DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains,...

15
DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI (C2) KELAS X Penulis : Wahid Sujarwo, ST, M.Pd Desi Arisanti, S.Farm, Apt PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA

Transcript of DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains,...

Page 1: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI

(C2) KELAS X

Penulis :

Wahid Sujarwo, ST, M.PdDesi Arisanti, S.Farm, Apt

PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA

Page 2: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

DASAR-DASAR MIKROBIOLOGISMK/MAK Kelas X

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran.1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan

perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan; memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang menyebarluaskan dalam bentuk apapun

tanpa izin tertulis

Tata letak buku ini menggunakan program Adobe InDesign CS3, Adobe IIustrator CS3, dan Adobe Photoshop CS3. Font isi menggunakan Myriad (10 pt)B5 (17,6 × 25) cmviii + 124 halaman, ilustrasi

Penulis : Wahid Sujarwo, ST, M.Pd Desi Arisanti, S.Farm, AptEditor : Tim Quantum BookPerancang sampul : Tim Quantum BookPerancang letak isi : Tim Quantum BookPenata letak : Tim Quantum BookIlustrator : Tim Quantum BookTahun terbit : 2019ISBN : 978-623-90421-3-4

Page 3: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

iii

Kata Pengantar

Pembelajaran abad 21 memiliki karakteristik atau prinsip-prinsip: 1) pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik; 2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka; dan 4) dalam upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik pembelajaran abad 21 tersebut adalah pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau disingkat dengan STEM. STEM merupakan suatu pendekatan dimana sains, teknologi, enjiniiring, dan matematika diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Pembelajaran STEM memperlihatkan kepada peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang memberikan manfaat untuk kehidupan manusia. Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21, yaitu keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan komunikasi, maka pendekatan STEM diadopsi untuk menguatkan impelementasi Kurikulum 2013. Pendekatan STEM diyakini sejalan dengan ruh Kurikulum 2013 yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Buku Dasar-dasar mikrobiologi (C2) ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 dan dipakai sebagai sumber belajar peserta didik karena isinya yang lengkap, padat informasi, dan mudah dipahami. Dalam buku ini dijelaskan teori dan praktek tentang Perawatan mikroskop, Ciri-ciri Kapang, Pembuatan Media Pertumbuhan, Teknik Sterilisasi, Isolasi dan Inokulasi, Kondisi Optimum Pertumbuhan Mikroba, Pemeriksaan Kualitas Air dan Makanan dengan metode TPC, Pengujian jumlah Kapang serta Pemeriksaan e-coli dalam bahan pangan.Sebagai latihan, peserta didik akan melaksanakan Perawatan mikroskop, Ciri-ciri Kapang, Pembuatan Media Pertumbuhan, Teknik Sterilisasi, Isolasi dan Inokulasi, Kondisi Optimum Pertumbuhan Mikroba, Pemeriksaan Kualitas Air dan Makanan dengan metode TPC, Pengujian jumlah Kapang serta Pemeriksaan E coli dalam bahan pangan.Kami menyadari buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu mohon saran dan kritikan yang bersifat membangun agar kualitas buku ini sesuai dengan harapan pengguna.

Malang, Maret 2019

Penulis

Page 4: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

iv

Daftar Isi

Bab 1 Perawatan Mikroskop ....................................................................................... 1 A. Pengertian Mikroskop ...................................................................................................... 3 B. Jenis-Jenis Mikroskop ....................................................................................................... 3 C. Penggunaan Mikroskop ................................................................................................... 4 D. Perawatan Mikroskop ....................................................................................................... 5 E. Penggunaan Mikroskop ................................................................................................... 5 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 6 Bab 2 Kapang Secara Mikroskopis ............................................................................. 9 A. Pengertian Mikroba Dan Kapang ................................................................................. 11 B. Morfologi Kapang ............................................................................................................. 13 C. Ciri-Ciri Kapang .................................................................................................................. 15 D. Sifat-Sifat Kapang ............................................................................................................... 15 E. Jenis-Jenis Kapang ............................................................................................................. 15 F. Identifikasi Kapang ............................................................................................................ 19 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 20

Bab 3 Pembuatan Media Pertumbuhan Dan Isolasi ................................................. 25 A. Pengertian Media Pertumbuhan Dan Isolasi ........................................................... 27 B. Bahan-Bahan Media Pertumbuhan ............................................................................. 29 C. Jenis-Jenis Media Pertumbuhan Berdasarkan Sifat Fisik, Komposisi Dan Tujuan ..................................................................................................................................... 31 D. Jenis-Jenis Media Pertumbuhan ................................................................................... 33 E. Komposisi Media Pertumbuhan ................................................................................... 36 F. Teknik Pembuatan Media Pertumbuhan Dan Isolasi ............................................ 36 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 38

Bab 4 Teknik Sterilisasi Dan Uji Sterilisasi ................................................................. 43 A. Konsep Teknik Sterilisasi .................................................................................................. 45 B. Prinsip Kerja Dan Tujuan Sterilisasi .............................................................................. 46 C. Metode Sterilisasi Dan Uji Sterilisasi ............................................................................ 46 D. Proses Sterilisasi Dan Uji Sterilisasi .............................................................................. 49 E. Pelaksanaan Sterilisasi Dan Uji Sterilisasi ................................................................... 51 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 52

Bab 5 Teknik Isolasi Dan Inokulasi ............................................................................. 57 A. Pengertian Isolasi Dan Inokulasi ................................................................................... 59 B. Tenik Isolasi Dan Inokulasi .............................................................................................. 60 C. Penerapan Isolasi Dan Inokulasi ................................................................................... 61 D. Pelaksanaan Isolasi Dan Inokulasi ................................................................................ 62 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 64

Page 5: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

v

Bab 6 Pertumbuhan Mikroba ..................................................................................... 69 A. Jenis-Jenis Mikroba ............................................................................................................ 71 B. Sifat-Sifat Mikroba .............................................................................................................. 75 C. Kondisi Optimum Pertumbuhan Mikroba ................................................................ 78 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 80

Bab 7 Prinsip Pemeriksaan Kualitas Air Dan Makanan Metoda Tpc ........................ 85 A. Standar Kualitas Air............................................................................................................ 87 B. Standar Kualitas Makanan ............................................................................................... 91 C. Pengertian Metoda Tpc .................................................................................................... 91 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 98

Bab 8 Analisa Jumlah Kapang .................................................................................... 103 A. Ciri-Ciri Kapang ................................................................................................................... 105 B. Metode Perhitungan Jumlah Kapang ......................................................................... 106 C. Prosedur Pengujian Total Kapang ................................................................................ 108 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 109

Bab 9 Pemeriksaan E-Coli Pada Bahan Pangan ......................................................... 113 A. Sumber Bakteri E-Coli ....................................................................................................... 115 B. Pencegahan Dampak Negatif E-Coli ........................................................................... 115 C. Metode Dan Prosedur Pemeriksaan E-Coli Pada Bahan Pangan ....................... 115 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 118

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 122Glosarium .................................................................................................................... 123Biodata Penulis ................................................................................................................. 124

Page 6: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

vi

Daftar Gambar

Bab 1 Perawatan Mikroskop ...................................................................................... 1 Gambar 1.1 Mikroskop binokuler ....................................................................................... 3 Gambar 1.2 Hasil Pembesaran Mikroskop binokuler ................................................... 3 Gambar 1.3 Bagian-bagian Mikroskop .............................................................................. 4 Bab 2 Kapang Secara Mikroskopis ............................................................................ 9 Gambar 2.1 Berbagai macam mikroba .............................................................................. 11 Gambar 2.2 Bakteri e-coli ....................................................................................................... 11 Gambar 2.3 Virus ebola ........................................................................................................... 12 Gambar 2.4 Virus dan Bakteri ................................................................................................ 12 Gambar 2.5 Parasit .................................................................................................................... 12 Gambar 2.6 Struktur sel jamur .............................................................................................. 13 Gambar 2.7 Ragi fermentasi .................................................................................................. 13 Gambar 2.8 Struktur Jaringan Kapang .............................................................................. 14 Gambar 2.9 Struktur Jaringan Hifa ...................................................................................... 14 Gambar 2.10 Struktur Bentuk Ascomycetes .................................................................... 16 Gambar 2.11 Struktur Bentuk Basidiomycetes ............................................................... 17 Gambar 2.12 Struktur Bentuk Deuteromycetes ............................................................. 17 Gambar 2.13 Struktur Bentuk Oomycetes ........................................................................ 18 Gambar 2.14 Struktur Bentuk Zygomycetes ................................................................... 18 Bab 3 Pembuatan Media Pertumbuhan Dan Isolasi ................................................ 25 Gambar 3.1 Media pertumbuhan agar dalam cawan petri ....................................... 27 Gambar 3.2 Media pertumbuhan dalam tabung .......................................................... 27 Gambar 3.3 Media pertumbuhan bakteri.......................................................................... 29 Gambar 3.4 Media pertumbuhan bakteri PCA ............................................................... 33 Gambar 3.5 Media pertumbuhan bakteri PDA ................................................................ 34 Gambar 3.6 Media pertumbuhan Lactose broth ............................................................ 34 Gambar 3.7 Media pertumbuhan EMBA ............................................................................ 34 Gambar 3.8 Media pertumbuhan NA ................................................................................. 35 Gambar 3.9 Media pertumbuhan NB ................................................................................. 35 Gambar 3.10 Media pertumbuhan MRSA ........................................................................ 35

Bab 4 Teknik Sterilisasi Dan Uji Sterilisasi ................................................................ 43 Gambar 4.1 Atoclave sebgai alat sterilisasi ....................................................................... 45 Gambar 4.2 Alat –alat yang di sterilisasi ........................................................................... 45 Gambar 4.3 Sterilisasi steam di rumah sakit .................................................................... 46 Gambar 4.4 Sterilisasi hot air .................................................................................................. 47 Gambar 4.5 Sterilisasi steam autoklaf ................................................................................ 50 Bab 5 Teknik Isolasi Dan Inokulasi ............................................................................ 59 Gambar 5.1 Koloni hasil inokulasi ....................................................................................... 59

Page 7: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

vii

Gambar 5.2 Media dalam cawan petri ............................................................................... 59 Gambar 5.3 Jarum Ose ............................................................................................................ 60 Gambar 5.4 Inkubator .............................................................................................................. 61 Gambar 5.5 Media agar tegak dan agar miring .............................................................. 62 Gambar 5.6 Metode tuang ..................................................................................................... 62 Gambar 5.7 Metode tuang ..................................................................................................... 63 Gambar 5.8 Metode sebar ....................................................................................................... 63 Gambar 5.9 Metode cawan tabur ........................................................................................ 63

Page 8: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

viii

Daftar Tabel

Bab 3 Pembuatan Media Pertumbuhan Dan Isolasi ................................................ 25 Tabel 3.1 Komposisi Nutrien Agar ....................................................................................... 36 Tabel 3.2 Komposisi Potato Dextrose Agar ...................................................................... 36

Page 9: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

Perawatan Mikroskop 1

3.1 Menerapkan prosedur perawatan mikroskop4.1 Melaksanakan perawatan mikroskop

Kompetensi Dasar

1BAB

Perawatan Mikroskop

Page 10: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

Dasar-Dasar Mikrobiologi Kelas X untuk SMK/MAK2

Setelah mempelajari materi peserta didik mampu:1. Memahami pengertian dari mikroskop2. Memahami jenis-jenis mikroskop3. Mengoperasikan mikroskop4. Melakukan perawatan mikroskop

Tujuan Pembelajaran

Peta Konsep

Pengertian Mikroskop

Jenis-Jenis Mikroskop

Penggunaan Mikroskop

Perawatan Mikroskop

Prosedur Perawatan Mikroskop

Page 11: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

Perawatan Mikroskop 3

A. Pendahuluan

Materi Pembelajaran

Mikroskop adalah alat yang berperan penting pada kegiatan laboratorium IPA, khususnya untuk bidang mikrobiologi.

M i k ro s k o p m e r u p a k a n a l a t b a n t u y a n g memungkinkan memperbesar obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Untuk memahami pekerjaan yang menggunakan mikroskop maka perlu pahami komponen pada mikroskop, jenis-jenis mikroskop, prosedur penggunaan dan perawatannya. Mikroskop membantu memecahkan persoalan manusia untuk mengamati dan mempelajari organisme yang berukuran kecil.

Salah satu hasil pengamatan menggunakan mikroskop adalah didapatkannya penampakan obyek yang berukuran lebih besar sekian kali lipat daripada ukuran aslinya yang sangat kecil.

Perhatikan hasil pembesaran jaringan akar tumbuhan pada pengamatan dengan mikroskop berikut ini:

Gambar 1.2 Hasil Pembesaran Mikroskop binokuler(Sumber: https://4.bp.blogspot.com /perbesaran)

B. Komponen Penyusun Mikroskop

Seperti pada gambar berikut, bagian-bagian mikroskop terdiri atas:a. Kaki, bagian ini berfungsi menopang kedudukan mikroskop.b. Lengan mikroskop, bagian ini digunakan untuk pegangan pada saat memindah

mikroskop.c. Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, yang berfungsi

untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar digunakan bila sumber

Gambar 1.1 Mikroskop binokuler( S u m b e r : h t t p s : / / s . k a s k u s . i d /images/2014/04/08)

Page 12: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

Dasar-Dasar Mikrobiologi Kelas X untuk SMK/MAK4

sinar cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki).

d. Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.

Perhatikanlah gambar berikut:

Gambar 1.3 Bagian-bagian Mikroskop(Sumber: http.: Focus.com:microskop mono)

e. Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat. Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit. Di bagian tengah meja terdapat lengan untuk dilewati sinar. Pada jenis mikroskop tertentu, kedudukan meja tidak dapat dinaikkan atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaikkan dan turunkan.

f. Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X, dan 100X dan mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

g. Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. Bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali pembesaran.

C. Jenis-Jenis Mikroskop

Ada dua jenis mikroskop berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Sedangkan berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati, yaitu mikroskop dua dimensi dan mikroskop tiga dimensi.

Page 13: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

Perawatan Mikroskop 5

D. Penggunaan Mikroskop

Cara kerja mengamati suatu objek atau preparat dengan menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut:

a. Pastikan meja preparat dalam keadaan datar dan lensa objektif perbesaran rendah, dipasang pada kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.

b. Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler) dan dua mata (untuk mikroskop binokuler). Sesuaikan cermin agar sinar cukup tersedia atau nyalakan lampu serta sesuaikan jumlah sinar yang diperlukan. Sesuaikan lubang diafragma sehingga sinar yang diterima mata optimal (tidak terlalu terang atau redup).

c. Jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar pengatur kasar searah jarum jam. Letakkan preparat di bawah objektif. Dengan melihat dari samping, sesuaikan lensa objektif perbesaran rendah pada jarak kira-kira 1 cm dari preparat. Lihat lagi melalui okuler, dan naikkan meja preparat dengan pemutar kasar kemudian gunakan pengatur halus sampai preparat jelas terlihat.

d. Kembali dilihat dari samping, dengan hati-hati putar objektif dengan perbesaran yg lebih tinggi (misalnya 45x) pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa tidak menyinggung preparat, kemudian lihat lagi melalui okuler dan fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan ke arah berlawanan jarum jam. Sesuaikan pencahayaan.

e. Amati preparat, jika perlu data maka hasil pengamatan di gambar.f. Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektif ke perbesaran rendah, naikkan

tabung atau turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari meja preparat.

E. Perawatan Mikroskop

Cara kerja perawatan mikroskop adalah sebagai berikut:a. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering (bebas uap air), bebas debu, bebas

dari uap asam-basa. Tempat penyimpanan yang sesuai adalah kotak mikroskop yang dilengkapi silica gel, yang bersifat higroskopis sehingga lingkungan mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula dalam almari yang diberi lampu.

b. Bagian mikroskop non-optik dapat dibersihkan dengan kain flanel. Untuk membersihkan debu yang terselip dapat dengan kuas kecil atau kuas lensa kamera, serta alat semprot atau kuas lembut.

c. Bersihkan kotoran, berkas jari, minyak dan lain-lain pada lensa dengan menggunakan kain lensa, tissu atau kain lembut yang dibasahi sedikit alkohol-ether atau isopropil alkohol. Jangan sekali-kali membersihkan lensa dengan saputangan atau kain.

d. Bersihkan badan mikroskop dan lengan dengan kain lembut dengan sedikit deterjen. e. Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene).

Hati-hati xilol dapat merusak bahan plastik.

Page 14: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

Dasar-Dasar Mikrobiologi Kelas X untuk SMK/MAK6

Rangkuman

Mikroskop adalah alat bantu untuk memperbesar obyek yang mikroorganisme. Pemahaman, pengetahuan dan perawatan mikroskop merupakan hal yang sangat penting dalam penguasaan teknologi dan dalam mempelajari mikrobiologi.

Uji KompetensiA. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Salah satu bagian mikroskop yang berfungsi sebagai tempat untuk mata dalam mengamati disebut ….a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lensa okuler e. Meja bendac. Kaki mikroskop

2. Salah satu bagian mikroskop yang berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan benda yang diamati disebut ….a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lensa okuler e. Meja bendac. Kaki mikroskop

3. Salah satu bagian mikroskop yang berfungsi sebagai tempat untuk mengatur banyaknya cahaya disebut ….a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lensa okuler e. Meja bendac. Kaki mikroskop

4. Salah satu bagian mikroskop yang berfungsi sebagai pondasi dari mikroskop agar berdiri kokoh disebut ….a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lensa okuler e. Meja bendac. Kaki mikroskop

5. Salah satu bagian mikroskop yang berfungsi sebagai tempat untuk memegangi benda yang diamati disebut ….a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lensa okuler e. Meja bendac. Penjepit obyek

6. Faktor yang paling berpengaruh dan perlu diperhatikan pada penyimpanan mikroskop adalah ….a. Ketersediaan nutrisib. Keasaman atau pHc. Kelembaband. Cahaya lampue. Oksigen

Page 15: DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI · peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk,

Perawatan Mikroskop 7

7. Salah satu bagian mikroskop yang berfungsi sebagai pembesar dalam mengamati dan berada dekat dengan benda yang diamati (di atasnya) disebut ….a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lensa okuler e. Meja bendac. Kaki mikroskop

8. Salah satu bagian mikroskop yang berfungsi sebagai sumber penerangan disebut ….a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lensa okuler e. Meja bendac. Cermin

9. Salah satu bagian mikroskop yang mudah terserang jamur dan akan mengakibatkan disfungsi dari mikroskop tersebut adalah bagian …. (soal HOTs)a. Lensa obyektif d. Diafragmab. Lengan e. Meja bendac. Kaki mikroskop

10. Berikut ini adalah syarat-syarat penyimpanan mikroskop di dalam ruangan, kecuali ....a. Kelembaban d. Berdebub. Tertutup e. Dilengkapi silica gelc. Suhu

B. Soal Essai1. Jelaskan yang dimaksud dengan mikroskop?2. Jelaskan yang dimaksud dengan lensa obyektif?3. Jelaskan yang dimaksud dengan lensa okuler?4. Jelaskan cara penggunaan mikroskop?5. Jelaskan cara perawatan mikroskop setelah digunakan?

Pengamatan Objek dengan MikroskopI. Tujuan:

1. Mampu mepembuat preparat non-permanen (segar)2. Mampu menggunakan mikroskop cahaya untuk mengamati objek3. Mampu menggunakan mikroskop stereo untuk mengamati objek4. Mampu melakukan perawatan terhadap mikroskop

II. Alat Dan BahanA. Alat:

1. Mikroskop cahaya dan mikroskop stereo2. Pipet3. Silet4. Pinset5. Gelas obyek dan gelas penutup6. Cawan petri

Lembar Kerja Siswa Berbasis STEM