Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ......

26
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK Laporan Ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kimia Analitik Semester 2 Disusun Oleh : Kelompok … Nama NIM LABORATORIUM KIMIA DAN KOROSI JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI BANDUNG 2016

Transcript of Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ......

Page 1: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

Laporan Ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah

Kimia Analitik Semester 2

Disusun Oleh :

Kelompok …

Nama NIM

LABORATORIUM KIMIA DAN KOROSI

JURUSAN TEKNIK METALURGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

BANDUNG

2016

Page 2: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

TEKNIK METALURGI

TAHUN AJARAN …/…

LAPORAN AKHIR TELAH DITERIMA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT KELULUSAN

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

DI

LABORATORIUM KIMIA DAN KOROSI

JURUSAN TEKNIK METALURGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

BANDUNG

BANDUNG, TANGGAL-BULAN-TAHUN

MENGETAHUI

ASISTEN PEMBIMBING KELOMPOK …

NAMA ASISTEN PEMBIMBING

(NIM ASISTEN PEMBIMBING)

Page 3: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

ii  Fakultas Teknik Unjani 

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN (LIHAT CONTOH FORMAT)

KATA PENGANTAR (LIHAT CONTOH FORMAT) ........................................... i

DAFTAR ISI (LIHAT CONTOH FORMAT) ........................................................... ii

DAFTAR TABEL (LIHAT CONTOH FORMAT) ................................................... iii

DAFTAR GAMBAR (LIHAT CONTOH FORMAT) ............................................. iv

BAB I PENDAHULUAN (LIHAT CONTOH FORMAT) ....................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1

1.2. PERUMUSAN MASALAH ........................................................................... 1

1.3. TUJUAN PENULISAN ................................................................................... 2

1.4. PEMBATASAN MASALAH .......................................................................... 2

1.5. METODE PENELITIAN ................................................................................. 3

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................................ 3

BAB II PEMBUATAN, PENGENCERAN, PENGUKURAN pH LARUTAN ....... 5

2.1. TUJUAN (SESUAI LAP. SEMENTARA)...................................................... 5

2.2. TEORI DASAR (SESUAI LAP. SEMENTARA/DITAMBAHKAN) ........... 5

2.3. METODOLOGI PRAKTIKUM ..................................................................... 8

2.3.1. SKEMA PROSES (SESUAI LAP. SEMENTARA) .................................. 8

2.3.2. PENJELASAN SKEMA PROSES (SESUAI LAP. SEMENTARA) ......... 9

2.3.3. GAMBAR PROSES (SESUAI LAP. SEMENTARA) .............................. 10

2.4. ALAT DAN BAHAN .................................................................................... 11

2.4.1. ALAT (SESUAI LAP. SEMENTARA) ..................................................... 11

2.4.2 BAHAN (SESUAI LAP. SEMENTARA) .................................................. 11

2.5. DATA PENGAMATAN .................................................................................. 11

2.5.1. PERHITUNGAN (SESUAI LAP. SEMENTARA) .................................... 12

Page 4: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

iii  Fakultas Teknik Unjani 

2.5.3. PERSAMAAN REAKSI (SESUAI LAP. SEMENTARA) ....................... 14

2.6. ANALISA DAN PEMBAHASAN

(SESUAI LAP. SEMENTARA/DITAMBAHKAN) ..................................... 14

2.7. KESIMPULAN (SESUAI LAP. SEMENTARA) .......................................... 14

**BAB III, BAB IV, BAB V, BAB VI (FORMAT SAMA DENGAN BAB II)

DAFTAR PUSTAKA (SESUAI LAP. SEMENTARA/DITAMBAHKAN) ............ 50

LAMPIRAN (SEMUA GAMBAR HASIL PRAKTIKUM DILAMPIRKAN)

Page 5: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

iv  Fakultas Teknik Unjani 

NOTES

1. FORMAT BAB II SAMPAI BAB VI SAMA

2. SEMUA DATA DIKETIK DARI LAPORAN SEMENTARA PRIBADI

YANG TELAH DIREVISI

3. TUJUAN, PENJELASAN SKEMA PROSES, ALAT DAN BAHAN SERTA

KESIMPULAN DIBUAT PER POINT

4. ANALISA DAN PEMBAHASAN MENGANALISA DATA PENGAMATAN

YANG DIHASILKAN (DIJELASKAN SEBAB DAN AKIBAT YANG

TERJADI SERTA SOLUSINYA) DIBUAT DALAM BENTUK PARAGRAF

5. TEORI DASAR, GAMBAR PROSES PRAKTIKUM, ANALISA DAN

PEMBAHASAN SERTA KESIMPULAN TIDAK BOLEH SAMA DENGAN

TEMAN SATU KELOMPOK ATAU KELOMPOK LAIN, JIKA

MELARANGKAN AKAN DIBERIKAN NILAI 0

6. MENCANTUMKAN REFERENSI PADA DAFTAR PUSTAKA

7. SPESIFIKASI KERTAS YANG DIGUNAKAN :

A. JENIS : HVS

B. WARNA : PUTIH POLOS

C. BERAT : MINIMAL 70 gram

D. UKURAN : A4 (21,5 cm X 29,7 cm)

8. KETENTUAN PENGETIKAN, SEBAGAI BERIKUT :

A. PENCETAKAN DILAKUKAN PADA SATU SISI KERTAS (SINGLE

SIDE)

B. POSISI PENEMPATAN TEKS PADA TEPI KERTAS :

- Batas Kiri : 4 cm

- Batas Kanan : 3 cm

- Batas Atas : 3 cm

- Batas Bawah : 3 cm

FONT : TIMES NEW ROMAN

FONT SIZE : 12

RATA KANAN KIRI (JUSTIFY)

LINE SPACING 1,5

Page 6: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

v  Fakultas Teknik Unjani 

C. KETENTUAN PENULISAN UNTUK TIAP BAB :

- Judul Bab SELURUHNYA Diketik dengan HURUF BESAR (UPPER

CASE), TIMES NEW ROMAN 12, CENTER, BOLD, LINE SPACING

1,5. Dari Bab ke Sub Bab 2 x 1,5 LINE SPACING

- Judul Sub Bab Diketik dengan HURUF BESAR PADA SETIAP

AWAL KATA (TITLE CASE), TIMES NEW ROMAN 12, MARGIN

KIRI, BOLD, LINE SPACING 1,5

D. FONT SIZE UNTUK FOOTER “ Fakultas Teknik Unjani”

,ARIAL,10,BOLD, MARGIN KANAN. Untuk HALAMAN : CENTER

,BOLD.

E. PENULISAN DAFTAR TABEL :

- Diatas Tabel, Center, Font Size 10 Diketik dengan HURUF BESAR

PADA SETIAP AWAL KATA (TITLE CASE)

F. PENULISAN DAFTAR GAMBAR :

- Dibawah Gambar, Center, Font Size 10 Diketik dengan HURUF

BESAR PADA SETIAP AWAL KATA (TITLE CASE)

G. DAFTAR PUSTAKA

- Print Screen

9. JIKA KURANG JELAS HUBUNGIN ASISTEN PEMBIMBING MASING-

MASING KELOMPOK

Mengetahui Menyetujui

PLH Ketua Laboratorium Kimia dan Korosi Koordinator Asisten Lab.

Manty Aldinali Ikaningsih, S.Si., M.T. Rizky Adhitya Gunawan

NID. 4121 788 87 NIM. 2613133002

Page 7: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

vi  Fakultas Teknik Unjani 

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Pengamatan Uji Organoleptik ................................................... 12

Tabel 2.2 Data Pengamatan Uji Nyala ................................................................ 13

Tabel 2.3 Data Pengamatan Uji Kelarutan ......................................................... 13

Tabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ...................................................... 13

Tabel 3.1 Data Pengamatan Pengkonstanan Cawan Porselen ............................ 22

Tabel 3.2 Data Pengamatan Penentuan Kadar Besi Sebagai Besi(III)Oksida ... 22

Tabel 4.1 Data Pengamatan Standarisasi NaOH Dan H2C2O4.2H2O ................. 28

Tabel 5.1 Data Pengamatan Penentuan Kadar Asam Cuka ................................ 42

Tabel 6.1 Data Pengamatan Standarisasi Larutan Na2S2O3 ............................... 49

Tabel 6.2 Data Pengamatan Penentuan Kadar Sampel ....................................... 49

Tabel 7.1 Data Pengamatan Standarisasi Larutan KMnO4 ................................ 54

Tabel 7.2 Data Pengamatan Penentuan Kadar Sampel ....................................... 54

Page 8: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

vii  Fakultas Teknik Unjani 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Proses Uji Organoleptik ..................................................... 9

Gambar 2.2 Skema Proses Uji Nyala .................................................................. 11

Gambar 2.3 Skema Proses Uji Kelarutan ............................................................ 19

Gambar 2.4 Proses Uji Organoleptik ................................................................. 21

Gambar 2.5 Proses Uji Nyala ............................................................................. 26

Gambar 2.6 Proses Uji Kelarutan ....................................................................... 27

Gambar 3.2 Skema Proses… ......................................................................... 11

Gambar 3.2 Proses… .................................................................................... 27

 

 

 

Page 9: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

 

1 Fakultas Teknik Unjani

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kimia sering disebut sebagai "ilmu sesat" karena menghubungkan berbagai

ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran,

bioinformatika, dan geologi . Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang

memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik

melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan

molekul.

Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau

antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama

termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi

kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang

reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi

seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi

lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya

merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi

(contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena

immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional

juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti

dalam spektroskopi.

Page 10: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

 

2 Fakultas Teknik Unjani

1.2 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang dibahas pada Laporan Akhir

Praktikum Kimia Analitik ini adalah :

1. Bagaimana cara pembuatan larutan kimia sehingga diperoleh konsentrasi

larutan kimia yang diinginkan?

2. Bagaimana cara melakukan standarisasi larutan?

3. …

4. …

5. …

6. Dan seterusnya

1.3 Tujuan Penulisan

Maksud dari praktikum kimia dasar adalah menunjang teori yang telah

didapatkan atau sedang diberikan oleh dosen pada saat kuliah.Tujuan umum

penulisan Laporan Akhir Praktikum Kimia Analitik ini adalah :

1. Mengetahui prosedur pada saat melaksanakan praktikum.

2. Mengenal dan mengetahui bahan dan alat yang digunakan pada saat praktikum.

3. ….

4. …

5. …

6. Dan seterusnya

1.4 Pembatasan Masalah

1) BAB II

1. Bahan yang digunakan adalah …….

2. Alat yang digunakan adalah ……..

3. Tahapan analisa yang dilakukan adalah …….

Page 11: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

 

3 Fakultas Teknik Unjani

2) BAB III

1. Bahan yang digunakan adalah …….

2. Alat yang digunakan adalah ……..

3. Tahapan analisa yang dilakukan adalah …….

3) BAB IV

1. Bahan yang digunakan adalah …….

2. Alat yang digunakan adalah ……..

3. Tahapan analisa yang dilakukan adalah …….

4) BAB V

1. Bahan yang digunakan adalah …….

2. Alat yang digunakan adalah ……..

3. Tahapan analisa yang dilakukan adalah …….

5) BAB VI

1. Bahan yang digunakan adalah …….

2. Alat yang digunakan adalah ……..

3. Tahapan analisa yang dilakukan adalah …….

Page 12: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

 

4 Fakultas Teknik Unjani

1.5 Metode Penulisan

Adapun metode pada penulisan Laporan Akhir Praktikum Kimia

Analitik menggunakan beberapa metode, baik dalam hal penulisan,

penyusunan, maupun pengolahan data. Beberapa metode yang digunakan

adalah sebagai berikut.

a. Pengamatan (Observation)

Pengumpulan data dan pengolahan data hasil dari materi dasar dan praktikum.

b. Pencarian (Searching)

Mencari bahan dari berbagai sumber untuk memudahkan dan sebagai tambah

ilmu yang luas.

c. Diskusi (Discussion)

Pengumpulan data dari berbagai pihak baik secara lisan maupun tulisan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan Laporan Akhir

Praktikum Kimia Dasar ini adalah sebagai berikut :

1) BAB I

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan penulisan,

pembatasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.

2) BAB II

Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alat dan bahan, data

pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan dari

modul I”Analisa Kualitatif Kation”.

Page 13: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

 

5 Fakultas Teknik Unjani

3) BAB III

Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alat dan bahan, data

pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan dari

modul II “Gravimetri”.

4) BAB IV

Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alat dan bahan, data

pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan dari

modul III “Titrasi Asam Basa”.

5) BAB V

Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alat dan bahan, data

pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan dari

modul IV “Titrasi Iodometri’.

6) BAB VI

Bab ini berisikan tujuan, teori dasar, metodelogi praktikum,alat dan bahan, data

pengamatan dan perhitungan, analisan dan pembahasan, serta kesimpulan dari

modul V “Titrasi Permanganometri”.

 

Page 14: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

7 Fakultas Teknik Unjani

BAB II

ANALISA KUALITATIF KATION

2.1 Tujuan

1. Mengetahui dan memahami analisa pendahuluan pada analisa kualitatif

2. Mengetahui dan memahami cara dan tahapan penentuan kation dalam suatu

sampel

2.2 Dasar Teori ( MINIMAL 5 LEMBAR)

Analisa kualitatif mempunyai arti mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia

dalam cuplikan yang tidak diketahui. Analisa kualitatif merupakan salah satu cara

yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya

dalam larutan. Dalam metode analisis kualitatif kita menggunakan beberapa

pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini

dilakukan untuk mengetahui jenis anion / kation suatu larutan.

Definisi dari analisis kualitatif adalah pemeriksaaan kimiawi tentang jenis

unsur atau ion yang terdapat dalam suatu zat tunggal atau campuran beberapa zat.

Regensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum

adalah asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida, dan amonium karbonat.

Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-

reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak. Sedangkan metode yang

digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan

bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu golongan.

Page 15: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

8 Fakultas Teknik Unjani

Reaksi Basah

Uji-uji dibuat dengan zat-zat dalam larutan. Suatu reaksi diketahui

berlangsung dengan terbentuknya endapa, dengan pembebasan gas, dan dengan

perubahan warna. Untuk reaksi basah berkaitan dalam penggolongan kation.

Didalam kation ada beberapa golongan yang memiliki ciri khas tertentu

diantaranya

1. Golongan I : Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida

encer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg. ( PbCl2, HgCl2, AgCl).

2. Golongan II : Kation golongan ini bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk

endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Ion golongan ini

adalah Hg, Bi, Cu, cd, As, Sb, Sn.

3. Golongan III : Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun

dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun kation ini membentuk

endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral / amoniakal. Kation golongan ini

Co, Fe, Al, Cr, Co, Mn, Zn.

4. Golongan IV : Kation golongan ini bereaksi dengan golongan I, II, III. Kation ini

membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida,

dalam suasana netral atau sedikit asam. Ion golongan ini adalah Ba, Ca, Sr.

5. Golongan V : Kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan regensia-regensia

golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir. Kation golongan ini

meliputi : Mg, K, NH4+.

Untuk anion dikelompokkan kedalam beberapa kelas diantaranya :

1. Anion sederhana seperti : O2-, F-, CN- , I, Cl, Br,

2. Anion okso diskret seperti : NO3-, SO4

2-, CO3, NO2,

3. Anion polimer okso seperti silikat, borat, atau fosfat terkondensasi

4. Anion kompleks halida seperti TaF6 dan kompleks anion yang

berbasis bangat seperti oksalat .

Page 16: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

9 Fakultas Teknik Unjani

Reaksi dalam anion ini akan lebih dipelajari secara sistematis untuk

memudahkan reaksi dari asam-asam organik tertentu dikelompokkan bersama-

sama. Hal ini meliputi asetat, formiat, oksalat, sitrat, salisilat dan benzoat. Analisis

kualitatif menggunakan dua macam uji, yaitu reaksi kering dan reaksi basah. Reaksi

kering dapat digunakan pada zat padat dan reaksi basah untuk zat dalam larutan.

Kebanyakan reaksi kering yang diuraikan digunakan untuk analisis semimikro

dengan hanya modifikasi kecil. Untuk uji reaksi kering metode yang sering

dilakukan adalah Reaksi nyala dengan kawat nikrom : Sedikit zat dilarutkan

kedalam HCL . Diatas kaca arloji kemudian dicelupkan kedalamnya, kawat nikrom

yang bermata kecil yang telah bersih kemudian dibakar diatas nyala oksidasi.

Reaksi nyala beilstein : Kawat tembaga yang telah bersih dipijarkan diatas

nyala oksida sampai nyala hijau hilang. Apabila ada halogen maka nyala yang

terjadi berwarna hijau.

Reaksi nyala untuk borat : Dengan cawan porselin sedikit zat padat

ditambahkan asam sulfat pekat dan beberapa tetes methanol, kemudian dinyalakan

ditempat gelap. Apabila ada borat akan timbul warna hijau.

Metode untuk mendeteksi anion memang tidak sesistematik seperti yang

digunakan untuk kation. Namun skema klasifikasi pada anion bukanlah skema yang

kaku karena beberapa anion termaksud dalam lebih dari satu golongan.

Anion-anion dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Anion sederhana seperti O2,F- atau CN-.

2. Anion oksodiskret seperti NO3- atau SO4

2-.

3. Anion polimer okso seperti silikat, borad, atau fospat terkondensasi.

4. Anion kompleks halide, seperti TaF6 dan kompleks anion yang mengandung anion

berbasa banyak seperti oksalad

Page 17: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

10 Fakultas Teknik Unjani

Reaksi kering

Yakni reaksi uji tanpa melarutkan sampel. Reaksi ini terdapat beberapa

macam jenis, diantaraknya :

1. Uji Manik fosfat

Digunakan garam mikroskomik, natrium ammonium hydrogen fosfat

tetrahidrat, manik tembus cahaya tak berwarna mengandung natrium

metafosfat.

2. Uji nyala

Bagian terpanas nyala adalah pada zona pelelhan yang terletak pada kira-kira

sepertiga ketinggian nyala, daerah ini dimanfaatkan untuk menguji kedapat

lelehan zat dan juga mlelngkapi dalam menguji keatsirian relative dari zat-zat

atau campuran zat.

3. Uji Spektroskopi

Untuk memisahkan cahaya atau rona-rona komponennya dan

mengidentifikasikan kation yang ada oleh perangkat rona yang khas itu.

4. Pemanasan

Yaitu teknik dengan cara zat disimpan dalam sebuah tabung pengapian yang

dibuat dari pipa kaca lunak, dan dipanasi dalam sebuah nyala Bunsen, mula-

mula dengan lembut nda kemudian dengan lebih kuat.

5. Uji Manik natrium karbonat, manik natrium karbonak disiapkan dengan

melelehkan sedikit natrium karbonat pada lingkaran kawat pt dalam nyala

Bunsen, diperoleh pantulan kecil tak tembus cahaya, jika dibasahi, maka akan

dibenamkan dala kalium nitrat dan sedikit manga, sehingga terbentuk manik

hijau natrium mangannat (G.Svehla, 1979)

Page 18: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

11 Fakultas Teknik Unjani

2.3 Metoda praktikum

2.3.1 Skema Proses

1.Uji Organoleptik

Gambar2.1 Skema Proses Uji Organoleptik

Siapkan sampel yang akan diamati

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

Page 19: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

12 Fakultas Teknik Unjani

2.Uji Nyala

Gambar2.2 Skema Proses Uji Nyala

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

Siapkan sampel yang akan diamati

Page 20: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

13 Fakultas Teknik Unjani

3. Uji Kelarutan

Gambar2.3 Skema Proses Uji Kelarutan

2.3.2 Penjelasan Skema Proses

1. Uji Organoleptik

1. Siapkan sampel yang akan diamati

2. ….

3. ….

4. Analisa dan Pembahasan

5. Kesimpulan

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

Siapkan sampel yang akan diamati

Page 21: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

14 Fakultas Teknik Unjani

2. Uji Nyala

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. …

3. ...

4. Analisa dan Pembahasan

5. Kesimpulan

3. Uji Kelarutan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. …

3. …

4. Analisa dan pembahasan

5. Kesimpulan

2.3.3 Gambar Proses

1. Uji Organoleptik

Gambar2.4.Proses Uji Organoleptik

Amati bentuk dan

warna dari sampel Identifikasi bau dengan dikibas-

kibaskan (tidak boleh langsung

Page 22: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

15 Fakultas Teknik Unjani

2. Uji Nyala

Gambar2.5. Proses Uji Nyala

3.Uji Kelarutan

Gambar2.6. Proses Uji Kelarutan

GAMBAR PROSES

SEPERTI CONTOH DIATAS

GAMBAR PROSES

SEPERTI CONTOH DIATAS

Page 23: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

16 Fakultas Teknik Unjani

2.4 Alat dan Bahan

1. Alat

1) Nama Alat Jumlah

2) Nama Alat Jumlah

3) Nama Alat Jumlah

4) Nama Alat Jumlah

5) Nama Alat Jumlah

2. Bahan

1) Nama Bahan Jumlah

2) Nama Bahan Jumlah

3) Nama Bahan Jumlah

4) Nama Bahan Jumlah

5) Nama Bahan Jumlah

2.5 Data Pengamatan

Tabel 2.1 Data Pengamatan Uji Organoleptik

Sampel Warna Bentuk Bau / tidak berbau

Tabel 2.2.Data Pengamatan Uji Nyala

Sampel Warna (Nyala api)

Page 24: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

17 Fakultas Teknik Unjani

Tabel 2.3. Data Pengamatan Uji Kelarutan

Sampel Aqua dm

Dingin

Aqua dm

Panas

HCl

Encer

HCl

Pekat

HNO3

Encer

Tabel 2.4. Data Pengamatan Analisa Kation

Ion Pereaksi Uji Organoleptik

Warna Endapan Bau

2.6 Persamaan Reaksi

1. …

2. …

3. …

2.7 Analisa dan pembahasan

2.8 Kesimpulan

1. …

2. …

3. …

 

Page 25: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

  i Fakultas Teknik Unjani

DAFTAR PUSTAKA

Nama ditulis dari belakang. Tahun . Judul Buku (judul buku di italic) .

Kota Penerbit : Penerbit. (Jika daftar pustaka dari buku)

Contoh : Sucipto, Adi. 2014 . Titrasi Asam Basa. Bandung : Gramedia.

Nama ditulis dari belakang. Judul (Judul diberi tanda kutip). Tanggal

Akses. Alamat situs atau blog (Jika daftar pustaka dari internet)

Contoh : Aini, Ratu. “Titrasi Asam Basa”. 14 Januari 2015.

http://TitrasiAsamBasa/2001/08/Langkah-Titrasi-Asam-Basa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 26: Disusun Oleh : Kelompok Nama NIM · PDF fileTabel 2.4 Data Pengamatan Analisa Kation ... digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema

  i Fakultas Teknik Unjani

LAMPIRAN

SEMUA GAMBAR HASIL PRAKTIKUM DILAMPIRKAN