Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada...

8
TEMU ILMIAH IPLBI 2015 Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 | E 021 Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumah Syndi O. Dewi Surya Abstrak Taman di dalam rumah sebagai salah satu bentuk RTH privat memberikan kontribusi dalam pemenuhan RTH perkotaan. Pentingnya keberadaan ruang terbuka di kawasan permukiman mendorong pemerintah membuat aturan mengenai Koefisien Dasar Hijau (KDH) yang mengatur area hijau di dalam kavling rumah. Namun, untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menyediakan taman, perlu diidentifikasi terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap penyediaan taman di dalam rumah. Paper ini mengungkapkan daya tarik dan karakteristik taman yang diharapkan. Metode pengumpulan data menggunakan pendekatan grounded theory dan survey dilakukan dengan pertanyaan bersifat terbuka dan tertutup. Sampel dipilih dengan cara non- random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman membuat rumah menjadi semakin nyaman dan indah. Karakteristik taman idaman dibagi atas beberapa kategori yaitu Lokasi Taman, Bentuk Taman, Vegetasi, Elemen Penunjang, Fungsi Taman, dan Manfaat yang Diharapkan dari Keberadaan Taman. Aspek vegetasi dan elemen penunjang taman adalah kategori yang paling banyak disebutkan dalam mendeskripsikan karakteristik taman idaman. Kata-kunci : Daya tarik taman, Karakteristik taman, Koefisien Dasar Hijau (KDH), RTH privat, Taman di dalam rumah Pendahuluan Nampaknya isu lingkungan selalu menjadi aspek yang tidak penah luput dari pertimbangan dalam merancang suatu kawasan. Berbagai aturan dibuat dalam meminimalisir dampak pem- bangunan terhadap lingkungan. Berdasarkan berbagai manfaat yang ditawarkan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi solusi paling menarik dalam menghadapi hampir segala persoalan lingkungan yang terjadi di perkotaan. Pada Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang disebutkan bahwa Ruang Terbuka Hijau minimal yang harus disediakan yaitu 30% dari luas wilayah kota dimana 20% bagiannya merupakan RTH publik dan 10% bagiannya merupakan RTH privat. Sementara itu, pada salah satu elemen rancang kota yaitu intensitas dan tata massa bangunan terdapat aturan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Dasar Hijau (KDH) sebagai dasar untuk menentukan luasan area hijau minimal yang harus disediakan dalam suatu kavling (Permen PU No. 6/2007). Taman di dalam rumah merupakan salah satu bentuk dari RTH privat yang luasnya harus terpenuhi di dalam suatu kota. Sehingga apabila keberadaan taman dalam rumah diatur dengan KDH yang tepat maka dapat memenuhi ke- butuhan RTH dalam lingkup kawasan atau per- kotaan. Namun kenyataannya ketentuan me- ngenai KDB dan KDH ini terkadang sulit ter- penuhi. Taman merupakan sebuah elemen yang mahal dalam pembangunan rumah. Selain biaya untuk pembangunan, pemilik rumah juga harus me- ngeluarkan biaya untuk pemeliharaan taman. Selain itu, dengan mahalnya harga lahan saat ini maka orang cenderung menggunakan area ter- buka untuk memperluas bangunan rumah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CSIRO Sustainable Ecosystem Canberra, salah satu organisasi penelitian di Australia, terhadap 472 penduduk menemukan bahwa fakta bahwa 93% senang tinggal di dekat lingkungan alami dan 86% biasa menggunakan ruang terbuka berupa taman kota. Penelitian tersebut me-

Transcript of Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada...

Page 1: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

TEMU ILMIAH IPLBI 2015

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 | E 021

Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumah

Syndi O. Dewi Surya

Abstrak

Taman di dalam rumah sebagai salah satu bentuk RTH privat memberikan kontribusi dalam

pemenuhan RTH perkotaan. Pentingnya keberadaan ruang terbuka di kawasan permukiman

mendorong pemerintah membuat aturan mengenai Koefisien Dasar Hijau (KDH) yang mengatur area

hijau di dalam kavling rumah. Namun, untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menyediakan

taman, perlu diidentifikasi terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat

terhadap penyediaan taman di dalam rumah. Paper ini mengungkapkan daya tarik dan karakteristik

taman yang diharapkan. Metode pengumpulan data menggunakan pendekatan grounded theory dan

survey dilakukan dengan pertanyaan bersifat terbuka dan tertutup. Sampel dipilih dengan cara non-

random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman membuat rumah menjadi semakin

nyaman dan indah. Karakteristik taman idaman dibagi atas beberapa kategori yaitu Lokasi Taman,

Bentuk Taman, Vegetasi, Elemen Penunjang, Fungsi Taman, dan Manfaat yang Diharapkan dari

Keberadaan Taman. Aspek vegetasi dan elemen penunjang taman adalah kategori yang paling

banyak disebutkan dalam mendeskripsikan karakteristik taman idaman.

Kata-kunci : Daya tarik taman, Karakteristik taman, Koefisien Dasar Hijau (KDH), RTH privat, Taman di dalam

rumah

Pendahuluan

Nampaknya isu lingkungan selalu menjadi aspek

yang tidak penah luput dari pertimbangan dalam

merancang suatu kawasan. Berbagai aturan

dibuat dalam meminimalisir dampak pem-

bangunan terhadap lingkungan. Berdasarkan

berbagai manfaat yang ditawarkan, Ruang

Terbuka Hijau (RTH) menjadi solusi paling

menarik dalam menghadapi hampir segala

persoalan lingkungan yang terjadi di perkotaan.

Pada Undang-undang No. 26 Tahun 2007

tentang Penataan Ruang disebutkan bahwa

Ruang Terbuka Hijau minimal yang harus

disediakan yaitu 30% dari luas wilayah kota

dimana 20% bagiannya merupakan RTH publik

dan 10% bagiannya merupakan RTH privat.

Sementara itu, pada salah satu elemen rancang

kota yaitu intensitas dan tata massa bangunan

terdapat aturan Koefisien Dasar Bangunan

(KDB) dan Koefisien Dasar Hijau (KDH) sebagai

dasar untuk menentukan luasan area hijau

minimal yang harus disediakan dalam suatu

kavling (Permen PU No. 6/2007).

Taman di dalam rumah merupakan salah satu

bentuk dari RTH privat yang luasnya harus

terpenuhi di dalam suatu kota. Sehingga apabila

keberadaan taman dalam rumah diatur dengan

KDH yang tepat maka dapat memenuhi ke-

butuhan RTH dalam lingkup kawasan atau per-

kotaan. Namun kenyataannya ketentuan me-

ngenai KDB dan KDH ini terkadang sulit ter-

penuhi.

Taman merupakan sebuah elemen yang mahal

dalam pembangunan rumah. Selain biaya untuk

pembangunan, pemilik rumah juga harus me-

ngeluarkan biaya untuk pemeliharaan taman.

Selain itu, dengan mahalnya harga lahan saat ini

maka orang cenderung menggunakan area ter-

buka untuk memperluas bangunan rumah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

CSIRO Sustainable Ecosystem Canberra, salah

satu organisasi penelitian di Australia, terhadap

472 penduduk menemukan bahwa fakta bahwa

93% senang tinggal di dekat lingkungan alami

dan 86% biasa menggunakan ruang terbuka

berupa taman kota. Penelitian tersebut me-

Page 2: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman di Dalam Rumah

E 022 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015

nyatakan bahwa secara umum manusia lebih

senang tinggal di dekat lingkungan alami. Lalu

muncul pertanyaan mengenai apabila ruang ter-

buka di sediakan di dalam rumah maka ruang

terbuka seperti apa yang diharapkan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi

tingkat preferensi masyarakat dalam menyedia-

kan taman dalam rumah serta menemukan

karakteristik taman yang diharapkan. Hasil dari

penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam

penelitian selanjutnya yang berkaitan maupun

menjadi masukan dalam penyediaan taman di

dalam rumah atau masukan dalam perancangan

atau perencanaan kawasan permukiman se-

hingga dapat meningkatkan nilai suatu lahan

dari segi ekonomi maupun lingkungan (Luttik,

2000; Bolitzer and Netusil, 2000).

Metode Penelitian

Metode yang dilakukan pada penelitian ini

menggunakan metode pendekatan grounded

theory (creswell, 2009). Secara garis besar me-

tode penelitian ini terdiri 3 (tiga) tahap. Pertama,

mengumpulkan data. Kedua, mengolah data.

Ketiga, menganalisis hasil pe-ngolahan data.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan

menggunakan teknik pertanyaan yang bersifat

terbuka (open-ended) dan tertutup (close-

ended). Pertanyaan yang bersifat terbuka di-

gunakan untuk mengetahui jawaban-jawaban

yang bersifat eksploratif atau menggali lebih

dalam persepsi responden. Sedangkan per-

tanyaan yang bersifat terbuka digunakan untuk

mengetahui jawaban-jawaban yang sudah pasti

pilihan-pilihannya.

Pertanyaan bersifat terbuka yang diajukan yaitu,

“apakah anda tertarik untuk menyediakan taman

pada tempat tinggal anda? Jelaskan alasannya!”

“deskripsikan karakteristik taman yang anda ingin

sediakan pada tempat tinggal anda?”

Kalimat “jelaskan alasannya!” pada pertanyaan

pertama menjadikan pertanyaan tersebut ber-

sifat terbuka karena mengungkap lebih dalam

tentang hal yang mempengaruhi jawaban “ya”

atau “tidak” dari responden. Sedangkan pada

pertanyaan kedua, responden diberikan ke-

bebasan dalam mengekspresikan dan meng-

gambarkan taman idaman tanpa diberikan ba-

tasan berupa pilihan jawaban.

Pertanyaan bersifat tertutup yang diajukan

antara lain terkait jenis kelamin, usia, pekerjaan

dan ketersediaan taman pada rumah. Pada

pertanyaan-pertanyaan tersebut, responden di-

minta untuk memilih 1 (satu) dari beberapa

pilihan jawaban yang paling merepresentasikan

kondisi responden saat survey dilakukan.

Sampel yang dipilih, didapat dengan meng-

gunakan metode non-random sampling. 61

responden dalam hasil survey penelitian ini

didapat dengan metode accidental sampling.

Penyebaran kuesioner dilakukan dengan meng-

gunakan kuesioner online.

Metode Analisis Data

Data yang dihasilkan diolah terlebih dahulu

dengan menemukan kata kunci-kata kunci yang

dihasilkan dari pertanyaan-pertanyaan yang ber-

sifat terbuka (open coding). Berdasarkan kata

kunci-kata kunci tersebut dibuat beberapa

kategori yang merepresentasikan kata kunci-

kata kunci yang terkait (axial coding). Hasil dari

penemuan kata kunci dan pemilihan kategori

tersebut kemudian dianalisis dengan bantuan

aplikasi lunak Microsoft Excel dan diintrepre-

tasikan secara deskriptif.

Tabel 1. Pengelompokkan Kata Kunci Alasan Berminat

Menyediakan Taman Pada Rumah

Karakteristik Responden

Kategori Kata Kunci Yang Diwakili

Kesehatan jiwa dan raga

kesehatan jiwa

Kesehatan raga

Menghasilkan oksigen

Manusia perlu tanaman untuk

hidup

Mengurangi polusi udara

Mitigasi bencana Pencegah banjir

Pemanasan global

Page 3: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

Syndi O. Dewi Surya

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 | E 023

Responden terdiri dari 61 orang, yang terdiri

atas 54 perempuan dan 7 laki-laki. Jenis pe-

kerjaan dari responden beragam, dengan pela-

jar/mahasiswa dan pegawai swasta merupakan

jenis pekerjaan terbanyak yaitu masing-masing

berjumlah 20 orang. 7 orang sebagai pegawai

negeri, 6 orang sebagai wiraswasta dan 8 orang

lainnya sebagai penggabungan dari jumlah ibu

rumah tangga, asisten akademik, pegawai

BUMN, dan guru. Bentuk diagram jumlah res-

ponden berdasarkan jenis kelamin dan jenis

pekerjaan dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 2. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis

Pekerjaan

Usia minimal responden yaitu 17 tahun dan usia

maksimal responden yaitu 37 tahun. 15 orang

berumur 15 hingga 20 tahun, 24 orang berumur

21 hingga 25 tahun, 27 orang berumur 26

hingga 30 tahun, kelompok usia 31 hingga 35

tahun tidak ada dan 1 orang berumur 36 hingga

40 tahun.

Gambar 3. Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Dari 61 responden, 21 diantaranya memiliki

taman pada tempat tinggal saat ini sementara

sisanya tidak. Sementara itu, 3 responden tidak

tertarik untuk menyediakan taman. Salah satu

responden beralasan karena pada tempat

tinggalnya masih memiliki lahan kosong yang

luas seperti sawah dan halaman sehingga tidak

membutuhkan penyediaan taman lagi. Respon-

den lainnya beralasan bahwa lahan rumahnya

sebesar 66 m2 sehingga tidak cukup untuk

menyediakan taman. Responden ke-3 beralasan

bahwa tinggal di kosan sulit memiliki taman.

Gambar 4. Jumlah Responden yang Memiliki Taman Pada Rumah

Gambar 5. Jumlah Responden yang Tertarik dan Tidak Tertarik Menyediakan Taman Pada Rumah

Berdasarkan alasan ketidaktertarikan menyedia-

kan taman di dalam rumah yang telah

dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpul-

kan bahwa ketidaktertarikan tersebut lebih

disebabkan ketidakmampuan responden dalam

menyediakan taman dan belum dianggap per-

lunya taman karena masih banyak lahan kosong

di sekitar tempat tinggal. Sehingga, tertarik

tidaknya menyediakan taman dalam rumah

bukan persoalan setuju maupun tidak setuju

bahwa taman di dalam rumah memiliki nilai

positif atau manfaat bagi penghuninya.

54

7

Perempuan

Laki-laki

20

20

7

6

8

Pelajar/Mahasiswa

Pegawai Swasta

Pegawai Negeri

Wiraswasta

Lainnya

0 5 10 15 20 25

9

24

27

0 1 15-20 Tahun

21-25 Tahun

26-30 Tahun

31-35 Tahun

36-40 Tahun

40

21 Ya

Tidak

58

3

Tertarik

Tidak

Page 4: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman di Dalam Rumah

E 024 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015

Nilai Positif dari Penyediaan Taman pada

Rumah

Alasan utama responden berminat untuk

menyediakan taman pada tempat tinggal yaitu

karena suasana rumah menjadi nyaman dengan

jumlah frekuensi sebanyak 32 responden. Kate-

gori suasana rumah menjadi nyaman ini mewa-

kili 3 (tiga) kata kunci antara lain nyaman,

sejuk/segar, dan semakin betah. Frekuensi kata

kunci “nyaman” yaitu 9 (Sembilan), kata kunci

“sejuk/segar” yaitu 27 dan kata kunci “semakin

betah” yaitu 1 (satu). Kata kunci “sejuk/segar”

dimasukkan dalam kategori nyaman karena

suasana sejuk atau segar memberikan rasa

nyaman bagi penghuninya.

Kategori lainnya yang memiliki frekuensi ter-

tinggi kedua setelah kategori “suasana rumah

menjadi nyaman” yaitu kategori “memperindah

rumah”. Kategori “memperindah rumah” me-

wakili kata-kata “mempercantik rumah”, “asri”,

“memperindah tampilan rumah”, “mempercantik

rumah”, “lebih indah dan asri”, dan kata-kata

sejenis lainnya. Kata “asri” masuk dalam

kategori “memperindah rumah”, karena definisi

asri adalah indah dan sedap dipandang mata

(Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, 2015).

Gambar 6. Kategori Alasan Responden Berminat

Menyediakan Taman Dalam Rumah

Nilai positif lainnya yang disebutkan oleh

responden tentang penyediaan taman di dalam

rumah yaitu berkaitan dengan kesehatan jiwa

dan raga. Kategori “kesehatan jiwa dan raga”

mewakili kata-kunci “kesehatan jiwa”, “ke-

sehatan raga”, “menghasilkan oksigen”, “manu-

sia perlu tanaman untuk hidup”, dan “me-

ngurangi polusi udara”. Kategori “tempat

resfreshing” menjadi nilai positif lainnya dari

keberadaan taman dalam rumah. Kategori ini

mewakili kata kunci “tempat refreshing”,

“tempat bermain”, “tempat berkumpul keluarga”,

dan “mengurus taman sebagai kegiatan waktu

senggang”.

Kategori penghijauan mewakili kata kunci

“penyerapan air” dan “penghijauan”. Kategori

“menyukai tanaman” mewakili kata-kata “suka

berbagai tanaman”, “senang dengan bunga”,

dan “wangi bunganya bikin fresh”. Kategori

“dapat dimanfaatkan untuk kegiatan rumah

tangga” mewakili kata “lahan terbuka yang

dapat dimanfaatkan” dan “tempat menjemur”.

Sedangkan, kategori “tempat belajar” mewakili

kata itu sendiri.

Berdasarkan hasil tersebut, nilai positif utama

dari penyediaan taman dalam rumah yaitu

suasana rumah menjadi nyaman dan mem-

perindah rumah. Nilai positif tersebut muncul

dari kesan rasa yang ditimbulkan secara

langsung maupun tidak langsung. Baik dengan

melihat langsung keindahan taman atau warna

hijau dari dedaunan yang dapat memberikan

rasa tenang, maupun dengan kualitas udara

yang baik menghasilkan udara yang lebih sejuk.

Jadi, dari berbagai kategori tersebut bisa terjadi

keterkaitan seperti misalnya suasana rumah

yang nyaman bisa meningkatkan rasa tenang

dan berpengaruh pada kesehatan jiwa atau

taman sebagai tempat refreshing bisa mening-

katkan kesehatan jiwa.

Karakteristik Taman Idaman

Pertanyaan bersifat terbuka mengenai karak-

teristik taman idaman di dalam rumah me-

mbawa responden untuk bebas mengekspre-

sikan kriteria idaman masing-masing. Berda-

sarkan hasil pengolahan data maka didapatkan

beberapa kategori taman idaman yang dilihat

dari aspek Lokasi Taman, Bentuk Taman,

Vegetasi, Elemen Penunjang, Fungsi Taman,

15

11

2

28

14

2

32

3

2

0 10 20 30 40

Kesehatan Jiwa dan Raga

Penghijauan

Mitigasi Bencana

Memperindah Rumah

Tempat Refreshing

Tempat Belajar

Suasana Rumah MenjadiNyaman

Menyukai Tanaman

Dapat Dimanfaatkan untukKegiatan Rumah Tangga

Page 5: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

Syndi O. Dewi Surya

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 | E 025

dan Manfaat yang Diharapkan dari Ke-beradaan

Taman. Karakteristik taman idaman ini diajukan

kepada semua responden yang tertarik

menyediakan taman di rumah maupun yang

tidak tertarik menyediakan taman di rumah.

Lokasi Taman

Hasil analisis data menunjukkan bahwa lokasi

taman menjadi salah satu aspek yang dilihat

dalam menjelaskan karakteristik taman idaman.

Lokasi taman yang dimaksud pada kategori ini

yaitu posisi taman di dalam rumah. 1 (satu)

responden menjawab atap rumah (rooftop gar-

den) menjadi lokasi idaman untuk menyediakan

taman. 1 (satu) responden menjawab taman

yang mengelilingi rumah menjadi taman impian.

7 (tujuh) responden menjawab bahwa taman di

dalam rumah adalah taman idaman dan 7

(tujuh) responden menjawab taman di depan

rumah adalah taman impian yang ingin di-

sediakan di rumah. Kategori “dalam rumah”

merupakan penggabungan dari kata kunci

“belakang rumah” dan “tengah rumah”. Bentuk

diagram lokasi taman dan jumlah responden

yang memilih, dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 7. Karakteristik Taman Idaman Berdasarkan

Lokasi Taman

Bentuk Taman

Temuan kategori lain dari pertanyaan bersifat

terbuka mengenai karakteristik taman idaman

yaitu bentuk taman. Terdapat 3 (tiga) res-

ponden yang menginginkan taman berbentuk

vertikal. Namun, tidak ada responden yang

secara eksplisit menyatakan taman horizontal

namun berdasarkan karakteristik-karakteristik

lain yang dideskripsikan oleh responden seperti

vegetasi dan elemen pendukung taman maka

diasumsikan bahwa semua responden meng-

inginkan taman berbentuk horizontal. Frekuensi

karakteristik taman berdasarkan bentuk taman

dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 8. Karakteristik Taman Idaman Berdasarkan

Bentuk taman

Vegetasi Taman

Vegetasi merupakan kategori yang paling

banyak dideskripsikan oleh responden. Berda-

sarkan hasil pengategorian didapat 7 kategori

vegetasi yaitu tanaman obat/herbal (14 res-

ponden), sayur-sayuran (7 responden), bunga-

bungaan (31 responden), buah-buahan (17 res-

ponden), tanaman hias (12 responden), rerum-

putan (13 responden), dan pohon (16 res-

ponden). Bunga-bungaan merupakan vegetasi

yang paling banyak diminati responden sebagai

bagian dari taman. Kata-kata yang diwakili kate-

gori vegetasi bunga-bungaan antara lain tanam-

an bunga, bunga-bungaan, bunga, beberapa je-

nis bunga, bunga warna merah, semuanya ma-

war, anggrek warna warni, pohon tabebuia dan

kata-kata sejenis lainnya.

Kategori vegetasi buah-buah merupakan kate-

gori selanjutnya yang banyak dideskripsikan.

Kata-kata yang diwakili kategori ini yaitu pohon

buah, buah, buah-buahan, mangga, jambu air,

jeruk nipis, tanaman buah-buahan, dan kata-

kata sejenis lainnya.

Kategori vegetasi pohon adalah kategori yang

paling banyak dideskripsikan ketiga. Pohon pada

kategori ini adalah pohon untuk penghijauan

yang berakar tunggang tetapi tidak termasuk

pohon buah-buahan atau bunga-bungaan. Kata-

kata yang diwakili yaitu tanaman rimbun, tum-

buhan hijau, vegetasi hijau, pohon, pohon besar,

pohon peneduh, pohon berukuran sedang,

pohon rindang dan kata-kata sejenis lainnya.

Sebagian responden juga menginginkan adanya

tanaman obat/herbal sebagai bagian dari taman.

Kata-kata yang diwakili antara lain apotek hidup,

7

7

1

1

0 2 4 6 8

Depan Rumah

Dalam Rumah

Mengelilingi Rumah

Atap Rumah

Loka

si T

aman

61

3

0 20 40 60 80

Horizontal

Vertikal

Be

ntu

k

Page 6: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman di Dalam Rumah

E 026 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015

tumbuhan obat, tanaman obat, tanaman herbal

dan kata-kata sejenis lainnya. Pada kategori

sayur-sayuran, kata-kata yang diwakili antara

lain sayur, sayur-sayuran organik, sayur-sayuran,

dan kata-kata sejenis lainnya. Pada kategori

tanaman hias, kata-kata yang diwakili antara

lain tanaman hias, pohon palem, cemara, pucuk

merah, lidah mertua, kuping gajah, dan kata-

kata sejenis lainnya. Pada kategori rerumputan,

kata-kata yang diwakili antara lain tanaman

groundcover, rumput gajah, rumput, rumput-

rumput, dan kata-kata sejenis lainnya.

Gambar 9. Karakteristik Taman Idaman Berdasarkan

Vegetasi

Elemen Penunjang Taman

Temuan lainnya terkait aspek yang dideskripsi-

kan oleh responden yaitu elemen penunjang

taman. Didapat 12 elemen pe-nunjang taman

yang disebutkan antara lain jalan setapak (1

responden), kayu (1 responden), bebatuan (5

responden), alat bermain anak-anak (5 res-

ponden), jembatan (1 responden), air terjun/ air

mancur (8 responden), ko-lam ikan (17 res-

ponden), pot (5 responden), lampu (6 res-

ponden), meja (3 responden), bangku (8 res-

ponden), dan gazebo (4 responden). Kolam ikan

merupakan elemen penunjang yang paling

banyak disebutkan dan selanjutnya yaitu air

terjun/air mancur dan bangku.

Berdasarkan hal itu, elemen air merupakan

elemen paling diminati responden sebagai

bagian dari taman. Selain itu, adanya temuan

“alat bermain anak-anak”, “meja”, “bangku” dan

“gazebo” pada elemen penunjang taman me-

representasikan adanya suatu fungsi kegia-tan

dalam ruang taman yang diharapkan dapat di-

penuhi oleh keberadaan taman.

Gambar 10. Karakteristik Taman Idaman Berdasar-

kan Elemen Penunjang

Fungsi Taman

Berdasarkan hasil deskripsi mengenai karakteris-

tik taman yang diinginkan, sebagian responden

menyebut beberapa fungsi taman di dalam

rumah. 4 responden menjawab mengenai fungsi

keindahannya, 2 responden menyebur taman

sebagai tempat bermain, 2 responden lainnya

menyebut taman sebagai tempat berkumpul

keluarga, 2 (dua) responden menyebut taman

sebagai tempat bersantai, dan 1 (satu) res-

ponden menyebut taman untuk menjemur

pakaian.

Gambar 11. Karakteristik Taman Idaman Ber-

dasarkan Fungsi Taman

Suasana yang Diharapkan dari Keberadaan

Taman

Keberadaan taman di dalam rumah diharapkan

dapat memberikan suatu suasana tertentu bagi

responden. Responden menyebut hal-hal ber-

16

13

12

17

31

7

14

0 10 20 30 40

Pohon

Rerumputan

Tanaman Hias

Buah-Buahan

Bunga-Bungaan

Sayur-Sayuran

Tanaman Obat/Herbal

Ve

geta

si

4

8

3

6

5

17

8

1

5

5

1

1

0 5 10 15 20

Gazebo

Bangku

Meja

Lampu

Pot

Kolam Ikan

Air Terjun/Air Mancur

Jembatan

Alat Bermain Anak-Anak

Bebatuan

Kayu

Jalan Setapak

Ele

me

n P

en

un

jan

g

4

2

2

2

1

0 1 2 3 4 5

Estetika

Tempat Bermain

Tempat BerkumpulKeluarga

Tempat Bersantai

Menjemur Pakaian

Fun

gsi

Page 7: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

Syndi O. Dewi Surya

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 | E 027

kaitan dengan keberadaan hewan dalam taman,

suasana sejuk/teduh, rapi, sistem hidroponik,

kemudahan perawatan taman, bebas dari nya-

muk, dan menghadirkan nuansa alam tertentu

sebagai bentuk suasana yang di-harapkan dari

keberadaan taman. Responden mengatakan hal

yang unik seperti adanya sarang lebah agar

dapat dimanfaatkan madunya. Responden lain

mengatakan adanya kelinci dan marmut di ta-

man menjadi salah satu harapannya. 4 (empat)

responden mengatakan keteduhan dan kesejuk-

an hadir dari keberadaan taman.

1 (satu) responden mengatakan taman yang

rapi menjadi salah satu karakteristik taman

idaman. Kata hidroponik juga disebut sekali

dalam deskripsi karakteristik taman idaman.

Hidroponik adalah cara penanaman tanpa

menggunakan media tanah, sehingga meng-

gunakan media lain seperti sabut kelapa, pe-

cahan batu bata, pasir, dll. 3 (tiga) responden

mengharapkan taman mudah dirawat. Hal ter-

sebut mengindikasikan adanya keinginan untuk

bebas dari kesulitan dalam pemeliharaan taman.

Selain itu, muncul juga kata kunci “bebas

nyamuk” sebagai karakteristik taman idaman

karena taman terutama yang memiliki kolam

berpotensi menjadi sarang nyamuk. Maka

berdasarkan hal itu, muncul 1 (satu) sisi negatif

dari keberadaan taman.

Gambar 12. Karakteristik Taman Idaman Berda-

sarkan Suasana Taman

Kategori nuansa alam mewakili kata kunci “efek

suara alam”, dan “bisa melihat sunset dan

sunrise dari kursi.” Efek suara alam yang di-

maksud disini yaitu suara alam yang dihasilkan

dari gemerecik air terjun atau air mancur.

Kesimpulan

Penelitian ini menyatakan bahwa, sebagian

besar responden tertarik menyediakan taman di

dalam rumah dan hanya 3 responden yang tidak

tertarik menyediakan taman di dalam rumah

dengan alasan bahwa tidak ada tempat yang

cukup untuk menyediakan taman pada rumah

saat ini dan ketersedian lahan kosong yang luas

di sekitar rumah sehingga tidak memerlukan

taman lagi. Selain itu, penelitian ini melihat

beberapa hal unik yang dijawab oleh responden

karena tidak banyak yang menjawab mengenai

hal itu dan mungkin tidak terpikirkan oleh

sebagian besar orang.

Pada pertanyaan terbuka mengenai alasan

ketertarikan dalam menyediakan taman di

rumah, beberapa responden menjawab menge-

nai aspek mitigasi bencana. Hal tersebut me-

nyatakan bahwa ada sikap idealis dalam pe-

nyediaan taman di dalam rumah bahwa ruang

privat tersebut, dalam hal ini taman di dalam

rumah, dapat memberikan manfaat bukan saja

bagi pemilik rumah tersebut tetapi juga ling-

kungan luar. Lalu pada deskripsi mengenai ka-

rakteristik taman idaman, terdapat responden

yang menginginkan adanya sarang lebah yang

dimanfaatkan madunya juga adanya tanaman

hidroponik di taman. Apabila jumlah responden

ditambah lagi ada kemungkinan jawaban-

jawaban unik lainnya dapat muncul.

Penelitian ini nampaknya membutuhkan res-

ponden yang lebih banyak dan perubahan pada

pertanyaan “deskripsikan karakteristik taman

idaman yang anda ingin sediakan di dalam ru-

mah!”. Pertanyaan tersebut membawa res-

ponden berpikir dan berimajinasi tanpa batas

sehingga muncul kategori-kategori seperti lokasi

taman, bentuk taman, fungsi taman, vegetasi,

elemen penunjang taman, dan manfaat yang

ingin ada dengan keberadaan taman. Pada

penelitian berikutnya untuk memperdalam pene-

litian ini, maka setiap kategori tersebut dapat

2

2

3

1

1

4

2

0 5

Nuansa Alam

Bebas Nyamuk

PerawatanSederhana/Mudah

Hidroponik

Rapi

Teduh/Sejuk

Ada Hewan

Suas

ana

Tam

an

Page 8: Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman pada Rumahtemuilmiah.iplbi.or.id/.../11/TI2015-E-021-028...Idaman-pada-Rumah.pdf · hijau di dalam kavling rumah. ... perlu diidentifikasi

Daya Tarik dan Karakteristik Taman Idaman di Dalam Rumah

E 028 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015

dijadikan satu pertanyaan terbuka atau tertutup.

Selain itu, diperlukan jumlah responden yang

lebih banyak sehingga lebih mewakili karak-

teristik taman idaman secara utuh.

Daftar Pustaka

Barnett, Guy, Doherty, Michael, dan Beaty, Matthew.

Urban Greenspace: Connecting People and Nature.

CSIRO Sustainable Ecosystems, Canberra

Bolitzer, B., Netusil, N.R. 2000. The impact of open

spaces on property values in Portland, Oregon.

Journal of Environmental Management 59, 185–193

Creswell, J.W. (2009). Research Design: Qualitative,

Quantitative, and Mixed Methods Approaches.

California: Sage Publications, Inc.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Versi Online

http://kbbi.web.id/asri

Luttik, Joke. 2000. The value of trees, water and open

space as reflected by house prices in the

Netherlands. Landscape and Urban Planning 48,

161-167

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06 Tahun

2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata

Bangunan dan Lingkungan

Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang