Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

download Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

of 21

Transcript of Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    1/21

    DILEMA ETIK DALAM KEPERAWATAN KRITIS

    A. PENGERTIAN1. Etik

    Etik adalah cara bagaimana seseorang menetapkan norma atau standar

    kehidupan seseoarang dan yang seharusnaya dilakukan (andla! "oyle

    dan #$%onohoe. 1&&'.). %ilema Etik

    %ilema Etik adalah suatu masalah yang melibatkan masalah dua atau

    lebih landasan moral atau tindakan tetapi tidak dapat dilakukan

    keduanya.*. %ilema Etik dalam +epera,atan +ritis

    erupakan suatu tindakan yang harus diputuskan oleh pera,at dalam

    menangani kasus pasien pera,atan kritis dengan tidak

    mengesampingkan nilai-nilai yang dipegang oleh keluarga.

    ". PRINIP ETI+ %A/A ENGA"I/ +EP0T0ANebagaimana yang tercermin dalam model pengambilan keputusan!

    prinsip-prinsip etika yang relean harus dipertimbangkan ketika dilema

    etik muncul. Terdapat beberapa prinsip-prinsip etik yang terkait dam

    pengaturan pera,atan kritis! prinsip-prinsip ini dimaksudkan untuk

    memberikan hormat dan martabat bagi semua yang terlibat dalam

    pengambialn keputusan.

    1. enghargai otonomi (facilitate autonomy)

    uatu bentuk hak indiidu dalam mengatur kegiatan2prilaku dan tu3uan

    hidup indiidu. +ebebasan dalam memilih atau menerima suatu tanggung

    3a,ab terhadap pilihannya sendiri. Prinsip otonomi menegaskan bah,a

    seseorang mempunyai kemerdekaan untuk menentukan keputusan

    dirinya menurut rencana pilihannya sendiri. "agian dari apa yang

    didiperlukan dalam ide terhadap respect terhadap seseorang! menurut

    prinsip ini adalah menerima pilihan indiidu tanpa memperhatikan apakah

    pilihan seperti itu adalah kepentingannya. (4urtin! )55). Permasalahan

    dari penerapan prinsip ini adalah adanya ariasi kemampuan otonomi

    pasien yang dipengaruhi oleh banyak hal! seperti tingkat kesadaran! usia!

    http://naulicatsadeingesh.blogspot.co.id/2012/04/dilema-etik-dalam-keperawatan-kritis.htmlhttp://naulicatsadeingesh.blogspot.co.id/2012/04/dilema-etik-dalam-keperawatan-kritis.html
  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    2/21

    penyakit! lingkungan Rumah Akit! ekonomi! tersedianya in6ormsi dan

    lain-lain (Prihar3o! 1&&7. 4ontoh8 +ebebasan pasien untuk memilih

    pengobatan dan siapa yang berhak mengobatinya sesuai dengan yang

    diinginkan.). +ebebasan (6reedom

    Prilaku tanpa tekanan dari luar! memutuskan sesuatu tanpa tekanan atau

    paksaan pihak lain (9acione et all! 1&&1). "ah,a siapapun bebas

    menentukan pilihan yang menurut pandangannya sesuatu yang terbaik.

    4ontoh 8 +lien dan keluarga mempunyai hak untuk menerima atau

    menolak asuhan kepera,atan yang diberikan.

    *. +ebenaran (Veracity) truth

    elakukan kegiatan2tindakan sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika

    yang tidak bertentangan (tepat! lengkap. Prinsip ke3u3uran menurut

    :eatch dan 9ry (1&;

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    3/21

    sebagai contoh8 Tindakan kepera,atan yang dilakukan seorang pera,at

    baik dibangsal maupun di ruang :IP harus sama dan sesuai A+

    7. Tidak embahayakan (Nonmalecence)

    Tindakan2 prilaku yang tidak menyebabkan kecelakaan ataumembahayakan orang lain.(Aiken! )55*. 4ontoh 8 "ila ada klien dira,at

    dengan penurunan kesadaran! maka harus dipasang side driil.

    ?. +emurahan >ati (Beneecence)

    enyeimbangkan hal-hal yang menguntungkan dan

    merugikan2membahayakan dari tindakan yang dilakukan. elakukan hal-

    hal yang baik untuk orang lain. erupakan prinsip untuk melakukan yang

    baik dan tidak merugikan orang lain2pasien. Prinsip ini sering kali sulit

    diterapkan dalam praktek kepera,atan. "erbagai tindakan yang dilakukan

    sering memberikan dampak yang merugikan pasien! serta tidak adanya

    kepastian yang 3elas apakah pera,at bertanggung 3a,ab atas semua cara

    yang menguntungkan pasien.4ontoh8 etiap pera,at harus dapat

    mera,at dan memperlakukan klien dengan baik dan benar.

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    4/21

    elain ke,a3iban etik pera,at pada kepera,atan kritis harus memiliki

    tanggung 3a,ab dan tanggunggugat kepada pasien beberapa masalah

    hukum yang melibatkan pera,at diantaranya8

    1.

    /isensiPera,at yang terlibat dalam kepera,atn kritis harus memiliki lisensi

    sebagai standar bah,a pera,at tersebut dapat bertanggung 3a,ab dan

    bertanggung gugat terhadap pasien yang ditangani. /isensi ini

    dibutuhkan pada kepera,atan kritis diantaranya lisensi dari PPNI yang

    didapatkan dengan melalui u3ian kompetensi! lisensi pelatihan kepera,atn

    ga,at darurat (pelatihan PPG% .

    ). Tuntutan perkara

    Pera,at dalam melaksanakan pera,atn kritis harus memperhatikan

    segala prosedur yang ada. +etika pera,at tidak dapat melaksanakan

    tugas dengan benar maka akan ter3adi tuntutan atau masalah-masalah

    hukum. asalah hukum yang dapat dihadapi dapat berupa pidana atau

    perdata. #leh karena itu pera,at kritis dalam melakukan kepera,atan

    kritis harus bersikap baik pada pasien ataupun keluarga.

    A. /ANG+A>-/ANG+A> PENBE/EAIAN AA/A> %I/EA ETI+

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    5/21

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    6/21

    E. AA/A> ETI+ %AN /EGA/1. In6ormed consent

    Implementasi dari in6ormed consent terdiri dari tiga unsur yakni

    kompetensi! sukarela! dan pengungkapan in6ormasi. +ompetensi mengacu

    pada kemampuan seseorang untuk memahami in6ormasi mengenai

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    7/21

    pera,atan medis atau pera,atan yang diusulkan. +emampuan pasien

    untuk memahami in6ormasi yang relean merupakan prasyarat penting

    untuk partisipasi pasien dalam proses pengambilan keputusan dan harus

    diealuasi secara cermat sebagai bagian dari proses in6ormed consent.Pasien memberikan in6ormed consent harus bebas dari rasa tertekan

    (paksaan. Pasien kritis biasanya tidak memiliki kapasitas mental untuk

    memberikan in6ormed consent karena si6at penyakit atau pengobatan

    yang dilakukan. @ika pasien tidak mampu secara mental! maka in6ormed

    consent diperoleh dari keluarga terdekat atau pihak yang ditun3uk oleh

    penasehat hukum pasien.Persetu3uan harus diberikan secara sukarela! tanpa paksaan atau

    penipuan! untuk persetu3uan secara hukum yang mengikat. ukarela yang

    dimaksudkan termasuk kebebasan dari tekanan anggota keluarga!

    penyedia layanan kesehatan! dan penanggung 3a,ab biaya. #rang yang

    melakukan persetu3uan harus berdasarkan pada keputusan mereka pada

    pengetahuan yang cukup. In6ormasi dasar dianggap perlu untuk

    pengambilan keputusan! meliputi81. %iagnosis masalah kesehatan pasien yang spesi=k.). %urasi dan tu3uan dari pengobatan atau prosedur yang diusulkan.*. +emungkinan kesembuhan dari interensi yang diusulkan.'. an6aat dari interensi medis atau kepera,atan.7. Potensi risiko yang umumnya dianggap berbahaya?. Alternati6 interensi dan kelayakannya.

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    8/21

    "agi pasien yang menderita masalah kesehatan yang menyangkut

    kelangsungan dan kualitas hidup diperlukan keputusan yang tidak

    mengesampingkan hak-hak dari pasien. asalah-masalah kritis seperti

    koma! kematian otak! 4PR dan %NR biasanya banyak memerlukankeputusan yang menyangkut dilema etik. +eputusan yang diambil oleh

    tenaga medis harus sesuai dengan keinginan dan keputusan yang telah

    disepakati dengan keluarga.

    *. asalah +ematian %an en3elang A3ala. Patient sel6- determinatioan Act

    Pera,at dan pasien harus lebh a,al dalam mendiskusikan surat resmi

    (adance directies dari pasien ketika kesehatan pasien masih dalamkondisi yang lebih baik tidak dalam masa keritis. >al ini dikarenakan

    keputusan yang akan diambil akan lebih banyak membutuhkan ,aktu

    untuk mendiskusikan proses pembuatan keputusan. Pera,at harus

    menghormati keputusan dan keingnan pasien dalam mengakhiri

    hidupnya! pera,at 3uga harus menghormati persepsi pasien mengenai

    kualitas hidup dalam pera,atan diakhir hidupnya dan menurut keyakinan

    atau adat dar masing C masing pasien.b. Adance directie

    Penga3uan surat resmi adalah komunikasi spesi=k tentang tindakan

    medic yang dipilih oleh pasien.beberapa tipe penga3uan surat resmi yang

    biasa ada yaitu surat perintah untuk melakukan %NR! perintah

    menghentikan kehidupan! surat ,asiat dll.hal ini penting bag pera,at

    untuk mengetahui 3enis surat atau perintah yang ditandatangani atau

    dimiliki pasien dan penga3uan itu harus didikuti. @ika hal ini tidak dipatuhi

    atau dilaksanakan akan mengakibatkan gugatan.

    '. Transplantasi #rgan dan 3aringanetode bedah semakin berkembang dan terapi obat immunosupresie

    semakin e6ekti6 dalam meningkatkan 3umlah maupun 3enis organ dan

    3aringan yang berhasil ditransplantasikan . pro6esi pera,atan kritis harus memastikan bah,a keputusan

    untuk menarik pera,atan diri dibuat secara terpisah dari keputusan untuk

    menyumbangkan organ. %isamping itu! donor 3antung setelah kematian

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    9/21

    sering dilakukan dalam operasi. anggota pera,atan kritis perlu membuat

    rencana pera,atan pasien meninggal sebagai mana mestinya. pendonor

    harus meninggal sesuai dengan kebi3akan rumah sakit yang ditentukan

    sebelum pengadaan organ. Tidak adanya proses pengadaan organmen3adi penyebab langsung kematian.

    a. etika kekha,atiran seputar transpantation#rgan dan 3aringan transplantasi melibatkan banyak masalah etika

    dan sangat kompleks. pertimbangan pertama melibatkan hak C hak dari

    pendonor! penerima donor dan keluarga. %alam hal ini prinsip etik

    men3adi penting karena berguna untuk menghormti orang yang teribat

    dalam pengambilan keputusan etis mengenai transplantasi.

    9. PE"A>AAN +A0

    Ny. seorang ibu rumah tangga! umur *7 tahun! mempunyai seorang

    anak umur ' tahun! Ny.. berpendidikan A! dan suami Ny. beker3a

    sebagai PN di suatu kantor kelurahan. aat ini Ny. dira,at di ruang

    kandungan se3ak * hari yang lalu.esuai hasil pemeriksaan Ny. positi6

    menderita kanker rahim grade III! dan dokter merencanakan untuk

    dilakukan operasi pengangkatan kanker rahim. emua pemeriksaan telahdilakukan untuk persiapan operasi Ny.. en3elang dua hari operasi! Ny.

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    10/21

    hanya diam dan tampak cemas dan binggung dengan rencana operasi

    yang akan di3alaninnya. %okter hanya men3elaskan bah,a Ny.m harus

    dioperasi karena tidak ada tindakan lain yang dapat dilakukan dan dokter

    memberitahu pera,at kalau Ny. atau keluarganya bertanya! sampaikanoperasi adalah 3alan terakhir. %an 3angan di3elaskan tentang apapun!

    tunggu saya yang akan men3elaskannya. aat menghadapi hal tersebut

    Ny. berusaha bertanya kepada pera,at ruangan yang mera,atnya. Ny.

    bertanya kepada pera,at beberapa hal! yaitu8 Dapakah saya masih bisa

    punya anak setelah dioperasi nanti.karena kami masih ingin punya anak.

    Dapakah masih ada pengobatan yang lain selain operasi dan Dapakah

    operasi saya bisa diundur dulu suster

    %ari beberapa pertanyaan tersebut pera,at ruangan hanya men3a,ab

    secara singkat!Dibu kan sudah diberitahu dokter bah,a ibu harus operasi

    Dpenyakit ibu hanya bisa dengan operasi! tidak ada 3alan lain

    Dyang 3elas ibu tidak akan bisa punya anak lagiF

    D"ila ibu tidak puas dengan 3a,aban saya! ibu tanyakan lansung dengan

    dokternyaFya. %an setelah men3a,ab beberapa pertanyaan Ny..

    pera,at memberikan surat persetu3uan operasi untuk ditanda tangani!

    tetapi Ny. mengatakan Dsaya menunggu suami saya dulu suster!

    pera,at mengatakan Dsecepatnya ya buF besok ibu sudah akan

    dioperasitanpa pen3elasan lain! pera,at meninggalkan Ny..

    ehari sebelum operasi Ny. berunding dengan suaminya dan

    memutuskan menolak operasi dengan alasan! Ny. dan suami masih ingin

    punya anak lagi. %engan penolakan Ny. dan suami! pera,at mengatakan

    pada Ny. dan suami Ibu ibu tidak boleh begitu! ibu harus dioperasi agar

    penyakit ibu tidak parah! kita hanya berusaha dan pera,at

    meninggalkan pasien dan suami tanpa pen3elasan apapun. %an setelah

    penolakan pasien tersebut! pera,at A datang ke +epala ruangan dan

    mengatakan bah,a Ny. menolak untuk operasi. Ny. masih ragu karena

    dokter belum men3elaskan rencana operasi yang akan dilakukan! +epala

    ruangan bertanya kepada pera,at A Dkenapa tidak di3elaskan Pera,at A

    men3a,ab Dpesan dokter! saya tidak boleh men3elaskan tentang operasi

    tersebut! disuruh menunggu dokterF! kepala ruangan mengatakan D

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    11/21

    kalau begitu buat surat pernyataan sa3a dan kita sampaikan ke dokter

    bedahnya. %an sampai saat ini dokter belum men3elaskan operasi yang

    akan dilakukan pada Ny. dan keluarga. %an akhirnya pasien pulang.

    "eberapa hari kemudian Rumah akit mendapat surat keluhan darikeluarga Ny. yang berisi ketidakpuasan dari pelayanan dimana Ny.

    dira,at. #leh karena itu pihak Rumah akit (pimpinan)menanggapi surat

    tersebut dan berusaha mencari tahu kebenaran kasus yang te3adi pada

    Ny. dan akan mengambil tindakan bila ada unsure pelanggaran kode etik

    dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan sta Rumah akit.

    ekilas berkaitan dengan ruangan! kepala ruangan adalah Ners 1 yang

    beker3a telah lima tahun dan pera,at A! adalah pera,at lulusan %III baru

    beker3a diruang tersebut dua tahun.

    G. ANA/IA +A0

    >al pertama yang harus dilakukan oleh tim pencari 6akta adalah

    mengumpulkan in6ormasi yang berkaitan dengan beberapa in6ormasi yang

    diperlukan! baik dari internal maupun eHsternal ruangan termasuk sta6

    yang terlibat! pera,at primer! kepala ruangan dan dokter yang mera,at

    dan pasien2keluarga. >al-hal lain yang menyangkut prinsip-prinsip moral

    dalam pemberian asuhan kepera,atan dan berkaitan dengan standarisasi

    asuhan kepera,atan yang diberikan (#P.

    Pada kasus yang melibatkan Ny. dapat dianalisa dengan beberapa hal

    menyangkut nilai-nilai etika! prinsip moral dalam pro6essional

    kepera,atan! +ode etik kepera,atan (PPNI! hak-hak pasien! hak dan

    ke,a3iban pera,at dan 3uga bentuk standar praktek kepera,atan yang

    harus dilaksanakan pada pasien yang akan men3alani operasi. "ila

    diidenti=kasi masalah-masalah yang mungkin merupakan pelanggaran

    etik yang ter3adi dan merupakan data dari in6ormasi yang dibutuhkan!

    adalah sebagai berikut8

    1. Berkaitan dengan prinsip-prinsip moral/etik dalam praktek

    keperawatan, yaitu:

    a. #tonomi pasien

    Prinsip autonomy menegaskan bah,a seseorang mempunyai

    kemerdekaan untuk menentukan keputusan dirinya menurut rencana

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    12/21

    pilihannya sendiri. "agian dari apa yang diperlukan dalam ide terhadap

    respect terhadap seseorang! menurut prinsip ini adalah menerima pilihan

    indiidu tanpa memperhatikan apakah pilihan seperti itu adalah

    kepentingannya.eperti telah banyak di3elaskan dalam teori bah,a otonomi merupakan

    bentuk hak indiidu dalam mengatur keinginan melakukan kegiatan atau

    prilaku. +ebebasan dalam memilih atau menerima suatu tanggung 3a,ab

    terhadap dirinya sendiri.

    Pada kasus Ny.. bah,a pasien menginginkan in6ormasi yang banyak

    tentang tindakan operasi yang akan dilakukan terhadap dirinnya!

    in6ormasi-in6ormasi yang dibutuhkannya karena Ny. berkeinginan bah,a

    ia masih ingin punya anak lagi dan bila operasi dilakukan berarti pasien

    merasa tidak akan mempunyai anak lagi. Tetapi keinginan pasien untuk

    mendapat in6ormasi yang lebih banyak tidak terpenuhi! hal inilah yang

    men3adi dilema bagi pasien sementara itu kondisi sakitnya akan membuat

    Ny. tidak tertolong lagi.

    Penolakan Ny. dan keluarga untuk dilakukan operasi merupakan hak

    pasien tetapi! hak dan ke,a3iban pera,at 3uga untuk dapat memberikan

    asuhan kepera,atan yang optimal dengan membantu penyembuhan

    pasien yaitu dengan 3alan dilakukan operasi.

    b. Adokasi pera,at terhadap pasien

    Adokasi merupakan salah satu peran pera,at dalam men3alankan

    praktek kepera,aatan dan asuhan kepera,atannya. Pera,at seharusnya

    memberikan pen3elasan lebih rinci dan mendukung pasien agar dapat

    berkonsultasi kepada tim dokter yang akan melakukan operasinya.

    Adoaksi pera,at yang dapat dilakukan pada kondisi kasus Ny.! dapat

    berupa8 pen3elasan yang 3elas dan terinci tentang kondisi yang dialami

    Ny.! melakukan konsultasi dengan tim medis berkaitan denganmaslah

    tersebut! 3uga harus disampaikan bah,a Ny. ingin mempunyai anak lagi.

    "entuk-bentuk adokasi inilah yang memungkinkan tim baik kepera,atan

    dan medis akan bersama men3elaskan dengan lengkap dan baik. "entuk

    adokasi lainnya adalah Pera,at ruangan dapat membuat tim

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    13/21

    kepera,atan dan medis dan dapat menberikan in6ormasi dan komunikasi

    yang baik pada pasien.

    2. Berkaitan hak-hak pasien

    Pada teori telah di3elaskan bah,a pasien 3uga mempunyai hak-hak yangharus diperhatikan oleh pera,ata dalam praktek kepera,atan!

    diantarannya yang berhubungan dengan kasus Ny.. Pasien berhak

    mendapatkan in6ormasi yang lengkap 3elas! pasien berhak memperoleh

    in6ormasi terbaru baik dari tim medis dan pera,at yang mengelolannya!

    pasien 3uga berhak untuk memilih dan menolak pengobatan ataupun

    asuhan bila merasa dirinnya tidak berkenan.

    Ny.. merasa bah,a dirinya tidak memperoleh in6ormasi yang

    diharapkannya! pasien berharap banyak in6ormasi dan hal-hal yang

    berkaitan dengan kondisinnya sehingga pasien dapat memnentukan

    pilihannya dengan tepat. Apapun pilihan pasien dan keputusan pasien

    setelah mendapatkan in6ormasi yang 3ela merupakan hak automi pasien.

    3. Berkaitan Kode Etik Keperawatan (!"#

    a. +e,a3iban pera,at dalam melaksanakan tugas.

    ebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan langsung

    kepada indiidu! keluarga dan masyarakat! pera,at berke,a3iban untuk

    melaksanakan kode etik pro6esinya dan men3alankan semua ke,a3iban

    yang didasari oleh nilai-nilai moral yang telah diatur dalam pro6esinya.

    Terdapat beberapa ke,a3iban pera,at yang tidak di3alankan dengan

    baik dalam kasus Ny.. diantaranya berke,a3iban memberikan in6ormasi!

    komunikasi kepada pasien! memberikan peran perlindungan kepada

    pasien! pera,at ,a3ib memberi kesempatan kepada pasien untuk dapat

    menentukan pilihan dan memberikan alternatie penyelesaian atas

    kondisi dan keinginan pasien dalam arti bah,a pera,at ,a3ib menghargai

    pilihan atau autonomi pasien. esuai kode etik kepera,atan (PPNI bah,a

    pera,at senantiasa mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien

    dalam melaksanakan tugas kepera,atan serta matang dalam

    melaksanakan tugas. "ila ke,a3iban diatas dapat dilaksanakan dengan

    baik maka dapat memberikan kesempatan kepada Ny. dan keluarga

    dapat ber=kir rasional dan logic atas kondisi yang menimpannya.

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    14/21

    b. >ubungan Pera,at terhadap Pasien! tenaga kesehatan lain (dokter

    esuai kode etik kepera,atan (PPNI bah,a pera,at senantiasa

    men3aga hubungan baik antar sesame pera,at! pasien dan tenaga

    kesehatan lain dengan tu3uan keserasian suasana dan ligkungan ker3amaupun dalam mencapai tu3uan pelayanan kesehatan secara

    menyeluruh.

    Pada kasus Ny. terdapat beberapa dilema etik yaitu pera,at tidak

    mampu mengambil suatu keputusan yang terbaik dari intruksi yang telah

    disampaikan oleh dokter seharusnya pera,at mengklari=kasi atas apa

    yang disampaikan oleh tim medis. %an perlunya tim konsultasi yang

    berkaitan dengan masalah-masalah yang terggambar pada kasus Ny..

    tim inilah yang merupakan kelompok yang baik sebagai tempat untuk

    men3elaskan kondisi pasien. Tim inipun akan memberikan alternati6-

    alternati6 atau masukan yang berarti tentang dampak dari tindakan dan

    bila tidak dilakukan tindakan. Tim ini 3uga terdiri dari beberapa pro6esi

    yaitu8 medis! kepera,atan! dan tenaga lain yang berkaitan dengan

    masalah Ny.. >ubungan yang baik harus diciptakan sehingga pada

    setiap interaksi dengan pasien ter3adi komunikasi yang terintegrasi dan

    menyeluruh sehingga in6ormasi yang diberikan kepada pasien dapat sama

    dan saling menun3ang.

    $. Berkaitan nilai-nilai praktek keperawatan pro%essional.

    ecara teori dikatakan bah,a nilai-nilai pro6essional pera,at harus

    selalu di3alankan pada setiap berhubungan dan melaksanakan praktek

    kepera,atan! nilai-nilai pro6essional yang dimaksud yaitu Aesthetics!

    altruism! euality! 6reedom! human dignity! 3ustice dan truth. %ari kasus

    Ny.. dapat dikatakan bah,a pera,at ruangan menlanggar nilai-nilai

    praktek pro6esionalnya.

    i6at altruism yang ditun3ukan pada pasien Ny. tidak terlihat sama

    sekali apalagi kepedulian Dcaring terhadap Ny.! seakan pera,at

    mengabaikan pasien! selayaknya pera,at menun3ukan perhatiannya

    kepada pasien terhadap isu2kondisi saat ini sehingga dampak dari

    tindakan2pengobatan dapat melegakan bagi pasien. %isamping itu nilai

    kebebasan dalam menentukan sikap terhadap tindakan2pengobatan yang

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    15/21

    diambil oleh tim medis seharusnya pera,at menggunakan kapasitasnya

    secara independent! con=dence! serta menghargai hak pasien.

    Nilai yang lain adalah menghargai martabat manusia dengan sikap

    empathy! respect 6ull! yang dapat di3alankan oleh pera,at menghadapikasus Ny.. penting dalam melindungi hak indiidu! memperlakukan

    pasien sesuai keinginannya. %isamping nilai-nilai tersebut penting 3uga

    berkata 3u3ur sesuai kebenaran! ,alaupun kadang-kandang kebenaran itu

    akan memberikan dampak yang tidak selalu baik! tetapi dalam nilai

    kebenaran ini yang penting adalah perlu dilihat kondisi! dampak dan apa

    keinginan pasien sehingga apa yang kita sampaikan kepada pasien dapat

    diterima dan dipertimbangkan dengan baik! apapun keputusannya dapat

    memberikan keduannya hal yang baik yang telah dilaksanakan.

    &. 'inauan dari standar praktek dan )*

    %idalam standar praktek kepera,atan pada pasien yang akan dilakukan

    operasi harus dipersiapkan baik =sik dan mental! termasuk memberikan

    in6ormasi-in6ormasi yang berkaitan dengan rencana operasi yang akan

    dilakukan. aat penanda tanganan persetu3uan operasi harus di3elaskan!

    ,alaupun ke,a3iban memberikan in6ormasi hal tersebut adalah dokter

    yang akan melakukan operasi! tetapi pera,at harus tetap mendampingi

    dan memberikan adokasi dan memberikan pen3elasan lain secara

    lengkap agar pasien dapat men3alani operasi dengan baik. %idalam setiap

    #P-pun hal ini telah diidenti=kasi beberapa tindakan yang harus

    dilakukan pada pasien yang akan men3alani operasi! maka harus dilihat

    lagi apakah #P di ruangan tersebut telah tersedia dan selalu

    diperbaharui.

    >. PENBE/EAIAN +A0

    %alam menyelesaikan kasus dilema etik yang ter3adi pada kasus Ny. !

    dapat diambil salah satu kerangka penyelesaian etik! yaitu kerangka

    pemecahan etik yang dikemukan oleh +oJier! erb. (1&;&! dengan

    langkah-langkah sebagai berikut8

    1. +engemangkan data dasar dalam hal klariaksi dilema etik,

    menari in%ormasi seanyaknya, erkaitan dengan:

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    16/21

    a. #rang yang terlibat! yaitu8 Pasien! suami pasien! dokter

    bedah2kandungan! kepala ruangan dan pera,at primer.

    b. Tindakan yang diusulkan! yaitu8 Akan dilakukan operasi pengangkatan

    kandungan2rahim pada Ny.. dan pera,at primer tidak bolehmenyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan operasi! menunggu dokter

    bedahnya.

    c. aksud dari tindakan! yaitu8 Agar kanker rahim yang dialami Ny. dapat

    diangkat (tidak men3alar ke organ lain dan pengobatan tuntas.

    d. +onsekuensi dari tindakan yang diusulkan! yaitu8 bila operasi tetap

    dilaksanakan keinginan Ny. dan keluarga untuk mempunyai anak

    kemungkinan tidak bisa lagi dan bila operasi tidak dilakukan

    penyakit2kanker rahim Ny. kemungkinan akan men3adi luas. %an

    mengenai pesan dokter untuk tidak men3elaskan hal-hal yang berkaitan

    dengan rencana operasi Ny.! bila dilaksanakan pesan tersebut! pera,at

    melannggar prinsip-prinsip moral! dan bila pesan dokter tersebut

    melanggar 3an3i terhadap teman se3a,at.

    2. +engidentikasi konik yang teradi erdasarkan situasi

    terseut.

    a. +onKik yang ter3adi pada pera,at A! yaitu8

    - "ila menyampaikan pen3elasan dengan selengkapnya pera,at ka,atir

    akan kondisi Ny. akan semakin parah dan stress! putus asa akan

    keinginannya untuk mempunyai anak.

    - "ila tidak di3elaskan seperti kondisi tersebut! pera,at tidak melaksanakan

    prinsip-prinsip pro6essional pera,at

    - Atas penolakan pasien pera,at merasa hal itu kesalahan dari dirinya

    - "erkaitan dengan pesan dokter! keduanya mempunyai dampak terhadap

    prinsip-prinsip moral2etik.

    - "ila pera,at menyampaikan pesan dokter! pera,at A melangkahi

    ,e,enang yang diberikan oleh dokter! tetapi bila tidak disampaikan

    pera,at A tidak beker3a sesuai standar pro6esi.

    b. +onKik yang ter3adi pada +epala Ruangan! yaitu8

    - "erkaitan dengan pesan dokter kondisinya sama dengan pera,at primer

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    17/21

    - Atas penolakan pasien merupakan gambaran mana3emen ruangan yang

    kurang terkoordinasi dengan baik.

    - enin3au kembali #P pada pasien yang akan dilakukan operasi apakah

    masih relean atau tidak.3. +emuat tindakan alternati% tentang rangkaian tindakan yang

    direnanakan dan mempertimangkan hasil akhir atau

    konsekuensi tindakan terseut.

    a. en3elaskan secara rinci rencana tindakan operasi termasuk dampak

    setelah dioperasi.

    b. en3elaskan dengan 3elas dan rinci hal-hal yang berkaitan dengan

    penyakit bila tidak dilakukan tindakan operasi

    c. emberikan pen3elasan dan saran yang berkaitan dengan keinginan dari

    mempunyai anak lagi! kemungkinan dengan anak angkat dan

    sebagainnya.

    d. endiskusikan dan memberi kesempatan kepada keluarga atas

    penolakan tindakan operasi dan memberikan alternatie tindakan yang

    mungkin dapat dilakukan oleh keluarga.

    e. emberikan adokasi kepada pasien dan keluarga untuk dapat bertemu

    dan mendapat pen3elasan langsung pada dokter bedah! dan mem6asilitasi

    pasien dan kelurga untuk dapat mendapat pen3elasan seluas-luasnya

    tentang rencana tindakan operasi dan dampaknya bila dilakukan dan bila

    tidak dilakukan.

    $. +enentukan siapa yang terliat dalam masalah terseut dan

    siapa pengamil keputusan yang tepat.

    Pera,at tidak membuat keputusan untuk pasien! tetapi pera,at

    membantu dalam membuat keputusan bagi dirinya dan keluarganya!

    tetapi dalam hal ini perlu dipikirkan! beberapa hal8

    a. iapa yang sebaiknya terlibat dalam membuat keputusan dan mengapa

    mereka ditun3uk.

    b. 0ntuk siapa sa3a keputusan itu dibuat

    c. Apa kriteria untuk menetapkan siapa pembuat keputusan (social!

    ekonomi! =siologi! psikologi dan peraturan2hukum.

    d. e3auh mana persetu3uan pasien dibutuhkan

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    18/21

    e. Apa sa3a prinsip moral yang ditekankan atau diabaikan oleh tindakan

    yang diusulkan.

    %alam kasus Ny.. dokter bedah yakin bah,a pembuat keputusan! 3adi

    atau tidaknya untuk dilakukan operasi adalah dirinya! denganmemperhatikan 6aktor-6aktor dari pasien! dokter akan memutuskan untuk

    memberikan pen3elasan yang rinci dan memberikan alternati6 pengobatan

    yang kemungkinan dapat dilakukan oleh Ny. dan keluarga. edangkan

    pera,at primer seharusnya bertindak sebagai adokasi dan 6asilitator

    agar pasien dan keluarga dapat membuat keputusan yang tidak

    merugikan bagi dirinya! sehingga pasien diharapkan dapat memutuskan

    hal terbaik dan memilih alternati6 yang lebih baik dari penolakan yang

    dilakukan.

    "ila beberapa kriteria sudah disebutkan mungkin konKik tentang

    penolakan rencana operasi dapat diselesaikan atau diterima oleh pasien

    setelah mendiskusikan dan memberikan in6ormasi yang lengkap dan alid

    tentang kondisinya! dilakukan operasi ataupun tidak dilakukan operasi

    yang 3elas pasien telah mendapat in6ormasi yang 3elas dan lengkap

    sehingga hak autonomi pasien dapat dipenuhi serta dapat memuaskan

    semua pihak. "aik pasien! keluarga! pera,at primer! kepala ruangan dan

    dokter bedahnya.

    &. +endenisikan kewaian perawat

    %alam membantu pasien dalam membuat keputusan! pera,at perlu

    membuat da6tar ke,a3iban kepera,atan yang harus diperhatikan! sebagai

    berikut8

    a. memberikan in6ormasi yang 3elas! lengkap dan terkini

    b. meningkatkan kese3ahteran pasien

    c. membuat keseimbangan antara kebutuhan pasien baik otonomi! hak dan

    tanggung 3a,ab keluarga tentang kesehatan dirinya.

    d. membantu keluarga dan pasien tentang pentingnya sistem pendukung

    e. melaksanakan peraturan Rumah akit selama dira,at

    6. melindungi dan melaksanakan standar kepera,atan yang disesuikan

    dengan kompetensi kepera,atan pro6essional dan #P yang berlaku

    diruangan.

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    19/21

    0. +emuat keputusan.

    %alam suatu dilema etik! tidak ada 3a,aban yang benar atau salah!

    mengatasi dilema etik! tim kesehatan perlu dipertimbangkan pendekatan

    yang paling menguntungkan atau paling tepat untuk pasien. +alaukeputusan sudah ditetapkan! secara konsisten keputusan tersebut

    dilaksanakan dan apapun yang diputuskan untuk kasus tersebut! itulah

    tindakan etik dalam membuat keputusan pada keadaan tersebut. >al

    penting lagi sebelum membuat keputusan dilema etik! perlu mengali

    dahulu apakah niat2untuk kepentinganya siapa semua yang dilakukan!

    apakah dilakukan untuk kepentingan pasien atau kepentingan pemberi

    asuhan! niat inilah yang berkaitan dengan moralitas etis yang dilakukan.

    Pada kondisi kasus Ny.. dapat diputuskan menerima penolakan pasien

    dan keluarga tetapi setelah pera,at atau tim pera,atan dan medis!

    men3elaskan secara lengkap dan rinci tentang kondisi pasien dan

    dampaknya bila dilakukan operasi atau tidak dilakukan operasi.

    Pen3elasan dapat dilakukan melalui ,akil dari tim yang terlibat dalam

    pengelolaan pera,atan dan pengobatan Ny.. Tetapi harus 3uga diingat

    dengan memberikan pen3elasan dahulu beberapa alternati6 pengobatan

    yang dapat dipertanggung 3a,abkan sesuai kondisi Ny. sebagai bentuk

    tanggung 3a,ab pera,at terhadap tugas dan prinsip moral pro6esionalnya.

    Pasien menerima atau menolak suatu tindakan harus disadari oleh semua

    pihak yang terlibat! bah,a hal itu merupakan hak! ataupun otonomi

    pasien dan keluarga.

    Pada kasus diatas dapat diputuskan dan disimpulkan! bah,a ter3adi

    pelanggaran etik! dengan alasan-alasan dan in6ormasi yang telah

    ditelaah! yaitu8

    a. "elum ada pen3elasan yang lengkap dari pera,at dan dokter (Tim

    berkaitan dengan tindakan operasi yang akan dilakukan (tidak sesuai

    dengan #P atau standar praktek kepera,atan

    b. Pasien dan keluarga tidak diberi kesempatan dan mendiskusikan

    mengenai penyakit! akibat dan tindakan-tindakan yang akan dilakukan

    terhadapnya

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    20/21

    c. "erdasarkan ka3ian dan hasil analisa kasus bah,a hubungan dokter!

    pera,at dan psien tidak sesuai dengan harapan kode etik kepera,atan

    (PPNI

    d.

    Terdapat pelanggaran nilai-nilai moral dan pro6essional pera,at! meliputi!otonomi! altruism! 3ustice! truh dan lainya

    e. Terdapat pelangaran hak-hak pasien! yaitu hak mendapatkan in6ormasi

    yang alid dan terkini.

    %engan alasan-alasan tersebut dan telah melalui langkah-langkah

    penyelesaian etik maka +omite etik di Rumah akit tersebut harus

    menentukan tindakan dengan hati-hati dan terencana sesuai tingkat

    pelanggaran etik yang dilakukan baik terhadap dokter! pera,at primer

    (pera,at A dan kepala ruangan! masing-masing perlu mendapatkan

    beberapa peringatan atau bentuk pembinaan sesuai tingkat pelanggaran

    etik masing-masing.

  • 7/26/2019 Dilema Etik Dalam Keperawatan Kritis

    21/21

    %A9TAR P0TA+A

    Gu,andi!@. ()55). >ospital /a, (Emerging doctrines L @urisprudence. @akarta 8

    "alai penerbit 9akultas +edokteran 0niersitas Indonesia.

    +lein! ole. )55&. Critical Care Nursing: fth edition.0nitide ite o6 America8

    eier.

    Potter L Perry. )557. Buku Aar !undamental "epera#atan "onsep$ %roses dan

    %raktek. EG4M @akarta.