Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

download Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

of 20

Transcript of Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    1/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 1/52

    Posted by: [email protected] Posted date: 17.15 / comment : 0

    Draf Materi KONFERENSIi CabangVII

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA IKATAN PELAJAR

    PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANG

    DRAF KONFERENSI

    http://pelajarnurembang.blogspot.com/2014/03/draf-konferensi.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-qc1GCLcqThM/UycSw7rn08I/AAAAAAAAAbw/KEqbRxUPEUQ/s1600/index.jpg

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    2/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 2/52

    Gedung NU Rembang

    7 Januari 2013

    SEMACAM PENGANTAR

    Konferancab atau KONFERENSI Cabang IPNU - IPPNU

    merupakan permusyawaratan tertinggi ditingkat PimpinanCabangyang merupakan momentum stategis terhadap

    pengumpulan ide, gagasan yang terumuskan dalam satu

    konsepsi bagi pengembangan IPNU-IPPNU kedepan.

    Kebiasaan yang selama ini muncul dalam mewarnai

    KONFERENSI CABANGadalah kesibukan para peserta dalam

    urusan dukung mendukung salah satu calon ketua serta

    pengurus yang akan datang sehingga berimplikasi terhadap

    minimnya keseriusan dalam pembahasan materi konferancab

    IPNU-IPPNU itu sendiri.

    Karenanya dalam, dalam forum nanti kita mencoba untuk

    keluar dari tradisi selama ini, dengan cara memberikan draf 

    Konferancab yang dapat dijadikan acuan untuk menetukan

    program-program IPNU-IPPNU kedepa. Langkah ini diambil

    dengan maksud untuk mencapai pembahasan yang subtansi

    dari berbagai rumusan strategi tersebut dapat berhasil.

    Sehingga IPNU-IPPNU kedepan dapat mengaktualisasikanIdeologi Aswajanya dalam langkah yang riil.

    Kemudian dalam rangka untuk melakukan pembenahan

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    3/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 3/52

    mekanisme serta berbagai ketentuan lembaga secara lebih

    utuh dan menyeluruh, maka dibutuhkan tawaran terhadap

    beberapa materi yang akan dibahas dalam sidang-sidang yang

    diantaranya : Komisi A yang merumuskan pola pengembangan

    organisasi, Komisi B membahas Program Kerja serta Komisi C

    yang akan menggodok sebuah Rekomendasi serta

    pembahasan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan danBelanja Organisasi (RAPBO).

     Akhirnya dengan tetap mengibarkan dan mengobarkan

    semangat belajar, berjuang dan bertaqwa dalam rangka

    pengembangan IPNU-IPPNU serta penyamaan visi organisasi

    dengan cara tanpa mengedepankan ego masing-masing yang

    bukan menjadikan forum ini sebagai tonggak kemajuan IPNU-

    IPPNU yang akan dayang malah akan menimbulkan

    kemadhorotan yang berimbas pada lemahnya IPNU-IPPNU itu

    sendiri.

    penyusun

    DAFTAR ISI

    Halaman Sampul 1

    SEMACAM PENGANTAR 2

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    4/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 4/52

    DAFTAR ISI 3

    Keputusan Konferancab

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG

    Nomor : 1/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    TentangTATA TERTIB KONFERANCAB IPNU-IPPNU KABUPATEN

    REMBANG TAHUN 2013 4

    Keputusan Konferancab

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG

    Nomor : 2/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    JADWAL KONFERANCAB IPNU-IPPNU KABUPATEN

    REMBANG TAHUN 2013 9

    Keputusan Konferancab

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG

    Nomor : 3/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    KE-ORGANISASI-AN DAN KE-ADMINISTRASI-AN

    11

    Keputusan Konferancab

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG

    Nomor : 4/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    GARIS-GARIS BESAR PERJUANGAN DAN PROGRAM KERJA

    PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG

    MASA KHIDMAH TAHUN 2011 – 2013 15

    Keputusan Konferancab

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG

    Nomor : 5/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    REKOMENDASI PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG

    MASA KHIDMAH TAHUN 2011 – 2013 19

    Keputusan Konferancab

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANGNomor : 6/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    TATA TERTIB PEMILIHAN, KRITERIA KETUA DAN TIM

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    5/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 5/52

    FORMATUR

    MASA KHIDMAH TAHUN 2011 – 2013 24

    Keputusan Konferancab

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG

    Nomor : 7/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    TentangPENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

    MASA KHIDMAH TAHUN 2011 – 2013 27

    KEPUTUSAN KONFERENSII CABANG

    Nomor : 1/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    TATA TERTIB KONFERENSI CABANG

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

      IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANG

    Di Gedung NU SALE, 05 April 2013

    Bismillahirrahmanirrahiem

    KONFERENSI CABANGIkatan Pelajar Nahdlatul Ulama

    KABUPATEN REMBANG, setelah :

    Menimbang : 1. Bahwa KONFERENSI CABANGsebagai

    lembaga permusyawaratan tertinggi di tingkat IPNU-IPPNU

    Cabang harus berjalan tertib dan lancar.

      2. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan tertib

    terlaksananya KONFERENSI Cabang IPNU - IPPNU perlu

    diatur dengan tata tertib.

    Mengingat : 1. Peraturan Dasar IPNU-IPPNU

      2. Peraturan Rumah Tangga IPNU-IPPNU

      3. Peraturan Organisasi dan Administrasi IPNU-IPPNU

    Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan

    yang berkembang dalam Sidang Pleno I KONFERENSI

    Cabang IPNU - IPPNU KABUPATEN REMBANG.

    Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridla dari AllahSWT,

    MEMUTUSKAN

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    6/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 6/52

    Menetapkan : Tata Tertib KONFERENSI Cabang IPNU -

    IPPNU KABUPATEN REMBANG

    Gedung NU Rembang, 05 April 2013,

    sebagaimana terlampir.

    Wallahul muwaafiq ila aqwamith tharieq.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : April 2013 M..

      Dzulqo’dah 1433 H

     

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

     KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………Agus Iswanto………………

    Ketua ………………Saiful Amin………………

    Sekretaris

     

    RANCANGAN TATA TERTIB

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU KABUPATEN

    REMBANG

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Yang dimaksud dengan KONFERENSI CABANGdalam Tata

    Tertib ini adalah KONFERENSI CABANGVII Ikatan Pelajar 

    Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG yang

    diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG tanggal 5-6 April 2013 M. bertepatan

    dengan tanggal 22-23 Shafar 1434 H. bertempat di GedungNU SALE (selanjutnya disebut Konferancab).

    Pasal 2

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    7/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 7/52

    Yang dimaksud dengan Panitia dalam Tata Tertib ini adalah

    Panitia Pelaksana Konferancab VII yang dibentuk dan

    ditetapkan oleh Pimpinan Cabang IPNU - IPPNU KABUPATEN

    REMBANG.

    Pasal 3

    1. Yang dimaksud dengan Pimpinan CabangadalahPimpinan Cabang IPNU - IPPNU KABUPATEN REMBANG.

    2. Yang dimaksud dengan Pimpinan Cabang(PAC) adalah

    PAC IPNU-IPPNU se-wilayah KABUPATEN REMBANG.

    3. Yang dimaksud dengan Pimpinan Ranting (PR) adalah

    Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU se-wilayah KABUPATEN

    REMBANG.

    4. Yang dimaksud dengan Pimpinan Komisariat (PK) adalah

    Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU se-wilayah KABUPATEN

    REMBANG.

    Pasal 4

    1. Konferancab adalah forum permusyawaratan tertinggi

    IPNU-IPPNU tingkat cabang.

    2. Konferancab dinyatakan sah apabila dihadiri setengah

    lebih satu dari jumlah PAC, PR dan PK yang sah.

    3. PAC, PR dan PK yang sah adalah PAC, PR dan PK yang

    telah mendapatkan Surat Pengesahan dari PimpinanCabangatau yang mendapatkan undangan dari panitia

    Konferancab.

    BAB II

    PESERTA

    Pasal 5

    Peserta Konferancab terdiri dari:

    1. Peserta Penuh

    2. Peserta Peninjau

    3. Undangan.

    Pasal 6

    Peserta Penuh terdiri dari:

    1. Utusan dari PAC, PR dan PK se-Kabupaten Rembangyang

    sah

    2. Jumlah utusan dari tiap-tiap PAC, PR, PK sebanyak 4

    orang peserta.

    Pasal 7

    Peserta Peninjau terdiri dari:

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    8/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 8/52

    1. Senior atau utusan dari PAC, PR dan PK yang

    mendapatkan undangan dari Panitia Konferancab yang

     jumlahnya masing-masing 1 orang.

    2. Fungsionaris Pimpinan Wilayah dan atau Pimpinan Pusat

    IPNU-IPPNU yang ditugaskan menghadiri Konferancab.

    Pasal 8Undangan adalah mereka yang mendapatkan undangan dari

    Panitia Pelaksana Konferancab yang terdiri dari Pengurus

    Cabang Nahdlatul Ulama, Pimpinan Lembaga/Lajnah/Badan

    Otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama, para ulama, Pimpinan

    Pondok Pesantren, alumni IPNU-IPPNU, kalangan Perguruan

    Tinggi, pengamat, wartawan dan atau mereka yang menurut

    pertimbangan layak menghadiri Konferancab.

    Pasal 9

    Setiap peserta dinyatakan sah apabila memperoleh undangan

    dari Panitia Konferancab dan memperoleh mandat dari yang

    diwakilinya serta mendaftarkan diri kepada Panitia.

    BAB III

    HAK DAN KEWAJIBAN PESERTAPasal 10

    Setiap peserta berkewajiban:

    1. Mentaati Tata Tertib Konferancab dan ketentuan-

    ketentuan lain yang berlaku selama Konferancab.

    2. Menghadiri sidang-sidang Konferancab tepat pada

    waktunya.

    3. Mengisi daftar hadir yang disediakan oleh panitia.

    4. Memakai tanda pengenal / ID Card yang disediakan oleh

    Panitia selama Konferancab

    5. Memelihara ketertiban demi kelancaran Konferancab.

    Pasal 11

    1. Setiap Peserta Penuh berhak mengemukakan usul, saran

    atau pendapat terhadap permasalahan yang berkembang

    dalam setiap persidangan dan mempunyai hak suara.

    2. Setiap Peserta Peninjau berhak mengemukakan usul,

    saran atau pendapat terhadap permasalahan yangberkembang dalam setiap persidangan dengan persetujuan

    Pimpinan Sidang dan tidak mempunyai hak suara.

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    9/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-s… 9/52

    Pasal 12

    Panitia berhak menolak kehadiran seorang peserta masuk

    dalam persidangan apabila tidak mengenakan tanda pengenal

    dan atau tidak jelas identitasnya.

    BAB IV

    PERSIDANGANPasal 13

    Sidang-sidang Konferancab terdiri dari:

    1. Sidang Pleno

    2. Sidang Komisi.

    Pasal 14

    Sidang Pleno terdiri dari:

    1. Sidang Pleno I; Pembahasan Tata Tertib dan Jadwal

    Konferancab

    2. Sidang Pleno II; Laporan Pertanggung-jawaban PAC

    IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG Masa Khidmah tahun

    2011 – 2013 dan Pandangan Umum LPJ

    3. Sidang Pleno III; Pembahasan Hasil Komisi

    4. Sidang Pleno IV; Pemilihan Ketua dan Tim Formatur 

    Pasal 15

    1. Sidang Komisi adalah sidang khusus untuk membahasmasalah tertentu dan dihadiri oleh peserta yang telah

    mendaftarkan diri sebagai Peserta Sidang Komisi tersebut.

    2. Sidang Komisi terdiri dari:

    a. Komisi A; Bidang Garis-garis Besar Perjuangan.

    b. Komisi B; Bidang Program Kerja.

    c. Komisi C; Bidang Rekomendasi.

    d. Komisi D; Bidang Organisasi dan Administrasi.

    BAB V

    QUORUM

    Pasal 16

    1. Setiap persidangan dinyatakan sah apabila dihadiri oleh

    sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta terdaftar.

    2. Apabila waktu sidang dimulai ternyata quorum belum

    terpenuhi, maka Pimpinan Sidang dapat membuka sidang dan

    kemudian menunda sidang sampai 10 menit.

    3. Apabila waktu penundaan telah habis dan quorum belum juga terpenuhi, maka sidang dapat dilanjutkan dan dinyatakan

    sah tanpa memperhitungkan quorum.

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    10/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 10/52

    BAB VI

    PIMPINAN SIDANG

    Pasal 17

    1. Pimpinan Sidang Pleno dan Komisi terdiri dari seorang

    Ketua, seorang Wakil Ketua dan seorang Sekretaris.

    2. Pimpinan Sidang Pleno dipilih dan ditetapkan oleh dan dari

    Peserta Konferancab, kecuali;a. Pimpinan Sidang Pleno I ditetapkan oleh Pimpinan

    Cabangdari unsur Dewan Pembina Cabang dan atau Steering

    Committee (Panitia Pengarah) Konferancab

    b. Pimpinan Sidang Pleno IV dipimpin oleh Pimpinan Pusat

    atau Pimpinan Wilayah atas nama Pimpinan Pusat.

    3. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dan ditetapkan oleh dan

    dari Peserta Sidang Komisi bersangkutan dengan didampingi

    oleh Pimpinan CABANG.

    Pasal 18

    Pimpinan Sidang berkewajiban:

    1. Memimpin dan mengatur jalannya persidangan

    2. Menjaga agar Tata Tertib Konferancab ditaati dengan

    seksama oleh seluruh peserta Konferancab.

    3. Memberikan ijin kepada Peserta sidang untuk berbicara,

    mengemukakan usul, saran atau pendapatnya sepanjang tidak

    menyimpang dari materi yang dibicarakan dalam sidang.4. Menyimpulkan pembicaraan dan pembahasan serta

    mengambil keputusan.

    Pasal 19

    Pimpinan Sidang berhak:

    1. Mengatur urutan pembicaraan demi kelancaran sidang

    2. Mengatur waktu bagi tiap-tiap pembicara

    3. Menegur dan memberhentikan pembicara setelah

    diperingatkan terlebih dahulu.

    BAB VII

    PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Pasal 20

    1. Setiap keputusan Konferancab sejauh mungkin diambil

    atas dasar musyawarah mufakat.

    2. Apabila keputusan atas dasar musyawarah mufakat tidak

    tercapai, maka dilakukan lobbying selama 2 x 10 menit untukmencapai kemufakatan.

    3. Apabila ketentuan dimaksud dalam ayat 2 tidak tercapai,

    maka keputusan diambil dengan cara voting berdasarkan

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    11/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 11/52

    suara terbanyak.

    Pasal 21

    1. Dalam setiap pemungutan suara, masing-masing PAC, PR

    dan PK yang sah dan mendapatkan undangan mempunyai

    satu suara.

    2. Pemungutan suara mengenai semua masalah diambilsecara voting terbuka, kecuali pemungutan suara untuk

    pemilihan Ketua Pimpinan Cabangdilakukan secara tertutup.

    BAB VIII

    PEMILIHAN KETUA

    Pasal 22

    1. Pemilihan Ketua Pimpinan Cabangdilakukan dalam Sidang

    Pleno khusus yang diadakan untuk hal tersebut.

    2. Ketentuan-ketentuan mengenai Pemilihan Ketua diatur 

    tersendiri dalam Tata Tertib Pemilihan Ketua Pimpinan

    Cabangyang dibahas dan ditetapkan sebelum pemilihan.

    Pasal 23

    Sebelum Pemilihan Ketua dilakukan, Pimpinan Sidang, dalam

    hal ini Pimpinan Pusat atau Pimpinan Wilayah terlebih dahulu

    meminta kepada Pimpinan Cabang IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG Masa Khidmah tahun 2011-2013untuk menyatakan demisioner.

    BAB IX

    TIM FORMATUR

    Pasal 24

    1. Tim Formatur terdiri dari Ketua terpilih, Ketua demisioner 

    dan 5 (lima) orang anggota yang dipilih oleh Peserta

    Konferancab dari perwakilan Pimpinan Cabangyang sah.

    2. Ketua terpilih secara otomatis sebagai Ketua Tim

    Formatur.

    3. Tim Formatur berkewajiban menyusun Pengurus Harian

    Pimpinan Cabang IPNU - IPPNU KABUPATEN REMBANG

    Masa Khidmah tahun 2013-2014 selambat-lambatnya 3 x 24

     jam terhitung sejak pemilihan Tim Formatur.

    4. Ketua terpilih bersama Pengurus Harian berkewajiban

    menyusun kepengurusan cabang secara lengkap selambat-

    lambatnya 7 x 24 jam.

    BAB X

    PENUTUP

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    12/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 12/52

    1. Hal-hal yang belum diatur dan atau belum sempurna

    dalam Tata Tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh Konferancab.

    2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : _______________ 2013 M

      .1434 H

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ……………………… ……………………..

    .....................................

      KETUA SEKERTARIS ANGGOTA

    KEPUTUSAN KONFERENSII CABANG

    Nomor : 2/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    JADWAL KONFERENSI CABANG

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

      IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANG

    Gedung NU Rembang, 05 April 2013.

    Bismillahirrahmanirrahiem

    KONFERENSI CABANGIkatan Pelajar Nahdlatul Ulama

    KABUPATEN REMBANG, setelah :

    Menimbang : 1. Bahwa KONFERENSI CABANGsebagai

    lembaga permusyawaratan tertinggi di tingkat IPNU-IPPNU

    Cabang harus berjalan tertib dan

    lancar.

    2. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan tertib terlaksananya

    KONFERENSI Cabang IPNU - IPPNU perlu ditetapkan JadwalKonferancab..

    Mengingat : 1. Peraturan Dasar IPNU-IPPNU

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    13/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 13/52

      2. Peraturan Rumah Tangga IPNU-IPPNU

      3. Peraturan Organisasi dan Administrasi IPNU-IPPNU

    Memperhatikan : 1. Tata Tertib Konferancab IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

      2. Pembahasan dan masukan-masukan yang berkembang

    dalamSidang Pleno I KONFERENSI Cabang IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

    Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridla dari Allah

    SWT,

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : Jadwal KONFERENSI Cabang IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG di Gedung

      Serba Guna NU Mlangsen SALE, 05 April 2013 M.,

    sebagaimana terlampir.

    Wallahul muwaafiq ila aqwamith tharieq.

    Ditetapkan di : RembangPada tanggal : 1433 H.

      2013 M.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………………

    Ketua ………………………………

    Sekretaris

    RANCANGAN JADWAL KONFERENSI CABANG

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

      IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMAKABUPATEN REMBANG

    05 April 2013

    Gedung NU Rembang

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    14/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 14/52

    HARI/

    TGL WAKTU ACARA KETERANGAN

    Sabtu, 6 Oktober 2013 08.00-09.00 Registrasi peserta

    Panitia

      09.00-10.00 Pembukaan Konferancab IPNU-IPPNU ke-IX Panitia

      10.00-12.00

      DIALOG PELAJAR

    “Mengembangkan semangat pelajar dalam menjaga nilai-nilai

    dan tradisi Aswaja” Panitia

      12.00-13.00 ISHOMA Panitia

      13.00-14.30 PLENO I ;

    - Pembahasan Tata Tertib dan Jadwal Konferancab SC

      14.30-15.30 PLENO II ;

    - Penyampaian LPJ PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN

    REMBANG

    - Pandangan Umum, penilaian dan pengesahan LPJ

    Pimpinan Sidang

      15.30-17.00 SIDANG KOMISI Pimpinan Sidang

      17.00-19.00 ISHOMA Panitia

      19.00-20.30 PLENO III ;- Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi Pimpinan

    Sidang

      20.30-23.00 - Panggung seni Panitia

    Minggu,

    7 Oktober 2013 08.00-10.00 PLENO IV ;

    - Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Ketua

    - Demisioner PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG

    2013-2014

    - Pemilihan Ketua dan Tim Formatur Pimpinan Sidang

      10.00-10.30 PENUTUPAN Panitia

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : 2013 M.

      1434 H.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    15/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 15/52

    PIMPINAN SIDANG

     

    ………………………Ketua ……………………..

    Sekertaris ………………………

     Anggota

     

    KEPUTUSAN KONFERENSII CABANG

    Nomor : 3/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    KE- ORGANISASI-AN DAN KE-ADMINISTRASI-AN

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

      IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANG

    Bismillahirrahmanirrahiem

    KONFERENSI CABANGIkatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan

    Pelajar Putri Nahdlatul Ulama KABUPATEN REMBANG,

    setelah :

    Menimbang : 1. Bahwa KONFERENSI CABANGsebagai

    lembaga

    permusyawaratan tertinggi IPNU-IPPNU di tingkat Cabang

    merupakan wahana untuk mengevaluasi kinerja Pimpinan

    Cabang dalam menjalankan amanat organisasi dalam satu

      periode kepengurusan.

    2. Bahwa untuk mewujudkan legitimasi dan penghargaan

    atas

    khidmah kepengurusan yang lama, maka perlu diterbitkan

    keputusan ini.

    Mengingat : 1. Peraturan Dasar IPNU-IPPNU

      2. Peraturan Rumah Tangga IPNU-IPPNU

      3. Peraturan Organisasi dan Administrasi IPNU-IPPNU

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    16/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 16/52

    Memperhatikan : 1. Tata Tertib Konferancab IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

      2. Hasil Pembahasan Komisi A dan masukan-masukan yang

    berkembang dalam Sidang Pleno III Konferancab IPNU-

    IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

    Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridla dari Allah

    SWT,

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : Ke-Organisasian dan Ke-Administrasi-an

    Pimpinan

    Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten sebagaimana terlampir.

    Wallahul muwaafiq ila aqwamith tharieq.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : 2013 M.

      1434 H.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………………

    Ketua ………………………………

    Sekretaris

    DRAFT MATERI KOMISI A

    BIDANG ORGANISASI DAN ADMINISTRASI

    I. PENDAHULUAN

    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) adalah Badan

    Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang mengemban amanat

    pengkaderan. IPNU-IPPNU merupakan wadah berhimpun,

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    17/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 17/52

    wadah berkomunikasi, media aktualisasi dan kaderisasi pelajar 

    putra NU. Selain itu, IPNU-IPPNU juga merupakan bagian

    integral dan tak terpisahkan dari generasi muda Indonesia

    yang bidang garapannya difokuskan pada pembinaan dan

    pengembangan remaja, terutama pelajar dan santri.

    Komitmen kader-kader IPNU-IPPNU untuk mengembalikanbasis perjuangan IPNU-IPPNU pada pelajar dan santri

    (Kongres XIV IPNU-IPPNU di Surabaya) memerlukan follow up

    dan action plan yang komprehenshif dan sinergis di jajaran

    kader-kader IPNU-IPPNU. Hal ini penting agar jargon “kembali

    ke pelajar” tidak sekedar tekstual, tetapi benar-benar 

    diimplementasikan secara konkrit dan optimal.

    II. BIDANG ORGANISASI

     A. Target:

    Terwujudnya konsolidasi dan sinergitas organisasi dari

    tingkatan cabang sampai ranting dan komisariat, mencakup

    pemantapan struktur dan keorganisasian.

    B. Sasaran:

    Struktur kepengurusan IPNU-IPPNU di tingkat cabang,

    Cabangserta ranting dan komisariat.C. Bentuk Program

    1. Pemantapan Struktur Organisasi:

    Susunan Pengurus PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG

    adalah sebagai berikut:

    Pengurus Harian (PH):

    Ketua

    - Wakil Ketua Bidang Pengkaderan

    - Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi

    - Wakil Ketua Bidang Eksternal

    Sekretaris

    - Wakil Sekretaris Bidang Pengkaderan

    - Wakil Sekretaris Bidang Pengembangan Organisasi

    - Wakil Sekretaris Bidang Eksternal

    Bendahara

    - Wakil Bendahara Bidang Pengkaderan

    - Wakil Bendahara Bidang Pengembangan Organisasi

    - Wakil Bendahara Bidang Eksternal Departemen-departemen:

    Departemen Pendidikan dan Pengkaderan

    Departemen Dakwah dan Pengabdian Masyarakat

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    18/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 18/52

    Departemen Pengembangan Minat dan Bakat

    Departemen Wira Usaha dan Pengembangan Ekonomi

    Lembaga-lembaga:

    Lembaga Corp Brigade Pembangunan (L-CBP)

    Lembaga Advokasi Pelajar (LAP)

    Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP)

    2. Konsolidasi Organisasi Rapat Kerja Cabang (Rakercab)

    - Rakercab adalah forum yang berfungsi menyatukan

    aspirasi, pendapat atau gagasan untuk menetapkan Program

    Kerja cabang selama setahun ke depan.

    - Rakercab dihadiri oleh seluruh pengurus Pimpinan

    Cabangdan utusan Pimpinan Cabangse-KABUPATEN

    REMBANG

    - Rakercab dilaksanakan oleh Pimpinan Cabangsetiap satu

    tahun sekali.

    Rapat Harian Cabang

    - Rapat Harian Cabang adalah rapat yang diikuti oleh semua

    Pengurus Harian (PH) Cabang untuk membahas hal-hal yang

    bersifat rutin, penting/mendesak, atau persiapan materi untuk

    Rapat Pleno, Rapat Pleno Paripurna, Rapat Pimpinan, Rapat

    Koordinasi dan Rapat Gabungan.

    - Rapat Harian Cabang dapat dijadikan sebagai pedoman

    pengambilan kebijakan taktis-strategis organisasi yang bersifatinternal.

    - Rapat Harian Cabang dilaksanakan oleh Pimpinan

    Cabangminimal sebulan sekali.

    Rapat Pleno Cabang

    - Rapat Pleno Cabang adalah rapat yang diikuti oleh seluruh

    PH dan Departemen-departemen untuk membahas hal-hal

    yang bersifat penting untuk diketahui oleh unsur-unsur 

    departemen.

    - Rapat Pleno Cabang dapat diadakan secara khusus untuk

    membahas penguatan organisasi (Resuffle pengurus),

    perubahan departemen, serta kebijakan taktis-strategis

    organisasi yang bersifat eksternal.

    - Rapat Pleno Cabang dilaksanakan oleh Pimpinan

    Cabangminimal tiga bulan sekali.

    Rapat Pleno Paripurna Cabang

    - Rapat Pleno Paripurna Cabang adalah rapat yang dihadiri

    oleh seluruh fungsionaris kepengurusan cabang (Hariian,Departemen, Lembaga, dan Dewan Pembina) untuk

    membahas hal-hal yang bersifat penting, perencanaan dan

    pelaksanaan program lintas sektoral, serta sumbang saran

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    19/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 19/52

    dan pendapat dari Dewan Pembina.

    - Rapat Pleno Paripurna Cabang dilaksanakan oleh Pimpinan

    Cabangminimal enam bulan sekali.

    Rapat Pimpinan Cabang(Rapimcab)

    - Rapimcab adalah rapat yang dihadiri oleh Pimpinan

    Cabangbersama Pimpinan Cabangse-KABUPATEN REMBANG

    untuk membahas hal-hal prinsip organisasi sebagaiusulan/rekomendasi bagi Pimpinan Cabang.

    - Rapimcab dilaksanakan oleh Pimpinan Cabangminimal satu

    tahun sekali.

    Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab)

    - Rakorcab adalah rapat yang dihadiri oleh Pimpinan

    Cabangdan atau bidang kepengurusan tertentu bersama

    unsur kepengurusan terkait dari PAC dan atau PK untuk

    membahas pelaksanaan kegiatan atau program tertentu.

    - Rakorcab dilaksanakan oleh Pimpinan Cabangselama

    dibutuhkan.

    Rapat Pleno Bersama

    - Rapat Pleno Bersama adalah rapat yang dihadiri oleh

    perwakilan Pimpinan Cabangbersama dengan perwakilan

    organisasi lain yang setingkat (IPPNU, GP Anshor, dll) untuk

    membahas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara

    bersama (kerja sama) atau pembagian ruang gerak antar 

    organisasi.- Rapat Pleno Bersama dilaksanakan oleh Pimpinan

    Cabangselama dibutuhkan.

    3. Transformasi dan sosialisasi setiap keputusan penting

    yang menyangkut organisasi, baik dari tingkat pusat, wilayah

    atau cabang, kepada jajaran kepengurusan yang berada di

    bawah koordinasi cabang (PAC atau PK).

    III. BIDANG ADMINISTRASI

     A. Target

    Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen organisasi

    yang terpadu dan terarah untuk menunjang pelaksanaan

    program organisasi.

    B. Sasaran

    1. Pengurus IPNU-IPPNU tingkat cabang, Cabang, ranting

    dan komisariat.

    2. Seluruh kader IPNU-IPPNU

    C. Bentuk Program

    1. Meningkatkan penataan sistem administrasi di setiaptingkat kepengurusan

    2. Memfasilitasi penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA)

    IPNU-IPPNU

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    20/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 20/52

    IV. PENUTUP

    Ditetapkan di : RembangPada tanggal : 2013 M.

      1434 H.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………

    Ketua ……………………..

    Wakil Ketua ……………………… Sekretaris

     

    KEPUTUSAN KONFERENSII CABANG

    Nomor : 4/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    GARIS-GARIS BESAR PERJUANGAN DAN PROGRAM KERJA

    PIMPINAN CABANGIKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

    IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANG

    MASA KHIDMAH TAHUN 2011-2013

    Bismillahirrahmanirrahiem

    KONFERENSI CABANGIkatan Pelajar Nahdlatul Ulama

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    21/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 21/52

    KABUPATEN REMBANG, setelah :

    Menimbang :

    1. Bahwa KONFERENSI CABANGsebagai lembaga

    permusyawaratan tertinggi di tingkat IPNU-IPPNU Cabang

    adalah wahana yang strategis untuk menghasilkan keputusan-

    keputusan penting bagi kepengurusan berikutnya.

    2. Bahwa agar perjalanan organisasi terarah dan terpadudalam

    menetapkan dan melaksanakan program kerja, perlu

    ditetapkan Garis-garis Besar Program Kerja PAC IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG Masa Khidmah Tahun 2011-2013.

    Mengingat : 1. Peraturan Dasar IPNU-IPPNU

      2. Peraturan Rumah Tangga IPNU-IPPNU

      3. Garis-garis Besar Perjuangan dan Pengembangan

    IPNU-IPPNU

      4. Peraturan Organisasi dan Administrasi IPNU-IPPNU

    Memperhatikan : 1. Tata Tertib Konferancab IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

      2. Hasil pembahasan Komisi B dan masukan-masukan yang

    berkembang dalam Sidang Pleno II KONFERENSI Cabang

    IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

    Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridla dari Allah

    SWT,

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : Garis-garis Besar Perjuangan Dan Program

    Kerja Pimpinan Anak

      Cabang IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG Masa

    Khidmah Tahun 2011- 2013 sebagaimana terlampir.

    Wallahul muwaafiq ila aqwamith tharieq.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : 2013 M.

      1434 H.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    22/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 22/52

    ………………………………

    Ketua ………………………………Sekretaris

    DRAFT MATERI KOMISI B

    BIDANG GARIS-GARIS BESAR PERJUANGAN DAN

    PROGRAM KERJA

    PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG

    MASA KHIDMAH TAHUN 2011-2013

    I. PENDAHULUAN

    IPNU-IPPNU merupakan badan otonom NU yang

    mendapatkan amanat yang besar berupa pengkaderan

    dengan segmen garapan santri dan pelajar. Sehingga secara

    tidak langsung juga ikut mentukan arah perjalanan NU,

    keberhasilan NU dalam menjalankan program-programnya

    adalah keberhasilan terselubung IPNU-IPPNU, karena ikut

    mencetak kader yang menjalankan program tersebut.

    Gagalnya Nu dalam mewujudkan program adalah merupakankegagalan IPNU-IPPNU juga karena tidak mampu mencetak

    kader yang handal dan siap pake.

    Penegasan IPNU-IPPNU untuk kembali ke pelajar dan santri

    dengan menjadikan dirinya sebagai organisasi pelajar telah

    diresmikan kembali pada kongres di Surabaya menjadikan

    sasaran IPNU-IPPNU semakin jelas. Namun dalam kenyataan

    masih banyak kendala yang dihadapi, kadang minimnya

    dukungan dari NU serta LP. Ma’arif dalam melaksanakan

    tugas pengkaderan sehingga menuntut IPNU-IPPNU harus

    memperbaiki pola hubungan serta persamaan visi dengan

    lembaga tersebut. belum lagi persoalan kurikulum

    pengkaderan yang belum final, hand out kaderisasi,

    standarisasi pengkaderan, standarisasi trainer (pelatih), serta

    persoalan internal seperti pendanaan, lemahnya koordinasi

    antar PAC dan komisariat serta ranting.

    Dengan demikian IPNU-IPPNU dituntut untuk semakin

    mendewasakan dirinya dengan intlektualitas kader pelajar 

    yang berlatar belakang santri ahlussunah wal jama’ah. Dalam

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    23/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 23/52

    merealisasikan hal ini tentu diperlukan langkah-langkah

    konstruktif yang berkesinambungan agar perjalanan

    pengkaderan tidak monoton dan mempunyai arah serta tujuan

    yang jelas.

    Pokok penting yang menjadi agenda utama IPNU-IPPNU

    adalah agar maksud dan tujuan yang tertuang dalam PD PRTtidak sekedar slogan namun menjadi realitas, beragama dan

    sosial. Dengan kata lain, program kerja yang dibahas dalam

    komisi B ini menjadi acuan utama dalam rangka

    pemberdayaan kader militan yang intlektual bermoral santri

    dan beretika lisanul hal afdlolu min lisanil maqol.

    II. MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM

    III. Maksud

    Program kerja dimaksudkan untuk memberikan arah dan

    kebijakan bagi perjuangan dan pengembangan kader sebagai

    perwujudan ikut berkhidmat pada NU serta bangsa Indonesia.

    IV. Tujuan

    Umum:

    Memberdayakan pelajar dan santri yang berfaham ahlus

    sunnah wal jama’ah dengan peningkatan kualitas keimanan,

    kekaderan, intelektualitas, kebangsaan dan profesionalisme

    untuk mewujudkan pemimpin masa depan Nahdlatul Ulamayang amanah, jujur dan mampu menghadapi perubahan

    zaman.

    Khusus:

    1. Membentuk dan mendorong lahirnya tunas Nahdlatul

    ‘Ulama yang konsisten terhadap nilai dasar organisasi maupun

    perjuangan NU disemua tingkatan kepengurusan.

    2. Menumbuhkan kesadaran dalam pengembangan pola

    pikir dan berkreasi terhadap perkembangan pribadi baik dalam

    bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan yang

    bermanhaj aswaja.

    3. Menerapkan landasan bagi perjuangan secara terencana,

    terarah dan berkesinambungan

    4. Menumbuhkan kesadaran berjuang bagi pelajar dan santri

    terhadap kepentingan bangsa dan negara.

    V. ARAH DAN STRATEGI PERJUANGAN

    Sebagai organisasi pembelajar atau tunas-tunas bangsaIkatan Pelajar Nahdlatul ’Ulama (IPNU-IPPNU) selalu

    senantiasa mewujudkan potensi pelajar dalam bentuk konkrit.

    Yaitu menopang kebutuhan pelajar (wawasan) yang tidak

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    24/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 24/52

    didapat di ruang kelas padahal dibutuhkan mereka. Karenanya

    program yang dibutuhkan lebih diarahkan kepada peningkatan

    wawasan dan skill pelajar NU dan kwalitas anggota. Sehingga

    dalam realisasinya, mengawal pelajar yang agamis moderat

    untuk senantiasa mengembangkan potensi dirinya,

    peningkatan profesional kader, pola prilaku pelajar yang

    dinamis, berakhlaqul karimah dan kemandirian organisasi yangmampu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki adalah

    kewajiban.

    VI. ASAS PELAKSANAAN PROGRAM

    Dalam melaksanakan aktiitas-aktivitas perjuangan IPNU-

    IPPNU, asas-asas yang digunakan adalah:

    a. Asas Keterpaduan

    Pelaksanaan program tidak dilakukan secara parsial (terpisah-

    pisah), akan tetapi memiliki kesatuan makna, arah dan tujuan.

    b. Asas Kebersamaan

    Program dilaksakan dengan semangat kebersamaan dan

    saling menunjang satu dengan yang lainnya, sehingga

    keberhasilan program merupakan keberhasilan kolektif, bukan

    individual.

    c. Asas Manfaat

    Pelaksanaan program dan hasilnya diupayakan secara

    maksimal untuk dapat memberikan manfaat bagi anggota,organisasi dan masyarakat.

    d. Asas Kesinambungan

    Setiap program yang dilaksanaka merupakan upaya

    pembenahan dan pengembangan dari program-program yang

    pernah dilakukan, yakni meneruskan program yang belum

    tuntas, membenahi/memperbaiki kelemahan dan kekurangan

    yang ada, serta melaksanakan program yang belum pernah

    dilaksanakan (Al muhafadhatu ‘alal qadimish shalih wal akhdzu

    bil jadidil ashlah)

    e. Asas Kepeloporan

    Gagasan dan pelaksanaan program yang dilakukan melalui

    kreativitas serta sarat dengan etos dan semangat

    kepeloporan.

    f. Asas Keseimbangan

    Gagasan dan program yang dilaksanakan senantiasa menjaga

    prinsip keseimbangan, baik material-spiritual maupun jasmani-

    rohani.

    VII. GARIS BESAR PROGRAM KERJA

    Searah dengan garis kebijakan organisasi, IPNU-IPPNU lebih

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    25/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 25/52

    menitik beratkan pada bidang organisasi, penggalian dan

    peningkatan potensi kader serta kebijakan yang berhubungan

    dengan tujuan organisasi

     A. Bidang Organisasi

    1. Target Program

    Terbentuknya konsolidasi organisasi yang menyangkut

    pemantapan struktur, personalitas pengurus dan anggota,wawasan anggota, penggalian dan pengembangan potensi

    baik pelajar, santri maupun kader muda NU.

    2. Bentuk Program

    • Peningkatan dan pengembangan struktur organisasi

    dimaksimalkan pesantren dan sekolah baik formal maupun

    diniyyah

    • Peningkatan kerjasama serta pengembangan terhadap

    stake holder dalam ranah pembinaan dan pengembangan

    pelajar dan santri

    • Mengupayakan formalisasi organisasi disekolah/madrasah

    dilingkungan LP Ma’arif NU

    • Penyiapan kepemimpinan yang mempunyai kemampuan

    managerial dan konseptual

    • Peningkatan potensi kader melalui jenjang pengkaderan

    sesuai bidangnya.

    B. Bidang Kaderisasi1. Target Program

    Terbentuknya suatu kemandirian organisasi dan kemandirian

    kader dengan pemberdayaan dan pengembangan

    kemampuan dan kekuatan organisasi

    2. Bentuk Program

    • Mengembangkan bentuk pelatihan dan kajian yang

    menunjang pemantapan ideologi kader 

    • Peningkatan kwalitas kader dengan jenjang pelatihan

    formal organisasi.

    • Peningkatan Kwalitas kader melalui pelatihan non formal

    organisasi

    • Peningkatan kemampuan potensi kader melalui pelatihan

    sesuai sesuai bakat dan minat kader 

    • Peningkatan dan pendalaman pengetahuan tentang aswaja

    dan budaya keagamaan NU terhadap kader.

    C. Bidang Pengembangan SDM

    D. Bidang Jaringan Pesanrten dan Pelajar E. Bidang Kewirausahaan

    F. Bidang Pelayanan

    G. Bidang Pers dan Jurnalistik

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    26/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 26/52

    VIII. PENUTUP

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : 2013 M.

      1434 H.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNUKABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………

    Ketua ……………………..

    Wakil Ketua ………………………

    Sekretaris

     

    KEPUTUSAN KONFERENSII CABANG

    Nomor : 5/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    REKOMENDASI

    PIMPINAN CABANG

      IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

      IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANG

    MASA KHIDMAH TAHUN 2013-2013

    Bismillahirrahmanirrahiem

    KONFERENSI CABANGIkatan Pelajar Nahdlatul Ulama

    KABUPATEN REMBANG, setelah :

    Menimbang : 1. Bahwa KONFERENSI CABANGsebagai

    lembaga

      permusyawaratan tertinggi di tingkat IPNU-IPPNU Cabang

    adalah

    wahana yang strategis untuk menghasilkan keputusan-  keputusan penting bagi kepengurusan berikutnya.

    2. Bahwa agar perjalanan organisasi terarah dan sesuai visi,

      misi dan tujuan, perlu ditetapkan Butir-butir 

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    27/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 27/52

    Rekomendasi PC

    IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG Masa Khidmah

    Tahun 2011-2013.

    Mengingat : 1. Peraturan Dasar IPNU-IPPNU

      2. Peraturan Rumah Tangga IPNU-IPPNU

      3. Garis-garis Besar Perjuangan dan PengembanganIPNU-IPPNU

      4. Peraturan Organisasi dan Administrasi IPNU-IPPNU

    Memperhatikan : 1. Tata Tertib Konferancab IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

      2. Hasil pembahasan Komisi C dan masukan-masukan yang

    berkembang dalam Sidang Pleno II KONFERENSI Cabang

    IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

    Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridla dari Allah

    SWT,

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : Rekomendasi Pimpinan Cabang IPNU -

    IPPNUKABUPATEN REMBANG Masa Khidmah Tahun 2011-2013

    sebagaimana terlampir.

    Wallahul muwaafiq ila aqwamith tharieq.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : Dzulqo’dah 1433 H.

      Oktober 2013 M.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………………Ketua ………………………………

    Sekretaris

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    28/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 28/52

    DRAFT MATERI KOMISI C

    BIDANG REKOMENDASI

    I. PENDAHULUAN

    Hampir satu abad NU sebagai induk organisai IPNU-IPPNU

    mendampingi masyarakat Indonesia. Catatan keberhasilan

    telah terbentang sangat panjang. Di sisi lain, jugamengemukakan ragam kritik dan kekurangan peran NU

    sebagai imbas dari tuntutan dan harapan masyarakat yang

    semakin tinggi terhadap NU. Persoalan besar yang sekarang

    melanda NU adalah semakin terkikisnya peran NU sebagai

    bamper kebudayaan. Hal ini terjadi mengingat tantangan

    masyarakat Indonesia semakin komplek dan kait mengkait

    antara sektor satu dengan yang lainnya. Problem kebudayaan

    tidak lagi relatif independen dari bidang lainnya, namun telah

    berkorelasi dengan persoalan politik bahkan ekonomi dan

    pendidikan.

    NU punya sejarah politik, baik peranya dalam politik

    kebangsaan terbukti keluarnya fatwa resolusi jihad pada

    tanggal 21-22 Oktober 1945 yang sangat manjur dalam

    mengusir penjajah. Dan juga dalam politik praktis, Partai NU

    mencapai hasil yang signifikan dengan menjadi kontestan

    peraih suara ketiga dalam pemilu. Namun keberhasilan dalampolitik praktis harus dibayar mahal karena terbengkalainya

    program-program NU terutama ekonomi, pendidikan dan

    sosial.

    Setelah munculnya kesadaran kolektif bahwa politik praktis

    telah menelantarkan bidang-bidang garapan NU, akhirnya NU

    melahirkan sejarah baru dalam menentukan arah kebijakan

    politiknya dengan bentuk Naskah Khittoh NU pada tahun 1984,

    yaitu reorientasi perjuangan dengan menempatkan semangat

    NU tahun 1926 sebagai ruh gerakan. Sayangnya langkah ini

    kurang diikuti oleh sektor ekonomi dan pendidikan, dengan

    bukti masih banyaknya masyarakat indonesia khususnya

     jama’ah NU merasakan kesulitan dalam menghadapi dua hal

    tersebut. memang ada beberapa jama’ah NU yang sukses

    dalam dua bidang tersebut namun itu semata-mata adalah

    perjuangan individu anggota bukan jasa jim’iyyah (institusi) NU

    itu sendiri.

    Memasuki usia yang ke 85, Nahdlatul ’Ulama sudah saatnya

    mulai menggemakan semangat dan tekad untuk segera

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    29/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 29/52

    merealisasikan pelaksanaan gerakan organisasi secara

     jam’iyyah sehingga kekuatan NU tidak hanya terletak pada

     jama’ah tetapi juga jam’iyyahnya. Dengan membantu

    pengoptimalan peran IPNU-IPPNU sebagai organisasi kader,

    dengan harapan terciptanya kader yang mampu

    menerjemahkan aswaja dalam kehidupan baik secara

    organisasi maupun individu.

    IPNU-IPPNU sebagai organisai banom NU yang

    berkonsentrasi dalam pengkaderan sudah sewajarnya kalau

    ikut berpikir kearah sana, mengingat tugas IPNU-IPPNU yang

    diharapkan dapat menelorkan kader-kader NU yang handal,

    sehingga mampu mewarnai langkah perjuangan NU dalam

    merealisasikan problem-problem tersebut.

    Dalm kontek kemasyarakatan dan kebangsaan IPNU-IPPNU

    dihadapkan pada persoalan bangsa yang semakin rumit.

    Kenakalan remaja (narkoba, HIV-AIDS, penyalahgunaan

    reproduksi dan lain-lain) adalah persoalan yang semakin dekat

    dengan kehidupan kita. Dalam rangka partisipasi penyiapan

    kader bangsa yang matang, mandiri dan profesional harus kita

    kawal betul dengan sungguh-sungguh. Agar upaya untuk

    mewujudkan putra bangsa yang handal, berilmu dan

    berakhlaqul karimah betul-betul terwujud.

    Belum lagi dihadapkan pada kebijakan-kebijakan pemerintah

    yang belum sepenuhnya berpihak dalam dunia pendidikan.

    Salah satu contoh belum teralisasikan anggaran pendidikan

    20% sesuai amanat undang-undang, sering berubahnya

    sistem pendidikan, mahalnya biaya pendidikan, fasilitas

    pendidikan kurang memadahi, kurangnya tenaga pendidik

    yang profesional, belum lagi dikotomi pemerintah terhadap

    lembaga pendidikan negeri dan swasta sehingga nemimbulkan

    persepsi sebelah mata masyarakat umum terhadap madrasah-

    madrasah atau sekolah swasta dengan begitu program

    pendidikan pemerintah nampak kabur dan terkesan acak-

    acakan. Akibatnya, menumbuhkan wacana baru dimasyarakat

    ”pendidikan tinggi belum bisa menjamin kesejahteraan masa

    depan” dikarenakan banyaknya alumni-alumni pendidikan

    tinggi yang menjadi pengangguran. Fenomena tersebut adalah

    imbas belum optimalnya dalam merealisasikan UndangUndang Pemerintahan Daerah Nomor 22 Tahun 1999 tentang

    otonomi pendidikan sehingga daerah bisa menitik beratkan

    pendidikan sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    30/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 30/52

    Beratnya amanat yang diemban oleh IPNU-IPPNU kadang-

    kadang kurang disadari oleh NU dan banom-banomnya

    bahkan IPNU-IPPNU itu sendiri, baik secara jama’ah maupun

     jam’iyyah. Untuk itu dalam rangka ikut membantu program

    besar NU, IPNU-IPPNU harus mampu mereduksi aswaja

    sebagai ideologi IPNU-IPPNU dan diaktualisasikan dalamprogram-program riil pengkaderan dan keterpelajaran

    sehingga mewujudkan IPNU-IPPNU sebagai organisasi

    independen, mandiri dan demokratis yang bisa dijadikan

    wahana dialektika kritis dan transpormatif. Setelah

    menimbang, memikirkan dan mendampingi persoalan yang

    terjadi dalam rangka akselerasi pencapaian program

    organisasi, kami peserta Konferancab IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG tahun 2007 merekomendasikan hal-

    hal sebagai berikut :

    II. BIDANG INTERNAL

    1. PW IPNU-IPPNU

    a. PW IPNU-IPPNU segera melaksanakan program yang

    lebih riil yang meyentuh kelembagaan IPNU-IPPNU pada

    tempat yang lebih bawah serta membukakan akses kepada

    pihak-pihak lain yang membuka peluang untuk pembangunan

    kemandirian organisasi organisasi dan peningkatan sumber daya anggota IPNU-IPPNU.

    b. PW diharapkan dapat memfasilitasi pertemuan antar 

    korda.

    2. PC IPNU-IPPNU

    a. Segera merealisasikan hasl-hasil Konfrensi Cabang.

    b. Merujuk kepada kembalinya visi keterpelajaran IPNU-

    IPPNU maka untuk pengurus yang mendatang melakukan

    gerakan yang bersifat keterpelajaran yang menitik beratkan

    penguatan ideologi Ahlussunah wal jama’ah dan aktualisasinya

    dalam kehidupan kepada anggota dan pengenalan serta ikut

    melestarikan tradisi Ke-NU-an. Terutama tradisi keagamaan

    NU.

    c. Melakukan koordinasi yang intensif kepada NU dan

    banom-banomnya untuk melakukan program-program

    organisasi

    d. Menggunakan fasilitas masjid, mushola, pondok pesantrenserta sekolahan-sekolahan sebagai pusat pengkaderan dan

    kegiatan.

    e. Meracang format pembentukan komesariat dilembaga

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    31/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 31/52

    pendidikan dan pondok psantren.

    3. PC LP Ma’arif 

    a. Menegaskan kembali kepada lembaga dibawah naungan

    LP Ma’arif tentang status keanggotaan siswa sebagai anggota

    IPNU-IPPNU yang direalisasikan dalam bentuk intruksi kepada

    sekolah formal dan madrasah diniyyah serta penekanan atribut

    dan stuktur organisasi.b. Kerjasama dengan IPNU-IPPNU dalam pengadaan atribut

    IPNU-IPPNU secara masal untuk didistribusikan kepada semua

    Lembaga dibawah naungan LP. Ma’arif 

    c. Kerjasama secara sinergis antara Lembaga Pendidikan

    dengan IPNU-IPPNU dalam setiap kegiatan yang melibatkan

    pelajar.

    4. PC NU

    a. Mengharapkan PC NU melakukan pendekatan terhadap

    RMI (Rabithatul Al Ma’ahid Al Islamiyyah) dan pengasuh

    pondok Pesantren serta MWC dan Ranting NU untuk

    membantu terbentuknya Kepengurusan IPNU-IPPNU

    ditingkatan masing-masing.

    b. Membantu IPNU-IPPNU dalam proses sosialisasi dan

    efektifitas organisasi diberbagai tingkatan kehidupan

    masyarakat

    III. BIDANG EKSTERNAL1. Departemen Agama

    a. Memberikan peluang kebebasan berdirinya IPNU-IPPNU

    di lembaga-lembaga pendidikan dibawah Depag

    b. Memberikan akses informasi kepada IPNU-IPPNU terkait

    program peningkatan pemberdayaan Pelajar khususnya ikut

    memperjuangkan beasiswa kepada anggota IPNU-IPPNU yang

    kurang mampu dan berkompeten.

    c. IPNU-IPPNU siap bekerjasama dengan program

    Depatemen Agama yang berkaitan dengan persoalan pelajar 

    dan santri.

    2. Departemen Pendidikan

    a. Memberikan peluang kebebasan berdirinya IPNU-IPPNU

    di lembaga-lembaga pendidikan dibawah Diknas

    b. Memberikan akses informasi kepada IPNU-IPPNU terkait

    program peningkatan pemberdayaan Pelajar khususnya ikut

    memperjuangkan beasiswa kepada anggota IPNU-IPPNU yang

    kurang mampu dan berkompeten.c. IPNU-IPPNU siap bekerjasama dengan program

    Depatemen Pendidikan yang berkaitan dengan persoalan

    pelajar dan santri.

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    32/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 32/52

    d. Belum seimbangnya perhatian pemerintah terhadap

    pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak swasta dan non

    formal terutama Madrasah dan Pesantren, sehingga

    munculnya apriori dari masyarakat untuk itu mengahar kepada

    Departemen Pendidikan menjadikan dirinya sebagai lembaga

    pemerintah yang pertama kali memperjuangkan persamaan

    lembaga pendidikan swasta dan negeri.3. Dewan Pendidikan

    Dengan dilantiknya Dewan Pendidikan KABUPATEN

    REMBANG diharapkan tumbuhnya harapan baru dunia

    pendidikan KABUPATEN REMBANG dan dapat menjalannya

    perannya sebagai lembaga pengawas, fasilitator serta

    pertimbangan.

    4. Polres

    a. Untuk selalu mengadakan operasi tertib kepada pelajar 

    pada saat jam pelajaran terutama ditempat hiburan

    perbelanjaan dan lain sebagainya.

    b. Membantu IPNU-IPPNU dalam proses sosialisasi tentang

    kenakalan remaja terutama bahayanya Narkoba.

    5. IPNU-IPPNU dan Peran kemasyarakatan

    a. Mengutuk setiap aksi kekerasan yang berkedok agama

    b. Menghimbau kepada setiap generasi muda terhadap

    bahayanya narkoba

    c. Ikut prihatin terhadap tayangan sinetron televisi yangmempolitisir posisi pelajar.

    6. Politik

    a. Menghadapi Pilgub Jawa Tengah tahun 2008 dan Pemilu

    legislatif 2009 menghimbau kepada seluruh partai politik untuk

    tidak menyeret lembaga IPNU-IPPNU dalam segala bentuk

    suksesi kepemimpinan.

    b. Menghimbau kepada seluruh anggota IPNU-IPPNU untuk

    semakin dewasa dalam menghadapi persoalan politik dan

     jangan mudah tersesat oleh permainan politik sesaat dan lebih

    mengutamakan politik kebangsaan.

    c. Menghimbau kepada insan politik untuk lebih santun dan

    berakhlaqul karimah dalam perpilitikannya.

    IV. PENUTUP

    Demikian seluruh hasil rekomendasi yang dicapai dalam

    rangka penajaman bentuk-bentuk sosial terhadap

    perkembangan dan gejala realitas yang ada.

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    33/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 33/52

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : Dzulqo’dah 1433 H.

      Oktober 2013 M.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………

    Ketua ……………………..

    Wakil Ketua ……………………… Sekretaris

     

    KEPUTUSAN KONFERENSII CABANG

    Nomor : 6/Konferancab/7354-7355/VII/IV/13

    Tentang

    TATA TERTIB PEMILIHAN, KRITERIA KETUA DAN TIM

    FORMATUR

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA’KABUPATEN REMBANG

    MASA KHIDMAH 2011-2013

    Bismillahirrahmanirrahiem

    KONFERENSI CABANGIkatan Pelajar Nahdlatul Ulama

    KABUPATEN REMBANG, setelah :

    Menimbang : 1. Bahwa KONFERENSI

    CABANGsebagai lembaga

      permusyawaratan tertinggi di tingkat IPNU-IPPNU Cabang

    adalah

      wahana yang strategis untuk

    menghasilkan keputusan-

      keputusan penting bagi

    kepengurusan berikutnya.

    2. Bahwa agar terbentuknya susunan pengurus IPNU-

    IPPNU KABUPATEN REMBANG Masa Khidmah Tahun2013-2014 berjalan tertib dan lancar perlu ditetapkan Tata

    Tertib Pemilihan Ketua Umum

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    34/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 34/52

    Mengingat : 1. Peraturan Dasar IPNU-IPPNU

      2. Peraturan Rumah Tangga IPNU-IPPNU

    Memperhatikan : 1. Tata Tertib Konferancab IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG.

      2. Masukan dan usul peserta Konferancab IPNU-IPPNU Kab.

    SALE

    Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridla dari Allah

    SWT,

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : Tata Tertib Pemilihan, kriteria Ketua PAC

    IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG

    Masa Khidmah Tahun 2013-2014 dan Tim Formatur 

    sebagaimana

    terlampir.

    Wallahul muwaafiq ila aqwamith tharieq.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : Dzulqo’dah 1433 H.

      Oktober 2013 M.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………………

    Ketua ………………………………

    Sekretaris

    RANCANGAN KETENTUAN

    TATA TERTIB PEMILIHAN, KRITERIA KETUA DAN TIM

    FORMATUR

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA’

    KABUPATEN REMBANGMASA KHIDMAT 2013-2014

    BAB I

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    35/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 35/52

    PEMILIHAN PIMPINAN CABANG

    Pasal 1

    Pemilihan Pimpinan Cabang IPNU - IPPNU dilakukan dalam

    sidang pleno yang diadakan untuk itu.

    Pasal 2

    Pemilihan Pimpinan Cabang IPNU - IPPNU terdiri dari

    pemilihan ketua umum dan pemilihan formatur.Pasal 3

    Sebelum pemilihan Pimpinan Cabangdilakukan, presidium

    sidang meminta kepada Pimpinan Cabanguntuk menyatakan

    domisioner dan kemudian mengabsen jumlah pimpinan

    Cabang, Ranting dan Komisariat.

    BAB II

    PEMILIHAN KETUA UMUM

    Pasal 4

    Pemilihan ketua umum dilakukan melalui dua tahap

    a. Tahap pencalonan

    b. Tahap pemilihan

    Pasal 5

    1. Pada tahap pencalonan dilakukan secara langsung,bebas

    dan rahasia dengan menulis nama calon dikartu suara yang

    telah disetempel.

    2. Seoraang calon dinyatakan sah apabila didukungsekurang-kurangnya 20 suara.

    3. seorang calon yang dinyatakan sah diharuskan

    menyatakan kesediaan dicalonkan sebagai ketua umum.

    4. Apabila calon yang sah hanya satu, Pimpinan sidang

    menawarkan kepada forum untuk menerima dan

    mmmenetapkan calon tersebut secara aklamasi

    Pasal 6

    Seorang dinyatakan sah sebagai ketua umum Pimpinan

    Cabangapabila mendapat suara terbanyak.

    BAB III

    PEMILIHAN FORMATUR

    Pasal 7

    1. Formatur terdiri dari ketua formatur yang juga ketua

    terpilih dan ketua demisioner serta anggota formatur.

    2. Anggota formatur terdiri dari lima orang anggota pilihan

    forum.

    BAB IV

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    36/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 36/52

    KRITERIA KETUA UMUM

    Pasal 8

    1.Kriteria pengurus Pimpinan Cabangadalah :

    a. Umur setinggi-tingginya 25 tahun

    b. Pendidikan serendah rendahnya SLTA atau sederajat .

    c. Pengalaman organisasi :

    Sekurangkurangnya 2 tahun aktif sebagai anggota IPNU-IPPNU.

    Pernah menjadi pengurus aktif Pimpinan Cabang IPNU -

    IPPNU KABUPATEN REMBANG

    BAB V

    PERIMBANGAN SUARA

    Pasal 9

    1. Apabila dalam pemilihan terjadi perolehan suara sama

    banyak, maka diadakan pemilihan ulang.

    2. Pengulangan pasal 9 ayat 1 di atas hanya di lakukan bagi

    calon yang mendapat suara banyak

    3. Setelah dilakukan pengulangan ,Kemudian masih

    mendapat suara sama di lanjutkan dengan lobieng selama

    1x15 menit.4. Apabila dalm lobi tidak ada keputusan ,maka keputusan

    diserahkan kepada presideum sidang.

    BAB VI

    PENUTUP

    Pasal 10

    1. Tata tertib konferancab ini berlaku pada pleno pemilihan

    ketua umum

    2. Hal yang belum diatur dan atau belum cukup diatur dalam

    tatatertib akan diatur lebih lanjut oleh presideum sidang

    dengan persetujuan forum sidang.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : Dzulqo’dah 1433 H.

      Oktober 2013 M.

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    37/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 37/52

     

    KONFRENSI CABANG IPNU-IPPNU

    KABUPATEN REMBANG

    PIMPINAN SIDANG

    ………………………………

    Ketua ………………………………

    Sekretaris

    KEPUTUSAN KONFERENSII CABANG

    Nomor : 7/Konferancab/IPNU-IPPNU/7354-7355/I/08

    Tentang

    PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

    PIMPINAN CABANGIKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

    IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANGMasa Khidmah Tahun 2011-2013

    Gedung Serbaguna NU, 6-7 Oktober 2013

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    38/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 38/52

    Bismillahirrahmanirrahiem

    KONFERENSI CABANGIkatan Pelajar Nahdlatul Ulama

    KABUPATEN REMBANG, setelah :

    Menimbang :1. Bahwa KONFERENSI CABANGsebagai

    lembaga permusyawaratan tertinggi di tingkat IPNU-IPPNU

    Cabang harus berjalan tertib dan lancar.2. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan tertib

    terlaksananya KONFERENSI Cabang IPNU - IPPNU perlu

    diatur dengan tata tertib.

    Mengingat :1. Peraturan Dasar IPNU-IPPNU

      2. Peraturan Rumah Tangga IPNU-IPPNU

      3. Peraturan Organisasi dan Administrasi IPNU-IPPNU

    Memperhatikan :1. Pembahasan dan masukan-masukan

    Peserta KONFERENSI CABANGyang berkembang dalam

    Sidang Pleno III KONFERENSI Cabang IPNU - IPPNU SALE.

      2. Laporan Pertanggung-jawaban PAC IPNU-IPPNU SALE

    2011-2013.

      3. Realisasi program kerja PAC IPNU-IPPNU Kab. SALE

    2011-2013.

    4. Pemandangan Umum dan Penilaian forum

    Konferancab atas LPJ PAC IPNU-IPPNU Kab. SALE 2011-

    2013.

    Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridla dari Allah

    SWT,

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : Laporan Pertanggungjawaban Cabang IPNU-

    IPPNU KABUPATEN REMBANG di

    Gedung Serba Guna NU Mlangsen SALE, 05 April 2013.

    sebagaimana terlampir.

    Wallahul muwaafiq ila aqwamith tharieq.

    Ditetapkan di : Rembang

    Pada tanggal : 2013 M.

      1434 H.

    KONFERENSI CABANG IPNU - IPPNU SALE

    PIMPINAN SIDANG

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    39/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 39/52

    ………………………………

    Ketua ………………………………

    Sekretaris

    LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANPIMPINAN CABANG

    IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

      IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

    KABUPATEN REMBANG

    MASA KHIDMAT 2011-2013

     Assalamua’alaikum Wr. Wb.

    PENDAHULUAN

    Bismillahhirrohmaanirrohiem, Alhamdulillahi ladzi hadaana li

    haadza, wa maa kunna linahtadiya laula an hadaanallaah.

    Untaian puji syukur ke hadirat Allah Sang Penguasa Tunggal

    sehinga kita mampu untuk menjadi yang terbaik dari sekian

    mahluk-Nya.

    Shalawat salam kita sanjungkan teruntuk Nabi dan Rasullullah,

    yang mencerahkan kita dari peradaban yang menyesatkansehingga kita mampu menyeberang min ad dzulumaati ilan-

    nuur (dari kegelapan menuju terang benderang).

    Rekan Perserta Konferancab ….

    Tidak terasa dua tahun lebih dua bulan kepengurusan PAC

    IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG yang merupakan bagian

    perjalanan atas mandataris KONFERENSIi yang telah

    lalu.Berbagai dinamika dan tantangan organisasi untuk

    mencapai suatu nilai organisasi yang telah dicita-citakan

    menghadang.Berbagai sejarah selama kepengurusan ini telah

    ikut menambah khasanah berkiprahnya.Tentu, suka, duka

    maupun derita turut membaur dalam kemesraan mewarnai

    pada babak ini. Sudah mafhum, dalam kurun waktu tersebut

    tidak lepas dengan berbagai kegagalan dan kelemahan yang

    telah terlanjur dilakukan, namun kami juga berasumsi bahwa

    dari sedikit apa yang telah diberikan pada kepengurusan ini

    akan mampu dan memperkaya sejarah perjuangan IPNU-IPPNU untuk masa depan.

    Selanjutnya dalam kesempatan ini, dihadapan segenap

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    40/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 40/52

    pengurus Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting, Pimpinan

    Komisariat dan seluruh warga kader IPNU-IPPNU se-

    KABUPATEN REMBANG, perkenankanlah kami memaparkan

    beberapa catatan dan gerak langkah aktivitas PAC IPNU-

    IPPNU KABUPATEN REMBANG masa hikmad 2011 – 2013

    yang merupakan mandataris KONFERENSI Cabang IPNU -

    IPPNU di Gedung STIU Khozinatul Ulum SALE. Dalammengemban amanah yang telah terlimpahkan pada kami sejak

    tanggal 08 Agustus 2011 sebagai bentuk pertanggungjawaban

    kolektifitas Pengurus Pimpinan CabangIkatan Pelajar Nahdlatul

    Ulama KABUPATEN REMBANG.

    Sebagai organisasi pengkaderan, IPNU-IPPNU dituntut dapat

    memberikan yang terbaik dalam menghantarkan anggota dan

    kader untuk memiliki loyalitas, kwalitas serta kapabilitas dalam

    masyarakat. Selain IPNU-IPPNU berdiri di antara multi-peran,

    karenanya ia harus mampu berkecimpung pada segmen yang

    majemuk; pemuda, santri, dan pelajar serta dunia pendidikan.

    Dengan demikian tantangan yang ada, dari SDM, budaya,

    paradigma (cara pandang) dan cara berpikir. Maka langkah

    yang harus dilakukan dan dibangun adalah mencarai solusi

    dalam ranah peningkatan profesionalitas kerja, loyalitas, serta

    kwalitas anggota.

    IPNU-IPPNU merupakan wadah menggembleng dan mencetak

    kader untuk memiliki nilai-nilai keorganisasian sehingga dapat

    membawa IPNU-IPPNU sebagaimana yang diharapkan.

    Namun, hal ini kurang maksimal, pada tataran riil masih belum

    menampakkan hasil optimal.Sehingga dituntut dari kondisi

    tersebut dibutuhkan adanya tata organisasi dan mekanisme

    serta sistem organisasi, yang jelas, konkrit dan terarah untuk

    mencapai tujuan bersama.

    Namun perlu diketahui, bahwa kepengurusan Pimpinan

    Cabang IPNU - IPPNU SALE pada kepengurusan ini sangat

    kurang bila dibandingkan dengan kepengurusan yang

    sebelumnya.Kenyataan tersebut dapat dilihat dari rotasi dan

    durasi kegiatan yang telah dilakukan.Oleh karenanya

    kenyataan tersebut tidak terlalu menyedot energi dan waktu

    bagi rekan-rekan pengurus yang terlibat baik dari Pimpinan

    Cabangmaupun struktur dibawahnya.

    Dari senggangnya kegiatan formal, sebenarnya hanya

    beberapa pengurus yang masih meluangkan waktu untuk

    menjalankan rotasi kegiatan IPNU-IPPNU, namun sebuah

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    41/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 41/52

    keniscayaan bahwa kesibukan tersebut dapatlah mengganggu

    meskipun sudah banyak energi, pikiran, tenaga, waktu dan

    biaya dikeluarkan. Sebenarnya keadaan tersebut tidak akan

    terjadi ketika semua jajaran pengurus memanfaatkan peran

    amanah yang telah diberikan, namun kenyataan lain diterima

    oleh PAC IPNU-IPPNU SALE yang harus merelakan beberapa

    kader terbaiknya satu persatu hengkang untuk menjalani hidupbaru juga untuk melanjutkan studi atau kehidupan keluarga.

    Sehingga kenyataan yang harus diakui adalah pelaksanaan

    kegiatan yang dilakukan selama ini sangat kurang terealisasi

    dan belum menyentuh pada pengembangan loyalitas,

    profesionalitas, kemampuan dan kedewasaan kader. Pada sisi

    kaderisasi masih dirasakan lemah, keadaan ini tudak hanya

    dirasakan oleh Pimpinan Cabangserta Rekan Pimpinan

    Cabang. Inilah fenomena yang harus dicermati bersama-sama

    dalam ranah pengembangan IPNU-IPPNU untuk yang datang.

    Kalaupun toh demikian, tentunya proses perjalanan

    kepengurusan PAC IPNU-IPPNU Kabupten SALE jujur,

    mengalami banyak surutnya ketimbang pasangnya sehingga

    ini merupakan suatu perlajaran dan sejarah tersendiri bagi

    catatan IPNU-IPPNU KABUPATEN REMBANG. Dengan

    demikian untuk mengukur garis keberhasilan dalam

    menjalankan amanat organisasi tersebut tidak semata-matahanya dari sisi kwalitatif atau hanya sisi kwantitatif saja,

    melainkan penilaiaan tersebut didasarkan dari sekian banyak

    pertimbangan dan faktor yang berkaitan dengan perjalan roda

    organisasi serta sejauh mana kebutuhan prioritas program

    tersebut terpenuhi dan terlaksana meskipun belum dilakukan

    dengan maksimal.

    TUJUAN PENULISAN LAPORAN

    Rekan-rekan yang kami hormati….

    Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan organisasi yang

    termaktub dalam PD dan PRT IPNU-IPPNU, bahwa forum

    Konferancab merupakan wadah melakukan konsolidasi-

    akuntabilitas atas kerja riil pengurus sesuai hasil Konferancab

    yang dilakukan sebelumnya. Sehingga Laporan

    Pertanggungjawaban yang disampaikan dan ditulis kali ini

    dibuat dengan i’tikat dan ketulusan hati sebagai amanah

    sekaligus tanggung jawab dalam ranah untuk memberikanlaporan kepada seluruh rekan yang telah memberikan mandat

    organisasi.

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    42/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 42/52

    Sehingga pada forum ini sesuai dengan sabda Nabi

    Muhammad SAW “kullukum ra’in mas’ulun an-ro’iyyitihi”

    diharapkan pada pada forum ini yang mulia ini rekan-rekan

    yang hadir dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk

    mempertajam visi dan misi serta orientasi peran dan fungsi

    organisasi. Hanya dengan kesadaran dan kebesaran hati

    organisasi IPNU-IPPNU dari generasi muda NU dapat tumbuhdan berkembang untuk mewarnai hiruk pikuk perkembangan

    bangsa tercinta.

    Pada dasarnya dalam penulisan Laporan ini adalah untuk

    memberikan diskripsi atau gambaran yang komprehensip

    mengenahi perjalanan kepengurusan PAC IPNU-IPPNU Masa

    Hikmad 2011 - 2013 dalam menjalankan dayungnya

    organisasi, serta untuk mencari gagasan, penyempurnaan

    terhadap kelemahan dan kekurangan kedepan. Tentunya

    sudah menjadi kewajiban dalam organisasi diantara tujuan

    penulisan pelaporan ini diantaranya;

    a. Sebagai langkah untuk evaluasi program kerja yang telah

    dilakukan pengurus PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN

    REMBANG.

    b. Memaparkan perjalanan kepengurusan PAC IPNU-IPPNU

    2011 - 2013 dari aspek operasional sampai hambatan yang

    dialamai.c. Menyampaikan dan menjabarkan pelaporan organisasi

    dan administrasi.

    d. Menyampaikan pelaporan keuangan.

    Demikian tujuan penulisan pelaporan pertangungjawaban

    amanah perjalanan roda organisasi yang selama ini kami

    emban.

    PENGEMBANGAN IPNU-IPPNU

    Sadar akan kelemahan dan kelebihannya tersebut, Pimpinan

    Cabang IPNU - IPPNU KABUPATEN REMBANG dalam tahap

    awal lebih memilih berkonsentrasi pada program-program

    yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan

    komunitas pelajar dan santri sebagai konsekwensi logis dari

    perubahan “Putra” ke “Pelajar” hasil Kongres XIV Surabaya

    dan dipertajam dalam Kongres XV di Pondok Gede Jakarta.

    Usaha menembus lembaga pendidikan umum dilakukandengan menjalin relasi dengan sekolah-sekolah umum melalui

    beberapa praktisi pendidikan yang nota-bene masih

    mempunyai hubungan kultural dengan NU. Meski masih

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    43/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 43/52

    sebatas pendekatan dan pengenalan organisasi, usaha ini

    ternyata cukup signifikan sebagai langkah awal masuk di

    sekolah umum.

    Sedangkan pengembangan IPNU-IPPNU di lembaga

    pendidikan LP Ma’arif sedikit banyak telah membuahkan hasil

    dan hanya tinggal menindaklanjuti, terbukti dengan telahterbentuknya beberapa Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU.

    Sejauh ini ada beberapa PAC yang baru yang didirikan yang

    mulai aktif. Perkembangan IPNU-IPPNU di KABUPATEN

    REMBANG secara lebih jelas dapat dilihat dalam lampiran.

    Pengembangan IPNU-IPPNU di SALE tidak hanya strukturisasi,

    tetapi mencoba berinteraksi dan membangun jaringan lain.

    Usaha ini sedikit tampak ketika IPNU-IPPNU Cabang

    mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersinggungan dengan

    pihak terkait. Suatu contoh ketika mengadakan Diklatama dan

    Kemah Bersama CBP yang dalam hal ini pematerinya

    diambilkan dari Kwarcab SALE, PC PMI, Team SAR Nasional,

    serta Regu Pecinta Alam SALE. Ini merupakan investasi yang

    sebenarnya perlu dipertajam lagi.

    KONDISI KEPENGURUSAN ORGANISASI

    Perjalanan IPNU-IPPNU sekarang merupakan rangkaiansejarah dahulu. Statis dan dinamis yang berkembang dalam

    perjalanan organisasiadalah suatu kewajaran, apakah tensinya

    meninggi atau bahkan menurun, ini tidak semata-mata terjadi

    karena proses yang natural. Kali perjalanan IPNU-IPPNU di

    kepengurusan 2011-2013 ini pada awalnya terlihat semacam

    ada cahaya dan sinar baru yang akan membawa pada suatu

    kondisi organisasi yang lebih matang dan menjanjikan, namun

    harapan itu hanya mimpi indah yang berujung pada usaha

    yang harus menguras energi, sehingga dalam perjalanannya

    banyak liku-liku menyertainya. Kalau dikatakan bahwa

    kepengurusan kali ini, memotivasi dijajaran pengurus cabang

    untuk aktiv saja sudah begitu berat, bagaimana dengan

    ekspansi keluar?, ini sangat perlu dipertanyakan, ada apa

    dengan IPNU-IPPNU SALE?

    Pada sisi lain, kondisi obyektif yang tidak terlalu kondusif 

    karena kompleksnya hambatan yang dihadapai harus dijawabmeskipun tidak semuanya mampu terselesaikan dengan baik.

    Minimal dari persoalan Internal dan ekternal dapat

    terminimalisir. Dimana kondisi riil di kepengurusan cabang

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    44/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 44/52

    yang minim dapat meluangkan waktu dan tenaga untuk

    mengembangkan organisasi. Pada sisi lain, dengan kondisi

    tersebut lebih diperdalam lagi dengan banyak munculnya

    konseptor yang seolah pendekar sakti yang menjadi kesatria

    sakti untuk menyelamatkan negeri. Sehingga kalau runtutan

    tersebut dapat ditarik pada satu titik, yang muncul adalah

    masih jauhnya tataran konsep yang dapat menjembatanitataran riil.

    Meski demikian, beratnya amanat organisasi menjadi

    tanggungjawab yang harus dilaksanakan walaupun banyak hal

    yang harus dipertaruhkan dan dikorbankan.Yang ada adalah

    bagaimana IPNU-IPPNU ada sesuai dengan keberadaannya

    dan dapat eksis serta berjalan sesuai dengan tujuannya.

     Adapun matrik kegiatan PAC IPNU-IPPNU KABUPATEN

    REMBANG Masa Khidmat 2011-2013 sebagaimana dalam

    lampiran.

    REALISASI PROGRAM KERJA

    Dari pemikiran, pendidikan dan basik organisasi yang

    heterogen, tetap dalam merealisasikan program kerja

    menyesuaikan tujuan, fungsi organisasi serta hasil rapat kerja

    yang sekiranya mampu dilaksanakan. Melihat bahwa potensi,

    kemampuan dan skill yang dimiliki oleh pengurus sangatlahberpengaruh dalam mencapai keberhasilan bersama. Spirit,

    motivasi dan keyakinan pada pengurus sangat dibutuhkan

    dalam pelaksanaan program kerja.

     Adapun program kerja yang telah terealisasikan oleh masing-

    masing departemen diantaranya sebagai berikut;

     A. Departemen Organisasi

    Departemen ini yang menjadi prioritas utama adalah adanya

    loyalitas dan jaringan organisasi dan menanamkan toleransi

    pada pengurus dan anggota lain. Karena dengan menjaga

    toleransi dapat menumbuhkan loyalitas terhadap organisasi.

     Adapun kegiatannya:

    a. Mengadakan rapat kerja Pimpinan Cabang.

    b. Mengadakan rapat Pimpinan Cabang.

    c. Pembentukan Pimpinan Cabang(PAC)

    PR

    PR PR

    PR

    PR

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    45/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 45/52

    d. Pembentukan Pimpinan Komisariat (PK)

    PK

    PK

    PK

    PK

    PK

    e. Menjalin komunikasi dengan organisasi lain.

    B. Departemen Kaderisasi

    Departemen ini adalah ujung tombak keberlanjutan setiap

    organisasi. Demikian pula IPNU-IPPNU sebagai organisasi

    pembelajar yang orientasinya membentuk kader-kader yang

    militan dan handal. Adapun program pengkaderan yang dapat

    dilaksanakan pada periode ini adalah;

    a. Membuat Juklak Kaderisasi yang didistribusikan ke setiap

    PAC, PR, dan PK

    b. Mengadakan MAKESTA RAYA bersama PAC SALE Kota

    c. Mengisi MOSIBA (Masa Orientasi Siswa Baru)

    MOS MTs. Maarif 2 SALE

    MOS SMK Al Hikmah Ngadipurwo

    MOS SMK NU Kunduran

    MOS SMK Maarif Tunjungan

    d. Menjadi pemateri dalam Masa Kesetiaan Anggota

    (MAKESTA). MAKESTA PAC SALE Kota

    MAKESTA PAC Kedungtuban

    e. Menjadi Pemateri LDK PAC Banjarejo

    f. Menjadi Pemateri LDK SMK Al Hikmah Ngadipurwo

    g. Menjadi Pemateri MABIT SMK Al Hikmah Ngadipurwo

    C. Departemen Olahraga, Seni, dan Budaya

    Dalam perkembangan Olahraga, Seni dan Budaya, IPNU-

    IPPNU periode ini berusaha mengawal pelajar untuk

    senantiasa meraih kesuksesan dibidang ini. Adapun program

    yang dicapai pada periode ini adalah;

    a. Mengikuti Olimpiade dan Kejuaraan Olahraga Pelajar PW

    IPNU-IPPNU Jawa Tengah “Green Camp” di Wonosobo

    Juara II Olimpiade Matematika

    Juara Harapan I Olimpiade Kimia

    b. Mengadakan Bioskop Murah untuk Rakyat (BMR)

    bersama LKIS dan Matapena Jogjakarta

    c. Menampilkan seni Hadroh IPNU-IPPNU dalam Book Fair diSasana Bhakti

    D. Departemen Jaringan Pesantren dan Pelajar 

    Departemen Jaringan Pesantren dan Pelajar ini sangat

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    46/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 46/52

    mengeratkan kembali dunia pelajar dengan dunia pesantren.

     Adapun program yang dapat dilaksanakan pada periode ini

    adalah;

    a. Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) 2011

    SMA N 1 SALE

    SMA N 1 Tunjungan

    b. Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) 2013 SMA N 1 SALE

    SMA N 1 Jepon

    SMA N 1 Tunjungan

    E. Departemen Dakwah

    Dalam departemen ini mengupayakan penyiaran islam dengan

    mengadakan berbagai kegiatan keagamaan. Adapun program

    yang dapat terrealisasikan adalah;

    a. Dhiba’an Rutin malam jum’at wage di Masjid Agung SALE

    b. Dhiba’an memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di

    Masjid Agung SALE

    c. Halal Bihalal Pengurus Pimpinan Cabang IPNU - IPPNU

    SALE

    F. Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan

    Pada Departemen ini, IPNU-IPPNU berusaha membangun

    perekonomian mandiri sebagai investor dan donatur tetap

    untuk segala kebutuhan organisasi. Adapun program

    Perekonomian dan Kewirausahaan yang dapat terlaksanaadalah;

    a. Badan Usaha Milik IPNU-IPPNU (BUMI) “Nine Star”

    Budidaya Lele

    Waroeng Kopi Arumdalu

    G. Departemen Kajian Wacana

    Dalam departemen kajian Wacana, PAC IPNU-IPPNU SALE

    dapat menjalankan programnya, yang antara lain;

    a. Public Hearing

    b. Seminar Wawasan Kebangsaan bersama PKB

    c. Seminar Kewanitaan bersama Hisliba

    d. Diskusi Diaspora Valentine

    e. Berpartisipasi dengan mendelegasikan sebagai peserta

    seminar Astronomi dan Sains BHR SALE

    H. Lembaga-lembaga

    1. Lembaga Pers dan Jurnalistik

    Dalam lembaga ini, PAC IPNU-IPPNU SALE periode 2011 –

    2013 hanya dapat merealisasikan beberapa program kerja,antara lain;

    a. Pelatihan Jurnalistik bersama Matapena Jogjakarta di

    SMK NU Kunduran

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    47/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 47/52

    b. Pelatihan Jurnalistik bersama Matapena Jogjakarta di

    SMK Maarif Tunjungan

    2. Corps Brigade Pembangunan

    Lembaga CBP pada periode ini dapat dikatakan mengalami

    peningkatan kinerja dibanding periode sebelumnya, yang

    antara lain mampu melaksanakan kegiatan antara lain;

    a. Pendidikan dan Pelatihan Pertama (DIKLATAMA)b. Aksi Turun Jalan Gerakan Anti Narkoba anggota CBP

    c. Penggalangan Dana untuk Pelajar tidak mampu oleh

    anggota CBP

    I. Partisipasi

    Dalam perjalannya PAC IPNU-IPPNU SALE periode 2011 –

    2013 berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keorganisasian,

    keagamaan bahkan kegiatan umum. Adapun partisipasi yang

    dapat diikuti pada periode ini adalah;

    1. Menghadiri Diskusi Himparisba

    2. Menghadiri Pertemuan KORDA di Pati, Grobogan, Lasem

    dan SALE

    3. Menghadiri Konferancab IPNU-IPPNU Kabupaten Pati

    4. Menghadiri Konferancab IPNU-IPPNU Lasem

    5. Menghadiri Rapimwil di Semarang

    6. Menghadiri Rakerwil II di Jepara

    7. Mendelegasikan peserta pelatihan Jurnalistik PW IPNU-

    IPPNU Jawa Tengah8. Mendelegasikan peserta pelatihan Administrasi PW IPNU-

    IPPNU Jawa Tengah

    9. Menghadiri Pertemuan Komanadan CBP se-Jawa Tengah

    10. Menghadiri Pelantikan PC PMII SALE

    11. Menghadiri Diskusi Public “Peran Pesantren pada Era

    Global”

    12. Menghadiri berbagai Bedah Buku di SALE salah satunya

    badah buku “Banyak Anak Banyak Pejuang, Ledakan

    Penduduk feat Fundamentalisme Agama”

    13. Menghadiri Undangan Pengajian Umum di Pondok

    Pesantren Khozinatul Ulum, Al Hikmah Ngadipurwo, Al Ihlas

    Beran, dan Mambaul Huda Talokwohmojo Ngawen.

    14. Menghadiri Workshop Pengarustamaan Gender yag

    diadakan BKKBN

    15. Menghadiri Rangkaian Acara Peringatan 17 Agustus

    yang diadakan oleh Pemkab SALE tahun 2011 dan 2013

    16. Menghadiri Pelantikan dan Pengajian PAC Anshor Kunduran

    17. Menghadiri Pengajian dalam rangka Nuzulul Qur’an yang

    diadakan IMPARA dan BEM STAI Khozinatul Ulum di

  • 8/19/2019 Draf Konferensi _ Pelajar NU Rembang

    48/52

    10/1/2015 Draf Konferensi | Pelajar NU Rembang

    data:text/html ;charset=utf-8,%3Cdiv%20class%3D%22date-outer%22%20styl e%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%200px%3B%20list-… 48/52

    Kedungtuban

    18. Menghadiri Penyuluhan Narkoba di Pemkab

    19. Tergabung menjadi Panitia kirab bedug Wings Food.

    KEADMINISTRASIAN

    Pada dasarnya kepengurusan saat ini hanya meneruskan

    untuk melakukan penataan administrasi organisasi,mengumpulkan data base, serta pemetaan kader/anggota.

    Dimungkinkan dengan lebih baiknya penataan tata organisasi

    tersebut diharapkan menjadikan IPNU-IPPNU dalam

    perjalanannya dapat lebih terarah dan optimal. Memang, ini

    merupakan bagian dari proses yang tak pernah ada ujungnya

    dan “perjuangan tanpa akhir” dan kegiatan tersebut juga

    kurang maksimal.

    Dalam pelaksaaan program sebuah organisasi ditentukan dari

    tata keadministrasian, sehingga dapat dikatakan bahwa

    administrasi merupakan ruh organisasi y