Deskripsi Mata Kuliah KBK

78
 Deskripsi Mata Kuliah semester I Mata Kuliah : Ilmu Keperawatan Dasar I Beban Studi : 4 SKS Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir kritis dalam keperawatan,  perkembangan keper awatan; pendekatan holistic care (konsep Caring, holisme, humanisme dan transcultural nursing); prinsip-prinsip legal etis dan isu etik (ethical issue); nursing advocacy, termasuk teknologi komunikasi informasi dalam pembelajaran keperawatan Kompetensi blok I Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IKD I mahasiswa mampu : 1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan 2. Menganalisis perkembangan sejarah keperawatan 3. Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistic dalam konteks keperawatan 4. Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan dalam konteks keperawatan 5. Manfaat teknologi komunikadi informasi dalam pembelajaran keperawatan. N o Kompetens i blok 1 Bahan kajian Metode 1 Menerapkan konsep  berpikir kritis dalam keperawatan Konsep berpikir kritis dalam keperawatan Discovery Learning (DL)  project Based Learning (PjBL) 2 Menganalisis  perkembangan sejarah keperawatan Sejarah keperawatan nasional dan internasional Discovery Learning (DL)  project Based Learning (PjBL) 3 Menganalisis prinsip-  prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan 1. Teori sistem 2. Konsep berubah 3. Konsep holistic care : caring, holisme, humanisme 4. Transcultural nursing/ (keperawatan lintas budaya) Mini lecture, case study, small group discussion (SGD) 4 Menerapkan prinsip-  prinsip legal etis pada  pengambilan 1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi,  beneficience, justice, non Mini lecture, care study, small Group Discussion

description

MK

Transcript of Deskripsi Mata Kuliah KBK

Deskripsi Mata Kuliah semester IMata Kuliah: Ilmu Keperawatan Dasar IBeban Studi: 4 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir kritis dalam keperawatan, perkembangan keperawatan; pendekatan holistic care (konsep Caring, holisme, humanisme dan transcultural nursing); prinsip-prinsip legal etis dan isu etik (ethical issue); nursing advocacy, termasuk teknologi komunikasi informasi dalam pembelajaran keperawatanKompetensi blok ISetelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IKD I mahasiswa mampu :1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan2. Menganalisis perkembangan sejarah keperawatan3. Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistic dalam konteks keperawatan4. Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan dalam konteks keperawatan5. Manfaat teknologi komunikadi informasi dalam pembelajaran keperawatan.

N oKompetensi blok 1Bahan kajianMetode

1Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan Konsep berpikir kritis dalam keperawatanDiscovery Learning (DL) project Based Learning (PjBL)

2Menganalisis perkembangan sejarah keperawatanSejarah keperawatan nasional dan internasionalDiscovery Learning (DL) project Based Learning (PjBL)

3Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan1. Teori sistem2. Konsep berubah3. Konsep holistic care : caring, holisme, humanisme4. Transcultural nursing/ (keperawatan lintas budaya)Mini lecture, case study, small group discussion (SGD)

4Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan dalam konsteks keperawatan 1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat2. Isue estik dalam praktik keperawatan : Euthanasia, aborsi3. Transplantasi organ, supporting4. Devices5. Prinsip-prinsip legal dalam praktikMini lecture, care study, small Group Discussion (SGD)Discovery Learning (DL)

6. Keperawatan : Malpratik, neglecten,7. Pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll8. Perlindungan hukum dalam praktik keperawatan9. Nursing advocacy10. Pengambilan keputusan legal etis

5Memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan Aplikasi komputer (membuat blog, mengirim tugas melalui email, mencari bahan untuk tugas pembelajaran melalui internet)Demontrasi, PjBL

Mata kuliah: Ilmu Keperawatan Dasar IIBeban Studi: 4 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang model konseptual keperawatan ; konsep, tahap, karakteristik, prinsip-prinsip dan tugas tumbuh kembang manusia; teori komunikasi dan pendidikan dalam keperawatan yang dapat digunakan pada pelayanan keperawatan.Kompetensi Blok 2Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IKD II mahasiswa mampu :1. Mener apkan model konseptual keperawatan dalam berbagai situasi (K3AP)2. Menerapkan hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia3. Menerapkan prinsip komunikasi terapeutik sesuai dengan konsep tumbuh kembang4. Menerapkan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuai dengan tumbuh kembang

No Kompetensi blok 2Bahan kajianMetode

1Menerapkan model konseptual keperawatan dalam berbagai situasiModel konseptual keperawatan (Virginia Henderson, Orem, Roy, Betty Newman, dll)Mini lecture, case studi, SGD

2Menerapkan hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan manusiaKonsep, tahap, karakteristik, dan tugas perkembanganDiscovery learning (DL), Project Based learning(PjBL)

3Menerapkan prinsip komunikasi sesuai dengan konsep tumbuh kembang1. Teori komunikasi2. Komunikasi terapeutik3. Penggunaan komunikasi4. Terapeutik pada berbagai tingkat usia dengan berbagai kondisi5. Penerapan komunikasi dalam pelayanan kesehatan6. Trend dan Issue komunikasi dalam pelayanan kesehatan/Keperawatan7. Komunikasi dalam konteks sosial dan keanekaragaman budaya serta keyakinanMini lecture, case study, Small Group Discussion (SGD) Discovery Learning (DL)

4Menerapkan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuai dengan tumbuh kembang 1. Konsep belajar sepanjang hayat2. Antropologi dan sosiologi kesehatan3. Teori pendekatan sosial dalam kesehatan4. Konsep dasar kesehatan5. Aspek sosial budaya serta hubungannya dengan ekologi6. Rancangan penyuluhan kesehatan7. Metode evaluasiMini lecture, case study, Small Group Discussion (SGD) Discovery Learning (DL) PjBL

Mata kuliah: Ilmu Keperawatan Dasar IBeban Studi: 4 SKSPrasyarat: -

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang berbagai mekanisme didalam tubuh manusia mulai dari tingkat sel sampai dengan tingkat organisme untuk mempertahankan kehidupannya yang mencakup berbagai konsep dan prinsip biologi, anatomi, fisiologi, biokimia dan fisika yang terjadi dalam tubuh manusia sesuai tumbuh kembang.Kompetensi Blok 3Setelah mengikuti kegiatan proses pembelajaran pada blok IDK I mahasiswa mampu :1. Mengidentifikasi kehidupan sel sebagai unit fungsional terkecil dari organisme2. Mengenali proses pemenuhan oksigenasi didalam sel dan indikator pemenuhankebutuhan oksigenasisesuai tumbuh kembang3. Mengenali proses pemenuhan kebutuhancairan dan elektrolit didalam sel dan indikator pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit sesuai tumbuh kembang4. Mengenali proses pemenuhan kebutuhan nutrisididalam sel dan indikator pemenuhan kebutuhan nutrisi sesuai tumbuh kembang5. Mengenali proses pemenuhan kebutuhan eliminasi tingkat sel dan organ serta indikator pemenuhan kebutuhan eliminasi sesuai tumbuh kembang

No Kompetensi blok 2Bahan kajianMetode

1Mengidentifikasi kehidupan sel sebagai unit fungsional terkecil dari organisme1. Introduksi sel2. Ultra struktur sel3. Jenis-jenis sel4. Fungsi spesifik sel5. Transport trans membrane6. Reproduksi sel7. Genetika8. homeostasisMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL)

2Mampu mengenali proses pemenuhan oksigenasi didalam sel dan indikator pemenuhan kebutuhan oksigenasi sesuai tumbuh kembang1. proses oksigenasi2. anatomi sistem kardiovaskuler3. fisiologi sistem kardiovaskuler4. anatomi sistem pernafasan5. fisiologi sistem pernafasan6. listrik dan magnet dalam sistem tubuh7. benda cair, cairan dan gas dalam tubuh manusia8. tanda dan gejala kecukupan oksigenMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL)

3Mampu mengenali proses pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit didalam sel dan indikator pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit sesuai tumbuh kembang1. benda cair, cairan dan gas dalam tubuh manusia2. keseimbangan cairan dan elektrolit3. hormon-hormon terkait dengan keseimbangan cairan dan elektrolit4. keseimbangan asam basah5. tanda dan gejala kecukupan cairan dan elektolitMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), laboratorium activity

4Mampu mengenali proses pemenuhan kebutuhan nutrisi didalam sel dan indikator pemenuhan kebutuhan nutrisi sesuai tumbuh kembang1. anatomi sistem pencernaan2. fisiologi sistem pencernaan3. proses pemenuhan4. kebutuhan nutrisi sel5. hormon-hormon terkait dengan kebutuhan nutrisi makro dan mikro nutrien6. metobolisme karbo hidrat, lemak dan protein7. metabolisme purin, pirimidin, porfirin8. pembentukan urea9. keadaan kenyang dan puasa10. tanda dan gejala kecukupan nutrisiMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), laboratorium activities

5Mampu mengenali proses pemenuhan kebutuhan eliminasi kebutuhan tingkat sel dan organ serta indikator pemenuhan kebutuhan eliminasi sesuai tumbuh kembang1. anatomi sistem urinari 2. fisiologi ginjal3. anatomi sistem kardiovaskuler4. fisiologi sistem kardiovaskuler5. anatomi sistem pernafasan6. fisiologi sistem pernafasan7. anatomi fisiologi kulit8. proses eliminasi sisa metabolisme9. proses eliminasi sisa pencernaan10. hormon-hormon terkait dengan eliminasi11. tanda dan gejala masalah eliminasi sisa metabolisme dan sisa pencernaanMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), laboratorium activity

Mata kuliah: Agama Beban Studi: 2 SKS (2 teori)Prasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Agama merupakan mata kuliah yang terkait dengan keyakinan yang melandasi manusia untuk bersikap dan bertintak toleran dalam kehidupan sosial khususnya kerjasama antar umat beragama dimasyarakat. Fokus dalam pemahan konsep-konsep agama dan kehidupan beragama di indonesia. Penekanannya pada nilai kehidupan beragama yang diterapkan dalam melaksanakan peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemenuhan kebutuhan spiritual klien, peneliti untuk mengidentifikasi permasalahan nilai/keyakinan klien, dan peran sebagai pendidik untuk memberikan pendidikan spiritualitas klien dalam melakukan pengelolaan kebutuhan spiritualitas klien baik diklinik maupun dimasyarakat.Tujuan Mata Kuliah :Setelah menyelesaikan mata kulah ini, mahasiswa mampu memahami konsep agama dan prinsip kehidupan beragama sebagai landasan dalam melaksanakan praktik profesi.Bahan Kajian :1. Konsep agama dan kehidupan beragama2. Nilai dan keyakinan beragama3. Dimensi beragama4. Dimensi sosial keagamaan5. Spiritual care

Mata Kuliah: Pendidikan KewarganegaraanBaban Studi: 2 SKS Prasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Fokus dari mata kulia ini adalah pemahaman tentang kehidupan berdemokrasi, kebijakan publik, hubungan antar manusia, hubungan antar warganegara, wawasan nusantara yang relevan dengan praktik keperewatan professional sebagai dasar perawat dalam menjalankan peranya dalam memberikan asuhan keperawatan profesional, mengidentifikasi permasalahan terkait dengan hak azasi manusia dan kebijakan publik.Tujuan Mata Kuliah :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami prinsip pendidikan kewarganegaraan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan pratik profesi.Bahan Kajian :1. Demokrasi2. Kebijakan publik3. Otonomi daerah4. Hubungan antar manusia5. Wawasan nusantara6. Identitas nasional7. Goog govenance8. Geostrategi9. Politik strategi nasional10. Negara dan konstitusi

Mata Kulia: Bahasa IndonesiaBeban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata kuliah :Mata kuliah ini mempelajari bahasa indonesia dalam ilmu keperawatan dengan menekankan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada konsep etika dalam berbahasa.Tujuan Mata Kuliah :Setelah mengikuti mata kulaih ini mahasiswa mampu :1. Menggunakann bahasa indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi2. Membuat tulisan dengan tata bahasa indonesia yang baik dan benar3. Membuat resume dalam bahasa indonesia dari satu topik bahasanBahan Kajian :1. Tata bahasa indonesia2. Keterampilan menulis dalam bahasa indonesia3. Cara membuat resume bahasa indonesia

Deskripsi Mata Kuliah semester IIMata Kuliah: Ilmu Sosial BudayaBeban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah menggambarkan sosial budaya dan pengaruhnya terhadap gaya hidup dan status kesehatan. Mata kuliah ini membahas tentang disiplin sosial budaya, politik ekonomi yang berkaitan dengan kesehatan, sistem pelayanan kesehatan dan kemajuan IPTEK dibidang kesehatan yang sesuai dengan berbagai sosial budaya ubtuk mempromosikan kesehatan yang akan digunakan dalam pengelolaan keperawatan.

Tujuan Mata Kuliah :Setelah mengikuti mata kuliah ini peserta didik mampu :1. Memahami disiplin ilmu sosial budaya dasar terutama ilmu sosiologi, antropologi dan ilmu sosial lain seperti politik dan ekonomi2. Memahami konsep dasar tentang masyarakat dan kebudayaan3. Memahami konsep dasar kelompok sosial, organisasi serta institusi sosial lainBahan Kajian :1. Dasar-dasar ilmu sosial dan antropologi2. Konsep dasar sosial budaya masyarakat.3. Perubahan sosial dan budaya, komunikasi antar bangsa.4. Pengaruh sosial budaya dan ekonomi terhadap prilaku kesehatan.5. Nilai sosial budaya, politik dan implikasi privasi dan kerahasiaan6. Nilai keilmuan yang terkait kesehatan dan keperawatan

Mata Kuliah: Ilmu Dasar Keperawatan IIBeban Studi: 4 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang berbagai mekanisme didalam tubuh manusia dalam mempertahankan fungsi-fungsi kehidupannya. Didalamnya mencakup berbagai konsep biologi, anatomi, fisiologi, dan fisika yang terjadi dalam tubuh manusia sesuai dengan tumbuh kembang.Kompetensi Blok 4Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IDK II mahasiswa mampu:1. Mengidentifikasi proses pemenuhan kebutuhan aktifitas dan latihan sesuai dengan tumbuh kembang2. Mengidentifikasi proses pemenuhan aman dan nyaman sesuai dengan tumbuh kembang3. Mengidentifikasi proses pemenuhan istirahat daan tidur sesuai dengan tumbuh kembang4. Mengidentifikasi proses pemenuhan seksual sesuai dengan tumbuh kembangNo Kompetensi blok 4Bahan kajianMetode

1Mengidentifikasi proses pemenuhan kebutuhan aktifitas dan latihan sesuai dengan tumbuh kembang1. Anatomi sistem muskuloskletal2. Fisiologi sistem muskuloskletal3. Anatomi sistem saraf4. Fisiologi sistem saraf5. Jenis-jenis latihan6. Pengukuran ROM7. Transport pasien8. Body aligment9. Mekanika gerak dan gayaMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab aktivities

2Mengidentifikasi proses pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman sesuai dengan tumbuh kembang1. Sistem kekebalan tubuh2. Anatomi dan fisiologi sistem3. Patient safety (Universal/isolated precoution : sterilisasi, self protection)4. Nosokomial infection5. Transport pasien6. Body aligment7. Anatomi sistem saraf8. Fisiologi sistem saraf9. Mekanisme nyeri10. Mekanisme perubahan suhu tubuh11. Panas 12. Bunyi dan cahayaMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab aktivities

3Mengidentifikasi proses pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur sesuai dengan tumbuh kembang1. Anatomi sistem saraf2. Fisiologi sistem saraf3. Siklus tidur4. Irama sirkardianMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab aktivities

4Mengidentifikasi proses pemenuhan kebutuhan seksual sesuai dengan tumbuh kembang1. Anatomi sistem reproduksi2. Fisiologi sistem reproduksi3. Hormon-hormon terkait sistem reproduksi4. Pemenuhan kebutuhan seksual5. Penyimpangan-penyimpangan seksualMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab aktivities

Mata Kuliah: Ilmu Keperawatan Dasar IIIBeban studi; 3 SKS (2-1)Prasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang metodologi keperawatan dan perspektif Keperawatan : maternitas, anak, orang dewasa, jiwa, dan komunitas serta aplikasi pendidikan dalam keperawatan di tatanan pelayanan kesehatan.Kompetensi blok 5 (Ilmu keperawatan Dasar III)Setelah mengikuti pembelajaran pada blok IKD III mahasiswa mampu :1. Merancang asuhan keperawatan pada kasus sederhana dengan pendekatan proses keperawatan2. Menjelaskan tentang ruang lingkup keperawatan maternitas, anak, orang dewasa, jiwa dan komunitas dalam sistem pelayanan kesehatan.3. Mengaplikasikan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuai dengan tumbuh kembang manusia dalam sistem pelayanan kesehatanNo Kompetensi blok 5Bahan kajianMetode

1Merancang asuhan keperawatan pada kasus sederhana dengan pendekatan proses keperawatanKasus dengan keluhan klien.Konsep proses keperawatan :1. Pengkajian 2. Diagnose keperawatan3. Perencanaan4. Pelaksanaan5. Evaluasi6. PendokumentasianMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab skill

2Menjelaskan tentang ruang lingkup keperawatan maternitas, anak, orang dewasa, jiwa dan komunitas dalam sistem pelayanan kesehatan1. perspektif dan falsafah keperawatan2. ruang lingkup keperawatan3. tren dan isu keperawatan4. konsep bermain pada anak, reaksi hospitalisasi, dllMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab skill

3Mengaplikasikan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuai dengan tumbuh kembang manusia dalam sistem pelayanan kesehatan1. konsep belajar sepanjang hayat2. antropologi dan sosiologi kesehatan3. teori pendekatan sosial dalam kesehatan4. konsep dasar kesehatan aspek sosial budaya serta hubungannya dengan ekologi5. rancangan penyuluhan kesehatan6. metode evaluasiCase studi,SGD, project Based learning (PjBL) demonstrasi

Mata Kuliah: Sistem KardiovaskulerBeban Studi: 5 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan berhubungan dengan sistem kardiovaskuler sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi sebagai aspek yang terkait dengan siklus jantuang dan sirkulasi dalam sel sampai organ. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem kardiovaskuler dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah melalui beberapa model belajar yang relevan dengan memperhatikan aspek legal dan etis,. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.Kompetensi Blok 6 (Sistem Kardiovaskuler)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 6 (sistem kardiovaskuler) mahasiswa akan mampu :1. melakukan simulasi asuhan keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem kordiovaskuler pada berbagai tingkat usia dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan etis2. melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia.3. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kardiovaskuler4. Mengidentifikasi masalah legal dan etis serta membuat keputusan etispada pasien dengan masalah pada sistem kardiovaskuler.5. Mmelaksanakan fungsi advokasipada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.o Kompetensi blok 6Bahan kajianMetode

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis1. Patofisiologi pada sistem kardiovaskuler (kasus-kasus kardiovaskuler yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia didaerah, nasional, regional dan internasional)2. Pengkajian sistem kardiovaskuler3. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler4. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler5. Dokumentasi asuhan keperawatan 6. Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler (rujukan, Gakin, Jamkesmas)Mini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab skill, mapping based learning

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisPencegahan primer, sekunder, tetsier pada masalah sistem kardiovaskulerMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab skill

3Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kardiovaskulerHasil-hasil penelitian terkait sistem kardiovaskulerTelaah jurnal, case study, SGD

4Mengidentifikasi masalah legal dan etis serta membuat keputusan etik pada pasien dengan masalah pada sistem kardiovaskuler1. Prinsip-prinsip etika keperawatan ; otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat2. Isue etik dalam praktik keperawatan : euthanasia, aborsi3. Transplantasi organ, supporting devicesPrinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan : malpraktik, neglected, pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll4. Perlindungan hukum dalam praktik keperawatan5. Pengambilan keputusan legal etisCase study, SGD, problem based learning (PBL)

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia6. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat7. Nursing advocacyCase study, SGD, problem based learning (PBL)

6Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inofatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektifProsedur keperawatan tentang :1. Pengkajian pada sistem kardiovaskuler2. Pemasangan infus3. EKG4. Terapi melalui intra vena5. Punksi venaLab skills

Deskripsi Mata Kuliah Semester IIIMata Kuliah: Sistem RespirasiBeban Studi: 5 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem respirasi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kulia ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan proses ventilasi, difusi, transportasi, dan sistem respirasi sel. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem respirasi dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.Kompetensi Blok 7 (Sistem Respirasi)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 6 (sistem Respirasi) mahasiswa mampu :1. melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah respirasi4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada kelompok klien dengan gangguan sistem respirsipada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikanintervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berrlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.7. No Kompetensi blok7Bahan kajianMetode

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sytem respirasi2. Patofisiologi pada sistem respirasi (kasus-kasus respirasi yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional)3. Pengkajian sistem respirasi4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem respirasi5. Perencanaan/implementasi6. Evaluasi keperawatan pada gangguan sistem respirasi7. Dokumentasi asuhan keperawatan8. Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem respirasi (rujukan, PMO, Gakin, Jamkesmas)Mini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab skill, mapping based learning

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.Pencegahan primer, sekunder dan tertier pada masalah sistem respirasiMini lecture, case studi, SGD, project based learning (PjBL), lab skill

3Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah respirasiHasil-hasil penelitian terkait sistem respirasiTelaah jurnal, discovery learning, case study, SGD

4Melakukan simulasi pengelolaan aasuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisManajemen kasus pada sistem respirasi (klasifikasi kasus sistem respirasi dan prioritas masalah sistem respirasi)Case study, SGD

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasiMelaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non meleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat2. Nursing advocacyCase study, SGD, problem based learning (PBL)

6Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasipada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektifProsedur keperawatan tentang : 1. Pengkajian pada sistem pernafasan2. Fisiotrapi dada/ postural drainage3. Terapi O24. Suctioning5. Perawatan WSD6. Nebulisasi7. trakheostomiLab skill

Mata Kuliah: Sistem Imun dan hematologiBeban Studi: 3 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip prinsip teoiritis dan ketrampilan klinis keperawatan tentang sistem imun dan hematologi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi imun dan hematologi yaitu mekanisme pertahanan tubuh; sel - sel darah dan mekanisme pembekuan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem imun dan hematologi dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.Kompetensi Blok 8 (Sistem Imun Dan Hematologi)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 8 (sistem imun dan hematologi) mahasiswa mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem imun dan hematolgi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem imun dan hematologi dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi maslah imun dan hematologi.4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem imun dengan berfikir pada berbgai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

NoKompetensi blok 8Bahan kajian Metoda

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia denga memperhatikan aspek legal dan etis1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem imun dan hematologi.2. Patofisiologi pada sistem imun dan hematologi (kasus kasus imun danhematologi yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional)3. Pangkajian sistem imun dan hematologi4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem imun dan hematologi5. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem imun dan hematologi6. Dokumentasi asuhan keperawatan7. Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem imun dan hematologi (rujukan, gakin, jamkesmas)Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning, Lab skill

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus ganguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisPencegahan primer, sekunder dan tertier pada masalah sistem imun dan hematologiMini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning, Lab skill

3Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem imun dan hematologi dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi maslah imun dan hematologiHasil hasil penelitian terkait sistem imun dan hematologiTelaah jurnal, Discovery Learning, Case study, SGD

4Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

Manajemen kasus pada sistem imun dan hematologi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem imun dan hematologi)Case study, SGD

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia

1. Prinsip prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat2. Nursing advocaxyCase study, SGD, Problem Based learning (PBL)

61. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem imun dengan berfikir pada berbgai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.Prosedur Keperawatan tentang : 1. Pengkajian pada klien dengan masalah sistem imun dan hematologi2. AGD/Analisa gas Darah3. Tourniket testLab skill

Mata Kuliah: Sistem NeurobehaviourBeban Studi: 5 SKSPrasyarat:Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem neurobehaviour sesuai dengan tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Focus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan gangguan umum neurologi, serebrovaskular, neurovaskuler dan neuropsikologi. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem neurobehavior dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi Kompetensi blokm 9 (Sistem Neurobehaviour)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 9 (Sistem Neurobehaviour) mahasiswa mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan ganguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem neurobehaviour dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah neurobehaviour4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia6. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

NoKompetensi blok 9Bahan kajian Metoda

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan ganguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik

1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem neurobehaviour 2. Patofisiologi pada sistem neurobehaviour (kasus kasus neurobehaviour yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional)3. Pengkajian sistem neurobehaviour4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem neurobehaviour5. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem neurobehaviour6. Dokumentasi asuhan keperawatan7. Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem neurobehaviour (rujukan, gakin, Jamkesmas)Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning, Lab skill

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

Pencegahan primer, sekunder dan tertier pada masalah sistem neurobehaviourMini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning, Lab skill

3Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem neurobehaviour dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah neurobehaviour

Hasil hasil penelitian terkait sistem neurobehaviourTelaah jurnal, Discovery Learning, Case study, SGD

4Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisManajemen kasus pada sistem neurobehaviour (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem neurobehaviour)Case study, SGD

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia1. Prinsip prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral righ, nilai dan norma masyarakat2. Nursing advocacyCase study, SGD, Problem Based learning (PBL)

6Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektifProsedur Keperawatan tentang :1. Pemeriksaaan fisik sistem neurologi saraf cranial.2. Pemeriksaan tingkat kesadaran.3. Pemeriksaan status mental.4. Pemeriksaan fisik khusus untuk dementia alzeimer, epilepsy5. Pemeriksaaan EEG6. Persiapan pemeriksaan lumbal punksi7. Persiapan pemeriksaan CT Scan, kepala dan MRI8. Persiapan pemeriksaan laboratorium khusus kasus neurobehaviour.9. Persiapan pemeriksaan ECT10. Persiapan pemeriksaan Brain mapping11. Pengukuran tekanan intracranial (TIC)12. Penangan kejang pada anak dan dewasa13. Manajemen amuk/perilaku kekerasan.14. Managemen halusinasi/waham15. Manajemen krisis16. Penatalaksanaan Terapi perilaku17. Penatalaksanaan Terapi kognitif18. Penatalaksanaan Terapi aktifitas kelompok19. Penatalaksanaan pemberian psikofarmaka20. Penatalaksanaan Terapi bermainLab skills

Deskripsi Mata Kuliah semester IVMata Kuliah: Sistem Persepsi SensoriBeban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip prinsip teoristis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem persepsi sensori sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Focus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.Kompetensi blok 10 (Sistem persepsi Sensori)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 10 (sistem Persep Sensori) mahasiswa mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan keehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia6. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.noKompetensi blok 8Bahan kajian Metoda

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia denga memperhatikan aspek legal dan etis1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem respirasi.2. Patofisiologi pada sistem persepsi sensori (kasus kasus persepsi sensori yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional)3. Pangkajian sistem imun dan hematologi4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem persepsi sensori5. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem persepsi sensori6. Dokumentasi asuhan keperawatan7. Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem imun dan hematologi (rujukan, gakin, jamkesmas)Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning, Lab skill

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus ganguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisPencegahan primer, sekunder dan tertier pada masalah sistem persepsi sensoriMini Lecture, Case study, SGD, Project Based Learning (PjBL), Mapping based learning, Lab skill

3Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori

Hasil hasil penelitian terkait persepsi sensoriTelaah jurnal, Discovery Learning, Case study, SGD

4Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

Manajemen kasus pada sistem persepsi sensori (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem persepsi sensori)Case study, SGD

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia

1. Prinsip prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral righ, nilai dan norma masyarakat2. Nursing advocacyCase study, SGD, Problem Based learning (PBL)

6Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.Prosedur Keperawatan tentang :1. Pengkajian pada klien dengan masalah sistem persepsi sensori2. Irigasi mata3. Tetes mata4. Irigasi telinga5. Tete telinga

Lab skills

Mata Kuliah: Sistem Endokrin (blok 11)Beban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem endokrin sesuai tingkat usia manusia mulaidari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem endokrin yang berfungsi sebagai sistem pengatur baik secara mandiri maupun bersama sama dengan sistem saraf dalam pengaturan metabolisme. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemanpuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem endrokin dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan proses belajar dan pencapaian kompetensi.Kompetensi blok 11 (Sistem Endrokrin)Setelah mengikuti kegiatan pembalajaran pada blok 12 (sistem endrokrin) mahasiswa akan mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem endrokrin dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah endrokrin4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada aspek sekelompok klien dengan gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatika aspek legal dan etis5. Malaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endrokrin kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.NoKompetensi blok 11Bahan kajianMetoda

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem endrokrin2. Patofisiologi pada sistem endrokrin (kasus kasus endrokrin yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional)3. Pengkajian sistem endrokin4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem endrokin5. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem endrokrin6. Dokumentasi asuhan keperawatan7. Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem endrokinMini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills, mapping based learning

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

Pencegahan primer, sekunder dan tertier pada masalah sistem endrokrinMini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills, mapping based learning

3Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem endrokrin dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah endrokrin

Hasil hasil penelitian terkait sistem endrokrinTelaah jurnal, Discovery Learning, Case study, SGD

4Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada aspek sekelompok klien dengan gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatika aspek legal dan etis

Manajen kasus pada sistem endrokrin (klasifikasi dan prioritas masalah kasus sistem endrokrin)Case study, SGD

5Malaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endrokrin pada berbagai tingkat usia

1. Prinsip prinsip etika keperawatan otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat2. Nursing advocacyCase study, SGD, Problem Based learning (PBL)

6Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endrokrin kreatif dan inovatif sehingga menghasilakan pelayanan yang efisien dan efektifProsedur Keperawatan tentang :1. Pengkajian pada klien dengan masalah endrokrin2. KH3. GDS4. Injeksi sub kutanLab skills

Mata Kuliah: Sistem Pencernaan (blok 12)Beban Study: 2 SKSPrasyarat:Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem pencernaan sesuai tingkat usia manusia mulaidari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem pencernaan yaitu menyediakan nutrien bagi kehidupan melalui proses ingesti, digesti, dan absorpsi yang juga melibatkan kerja dari sistem saraf, sistem pencernaan dan kardiovaskuler. Penggunaan nutrien didalam sel dipengaruhi oleh keberadaan oksigen sehingga secara tidak langsung sistem pencernaan jjuga mempunyai peranan penting didalam pemanfaatan nutrien. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem muskuloskeletal dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalahKompetensi blok 11 (Sistem Endrokrin)Setelah mengikuti kegiatan pembalajaran pada blok 12 (sistem endrokrin) mahasiswa akan mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah muskuloskeletal4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada aspek sekelompok klien dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatika aspek legal dan etis5. Malaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pencernaan n kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.NoKompetensi blok 12Bahan kajianMetoda

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1. Patofisiologi pada sistem pencernaan (kasus kasus pencernaan yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional)2. Pengkajian sistem pencernaan3. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem pencernaan4. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem pencernaan5. Dokumentasi asuhan keperawatan6. Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem pencernaan (rujukan, Gakin, Jamkesmas)Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills, mapping based learning

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisPencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah sistem pencernaanMini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills, mapping based learning

3Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah pencernaanHasil hasil penelitian sistem pencernaanTelaah jurnal, Case study SGD

4Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padas ekelompok klien dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisManajemen kasus pada sistem pencernaan (klasifikasi kasus sistem pencernaan dan prioritas masalah sistem pencernaan)Case study, SGD

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia1. Prinsip prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, juctice, non maleficience, moral right, nilai dann norma masyarakat2. Nursing advocacy Case study, SGD, Problem Based learning (PBL)

6Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan efisien dan efektifProsedur Keperawatan tentang :1. Pengkajian pada klien dengan masalah sistem pencernaan2. Pemasangan Nasogastric (NGT)3. Bilas lambung (gastric Lavage)4. Menentukan jenis dan jumlah kalori dalam diet5. Wash-out/Enema6. Colostomy careLab skillsLab skillsLab skills

Mata Kuliah: Komunitas IBeban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata kuliah :Fokus mata ajar Keperawatan Komunitas I adalah pembahasan tentang konsep keluarga, kesehatan keluarga, konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan keluarga pada tiap tahapan perkembangan keluarga yang meliputi pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran, keluarga dengan balita, keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dewasa dan masalah masalah keluarga yang terkaait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Kegiatan belajar meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus.Kompetensi blok 13 (Komunitas I)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 13 Komunitas I mahasiswa akan mampu :1. Menjelaskan konsep keperawatan dan konsep terkait dan penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga2. Melengkapi data kasus tersebut menggunakan format pengkajian keluarga yang sesuai3. Mengelompokkan data adaptif dan maladaptif yang mendukung untuk merumuskan masalah keperawatan menggunakan format analisa data.4. Menegakkan diagnosis keperawatan sesuai data tersebut5. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga menggunakan format prioritas masalah yang sesuai6. Menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan diagnosis keperawatan keluarga tersebut7. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan tersebut menggunakan format yang sesuai8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan keluarga.

NoKompetensi blok 13Bahan kajianMetoda

1Mampu menjelaskan konsep tersebut penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga1. Konsep kelurga2. Konsep keluarga sejahtera3. Konsep keperawatan keluarga4. Ruang lingkup keperawatan keluarga5. Trend dan isu keperawatan keluarga6. Proses keperawatan keluarga7. Asuhan keperawatan Keluarga sesuai kebutuhan tumbuh kembang8. Asuhan keperawatan Keluarga dengan masalah kessehatan yang lazim di IndonesiaMini Lecture, Case studi, SGD, Project Based learning )PjBL), Lab skills

2Apabila diberi data kasus keluarga, mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluaraga1. Konsep asuhan keperawatan keluarga2. Pengkajian keluarga 3. Perumusan masalah keperawatan keluarga4. Diagnosis keperawatan keluarga5. Prioritas diagnosis keperawatan keluarga6. Perencanaan kep. Keluarga 7. Evaluasi kep. Keluarga Mini Lecture, Case studi, SGD, Project Based learning )PjBL), Lab skills

Deskripsi Mata Kuliah semester VMata Kuliah: Sistem Muskuloskeletal (blok 14)Beban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang prinsip prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem muskuloskeletal sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem muskuloskeletal dalam melindungi organ vital (otak, jantung, paru), penyokong tubuh, memproduksi panas tubuh, reservoir sel sel darah merah matur, reservoir mineral penting, dan melakukan fungsi pergerakan tubuh. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapain kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem muskuloskeletal dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah.Kompetensi blok 14 (Sistem Muskuloskeletal)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 14 (sistem muskuloskeletal) mahasiswa akan mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.3. Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal dan menggunakanhasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah muskuloskeletal.4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia.6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku dengan berfikir kratif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

NoKompetensi blok 13Bahan kajianMetoda

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis1. Patofisiologi pada sistem muskuloskeletal (kasus kasus muskuloskeletal yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional)2. Pengkajian sistem muskuloskeletal3. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem muskuloskeletal4. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan sistem muskuloskeletal5. Dokumentasi asuhan keperawatan6. Sisitem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal (rujukan, PMO, Gakin, Jamkesmas)Mini Lecture, Case studi, SGD, Project Based learning )PjBL), Lab skills

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisPencegahan primer, sekunder, dan tersieer pada masalah sistem muskuloskeletal Mini Lecture, Case studi, SGD, Project Based learning )PjBL), Lab skills

3Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal dan menggunakanhasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah muskuloskeletal1. Pengertian masalah penelitian2. Hasil hasil penelitian terkait sistem muskuloskeletalTelaah jurnal, Case study, SGD

4.Melakukan simulasi pengelolaanasuhan keperawatan pada sekelompokklien dengan gangguan sistem muskulosketeal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

1.Prinsip prinsip etika keperawatan : Otonomi,beneficien,justice, non maleficien, moralright, nilai dan norma masyarakat2.Prinsip prinsip legal dalam praktik keperawatanMalpraktik, neglected,3.pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan),Pertanggungjawaban,dll4.Perlindungan hukum dalam praktik5.Keperawatan6.Pengambilan keputusan legal etis

Case study,SGD

5.Melaksanakan fungsi advokasi padaKasus dengan ganggguan sistemMuskuloskeletal pada berbagai tingkat usia1.Prinsip prinsip etika keperawatan : Otonomi,Beneficien,justice, non maleficien, moralRight, nilai dan norma masyarakat2.Nursing AdvocacyCase study,SGD,Problem Based learnig(PBL)

6.Mendemonstrasikan intervensiKeperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskulosketal padaberbagai tingkat usia sesuai denganstandar yang berlaku, dengan berfikirkreatif dan inovatif sehinggamenghasilkan pelayanan yang efisien dan efisiendan efektifProsedur Keperawatan tentang :1.Pengkajian pada sistem muskulosketal2.Body movement / body mechanic3.Paint management4.Ambulasi dini5.Fiksasi dan imobilisasi6.Wound care7.ROM exercise8. Pijat bayiLab Skill

Mata Kuliah: Komunitas IIBeban study: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata kuliah:Fokus mata ajar Keperawatan Komunitas II adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik, teori- teori biologis, psikologis, sosial, kultural dan spritual pada proses penuaan dan standart keperawatan gerontik. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik pada lansia dengan masalah kesehatan fisik , psikososial, kultural dan spritual yang lazim ; asuhan keperawatan gerontik pada lanjut usia menjelang ajal ; strategi promosi kesehatan dan kesejahteraan lansia; dukungan terhadap orang yang terlibat dalam perawatan lansia.Kompetensi blok 16 (Komunitas II)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 16 komunitas II mahasiswa akan mampu :1. Bila diberi data kasus lansia di keluarga, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep- konsep dasar keperawatan gerontik dn sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan.2. Bila diberi data kasus lansia di kelompok, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan.3. Bila diberi data kasus lansia di panti, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan.4. Bila ditempatkan di panti werdha, peserta didik mampu menganalisa program lansia di institusi.

No.Kompetensi 16Bahan kajianMetoda

1.Bila diberi data kasus lansia di keluarga, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep- konsep dasar keperawatan gerontik dn sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan.

1.konsep dasar keperawatan gerontik2.Teori teori penuaan3.Perubahan bio-psiko-sosial-spritual-cultural yangLazim terjadi pada proses menua4.Komunikasi terapeutik pada sasaran lansia5.Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan biologis6.Asuhan keperawatan lansia dengan masalah psikososial7.Asuhan keperawatan lansia dengan masalah social cultural8.Asuhan keperawatan kritikal pada lansia9.Asuhan keperawatan lansia menjelang ajal10.Program nasional kesehatan lansia11.Terapi medik yang lazim digunakan pada lansia Khususnya terkait masalah hipertensi,gangguanPernapasan (COPD/asma), gangguan berkemih,Osteoporosis/osteoarthritis,rasa sakit/nyeri,terapiCairan sertta hal-hal yang perlu diperhatikan untukatau selama lansia menggunakan Program nasional kesehatan lansia12.Isu-isu strategi kegiatan untuk promosi kesehatan dan kesejahteraan lansia serta dukungan terhadap orang yang terlibat merawat lansia

MiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

2.Bila diberi data kasus lansia di kelompok, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan1.Konsep asuhan keperawatan kelompok2.pengkajian kelompok3.Perumusanmasalahkeperawatan kelompok4.Diagnosis keperawatan kelg5.Prioritas diagnosis keperawatan kelompok6.Perencanaan kep. Kelompok7. Evaluasi kep. kelompokMiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

Deskripsi Mata Kuliah semester VIMata Kuliah: Sistem Perkemihan (blok 17)Beban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah:Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang Sistem Perkemihan sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai dari bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi Sistem Perkemihan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep Sistem Perkemihan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar peyelesaian masalah.Kompetensi blok 17 (Sistem Reproduksi)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 14 (Sistem Perkemihan)Mahasiswa akan mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem Perkemihan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem Perkemihan pada tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan Sistem Perkemihan dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah Perkemihan.4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan Sistem Perkemihan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.5. Menjadi acuan dalam melaksanakan berbagai peran diatas dengan memperhatikan etika dan norma profesi Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem Perkemihan pada berbagai tingkat usia.6. Mendemostrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pada Perkemihan tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikirkreatifdaninovatifsehinggamenghasilkanpelayananyangefisiendanefektif.

No.Kompetensi blok 17Bahan kajianMetoda

1.Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem Perkemihan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1.Patofisiologi pada Sitem Perkemihan(kasus-kasus Sistem Perkemihan yangSering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional,regional dan internasional)2.Pengkajian Sistem Perkemihan3.Diagnosa keperawatan pada gangguan Sistem Perkemihan4.Perencanaan/Implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan Sistem Perkemihan 5.Dokumentasi asuhan keperawatan6.Sistem layanan kesehatan untukpasiendengan gangguan sistem Perkemihan(rujukan, Gakin,Jamkesmas)MiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

2.Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem Perkemihan pada tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Pencegahan primer,sekunder,dan tersier pada masalah Sistem PerkemihanMiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

3.Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungandengan1.Pengertian masalah penelitian2.Hasil- hasil penelitian terkait SistemPerkemihanTelaah jurnal, Case study SGD

4.Melakukan simulasi pengelolaanasuhan keperawatan pada sekelompokklien dengan gangguan sistem Perkemihan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

Manajemen kasus pada Sistem Perkemihan(klasifikasi kasus Sistem Perkemihan dan Prioritas masalah Sistem Perkemihan)Case study,SGD

5.Melaksanakan fungsi advokasi padaKasus dengan ganggguan sistemReproduksi pada berbagai tingkat usia1.Prinsip prinsip etika keperawatan : Otonomi,Beneficien,justice,nonmaleficien, moralright, nilai dan norma masyarakat2.Nursing AdvocacyCase study,SGD, Problem Based learning (PBL)

6Mendemonstrasikan intervensiKeperawatan pada kasus dengan gangguan sistem Perkemihan padaberbagai tingkat usia sesuai denganStandar yang berlaku, dengan berfikirKreatif dan inovatif sehinggaMenghasilkan pelayanan yang efisien dan efisiendan efektifProsedur Keperawatan tentang :1.Pengkajian pada sistem Perkemihan2.Kateterasi urin3.Peritonial dialisa4. Irigassi blasLab skills

Mata Kuliah: Sistem Reproduksi (blok 18)Beban Studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah:Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang Sistem Reproduksi sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai dari bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi Sistem Reproduksi (sikap terhadap kesehatan seksualitas dan reproduksi, anatomi fisiologi sistem reproduksi, perkembangan seksualitas dan reproduksi, kehamilan dan seksualitas, masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi). Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep SistemReproduksi dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar peyelesaian masalah.Kompetensi blok 18 (Sistem Reproduksi)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 18 (Sistem Reproduksi)Mahasiswa akan mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi pada tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan Sistem Reproduksi dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah Reproduksi.4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan Sistem Reproduksi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem Reproduksi pada berbagai tingkat usia.6. Mendemostrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem Reproduksi pada tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

No.Kompetensi blok 18Bahan kajianMetoda

1.Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1.Patofisiologi pada Sitem Reproduksi(kasus-kasus Sistem Reproduksi yangSering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional,regional dan internasional)2.Pengkajian Sistem Reproduksi3.Diagnosa keperawatan pada gangguan Sistem Reproduksi4.Perencanaan/Implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan Sistem Reproduksi5.Dokumentasi asuhan keperawatan6.Sistem layanan kesehatan untukpasiendengan gangguan sistem Reproduksi(rujukan, Gakin, PMO,Jamkesmas)MiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

2.Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi pada tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Pencegahan primer,sekunder,dan tersier pada masalah Sistem ReproduksiMiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

3.Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan Sistem Reproduksi dan menggunakan hasil-hasil penelitiandalam mengatasi masalah Reproduksi1.Pengertian masalah penelitian2.Hasil-hasilpenelitianterkaitSistem ReproduksiTelaah jurnal, Case study SGD

4.Melakukan simulasi pengelolaanasuhan keperawatan pada sekelompokklien dengan gangguan sistem Reproduksi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

Manajemen kasus pada Sistem Reproduksi(klasifikasi kasus Sistem Reproduksi dan Prioritas masalah Sistem Reproduksi)Case study,SGD

5.Melaksanakan fungsi advokasi padaKasus dengan ganggguan sistemReproduksi pada berbagai tingkat usia1.Prinsip prinsip etika keperawatan : Otonomi,Beneficien,justice, non maleficien, moralright, nilai dan norma masyarakat2.Nursing AdvocacyCase study,SGD, Problem Based learning (PBL)

6Mendemonstrasikan intervensiKeperawatan pada kasus dengan gangguan sistem Reproduksi padaberbagai tingkat usia sesuai denganStandar yang berlaku, dengan berfikirKreatif dan inovatif sehinggaMenghasilkan pelayanan yang efisien dan efisiendan efektifProsedur Keperawatan tentang :1.Pengkajian pada sistem Reproduksi2.PP test3.Prosedur menolong persalinan4. Resusitasi bayi baru lahir5. Pemerikasaan fisik pasca persalinan : locheaMamae, fundus uteri6.Senam hamil7. Senam psot partum8.Senam Kegel Exercise9. Pemeriksaan payudara (sadari)Lab skills

Mata Kuliah: Komunitas IIIBeban Studi:Prasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah:Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program- program kesehatan/kebijakan pemerintahan dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayananan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas , meliputi keperawatan kesehatan sekolah , keperawatan kesehatan kerja , keperawatan di rumah (Homecare), keperawatan jiwa masyarakat, jaminan mutu pelayanan keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan . Mata ajar ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta isu/kecenderungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk mengikuti mata ajar keperawatan komunitas III. Pengalaman belajar meliputi ceramah,diskusi, pembahasan kasus dan praktikum.Kompetensi Blok 19 (komunitas III)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 19 Komunitas III mahasiswa akan mampu:1. Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan komnitas dalam rentang sehat-sakit2. Apabila dihadapkan pada situasi area khusus praktek keperawatan komunitas,mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah proseskeperawatankomunitas. No.Kompetensi blok 19Bahan kajianMetoda

1.Pada akhir pembelajaran mahasiswa mampumerencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang waktu sehat-akitA.Pengantar kesehatan komunitas dan konsepDasar keperawatan komunitas1. Pengertian kesehatan, indikator sehat,Karakteristik dan perilaku sehat2. Kesehatan komunitas3. Konsep dasar keperawatan komunitasB.Asuhan keperawatan komunitas1.Peran dan fungsi keperawatan komunitas2.Proses keperawatan komunitas3.Programevaluasi:definisi,tujuan,manfaat,tahapan, metode/alat4.Proses belajar mengajar di komunitasC.Program-program kesehatan/kebijakan dalam menanggulangi masalah kesehatan utama di Indonesia1.Pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkunganpemukiman2.Program pembinaan kesehatan komunitasMiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

2Apabila dihadapkan pada situasi area khusus praktek keperawatan komunitas, mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan1.konsep promosi kesehatan2.Program promosi ksehatan3.Konsep perawatan di rumah4.Program perarawtan di rumah5. Konsep keperawatan kesehatan sekolah6. Asuhan keperawatan kesehatan sekolah7. Program usaha Kesehatan SekolahMiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

3Kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah proses keperawatan komunitas.8.Konsep keperawatan kesehatan kerja9.Asuhan keperawatan kesehatan kerja10.Program kesehatan11.konsep kesehatan jiwa masyarakat12.Asuhan keperawatan jiwa masyarakat13.Program kesehatan jiwa masyarakat14.Isu kecenderungan pada empat area/settingPraktek keperawatan komunitas.

Mata Kuliah: Manajemen KeperawatanBeban studi: 2 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata kuliah :Mata kuliah ini membahas manajemen keperawatan yang meliputi manajeman pelayanan keperawatan, manajemen asuhan keperawatan. Fokusnya pada penggunaan keterampilan manajeman dan kepemimpinan pada asuhan klien secara menyeluruh melalui manajemen pelayanan keperawatan dan memprakarsai perubahan yang efektif dalam sistem asuhan keperawatan.Kompetensi blok 20 (Manajemen Keperawatan)Setelah menyelesaikan Mata kuliah ini, mahasiswa mampu :1. Melakukan simulasi pada penerapan gaya kepemimpinan yang efektif saat memberikan pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan.2. Melakukan simulasi pembuatan perencanaan pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan.3. Melakukan simulasi pengorganisasian pelayanan keperawatan maupun asuhan4. Melakukan simulasi pengarahan pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan.5. Melakukan simulasi pada pendelegasian pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan6. Melakukan simulasi penyelesaian konflik pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan.7. Melakukan simulasi penerapan teori perubahan pada pelayanan keperawatan.

No.Kompetensi blok 20Bahan KajianMetoda

1Melakukan simulasi pada penerapan gaya kepemimpinan yang efektif saat memberikan pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan.

1.Konsep kepemimpinan2.Teori kepemimpinan3.Karakteristik Kepemimpinan4.Gaya kepemimpinanMini Lecture, Case Study, SGD

2Melakukan simulasi pembuatan perencanaan pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan.1.Konsep perencanaan2.Teori manajemen3.Visi,misi, filosofi, tujuan, sasaran4. Analisa SWOT5.Budgeting6.Standar keperawatanMini Lecture, Case Study, SGD

3.Melakukan simulasi pengorganisasian pelayanan keperawatan maupun asuhan

Konsep pengorganisasian:1.Struktur organisasi2.Job description, job analisis,job evaluasi3. Staffing4. Prinsip staffing5.Pengembangan stafMini Lecture, Case Study, SGD

4Melakukan simulasi pengarahan pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatanKonsep pengarahan1.Pengarahan2.Pendelegasian3.Komunikasi4.Supervisi5.KepemimpinanMini Lecture, Case Study, SGD

5Melakukan simulasi pada pendelegasian pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatanKonsep pengendalian1.Teknik, fungsi pengendalian2.Quality improvement3.Performance AppraisalMini Lecture, Case study, SGD

Deskripsi Mata Kuliah semester VIIMata Kuliah: Keperawatan kegawat-daruratan multi sistemBeban Studi: 3 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah:Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang Kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem pada individu sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai dari bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan . Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar peyelesaian masalah.Kompetensi blok 21 (Keperawatan kegawat-daruratan )Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 21 (Keperawatan kegawat-daruratan)Mahasiswa akan mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I. 4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kegawatan kedaruratan I pada berbagai tingkat usia.6. Mendemostrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistemkegawat daruratan I pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yangberlakudenganberfikirkreatifdaninovatifsehinggamenghasilkanpelayananyangefisiendanefektif

NoKompetensi blok 21Bahan kajianMetoda

1.Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1.Patofisiologi pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunanobat pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional,regional dan internasional2.Pengkajian pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunan obat3.Diagnosa keperawatan pada kasus syok,multi trauma dan overdosis dan keracunan obat4.Perencanaan/Implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunanobat5.Dokumentasi asuhan keperawatan6.Sistem layanan kesehatan untukpasiendengan gangguan pada kasussyok, multi trauma dan overdosis dan keracunan obat(rujukan, Gakin,Jamkesmas)MiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills mapping based learning

2.Melakukansimulasi pendidikan kesehatandengankasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis

Pencegahan primer,sekunder,dan tersier pada masalah Pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunan obat

MiniLecture,Case studi,SGD,Project Based learning (PjBL), Lab skills

3.Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat terkait multi sistem dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan .

Hasil- hasil penelitian terkait Pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunan obat

Telaah jurnal,Case study SGD

4.Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Manajemen kasus pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunan obat(klasifikasi pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunan obat dan prioritas masalah pada kasus syok, multi trauma dan overdosis dan keracunan obat)Case study,SGD

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kegawatan kedaruratan pada berbagai tingkat usia.

1.Prinsip prinsip etika keperawatan : Otonomi,Beneficien,justice, nomaleficien,moralright, nilai dan norma masyarakat2.Nursing AdvocacyCase study,SGD,Problem Based Learning (PBL)

6Mendemostrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistemkegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku denganberfikirkreatifdaninovatifsehinggamenghasilkanpelayananyangefisiendanefektifProsedur Keperawatan pada kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan1.Pengkajian kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan2.Triase3.BCLSLab skills

Deskripsi Mata Kuliah semester VIIIMata Kuliah: Keperawatan kegawat darurat IIBeban Studi: 3 SKSPrasyarat : -Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang prinsip prinsip teoritis dan ketrampilan klinis keperawatan tentang kegawatan, kedaruratan dan kegawatan darurat terkait berbagai sistem pada kelompok dan masyrakat sesuai tingkat usia manusia mulai dari bayi sampai dengan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep kegawatan, kedaruratan dan kegawatan daruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah.Kompetensi blok 22 (Keperawatan kegawat daruratan II)Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 22 (Keperawatan kegawadaruratan II) mahasiswa akan mampu :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.3. Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat.4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat II pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat II pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.NoKompetensi blok 21Bahan kajianMetoda

1Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.Patofisiologi pada kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), stroke pada periode akut, Head injuryMini Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills, mapping based learning

2Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisPencegahan primer, sekunder, dan tersier pada kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), asidosis respiratorik (respiratory failure, henti nafas) stroke pada periode akut, Head injuryMini Lecture, Case Study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills

3Mengidentifikasi masalah masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat II terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dan menggunakan hasil hasil penelitian dalam mengatasi masalah kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratHasil hasil penelitian terkait kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), asidosis respiratorik (respiratory failure, henti nafas) stroke pada periode akut, Head injuryTelaah jurnal, Case study, SGD

4Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada kelompok dan masyarakat dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisManajemen kasus asidosis metabolik (DM, Lukabakar), asidosi respiratorik failure, henti nafas) stroke pada periode akut, Head injuryCase study, SGD

5Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat darurat pada berbagai tingkat usia

1. Prinsip prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, juctice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat.2. Nursing advocacyCase study, SGD, Problem Based learning (PBL)

6Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif1. Pengkajian pada kasus asidosis metabolik (DM, Luka bakar), asidosis respiratorik failure, henti nafas) stroke pada periode akut, Head injury2. Manajemen klien dengan terpasang ventilator3. Monitoring CVPLab skills

Mata Kuliah: SkripsiBeban Studi: 4 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini merupakan mata kuliah implementasi dari riset keperawatan yang mewajibkan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang harus diselesaikan dengan penelitian, membuat proposal penelitian, melakukan penelitian dan membuat laporan penelitian dengan menggunakan metodologi penelitian.Tujuan Mata Kuliah :Peserta didik mampu :1. Mengidentifikasi masalah penelitian2. Membuat rancangan penelitian3. Melakukan penelitian4. Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Skripsi5. Mempertanggungjawabkan melalui uji sidang SkripsiBahan Kajian1. Metoda Penelitian kwantitatif dan kwalitatif2. Metoda Penelitian Kesehatan3. Statistik4. Sumber sumber yang berhubungan dengan topik penelitian baik dalam bentuk buku teks ataupun jurnal dan website sesuai topik penelitian Daftar Pustaka Gunakan Referensi terkini dengan terbitan 5 tahun terakhir minimal 5 judul gunakan website sesuai dengan topik bahasan : http://en.wikipedia.org http://yahoo.co.id http://google.com Proquest Pendekatan berdasarkan kebutuhan dasar manusiaMATRIK PENGGAMBARAN MATA KULIAH DALAM HUBUNGANNYADENGAN PENDEKATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIASemester 1Semester 2Semester 3Semester 4Semester 5Semester 6Semester 7Semester 8

IKD 1 (4SKS)IKD II (4SKS)Kebut . oksigennasi (4 SKS)Kebut. Nutrisi ( 4 SKS)IKD III ( 4 SKS)Kebut cairan dan Elektrolit (4 sks)Kebut. Eliminasi ( 3 sks)Kebut. Istirahat dan Tidur ( 3 sks)Kebut. Aktivitas dan Mobilisasi (3 sks)Kebut. Aman dan Nyaman (4 sks)Kebut. Konsep diri ( 4 sks)Keperarawatan Komunitas I (2 sks)Kebut. Seksualitas ( 4 sks)Kebutuhan Komunikasi ( 3 sks)Kep. Komunitas II (3 sks)Kebut. Mekanisme Koping (3 sks)Manajemen Keperawatan (2 sks)Kep. Komunitas III ( 3 sks)Komprehensif I ( 3 sks)Komprehensif II ( 3 sks)

Agama (2 SKS)

Kewarganegaraan (2 SKS)

B. Indonesia (2 SKS)Riset Kep ( 2 SKS)

ISD ( 2 SKS)Bahasa Inggris (2 SKS)Bahasa Inggris (2 SKS)Bahasa Inggris (2 SKS)Skripsi (4 SKS)

CONTOH STRUKTUR KURIKULUMPENDEKATAN KEBUTUHAN DASARSEMESTER INoMata AjarSKSTLabKket

1Agama 22--

2Kewarganegaraan 22--

3Bahasa Indonesia22--

4Ilmu Keperawatan dasar I421-

5Ilmu Keperawatan Dasar II421-

6Ilmu Sosial Dasar22--

Jumlah jam/mg = 14 + 4 = 18 jam16142

SEMESTER IINoMata AjarSKSTLabKket

1Kebutuhan Oksigenasi430.50.5

2Kebutuhan Nutrisi430.50.5

3Bahasa Inggris22-

4Ilmu Keperawatan Dasar III431-

Jumlah jam = 11 + 4 + 4 = 19 jam141121

SEMESTER IIINoMata AjarSKSTLabKket

1Kebutuhan Cairan & Elekrolit430.50.5

2Kebutuhan Eliminasi320.50.5

3Kebutuhan Istirahat & Tidur320.50.5

4Kebutuhan Aktivitas & Mobilisasi320.50.5

5Bahasa Inggris22-

Jumlah jam = 11 + 4 + 8 = 23 jam151122

Deskripsi mata kuliah pendekatan berdasarkan pendekatan kebutuhanMata kuliah: Ilmu Keperawatan Dasar I Beban studi: 4 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir dalam keperawatan, perkembangan keperawatan ; pendekatan holistic care (konsep caring, holisme, humanisme dan transcultural nursing); prinsip-prindip legal etis dan isu etik (etical issue); nursing advocacy; termasuk, teknologi komunikasi informasi dalam pembelajaran keperawatanKompetensi blok ISetelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IKD I mahasiswa mampu :1. menerapkan konsep berfikir kritis dalam keperawatan2. menganalisis perkembangan sejarah keperawatan3. menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan4. menerapkan prinsip-prinsip legal etis paada pengambilan keputusan dalam konteks keperawatan5. memanfaatkan teknologi komunikasi informasi dalam pembelajaran keperawatan

No Kompetensi blok IBahan kajianMetode

1Menerapkan konsep berfikir kritis dalam keperawatanKonsep berfikir kritis dalam keperawatanDicovery learning (DL), project based learning(PjBL)

2Menganalisis perkembangan sejarah keperawatanSejarah keperawatan nasional dan internasionalDicovery learning (DL), project based learning(PjBL)

3Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan1. teori sistem2. konsep berubah3. konsep holistic care : caring, holisme, humanisme dan4. transcultural nursing (keperawatan lintas budaya)Mini lecture, case study, small group discussion (SGD)

4Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan dalam konteks keperawatann 1. prinsip-prinsip etika keperawatan : onotomi, beneficience, non maleficience, justice, moral right, nilai dan norma masyarakat2. isue etik dalam praktik keperawatan ; Euthanasia, transplantasi organ, supporting devices, aborsi3. prinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan : malpraktik, neglected, pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll4. perlindungan hukum dalam praktik keperawatan5. nursing advocacy pengambilan keputusan legal etisMini lecture, case study, small group discussion (SGD) discovery learning (DL)

5Memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanAplikasi komputer ( membuat blok, mengirim tugas melalui email, mencari bahan untuk tugas pembelajaran melalui internet )Demonstrasi, PjBL

Mata kuliah: Ilmu Keperawatan Dasar II Beban studi: 4 SKSPrasyarat: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang konseptual keperawatan ; konsep, tahap, karakteristik, prinsip-prinsip dan tugas tumbuh kembang manusia; teori komunikasi dan pendidikan dalam keperawatan yang dapat digunakan pada pelayanan keperawatan.Kompetensi blok 2Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IKD II mahasiswa akan mampu :1. menerapkan model konseptual keperawatann dalam berbagai situasi2. menerapkan hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia3. menerapkan prinsip komunikasi terapeutik sesuai dengan kondep tumbuh kembang4. menerapkan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuai dengan tumbuh kembangNo Kompetensi blok IBahan kajianMetode

1Menerapkan model konseptual keperawatan dalam berbagai situasiModel konseptual keperawatan (Virginia Henderson, Orem, Roy, Betty Neuman, dll )Mini lecture, case study, SGD

2Menerapkan hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan manusiaKonsep, tahap, karakteristik, dan tugas perkembanganDicovery learning (DL), project based learning(PjBL)

3Menerapkan prinsip komunikasi sesuai dengan konsep tumbuh kembang1. teori komunikasi2. komunikasi terapeutik3. penggunaan komunikasi terapeutik pada berbagai tingkat usia dengan berbagai kondisi4. menerapkan komunikasi dalam pelayanan kesehatan5. ternd dan issue komunikasi dalam pelayanan kesehatan / keperawatan6. komunikasi dalam konteks sosial dan keanekaragaman budaya serta keyakinanMini lecture, case study, small group discussion (SGD) discovery learning (DL)

4Menerapkan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuia dengan tumbuh kembang1. konsep belajar sepanjang hayat2. antropologi dan sosiologi budaya3. teori pendekatan sosial dalam kesehatan4. konsep dasar kesehatan aspek sosial budaya serta hubungan dengan ekologi5. rancangan penyuluhan kesehatan6. metode evaluasiMini lecture, case study, small group discussion (SGD) discovery learning (DL) PjB