DIUTUS MENGHADIRKAN TANDA KERAJAAN...
Transcript of DIUTUS MENGHADIRKAN TANDA KERAJAAN...
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 02
DIUTUS MENGHADIRKAN TANDA KERAJAAN ALLAH
Dimasa wabah Pandemi Covid 19 pada bulan Juni 2020 memasuki masa transisi dari masa PSBB / PSBL memasuki New Normal, masyarakat dituntut hidup disiplin yang ketat untuk taat atas protokol kesehatan agar nantinya saat dievaluasi didapatkan raport masyarakat telah lulus dan tinggalkan masa PSBB / PSBL untuk memulai new normal life dan memulihkan seluruh sendi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat agar segera produktif.
Justru dimasa sulit dan serba tidak menentu ini, anak-anak Tuhan diingatkan untuk setia atas panggilan-Nya sebagai pembawa damai sejatera, dan menghadirkan tanda kerajaan Allah ditengah umat yang berada dalam kondisi terjepit eknomi karena kena PHK, usaha yang harus dihentikan karena ketentuan PSBB, banyak aktivitas yang harus dihentikan karena larangan mobilitas baik orang maupun transportasi, hampir tiga bulan hiruk pikuk kehidupan menjadi sunyi ditelan virus covid 19 yang datangnya tidak diundang dan perginya pun tidak pasti.
Sunyi, sepi, sendiri yang ada hanya pribadi dengan sang khalik, berdiamlah dan nikmati kehadiran-Nya dalam kesunyian untuk menimba Firman-Nya di Keluaran 19:5: “Jadi Sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan Firman-KU dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi HARTA KESAYANGAN-KU”.
Bila kita mendengarkan Firman-Nya, berpegang teguh pada perjanjian-Nya, kita sendiri akan manjadi harta kesayangan Allah, yang pasti IA akan mempedulikan kita dengan saksama, kita digenggam-Nya erat dalam setiap perjalanan Hidup, Ia hadir dan meluputkan kita dari setiap tantangan dan kesulitan yang menerpa, sang Imanuel dengan Roh Kudus-Nya selalu menyertai kita bahkan sampai di lembah bayang-bayang maut sekalipun.
Dengan penuh kesadaran kita mengaminkan bahwa Tuhanlah Allah, Dialah yang menjadikan kita umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya, Kasih-Nya untuk selama-lamanya dan kesetiaa-Nya tetap turun temurun (Mazmur 100:3), jaminan kasih dan setia Allah akan senantiasa melingkupi hidup dan perjuangan kita.
Karena hidup kita dibenarkan karena iman, dan hidup kita dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita Yesus Kristus, didalam-Nya kita beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih Karunia sehingga kita boleh bermegah dalam pengharapan (Roma 5:1-2).
Bagaimanakah kita menghadirkan tanda kerajaan Allah? Setelah injil dan kerajaan Allah diberitakan dan yang pertama dan utama adalah sikap belas kasih seperti yang diteladankan oleh Tuhan Yesus yang berbelas kasih kepada mereka yang lelah dan terlantar (Matius 9:36) berbelas kasih kepada mereka yang tertindas, sakit, tidak berdaya secara
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 03
ekonomi maupun wewenang, berbelas kasih dalam arti menempatkan diri kita pada posisi mereka yang akan dilayani, ikut merasakan penderitaan mereka bahkan dengan iklas merelakan diri bersedia menanggung penderitaan dan memperjuangkan agar yang dilayani dibebaskan dari pelbagai belenggu baik kemiskinan, penyakit, tekanan hidup.
Kemudian hendaklah semua pelayanan yang kita lakukan dengan kemurahan hati dan penuh syukur. Karena kita memperoleh kasih karunia Allah dengan cuma-cuma, maka wajiblah kita juga berbagi kasih dengan cuma-cuma (Matius 8 :10) dalam arti pelayanan kita harus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan bahkan ucapan terima kasih sekalipun.(MM)
Selamat Hari Minggu – Tuhan memberkati
BIDANG KEBAKTIAN
Tema Ibadah Online YKB - Minggu, 14 Juni 2020 “Diutus Menghadirkan Tanda Kerajaan Allah” PF: Pdt. Albertus Patty (GKI Maulana Yusuf)
Liturgos : Pdt. Arliyanus Larossa (GKI Kepa Duri) Pemusik : Heidi Kabul
Kantoria : Evelyne Yudiarti, Rumenta Santyani Manurung, Maria Netta, Hizkia Gunawan,
Arliyanus Larosa
Tema Ibadah Online Syukur HUT ke 51 GKI Nurdin Senin, 15 Juni 2020, Pkl. 19.30
“Tidak Pernah Ditinggalkan” PF: Pdt. Dianawati S. Juwanda, M.Min (GKI Nurdin)
Liturgos + PI : Pnt. Indahjani Budiman Pendamping + Persembahan : Pnt. Franky Widjaja
Pemusik : Sdri. Ella Kantoria : Sdri. Livia K. Saputra & Yan
Tema Ibadah Online GKI Nurdin Minggu, 21 Juni 2020, Pkl. 09.00
“Tetaplah Nyatakan Kebenaran Kristus” PF: Pdt. Dianawati S. Juwanda, M.Min (GKI Nurdin)
Liturgos + PI : Pnt. Hermawan Pendamping + Persembahan : Pnt. Eni Suheni
Pemusik : Faye Alexandrea Kantoria : Sdri. Livia K. Saputra & Amelia Widjaja
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 04
IBADAH MINGGU
Salam sejahtera bagi kita semua,
Ibu / Bapak, jemaat Tuhan yang terkasih, tidak terasa sudah hampir
tiga bulan kita tidak bertemu dalam ibadah di Gedung Gereja GKI
Nurdin. Seperti yang kita ketahui, Ibadah online yang saat ini kita ikuti
diselenggarakan oleh BPMS GKI melalui kanal Youtube Yayasan
Komunikasi Bersama (YKB GKI).
Pada kesempatan ini, kami dari Majelis Jemaat Bidang Kebaktian
menginformasikan kepada kita semua, bahwa GKI Nurdin akan
menyelenggarakan ibadah online secara mandiri yang akan
diselenggarakan pertama kalinya pada Senin, 15 Juni 2020, Pk. 19.30
dalam rangka Ibadah Syukur HUT GKI Nurdin yang ke-51, dengan
tema “Tidak Pernah Ditinggalkan”.
Ibadah online tersebut dapat diakses melalui website GKI Nurdin:
www.gkinurdin.com.
Kami rindu seluruh keluarga besar jemaat dan simpatisan GKI Nurdin
dapat bersekutu dan beribadah bersama secara virtual dalam ibadah
online ini.
Kami juga memohon dukungan dari jemaat sekalian, untuk
mendoakan semua peralatan dan kelancaran proses rekaman sampai
dengan penayangannya.
Atas doa dan dukungan jemaat sekalian, kami ucapkan terima kasih.
Kiranya Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.
Persembahan dapat dilakukan dengan transfer ke rekening :
BCA No. 2683011975
An. Gereja Kristen Indonesia Jabar.
http://www.gkinurdin.com/
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 05
TAMBAHAN SARANA MEMBERIKAN PERSEMBAHAN Untuk memudahkan jemaat dan simpatisan dalam memberikan
persembahan ke GKI Nurdin, kami sudah menyediakan sarana lain yaitu
QRIS BCA, cara menggunakannya dapat melalui Sakuku, Mobile banking
BCA / bank apa saja, OVO, Gopay, atau semua aplikasi berbasis QR di
Indonesia.
CARANYA DENGAN MENSCAN LOGO QRIS TERLAMPIR.
CATATAN: 1. Transaksi via QRIS maksimal Rp. 2 jt / transaksi, dan dapat diulang
beberapa kali. 2. Untuk semua dana yang masuk via Qris nantinya tidak akan
menampilkan nama pengirim di mutasi rekening GKI Nurdin hanya akan masuk sebagai dana via BCA atau non BCA saja. Terima kasih Tuhan memberkati.
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 06
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 07
BIDANG PEMBINAAN
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
15 Juni
16 Juni
17 Juni
18 Juni
19 Juni
20 Juni
21 Juni
: Mazmur 126
: 2 Tes. 2:13-3:5
: Lukas 6:12-19
: Maz.116:1-2;12-19
: Kejadian 24:1-9
: Markus 7:1-13
: Matius 9:35-10:8
”Proses”
”Berdiri Teguh”
”Panggilan Pelayanan”
”Kebaikan Tuhan”
”Tuhan Menyertai”
”Melayani Dengan Hati”
”Pekerja Ladang Tuhan”
BIDANG PERSEKUTUAN
Jemaat terkasih, di tengah situasi yang kurang menyenangkan ini, kami,
majelis jemaat GKI Nurdin tetap sangat rindu bersekutu & berkomunikasi
dengan jemaat sekalian. Setiap malam kami semua tetap membaca
renungan dan berdoa bersama-sama.
Sekiranya ada hal-hal yang ingin jemaat sampaikan atau rindu untuk
didoakan, dapat disampaikan melalui whatsapp/sms atau langsung
menelpon ke nomor:
Pnt. Ingrid S. 081212091067
Pnt. Yuli Tanzil 0811152280
sehingga kita semua dapat tetap berkomunikasi walaupun sementara ini
tidak dapat saling bertatap muka.
Jemaat terkasih, yakinlah kasih karunia Tuhan tetap & senantiasa menaungi
kita semua, dan masa kurang menyenangkan ini pasti akan berlalu & kita
semua akan menang bersama Kristus.
Kami mengajak jemaat yang belum terhubungi agar segera
menginformasikan nomor hp atau email melalui Tata Usaha GKI Nurdin atau
ke nomor penatua yang telah disebutkan diatas tadi.
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 08
Anggota Jemaat GKI Nurdin yang ber-Ulang Tahun (14 Juni – 20 Juni 2020)
Minggu, 14-Juni
Edwin Budiman
Selamat Ulang
Tahun, Tuhan
memberkati
Selasa, 16-Juni
Ferdinand B. Andhika
Edwin Sugih Hendra Suryanto
Herman Luisan Melianty Soerjana
Linda I. Setiawan Yunani
Mario Kristie Dharmoputera
Rabu, 17-Juni
Ong Lie Lie/Mery
Adhi Santoso Jumat, 19-Juni
Ady Jahja Utama
Senin, 15-Juni
Sam Alexander Gunawan
Tuah Budiman Tarigan
Sabtu, 20-Juni
Yohanes Soepardjo
Kami mohon maaf apabila ada nama, tanggal lahir anggota yang keliru, terlewatkan. Mohon di informasikan ke TU. Terima kasih
MOHON DUKUNGAN DOA bagi yg sedang sakit & dirawat di rumah / berobat jalan
POKOK DOA SYAFAAT:
• Pemerintah pusat, daerah, desa dalam mengatasi Pandemi virus corona dan dampaknya
• Berdoa untuk upaya pengadaan alat test Rapid dan PSR, obat dan vaksin covid19.
• Para pekerja medis, pekerja di RS, Klinik dan keluarganya yang tetap melayani pasien diberi kesehatan yang prima
• Mereka yang sakit tetap merasakan kasih Tuhan dan dipulihkan • Pendeta bersama Penatua diberi kesehatan dan tetap dapat
menggembalakan umat dalam situasi sekarang ini • Karyawan gereja, Staff & tim YKB, petugas pekerjaan umum yang harus
bekerja di luar rumah untuk melayani umat dan masyarakat diberi kesehatan dan kesanggupan menjalankan tugasnya
• Untuk pengusaha, wirausahawan, mereka yang ekonominya amat terdampak oleh pandemi Covid 19
• Kegiatan Peduli Sesama yang dikoordinir oleh TIM Tanggap GKI Nurdin • TNI, Polri, dan seluruh petugas keamanan dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik dalam perlindungan Tuhan.
Ibu Lily Karnagi Ibu Gwat Hing Pnt. Sandra Dewi Sdri. Wati Sdri. Yulia Triastuti Ibu Pohan Sdri. Debora Ibu Leilani Sdri. Tarweni Sdr. Denny Haryono Ibu Ong Tjien Sioe Ibu Lies Siantar Ibu Erniwati Ibu Josephine Ibu Ruslina Asih Ibu Yetty Ibu Afriani Bp. Jusak Ismanto Bp. Wibawa Nusaputra Bp. Angky
Ibu Mei Hoa Pdt. Izack Sipasulta Ibu Caroline
Pnt. Ingrid S Ibu Mida Sdr. Nikki
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 09
BERITA DUKACITA
Telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga:
• Ibu Bun Mie Sin dalam usia 72 tahun pada hari Sabtu, 6 Juni 2020, di rumahnya di Jonggol. Almarhumah adalah Ibu dari Bpk. Suminto, mertua dari Ibu Regina. Bpk. Suminto dan Ibu Regina adalah anggota GKI Nurdin.
Jenazah telah dimakamkan pada hari Senin, 8 Juni 2020 di TPU Tegal Alur.
• Ibu Miliana Natanegara dalam usia 73 tahun pada hari Jumat, 12 Juni 2020, di rumahnya. Almarhumah adalah anggota GKI Nurdin wilayah Tomang Tawakal. Jenazah dikremasikan pada hari Minggu, 14 Juni 2020, Pkl. 11.00 di Grand Heaven. Marilah kita mendoakan keluarga perkabungan, sehingga mereka dapat merasakan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan.
TANGGAP COVID-19
Kami memohon saudara-saudara anggota jemaat dan simpatisan GKI Nurdin untuk
dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19
dengan:
1. Tetap berdoa bersama setiap hari pkl. 21.00 & 09.00. Bahan doa dapat dilihat di
IG GKI Nurdin dan Web GKI Nurdin dan WA dari Penurus Wilayah masing-
masing.
2. Tetap di rumah.
3. Hidup sehat dan bersih.
4. Menjaga lingkungan sehat dan bersih.
5. Bila terpaksa harus keluar rumah, maka tetap jaga jarak aman dengan sesama,
menggunakan masker, jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan.
Majelis Jemaat meminta jemaat untuk melaporkan diri bila memiliki gejala
COVID-19 kepada tim tanggap COVID-19 GKI Nurdin
Contact person:
• Pnt. Yuli Tanzil - 0881 1152 280
• Pnt. Tjhang Set Ngo - 0815 1335 1266
• Pnt. Indahjani Budiman - 0816 1936 390
• Pnt. Rebeca Lestari G. - 0858 1131 0300
• Pnt. Ricko Jap - 0812 9899 9555
• Pnt. Robbin Tanzil - 0815 1468 1791
Informasi Medis, hanya melalui WA,
Dr. Livia Saputra - 0821 3001 1892
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 10
PEMBERDAYAAN EKONOMI
Sehubungan dengan pandemi COVID-19 yang berdampak pada
perekonomian kita dan dunia, maka Majelis Jemaat Bidang Persekutuan
melalu Tim Pemberdayaan Ekonomi dan Tim Tanggap Covid-19 GKI Nurdin
dengan ini menawarkan program PEMBERDAYAAN EKONOMI.
Adapun syarat-syarat untuk ikut dalam program ini adalah sebagai berikut:
1. Anggota jemaat GKI Nurdin.
2. Mendapat rekomendasi dari koordinator wilayah/rayonnya.
3. Rajin, ulet dan semangat.
4. Mempunyai niat dan keinginan untuk meningkatkan taraf kehidupan
yang lebih baik dan mandiri
5. Mau bekerjasama dan bersedia dibimbing oleh Tim Pemberdayaan
Ekonomi
6. Wajib melaporkan perkembangan usahanya kepada Tim secara rutin
(akan dibantu).
Program yang ditawarkan berupa:
1. Menjual makanan matang siap santap, frozen, dll. (sudah dibuka di IG:
PARAHITAFOODDELIVERY)
2. Jasa pengantaran makanan (syarat: mempunyai kendaraan sendiri)
3. Pengembangan usaha hidroponik
4. Membuat / merakit / memasang kit / instalasi hidroponik
5. Mengembangkan bibit / benih sayuran / buah-buahan
6. Merawat sayuran hidroponik
7. Berjualan sayuran hidroponik
Bagi jemaat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau ingin langsung
mendaftar dapat menghubungi:
- Pnt. Yuli Tanzil 0811-1522-80
- Pnt. Ricko Jap 0812-9899-9555
- TU GKI Nurdin 021- 5674067
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 11
-
WARTA JEMAAT Minggu, 14 Juni 2020 Halaman 12
I N F O R M A S I
PERSEMBAHAN SYUKUR TAHUNAN 2020
Bagi saudara yang belum memberikan persembahan syukur tahunannya dapat menyampaikannya melalui: 1. Transfer ke rekening 268.301.1975 dengan mencantumkan kode nomor
yang ada di amplop persembahan syukur Tahunan.
2. Transfer ke rekening 268.301.1975 dengan menuliskan angka 3 di digit
terakhir jumlah nominal yang ditransfer misalnya Rp. 1.000.003
3. Membawa pada saat kita kebaktian lagi di gereja.
4. Melalui QRIS
Daftar No. Rekening:
Rekening untuk Operasional GKI Nurdin : BCA 268.301.1975 a.n. Gereja Kristen Indonesia Jabar
Rekening untuk Pembangunan : BCA 268.352.3739 a.n. Gereja Kristen Indonesia Jabar Konfirmasi melalui WA : 0817 1717 3739
Rekening untuk Beasiswa : BCA 268.2211.777 an. Gereja Kristen Indonesia Jabar
Rekening untuk Dana Dorkas : BCA 483.770.0000 a.n. Gereja Kristen Indonesia
TABITHA: Jl Garuda No.82-H Kemayoran 4244477 No Hotline 24 jam 0821 5000 1111 – 0804 150 1111
Poliklinik: Jl O Gg. III/17 Jelambar Jaya 5675320
PWK Hana: Jl H.Taip 52 Kedaung-Pamulang 7442802
SELISIP.com merupakan media online
Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah
Jawa Barat (GKI SW Jabar). Terbit sejak
September 2016, media ini berperan
sebagai sarana informasi bagi jemaat GKI SW Jabar. Saudara - saudara
dapat mengakses selisip.com melalui situs https://selisip.com/
https://selisip.com/
-
1
DIUTUS MENGHADIRKAN TANDA
KERAJAAN ALLAH Minggu Biasa I – 14 Juni 2020
IBADAH KELUARGA - GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
PETUNJUK PELAKSANAAN
• Tata Ibadah ini disediakan bagi anggota jemaat/simpatisan
GKI yang memilih mengadakan ibadah Minggu dalam bentuk
ibadah bersama dengan keluarganya masing-masing.
• Salah satu anggota keluarga dapat berperan sebagai
Pemimpin Liturgi (PL), satu anggota keluarga yang lain dapat
berperan sebagai Pembaca Renungan (PR), dan satu yang lain
dapat berperan sebagai Pembaca Alkitab (PA). Peran-peran
ini dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing
keluarga.
• Dalam kebaktian ini, kita juga akan mengumpulkan kolekte
seperti biasanya. Bagaimana cara melakukannya? Ada dua
cara yang dapat dilakukan:
(1) Siapkanlah amplop persembahan kita. Nanti pada waktu
ritual pengumpulan kolekte, taruhlah amplop itu di
sebuah tempat. Kumpulkanlah amplop-amplop itu dari
minggu ke minggu. Nanti pada waktu kita bisa beribadah
lagi di gedung gereja, bawalah semua persembahan itu
untuk diserahkan ke gereja di tempat kita beribadah.
(2) Persembahan itu dapat juga dikirim ke gereja lewat
transfer bank atau cara lainnya. Lihatlah warta jemaat
untuk informasi tentang nomor rekening dan hal-hal
lainnya.
-
2
BERHIMPUN
SALAM PEMBUKA
PL Damai Tuhan beserta kita semua!
Hidup yang kita jalani sesungguhnya adalah anugerah.
Disebut sebagai anugerah, karena diberikan secara cuma-
cuma dan karena memang tidak ada satupun perbuatan
yang dapat kita lakukan untuk memperolehnya. Roma 3:23-
24 menyatakan:
”Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah
dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan
dalam Kristus Yesus.”
Maka sudah sepantasnya kita naikkan syukur dan pujian bagi
Allah. Datanglah, berikanlah kemuliaan bagi Allah, Raja yang
Mahamulia!
NYANYIAN PEMBUKAAN
KJ 10:1-3 – Pujilah Tuhan, Sang Raja
Syair: Lobe den Herren/Praise to the Lord, Joachim Neander, 1680. Terjemahan:
Yamuger, 1975. Lagu: Stralsund, 1665/Kitab Freylinghausen 1741
-
3
2. Pujilah Tuhan; segala kuasa padaNya!
Sayap kasihNya yang aman mendukung anakNya!
Tiada terp’ri yang kepadamu dib’ri;
tidakkah itu kaurasa?
3. Pujilah Tuhan yang bijak menggubah tubuhmu;
dalam kasihNya seluruh hidupmu tertuntun;
hatimu tahu: berulang kali engkau
oleh sayapNya terlindung.
KATA PEMBUKAAN PL Kita mengucap syukur kepada Tuhan, sebab seberapapun
berat situasi yang harus kita hadapi sebagai sebuah keluarga,
tidak pernah ditinggalkan-Nya kita. Berkat-Nya senantiasa
disediakan bagi kita.
Anugerah Tuhan tidak dapat kita balas dengan apapun. Hal
yang Tuhan inginkan dari hidup kita adalah, agar hidup kita
dapat menjadi respons yang baik atas anugerah dan berkat-
Nya. Melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita, berita
dan tanda-tanda Kerajaan Allah dapat terus disiarkan sampai
ke ujung bumi. Dan seperti tema pada hari ini, kita pun
Diutus untuk Menghadirkan Tanda Kerajaan Allah bagi
dunia.
-
4
DOA PEMBUKAAN
(bisa dipimpin oleh salah satu anggota keluarga lainnya)
PL Mari kita berdoa (jeda beberapa saat)
Tuhan, terima kasih untuk hari Minggu yang kembali Tuhan
anugerahkan bagi kami. Kami mengucap syukur, karena
segala keterbatasan hidup kami tidak membuat kami
terpisah dari persekutuan dengan-Mu. Kami menyadari
bahwa bukan karena kuat dan kuasa kami sendiri, kami dapat
bertahan. Hanya anugerah Tuhan saja yang senantiasa
menjadi penopang dan penyelamat.
Maka Tuhan, berkenanlah kiranya Engkau juga memakai
kami, untuk menghadirkan tanda Kerajaan-Mu bagi sesama.
Biarlah kehidupan kami senantiasa diisi dengan keberanian
dan keteguhan, untuk memancarkan kasih Tuhan dan
menjadi suluh bagi dunia, dalam cara yang paling sederhana
sekalipun. Agar kerajaan-Mu makin nyata tandanya di dunia
ini. Kepada-Mu, kami berdoa dan memohon. Amin.
PEMBACAAN MAZMUR 100
PL Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi
TUHAN, hai seluruh bumi!
Umat Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah
ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
PL Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan
kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba
gembalaan-Nya.
-
5
Umat Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian
syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
PL Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-
lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
NYANYIAN
PKJ 255 – Firman-Mu Kupegang Selalu
Syair dan lagu: Arnoldus Isaak Apituley, 1998
-
6
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
PA Ya Tuhan,
walau hidup kami sebagai orang percaya
seringkali tidak mudah, kami yakin,
bahwa kami dapat bergantung pada kebenaran firman-Mu
yang senantiasa menghidupkan.
Walau tugas kami untuk menyatakan tanda kerajaan-Mu
seringkali menuai penolakan bahkan ancaman,
kami tau, Tuhan tidak pernah meninggalkan.
Maka saat ini, karuniakanlah kiranya Roh Kudus-Mu, Tuhan,
agar kami yang lemah ini, dapat dikuatkan.
Agar semakin nyatalah pekerjaan-Mu di dunia ini,
melalui pikiran, perkataan
dan perbuatan kami sebagai orang percaya.
Di dalam Kristus, kami berdoa,
Umat Amin.
-
7
PEMBACAAN ALKITAB
(Pembaca Alkitab membacakan Matius 9:35-10:8)
PA Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
RENUNGAN
(dibacakan oleh Pembawa Renungan)
Suatu kali saya berpergian ke daerah Punclut untuk bertemu dengan
salah seorang kerabat di sana. Rupanya kerabat saya ini tinggal di dekat
sebuah kebun yang cukup luas, dengan buah tomat dan cabai warna
merah tanda siap untuk dipanen. Lalu bertanyalah saya kepada kerabat
saya ini, “kok belum dipanen ya?” Jawabnya cukup mengangetkan, “hasil
jualnya tidak lebih tinggi dari biaya membayar orang untuk
memanennya.” Cukup miris mendengarnya, mengingat berapa banyak
keringat yang keluar untuk menjalankan usaha seperti itu. Banyak yang
siap dipanen, tetapi tidak ada yang menjalankannya.
Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit. Itu yang menjadi
perkataan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya ketika melihat banyak
orang seperti domba yang tidak bergembala (Mat. 9:35-38). Tentu
menjadi pertanyaan kita bersama, kenapa Tuhan Yesus menggunakan
istilah ini untuk menjelaskan kondisi saat itu. Seorang pemilik ladang
pasti akan untung besar, kalau jumlah tuaiannya banyak, tetapi
mengeluarkan upah minimal karena jumlah pekerja yang sedikit. Maka
jawabannya adalah karena tuaian tersebut tidak mendatangkan
kekayaan bagi siapapun yang memanennya. Tidak ada yang tertarik.
Begitu juga dengan tema hari ini “Diutus Menghadirkan Tanda Kerajaan
Allah.” Banyak orang yang terpukau dengan apa yang terjadi ketika
-
8
Kerajaan Allah itu hadir, tetapi sedikit orang yang mau terlibat di
dalamnya. Kebanyakan orang hanya mau mendapat apa yang mereka
bisa nikmati, tetapi tidak mau bekerja keras untuk memperolehnya.
Karena, ya itu tadi, tidak menghasilkan sesuatu yang menguntungkan
secara duniawi. Kita pun tahu bahwa Tuhan Yesus sendiri yang
mengabarkan Kerajaan Allah, hidup-Nya dipenuhi banyak pertentangan,
sampai akhirnya berakhir dengan tragis di atas Kayu Salib. Begitu pula
dengan murid-murid-Nya, yang meneruskan Injil Kerajaan Allah kepada
seluruh bangsa. Mengabarkan tentang Kerajaan Allah bukan sesuatu
yang mudah, tetapi penuh dengan resiko. Namun, segala penderitaan
yang dialami oleh para pengikut Kristus tidaklah sebanding dengan
damai sejahtera yang diberikan Allah melalui penebusan Putra-Nya
Tuhan Yesus Kristus.
Seorang pekerja yang dipanggil dan dipilih menjadi seorang utusan
untuk menghadirkan tanda Kerajaan Allah, tentu harus memahami dan
mengalami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan kehadiran tanda
Kerajaan Allah. Di bagian Injil yang lain (Luk. 17:20b-21) dituliskan,
“Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak
dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab
sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” Kehadiran Kerajaan
Allah seringkali tidak disadari, karena Kerajaan Allah tidak melulu
mengambil bentuk yang supranatural, melainkan juga yang natural.
Sesuatu yang dekat dengan hidup kita. Oleh sebab itu, dibutuhkan
kepekaan di dalam merasakan kehadiran Kerajaan Allah di dalam
kehidupan ini. Semua itu hanya didapat kalau kita memiliki kedekatan
dengan Sang Firman.
Salah satu pekerjaan yang membantu banyak orang saat PSBB ini adalah
jasa pengiriman barang/kurir. Banyak orang yang tidak berani keluar
-
9
rumah atau menghindar karena rasa waspada terhadap pandemi yang
saat ini masih merebak ataupun karena kepatuhan terhadap kebijakan
pemerintah setempat. Tentu kita sangat terlayani dengan jasa ini. Tanpa
harus keluar rumah, barang yang dibutuhkan bisa sampai. Akan tetapi
tidak banyak orang yang menyadari bahwa menjalankan usaha ini
tidaklah semudah yang dibayangkan. Mereka harus menjaga barang
bawaannya agar sampai dengan baik tanpa kerusakan, dan juga tidak
bisa berlama-lama, karena dikejar target waktu. Penuh risiko.
Sama halnya dengan menjadi utusan untuk menghadirkan tanda
Kerajaan Allah. Jangan sampai apa yang dihadirkan tidak seperti yang
seharusnya. Tanda-tanda itu tidak terwujud dalam kehadiran kita
sebagai pengikut Kristus. Oleh sebab itu, sebelum Tuhan Yesus
mengutus para muridnya, Ia pun memberi wejangan agar kuasa yang
diberikan kepada mereka tidaklah sia-sia (Matius 10:5-8). Pertama, fokus,
tidak menyimpang (ay. 5b-6a). Kedua, percaya bahwa Tuhan pasti
memampukan (ay. 7-8a). Ketiga, rela hati. Karena kita sudah
mendapatkan kuasa-Nya dengan cuma-cuma, maka berikanlah dengan
cuma-cuma (ay. 8b). Jika kita mengikuti apa yang dikatakan Tuhan Yesus
ini, maka niscaya kita akan menjadi utusan-utusan yang menghadirkan
Kerajaan Allah di dalam kehidupan kita. Amin.
(dibuat oleh Pdt. Timothy Setiawan – GKI Kebonjati, Bandung)
Pertanyaan untuk didiskusikan:
1. Menurut Saudara apa yang menjadi alasan masa kini, mengenai
jumlah pekerja tuaian yang sedikit?
2. Bagaimana Saudara mempraktekan panggilan sebagai seorang
utusan untuk menghadirkan tanda Kerajaan Allah di lingkungan
tempat saudara tinggal dan bekerja?
-
10
DOA
Anggota keluarga dapat secara bergantian mendoakan beberapa pokok doa:
• Komitmen keluarga berdasarkan perenungan dan sharing
Firman Tuhan.
• Meminta Tuhan memampukan keluarga sebagai pelaku-pelaku
Firman yang sejati, untuk menghadirkan tanda kerajaan-Nya di
dunia.
• Berdoa bagi setiap orang yang bergumul dengan imannya
kepada Tuhan akibat tantangan dan penolakan yang mungkin
dialaminya.
• Berdoa bagi setiap orang yang berjuang mengabarkan Injil
Tuhan di berbagai tempat.
• Pemulihan bagi yang positive covid-19, keluarga yang menjaga
pasien, dan mereka yang berduka karena kehilangan anggota
keluarganya.
• Tenaga medis, pemerintah, dan semua pihak yang bekerja keras
untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PL Mari persembahkan yang terbaik kepada Tuhan dan
dengarkanlah firman-Nya menurut 1 Tesalonika 5:18 yang
berkata:
“Mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah
di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Persembahan ini akan kita serahkan bersama-sama ke
gereja supaya gereja dapat terus melakukan panggilannya
meneruskan pengharapan Kristus bagi dunia.
-
11
PENGUMPULAN KOLEKTE
(Anggota keluarga mengumpulkan kolekte di meja yang sudah disiapkan, sambil
menyanyikan NKB 133:1-2)
NKB 133:1-2 – Syukur Pada-Mu, Ya Allah
Syair: Thanks to God!; August Ludvig Storm,Terjemahan Inggris: Norman
Johnson, Terjemahan: Tim Nyanyian GKI, Lagu: John Alfred Hultman
2. Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat
DOA PERSEMBAHAN
PL Terima kasih tidak hentinya kami sembahkan ke hadirat-Mu,
Tuhan, sebab kasih dan berkat-Mu tidak pernah berakhir di
dalam kehidupan kami. Kami bersyukur atas firman yang
telah kami dengarkan. Biarlah kami dapat disegarkan dan
dikuatkan untuk senantiasa bersedia mengerjakan tugas
panggilan kami, mewujudkan tanda-tanda Kerajaan Allah di
dunia.
-
12
Kiranya Tuhan juga memberkati persembahan yang kami
bawa ini, agar berguna bagi pekerjaan gereja Tuhan. Kami
menyadari bahwa apa yang kami berikan, semuanya berasal
dari Tuhan. Maka ajarlah kami untuk terus mengucap syukur
kepada-Mu, di dalam segala situasi hidup kami. Dalam
nama-Mu, kami berdoa dan memohon. Amin.
PENGUTUSAN
PR Anugerah keselamatan yang telah Tuhan berikan, terlalu
besar untuk didiamkan begitu saja di dalam diri kita. Tuhan
mau mengutus kita, untuk mengerjakan keselamatan kita,
agar buahnya dapat dilihat dan dinikmati orang lain.
Sehingga melalui diri kita, tanda-tanda kerajaan Allah
semakin jelas berwujud di dalam dunia.
NYANYIAN
PKJ 185:1-3 – Tuhan Mengutus Kita
Syair dan lagu: Arnoldus Isaak Apituley, 1998
-
13
BERKAT
PR Kiranya cinta dan anugerah keselamatan dari Allah,
yang dinyatakan-Nya atas hidup kita,
senantiasa menguatkan dan meneguhkan kita;
sehingga di dalam ketekunan dan kesetiaan,
kita mampu berjalan,
bahkan di tengah sesaknya beban kehidupan;
untuk menjadi saksi-Nya
dan menghadirkan tanda Kerajaan-Nya
bagi dunia yang sedang membutuhkan.
Dan biarlah persekutuan kasih dari Allah Bapa,
Anak dan Roh Kudus
menyertai kita sekalian, hari ini,
-
14
esok dan sampai selamanya.
Umat (menyanyikan Bapa Terimakasih)
Bapa terimakasih,
Bapa terimakasih,
Bapa di dalam surga,
Kubert’rimakasih. Amin.