EDISI PERDANA - ravaa18.files.wordpress.com · Sejarah & Perkembangan GNU/Linux Awal mula...
Transcript of EDISI PERDANA - ravaa18.files.wordpress.com · Sejarah & Perkembangan GNU/Linux Awal mula...
EDISI PERDANA
2 | Super User
Mengenal GNU/Linux
GNU/Linux merupakan
penamaan untuk setiap
Sistem Operasi kombinasi
source code GNU dan source code
Linux kemudian di distribusikan oleh
pihak ketiga. Sebuah GNU/Linux
biasa disebut dengan distribusi GNU/
Linux, biasa disingkat dengan distro.
Distribusi GNU/Linux adalah sebuah
Sistem Operasi yang utuh dan siap
pakai. Dengan menggunakan GNU/
Linux, pengguna bisa menggunakan
komputer layaknya ia menggunakan
Windows, apapun kebutuhan dan
tujuannya dengan mendapatkan
kebebasan yang diberikan oleh
perangkat lunak bebas (free
software).
Siapa yang membuat distribusi?
GNU dibuat oleh FSF (Free
Software Foundation), Linux dibuat
oleh proyek kernel Linux dan GNU/
Linux dibuat oleh pihak ketiga diluar
dari keduanya. Masing-masing
dikerjakan oleh pihak yang berbeda
satu sama lainnya. GNU/Linux dibuat
oleh developer-
developer lain yang
bekerja mengolah source
code GNU dan source
code Linux, kemudian
ditambah dengan
komponen-komponen
lain yang menunjang
sistem operasi untuk
dijadikan sebuah
distribusi GNU/Linux
yang utuh
menjadi sisem
operasi dalam
bentuk binary yang siap untuk
dipakai oleh pengguna. Diantara
pihak ketiga ini yang telah
membuat distribusi GNU/Linux
adalah Canonical dengan
produknya yang terkenal di
lingkungan pemula adalah
Ubuntu, dengan slogannya "Linux
for human beings"; YPLI dengan
produknya BlankOn (asli karya
anak bangsa); Red Hat dengan
produknya Red Hat Enterprise
Linux (berbayar); dan masih
banyak lainnya. Persamaan dari
mereka semua adalah mereka
tidak bekerja sendiri secara
tertutup, melainkan mereka
merangkul komunitas free
software untuk mendapatkan hasil
sebuah distribusi GNU/Linux yang
lebih baik dan mendukungnya
terus menerus.
Perbedaannya GNU/Linux
dengan Windows? Perbedaan yang paling
mendasar dari kedua Sistem
Operasi ini adalah GNU/Linux
merupakan sistem operasi
kooperatif sedangkan Windows
adalah sistem operasi vendor. Hal
ini dapat dilihat dengan mudah
dari segi asasnya, GNU/Linux
berasaskan software freedom
sedangkan Windows tidak. Dalam
GNU/linux terdapat upstream dan
downstream, pada platform
Windows tidak dikenal dengan
instilah tersebut. Oleh karena itu,
para developer pada platform GNU/
Linux menciptakan perangkat lunak
(software) dalam bentuk source
code (disebut upstream) dan ada
developer lain yang mengolah
source code tersebut menjadi
bentuk binary dan
mendistribusikannya ulang (istilah
inilah yang disebut downstream).
Dipandang dari segi standar,
GNU/linux adalah sistem operasi
bebas, yang menganut standar dari
asas free software. Maka dari itu,
GNU/Linux lebih ke pemformatan
standar terbuka seperti ODF
(dokumen), OGG dan FLAC (audio),
OGV dan WEBM (video), atau yang
semisal dengan format-format
tersebut. Dibandingkan kepada
format-format dari standar tertutup
atau bermasalah dengan paten
seperti Microsoft OOXML
(dokumen), MP3 dan AAC (audio),
MP4 dan FLV (video), dan yang
semisal dengan format-format
tersebut.
GLOSARIUM
Source CodeSoftware dalam bentuk asalmulanya, yakni software dalam bentuk kode-kode bertata bahasa tertentu yang masih terbaca manusia tetapi tidak dapat terbaca oleh mesin.
DeveloperMerupakan sebutan bagi programer atau orang-orang yang memproduksi software dalam bentuk source code.
BinarySoftware yang sudah di ubah bentuknya dari asalnya (source code) menjadi berbentuk angka nol dan satu (biner). Hanya dalam bentuk inilah software bisa di eksekusi (running) oleh komputer.
Super User | 3
Sejarah & Perkembangan GNU/LinuxAwal mula terbentuknya Sistem Operasi GNU/Linux dan perkembangannya
UNIX merupakan sistem
operasi komputer yang diawali dari
projek Multics (Multiplexed
Information and Computing Service)
pada tahun 1965. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya
yang tinggi menyebabkannya Unix
dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-
institusi akademis dan pada pebisnis.
Namun satu hal yang sangat
disayangkan pada waktu itu adalah
tidak sembarangan orang boleh
memodifikasi dan menyebar luaskan
Unix secara bebas ke masyarakat
umum karena terikat dengan lisensi.
Proyek GNU yang mulai pada 1983
memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel
dengan Unix serta lengkap dan secara
total terdiri atas perangkat lunak
bebas.
Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi
(seperti pustaka, kompiler, penyunting
teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an,
namun sayangnya elemen-elemen
tingkat rendah seperti device driver,
jurik dan kernel masih belum selesai,
pada saat itulah (1991) Linus Torvalds
mengumumkan telah membuat sebuah
kernel yang dibuat berdasarkan Unix
yang diberi nama Linux, hal ini tentunya
sebuah kebetulan dimana pada waktu itu
proyek GNU membutuhkan Kernel
(belum memiliki kernel ) , hal ini dapat
dilihat dari pernyataan Linus Torvalds
yang pernah berkata bahwa jika kernel
GNU sudah tersedia pada saat itu (1991),
dia tidak akan memutuskan untuk
menulis versinya sendiri.
Proyek GNU dicanangkan untuk
mengembalikan semangat gotong-
royong masyarakat pengguna komputer
pada zaman permulaan adanya komputer
agar kerja sama dimungkinkan kembali
setelah timbul usaha untuk menjadikan
perangkat lunak sebagai milik
perusahaan.
Bagaimana pun, kegiatan proyek
GNU tidak hanya terbatas pada sistem
operasi. GNU bertujuan untuk
menyediakan segala ragam perangkat
lunak, apa pun yang diinginkan para
pengguna. Hal ini termasuk perangkat
lunak aplikasi. GNU telah memiliki
spreadsheet. GNU berharap untuk dapat
memperluas GNU Emacs menjadi sistem
desktop publishing WYSIWYG (What You
See Is What You Get, Anda mendapatkan
yang anda lihat) dalam beberapa tahun
mendatang.
GNU juga ingin menyediakan
perangkat lunak untuk
pengguna yang bukan ahli
komputer. Oleh karena itu, GNU
saat ini sedang mengerjakan
sebuah sistem desktop drag-and-
drop untuk membantu para
pemula menggunakan sistem GNU.
GNU juga ingin menyediakan permainan
dan sarana rekreasi lainnya. Beberapa
permainan bebas telah tersedia.
Seberapa jauh perangkat lunak
bebas dapat melangkah? Tidak ada
batasan, kecuali adanya
hukum seperti halnya
sistem paten, yang
melarang perangkat lunak
bebas secara keseluruhan.
Tujuan utama GNU ialah
menyediakan perangkat
lunak bebas yang
melakukan semua
pekerjaan yang pengguna
ingin lakukan, serta
membuat perangkat lunak
berpemilik menjadi
ketinggalan zaman.
GLOSARIUMGNUMerupakan akronim dari GNU's Not Unix, GNU bukan Unix, adalah sistem operasi bebas yang di gagas oleh Ricard Stallman
LinuxAdalah sebuah kernel hasil project dari Linus Torvalds yang terinspirasi dari MINIX (bertipe UNIX).
Tahukah anda?OpenDocument Text (ODT) adalah bagian dari standar OpenDocument Format (ODF). ODT berasosiasi dengan kelas program word processor, contohnya LibreOffice Writer. Lawan dariODT adalah DOCX dari Microsoft. Logo GNU
Logo Linux
4 | Super User
Vendor seseorang yang membuat atau menyediakan produk digital seperti ebook, video, membership, software maupun jasa yang menjual produk ini di RATAKAN.
Open Source(Sumber terbuka) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).
Closed SourceMemiliki istilah software kepemilikan, yang berartikan software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
GLOSARIUM
"Mengenal
Free Software
Apa itu free sotware? Free software (perangkat
lunak bebas) adalah perangkat lunak
yang bebas untuk dijalankan dengan
tujuan apapun, bebas untuk dipelajari
saftwarenya, bebas untuk di
modifikasi, bebas untuk di
distribusikan ulang salinannya
ataupun hasil modifikasinya. Dengan
kata lain kebebasan perangkat lunak
dapat dimengerti dengan empat kata
kunci yaitu: use, study, modify,
share.
Setiap ada perangkat lunak
yang menduduki empat kriteria
seperti yang disebutkan diatas
sekaligus, maka perangkat lunak
tersebut adalah free software.
Dualitas Free Software Dualitas yang dipahami
masyarakat pada umumnya adalah
dualitas gratis-berbayar. Masyarakat
cenderung terbiasa dengan klasifikasi
berdasarkan harganya yaitu gratis dan
berbayar. Dilapangan tidak hanya
masyarakat yang menganggap
dualitas tersebut, melainkan vendor-
vendor juga melakukan klasifikasi
yang sama dengan dualitas tersebut.
Buktinya banyak versi software yang
dirilis ganda, seperti versi free
(maksudnya gratis) dan versi pro
(maksudnya berbayar).
Dualitas free software yang
dimaksud disini adalah free-
proprietary (disebut free-nonfree).
"Dualitas ini adalah dualitas yang
tidak umum yang beredar di
masyarakat. Dalam dualitas ini,
free software adalah antonim
dari proprietary software dan
dengan dualitas ini, free software
dapat dipahami dengan tepat.
Perlu disebutkan disini dualitas
free software sebenarnya sama dengan
dualitas open source, yaitu free-
proprietary. Pada dasarnya opensource
juga menolak adanya proprietary, mirip
dengan free software. Namun open
source mengganti namanya dengan
istilah open-closed atau open source-
closed source untuk membedakan
dirinya dengan free software.
Sifat free software bebas untuk
dijual, dan juga bebas untuk di
gratiskan. Free software juga bebas
untuk digunakan dalam tujuan apapun.
Free software bebas didistribusikan
ulang dengan atau tidak adanya
modifikasi, free software bebas untuk
dikembangkan oleh siapapun dengan
source code yang di share oleh
pembuatnya. Free software boleh
dijual, karena free software berbicara
mengenai kebebasan, bukan harga.
Sedangakan sifat dari
proprietary software adalah tidak
tersedianya source code dari software.
Selain itu juga tidak tersedianya lisensi
yang memperbolehkan untuk
memodifikasi source code. Dilapangan
sering ditemui durasi pemakaian suatu
software, setelah masa waktu habis ada
beberapa fitur yang terkunci. Selain itu
juga ada pembatasan fitur suatu
software dibandingkan dengan versi
lain dari satu vendor yang sama.
Umumnya proprietary tidak boleh di
distribusikan ulang apalagi dijual.
Free Software Foundation
Super User | 5
Laptop powerfull yangmenjalankan KDE NEON
SLIMBOOK
KDE Slimbook i5
- Intel i5-6200U @ 2.3GHz - Intel Graphics HD 520 - 4GB, 8GB or 16GB RAM - 120GB SSD (upgradeable) - Priced from €729
KDE Slimbook i7
Intel i7-6500U @ 2.5GHz Intel Graphics HD 520 4GB, 8GB or 16GB RAM 120GB SSD (upgradeable) Priced from €849
Ini adalah perwujudan laptop bermerk KDE yang di lengkapi pre-loaded dengan sistem operasi KDE Neon yang berbasis Ubuntu di dalamnya.
Slimbook KDE tersedia dalam 2 konfigurasi terpisah, dengan harga mulai € 729 atau setara dengan Rp 10 Jutaan.
Keduanya memiliki Layar LED Full HD 13,1 inci (1920 × 1080), Bluetooth 4.0 & Wi-Fi built-in, webcam, dan dilengkapi dengan keyboard lampu latar yang tersedia dalam tata bahasa Spanyol / Inggris, Inggris, Prancis, dan Jerman.
Jika anda berniat untuk membelinya silahkan kunjungi url berikut https://slimbook.es/en/store/slimbook-kde/
6 | Super User
Varian DE di GNU/Linux pilih DE kesukaanmu di sini
D E atau Desktop Environment merupakan
antarmuka grafis atau GUI (Graphical User
Interface) pada desktop sebuah sistem
operasi. Desktop Environment ini adalah pengganti
CLI (Command Line Interface) atau antarmuka baris
perintah yang banyak di bilang sudah ketinggalan
jaman.
Setiap sistem operasi memiliki desktop
environmentnya masing-masing. Contoh yang sudah
familiar adalah yang dimiliki Windows. Tampilan
atau antarmuka pada Windows 7 adalah milik
Windows 7 sendiri, Windows 10 memiliki antarmuka
sendiri. Antarmuka Windows 7 tidak akan bisa di
miliki pada Windows 10, karena antarmuka dalam
Windows adalah paten, sehingga antarmuka tidak
bisa diubah-ubah. Sama halnya dengan Mac OS,
antarmukanya juga tidak dapat dirubah sesuai
dengan keinginan, Anda hanya dapat mengubah
temanya.
Lain sistem Operasi lain pula cara kerjanya.
Pada sistem operasi GNU/Linux, desktop
environment dapat anda rubah sesuai dengan
keinginan, ini dikarenakan antarmukanya sendiri
terpisah dengan system. Contoh sistematisnya, jika
sebuah distribusi GNU/Linux memiliki antarmuka
GNOME, anda bisa memasang antarmuka lain
seperti KDE, LXDE, XFCE atau yang lainnnya.
Desktop environment di GNU/Linux sangat banyak,
lebih dari 50 varian.
Desktop Environment sendiri adalah
seperangkat program yang bertujuan
mempermudah pengguna untuk berinteraksi
dengan komputernya. Karena jika hanya dengan
Comman Line akan terasa begitu ribet dan terkesan
hanya programer atau hacker saja yang
menggunakannya. Sehingga komunitas membuat
banyak sekali varian desktop environment untuk di
jajal.
Berikut 5 varian Desktop Environment GNU/Linux
yang paling populer:
5 Peringkat lima ada XFCE
XFCE adalah lingkungan antarmuka yang ditujukan untuk
perangkat keras yang terbatas. XFCE sejak 1996 sudah ada,
hampir dua dekake XFCE masih bertahan dengan
lingkungan antarmuka yang sederhana. Lingkungan
dekstop ini sangat ringan, tak heran jika ditujukan untuk
perangkat keras yang terbatas. Mengikuti tujuannya, XFCE
tidak memiliki animasi dan efek khusus. Tetapi itu tidak
menghalangi untuk memasukkan semua komponen dan
fitur yang diperlukan. Secara keseluruhan, ini merupakan
salah satu desktop ringan yang paling populer.
Tahukah anda? Open Document Presentation ODP adalah bagian dari Open Document Format (ODF). ODP berasosiasi dengan kelas program presentation. Contohnya LibreOffice Impress. Lawan dari format ODP adalah PPTX dari Microsoft.
Super User | 7
pilih DE kesukaanmu di sini
4 Peringkat empat diduduki MATE
Mate adalah perpanjangan dari GNOME 2, namun tidak
berartikan menggunakan teknologi lama, mate cukup
aktif dalam memberikan dukungan terus menerus
terhadap fasilitasnya. Jika dibandingkan dengan KDE,
GNOME, dan cinnamon, MATE merupakan lengkungan
desktop yang cukup ringan.
Desktop mate hadir dengan banyak versi core aplikasi
GNOME core serta aplikasi yang dikembangkan sejak
awal. Distribusi pupuler yang menampilkan lingkungan
desktop MATE adalah Ubuntu MATE, Linux Mint MATE,
Fedora, Debian, Manjaro Linux, dan masih banyak lagi.
3 Posisi tiga diraih Cinnamon
Salah satu lingkungan desktop environmnet yang
populer dan terbaik yang hadir sebagai default
pada linux mint. Cinnamon adalah DE yang penuh
dengan animasi dan efek. Jika anda adalah
pengguna yang baru migrasi dari Windows ke GNU/
Linux, maka anda tidak akan asing lagi dengan
tampilan yang di suguhkan oleh cinnamon ini.
Untuk menajal cinnamon, pilihan terbaik adalah
Linux Mint dengan desktop cinnamon sebagai
defaultnya. Namun, anda juga bisa menginstall
distribusi lainnya seperti Debian, Ubuntu,
OpenSuse, Fedora atau distribusi-distribusi GNU/
Linux lainnya.
2 Peringkat dua dimiliki GNOME
GNOME (GNU Network Object Model Environment)
merupakan desktop yang populer dan sedikit lebih
muda dari KDE. Fitur yang menonjol pada GNOME
adalah tombol aktifitas yang berada pada sudut kiri
atas atau anda dapat mengaksesnya dengan
menekan tombol Super Key (Windows Key). Tombol
ini dapat dengan mudah beralih aktifitas antara ruang
kerja dan jendela. Jika anda ingin menggunakannya,
anda dapat menggunakan distribusi seperti Fedora,
OpenSuse, Ubuntu, dll.
8 | Super User
1 Dan Peringkat pertama di raih KDE Plasma
Lingkungan desktop plasma dari komunitas
KDE adalah salah satu antarmuka grafis yang
paling mudah di sesuaikan. Dahulu antarmuka
ini disebut KDE, namun sekarang berubah
menjadi plasma dan KDE sendiri menjadi
nama sebuah komunitas yang
mengembangkan plasma. Tool dan utility
yang tertanam dalam KDE Plasma secara
kolektif dikenal sebagai aplikasi KDE.
Tambahan penting untuk bundel
aplikasi KDE adalah dolphin. Dolphin adalah
file manager di Plasma, pengelola file
manager yang datang ke lingkungan desktop
plasma dengan peluncuran plasma 4. Dolphin
adalah salah satu penelusuran file yang paling
canggih, dengan fiturnya mengubah nama
tugas yang begitu mudahnya dan
menawarkan dukungan browsing tab. Selain
itu, lingkungan desktop yang kaya fitur dan
canggih ini adalah rumah bagi banyak widget
desktop.
Task manager pada plasma 5
menunjukkan preview jendela langsung
setelah pointer diatas nama program yang
aktif. Fitur lain yang tidak kalah canggih
adalah KRunner, peluncur di desktop Linux
teratas ini yang bertindak sebagai semacam
command line mini. Selain
membuka dan menutup aplikasi,
Anda juga bisa menjalankan
perintah shell meggunakan
KRunner ini.
Anda juga dapat
mengakses perangkat Android dan
Blackberry anda secara nirkabel
menggunakan aplikasi KDE
Connect. Ini memungkinkan anda
untuk mengambil pemberitahukan
perangkat, memeriksa status
batrai, pentimpanan akses, bahkan
remot desktop melalui ponsel
anda.
Jika anda ingin
menggunakan lingkungan desktop
ini secara default, anda dapat
menggunakan distribusi KDE
Neon, varian ubuntunya disebut
Kubuntu, Linux Mint dengan
desktop KDE, OpenSuse,
Netrunner, Fedora KDE,
Slackware, dan masih banyak lagi
lainnya. Atau jika anda sudah
memiliki distribusi GNU/linux
apapun anda juga dapat
menginstallnya sendiri. KD
E P
la
sm
a
Super User | 9
TIPS BERSELANCAR DI INTERNET DENGAN AMAN By: Onno W. Purbo
8
1 2Bagi anda yang masih menggunakan sistem operasi proprietary,
jangan lupa update system & pasang software antivirus.
Memang tidak sulit, namun kita sering malas melakukannya. Di
internet banyak sekali ancaman yang berbahaya, seperti virus,
trojan, atau program berbahaya lainnya. Dan bagi yang suka
bermain game online, wajib pasang software keamanan sebab
game pun beresiko kena virus.
Jangan keasikan nge-klik. Jika
keasyikan ngeklik, hati-hati
kemungkinan besar nyasar ke situr
yang berbahaya. Tergoda nge-klik
yang tidak dikenal bisa berakibat
fatal.
Jangan meremehkan password.
buatlah password yang kuat, terdiri
dari kombinasi huruf, angka & simbol,
kalau bisa sebanyak mungkin.
3 Hindari software bajakan.
Jangan pernah memakai
software bajakan. Karena
beresiko disusupi program jahat. 4Waspadai serangan di media
sosial. Jagalah informasi privasi
anda di media sosial, jangan
mengumbar data seperti foto,
album, nomor telepon, dsb.
Sebab ini dapat di manfaatkan
oleh penjahat di dunia cyber.5 Hati-hati memilih teman.
Predator di dunia maya yang
mengincar generasi muda
adalah ancaman yang nyata.
Waspada teman di dunia
maya.
6Hati-hati saat mengunduh video. Karena
banyak virus yang bersembunyi didalam
video. Unduhlah video dari sumber yang
terpercaya. 7Waspada saat diarea Wi-Fi. Jangan lupa
setting firewall di laptop atau tablet-PC anda
saat memakai internet publik. Hindari
transaksi finansial di jaringan publik. Jika
ingin lebih aman lagi pakailah open source.
8So, wise while online.
Think before posting!
10 | Super User
About Super UserMajalah ini dibuat dengan menggunakan free software (Scribus, Inkscape, GIMP, KDE Neon, Ubuntu).Majalah ini dibuat bertujuan edukasi free software dan memacu konstribusi masyarakat Indonesia di bidang GNU/Linux. Semua ini dilakukan demi mengurangi pembajakan perangkat lunak di Indonesia.Date: 22 Maret 2018
Kontak RedaksiRahmad Nur K. [email protected]
Spesifikasi MajalahFont : Ubuntu, Amaranth, Engagement, Concert One, URW Gothic LFont Logo : Pappermint, ting tongDimensi : A4 Portrait
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License(http://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/)