Dampak pemanasan global

16
PEMANASAN GLOBAL DISUSUN OLEH ALDO PUTRA ANDREANSYAH RYANDI DLL

Transcript of Dampak pemanasan global

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

PEMANASAN GLOBALDISUSUN OLEH

Aldo putraAndreansyahRyandiDLL

Efek rumah kacaPengertian :Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.

Video efek rumah kaca

Pengertian & dampak pemanasan global

Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan yang disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.Global Warming dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan istilah Pemanasan Global.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa faktor penyebab terbesar Global Warming adalah peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.Dengan meningkatnya suhu global akibat global warming maka akan menyebabkan perubahan lain yang mengikuti seperti :Mencairnya esPerubahan iklim alternatif ColustrumEfisiensi penggunaan energyPencarian sumber energi alternatifIPCCKyoto ProtocolAPPCDC

Dampak perubahan iklim

Dampak perubahan iklim merupakan sesuatu yang dikhawatirkan bagi penduduk bumi. Bagaimana tidak, dampak perubahan iklim sangat mengerikan karena bisa mengancam kehidupan umat manusia. Dan inilah beberpa dampak perubahan iklim:-Sarana prasaran (infrastruktur) menjadi rusak.-Merebaknya wabah penyakit terutama pernapasan.-Kekeringan dan kekurangan sumber air.-Terjadinya bencana alam dimana-mana.-Harga pangan menjadi semakin meningkat (mahal).-Udara menjadi semakin kotor.

Mencairnya EsPemanasan Global menyababkan banyak sekali dampak, salah satunya merupakan mencairnya es di Kutub. Ketiak suhu panas global meningkat, es pada kutub pun akan cepet mancair tergantung suhunya.Pencairan es kutub bukanlah hal bagus bila semua es-nya mencair. Dampaknya adalah meningkatnya permukaan air laut global, bukan cuma itu, daratan yang tertimbun dibawahnya akan terbuka. Es memiliki pemantulan cahaya lebih besar dari daratan maupun air, sehingga hilangnya es menyebabkan tanah menyerap panas yang membuat lebih banyak es mencair, apabila ternyadi maka binatang-binatang pada kutub akan kehilangan ruang hidupnya dan juga makanannya, sehingga pada akhirnya banyak binatang kutub yang musnah. Bukan Cuma itu, bahkan bisa berdampak banjir, tsunami dan bencana-bancana alam lainnya, belum ditambah bahwamanusia juga akan kehilangan kehidupan laut dan mengalami kekurangan air tawar.

Perubahan iklimperubahan iklim merupakan sesuatu yang dikhawatirkan bagi penduduk bumi. Bagaimana tidak, dampak perubahan iklim sangat mengerikan karena bisa mengancam kehidupan umat manusia.

Solusinya:Yang bisa dilakukan adalah mengatasi berbagai efek yang muncul dan melakukan berbagai langkah untuk memperlambat perubahan iklim di masa yang akan datang.

Contoh :Mengurangi pemakaian AC, Spray, Lemari Es, dan Penggunaan Rumah Kaca.

Efisiensi penggunaan energi

Anergi bersifat abstrak dan sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya.Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapatdimusnahkan, dapat dikondersikan atau berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain, misalnya pada kompor di dapur, energi yang tersimpandalam minyak tanah diubah menjadi api. Berdasarkan pengertian diatas, energiadalah kemampuan dari suatu sistem untuk melakukan kerja pada sistem yanglain.Berikut ini adalah beberapa cara sederhana dalam menghemat penggunaan energi:-Menghemat penggunaan air-listrik dimatikan apabila tidak diperlukan-Menggunakan alat transportasi alternatif untuk mengurangi emisi karbon-Mencari energi aternatif

Pencarian Sumber Energi Alternative

Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.

Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.Selain Nuklir,masih banyak lagi energi alternatif yang dapat kita manfaatkan seperti Panel Surya, bio gas. Kita harap penerus generasi bangsa dapat menciptakan energi alternatif yang lain selain Nuklir,sehingga kita dapat menghemat dan menjaga bumi kita dari dampak pemanasan global.

Hasil Kesepakatan Dunia InternasionalPemanasan global sering sekali dibicarakan. Karena pemanasan global telah memicu terjadinya perubahan iklimyang akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Pemicu pemanasan global utamanya adalah meningkatnya emisi karbon akibat penggunaanenergifosil. Penggunaan energi fosil akan menghasilkan gas karbondioksida yang merupakan sumber utama meningkatnya emisi karbon di udara. Oleh karena itu berbagai negara membuat perdeskusian secara internasional cara untuk mencegah, mengurangi, dan menyelesaikan masalah pemanasan global yang terjadi di dunia. Hasil dari kesepakatan anatr negara itu bermacam-macam, beberapa hasilnya adalah IPCC, COP, UNFCCC, DNPI, Kyoto Protocol, APPCDC, dll.

IPCC( Intergovermental Panel on Climate Change)IPCC adalah sebuah panel antar-pemerintah yg terdiri dari ilmuwan dan ahli dari berbagai disiplin ilmu di seluruh dunia. Tugasnya menyediakan data-data ilmiah terkini yg menyeluruh, tidak berpihak dan transparan mengenai informasi teknis, sosial, dan ekonomi yg berkaitan dengan isu perubahan iklim. Termasuk informasi mengenai sumber penyebab perubahan iklim, dampak yg ditimbulkan serta strategi yang perlu dilakukan dalam hal mengurangi emisi, pencegahan, dan adaptasi. IPCC bersekretariat di Jenewa ( Swiss) dan bertemu satu tahun sekali di sebuah rapat pleno yang membahas 3 hal utama :1. Informasi ilmiah mengenai perubahan iklim2. Dampak, adaptasi, dan kerentanan3. Mitigasi (upaya) perubahan iklimPada 1990, IPCC menerbitkan hasil penelitian pertama ( First Assessment Report). Laporan tersebut menyebutkan bahwa perubahan iklim dipastikan merupakn ancaman bagi kehidupan manusia. IPCC menyerukan pentingnya sebuah kesepakatan global untuk menanggulangi masalah perubahan iklim, mengingat hal tersebut merupakan sebuah proses global yg berdampak pada seluruh dunia.

Majelis umum PBB menanggapi seruan IPCC dengan secara resmi membentuk sebuah badan negosiasi antar pemerintah, yaitu intergovermental negotiating committee (INC) untuk merundingkan sebuah konversi mengenai perubahan iklim. Laporan IPCC terakhir tahun 2007 secara garis besar terdiri dari : Laporan kelompok kerja 1 dikelurakan pada Februari 2007, menekankan bahwa manusia adalah penyebab utama peningkatan gas rumah kaca ( GRK) di lapisan udara. Laporan kelompok kerja 2 mengenai dampak dan adaptasi perubahan iklim dikeluarkan awal April 2007, membeberkan perkiraan ancaman bencana di banyak negara apabila tidak dilakukan upaya segera untuk mengurangi kegiatan yg dpt menyebabkan pemanasan global. Laporan kelompok kerja 3 yg dikeluarkan Mei 2007 menganalisis proses pengurangan emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan, dan strategi adaptasi untuk bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak bisa dihindari.

Protokol Kyoto

Protokol Kyoto adalah protokol kepada konvensi rangka kerja PBB tentang perubahan iklim ( UNFCCC yang diadopsi pada pertemuan bumi di Rio de Janeiro pada 1992), semua pihak dalam UNFCCC dapat menandatangani atau meratifikasi protokol kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Protokol kyoto di abopsi pada sesi ketiga konferensi pihak konvensi UNFCCC pada 1997 di Kyoto, Jepang.

Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)

Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPDCD), merupakan kerjasama internasional yang bersifat sukarela antara Australia, Kanada, India, Jepang, RCC, Korea selatan yang mengumumkan pembentukannya pada tanggal 28 juli 2005. Mentri luar negeri, lingkungan dan energi dari negara-negarapeserta sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangn dan transfer teknologiyang memungkinkan pengurangan emisi GRK yang bersesuain dengan UNFCCC dan perangkat internasional lainnya seperti protokol kyoto.

Terima Kasih