Definisi Ilmu Ukur Tanah.docx

8/19/2019 Definisi Ilmu Ukur Tanah.docx

1/17

Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying) Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang

khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan

pengukuranpengukuran guna mendapatkan peta !engukuran yang di lakukan terhadap titik"titikdetail alam maupun buatan manusia meliputi posisi hori#ontal ($%y) maupun posisi vertikal nya

(#) yang diferensikan terhadap permukaan air laut rata"rata

Definisi Peta

Berbagai macam definisi atau pengertian peta dari berbagai sumber, diantaranya yaitu :

Peta merupakan penyajian grafis bentuk ruang dan hubungan keruangan antara berbagai perwujudan

yang diwakili (Kals, 1983).

Peta merupakan bidang datar dan obyek yang digambarkan pada peta umumnya terletak pada

permukaan bumi, sehingga digunakan skala dan sistem proyeksi untuk menggambarkan keadaan yang

sesungguhnya.

Peta adalah alat penting dalam perencanaan lingkungan. Sedikitnya ada tiga alasan sebagai berikut:

(! peta sebagai penyimpanan data

("! peta sebagai alat analisis

(#! peta dapat menyampaikan informasi kepada pengguna (users!.

Peta adalah penggambaran dua dimensi pada bidang datar keseluruhan atau sebagian dari permukaan

bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan atau skala tertentu.

1. Berdasarkan Sumber Datanya

&erdasarkan sumber datanya% peta dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu'a. Peta Induk (Basic Map)

!eta induk merupakan peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan !eta induk dapat

digunakan sebagai dasar pembuatan dari peta topografi dan menjadi dasar dari pembuatan peta"

peta lainnya

b. Peta Turunan (Derived Map)

!eta turunan merupakan peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada sehinggatidak memerlukan survei langsung ke lapangan !eta jenis ini tidak bisa digunakan sebagai peda

dasar

2. Berdasarkan Isi Data yang Disajikan

&erdasarkan isi data yang disajikan% !eta dapat kita bagi menjadi dua macam yaitu peta umumdan peta tematik


2/17

a. Peta Umum

!eta umum merupakan peta yang menggambarkan semua topografi di permukaan bumi seperti

unsur alam (sungai% danau)% unsur buatan manusia (jembatan% jalan dll) maupun bentuk permukaan bumi (gunung% lembah) !eta umum dapat kita bedakan menjadi tiga macam yakni'

a) Peta Topografi

!eta topografi merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya

dapun penggambaran relief permukaan bumi ke dalam bentuk peta digambarkan dalam bentuk

garis kontur Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat"tempat yangmempunyai ketinggian yang sama gar lebih jelas perhatikanlah gambar di baah ini

Gambar !eta Topografi (Sumber' ri#kykurniarubiantoordpresscom )

da dua hal yang perlu diperhatikan dalam memaknai garis kontur% diantaranya'

• Semakin rapat jarak antar garis kontur menunjukkan baha daerah tersebut semakin

curam

•

&ila ditemukan ada garis kontur yang bergerigi% maka ini menunjukkan baha di daerahtersebut terdapat depresi atau lembah

b) Peta Corografi

!eta chorografi merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum &iasanya peta jenis ini menggunakan skala sedang dan hanya menggambarkan sebagian dari permukaan

bumi *ontoh peta jenis ini adalah atlas


3/17

c) Peta Dunia

!eta dunia merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi secara luas dengan

menggunakan skala kecil

b. Peta Tematik

!eta tematik merupakan peta yang menggambarkan informasi dengan tema"tema tertentu+khusus

,isalnya peta geologi% peta kepadatan penduduk% peta tempat"tempat isata dll

Gambar !eta tematik tentang kepadatan penduduk di daerah &antul% -ogyakarta (Sumber'invesdabantulkabgoid)

3. Berdasarkan Skalanya

&erdasarkan skala yang digunakan% kita dapat membagi jenis-jenis peta menjadi beberapa jenisantara lain'

a. Peta !adaster"Peta Teknik

!eta ini mempunyai skala sangat besar yakni antara . ' .// 0 . ' 1/// !eta kadaster ini sangat

rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis% misalnya untuk perencanaan jaringan

jalan% jaringan air dll

b. Peta #ka$a Besar

!eta ini mempunyai skala antara . ' 1/// sampai . ' 21//// &iasanya peta ini digunakan untuk perencanaan suatu ilayah

c. Peta #ka$a #edang

!eta ini mempunyai skala antara . ' 21//// sampai . ' 1/////

d. Peta #ka$a !eci$


4/17

!eta ini mempunyai skala antara . ' 1///// sampai . ' .//////

e. Peta Geografi"Peta Dunia

!eta ini mempunyai skala lebih kecil dari . ' .//////

Semakin kecil skalanya% maka cakupan ilayahnya akan semakin luas 3ah dalam pembuatan peta% pengetahuan tentang skala sangat penting dan tentunya disesuaikan dengan seberapa besar

ilayah yang akan dibuat dan seberapa besar kertas yang akan kita pakai untuk menggambarkan

ilayahnya

CARA MMB!A" #"A$

1. M%%"!&A% DARA' (A%) A&A% DI#"A&A%

Ini merupakan langkah aal yang harus kita lakukan saat memuat peta Setelah menentukan daerah yang akan

kita petakan% maka setelah itu kita bisa mencari banyak referensi tentang daerah tersebut ,ulai dari kondisi

topografi% kondisi rupa bumi% dll2. MMB!A" #"A DASAR

Dengan berbagai sumber yang kita peroleh% kita bisa mendapatkan banyak informasi mengenai daerah yang

akan kita petakan ,embuat peta dasar berarti kita harus menggambarkan kembali ilayah tersebut dengan

sangat telitu dan hati " hati serta harus melengkapinya dengan simbol " simbol serta komponen yang lain

3. M%)&*ASI+I&ASI&A% SR"A M%CARI DA"A SS!AI D%)A% &B!"!'A%

4ita pasti mempunyai tujuan tertentu mengapa kita membuat peta ,isalnya untuk emngetahui kondisi

geografi setempat Untuk mendapatkan data " data yang kita perlukan% kita bisa mendatangi kantor

pemerintahan setempat atau bisa juga melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan data dengan cara

melihat + menyaksikan secara langsung

,. MMB!A" SIMB* - SIMB*

Simbol " simbol ini adalah sebuah tanda yang dianggap bisa meakili data Sebuah simbol harus bisa

dimengerti secara jelas oleh para pembacanya Simbol " simbol peta yang menarik tentu akan membuat sebuah

peta menjadi lebih hidup. M*"A&&A% SIMB* #ADA #"A

Setelah semua data dibuatka simbol% maka langkah selanjutnya adalah meletakkan simbol " simbol tersebut

pada peta dasar

/. MMB!A" &"RA%)A% 0 *)%DA

4eterangan+legenda ini berisi tentang keterangan tentang simbol " simbol yang meakili data 5egenda ini

harus ditempatkan pada bagian yang kosong sehingga bisa terbaca dengan jelas

. M*%)&A#I #"A D%)A% *""RI%) (A%) BAI& DA% B%AR

5ettering merupakan tata cara penulisan pada peta 5ettering ini bertujuan untuk memberikan identitas pada

suatu ilayah

a +ungsi #eta6ungsi atau kegunaan peta adalah sebagai berikut

• ,enunjukkan lokasi permukaan bumi

• ,enentukan arah dan jarak berbagai tempat


5/17

• ,emperlihatkan bentuk "bentuk permukaan bumi atau kenampakan geografi%misalnya

lautan% daratan% dan gunung sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta

• ,engumpulkan dan menyeleksi data"data atau keterangan dari suatu daerah yang akan

disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional

b "ujuan #embuatan #eta

Tujuan pembuatan peta adalah sebagai berikut

• ,enyimpan data"data yang ada di permukaan bumi

• ,enganalisis data spasial seperti perhitungan volum

• ,emberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman

• ,emberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami% baik manusia maupun budaya

Datum (geodetik) merupakan permukaan koordinat (coordinate serfer )% yang bentuk

geometriknya bias berupa bola ( sperica$ % dimana jejari r sama dengan sumbu semimajor a) atauelipsoid (h 7 /) !ada permukaan datum tersebut dilakukan hitungan jarin dan koordinat titik"

titik lainnya

da dua pendapat yang berkembang berkenaan dengan pengertian datum% yaitu '

. !andangan Geodesi Datum diartikan sebagai% sekumpulan parameter yang

mendefinisikan suatu system koordinat dan menyatakan posisinya terhadap permukaan bumi !endapat ini dikenal sebagai Sistem 8eferensi Terestris (T8S) !endapat pertama

ini lebih mengacu kepada penyelenggaraan datum% yaitu dengan menetapkan satu

ellipsoid referensi dan orientasinya terhadap geoid (bumi) pada suatu lokasi yangdipetakan (best fitting ) Dengan kata lain% suatu datum ditentukan oleh sebuah spheroid

yang mendekati bentuk bumi dan posisi spheroid relative terhadap pusat bumi

Terminologi datum geodetik biasanya diambil untuk mengartikan jenis elipsoid datumyang digunakan% yaitu sumbu"sumbu koordinat kartesian 9D plus sebuah elipsoid

&erdasarkan pandangan ini% dikenal dua istilah% yaitu datum local+regional dan datum

global Datum local mengacu kepada ellipsoid referensi local+regional &iasanya untuk mendefinisikan jenis datum lokal ini% diambillah suatu ellipsoid referensi tertentu dan

diorientasikan terhadap permukaan bumi (geoid) setempat% dengan memberikan nilai

koordinat geografi dan a#imuth (arah utara) pada titik datum (initia$ point ) yang

diperoleh dari hasil pengamatan astronomi yang telah dilakukan reduksi dan umumnya bersifat toposentris Dari titik datum inilah suatu jaring kerangka pengukuran dihitung

Sedangkan datum global mengacu pada elipsoid referensi global yang pusat elipsoidnya

terletak pada pusat bumi


6/17

2 !andangan Surveyor (praktisi pemetaan) Datum didefinisikan sebagai sekumpulan titik"

titik kontrol yang hubungan geometrisnya diketahui baik melalui pengukuran maupun

hitungan !endapat kedua ini lebih mengarah kepada realisasi datum dan dikenal dengansebutan 4erangaka 8eferensi Terestris (T86)

:enis geodetik menurut metodenya '

• Datum hori#ontal adalah datum geodetik yang digunakan untuk pemetaan hori#ontal

Dengan teknologi yang semakin maju% sekarang muncul kecenderungan penggunaandatum hori#ontal geosentrik global sebagai penggganti datum lokal atau regional

• Datum vertikal adalah bidang referensi untuk sistem tinggi ortometris Datum vertikal

digunakan untuk merepresentasikan informasi ketinggian atau kedalaman &iasanya

bidang referensi yang digunakan untuk sistem tinggi ortometris adalah geoid

SISTEM KOORDINAT

$ika membicarakan proyeksi kita sering membicarakan Sistem %oordinat. Sistem koordinat merupakan

suatu parameter yang menunjukkan bagaimana suatu objek diletakkan dalam koordinat. &da tiga system

koordinat yang digunakan pada pemetaan yakni :

.Sistem %oordinat Dimensi : satu sumbu koordinat

".Sistem %oordinat " Dimensi.

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Datum_horizontal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Datum_horizontal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Datum_vertikal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Datum_vertikal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Datum_vertikal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Datum_horizontal&action=edit&redlink=1


7/17

#.Sistem %oordinat # Dimensi.

%alau kita memperhatikan sebuah peta, kita akan melihat garis'garis membujur (menurun! dan melintang

(mendatar! yang akan membantu kita untuk menentukan posisi suatu tempat di muka bumi.aris'garis

koordinat tersebut memiliki ukuran (dalam bentuk angka! yang dibuat berdasarkan kesepakatan.

Perpotongan antara garis bujur dan garis lintang yang disebut dengan koordinat peta.

Sistem 4oordinat merupakan kesepakatan tata cara menentukan posisi suatu tempat di muka bumi ini Dengan

adanya sistem koordinat% masyarakat menjadi saling memehami posisi masing" masing di permukaan bumi Dengan

sistem koordinat pula% pemetaan suatu ilayah menjadi lebih mudah

Saat ini terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di )ndonesia, yaitu system koordinat

B*$*+' )-&- dan sistem koordinat */ (*ni0ersal rans0erse/ercator!. idak semua sistem

koordinat cocok untuk dipakai di semua wilayah. Sistem koordinat bujur'lintang tidak cocok digunakan di

tempat'rempat yang berdekatan dengan kutub sebab garis bujur akan menjadi terlalu pendek. etapi,

kedua sistem koordinat tersebut cocok digunakan di )ndonesia.


8/17

Sistem koordinat bujur'lintang (atau dalam bahasa )nggris disebut atitude'ongitude!, terdiri dari dua

komponen yang menentukan, yaitu :

. aris dari atas ke bawah (0ertikal! yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan bumi,

disebut juga garis lintang (atitude!.

". aris mendatar (hori1ontal! yang sejajar dengan garis khatulistiwa, disebut juga garis bujur

(ongitude!.

Sistem %oordinat */ (*ni0ersal rans0erse /ercator!

%oordinat *ni0ersal rans0erse /ercator atau biasa disebut dengan */, memang tidak terlalu dikenal

di )ndonesia karena lebih sering menggunakan koordinat bujur'lintang.

Pembagian !na Dalam K!!"#inat $TM

Seluruh wilayah yang ada di permukaan bumi dibagi menjadi 23 1ona bujur. 4ona dimulai dari lautan

teduh (pertemuan antara garis 53 Bujur Barat dan 53 Bujur imur!, menuju ke timur dan berakhir di

tempat berawalnya 1ona . /asing'masing 1ona bujur memiliki lebar 2 (derajat! atau sekitar 226

kilometer. aris lintang */ dibagi menjadi "3 1ona lintang dengan panjang masing'masing 1ona adalah

5 (derajat! atau sekitar 573 km. 4ona lintang dimulai dari 53 S ' 6" S diberi nama 1ona 8 dan berakhir

pada 1ona 9 yang terletak pada koordinat 6" * ' 5 *. ;uruf ()! dan (

penamaan 1ona lintang. Dengan demikian penamaan setiap 1ona */ adalah koordinasi antara kode

angka (garis bujur! dan kode huruf (garis lintang!. Sebagai contoh kabupaten arut terletak pada 1ona

6/ dan 5/, %abupaten $ember terletak di 1ona 7/.

Kelebi%an #an Ke&'"angan Sistem K!!"#inat $TM

Berikut ini adalah beberapa kelebihan koordinat */ :

• !royeksinya (sistem sumbu) untuk setiap #ona sama dengan lebar bujur ;

• Transformasi koordinat dari #ona ke #ona dapat dikerjakan dengan rumus yang sama untuk setiap #ona di

seluruh dunia

• !enyimpangannya cukup kecil% antara "


9/17

• Setiap #ona berukuran ; bujur > ? lintang (kecuali pada lintang =2 5U"?< 5U memiliki ukuran ; bujur >

.2 lintang)

PROYEKSI PETA

Proyeksi peta adalah teknik'teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau

keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar

dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. $enis proyeksi yang sering kita jumpai sehari'

hari adalah proyeksi gubahan, yaitu proyeksi yang diperoleh melalui perhitungan. $enis proyeksi

yang sering di gunakan di indonesia adalah =S'5 (=orld eodetic System! dan */

(*ni0ersal rans0erse /ercator!

=S'5 (=orld eodetic System! adalah ellipsoid terbaik untuk keseluruhan geoid.

Penyimpangan terbesar antara geoid dengan ellipsoid =S'5 adalah 23 m di atas dan 33 m

di bawah'nya. Bila ukuran sumbu panjang ellipsoid =S'5 adalah 2 #65 #6 m dengan

kegepengan >"75."?6, maka rasio penyimpangan terbesar ini adalah > 33 333. )ndonesia,seperti halnya negara lainnya, menggunakan ukuran ellipsoid ini untuk pengukuran dan

pemetaan di )ndonesia. =S'5 @diatur, diimpitkanA sedemikian rupa diperoleh penyimpangan

terkecil di kawasan -usantara +). itik impit =S'5 dengan geoid di )ndonesia dikenal

sebagai datum Padang (datum geodesi relatif! yang digunakan sebagai titik reference dalam

pemetaan nasional. Sebelumnya juga dikenal datum enuk di daerah sekitar Semarang untuk

pemetaan yang dibuat Belanda. /enggunakan + yang sama C =S 5, sejak 77?

pemetaan nasional di )ndonesia menggunakan datum geodesi absolut. D-'7?. Dalam sistem

datum absolut ini, pusat + berimpit dengan pusat masa bumi.

Proyeksi */ (*ni0ersal rans0erse /ercator! merupakan proyeksi Peta yang banyak di pilih

dan di gunakan dalam kegiatan pemetaan di )ndonesia karena di nilai memenuhi syarat" idealyang sesuai dengan bentuk, letak dan luas )ndonesia.

Spesifikasi */ antara lain adalah

(! menggunakan bidang silender yang memotong bola bumi pada dua meridian standart yang

mempunyai faktor skala k,

("! ebar 1one 2E dihitung dari 53E BB dengan nomor 1one hingga ke 53E B dengan

nomor 1one 23. iap 1one mempunyai meridian tengah sendiri,

(#! setiap 1one memiliki meridian tengah sendiri dengan faktor perbesaran 3.7772,

(! Batas paralel tepi atas dan tepi bawah adalah 5E * dan 53E S dan

(?! proyeksinya bersifat konform. /enurut Frans (iagi.net! */ menggunakan silinder yg

membungkus ellipsoid dengan kedudukan sumbu silindernya tegak lurus sumbu tegak ellipsoid

(sumbu perputaran bumi!, sehingga garis singgung ellipsoid dan silinder merupakan garis yg

berhimpit dengan garis bujur pada ellipsoid.

&kibatnya, titik" pada garis tersebut terletak pada kedua bidang, sehingga posisinya walaupun

dipindahkan (diproyeksikan!, dari ellipsoid ke silinder, tidak akan mengalami perubahan

(distorsi!.

P"!e&si P!le#e"


10/17

Proyeksi Polyeder adalah proyeksi kerucut normal konform. Pada proyeksi ini, setiap

bagian derajat dibatasai oleh dua garis paralel dan dua garis meridian yang masing'

masing berjarak "3G. Diantara kedua paralel tersebut terdapat garis paralel rata'rata

yang disebut sebagai paralel standar dan garis meridian rata'rata yang disebut meridian

standar. itik potong antara garis paralel standar dan garis meridian standar disebut

sebagi Htitik . Setiap bagian derajat proyeksi Polyeder diberi nomor dengan dua digitangka. Digit pertama yang menggunakan angka romawi menunjukan letak garis

sedangkan digit kedua yang menggunakan angka arab menunjukangaris meridian

standarnya (I 3!.

*ntuk wilayah )ndonesia penomoran bagian derajatnya adalah :

Paralel standar : dimulai dari ) ( 3 2E?3G *! sampai ) ( 3 3E?3G *!ϕ ϕ

/eridian standar : dimulai dari (I 3 E?3G B! sampai 72 (I 3 7E?3G B!

Proyeksi Polyeder beracuan pada llipsoida Bessel 5 dan meridian nol $akarta

(I $akarta 32E5G "6GG,67 B!

Proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM)Proyeksi UTM adalah proyeksi peta yang terkenal dan sering digunakan. UTMmerupakan proyeksi silinder yang mempunyai kedudukan transversal, serta sifatdistorsinya conform. Bidang silinder memotong bola bumi pada dua buah meridian

yang disebut meridian standar dengan faktor skala. !ebar "one #$ dihitung dari %&$BT dengan nomor "one hingga ke %&$ BT dengan nomor "one #&. Tiap "onemempunyai meridian tengah sendiri. Perbesaran di meridian tengah ' &,#. Batasparalel tepi atas dan tepi baah adalah %*$ !U dan %&$ !+.Perbedaan proyeksi UTM dengan proyeksi lainnya terletak pada koordinatnya. Proyeksilain mengenal koordinat negatif sedangkan proyeksi UTM tidak mengenal koordinatnegatif. engan dibuatnya koordinat semu, maka semua koordinat dalam sistemproyeksi UTM mempunyai angka positif. -oordinat semu di (&, &) adalah /&&.&&& mdan & m untuk ilayah di sebelah utara ekuator atau &.&&&.&&& m untuk ilayah di sebelah ekuator. -eunggulan sistem UTM adalah

. setiap "one memiliki proyeksi simetris sebesar #$,

2 rumus proyeksi UTM dapat digunakan untuk transformasi "one di seluruh dunia,

9 distorsi berkisar antara *& cm0 .&&& m dan 1& cm0 .&&& m.


11/17

• 3aris melengkung yang berarah utara2selatan adalah garis proyeksi meridian.

• 3aris proyeksi meridian tengah (central meridian) berupa garis lurus.

• 3aris proyeksi meridian lainnya akan melengkung ke arah meridian tengah.

• 3aris melengkung yang berarah barat2timur adalah garis proyeksi paralel.

• 3aris proyeksi paralel yang berada di sebelah utara ekuator akan melengkung kearah proyeksi kutub utara.

• 3aris proyeksi paralel yang berada di sebelah selatan ekuator akan melengkungke arah proyeksi kutub selatan.

• 3aris proyeksi lingkaran ekuator berupa garis lurus berarah barat2timur.

• 4arak antara dua garis proyeksi meridian yang berurutan adalah tetap untuksuatu lintang tertentu, tetapi berubah2ubah untuk setiap perubahan lintang.

• 4arak antara dua garis proyeksi paralel yang berurutan tidak tetap.

• +emua koordinat geodetis dihitung terhadap meridian 3reenich sebagai bu5urnol dan terhadap lingkaran ekuator sebagai lintang nol.

) !embar Peta 3lobal

• Penomoran setiap lembar bu5ur #$ dari %&$ BB %&$ +BT menggunakan angka 2#&.

• Penomoran setiap lembar arah paralel %&$2%*$ !U menggunakan huruf 6 7dengan tidak menggunakan huruf 8 dan 9. +elang setiap %$ mulai %$ !+ 1:$ !Uatau 6 ;.

:) !embar Peta UTM di 8ndonesia


12/17

• Penomoran menggunakan huruf kecil a, b, c, d dimulai dari po5ok kanan atassearah 5arum 5am.


13/17

9 Skala Besar. !eta dengan skala .'=1/// dan lebih besar digunakan untuk perencanaan

taktis% administrasi% dan logistik !eta jenis inilah yang sering ditemukan dan digunakan

pihak militer !eta skala besar standar .'1////% namun banyak daerah telah dipetakandengan skala .'21///

!eta 8upabumi Indonesia (8&I) adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsur"unsuralam dan buatan manusia di ilayah 348I Unsur"unsur kenampakan rupabumi dapat

dikelompokkan menjadi = tema% yaitu'

Unsur"unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi = tema% yaitu'

• Tema .' !enutup lahan' area tutupan lahan seperti hutan% saah% pemukiman dan

sebagainya

• Tema 2' @idrografi' meliputi unsur perairan seperti sungai% danau% garis pantai dan

sebagainya

• Tema 9' @ipsografi' data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur

• Tema


14/17

Skala Garis: Skala garis/grafs adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus

yang dibagi dalam beberapa ruas dan setiap ruas menunjukkan dalam satuan

panjang yang sama!

• Skala 6erbal$ Skala verbal adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat atau secaraverbal Skala yang sering ada di peta"peta tidak menggunakan satuan pengukuran matrik%misalnya peta"peta di Inggris

Unsur-unsur peta1. Judul peta4udul petamerupakan identitas atau nama untuk men5elaskan isi atau gambar peta.4udul peta biasanya terletak di bagian atas peta. 4udul peta merupakan komponen yangpenting. Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, pasti seseorang terlebih dahulumembaca 5udulnya. 4udul peta ditulis di bagian atas dengan huruf yang menon5ol.Misalnya, P@T< 4

dibuat 5auh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya.


15/17

5. Garis astronomis3aris astronomis merupakan garis khayal di atas permukaan bumi. 3aris astronomisterdiri dari dari garis lintang dan garis bu5ur. 3aris lintang merupakan garis dari timurke barat sedangkan garis bu5ur merupakan garis dari utara ke selatan. alam peta itu

terdapat garis2garis tegak (vertikal) dan mendatar (hori"ontal). 3arisgaris itu disebutgaris astronomis. 3aris2garis yang tegak disebut garis bu5ur. +ementara yang garis2garis yang mendatar disebut garis lintang.3aris astronomis berguna untuk menentukan letak suatu tempat atau ilayah. Misalnya, letak Provinsi -8 4akarta itu di antara $::Csampai $/%C Bu5ur Timur (BT) dan /$C sampai #$:*CD !intang +elatan (!+).

6. Mata angin

Mata angin merupakan pedoman atau petun5uk arah mata angin. Mata angin pada peta biasanya berupa tanda panah yang menun5uk ke atas (utara) . Mata angin sangatpenting keberadaanya supaya tidak ter5adi kekeliruan arah. Mata angin 5uga berartiarah, 5urusan, atau kiblat suatu tempat. Penun5uk arah mata angin dalam peta sangatpenting. Penun5uk mata angin membantu kita bisa men5elaskan posisi suatu tempat.Misalnya, kota Purokerto itu terletak di sebelah barat Magelang.

. Garis tepi3aris tepi merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta untuk menun5ukkan batas peta tersebut. 3aris tepi peta adalah batas2batas pinggir gambar peta. Eungsi garistepi untuk menulis angka2angka dera5at astronomis( lintang dan bu5ur).!. "a#un pembuatan petaTahun pembuatan peta menun5ukkan kapan peta tersebut dibuat. ari tahunpembuatan kita dapat mengetahui peta tersebut masih sesuai atau tidak untuk digunakan saat ini.

$. %nset peta8nset peta merupakan gambar peta yang ingin diper5elas atau karena letaknya di luargaris batas peta. 8nset peta digambar bila diperlukan. 8nset peta disebut 5uga petasisipan.1&. "ata 'arnaTata arna merupakan pearnaan pada peta untuk membedakan obyek satu dengan yang lainnya. Berikut adalah arti arna2arna dalam peta >


16/17

• ;arna hi5au menun5ukkan dataran rendah.

• ;arna kuning menun5ukkan dataran tinggi.

• ;arna cokelat menun5ukkan daerah pegunungan.

• ;arna putih menun5ukkan puncak pegunungan yang tertutup sal5u.

• ;arna biru menun5ukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).

• ;arna biru untuk laut, dibedakan keta5amannya. 3unanya untuk menun5ukkankedalaman laut. ;arna biru tua untuk laut dalam dan biru muda untuk lautdangkal.

)rid

Dalam selembar peta sering terlihat dibubuhi semacam jaringan kotak"kotak atau grid system

Tujuan grid adalah untuk memudahkan penunjukan lembar peta dari sekian banyak lembar peta

dan untuk memudahkan penunjukan letak sebuah titik di atas lembar peta

*ara pembuatan grid yaitu% ilayah dunia yang agak luas% dibagi"bagi kedalam beberapa kotakTiap kotak diberi kode Tiap kotak dengan kode tersebut kemudian diperinci dengan kode yang

lebih terperinci lagi dan seterusnya

:enis grid pada peta"peta dasar (peta topografi) diIndonesiayaitu antara lain '

!i$ometerruitering (kilometer fiktif) yaitu lembar peta dibubuhi jaringan kotak"kotak dengansatuan kilometer

Disamping itu ada juga grid yang dibuat oleh tentara inggris dan grid yang dibuat oleh merika

( %merican Mapping #&stem)

Untuk menyeragamkan sistem grid% merika Serikat sedang berusaha membuat sistem grid yangseragam dengan sistem UT, grid system dan U!S grid system (Universa$ Transverse Mercator

dan Universa$ Po$ar #tereograpic Grid #&stem)

Deklinasi peta topografi

. Deklinasi !eta' adalah beda sudut

antara sebenarnya dengan utara petaIni terjadi karena perataan jarak paralel

garis bujur peta bumi menjadi garis


17/17

koordinat vertikal yang digambarkan

pada peta

2 Deklinasi ,agnetis' Selisih beda sudututara sebenarnya dengan utara magnetis

9 Deklinasi !eta magnetis'Selisih

besarnya sudut utara peta dengan utara

magnetis bumi

Definisi Ilmu Ukur Tanah.docx

Documents

Transcript of Definisi Ilmu Ukur Tanah.docx