LAPORAN HASIL STUDY PUSTAKA TENTANG FLORA

DARI KELOMPOK 1

Nama anggota : - Yudhi Pratama (12)- I Pt Sattwika Ambara (26)- I Kdk S. Wira Darma (14)- I Wyn Karsana (29)

Kelas : Xb

TAHUN AJARAN 2010/2011

1. Padma raksasa (Rafflesia arnoldii).

A. Klasifikasi : Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: RafflesialesFamili: RafflesiaceaeGenus: RafflesiaSpesies: R. arnoldii

B. Ciri-ciri : a. merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai.b. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11

kilogram.c. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma.d. mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut

gentong.e. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik

bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. f. hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase

pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.

C. Habitat :Di daerah-daerah hutan Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan).

D. Upaya yg sudah dilakukan guna melestarikan : Dilakukan konservasi in situ di Taman Nasional Kerinci Seblat.

2. Anggrek Pensil (Vanda hookeriana)

A. Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: MagnoliophytaKelas: Liliopsida Ordo: OrchidalesFamili: OrchidaceaeGenus: VandaSpesies: Vanda hookeriana

B. Ciri-ciri : a. kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari.b.

C. Habitat :Di Provinsi Bengkulu, hidup dirawa-rawa di sekitar DDTS dalam CADB, namun di habitanya itu sekarang sudah sangat jarang dijumpai dan terancam punah.

D. Upaya yg sudah dilakukan guna melestarikan :Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mencoba mengembangbiakkan anggrek ini Pada Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006 sebanyak 7 batang.

3. Bunga edelweis jawa (Anaphalis Javanica)

A. Klasifikasi : Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: Magnoliopsida Ordo: AsteralesFamili: AsteraceaeGenus: AnaphalisSpesies: A. javanica

B. Ciri-ciri : a. dapat mencapai ketinggian 8 m dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia walaupun

umumnya tidak melebihi 1 m. b. mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas

kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara.

c. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus , sangat disukai oleh serangga.

d. Bunga ini rata-rata berwarna putih–abu-kehijauan dan putih kekuning-kuningan.e. Bunga ini tumbuh membentuk rimbunan kecil di permukanan tanah. f. Ketika dipetik dan disimpan di tempat kering dan temperatur ruangan, bunga ini tidak akan

berubah warna seolah-olah ia tetap hidup.

C. Habitat : Di berbagai pegunungan tinggi Nusantara seperti: Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Lombok.

D. Upaya yg sudah dilakukan guna melestarikan : dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Para petani ini membudidayakannya dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya serta ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH ( keasaman tanah ) antara 4 - 7.

4. Kantong semar (Nepenthes alata)

A. Klasifikasi : Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: CaryophyllalesFamili: NepenthaceaeGenus: NepenthesSpesies: Nepenthes alata

B. Ciri-ciri :

a. Tumbuhan sebagian besar hidup secara empifit, yaitu menempel pada batang atau dahan pohon lain dengan panjang batang mencapai hingga 20 meter

b. memiliki sulur pada ujung daunnya. Sulur ini dapat termodofikasi membentuk kantong yaitu alat perangkap yang digunakan untuk menangkap memangsanya seperti serangga dan kodok. Kantong ini sendiri secara keseluruhan terdiri atas lima bentuk, yaitu tempayan, oval, silinder, corong dang pinggang.

c. termasuk jenis flora berumah dua. Artinya, tiap tanaman hanya memiliki satu jenis kelamin bunga.

d. untuk bisa menghasilkan keturunan, tanaman ini harus melakukan perkawinan silang.e. dapat berkembang biak secara vegetatif dengan menggunakan tunas

C. Habitat :

Kantong semar hidup di tempat-tempat terbuka atau agak terlindung di habitat yang miskin unsur hara dan memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi.Tanaman ini bisa hidup di hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, dan padang savana

D. Upaya yg sudah dilakukan guna melestarikan :Dilakukan Konversi lahan hutan untuk pengembangan pemukiman, pertanian,dan perkebunan di daerah sumatra.

5. Cendana wangi (Santalum album)

A. Klasifikasi :

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: SantalalesFamili: SantalaceaeGenus: SantalumSpesies: S. album

B. Ciri-ciri :

a. merupakan tumbuhan setengah parasit dan memperoleh makanan dari pohon inang melalui akarnya yang dihubungkan melalui haustori. Unsur zat yang diambil dari pohon inang hanya unsur N, P dan unsur amino.

b. bersifat introtrap terhadap karbon, bibit cendana yang baru tumbuh, yang hanya mempunyai akar rambut, menggantungkan diri kepada tuan rumah tanaman inang.

c. Kondisi iklim tempat tumbuhnya cendana harus menunjukkan perbedaan musim kamarau dan musim penghujan yang jelas.

d. Pertumbuhan cendana secara alamiah terutama di daerah formasi terumbu karang. e. Cendana sangat suka tumbuh di daerah bebatuan dan tanah vulkanis yang meneruskan

air. f. dapat hidup di daerah sampai pada ketinggian 1.500 m dari permukaan laut. Cendana

tidak dapat tumbuh di hutan lebat tetapi di pinggir hutan dan di daerah padang savana. g. Pohon cendana mencapai ketinggian 11 sampai 15 meter dengan diameter 25 - 30 cm. h. Batangnya bulat dan kulitnya berwarna coklat abu-abu sampai coklat merah,

Cabangnya mulai pada bagian setengah pohon. Dahan-dahan primer sangat tidak beraturan, sering bengkok dan banyak ranting. Dahan bagan bawah cenderung tumbuh menggantung. Daun cendana berhadap-hadapan, bentuknya elips hingga lanset (bulat telur) dengan dua ujungnya lancip.

i. Berbuah pada usia 3 - 4 tahun. Namun untuk bibit yang terbaik adalah buah dari pohon yang telah berusia 20 tahun.

j. Kayu galih atau teras cendana keras berserat padat dan berwarna kekuning-kuningan dan brminyak.

C. Habitat :

Di daerah hutan-hutan yang berada di NTT.

D. Upaya yg sudah dilakukan guna melestarikan :

pengumpulan materi genetik, pengujian analisis keragaman genetik populasi di beberapa sebaran alaminya, pengembangan populasi perbanyakan melalui penanaman di daerah NTT.