LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kasus Kedokteran Keluarga dengan judul Diare Pada Remaja Akhir (17-25 Tahun) Dengan Faktor Higienis Kurang

DISUSUN OLEH:

Bobby Happy H, S. Ked

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI

JAKARTA, FEBRUARI 2012PEMBIMBING :

dr. Hanna WidyantiniBAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

2012

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENILAIANLAPORAN KEDOKTERAN KELUARGA

DIARE PADA REMAJA AKHIR (17-25 TAHUN) DENGAN FAKTOR HIGIENIS KURANG DI KELURAHAN SAWANGAN FEBRUARI 2012Keluarga Tulis Ilmiah

Diajukan ke Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta

Sebagai Pemenuhan Salah atu Syarat Kepaniteraan Klinik Ilmu kedokteran Komunitas

Telah disetujui Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing : dr. Hanna Widyantini....Penguji 1: .......Penguji 2 : .......Mengesahkan,Kepada Departemen IKK/IKM Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta

Dr. Sri Wahyuningsih

NIK. 201.250.700

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas kedokteran keluarga yang berjudul : " Diare Pada Remaja Akhir (17-25 Tahun) Dengan Faktor Higienis Kurang Di Puskesmas Sawangan Februari 2012".

Laporan ini merupakan salah satu tugas wajib dalam mengikuti kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunitas di Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pembimbing dr. Hanna Widyantini, atas bimbingannya selama penyusunan laporan ini, serta dr. Euis Eka Kurniati sebagai Kepala Puskesmas Sawangan, dan juga kepada nara sumber lainnya.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Laporan Kedokteran Keluarga ini.Akhirnya penyusun berharap agar Laporan Kedokteran Keluarga ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang memanfaatkannya.

Jakarta, Februari 2012

Penyusun

DAFTAR ISIHalaman

LEMBAR PERSETUJUAN..

i

LEMBAR PENGESAHAN..

ii

KATA PENGANTAR..

iiiDAFTAR ISI.

ivDAFTAR TABEL.

viDAFTAR GAMBAR.

viiABSTRAK.

viiiBAB I PENDAHULUAN

11.1Latar Belakang

11.2Tujuan Penulisan

11.2.1 Tujuan Umum

11.2.2 Tujuan Khusus

11.3 Manfaat

21.3.1 Manfaat bagi Puskesmas

21.3.2 Manfaat bagi Mahasiswa

2

1.3.3 Manfaat bagi Pasien dan Keluarga

2BAB II TINJAUAN PUSTAKA

32.1 Definisi

32.2 Epidemiologi

32.3 Etiologi

32.4 Patofisiologi

72.5 Patogenesis

82.6 Diagnosis

92.7 Penatalaksanaan

132.8Pencegahan

162.9Pengertian kedokteran keluarga

172.10Tujuan pelayanan dokter keluarga

192.11Pengertian dan ruang lingkup pelayanan dokter keluarga

222.12Fungsi, tugas dan kompetensi dokter keluarga

252.13.Perbedaan dokter praktek umum dan dokter keluarga

27BAB III LAPORAN KASUS

283.1Identitas Pasien

283.2Riwayat Penyakit

283.3Data Demografi Keluarga

293.4Fungsi dalam Keluarga

303.5Resiko Internal Keluarga

313.5.1Perilaku Kesehatan keluarga

313.5.2Keadaan Rumah

323.6Diagnostik Holistik

33BAB IVPEMBAHASAN

344.1. Analisa Kasus

344.2.Identifikasi Masalah. 344.3Pelaksanaan Program

344.4Koping Skoring

35BAB VEVALUASI PEMBINAAN YANG TELAH DILAKUKAN

375.1. Hasil Pembinaan

375.2Kesimpulan

375.3Saran

38DAFTAR PUSTAKA

39Lampiran

40DAFTAR TABEL

Tabel 1.Skor penilaian klinis dehidrasi

12Tabel 2.Pedoman Pemberian Antibiotik Secara Empiris Pada Diare Akut

12Tabel 3. Menjelaskan tentang perbedaan antara dokter praktek umum dengan dokter keluarga

27Tabel 4.Anggota keluarga yang tinggal serumah

29

Table 5.Pelaksanaan Program

34Tabel 6.Koping skoring keluarga binaan

35DAFTAR GAMBARGambar 1. Genogram (Keluarga Inti)

30Gambar 2. Family Map

30Gambar 3. Denah rumah

32Gambar 4. Peta rumah dicapai dari puskesmas

33DIARE PADA REMAJA AKHIR (17-25 TAHUN) DENGAN FAKTOR HIGIENIS

KURANG DI KELURAHAN SAWANGAN FEBRUARI 2012

* Bobby Happy H** Hanna Widyantini* Dokter Muda FK UPN Veteran Jakarta

** Dokter Pembimbing Kedokteran keluarga FK UPN Veteran Jakarta

ABSTRAKLatar belakang : Menurut laporan Departemen Kesehatan, di Indonesia setiap anak mengalami diare 1,6-2 kali setahun. Sementara hasil studi morbiditas oleh Departemen Kesehatan di 8 propinsi adalah : pada tahun 1989 sebesar 78,5%, pada tahun 1990 sebesar 103% dan pada tahun 1995 sebesar 100%. Angka diare di puskesmas sawangan, yaitu 866 kasus atau 2,3%. Diare masuk dalam kelompok lima belas penyakit terbanyak di puskesmas kecamatan sawangan, yaitu menempati urutan ke delapan. Gejala klinis mula-mula bayi/anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada kemudian timbul diare. Tinja makin cair, mungkin mengandung darah dan/ atau lendir. Penatalaksanaan diare adalah rehidrasi. Dasar dalam pengembangan pelayanan dokter keluarga sendiri adalah pelayanan kesehatan menyeluruh (holistik), perorangan, terpadu dan paripurna (komperhensif) serta pelayan medis yang berkesinambungan.Metode : Pendekatan kedokteran keluargan dengan melakukan kunjungan rumah dan pengisian formulir kedokteran keluarga.

Tujuan: Melakukan pelayanan kedokteran keluarga yang merupakan pendekatan tatalaksana yang tepat pada pasien diare.Ilustrasi Kasus : Nn. Lu, perempuan, 20 tahun, dengan keluhan BAB cair lebih dari 3 kali perhari sejak 1 hari yang lalu. BAB tidak disertai lendir dan darah, tidak berampas dan berbusa, volume setengah gelas belimbing. Ia juga mengeluhkan sakit perut, demam terus menerus sejak 1 hari yang lalu, dan nafsu makan menurun. Selain itu nyeri pada ulu hati disertai mual 2 hari yang lalu.

Diskusi. Intervensi dengan melibatkan keluarga dalam perawatan serta untuk mendeteksi faktor resiko yang berkaitan dengan masalah fisik, psikologik, sosial, dan lingkungan keluarga.Kata kunci : Diare, Kedokteran keluarga, Puskesmas Sawangan.

vii