DAGANG ANAK TERENGGANU
-
Upload
mohd-syafiq-a-ghani -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of DAGANG ANAK TERENGGANU
-
8/17/2019 DAGANG ANAK TERENGGANU
1/3
DAGANG ANAK TERENGGANU
Babak 1
Minit 0.01 hingga 0.18 saat
Baku: Saat perahu si nelayan dilabuhkan di tepi titian lautan, saat sang
angin merembeskan tiupan salam sapaan kepada umat manusia, saat
pasir di titian lautan dihempas dengan ombak laut, aku masih di sini,
mencari sebab kenapa, bagaimana, siapa dan mengapa aku berada di sini.
Terengganu: Saat bot-bot orang gi kelaut dilabuhkang dekat tepi laut, saat
angin wi tiupan angin beri salam ke orang, saat pasir tepi laut dihempas
dengan ombok laut, aku cokoh lagi dok sining, aku dok tahu bakpe,
bagaimana, sape, dan sebab nape aku dok cokoh dok sining. Jeng sungguh
wase ang.
Minit 0.18 hingga 1.20 saat
Baku: Aku terdampar keseorang di bibir lautan, sebabnya aku sendiri tidak
dapat mengerti. Aku menjadi binggung. Aku kaget, pening, dan keliru
dengan keadaan ini. Ah, kenapa aku berada di sini !tulah persoalan yang
mula-mula menerjah "kiranku ini. Aku terasa seperti baru bangkit dari
sebuah lamunan yang panjang. Sebuah lamunan yang tidak dapat ku cari
permulaan dan penghujungnya. #esemua perkara ini berlegar-legar dalam
ruang kotak "kiranku tanpa ada sebarang petunjuk.
Minit 1.20 saat hingga 1.37 saat
Baku: Aku memerhati keadaan sekeliling demi mencari sebuah jawapan
yang aku sendiri tidak mampu untuk gambarkannya.
Minit 1.37 hinga 2.52 saat
Baku: $i saat inilah aku mulai teringat akan sesuatu. Teringat kisah yang
dipusing dan diulang tayang kembali. %engulangan sebuah peristiwa yang
menjadi permulaan kepada segala-galanya. Aku terlihat seorang pemuda
yang asyik dengan dunianya sendiri. $unia membidik gambarnya. Aku
hanya memerhatikannya dari jauh sambil bermain-main dengan tele&onku.'elihat keadaan ini di hadapan mataku, aku pantas mengekorinya di
-
8/17/2019 DAGANG ANAK TERENGGANU
2/3
belakang dengan penuh rasa teruja untuk melakukan sesuatu yang
sememangnya salah. Senyuman yang diukuir itu tandanya adalah untuk
merembat dan mencuri kamera tersebut. 'elihat pemuda tadi kelam
kabut untuk mengangkat tele&on, aku terus menjadikan ini sebagai
peluang terbaik untuk mencuri kamera tersebut. $engan sepantas kilat()arianku sepantas kilat tanpa menghiraukan apa yang bakal terjadi sama
ada tertangkap atau sebaliknya.
Minit 2.52 saat hingga 3.16 saat
Baku: !nilah saat yang ditungu-ditunggu. #amera itu menjadi milik aku(
)angsung tiada perasaan bersalah di dalam hatiku ini.
Minit 3.16 saat hingga 3.34 saat
Baku: Ah, aku masih lagi keliru. Adakah kerna insiden itu, aku terdampar di
sini 'engapa %ersoalan aku masih belum terjawab lagi. Aku tidak tahu
apa yang harus aku "kirkan lagi sehinggalah*
Minit 3.34 saat hingga 5.30 saat
Baku: Aku menjadi-jadi lagi( Jika di petang hari, kamera sudah aku rembat,
di malam hari na&suku bergelodak untuk mencuri lagi. #ali ini sasaranku
adalah sebuah kereta milik seorang pemuda. %eluang yang datang itu
bukannya selalu. Aku jadi teruja. Tanpa membuang masa, aku terus
memukul pemuda tersebut dan mengambil anak kunci keretanya. %uas
hati aku( #ereta sudah dapat ku miliki pada malam ini( Aku terus
melarikan kereta tersebut(
• 'init +. saat hingga +.+ saat
Baku: !nsiden-insiden yang ku ingati ini masih lagi tidak dapat menjawab
persoalan yang bermain di mindaku ini sehinggalah*.
• 'init +.+ saat hingga
Baku: !nsiden di 'asjid #ristal ini benar-benar merubah hatiku ini. $i saataku melarikan diri dari hujan, aku terlihat seorang pemuda yang begitu
-
8/17/2019 DAGANG ANAK TERENGGANU
3/3
asyik membaca buku. Aku tertarik dengan buku yang dibacanya itu.
%erasaan ingin tahu itu membuak-buak di dalam hatiku, namun dek
kerana perasaan malu yang menebal di dalam diriku ini, aku hanya
pendamkan perasaan aku itu. /atiku terusik tatkala melihat