Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

11
DINAMIKA PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG DASAR 1945 DI SUSUN OLEH : LILIN NURINDAH SARI LELA WARNI M. FAUZAN AHMAD HELMI REZA ALFAS HARAHAP ROMI GUNAWAN YANDIANA MIRWASIS DEDI IRWANSYAH

Transcript of Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

Page 1: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

DINAMIKA PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG DASAR 1945

DI SUSUN OLEH :

LILIN NURINDAH SARI LELA WARNI M. FAUZAN AHMAD HELMI REZA ALFAS HARAHAP ROMI GUNAWAN YANDIANA MIRWASIS DEDI IRWANSYAH

Page 2: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

Arti Dinamika- arti dinamika menurut bahasa dan istilah Dinamika adalah keselarasan dan keserasian.

 - Arti dinamika secara umum adalah sesuatu yang tidak constant atau pergerakan didalam suatu hal entah itu naik atau menurun namun yang jelas.

Page 3: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

BATASAN MASALAH :1. Bagaimana Dinamika Pelaksanaan UUD 1945?2. Bagaimanakah Dinamika-Dinamika pelaksanaan UUD 1945 yang muncul sejak awal kemerdekaan sampai sekarang?3. apa saja penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah orde lama dan orde baru?

Page 4: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945, adalah Badan yang menyusun rancangan UUD 1945. Pada masa sidang pertama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei sampai dengan tanggal 1 Juni 1945 Ir.Sukarno menyampaikan gagasan tentang "Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila. Kemudian BPUPKI membentuk Panitia Kecil yang terdiri dari 8 orang untuk menyempurnakan rumusan Dasar Negara. Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang terdiri dari 9 orang untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadi naskah Pembukaan UUD 1945.

Page 5: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

Setelah dihilangkannya anak kalimat "dengan kewajiban menjalankan syariah Islam bagi pemeluk-pemeluknya" maka naskah Piagam Jakarta menjadi naskah Pembukaan UUD 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pengesahan UUD 1945 dikukuhkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang bersidang pada tanggal 29 Agustus 1945. Naskah rancangan UUD 1945 Indonesia disusun pada masa Sidang Kedua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Nama Badan ini tanpa kata "Indonesia" karena hanya diperuntukkan untuk tanah Jawa saja. Di Sumatera ada BPUPK untuk Sumatera. Masa Sidang Kedua tanggal 10-17 Juli 1945. Tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

Page 6: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

A. Pelaksanaan UUD 1945 masa awal kemerdekaan (17 Agustus 1945 – 29 Desember 1949)1. Di awal kemerdekaan anggota KNIP (yang mendukung demokrasi) gelisah dengan kekuasaan presiden yang begitu besar diberikan UUD, lalu mengusung gagasan pemerintahan parlementer biarpun UUD-nya presidensial 2. KNIP (7 Oktober 1945) mengeluarkan memorandum yang meminta presiden segera membentuk MPR dan agar KNIP berfungsi sebagai MPR sebelum terbentuk3. Wakil presiden (16 Oktober 1945) mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden No. X isinya:“Bahwa komite nasional pusat, sebelum terbentuk MPR dan DPR diserahi kekuasaan legislative dan ikut menetapkan GBHN, serta membentuk badan pekerjanya” 4. Wakil Presiden (3 November 1945) mengeluarkan maklumat lagi yang isinya kebebasan membentuk banyak partai5. Tanggal 14 November 1945 terbentuk kabinet pertama berdasarkan sistem parlementer (demokrasi liberal) dengan perdana menterinya Syahrir, sekali lagi biarpun UUD-nya tetap UUD 1945  B. Mulai 29 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 terbentuk Negara RIS dengan konstitusi (UUD) barunya Konstitusi RIS (KRIS).  C. Mulai 17 Agustus 1950 terbentuk NKRI kembali tapi dengan konstitusi yang berbeda: UUDS 1950.

Page 7: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

D. Pelaksanaan UUD 1945 masa Orla (demokrasi terpimpin) 5 Juli 1959 – 11 Maret 1966Sesuai amanah UUDS 1950 bahwa harus diadakan Pemilu dalam waktu dekat dan merumuskan “UUD tetap” daripada UUDS 1950Tetapi perumusan “UUD tetap” selama kurang lebih 3 tahun, dari tahun 1966 – 1959 tidak juga mencapai kesepakatan karena pertarungan sengit kelompok ideologi-ideologi Tanggal 5 Juli 1959 presiden menganggap NKRI darurat bahaya dan mengeluarkan dekrit presiden, isinya: pembubaran konstituante dan NKRI kembali ke UUD 1945, serta pembentukan MPRS dan DPAS E. Pelaksanaan UUD 1945 masa Orba (Orde Baru) 11 Maret 1966 – 22 Mei 1998 1. Di akhir 1965 dan awal tahun 1966 terjadi krisis/perpecahan politik dan ekonomi yang parah2. Puncak perpecahan pilitik adalah terjadinya Gerakan 30 September 1965 (Gestapu) oleh PKI3. Krisis politik dan ekonomi menyebabkan lahirnya Tri Tura (tiga tuntutan rakyat), isinya: Turunkan harga, Bubarkan PKI, Bersihkan kabinet Trikora dari unsur PKI4. Pada akhirnya melahirkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno kepada Letjen. Seoharto supaya memulihkan keadaan yang centang perenang5. Pemerintahan Orde Baru awalnya berhasil membawa stabilitas politik, keamanan dan ekonomi sampai akhirnya menjadi otoriter dengan merangkul ABRI.

Page 8: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

F. Pelaksanaan UUD 1945 masa Reformasi—sekarang 22 Mei 1998 – sekarang 1. Pertengahan 1997 gelombang krisis moneter melanda diikuti krisis ekonomi, politik, social, HAM, kepercayaan, hokum, yang parah terbuka dan tak terbendung 2. Sejak 1997 semua mahasiswa dan segenap elemen bangsa di seluruh Indonesia demonstrasi tak Berkesudahan3. Tuntutannya tidak lain dari supremasi hukum, pemberantasan KKN, pengusutan pelanggaran HAM berat, pelucutan peran dwi fungsi ABRI, dan desentralisasi (otonomi daerah)4. Puncaknya rejim pemerintahan Orba yang otoriter dan korup jatuh pada 22 Mei 1998

Page 9: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

Penyimpangan yang dilakukan pada orde lama antara lain :

1. terlalu banyak pembangunan fisik tanpa pembangunan mental masyarakat

2. terlalu dekat dengan komunisme

3. terlalu berambisi menyatukan nasionalisme agama dan komunis yang notabene amat

bertentangan antara agama dan komunis

4. banyak hak rakyat yang terabaikan

5. MPRS mengangkat ir.soekarno sbg presiden seumur hidup

6. Penyimpangan ideologis, konsepsi pancasila berubah mjd nasakom (nasionalis, agama,

komunis)

7. Kaburnya politik luar negeri yang bebas aktif mjd "politik poros-porosan"

(mengakibatkan indo keluar dr pbb)

8. DPR hasil pmlu 1955 dibubarkan presiden

9. Hak budget DPR tidak brjln lagi stlh th 1960 

Penyimpangan Pada Pemerintahan Orde Lama

Page 10: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

Penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah orde baru

a. pemilihan umum yang tidak jujur

b. monoloyalitas,pengekangan kebebasan berpolitik bagi pegawai negri

sipil untuk mendukung partai politik ttt

c. interpensi pemerintahan terhadap lembaga peradilan

d. pengekangan kebebasan mengemukakan pendapat (penculikan aktivis)

e. format politik yang tidak demokratis

f. maraknya praktik kkn

g. pembatasan partai politik

h. kebebasan pers

Page 11: Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945

KESIMPULAN

a. Dalam proses kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat dibutuhkan sistem yang

mengatur ketatanegaraan yang dimengerti oleh rakyatnya serta penyelenggaraannya.

b. Pembuatan UUD 1945 sebagai sistem ketatanegaraan memerlukan proses yang sangat panjang.

Dimulai dari awal kemerdekaan sampai pada saat sekarang ini yaitu reformasi telah banyak dilakukan

perubahan maupun amandemen demi kesempurnaan suatu UUD. Setiap pasal dalam tubuh UUD 1945

sangat mempunyai makna yang terkandung di dalamnya juga telah banyak kejadian yang menjadi

bersejarah demi mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pondasi bangsa Indonesia.

c. Penyimpangan yg terjadi pada masa pemerintahan orde lama menyebabkan banyak rakyat yg

kehilangan haknya dan penyelewengan terhadap pancasila pun terjadi, Sedangkan penyimpangan yg

terjadi pada pemerintahan orde baru menyebabkan rakyat kehilangan kebebasannya dalam

berpendapat, dan praktek KKN pun terjadi yg berakibat membuat banyak rakyat kecil semakin

menderita akibat banyak pejabat yg melakukan KKN.