleh StarDivision yang diakuisisi oleh Sun Microsystem

pada Agustus 1999. kode sumber ini dilepas sebagai proyek kode terbuka

pada Juli 2000, dengan tujuan mendobrak pasar dari Microsoft Office dengan

menyediakan pilihan dengan biaya rendah, berkualitas tinggi, dan terbuka.

27

Page 31: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

Gambar 6.2 OpenOffice.org

6.1.2. Pengolah gambar

Aplikasi default pengolah gambar yang dibundle oleh kebanyakan distribusi

Linux biasanya adalah aplikasi pengolah gambar bitmap atau raster The

Gimp. Gimp (GNU Imagee Manipulation Program) adalah aplikasi pengolah

gambar bitmap berkode sumber terbuka (open source). Grafik yang dihasilkan

Gimp disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format

gambar, seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, dan masih banyak lainnya.

Fitur-fitur Gimp diantaranya adalah:

1. Sebagai program untuk mewarnai.

2. Program expert quality photo retouching.

3. An online batch processing system.

4. A mass production image renderer.

5. An image format converter.

Gambar 6.3 Aplikasi Gimp

6.1.3. Aksesoris

Bagi sebagian orang, memiliki komputer yang mempunyai semua aplikasi

yang dibutuhkan dalam kegiatannya setiap hari mungkin menjadi kebutuhan

28

Page 32: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

tersendiri. Misalnya saja, seorang siswa yang memiliki kewajiban dalam

mengerjakan tugas-tugas dari sekolah, akan sangat membantu bila memiliki

kalkulator yang lengkap di dalam komputer atau laptopnya. Pada distro

Linux, sudah tersedia beberapa aplikasi aksesoris atau aplikasi tambahan yang

sangat berguna dan siap dipakai oleh pengguna, dalam subbab ini akan

dibahas beberapa diantaranya.

6.1.3.1. Kalkulator

Seperti namanya, fungsi aplikasi ini untuk melakukan perhitungan dengan

bantuan komputer. Aplikasi ini dapat dijalankan melalui menu BlankOn >

Aksesoris > Kalkulator. Secara default, aplikasi ini akan menampilkan

kalkulator sederhana untuk melakukan perhitungan sederhana. Untuk

mengubahnya menjadi kalkulator yang lebih rumit, anda bisa pilih salah

satu jenis kalkulator pada menu tampilan.

Gambar 6.4 Aplikasi Kalkulator

6.1.3.2. Penyunting Teks

Walaupun kelihatan sepele, tapi aplikasi penynting teks atau teks editor,

merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari penggunaan sehari-

hari. Linux yang menggunakan Gnome sebagai window manager nya

menyediakan aplikasi teks editor bernama Gedit. Aplikasi ini dapat

dijalankan di menu BlankOn > Aksesoris > Penyunting Berkas Teks

29

Page 33: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

.

Gambar 6.5 Aplikasi penyunting teks

6.1.4. Multimedia

BlankOn Linux menyediakan berbagai aplikasi multimedia dan hiburan untuk

menghibur anda disaat anda sibuk bekerja untuk berproduktivitas. Selain itu,

ada juga beberapa aplikasi multimedia yang memang didedikasikan untuk

mereka yang bekerja di studio musik atau video.

Tidak seperti distribusi Linux lainnya, BlankOn secara default telah

menyertakan codec atau pustaka pemutar format multimedia yang tertutup

seperti MP3, DVD, WMA, dll. Jadi anda tidak perlu memasang codec

tambahan untuk memutar format tersebut.

6.1.4.1. Pemutar Musik Rhythmbox

Untuk keperluan mengelola musik yang ada di komputer serta memutarnya,

anda bisa menggunakan aplikasi rhythmbox. Aplikasi ini dapat dijalankan

melalui menu BlankOn > Suara & Video > Pemutar Musik Rhythmbox.

30

Page 34: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

Gambar 6.6 Aplikasi rhythmbox

6.1.4.2. Pemutar Video Totem

Untuk memutar video, BlankOn menyediakan aplikasi bernama Totem

Media Player, untuk membuka aplikasi ini klik menu BlankOn > Suara &

Video> Pemutar Film.

Gambar 6.7 Aplikasi Totem Media Player

31

Page 35: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

6.1.4.3. Pembakar Cakram CD/DVD Brasero

Selain pembakar cakram CD/DVD pada perambah berkas nautilus, anda

juga bisa membakar CD/DVD menggunakan aplikasi yang bernama

Brasero. Aplikasi ini mendukung pembakaran CD/DVD dengan berbagai

format, yaitu data, audio, video. Untuk membuka aplikasi ini, klik menu

BlankOn > Suara & Video > Brasero pembakar cakram.

Gambar 6.8 Aplikasi Brasero

Pada jendela utama aplikasi brasero, anda akan diminta untuk memilih

salah satu proyek yang ingin dibuat, antara lain:

1. Proyek Audio, membuat CD Audio/musik tradisional (menggunakan batas

waktu 79 menit) yang bisa diputar di semua pemutar CD.

2. Proyek Video, membuat SVCD/DVD untuk keperluan video.

3. Proyek Data, membuat CD/DVD untuk keperluan penyimpanan data.

4. Salin Keping, untuk menyalin/menggandakan CD/DVD.

5. Bakar Image, untuk membakar berkas cetakan /image CD/DVD, ke dalam

kepingan CD/DVD. Proyek ini biasa dipakai untuk keperluan membakar

file instaler sistem operasi berekstensi .iso.

6.1.5. Internet

6.1.5.1. Peramban Web Firefox

Kebanyakan orang memanfaatkan jaringan internet dengan melakukan

32

Page 36: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

browsing atau merambah halaman web untuk mencari informasi atau

keperluan lainnya. Untuk melakukan browsing pada BlankOn, anda bisa

memanfaatkan aplikasi mozilla firefox. Untuk membuka aplikasi ini buka

menu BlankOn > Internet > Firefox perambah web.

Gambar 6.9 Aplikasi perambah web mozilla firefox

6.1.5.2. Klien E-mail Evolution

E-Mail merupakan sarana bersurat melalui Internet yang saat ini banyak

digunakan oleh pengguna layanan Internet untuk melakukan komunikasi

melalui surat. E-Mail bisa dibuka melalui dua jalur, yang pertama adalah

melalui jalur Webmail yaitu E-Mail dibuka, dilihat dan dikelola melalui

halaman web menggunakan aplikasi peramban web. Yang kedua adalah E-

Mail dibuka melalui jalur POP3 atau IMAP menggunakan aplikasi klien e-

mail. Kelebihan dari jalur kedua adalah e-mail bisa diunduh terlebih dahulu

ke komputer dan kemudian bisa dibaca secara offline. Lain halnya dengan

Webmail yang mengharuskan internet tetap tersambung. Untuk

membuka Evolution, klik menu BlankOn > Internet > E-Mail Evolution.

33

Page 37: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

Selain fitur klien E-Mail, Evolution sebagai aplikasi pengelola tugas juga

memiliki fungsi untuk mengelola kontak dan alamat, memo, kalender dan

tugas. Untuk menggunakan fitur tersebut, klik pada salah satu pilihan

tombol yang tersedia di pojok kiri bawah jendela aplikasi Evolution. Untuk

pembahasan mengenai fitur-fitur tersebut, Anda bisa membaca bab

selanjutnya mengenai aplikasi perkantoran. Gambar 6.10 Aplikasi klien e-

mail evolution

6.1.5.3. Pesan Singkat (Instant Messaging) Pidgin

Untuk keperluan komunikasi berbasis teks secara langsung atau chatting

menggunakan fitur perpesanan instan (Instant Messanging), BlankOn

Linux menyediakan aplikasi bernama Pidgin. Aplikasi ini mendukung IM

dari berbagai protokol, antara lain Yahoo! Messenger, AIM, Gtalk, ICQ,

IRC, MSN, MySpace? dan berbagai protokol lainnya. Untuk membuka

aplikasi ini, klik menu BlankOn > Internet > Pesan Instan Pidgin. Maka

jendela aplikais Pidgin akan muncul beserta sebuah ikon tray yang berada

di area notifikasi.

34

Page 38: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VI X Window

Gambar 6.11 Aplikasi Pidgin pertama kali dijalankan

35

Page 39: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VII Perintah Dasar Linux

BAB VII

PERINTAH DASAR LINUX

Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya

harus didaftarkan pada administrator sistem. Nama login umumnya dibatasi maksimum

8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux

menggunakan tanda “$”.

Sebuah sesi pada Linux terdiri dari:

• Login

• Bekerja dengan shell / menjalankan aplikasi

• Logout

tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan

mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan berkas bash_profile di

direktori awal (HOME) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell akan

mengeksekusi script yang yang bernama bash_logout.

7.1 Format Instruksi Linux

Format instruksi standar Linux mempunya format sebagai berikut:

Nama Instruksi [pilihan] [Argumen]

Pilihan adalah opsi yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong,

satu atau beberapa argumen.

Contoh:

1. ls : tanpa argumen

2. ls -a : option adalah -a = all, tanpa argumen

3. ls /bin : tanpa option, argumen adalah /bin

4. ls /bin/etc/user : ada 3 argumen

5. ls -l /usr : 1 option dan 1 argumen

6. ls -la /bin /etc : 2 option -l dan -a dan 2 argumen

36

Page 40: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VII Perintah Dasar Linux

7.2 Beberapa instruksi-instruksi Linux sederhana

1. ls : untuk melihat daftar isi direktori

2. cd : untuk pindah direktori kerja

3. cp : untuk menyalin berkas dan direktori

4. mv : untuk memindahkan (mengubah nama) berkas

5. df : untuk melihat penggunaan space disk

6. fdisk : untuk melihat tabel partisi harddisk

7. date : untuk menampilkan tanggal dan waktu

8. rm : untuk menghapus berkas dan direktori

9. man : perintah ini menyediakan dokumentasi untuk perintah.

Hampir semua perintah mempunyai halaman dokumentasi. Halaman

dikelompokkan berdasarkan chapter. Biasannya berfungsi sebagai Linux

manual. Linux manual dibagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing

mencakup topik tertentu dan setiap halaman diasosiasikan tepat satu pada

bagian tersebut. Bagian-bagian tersebut adalah:

1. Perintah user

2. System Call

3. Library Call

4. File khusus

5. Format file

6. Games

7. Miscellaneous

8. Perintah administratif

37

Page 41: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

BAB VIII

ADMINISTRASI SISTEM

8.1 Setting IP (Internet Protokol)

Internet saat ini sudah bukan termasuk kebutuhan tersier atau mewah lagi. Kini, internet

menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang untuk mengakses informasi

atau berkomunikasi dengan orang lain di seluruh penjuru dunia.

Sebelum berselancar di dunia maya menggunakan Linux, tentunya anda harus

menyambungkan komputer ke jaringan internet melalui LAN, Wireless LAN (wifi),

Modem.

8.1.1 Koneksi melalui kabel

Pada umumnya, tempat-tempat kerja menyediakan jaringan internet melalui kabel,

cukup menyambungkan kabel UTP dengan konektor RJ 45 dari jaringan LAN ke

kartu jaringan atau NIC komputer anda.

Gambar 9.1 Network Manager LAN

Jika muncul pesan bahwa sambungan sudah terjalin pada area notifikasi, berarti

komputer telah sukses bergabung dalam jaringan tanpa masalah. Jika koneksi

ternyata gagal, berarti jaringan LAN anda menerapkan pengaturan jaringan secara

38

Page 42: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

manual. Untuk itu, anda perlu melakukan konfigurasi pengaturan jaringan pada

komputer anda terlebih dahulu. Untuk melakukan hal ini, ikuti langkah-langkah

berikut ini:

1. klik kanan pada ikon dua buah komputer pada area notifikasi, kemudian

klik menu “Rubah Sambungan”.

2. pada tab wired, kemudian klik tombol “Add” untuk menambahkan

konfigurasi jaringan baru. Pada kotak teks “Connection Name:”, isikan

nama pengaturan jaringan anda. Misalnya, dengan memberi nama

“kantor”.

3. Anda bisa memberi centang pada “sambungan otomatis”, agar pengaturan

jaringan tersebut langsung diterapkan jika anda bergabung pada jaringan

kabel.

4. Kemudian buka tab “Ipv4 Setting” pada tab ini, pilih opsi “manual” pada

methode, kemudian klik tombol “Add” untuk menambah setting IP

jaringan.

5. Isilah “Address”, “Netmask”, dan “Gateway” sesuai dengan pengaturan

jaringan kantor anda.

6. Kemudian isi kotak “DNS Server” dengan nomor IP address DNS Server

kantor anda, setelah semua selesai klik tombol “Apply”.

39

Page 43: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

Gambar 9.2 Editing eth0

8.1.2 Koneksi melalui Wireless (Wifi)

Saat ini, banyak sekali tempat-tempat umum atau perkantoran yang menerapkan

teknologi wireless LAN, atau yang sering dikenal dengan istilah hotspot. Dengan

jaringan seperti ini, tidak perlu direpotkan lagi dengan penggunaan kabel karena

jaringan ini menggunakan jaringan microwave seperti jaringan GSM telepon

seluler.

Untuk melakukan koneksi internet melalui hotspot, sangat mudah sekali. Jika

kartu jaringan wireless sudah terdeteksi dengan baik oleh Linux, cukup klik pada

ikon dua komputer pada area notifikasi, kemudian pada bagian “Jaringan

Nirkabel”, pilih nama hotspot yang akan dikoneksikan.

8.2 Setting Printer

Manajemen mesin pencetak atau printer yang ada di Linux diatur oleh sebuah piranti

40

Page 44: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

lunak server bernama CUPS (Common Unix Printer System). CUPS bertanggung jawab

untuk menerima permintaan pencetakan baik dari lokal maupun jaringan, melakukan

job pencetakan dan mengirim informasi ke printer untuk melakukan pencetakan.

Secara default, perangkat penggerak printer akan langsung terpasang di Linux jika

printer tersebut sudah tersedia di sistem pada saat printer pertama kali dipasang di

komputer. Anda akan melihat pesan notifikasi bahwa printer baru telah ditambahkan.

Namun jika, printer anda tidak terdeteksi sama sekali atau printer terbagi di jaringan,

anda bisa melakukan konfigurasi secara manual. Berikut adalah langkah-langkah

penambahan printer melalui tool konfigurasi printer:

• Buka tool konfigurasi printer yang bisa anda buka di menu System > Administrasi

> Printing.

Gambar 9.3 New Printer

• Klik ikon “Baru” pada toolbar. Tunggu sebentar, CUPS akan melakukan

pengecekan terhadap printer yang terpasang di port komputer atau yang ada di

jaringan.

• Setelah selesai pengecekan, pilih koneksi/sambungan printer pada bagian

“Select device”.

• Tunggu sebentar, CUPS sedang mencari perangkat penggerak yang tepat untuk

41

Page 45: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

printer anda. Kemudian, tentukan sumber perangkat penggerak dari printer

tersebut, terdapat tiga pilihan opsi diantaranya:

1. “Select printer from database”, pilih opsi ini jika anda ingin menggunakan

perangkat penggerak printer yang sudah tersedia dalam sistem. Jika

memilih opsi ini, pilih merk dari printer anda (biasanya sudah dipilihkan

secara otomatis).

2. “Provide PPD File”, pilih opsi ini jika ingin memasang perangkat

penggerak dari berkas PPD yang kadang tersedia dalam CD perangkat

penggerak printer anda.

3. “Search for printer driver download”, pilih opsi ini jika anda tidak memiliki

perangkat penggerak yang cocok untuk printer anda. Ketik nama dan model

printer dan CUPS akan mengunduh perangkat penggerak-nya untuk anda.

Pilih salah satu opsi, kemudian lakukan pengaturan sesuai opsi tersebut dan klik

tombol “Maju” atau “Foward”

• Jika anda memilih opsi 1 pada langkah sebelumnya, pilih tipe mesin printer

yang anda gunakan, kemudian klik tombol “Maju” atau “Forward”.

• Masukan nama printer, deskripsi (opsional), dan lokasi nyata (opsional) dari

printer yang akan ditambahkan. Langkah terakhir klik tombol “Terapkan” atau

“Apply”.

• Untuk melakukan percobaan pada printer, ada bisa klik tombol “Ya” atau “Yes”

pada saat muncul pesan pertanyaan apakah anda ingin melakukan tes

pencetakan.

Gambar 9.4 Printer konfigurasi

Catatan: tidak semua perangkat penggerak printer tersedia di Linux secara default,

42

Page 46: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

beberapa printer seri terbaru mungkin saja belum tersedia perangkat penggerak nya. Di

Linux, untuk informasi dukungan printer di Linux, silahkan buka situs

http://openprinting.org. Disana juga akan dapat dokumentasi cara instalasi printer jenis-

jenis tertentu yang tidak bisa dipasang perangkat penggerak-nya melalui cara diatas.

8.3 Memasang dan Menghapus Aplikasi

Cara pemasangan dan penghapusan aplikasi pada Linux sangat berbeda dengan cara

yang ada di sistem operasi Microsoft Windows. Jika pemasangan aplikasi di Windows

menggunakan sebuah instaler atau program instaler masing-masing aplikasi, maka pada

Linux pemasangan atau penghapusan aplikasi dilakukakan dengan sebuah sistem

manajemen aplikasi. Dalam bab ini distribusi yang digunakan adalah BlankOn Linux,

dalam BlankOn Linux manajemen aplikasi yang digunakan bernama APT yang juga

digunakan oleh distribusi Linux berbasis Debian.

Dengan APT anda tidak perlu mengunduh sendiri paket aplikasi yang ingin anda instal.

Anda hanya perlu menentukan sumber paket atau repository aplikasi tersebut melalui

APT, dan meminta piranti lunak yang akan diinstal atau dihapus. Sumber paket atau

repository bisa berada dari empat sumber, diantaranya:

1. Server web

2. Jaringan lokal, misalnya dari server NFS

3. CD/DVD-ROM

4. Direktori lokal

sebelum melakukan instalasi/pemasangan aplikasi anda harus terlebih dahulu

melakukan pengaturan repository. Untuk melakukan pengaturan repository APT, anda

bisa klik menu System > Administrasi > Sumber perangkat lunak. Berikut adalah cara-

cara pengaturan repository.

1. Jika anda ingin melakukan pengaturan sumber aplikasi dari cermin resmi

BlankOn Linux, anda bisa lihat pada tab “Perangkat Lunak BlankOn”. Pilih

semua cabang piranti lunak yang tersedia pada bagian “Dapat diunduh dari

Internet”. Kemudian tentukan cermin yang akan anda gunakan pada bagian

“mengunduh dari”.

43

Page 47: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

Gambar 9.5 Pengaturan sumber perangkat lunak

4. Sebelum melakukan pemutakhiran atau update sistem, terlebih dahulu anda

harus mengaktifkan repository update dari repository resmi BlankOn yang anda

pilih. Untuk melakukan hal ini, klik tab “pemutakhiran”, dan pilih repository

update yang ingin anda aktifkan dan memberi centang pada semua jenis

pemutakhiran pada bagian “BlankOn pembaharuan”.

Gambar 9.6 Pengaturan sumber perangkat lunak pihak ketiga

Terdapat dua cara untuk memasang dan menghapus aplikasi, yaitu menggunakan

manajer paket Sypnatic, dan melalui antar muka teks dengan perintah apt-get.

44

Page 48: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

8.3.1 Memasang dan Menghapus Aplikasi Menggunakan Manajer paket Sypnatic

Jika anda ingin memasang atau menghapus aplikasi secara detail, anda bisa

menggunakan aplikasi Sypnatic yang bisa anda buka melalui menu System >

Administrasi > Manajer Paket Sypnatic.

Gambar 9.8 Aplikasi manjer paket Sypnatic

Selain anda bisa memasang dan menghapus aplikasi, anda juga bisa melakukan hal yang

sama untuk pustaka sistem yang tersedia. Untuk menandai paket yang ingin dipasang

klik pada kotak yang ada di sebelah kiri nama paket, lalu pilih menu “Tandai untuk

instalasi”. Sedang untuk melakukan penghapusan aplikasi, klik pada kotak yang sama

dan pilih “Tandai untuk dibuang”. Kadangkala, suatu aplikasi akan meminta satu atau

beberapa paket aplikasi untuk dipasang (ketergantungan). Jika muncul jendela yang

menanyakan hal tersebut, anda harus setuju untuk menandai paket aplikasi ini karena

dibutuhkan agar anda dapat memasang aplikasi yang anda inginkan.

Untuk menerapkan, anda bisa klik ikon “Terapkan” pada jendela konfirmasi. Maka APT

akan memasang/menghapus piranti lunak yang anda minta.

45

Page 49: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

8.3.2 Melalui perintah APT-GET

Menggunakan perintah apt-get sangat sederhana sekali, anda cukup mengetikan nama

aplikasi yang ingin dipasang/dihapus, maka APT akan melakukan hal yang anda

inginkan.

Untuk menggunakan fitur ini, bukalah antarmuka teks misalnya melalui Terminal di

menu BlankOn > Aksesoris > Terminal. Pada terminal ketik perintah berikut, lalu tekan

enter untuk memasang aplikasi (ubah “namapaket” sesuai dengan nama paket aplikasi

yang hendak anda pasang).

Sedangkan untuk menghapus aplikasi, ketik perintah berikut, lalu tekan enter.

Jika APT meminta pemasangan/penghapusan aplikasi ketergantungan, anda harus

menyetujuinya dengan menekan tombol “Y”, lalu tekan enter.

8.4 Administrasi Pengguna

Sistem operasi Linux merupakan sistem operasi multiuser atau banyak pengguna. Linux

bisa digunakan oleh banyak pengguna yang memiliki ruang dan lingkungan masing-

masing. Setiap pengguna juga memiliki akun pengguna dan kata sandi pengguna. Nama

pengguna dan kata sandi ini akan diminta pada saat pertama kali menjalankan Linux.

Selain itu, di Linux juga dikenal dengan istilah Group yaitu sekumpulan dari pengguna

yang memiliki hak dan wewenang tertentu. Oleh karena itu, pengetahuan manajemen

pengguna dan grup sangat dibutuhkan dalam mempelajari Linux. Baik bagi mereka

yang sekedar pengguna rumahan yang hanya memiliki satu jenis pengguna di sistem

mereka, ataupun mereka yang bertindak sebagai sistem administrator. Pada bagian ini,

akan dibahas mengenai cara untuk memanajemen pengguna dan grup yang ada di

BlankOn Linux melalui fitur pemakai dan kelompoknya.

46

blankon@blankon:~$ sudo apt-get install namapaket↵

blankon@blankon:~$ sudo apt-get remove namapaket↵

Page 50: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

8.4.1 Pengaturan pengguna

Untuk melakukan pengaturan pengguna melalui antarmuka grafis, anda bisa klik menu

System > Administrasi > Pemakai dan kelompoknya.

Gambar 9.9 Pengaturan pengguna

Menambah pengguna

Berikut langkah-lanhkah untuk menambah pengguna baru:

1. klik pada tombol “Add”. Pada jendela yang baru muncul, ketik nama akun

(tanpa spasi) dari pengguna baru yang akan anda buat pada bagian “Nama

User”. Nama ini akan digunakan pada saat melakukan login. Kemudian klik

“OK”.

47

Page 51: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

Gambar 9.10 Menambah pengguna

2. Setelah itu isikan password atau kata sandi yang anda inginkan pada opsi “Tulis

sandi manual” dan klik “OK” anda akan diminta kata sandi, karena aktifitas ini

merupakan aktifitas administratif.

Gambar 9.11 Memasukan password pengguna

Untuk mengatur kewenangan pada pengguna baru yang anda buat, klik pada tombol

“Advance Settings”. Kemudian masuk ke tab “Hak Akses Pemakai” centang pada

48

Page 52: DAFTAR ISI - dadanirwan.files.wordpress.com filepenggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. Semua perangkat lunak

Bab VIII Administrasi Sistem

wewenang yang diberikan kepada pengguna tersebut. Setelah semua pengaturan selesai,

anda bisa klik pada tombol “OK”.

8.4.2 Pengaturan Grup

Grup merupakan sekumpulan dari pengguna yang sama-sama memiliki suatu

wewenang, seperti wewenang pada sistem dan wewenang pada berkas sistem. Untuk

melakukan pengaturan pada grup klik tombol “Kelola Kelompok” pada jendela

“Pengaturan Pengguna”, maka akan muncul daftar grup yang ada di sistem.

Gambar 9.11 Pengaturan grup

49