Epaper Belia 29 March 2016

3
"MY PARENTS TOLD ME EITHER I CHOOSE BADMINTON OR SCHOOL HAS TO MAKE THE BEST OF ME." - Taufik Hidayat 21 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (PON) 29 MARET 2016 20 JUMADIL AKHIR 1437 H JUMADIL AKHIR 1949 22> Skul: SMA Edu Global Bandung 23> Chat: The Club Master Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected] Instagram: beliapr Yosi Fachrezi, SMAN 24 Bandung SEBENERNYA sekadar hobi soalnya kalau mau diseriusin juga udah telat, harusnya latihan dari kecil. Kalau sekarang persaingan udah ketat, makanya cuman buat hobi. Aku cuman ikutan bulu tangkis di sekolah aja di ekskul, dari kelas X emang udah bermain ganda campuran. Muhammad Handya, SMAN 22 Bandung BERMAIN bulu tangkis buat saya hanya sekadar hobi soalnya dari kecil udah main bulu tangkis. Belum kepikiran juga buat diseriusin hehe. Karena di sekolah nggak ada ekskul jadi aku biasa latihan sama orangtua di rumah. Sayangnya pertandingan bulu tangkis yang di- adain barudak SMA di Bandung tuh masih jarang. Fatma Nur Baeti, SMAN 22 Bandung AKU ikutan bulu tangkis kare- na kemauan orangtua jadi mau nggak mau harus serius, dulu juga udah sempet mau ikutan beasiswa Djarum tapi terganjal izin. Kalau latihan sih cuman di sekolah aja di ekskul, soalnya kalau ikut club waktunya nggak cukup. Aku udah main bulu tangkis sejak kecil, dulu kan ikut club tapi pas masuk SMA aku berhenti. Sempet berprestasi ju- ga di bulu tangkis juara dua tingkat provinsi. Hasna Wijaya, SMAN 24 Bandung PERTAMANYA disuruh sama orangtua tapi makin ke sini jadi kebiasaan sendiri, kalau gak main badminton tuh berasa ada yang kurang. Jadinya mau diseriusin. Aku sih biasanya latihan sama orang- tua sama temen-temen juga. Udah main bad- minton dari kelas V SD, dulu pernah juara I di tingkat Kota Bandung tapi lupa nama pertandin- gannya hehe. Nanda Nidia, SMA BPI 2 Bandung AKU udah main badminton dari lama, malah dulu sempet ikut klub gitu. Kalo sekarang kan udah lumayan sibuk sama seko- lah, jadi cuma ikut ekskul aja di sekolah. Seben- ernya buat hobi aja sih, turunan kayaknya. Soal- nya mama dan papa juga suka, aku jadi suka ju- ga deh. Lagian emang asik sih permainannya.*** [email protected] [email protected] Kamu Ikutan Bulu Tangkis untuk Menyalurkan Hobi atau untuk Karir? Sejak Kapan Suka Bulu Tangkis? 23> Aksi: - FLS2N SMPN 1 Cimaung - Festival Teater Remaja V 23> MusicTerritory: Since Tomorrow Bulu Tangkis dan Belia AKYAT Indonesia kembali berbangga, pada 13 Maret 2016 atlet bulu tangkis Indonesia Deb- by Susanto dan Praveen Jordan berhasil meraih juara untuk ka- tegori ganda campuran dalam kompetisi All England. Praveen/Debby resmi menyandang titel itu setelah menang dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-17 mengalahkan pasangan asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersend dalam laga final di Barclaycard Arena Birmingham, Inggris. Psst, tau nggak, sebetulnya pasangan ini sama sekali bukan jagoan dari tim Indonesia lho. Awalnya tim Indonesia udah waswas bakal kehilangan gelar All England tahun ini, karena pasangan yang di- jagokan yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gugur di perempat final. Begitu juga dengan ganda putri terbaik negeri saat ini Nitya Krishinda Maheswari/Greysiana Polli kandas di babak perta- ma. Siapa yang sangka tiba-tiba Praveen/Debby tampil cemerlang hingga berhasil ke final dan menang! Kemenangan itu merupakan gelar per- dana yang mereka raih di kompetisi super series sekaligus menjadikan mereka sebagai juara baru di dunia bulu tangkis Indonesia. Cool! Ngomongin bulu tangkis alias badminton emang nggak ada habisnya. Bukan hal yang baru kalau In- donesia banyak mendulang prestasi di bidang olah raga yang satu ini. FYI, prestasi Indonesia di dunia badminton dimulai sekitar akhir tahun 1950-an keti- ka Tan Joe Hoek berhasil menyumbangkan piala pertama All England bagi Indonesia. Setelahnya, prestasi Indonesia seperti tak bisa dihentikan di berbagai ajang badminton internasional. Banyak legenda badminton dunia berasal dari Indonesia, salah satunya Rudi Hartono yang sudah 8 kali men- juarai All England, 4 kali Thomas Cup, 3 kali Denmark Open, 2 kali Canadian Open, dan masih banyak lagi. Nama lain yang gak kalah melegenda juga lebih dari hitungan jari sebut saja Liem Swie King, Chris- tian Hadinata, Tjun Tjun, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Mia Audina, dan masih banyak lagi. Melihat banyaknya atlet badminton Indonesia yang sukses di ajang internasional tersebut tentu membuat banyak orang yang ingin mendalami ca- bang olah raga yang satu ini termasuk para remaja. Tapi sebenarnya gimana sih peluang mereka yang baru mau serius menekuni badminton di usia rema- ja? Berdasarkan hasil ngobrol kru belia bareng Bu Kurnia Andari yang juga pelatih badminton SMAN 24 Bandung, memang tidak menutup kemungkinan ba- gi para remaja yang ingin menekuni badminton un- tuk menjadi seorang atlet di usia remaja, asalkan adanya keseriusan yang ekstra dan fokus dalam latihan. Hal itu dikarenakan banyak hal yang harus dipelajari dalam olah raga badminton. ”Bagusnya sih kalau ingin jadi atlet dari usia dini. Tapi tidak ada yang tak mungkin, walaupun peluangnya sedikit tapi kalau ada kemauan ekstra dan dukungan dari orangtua, peluang pasti ada,” ujar Bu Kurnia. Menurut Bu Kurnia, komitmen dari diri sendiri sa- ngat dibutuhkan bila ingin serius di dunia bulu tangkis. Mereka yang ingin jadi atlet pun harus seko- lah bulu tangkis dan harus pintar-pintar membagi waktu. ”Kalau dia mau serius jadi atlet pasti ada yang dikorbankan,” katanya. Walau cukup terlambat tapi bagi para remaja yang baru memulai keserius- an di cabang olah raga badminton tapi kalian tetap bisa memulai dengan berlatih di club badminton. Se- lain itu, bisa juga dengan mendaftar melalui berba- gai beasiswa dan pembinaan yang ada saat ini. Adanya program beasiswa dan pembinaan ini menurut Bu Kurnia sangat bagus untuk mengem- bangkan kemampuan dan potensi anak serta mem- buka peluang mereka agar mau bersaing dan bela- jar. Program seperti ini juga bisa membuat para re- maja lebih fokus karena menempati ruang dan tu- juan yang sama. ”Saringannya juga lumayan berat dan ketat,” ujarnya. Nah sebagai satu cabang olah raga, badminton tentunya nggak cuma bisa menjadi peluang karir tetapi juga sebagai sebuah hobi yang menyehatkan. Badminton bahkan memiliki beragam manfaat yang oke buat remaja karena selain melatih fisik, bad- minton juga mengembangkan cara berpikir taktis. Bahkan di beberapa sekolah, badminton kini sudah jadi ekskul resmi yang difasilitasi dengan tenaga pelatih dan sarana penunjang. Namun, di sekolah yang nggak ada ekskul badmintonnya pun, ke- sadaran akan dampak positif olah raga badminton dirasakan oleh para siswanya sendiri. SMA Negeri 22 Bandung misalnya, meski pun tidak ada ekskul badminton resmi, tetapi para siswanya punya inisi- atif untuk merintisnya. Salah satu siswa perintis tersebut adalah Ariq Alhakim, yang tengah memper- juangkan agar badminton menjadi ekskul resmi di sekolahnya dan untuk sementara waktu berperan sebagai pelatih untuk teman-temannya. ”Badminton itu ngajarin banyak banget; sportivitas, strategi, kerja sama tim, pokoknya bukan asal bergerak doang. Ja- di saya pikir buat remaja badminton ini bakal bagus aja dijadikan ajang aktualisasi diri,” ujar Ariq.*** [email protected] [email protected] [email protected] N GGAK afdol rasanya kalau ngomong - in bulu tangkis tapi nggak bahas per- tandingan yang diikuti sama remaja seusia kamu. Baru-baru ini ada pertandin- gan bulu tangkis yang cukup bergengsi dise- lenggarakan di Kota Bandung. Yep, Turna- men Beregu Bulu Tangkis 8 Cup tingkat SMA/SMK se-Kota Bandung dilaksanakan pada 19-20 Maret dan 26-27 Maret 2016 di Aula SMAN 8 Bandung. Turnamen yang memperebutkan piala bergilir kepala dinas pendidikan Kota Bandung untuk pertama kalinya ini merupakan inisiatif barudak bulu tangkis SMAN 8 Bandung. Hasil obrolan kru belia bareng Andreas Renaldi selaku ketuplak 8 Cup, turnamen ini bertujuan untuk mewadahi potensi barudak SMA di Kota Bandung dalam bidang bulu tangkis. Mengusung tema ”Sportivity for L iving Totality”, Andreas berharap barudak yang bertanding bisa menjunjung nilai sportivitas dan menjadikan pertandingan ini sebagai ajang silaturahmi. Menurut An- dreas, turnamen bulu tangkis seperti ini masih jarang diselenggarakan buat pelajar SMA, terutama turnamen antar ekskul bulu tangkis. ”Ini merupakan tahun kedua penye- lenggaraan 8 Cup. Turnamen seperti ini masih jarang diadakan di Bandung,” ujar An- dreas. FYI, Turnamen Beregu Bulu Tangkis 8 Cup ini diikuti oleh 14 sekolah. Delapan sekolah berhasil lolos dari babak penyisihan setelah bertanding tiga partai yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Di babak delapan besar, setiap sekolah bertarung un- tuk bisa lolos kesemifinal dengan memper- tandingkan lima partai, yaitu tunggal pultra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Empat sekolah berhasil lo- los ke babak semifinal yaitu SMAN 4 Ban- dung, SMA BPI 2 Bandung, SMAN 22 Ban- dung, dan SMAN 24 Bandung. Pertarungan sengit dipertunjukkan oleh SMAN 22 Ban- dung dan SMAN 24 Bandung. Dipartai tung- gal putra dan putri SMAN 22 Bandung berhasil merebut dua poin, tetapi tiga partai ganda yaitu ganda putra, ganda putri, dan campuran SMAN 24 Bandung melibas se- mua poin. Akhirnya, SMAN 24 Bandung melaju ke babak final bertemu dengan SMAN 4 Bandung yang berhasil menga- lahkan SMA BPI 2 Bandung melaju ke babak final. Meski banyak pemain yang sekedar menyalurkan hobi, mereka sangat berse- mangat, bahkan banyak yang rela habis- habisan dalam bertanding demi menda- patkan poin. Ternyata kemenangan Praveen dan Debby di ajang All England 2016 bebera- pa waktu lalu turut menjadi motivasi bagi para pemain untuk menjadi juara dan pastiya bisa mengharumkan nama baik sekolah. Contohnya, Yosi Fachrezi dari SMAN 24 Ban- dung. Pemain ganda campuran ini sangat semangat bahkan sebelum bertanding dirinya selalu menyaksikan tayangan ulang pertandingan Praveen dan Debby di Youtube. ”Aku mencontoh beberapa gerakan yang di- lakukan sama Praveen dan Debby pas mere- ka bertanding,” begitu katanya. Di babak final SMAN 24 Bandung dan SMAN 4 Bandung menunjukkan permainan terbaik. Dukungan terus diberikan suporter kedua sekolah. Setelah bertanding 5 partai, SMAN 24 Bandung keluar sebagai juara. Ouh iya sebelum babak final diselenggarakan, SMAN 22 Bandung dan SMA BPI 2 Bandung yang gagal masuk final kembali dipertand- ingkan untuk merebut juara III. Akhirnya juara III diraih oleh SMA BPI 2 Bandung. Wah sela- mat buat para pemenang!*** [email protected] R R Perebutkan Piala Bergilir Disdik Turnamen Beregu Bulu Tangkis 8 Cup FOTO: HANI

description

Epaper Belia 29 March 2016

Transcript of Epaper Belia 29 March 2016

Page 1: Epaper Belia 29 March 2016

"MY PARENTS TOLD MEEITHER I CHOOSE

BADMINTON ORSCHOOL HAS TO MAKE

THE BEST OF ME."

- Taufik Hidayat

21

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (PON) 29 MARET 201620 JUMADIL AKHIR 1437 H

JUMADIL AKHIR 1949

22> Skul: SMA Edu Global Bandung

23> Chat: The Club Master

Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected] Instagram: beliapr

Yosi Fachrezi, SMAN 24 Bandung

SEBENERNYA sekadar hobisoalnya kalau mau diseriusin jugaudah telat, harusnya latihan dari

kecil. Kalau sekarang persainganudah ketat, makanya cuman buat hobi.

Aku cuman ikutan bulu tangkis di sekolah aja diekskul, dari kelas X emang udah bermain ganda

campuran.

Muhammad Handya, SMAN 22 Bandung

BERMAIN bulu tangkis buatsaya hanya sekadar hobi soalnya

dari kecil udah main bulu tangkis.Belum kepikiran juga buat diseriusin

hehe. Karena di sekolah nggak ada ekskul jadiaku biasa latihan sama orangtua di rumah.Sayangnya pertandingan bulu tangkis yang di-adain barudak SMA di Bandung tuh masih jarang.

Fatma Nur Baeti, SMAN 22 Bandung

AKU ikutan bulu tangkis kare-na kemauan orangtua jadi maunggak mau harus serius, dulu juga

udah sempet mau ikutan beasiswaDjarum tapi terganjal izin. Kalau latihan

sih cuman di sekolah aja di ekskul, soalnya kalau

ikut club waktunya nggak cukup. Aku udah mainbulu tangkis sejak kecil, dulu kan ikut club tapi pasmasuk SMA aku berhenti. Sempet berprestasi ju-ga di bulu tangkis juara dua tingkat provinsi.

Hasna Wijaya, SMAN 24 Bandung

PERTAMANYA disuruhsama orangtua tapi makin kesini jadi kebiasaan sendiri,

kalau gak main badminton tuhberasa ada yang kurang. Jadinya mau

diseriusin. Aku sih biasanya latihan sama orang-tua sama temen-temen juga. Udah main bad-minton dari kelas V SD, dulu pernah juara I ditingkat Kota Bandung tapi lupa nama pertandin-gannya hehe.

Nanda Nidia, SMA BPI 2 Bandung

AKU udah main badmintondari lama, malah dulu sempetikut klub gitu. Kalo sekarang kan

udah lumayan sibuk sama seko-lah, jadi cuma ikut ekskul aja di sekolah. Seben-ernya buat hobi aja sih, turunan kayaknya. Soal-nya mama dan papa juga suka, aku jadi suka ju-ga deh. Lagian emang asik sih permainannya.***

[email protected] [email protected]

Kamu Ikutan Bulu Tangkis untuk Menyalurkan Hobi atau untuk Karir? Sejak Kapan Suka Bulu Tangkis?

23> Aksi:- FLS2N SMPN 1 Cimaung

- Festival Teater Remaja V

23> MusicTerritory: Since Tomorrow

Bulu Tangkis dan Belia

AKYAT Indonesia kembaliberbangga, pada 13 Maret 2016atlet bulu tangkis Indonesia Deb-by Susanto dan Praveen Jordanberhasil meraih juara untuk ka -tegori ganda campuran dalamkompetisi All England.

Praveen/Debby resmi menyandang titel itu setelahmenang dua set langsung dengan skor 21-12 dan21-17 mengalahkan pasangan asal Denmark,Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersenddalam laga final di Barclaycard Arena Birmingham,Inggris.Psst, tau nggak, sebetulnya pasangan ini sama

sekali bukan jagoan dari tim Indonesia lho. Awalnyatim Indonesia udah waswas bakal kehilangan gelarAll England tahun ini, karena pasangan yang di-jagokan yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gugurdi perempat final. Begitu juga dengan ganda putriterbaik negeri saat ini Nitya KrishindaMaheswari/Greysiana Polli kandas di babak perta-ma. Siapa yang sangka tiba-tiba Praveen/Debbytampil cemerlang hingga berhasil ke final danmenang! Kemenangan itu merupakan gelar per-dana yang mereka raih di kompetisi super seriessekaligus menjadikan mereka sebagai juara baru didunia bulu tangkis Indonesia. Cool!Ngomongin bulu tangkis alias badminton emang

nggak ada habisnya. Bukan hal yang baru kalau In-donesia banyak mendulang prestasi di bidang olahraga yang satu ini. FYI, prestasi Indonesia di duniabadminton dimulai sekitar akhir tahun 1950-an keti-ka Tan Joe Hoek berhasil menyumbangkan pialapertama All England bagi Indonesia. Setelahnya,prestasi Indonesia seperti tak bisa dihentikan diberbagai ajang badminton internasional. Banyak

legenda badminton dunia berasal dari Indonesia,salah satunya Rudi Hartono yang sudah 8 kali men-juarai All England, 4 kali Thomas Cup, 3 kali DenmarkOpen, 2 kali Canadian Open, dan masih banyak lagi.Nama lain yang gak kalah melegenda juga lebihdari hitungan jari sebut saja Liem Swie King, Chris-tian Hadinata, Tjun Tjun, Susi Susanti, AlanBudikusuma, Mia Audina, dan masih banyak lagi.Melihat banyaknya atlet badminton Indonesia

yang sukses di ajang internasional tersebut tentumembuat banyak orang yang ingin mendalami ca-bang olah raga yang satu ini termasuk para remaja.Tapi sebenarnya gimana sih peluang mereka yangbaru mau serius menekuni badminton di usia rema-ja? Berdasarkan hasil ngobrol kru belia bareng BuKurnia Andari yang juga pelatih badminton SMAN 24Bandung, memang tidak menutup kemungkinan ba-gi para remaja yang ingin menekuni badminton un-tuk menjadi seorang atlet di usia remaja, asalkanadanya keseriusan yang ekstra dan fokus dalamlatihan. Hal itu dikarenakan banyak hal yang harusdipelajari dalam olah raga badminton. ”Bagusnyasih kalau ingin jadi atlet dari usia dini. Tapi tidak adayang tak mungkin, walaupun peluangnya sedikit tapikalau ada kemauan ekstra dan dukungan dariorangtua, peluang pasti ada,” ujar Bu Kurnia.Menurut Bu Kurnia, komitmen dari diri sendiri sa -

ngat dibutuhkan bila ingin serius di dunia bulutangkis. Mereka yang ingin jadi atlet pun harus seko-lah bulu tangkis dan harus pintar-pintar membagiwaktu. ”Kalau dia mau serius jadi atlet pasti adayang dikorbankan,” katanya. Walau cukup terlambattapi bagi para remaja yang baru memulai keserius -an di cabang olah raga badminton tapi kalian tetapbisa memulai dengan berlatih di club badminton. Se-lain itu, bisa juga dengan mendaftar melalui berba-

gai beasiswa dan pembinaan yang ada saat ini.Adanya program beasiswa dan pembinaan inimenurut Bu Kurnia sangat bagus untuk mengem-bangkan kemampuan dan potensi anak serta mem-buka peluang mereka agar mau bersaing dan bela-jar. Program seperti ini juga bisa membuat para re-maja lebih fokus karena menempati ruang dan tu-juan yang sama. ”Saringannya juga lumayan beratdan ketat,” ujarnya.Nah sebagai satu cabang olah raga, badminton

tentunya nggak cuma bisa menjadi peluang karirtetapi juga sebagai sebuah hobi yang menyehatkan.Badminton bahkan memiliki beragam manfaat yangoke buat remaja karena selain melatih fisik, bad-minton juga mengembangkan cara berpikir taktis.Bahkan di beberapa sekolah, badminton kini sudahjadi ekskul resmi yang difasilitasi dengan tenagapelatih dan sarana penunjang. Namun, di sekolahyang nggak ada ekskul badmintonnya pun, ke-sadaran akan dampak positif olah raga badmintondirasakan oleh para siswanya sendiri. SMA Negeri22 Bandung misalnya, meski pun tidak ada ekskulbadminton resmi, tetapi para siswanya punya inisi-atif untuk merintisnya. Salah satu siswa perintistersebut adalah Ariq Alhakim, yang tengah memper-juangkan agar badminton menjadi ekskul resmi disekolahnya dan untuk sementara waktu berperansebagai pelatih untuk teman-temannya. ”Badmintonitu ngajarin banyak banget; sportivitas, strategi, kerjasama tim, pokoknya bukan asal bergerak doang. Ja-di saya pikir buat remaja badminton ini bakal bagusaja dijadikan ajang aktualisasi diri,” ujar Ariq.***

[email protected]@gmail.com

[email protected]

NGGAK afdol rasanya kalau ngomong -in bulu tangkis tapi nggak bahas per-tandingan yang diikuti sama remaja

seusia kamu. Baru-baru ini ada pertandin-gan bulu tangkis yang cukup bergengsi dise-lenggarakan di Kota Bandung. Yep, Turna-men Beregu Bulu Tangkis 8 Cup tingkatSMA/SMK se-Kota Bandung dilaksanakanpada 19-20 Maret dan 26-27 Maret 2016 diAula SMAN 8 Bandung. Turnamen yangmemperebutkan piala bergilir kepala dinaspendidikan Kota Bandung untuk pertamakalinya ini merupakan inisiatif barudak bulutangkis SMAN 8 Bandung. Hasil obrolan kru belia bareng Andreas

Renaldi selaku ketuplak 8 Cup, turnamen inibertujuan untuk mewadahi potensi barudakSMA di Kota Bandung dalam bidang bulutangkis. Mengusung tema ”Sportivity for Living Totality”, Andreas berharap barudakyang bertanding bisa menjunjung nilaisportivitas dan menjadikan pertandingan inisebagai ajang silaturahmi. Menurut An-dreas, turnamen bulu tangkis seperti inimasih jarang diselenggarakan buat pelajarSMA, terutama turnamen antar ekskul bulutangkis. ”Ini merupakan tahun kedua penye-lenggaraan 8 Cup. Turnamen seperti ini

masih jarang diadakan di Bandung,” ujar An-dreas.FYI, Turnamen Beregu Bulu Tangkis 8 Cup

ini diikuti oleh 14 sekolah. Delapan sekolahberhasil lolos dari babak penyisihan setelahbertanding tiga partai yaitu ganda putra,ganda putri, dan ganda campuran. Di babakdelapan besar, setiap sekolah bertarung un-tuk bisa lolos kesemifinal dengan memper-tandingkan lima partai, yaitu tunggal pultra,tunggal putri, ganda putra, ganda putri, danganda campuran. Empat sekolah berhasil lo-los ke babak semifinal yaitu SMAN 4 Ban-dung, SMA BPI 2 Bandung, SMAN 22 Ban-dung, dan SMAN 24 Bandung. Pertarungansengit dipertunjukkan oleh SMAN 22 Ban-dung dan SMAN 24 Bandung. Dipartai tung-gal putra dan putri SMAN 22 Bandungberhasil merebut dua poin, tetapi tiga partaiganda yaitu ganda putra, ganda putri, dancampuran SMAN 24 Bandung melibas se-mua poin. Akhirnya, SMAN 24 Bandungmelaju ke babak final bertemu denganSMAN 4 Bandung yang berhasil menga -lahkan SMA BPI 2 Bandung melaju ke babakfinal. Meski banyak pemain yang sekedar

menyalurkan hobi, mereka sangat berse-

mangat, bahkan banyak yang rela habis-habisan dalam bertanding demi menda -patkan poin. Ternyata kemenangan Praveendan Debby di ajang All England 2016 bebera-pa waktu lalu turut menjadi motivasi bagipara pemain untuk menjadi juara dan pastiyabisa mengharumkan nama baik sekolah.Contohnya, Yosi Fachrezi dari SMAN 24 Ban-dung. Pemain ganda campuran ini sangatsemangat bahkan sebelum bertandingdirinya selalu menyaksikan tayangan ulangpertandingan Praveen dan Debby di Youtube.”Aku mencontoh beberapa gerakan yang di-lakukan sama Praveen dan Debby pas mere-ka bertanding,” begitu katanya. Di babak final SMAN 24 Bandung dan

SMAN 4 Bandung menunjukkan permainanterbaik. Dukungan terus diberikan suporterkedua sekolah. Setelah bertanding 5 partai,SMAN 24 Bandung keluar sebagai juara. Ouhiya sebelum babak final diselenggarakan,SMAN 22 Bandung dan SMA BPI 2 Bandungyang gagal masuk final kembali dipertand-ingkan untuk merebut juara III. Akhirnya juaraIII diraih oleh SMA BPI 2 Bandung. Wah sela-mat buat para pemenang!***

[email protected]

RR

Perebutkan Piala Bergilir Disdik Turnamen Beregu Bulu Tangkis 8 Cup

FOTO: HANI

Page 2: Epaper Belia 29 March 2016

HALO

Wan perump mu ung hidupa Pada da

kita adalah manu menyertai kodrat rasa, apa yang in dengan baik diter oleh banyak oran pada hal yang ha sesuatu yang pen nama perasaan, seperti apa adany karya, karya adal buah karya adala kaummu wanita a sama untuk menc

HAI, sela

Aduh, ge orang kayak orang-oran caper. Kaya dengan me atan baikmu mereka. San

kayak gitu ma unya dikasi munya cuek sama mereka akan bosan, dan akan me

SMA Edu Global Bandung

22 SELASA (PON) 2 20 JUMADIL A

JUMADIL AK

HALO kawan-kawan, ka tulisan yang dimuat, baka nai! Tertarik? Syaratnya ga SMP dan SMA (dapat dib keterangan). Rubrik yang

1. Inspirasi. Tulis apa saja y pembaca Belia yang lain! karakter.2. Aksi. Pengen ekskul ka ada kegiatan dan hobi se temen-temen Belia? Man banyak 4.000-5.000 kara yang keren! 3. Music Territory. Ada ac aja! Tulis sebanyak 3.000 seru!4. Ensiklobelia. Ngerasa populer yang pengen kam Coba kamu tulis di rubrik 5. Chat. Interview figur pu di sini! Panjang tulisan 3 tanya jawab. Jangan lupa 6. Review. Punya buku, C direview? Sok atuh! Tulis s keterangan yang detail da jangan lupa dikasih foto d sampai 5 bintang.

Silakan kirimin tulisan kam [email protected] nya (Inspirasi, Aksi, Chat,

Info: Tidak semua tulisan a memenuhi syarat dan ses bakal dimuat.

*Kualitas foto yang dikirim jang foto terpendek 10cm

Nulis

Juara I, Ratnasari, (Hadiah Uang Tunai Rp 300.000,-)

UNTUK ka Risa, saya mau be hidupan, penikmat ujian dalam mengungkapkan perasaan de

SELAMAT malam teh Tisha, komentar negatif kalau kita nia ran kita bersikap cuek malah d kaya gitu, Teh? Hatur Nuhun

Felicia

KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.

Pertanyaan Kam

Risa Saraswat juga rajin me seputar musik

Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a

Marin Ram LouBelle Sh band, labe

Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya

Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!

Hadiah: Dua

HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamubisa kirim e-mail ke alamat [email protected] berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yangbelia tentuin. Nggak semua foto di muat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yangbelia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas melalui e-mail.

WALAUPUN namanya berkesan internasio -nal, Edu Global sangat menjunjung tinggi rasanasionalisme lho. Salah satunya denganadanya program pembinaan karakter oleh Pus-dikajend. Selama satu minggu anak-anak ditahun pertama bakal dibina langsung oleh TNIAD untuk membentuk karakter dan nasional-isme mereka. Program ini sendiri sudahberlangsung sejak tiga tahun lalu. Selain pro-gram nasionalisme ada juga program over-seas. Program ini diwajibkan untuk para siswadi tahun kedua. Di sini mereka bakalmerasakan yang namanya homestay atau ting-gal di luar negeri selama satu minggu. Tujuanoverseas sendiri adalah untuk memunculkanminat dan keinginan siswa untuk sekolah ke lu-ar negeri. Biasanya negera yang dipilih untukprogram overseas ini adalah Singapura danAustralia. Nah, selain program di atas ada jugaprogram keseharian seperti mengaji bersamaselama 10-15 menit di awal pelajaran dan piketbersama yang dilakukan di jam akhir pela-jaran.***

Program Pembinaan

SMA Edu Global nggak cuma me-nilai siswanya dari sisi akademis tapijuga dari sisi pembentukan karakterdan talenta yang mereka punya.Nah kru belia berkesempatan buatngobrol bareng 10 orang siswa EGSyang punya prestasi baik di bidangakademis, karakter, maupun talen-tanya. Mau tahu siapa aja mereka?Pertama ada Muhammad Zulfikar,sang Ketua Klub Panahan EGS yangjuga juara V IPS seangkatan. Laluada Muhammad Ikhsan Hadiyat, sijawara kelas yang juga Ketua IslamicClub EGS. Ketiga ada MuhammadFarid Pratama, Ketua Klub Futsal EGSyang juga berhasil masuk 10 besar

IPS seangkatan. Keempat, adaMuhamad Lexy Fauzy, Ketua KlubBadminton EGS yang sering bangettampil di berbagai event musik. Keli-ma, Daffa Zharfan Tamma. KetuaKlub Musik yang satu ini selain aktifmanggung di berbagai event jugamerupakan 10 besar murid terbaikEGS. Keenam, ada Agnikafitriya. Se-lain suka tarian tradisional, KetuaKlub Basket EGS yang satu ini jugapernah meraih juara nasional dibidang olah raga sepatu roda danikut simulasi United Nation. Ketujuh,ada Faisal Azzani Ramadhan. Selainmenjadi Ketua OSIS, Faisal jugamerupakan juara umum di EGS.

Nggak cuma itu, dia juga pernahmeraih juara 9 dan The Best Speakerdalam lomba debat bahasa Inggrisdan ikut dalam simulasi United Na-tion. Selanjutnya, ada Luthfiyah Az-zahra. Cewek yang satu ini selain ja-di Ketua Klub Renang EGS juga aktifdalam berbagai organisasi sepertirohis, jurnalistik, dan OSIS. Lalu adaAnnisa Rheananda. Selain jadi KetuaKlub Entrepreneur, Annisa juga aktifdi OSIS dan pernah ikut OSN Fisika.Terakhir ada Hamzah Faturoj, selainmasuk 5 besar di kelas, sang KetuaKlub Jurnalistik EGS yang aktif bangetmenulis. Salah satu prestasinyaadalah juara 2 lomba kepenulisanyang diselenggarakan Karisma ITB.Fyuh! Udah sepuluh kan ya? Itu diapelajar-pelajar oke dari EGS!***

NGOMONGIN soal gu-ru favorit, SMA Edu Globalpunya Ibu Lusi Han-dayani. Beliau ini meru-pakan tempat curhatnyapara barudak EGS. Mulaimenjadi seorang guru se-jak tahun 2011, Bu Lusiyang mengajar matapelajaran Sejarah ini pu -nya cara tersendiri untukmembuat para siswakonsentrasi dalam bela-jar. Salah satunya denganmemakai metode kontek-stual yaitu menghubungkan kejadian sekarang denganmasa lalu. Nggak lupa diselingi juga dengan berbagaigames supaya para murid nggak bosen. Dalam meng -ajar Bu Lusi selalu memang prinsip untuk membuatanak-anak paham akan pelajaran yang disampaikan.”Buat saya prinsip yang paling penting itu anak bukanhapal tapi paham,” kata Bu Lusi. Berbicara soal prestasi,Bu Lusi ini pernah meraih juara III Lomba Essay se-KotaBandung.***

Si Guru Favorit

KALAU biasanya di sekolah ada yang namanya ekstrakurikuler, maka EGS punya yang namanya klub.Nah menurut Ibu Siti Intan Permatasari selaku WakasekKesiswaan SMA Edu Global, sekolah ini punya sepuluhklub untuk menunjang minat dan bakat siswa sepertifutsal, basket, badminton, renang, panahan, jurnalistik,cooking, art and design, musik, dan entrepreneur. Bi-asanya latihan klub ini dilakukan setiap hari Rabu danJumat. Dan kalau masih kurang masih ada hari Sabtuuntuk latihan tambahan. Berbicara soal prestasi, baru-baru ini barudak dari Klub Basket berhasil menyum-bang prestasi dengan meraih juara II dan juara III lombabasket SMA se-Kota Bandung.***

Ekskul Ala EGSBERDASARKAN hasil ngobrol kru belia bareng Ibu

Rahmania Budiharjo selaku Wakasek Bidang KurikulumSMA Edu Global, ada satu hal yang kru belia suka dariEGS yaitu adanya personal academic pathway. Di sinibarudak EGS bakal dibimbing oleh para pengajar danguru BK supaya mereka tetap bisa mencapai tujuannyamasuk ke perguruan tinggi baik di dalam maupun luarnegeri. Terus, untuk menghindari adanya kegagalan se-lama proses pembelajaran, EGS juga menerapkan pro-gram early warning system. Asyiknya lagi nih, untuk me-nunjang kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFLdan IELTS, EGS juga mempersiapkan barudaknya de -ngan program intensif bahasa Inggris selama 4 semes-ter. Wah, para siswanya jadi siap banget buat meng-hadapi masa depannya!***

Academic Pathway

MULAI edisi depan, selain

Snap Shout kamu bisa

mengirimkan karya kamu

berupa tulisan pendek, cerita

pendek, atau puisi. Maksimal

karakter yang kami terima

untuk ketiga kategori tulisan di

atas adalah 3000 karakter. Un-

tuk edisi bulan April 2016, tema

untuk SNAP SHOUT-nya

adalah Kartini-mu. Kami tung-

gu karya-karyamu via email

[email protected] ya!

Rombongan Para Ketua

HALO barudak, apa kabar? Kali inibelia berkesempatan buat me -ngunjungi salah satu sekolah di

kawasan Jalan Kalimantan No. 7, KotaBandung. Ini dia SMA Edu Global. Berbe-da dengan sekolah pada umumnya,SMA Edu Global ini punya nuansa yang homy banget.Makanya nggak heran kalau banyak para siswanyayang betah ngumpul di sekolah. Sedikit sejarah nih buatkamu yang belum tahu sama sekolah yang satu ini. Pa-da awalnya Edu Global School (EGS) berlatar belakangsebuah bimbingan belajar lho! Lalu baru pada tahun

2013 berdirilah SMA Edu Global ini. Nahlayaknya bimbingan belajar, EGS jugamenggunakan konsep kelas kecil yangsetiap kelasnya hanya diisi oleh 15 siswa.Konsep seperti ini diterapkan supayapara siswa bisa lebih enjoy dan dapatterperhatikan dengan baik oleh para gu-

ru. Asyiknya lagi nih, setiap kelas di EGS sudahdilengkapi dengan AC. Saat ini SMA Edu Global memilikisebanyak 150 siswa yang terbagi dalam 12 kelas.***

[email protected]

Persiapkan SiswaLebih Matang

Salman Al farisi, XI - IPA 2 SMAN 1 MargaasihMichelle Melinda, SMA BPK Penabur HolisJuara III, Rizal Nugraha (Hadiah Uang Tunai Rp 100.000,-)

Juara II, Fuzi Fauzziyyah,

(Hadiah Uang Tunai Rp 100.000,-)Rani Cahyana, [email protected]

FOTO: HANI

Page 3: Epaper Belia 29 March 2016

O Rani,

ita dideskripsikan dalam banyakpamaan, sebutlah seperti yang ka-

gkap.. Sebagai penggembala ke-n, penikmat ujian dalam kenangan.

asarnya baik wanita atau laki-laki, usia. Ada banyak indra perasa yang

kita sebagai manusia. Apa yang di- gin diungkap terkadang tak bisa

rjemahkan. Tak perlu dimengerti ng, terkadang menerjemahkan rasa anya kita seorang mengerti adalah

nting. Banyak orang berkoar atas yang justru kadang tak terdengar ya. Puisi dan narasi adalah sebuah lah ungkapan jiwa. Melarang se- ah membelenggu jiwa. Tak peduli

atau pria, kau punya hak yang cipta karya :)***

mat pagi Felicia!

ngges banget sih ya kalo nemu k gitu. Tapi tenang aja, biasanya

g kayak gitu itu haus perhatian, alias k nya kalo kamu nggak ambil pusing reka dan teruskan niat atau perbu-

u itu, gak usah pikirin omongan dari ntai aja, soalnya tipe orang gengges

h panggung, diperhatiin. Kalau ka - a, kayaknya, lama-la ma mereka pun

encari panggung lain. ***

23 9 MARET 2016 AKHIR 1437 H

KHIR 1949

mu pengen nulis di Belia nggak? Buat al dapet honorarium berupa uang tu-

ampang, yang boleh nulis khusus siswa buktikan dengan kartu pelajar/surat

g bisa kamu isi:

yang menurut kamu bisa menginspirasi Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000

amu dimuat profilnya? Atau mungkin ru yang menurut kamu perlu diketahui

ngga kirim tulisan untuk rubrik Aksi se- akter. Lengkapi juga de ngan foto-foto*

ara musik keren dari sekolahmu? Liput karakter, dan sertakan fotonya* yang

a punya wawasan atau pengetahuan mu share ke pembaca belia yang lain?

Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter. ublik yang kamu kagumi dan idola kan 3.000-4.000 karakter dengan format

a, pake foto yang bagus ya! CD musik, atau film baru yang pe ngen

sebanyak 2.500-3.500 karakter, kasih an lengkap (silakan lihat rubrik review),

dan berikan rating mulai dari 1 bintang

mu yang paling keren ke inbox belia dim jangan lupa cantumkan judul tulisan-

dll.)

akan dimuat. Hanya yang tulisan yang suai standar kualitas redaksi Belia yang

m adalah resolusi 300dpi, ukuran pan- m)

di Belia Yuk!

ertanya. Jika kita adalah pengembala ke- m kenangan, salah nggak kalo kita wanita

ngan puisi atau narasi?

Rani Aulia Nurcahyana

mau nanya, kenapa ada aja orang yang at berbuat baik ke orang sekitar? Tapi gili-

dicap ga peduli. Gimana nanggepin orang

Aurel Dora B, SMFK BPK Penabur Bandung

putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis,

h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke

akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan

nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia peng ambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,

mu Bakal Dijawab oleh:

ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya

dan menulis!

at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas

.. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!

mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management

el rekaman, dan entrepreneurship!

ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)

osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol

sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga

a Buah Kaus C-59

Halo The Club Master! Gimanaceritanya sih kalian bisa ngebandbareng?

Esa: Ngeband bareng sama TheClub Master, ceritanya panjang.Pokoknya takdir yang memperte-mukan saya dengan Aji dan Uyo.Takdir ju ga yang mempertemukanAji, Uyo dengan saya, Dawan, Raoul.Hehe

Uyo: Kalo saya ngobrol denganAraji lewat telefon, dia lagi butuh pe-main gitar dan bikin band. Saya ter-tarik lalu bertemu dengan dia. Sete-lahnya, dia mengajak anggota lain-nya ikut gabung deh.

Masing-masing personel kesi-bukannya apa nih di luar band?

Uyo: Di luar band, saya mengurusbisnis yang udah berjalan 2 tahunan.

Dawan: Kalo sekarang sih kesi-bukannya kuliah aja, soalnya susahbanget lulusnya haha.

Esa: Mungkin kuliah aja sampaisaat ini. Soalnya bisa dibilang kesi-bukan terbanyak kayaknya emangada di musik.

Raoul: Kuliah juga, sih. Gimana,kalo Aji masih kuliah nggak? Hahaha.

Araji: Hahaha. Saya kesibukannyabuka warung!

Kenapa dinamain The Club Mas-ter? Jangan-ja ngan kalian semuapesulap ya sebenernya? Oke, inigaring. Hahaha.

Dawan: Iya, ih garing.... Hahaha….Esa: Jadi kalo menurut Dawan, na-

ma band diambil atas dasar kita se-

mua dipertemukan di tempat club-bing. Geje kan dia?

Uyo: Hahaha becanda! Karena....Pengen nama yang unik aja sih.

Kalau disuruh mendeskripsikan,seperti apa sih musik kalian?

Raoul: Hmmm sulit dideskripsikansih, tapi de ngerin dulu aja lagu-lagukita, nanti juga paham.

Dawan: Iya betul makanya untuksiapa pun, te rus tonton dan dengerinlagunya aja, kita nggak maumendeskripsikannya sendiri sih hehe.

Uyo: Menurut saya, musik rockyang disertai melodi-melodi yangbakal nyangkut lama di ke palakalian. Keren, kan? Hahaha.

Esa: Musik The Club Master menu-rut saya sangat memuaskan danmenarik untuk saya main kan. Per-paduan yang pas aja dari semua per - sonel nya karena kan kita semua pa-da da sar nya sebelum ketemu diband ini punya proyek musik masing-masing dan ketika kita barengan, jadisesuatu yang "cool" menurut saya.

Araji: Duh, bingung. Hahaha.

So far, karya kalian sudah segi-mana banyak?

Esa: Udah sempet bikin dua trackdemo dan publish di Soundcloud.Sisanya masih ada lima lagu lain danmudah-mudahan secepatnya kitabisa masuk studio lagi buat ngerjainalbum pertama kita.

Biggest influence?

Esa: Biggest influence? Pribadi?Hmmm kalo dibilang influence terbe-sar sampai sejauh ini saya main gitarkayaknya Pat Metheny. Hahaha. Wa -laupun nggak ada satu pun lagunyadia yang bisa saya mainin full.

Raoul: Flea dan Barry Likumahuwa.Uyo: The Beatles.Dawan: Mamah dan papah,

pastinya. Hehehe.Araji: Hmmm, kalo biggest music

influence sih The Clash sama BeastieBoys. Pertama dengerin album mere-ka pas saya umur 15 tahun sampai

sekarang. Karena udah lamangedengerinnya jadi bisadibilang biggest influ-ence.

The Club Masterpunya rencana apa

nih dalam waktu dekat? EP? Al-bum? Tur Asia-Eropa?

Raoul: Walaaah, tur ke galaxy farfar away sekalian ya, mbak? Hahaha.

Dawan: Album!Esa: Rencana dekat sih kita mau

garap album. Rencana jauh, inginmusik kita bisa tembus di pasar luarnegeri.

Uyo: Iya bikin EP atau album,pokoknya rilisan dalam bentuk fisik,deh.

Araji: Single dan album.

Masing-masing punya hal yangnggak boleh ketinggalan saatmanggung?

Dawan: Stick drum hahahaEsa: Yang nggak boleh ketinggalan

saat manggung apa ya? Pick gitaratau tuner mungkin ya? Hahaha.

Uyo: Efek gitar, tentunya.Raoul: Instrumen dan ikat rambut.

Hehehe.Araji: Doa!

Lebih ngarep mana: more stagesor more fans?

Raoul: More stages!Uyo: Untuk sekarang more stages

agar musik kita lebih dikenal lebih lu-aslagi.

Esa: MORE STAGES PLEASE!Dawan: More stages.Araji: STAGE!!!***

[email protected]

MESKI masih terbilang baru, The Club Master yang ber -

anggotakan Araji (vokal), Uyo (gitar), Esa (gitar), Raoul

(bass), dan Dawan (drum) ini cukup layak diantisipasi.

Soalnya, setelah dengerin salah satu lagu mereka yang

berjudul ”Slow Down”, kru belia langsung tertarik. Musik

rock yang mereka bawakan punya kesan menggebu,

segar, sekaligus catchy. Kepoin Soundcloud me reka deh,

soundcloud.com/the-club-master. Anyways, kru belia ju-

ga sempat ngobrol sama para personel The Club Master.

Nih, simak hasil obrolannya…

The Club Master

BandBaruyangMenggebu

KOMUNITAS Sekolah Adiwiyata Kota Bandung pada Rabu (23/3/2016)menyerahkan bantuan sebagai bentuk bakti sosial kepada beberapa seko-lah di Kecamatan Baleendah. Selain uang tunai sebesar puluhan juta, seki-tar seribu alat belajar pun disumbangkan kepada sekolah-sekolah yangtergenang banjir tersebut. (RAHMAT)***

WALI Kota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan Taman Bahagia di Kom-pleks SMAN 2 Bandung, Rabu (23/3/2016). Taman seluas 2,2 hektare ini ter-pilih sebagai taman terbaik se-Indonesia. Selain ditanami ratusan jenistanaman, Taman Bahagia juga dilengkapi dengan gazebo untuk pembela-jaran outdoor. (AGNA)***

RISA Saraswati memberikan tanda tangan dalam sesi tanda tangan danfoto bareng penulis di acara launching buku "Peter". Risa meluncurkan bukubarunya di Ngopi Doeloe Jalan Pelajar Pejuang no. 22 Bandung Sabtu(26/3/2016) kemarin. Selain peluncuran buku, ada juga sharing sessionyang dihadiri Stephen Dickson yang menjadi ikon Peter. (Sarasvamily)***

LIGAMusik Nasional (Limunas) kembali digelar pada Minggu(27/3/2016) di auditorium IFI Bandung. Edisi ke-sembilan ini, Limunas mengusung Seringai sebagai bintang utama dan Poison Nova sebagai pe-nampil pembuka. (Omuniuum)***

ADA yang berbeda nih diSMPN 1 Cimaung,Selasa, 15 Maret

2016 lalu. Sejak pagi,barudaknya udah berkumpul disekolah lengkap denganberbagai kostum dan alat musik.Bukan hanya barudak SMPN 1Cimaung aja, ternyata 250 siswayang merupakan perwakilan dari50 SMP se-Gugus 2 KabupatenBandung juga berkumpul di SMPN 1Cimaung. SMPN 1 Cimaung kem-bali didaulat sebagai tuan rumahpenyelenggaraan gelaran akbartahunan Festival dan Lomba SeniSiswa Nasional (FLS2N) 2016 tingkatGugus 2 Kabupaten Bandung.

Menurut Pak Nandang Aceng

selaku ketua pelaksana,FLS2N tingkat gugus ini bertu-juan untuk menjaring siswaberprestasi dan nantinya akan

menjadi duta ditingkat kabupatendan provinsi. Selain itu, dengan di-adakannya FLS2N ini diharapkanpara peserta bisa menjunjung ting-gi, menggali, serta melestarikan ni-lai seni budaya bangsa Indonesia.”Diharapkan semakin banyaksiswa serta yang paham terhadapnilai-nilai tradisi yang bermuara pa-da budaya bangsa Indonesia,” ujarPak Nandang.

FYI, tahun ini terdapat 16 cabanglomba yang diikuti barudak SMPse-Gugus 2 Kabupaten Bandung.Lomba-lombanya antara lain; vokal

grup, kreativitas seni tari, musik tra-disional, seni baca Alquran, lombacipta cerpen berbahasa Indonesia,cerita berbahasa Inggris, lombadesain batik, baca puisi, seni lukis,desain motif batik, lomba ciptalagu, cipta puisi, gitar solo,menyanyi solo, debat bahasa In-donesia, dan lomba seni kriya.Gokil, banyak banget sob! Setelahmelewati persaingan yang ketat,akhirnya tiga sekolah berhasil

menyabet juara I, juara II, dan juaraIII. Yaitu SMPN 1 Pangalengan de -ngan raihan 8 medali emas dandua medali 2 perak. SMPN 1 Ban-jaran berhasil menyabet 3 medaliemas dan 5 medali perak. Semen-tara itu, juara III diraih SMPN 2 Ban-jaran dengan perolehan 2 medaliemas dan 2 medali perak.***

Teteng Abdul Azis, tulis [email protected]

BUAT kamu pecinta teater pastiudah tahu gelaran satu ini.Yep, Festival Teater Remaja

(FTR) V se-Jawa Barat kembali dise-lenggarakan oleh Keluarga Maha-siswa Teater Institut Seni Budaya In-donesia Bandung pada 19 Marethingga 27 Maret 2016. Hasil obrolan kru beliabareng Muhamad Habib selaku ketua panitia,FTR ke V ini menggunakan sistem berbedadari beberapa tahun sebelumnya yaitu meng-gunakan system kurasi. Biasanya para peser-ta yang akan mengikuti festival cukupmendaftar dan mengisi kuota, tapi tahun inipeserta yang sudah mendaftar harusmelakukan pertunjukkan dengan tema “Ka-mu Pikir Kamu Siapa?” di sekolah masing-masing. Rekaman pertunjukkan tersebut ke-

mudian dikirim ke panitia yang nanti-nya dilakukan kurasi. Satu lagi yangmembedakan FTR tahun ini adalahadanya diskusi antara peserta den-gan para curator.

FYI, FTR merupakan sebuah wadahbagi teater remaja di Jawa Barat khususnyakelompok teater yang ada di sekolah-seko-lah. “Tapi kita tidak membatasi kelompokteater independen, yang penting usianyamaksimal 19 tahun,” ujar Kang Habib. Menu-rut Kang Habib, sebelum dilakukan festivalpada Desember 2015 panitia menggelarworkshop sebagai ruang pendidikan buatpara remaja khususnya yang tergabungdalam kelompok teater. Antusias pesertadalam mengikuti FTR V ini cukup tinggi, ter-bukti dengan banyaknya kelompok teater

sekolah yang mendaftar. Menurut KangHabib awalnya terdapat 33 kelompok teaterdari berbagai sekolah di Jawa Barat sepertiGarut, Bogor, Karawang, dan Bekasi. Namun11 kelompok mengundurkan diri hingga ter-sisa 22 kelompok. Dari 22 kelompok itu, 16kelompok berhasil lolos babak kurasi danberkesempatan tampil di Bandung. 16 klom-pok itu berjuang buat dapetin kategori penila-iannya poster pertunjukkan, teks teater ter-baik, artistic terbaik, music terbaik, penyu-tradaraan terbaik, actor terbaik, dan pertun-jukan terbaik. Namun Kang Habibmenyayangkan sebagai tuan rumah tidakada satu kelompok teater sekolah di Bandungyang mengikuti kegiatan ini.***

[email protected]

MALEMMinggu dan musikbagus adalah perpadu-an yang paling jos. Ng-

gak heran kalau malem Minggu(26/3/2016) belia pada rela jauh-jauh, macet-macetan, dan men-erjang hujan cuma buat nikmatin pe-nampilan tiga band seru yaitu The Fox andThe Thieves, Sigmun, dan Kelompok Pener-bang Rocket. Ketiga band tersebut adalahline up gelaran Since Tomorrow Vol. 3 yangdiadain di Maja House Jalan Sersan BajuriNo. 5B Bandung.Sekitar jam 8 malam The Fox and The

Thieves muncul dan langsung mengge-brak Maja House. Setelah tampil sekitarsatu jam, Agus dkk. berganti tempat den-gan Sigmun. Band rock yang albumnya ja-di salah satu pilihan terbaik di tahun lalu inimemainkan enam lagu. Oh ya, jelangakhir penampilan, Sigmun ngasih surprisedengan memainkan lagu ”Hai”-nya Pan-bers featuring Kelompok Penerbang Rock-et (KPR). Beres duet dan ngasih satu lagubonus, Sigmun pamit dan giliran KPR untuktampil membawakan lagu-lagu dari al-bum mereka plus beberapa lagu cover.Saking serunya penonton makin penuh

dan merangsek ke depan.Konsep gig yang tanpapanggung bikin jarak antarapenonton dan band yangtampil mepet banget sam-pai-sampai beberapa kali

penonton harus diminta mundur biaracara tetap berlangsung aman dan nya-man.Jam 11 gig super panas ini pun selesai.

Nggak cuma puas menikmati penampilanpara band, penonton yang datang jugabisa dapet CD mixtape Since TomorrowVol. 3 secara cuma-cuma, dobel deh puas-nya. FYI nih, sesungguhnya ini adalahgelaran Since Tomorrow yang ketigasekaligus merupakan ”kebangkitan” SinceTomorrow setelah vakum lebih kurang tigatahun. Geliat musik yang makin menggilasekarang ini, band-band bagus yang terusbermunculan, plus animo pencinta gigsyang besar bikin orang-orang yang ada dibalik Since Tomorrow ini yakin kalo event-event begini bakal terus diminati. Asiksekali! Yuk kita juga terus support industrimusik lokal!***

[email protected]

Since Tomorrow

MalamMinggu

MenGgila

Festival Teater Remaja V

Tampil Beda

Ajang MelestarikanNilai Budaya

FLS2N SMPN 1 Cimaung

Jeruji Single Launching

Bangkit Bersama

Minggu, 3 April 2016Fame Station

Jalan Sersan Bajuri No. 100Bandung

HTM: Rp 15.000 (Presale) | Rp 20.000 (OTS)

Turtles Jr | Tcukimay | Savor ofFilth | Taring

Godless Symptoms | Aftercoma| Eyefeelsix

An Intimacy: Departure

Sabtu, 2 April 2016Gedung New Majestic (ex

AACC)Braga, Bandung

Littlelute | Good Morning Break-fast | Bedchamber | Ellipsis |Heals | Diocreatura | PolyesterEmbassy | Sigmun | Under The

Big Bright Yellow Sun

Info: @anintimacy_

FOTO: RANI

FOTO: DOK. KPR

FOTO: ISTIMEWA

FOTO:HANI