Epaper belia 7 juli 2015

4
19 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (PAHING) 7 JULI 2015 20 RAMADAN 1436 H PUASA 1948 Terima Kasih Pembaca Belia! Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015 IYRA 2015 The Best of Java Newspaper inner onze W Br Pembaca Belia! erima Kasih T S OBAT Belia, mungkin kita tahu bahwa untuk mendapatkan apa yang kita impikan tentunya tidak semudah memba- likkan telapak tangan. Lho memangnya kenapa? Sesulit itukah? Terkadang ketika kita berusaha untuk menggapai mimpi, kita selalu mendapatkan kesulitan atau bahkan kegagalan. Su- atu cambukan yang menyakitkan bagi diri kita yang sering kali membuat kita merasa pesimistis. Namun, kegagalan seakan menjadi teman akrab bagi kita yang ingin terus melangkah. Bahkan kegagalan menjadi teman akrab kita ketika kita masih kecil hingga kita bisa berjalan. Setiap orang di dunia ini tentunya pernah mengalami kegagalan seperti gagal dalam menyerap materi yang diterangkan guru atau bahkan gagal menembus redaksi ketika kita menulis. Oleh kare- na itu, telinga kita tidak asing lagi mendengar kata-kata ”kega- galan adalah kesuksesan yang tertunda” yang tentunya hal itu menjadi pendorong bagi kita untuk bangkit. Apa kita perlu khawatir terhadap kegagalan kita? Tidak. Kita tidak perlu merasa khawatir. Tetapi bukan berarti pula kita mem- biarkan ”virus kegagalan” menyelimuti diri kita dengan cara berhenti bertindak. Bahkan orang bijak pun mengatakan bahwa kita membutuhkan 9 ”no” hanya untuk mendapatkan 1 ”yes”. Maksudnya bahwa kita tidak perlu merasa takut untuk gagal de- mi satu kesuksesan yang luar biasa. Kegagalan itu berbeda tipis dengan kesuksesan. Sebab de- ngan kegagalan kita akan meraih kesuksesan dengan begitu banyak pengalaman. Gagal atau sukses tergantung diri kita. Apakah kita akan bangkit atau tidak sama sekali.*** Rena Choerunisa, SMAN 1 Banjaran 22> Review: 22> Chat: Tesla Manaf Effendi 20> Skul: SMP Al-Ghifari Bandung "IN THIS WORLD, UNITY IS ACHIEV- ABLE ONLY BY LEARNING TO UNITE IN SPITE OF DIFFERENCES, RATHER THAN INSISTING ON UNITY WITHOUT DIFFERENCES." - Maulana Wahiduddin Khan 21> Aksi: Charity In Action 2015 21> Gaya: Persiapan Hari Raya 21> MusicTerritory: Buka Bareng Raisa, Fascination Part 2, Superlunar Ramadhan Iya atau Tidak Sama Sekali! Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected] ULAN Ramadan bagi umat Islam sudah pasti berarti menjalankan ibadah puasa dan menunaikan ibadah khas Ramadan lainnya seperti salat Tarawih, zakat fitrah, dll. Di samping itu, Ramadan bagi Muslim juga berarti berlomba-lomba memper- banyak amal saleh. Nggak heran kalo kegiatan seperti tadarus Alquran dan mendengarkan siraman rohani semakin giat ditekuni. Sementara itu, bagi yang bukan beragama Islam, tentu Ramadan bermakna lain. Bagi Ray misalnya, cowok yang baru naik ke kelas IX ini mengaku selalu merasa ada yang beda di bulan Ramadan. ”Kalau bukan bulan Puasa, yang Muslim biasanya ikut main sampai capek. Tapi pada saat berpuasa, kadang mere- ka mengatur staminanya agar nggak kecapean. Selain itu, kadang ada buka puasa bersama. Walaupun aku non-Muslim, teman-teman yang Muslim suka menga- jakku untuk buka puasa bersama,” ujarnya. Selain Ray, Ethan pun merasakan hal serupa. Pokoknya, kedua pelajar ini beranggapan bahwa meski pun mereka tidak berkewajiban melaksanakan ibadah khusus di bulan Ramadan, bulan ini tetap jadi bulan yang spesial. ”Aku sih mengambil hal-hal positif dari Ramadan dan bulan Ramadan adalah saatnya belajar respek,” tutur Ethan yang bersekolah di Rumah Belajar Semi Palar ini. Anyways, sikap yang dimiliki Ray dan Ethan tentu layak mendapat acungan dua jempol. Yep, sikap mere- ka menunjukkan kalau keduanya sudah memahami dan mempraktikkan yang namanya toleransi beraga- ma. Eh, udah pada tahu belum apa itu toleransi be- ragama? Kang Irfan AmaLee, Co-founder Peace Gene- ration, menjelaskan bahwa menurutnya toleransi be- ragama berarti to be faithful and respectful; faithful sama agama yang kita anut, sekaligus respectful sama agama lain. ”Orang yang faithful sama agamanya, pasti dapat menemukan nilai luhur dari agamanya yaitu akhlak, termasuk sikap respek terhadap orang lain. Orang yang nggak toleran, nggak respek sama agama lain, pertanda dia nggak faithful sama agamanya sendiri,” begitu papar Kang Irfan. Lebih jauh lagi, Kang Irfan menjelaskan bahwa sebe- narnya ada yang lebih dari toleransi, yaitu empati. Tol- eransi, akar katanya ”tolo”, dari bahasa Latin yang artinya membiarkan. So, kalau kita membiarkan agama lain bebas beribadah, itu sudah bisa dianggap toleran. ”Tapi sikap membiarkan, ada konotasi cuek, tidak peduli. Karena itu sikap toleran tidak cukup. Kalau em- pati, lebih dari toleran, bukan hanya membiarkan tapi juga membantu, melindungi,” kata Kang Irfan. Oh, ya, berhubung Ray dan Ethan juga cerita sama kru belia tentang bagaimana mereka sebisa mungkin nggak makan atau minum di depan teman-temannya yang sedang berpuasa biar nggak pada kabita, berarti mereka juga bisa dibilang sudah berempati, tuh! Man- tap! Sikap toleran dan empati ini memang sudah se- harusnya dipahami oleh remaja! Seperti yang Kang Ir- fan bilang, sikap toleransi dan empati harus dibangun sejak dini. ”Orang-orang dewasa yang tidak diajarkan sikap toleran dan empati akan sulit untuk bersikap demikian. Toleransi dan empati harus dilakukan dan di- ajarkan pada semua orang, baik kelompok mayoritas maupun minoritas,” tutur Kang Irfan lagi. Nah, jika sudah dilatih untuk empati, pasti non-Mus- lim akan menghargai orang yang berpuasa, seperti Ray dan Ethan. Demikian juga jika umat Islam memiliki em- pati, pasti akan saling melindungi pemeluk agama lain dalam menjalankan ibadahnya. Terakhir, Kang Irfan menuturkan cara menumbuhkan empati. ”Empati bisa ditumbuhkan dengan membangun hubungan dan ko- munikasi, sehingga kita bisa lebih memahami orang yang berbeda, serta tahu apa yang harus dan jangan dilakukan,” ujarnya.*** [email protected] Erisya Rosana Dwi, SMA Negeri 19 Bandung Iya, bulan Ramadan memang saat yang tepat untuk melatih toleransi beragama soalnya kan di bulan Ra- madan itu orang Islam pada puasa, jadi mereka yang non-Islam tuh bisa saling menghargai gitu untuk nggak makan/minum didepan orang yang lagi puasa. Tapi menurut saya toleransi beragama nggak mesti di bulan Ramadan aja sih. Aku Islam tapi kebetulan pas zaman TK sampai SMP sekolah di sekolah Katolik. Kalo lagi puasa kayak gini kantin tetep buka kayak biasa, tapi kalau mereka mau makan mereka suka minta maaf dulu kayak bilang ”Sorry ya gue makan” gitu. Kiko Mei Kristi, SMA Negeri 11 Bandung Iya, bisa banget buat mengasah toleransi di bulan Ra- madan. Kalo aku memaknai bulan Puasa itu sebagai bulan buat lebih menghargai temen-temenku yang menjalani puasa. Dengan ngehargain mereka yang menjalani puasa juga kan termasuk bentuk toleransi. Aku juga suka nahan untuk nggak makan atau minum depan mereka, tapi suka nggak kuat juga. Jadi kalau ng- gak kuat aku suka minta izin gitu kalau mau minum sekalian minta maaf.*** [email protected] [email protected] K ALAU kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Nah, teman-teman yang nggak berkewajiban untuk berpuasa pasti juga lain-lain dalam menanggapi dan menyikapi Ramadan, tergantung likungan seki- tarnya. Kru belia sempat nanya-nanya nih sama dua pelajar non-Muslim dari dua lingkungan yang berbeda; yang satu sekolah di sekolah mayoritas Is- lam (negeri) dan satunya lagi sekolah di sekolah Kristen. Mereka adalah Yemima Dame Natalia dari SMAN 7 Bandung dan Prisciosa Nadia dari SMA San- ta Maria 2 Bandung. Di bulan Puasa ini, menurut Yemima sebagai umat Kristiani, dia sangat memaklumi banyaknya tempat makan yang tutup karena umat Islam me- mang sedang berpuasa. Makanya nih kalau lapar biasanya Yemima bakal masak di rumah. Bahan makanannya sendiri Yemima bisa beli di warung atau supermarket. Jadi menurut dia nggak usah merasa susah buat ngedapetin makanan. ”Saya sendiri memaklumi. Mereka menjalani puasa de- ngan baik, kita saling menghargai aja antara yang puasa dengan yang tidak puasa,” kata Yemima. Se- mentara itu, kalau sedang berada di lingkungan sekolah yang mayoritas siswanya Islam, sebagai bentuk toleransinya Yemima biasanya berusaha un- tuk menjaga sikap dan perilaku supaya nggak mengganggu teman-temannya dengan cara nggak makan di depan mereka yang puasa. Selain itu, walaupun beragama non-Islam, Yemima juga suka ikut buka puasa bersama bareng teman-teman sekolahnya. Nggak jauh beda sama Yemima, di bulan Puasa seperti ini Prisciosa juga biasanya selalu masak sen- diri di rumah atau nyari tempat nongkrong yang ma- sih buka bareng teman-temannya. Sebagai umat Kristiani yang bersekolah di sekolah mayoritas Kris- ten, menurut Prisciosa ada perbedaan antara seko- lah negeri dengan sekolah Kristen. ”Kalau di negeri kita harus menghargai yang puasa kayak nggak ma- kan sembarangan bahkan kantin juga pada nggak buka. Kalau di (sekolah) Kristen kan, bebas yang puasa juga kadang suka diem di luar kelas terus kan- tinnya juga tetep buka,” kata Prisciosa. Menurut dia, walaupun di bulan Puasa ini umat non-Islam susah buat makan di pinggir jalan, dia tetap menghargai adanya bulan Puasa. Bahkan Prisciosa juga pernah ikut berpuasa dan sahur bareng saudaranya dan ikut berbuka puasa bersama dengan teman-temannya. Yup, bulan Ramadan ini memang bisa jadi mo- men untuk saling menghargai antarumat agama. Walaupun banyak tempat makan yang tutup, baik Yemima dan Prisciosa sama-sama menghargai umat Islam yang sedang berpuasa. Bahkan kedu- anya merasa senang karena di bulan Puasa ini banyak penjual makanan di sore hari dan mereka bisa ikut buka puasa bersama dengan teman-te- man sekolahnya.*** [email protected] BULANNYA TOLERANSI DAN EMPATI Mengasah Toleransi di Bulan Ramadan? Sekolah Negeri vs Sekolah Swasta Toleransi empati saling menghargai hormati sesama respect! B B FOTO: HANI

description

Belia PIkiran Rakyat Issue 7 Juli 2015

Transcript of Epaper belia 7 juli 2015

Page 1: Epaper belia 7 juli 2015

19

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (PAHING) 7 JULI 201520 RAMADAN 1436 H

PUASA 1948

Terima KasihPembaca Belia!

Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper

IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper

inneronze WBr

Pembaca Belia!erima KasihT

SOBAT Belia, mungkin kita tahu bahwa untuk mendapatkanapa yang kita impikan tentunya tidak semudah memba-likkan telapak tangan. Lho memangnya kenapa? Sesulit

itukah? Terkadang ketika kita berusaha untuk menggapai mimpi,kita selalu mendapatkan kesulitan atau bahkan kegagalan. Su-atu cambukan yang menyakitkan bagi diri kita yang sering kalimembuat kita merasa pesimistis.Namun, kegagalan seakan menjadi teman akrab bagi kita

yang ingin terus melangkah. Bahkan kegagalan menjadi temanakrab kita ketika kita masih kecil hingga kita bisa berjalan. Setiaporang di dunia ini tentunya pernah mengalami kegagalan sepertigagal dalam menyerap materi yang diterangkan guru ataubahkan gagal menembus redaksi ketika kita menulis. Oleh kare-na itu, telinga kita tidak asing lagi mendengar kata-kata ”kega-galan adalah kesuksesan yang tertunda” yang tentunya hal itumenjadi pendorong bagi kita untuk bangkit.Apa kita perlu khawatir terhadap kegagalan kita? Tidak. Kita

tidak perlu merasa khawatir. Tetapi bukan berarti pula kita mem-biarkan ”virus kegagalan” menyelimuti diri kita dengan caraberhenti bertindak. Bahkan orang bijak pun mengatakan bahwakita membutuhkan 9 ”no” hanya untuk mendapatkan 1 ”yes”.Maksudnya bahwa kita tidak perlu merasa takut untuk gagal de-mi satu kesuksesan yang luar biasa.Kegagalan itu berbeda tipis dengan kesuksesan. Sebab de -

ngan kegagalan kita akan meraih kesuksesan dengan begitubanyak pengalaman. Gagal atau sukses tergantung diri kita.Apakah kita akan bangkit atau tidak sama sekali.***

Rena Choerunisa, SMAN 1 Banjaran

22> Review:

22> Chat: Tesla Manaf Effendi

20> Skul: SMP Al-Ghifari Bandung

"IN THIS WORLD, UNITY IS ACHIEV-ABLE ONLY BY LEARNING TO UNITE IN

SPITE OF DIFFERENCES, RATHER THAN INSISTING ON UNITY WITHOUT

DIFFERENCES."

- Maulana Wahiduddin Khan

21> Aksi: Charity In Action 2015

21> Gaya:PersiapanHari Raya

21> MusicTerritory:Buka Bareng Raisa, Fascination Part 2,Superlunar Ramadhan

Iya atau Tidak

Sama Sekali!

Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected]

ULAN Ramadan bagi umat Islam sudahpasti berarti menjalankan ibadah puasadan menunaikan ibadah khas Ramadanlainnya seperti salat Tarawih, zakat fitrah,dll. Di samping itu, Ramadan bagi Muslimjuga berarti berlomba-lomba memper-banyak amal saleh. Nggak heran kalo

kegiatan seperti tadarus Alquran dan mendengarkansiraman rohani semakin giat ditekuni.Sementara itu, bagi yang bukan beragama Islam,

tentu Ramadan bermakna lain. Bagi Ray misalnya,cowok yang baru naik ke kelas IX ini mengaku selalumerasa ada yang beda di bulan Ramadan. ”Kalaubukan bulan Puasa, yang Muslim biasanya ikut mainsampai capek. Tapi pada saat berpuasa, kadang mere-ka mengatur staminanya agar nggak kecapean. Selainitu, kadang ada buka puasa bersama. Walaupun akunon-Muslim, teman-teman yang Muslim suka menga-jakku untuk buka puasa bersama,” ujarnya.Selain Ray, Ethan pun merasakan hal serupa.

Pokoknya, kedua pelajar ini beranggapan bahwa meskipun mereka tidak berkewajiban melaksanakan ibadahkhusus di bulan Ramadan, bulan ini tetap jadi bulanyang spesial. ”Aku sih mengambil hal-hal positif dariRamadan dan bulan Ramadan adalah saatnya belajarrespek,” tutur Ethan yang bersekolah di Rumah Belajar

Semi Palar ini.Anyways, sikap yang dimiliki Ray dan Ethan tentu

layak mendapat acungan dua jempol. Yep, sikap mere-ka menunjukkan kalau keduanya sudah memahamidan mempraktikkan yang namanya toleransi beraga-ma. Eh, udah pada tahu belum apa itu toleransi be-ragama? Kang Irfan AmaLee, Co-founder Peace Gene -ration, menjelaskan bahwa menurutnya toleransi be-ragama berarti to be faithful and respectful; faithfulsama agama yang kita anut, sekaligus respectful samaagama lain.”Orang yang faithful sama agamanya, pasti dapat

menemukan nilai luhur dari agamanya yaitu akhlak,termasuk sikap respek terhadap orang lain. Orangyang nggak toleran, nggak respek sama agama lain,pertanda dia nggak faithful sama agamanya sendiri,”begitu papar Kang Irfan.Lebih jauh lagi, Kang Irfan menjelaskan bahwa sebe-

narnya ada yang lebih dari toleransi, yaitu empati. Tol-eransi, akar katanya ”tolo”, dari bahasa Latin yangartinya membiarkan. So, kalau kita membiarkan agamalain bebas beribadah, itu sudah bisa dianggap toleran.”Tapi sikap membiarkan, ada konotasi cuek, tidakpeduli. Karena itu sikap toleran tidak cukup. Kalau em-pati, lebih dari toleran, bukan hanya membiarkan tapijuga membantu, melindungi,” kata Kang Irfan. Oh, ya,

berhubung Ray dan Ethan juga cerita sama kru beliatentang bagaimana mereka sebisa mungkin nggakmakan atau minum di depan teman-temannya yangsedang berpuasa biar nggak pada kabita, berartimereka juga bisa dibilang sudah berempati, tuh! Man-tap!Sikap toleran dan empati ini memang sudah se-

harusnya dipahami oleh remaja! Seperti yang Kang Ir-fan bilang, sikap toleransi dan empati harus dibangunsejak dini. ”Orang-orang dewasa yang tidak diajarkansikap toleran dan empati akan sulit untuk bersikapdemikian. Toleransi dan empati harus dilakukan dan di-ajarkan pada semua orang, baik kelompok mayoritasmaupun minoritas,” tutur Kang Irfan lagi.Nah, jika sudah dilatih untuk empati, pasti non-Mus-

lim akan menghargai orang yang berpuasa, seperti Raydan Ethan. Demikian juga jika umat Islam memiliki em-pati, pasti akan saling melindungi pemeluk agama laindalam menjalankan ibadahnya. Terakhir, Kang Irfanmenuturkan cara menumbuhkan empati. ”Empati bisaditumbuhkan dengan membangun hubungan dan ko-munikasi, sehingga kita bisa lebih memahami orangyang berbeda, serta tahu apa yang harus dan jangandilakukan,” ujarnya.***

[email protected]

Erisya Rosana Dwi, SMA Negeri 19 Bandung

Iya, bulan Ramadan memang saat yang tepat untukmelatih toleransi beragama soalnya kan di bulan Ra-madan itu orang Islam pada puasa, jadi mereka yangnon-Islam tuh bisa saling menghargai gitu untuk nggakmakan/minum didepan orang yang lagi puasa. Tapimenurut saya toleransi beragama nggak mesti di bulan

Ramadan aja sih. Aku Islam tapi kebetulan pas zaman TKsampai SMP sekolah di sekolah Katolik. Kalo lagi puasa kayak

gini kantin tetep buka kayak biasa, tapi kalau mereka mau makan merekasuka minta maaf dulu kayak bilang ”Sorry ya gue makan” gitu.

Kiko Mei Kristi, SMA Negeri 11 Bandung

Iya, bisa banget buat mengasah toleransi di bulan Ra-madan. Kalo aku memaknai bulan Puasa itu sebagaibulan buat lebih menghargai temen-temenku yangmenjalani puasa. Dengan ngehargain mereka yangmenjalani puasa juga kan termasuk bentuk toleransi.Aku juga suka nahan untuk nggak makan atau minum

depan mereka, tapi suka nggak kuat juga. Jadi kalau ng-gak kuat aku suka minta izin gitu kalau mau minum sekalian

minta maaf.***

[email protected]@gmail.com

KALAU kata pepatah, lain ladang lain belalang,lain lubuk lain ikannya. Nah, teman-temanyang nggak berkewajiban untuk berpuasa

pasti juga lain-lain dalam menanggapi danmenyikapi Ramadan, tergantung likungan seki-tarnya. Kru belia sempat nanya-nanya nih samadua pelajar non-Muslim dari dua lingkungan yangberbeda; yang satu sekolah di sekolah mayoritas Is-lam (negeri) dan satunya lagi sekolah di sekolahKristen. Mereka adalah Yemima Dame Natalia dariSMAN 7 Bandung dan Prisciosa Nadia dari SMA San-ta Maria 2 Bandung.Di bulan Puasa ini, menurut Yemima sebagai

umat Kristiani, dia sangat memaklumi banyaknyatempat makan yang tutup karena umat Islam me-mang sedang berpuasa. Makanya nih kalau laparbiasanya Yemima bakal masak di rumah. Bahanmakanannya sendiri Yemima bisa beli di warungatau supermarket. Jadi menurut dia nggak usahmerasa susah buat ngedapetin makanan. ”Sayasendiri memaklumi. Mereka menjalani puasa de -ngan baik, kita saling menghargai aja antara yangpuasa dengan yang tidak puasa,” kata Yemima. Se-mentara itu, kalau sedang berada di lingkungansekolah yang mayoritas siswanya Islam, sebagaibentuk toleransinya Yemima biasanya berusaha un-tuk menjaga sikap dan perilaku supaya nggakmengganggu teman-temannya dengan cara nggakmakan di depan mereka yang puasa. Selain itu,walaupun beragama non-Islam, Yemima juga suka

ikut buka puasa bersama bareng teman-temansekolahnya.Nggak jauh beda sama Yemima, di bulan Puasa

seperti ini Prisciosa juga biasanya selalu masak sen -diri di rumah atau nyari tempat nongkrong yang ma -sih buka bareng teman-temannya. Sebagai umatKristiani yang bersekolah di sekolah mayoritas Kris-ten, menurut Prisciosa ada perbedaan antara seko-lah negeri dengan sekolah Kristen. ”Kalau di negerikita harus menghargai yang puasa kayak nggak ma -kan sembarangan bahkan kantin juga pada nggakbuka. Kalau di (sekolah) Kristen kan, bebas yangpuasa juga kadang suka diem di luar kelas terus kan -tinnya juga tetep buka,” kata Prisciosa. Menurut dia,walaupun di bulan Puasa ini umat non-Islam susahbuat makan di pinggir jalan, dia tetap menghargaiadanya bulan Puasa. Bahkan Prisciosa juga pernahikut berpuasa dan sahur bareng saudaranya dan ikutberbuka puasa bersama dengan teman-temannya.Yup, bulan Ramadan ini memang bisa jadi mo-

men untuk saling menghargai antarumat agama.Walaupun banyak tempat makan yang tutup, baikYemima dan Prisciosa sama-sama menghargaiumat Islam yang sedang berpuasa. Bahkan kedu-anya merasa senang karena di bulan Puasa inibanyak penjual makanan di sore hari dan merekabisa ikut buka puasa bersama dengan teman-te-man sekolahnya.***

[email protected]

BULANNYA TOLERANSI DAN EMPATI

Mengasah Toleransidi Bulan Ramadan?

Sekolah Negeri vs Sekolah Swasta

Toleransi empati

salingmenghargai

hormatisesamarespect!

BB

FOTO: HANI

Page 2: Epaper belia 7 juli 2015

SMP Al-Ghifari Bandung

20

HALO semua, gimana nih puasanya? Masih

aman kan? Btw, beberapa waktu lalu kru belia

sempat berkunjung nih ke sebuah sekolah isla-

mi di kawasan di Jalan Cisaranten Kulon. Yup,

ini dia SMP Al-Ghifari Bandung. Sekolah yang

satu ini berdiri tahun 1998. Menurut Pak Dodi selaku Wakasek Ke-

siswaan, dari awal SMP Al-Ghifari ini memang mengadopsi kurikulum Islam

yang kemudian dikombinasikan dengan kurikulum nasional dengan

harapan para siswanya bisa cerdas secara ilmu dan akhlak. Nah, SMP Al-

Ghifari punya program khusus selama siswa siswinya bersekolah di sini

yaitu hafal Juz 30 Alquran. Mau tahu info lebih lengkapnya tentang sekolah

yang satu ini? Cek this out!

[email protected]

SELASA (PAHIN 20 RAMAD

PUASA

Dapet Tiket Nonton Bl itz

OMMarin, ijin tanya. Saya baru aja lulus SMK. Ortu saya udahnawarin buat kuliah tapi saya tolak, karena saya memutuskan buat kerja lalu ambil

kuliah tahun depannya. Saya ingin mandiri dan nggak mau lagi nyusahin mereka. Tapi,ternyata cari kerja itu nggak semudah yang dikira. Saya jadi labil... Menurut Om Marinapakah keputusan yang saya buat benar?

Iyan Sofian

DImana pun ada manusia, pasti terjadi pencemaran lingkungan.Hal ini biasa saja, hanya mungkin kamu tidak sadar bahwa kamu dankeluargamu juga sebagai penyumbang pencemaran terbesar. Siapapun yang memakai smartphone, memakai mobil, motor, sabun, tekstil,dan sebagainya adalah pencemar lingkungan. Doyan makan goreng -an juga mencemari lingkungan. Setidaknya mungkin bisa kita kurangidengan tidak mendatangi alam yang masih segar, seperti pantai,

perdesaan, pegunungan. Siapa pun yang datang ke tempat-tempat tersebut, bahkanyang mengaku pencinta alam sebetulnya adalah pelopor pencemar lingkungan hidupalias perusak alam Indonesia.***

KAKOtong, apa tanggapan kakak tentang lingkungan sekarang ini yang mulaibanyak pencemarannya baik air dan udara? Makasih kak sebelomnya...

Alberth Dharmawan, SMAK2 BPK Penabur Bandung

HALLO Iyan.

Wow! Berani juga, ya, kamu nolak tawaran kuliah dari orangtua kamu.Nah kalo udah kaya gini, saatnya buktiin ke mereka, bahwa jalan yangkamu ambil itu betul-betul bisa membanggakan mereka, apalagi kalaubisa mendatangkan keuntungan secara finansial buat kamu! Kaloemang niatnya untuk bekerja alangkah baiknya pekerjaannya dicari du-lu, jangan cepat menolak tawaran kuliah dari orangtua kamu! Seti-

daknya kamu bisa menolak dengan alasan yang kuat dan tidak mengawang-ngawang. Tapi kalo sudah terlanjur, ya, sudah sewajibnya kamu ngebuktiin yang kamuyakini tersebut!

Kalo nyari kerja mentok, coba kamu bikin aktivitas produktif dengan teman-temankamu, jadiin mereka rekan kerja kamu, channel bisnis kamu. Siapa tahu dari perte -manan bisa membuka peluang untuk usaha!

Setidaknya, hal ini bisa bikin kamu nggak cuman tinggal dirumah, terus kerja yangnggak jelas. Toh orang tua akan seneg, ketika anak bisa membuat sesuatu yang mem-banggakan mereka. Jangan lupa berdoa juga ya! Jangan sampe kamu kecewainmereka, hehehe.***

SEPERTI yang sudah kru belia kasih tahu, SMP Al-Ghifari ini memakaikurikulum Ciri Khas yang memang mengedepankan aspek penge-tahuan Islam mulai dari Bahasa Arab, Alquran, akidah, fikih, sampai tah-fiz. Makanya nggak aneh kalau siswa siswi nya pun banyakmenorehkan prestasi di bidang keagamaan, seperti Reza dan AghniaNabila. Keduanya ini baru aja mengikuti lomba dan berhasil menjadijuaranya. Reza misalnya, baru-baru ini dia mendapatkan Juara II MTQPutra Pentas PAI Tingkat SMP se-Kota Bandung dan Juara III MTQ PutraFLS2N 2015. Menurut Reza, dari kecil Ia memang sering mengaji dan se -ring berlatih setiap hari. Sama seperti Reza, Aghnia Nabila pun baru-baru ini mendapat Juara I Lomba Kaligrafi Tingkat Kota Bandung diSMKN 7 Bandung. Menurut Aghnia, Ia sudah terbiasa mengikuti lombasejak kecil mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat kota.”Aku dari kecil udah hobi melukis, belajar ngaji dari kecil di madrasah, disana dikasih tahu buat bikin kaligrafi. Dari sana aku jadi suka dansekarang dikembangin lagi,” kata Aghnia.***

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha Mio M3 dan menangkan hadiahnya!

HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout pu nyahadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisa kirimfoto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisangedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pe ngirim fotoyang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unitmotor Yamaha Mio M3.

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomortelefon/HP

- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uangtunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan Juli-Oktober (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchandise), pengam-bilan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datang langsung hari kerja danjam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unitmotor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updates seputar “Lom-ba Foto SnapShout”!

Kriteria penilaian:

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawaboleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha,masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilihaja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email [email protected] dengansubject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuatdi belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket non-ton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan AsiaAfrika No. 77 Bandung.

Mereka yang Berprestasi

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop.Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entre-preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar,dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawaban-nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media,demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dansekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soalfilm, CD, dan komik juga boleh loh!

Utamakan

Kualitas Ilmu dan

Akhlak Siswa

KARENA dari awal mengusung konsep sekolah islami, sudah pastikurikulum utamanya adalah kurikulum Islam. Nah, di Al-Ghifari ini adayang namanya kurikulum ciri khas keagamaan. Kurikulum ini diambildari kurikulum yang ada di madrasah tsanawiah (MTs) yang isinya mem-pelajari bahasa Arab, Alquran, akidah, tahfiz, dan fikih. Nantinya kelimamata pelajaran ini bakal ada ujiannya sendiri yang dilakukan sebelumUjian Nasional. Menurut Pak Agusni yang juga Wakasek Kesiswaanbidang Kerohanian, tujuan diadakannya ujian ciri khas ini untuk meng -ukur kemampuan siswa dibidang ciri khas. Atau setidaknya dari ujianini, para siswa bisa berbicara atau mengerti kosa kata bahasa Arabyang paling sederhana. FYI, ujian ciri khas ini setiap tahunnya bervariasidan disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu. Nah, terakhir kalisiswa siswi Al-Ghifari ini melaksanakan ujian ciri khas di Ciwidey.Metode ujiannya pun beragam, bisa dengan mengikuti manasik haji, teslisan, kunjungan ke sebuah tempat, ujian Alquran, hapalan hadis, salatjenazah, atau wawancara menggunakan bahasa Arab.***

Kurikulum Ciri Khas

NGOMONGIN soal prestasi, SMP Al-Ghifari ini nggak kalah lho samasekolah lain. Secara akademis maupun bidang ekstrakulikuler, udahbanyak banget prestasi yang ditorehkan. FYI, SMP Al-Ghifari ini punya 14ekstrakulikuler seperti PMR, Paskibra, Pramuka, keagamaan, kesenian,dan bahasa asing. Menurut Pak Dodi di antara ke-14 ekskul ini ada be-berapa ekskul yang selalu meraih juara seperti PMR, Paskibra, dankeagamaan. Nah dari ketiga ekskul ini, ekskul Paskibra dan PMR-lahyang jadi favoritnya. Ekskul Paskibra misalnya, ekskul yang satu inimempunyai kurang lebih 40 anggota. Terakhir kali tim Paskibra Al-Ghi-fari ini baru aja ikut lomba di SMK Angkasa dan mendapat Juara II Nomi-nasi Permula Se-Provinsi Jawa Barat. Nggak kalah sama Paskibra, PMRjuga jadi ekskul favorit di Al-Ghifari karena banyaknya prestasi yang di-torehkan. Bahkan baru-baru ini tim PMR Al-Ghifari berhasil mendapattiga piala sekaligus yaitu Juara III Tandu Darurat Putri, Juara Harapan IPerawatan Keluarga Se-Jawa Barat, dan Kontingen Favorit Armada 32015 se-Jabar Terbuka.***

Tiga Ekskul Favorit

INI dia guru berprestasi dan favorit di SMP Al-Ghifari yaitu Pak Dodi. Sejak awal meng -ajar di Al-Ghifari, Pak Dodi ini sudah dipercaya lho untuk jadi wali kelas, pembina ekskul,sampai Wakasek Bidang Kesiswaan dan Kurikulum. Guru mata pelajaran Biologi inibahkan menjadi orang pertama yang mendirikan ekskul PMR di Al-Ghifari. FYI, Pak Dodimulai mengajar sejak tahun 1999. Awalnya menjadi guru bukanlah cita-cita Pak Dodidari kecil. Tapi setelah lama mengajar, profesi guru ini pun kini jadi panggilan hati.Kerennya nih Pak Dodi ini punya prinsip kalau belajar itu harus have fun supaya anak-anak nggak sering keluar kelas. Oleh karenanya, Pak Dodi punya suatu treatment bela-jar yaitu dengan melawak dan memakai metode pembelajaran audio visual. ”Saya maukalau anak-anak berhasil dan datang ke sini lagi dengan membawa hasil yang bagus,”kata Pak Dodi.***

Pak Dodi: Belajar Harus Have Fun

Tema Minggu Ini:

Berburu Takjil

FOTO: BANI & DOK.

Tema Minggu Depan:

Ngabuburit

Allan Zheid Yusrizal,

SMK 1 Angkasa Margahayu

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga ra-jin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik danmenulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Seringbanget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis!Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Giar Hermawan, SMK 1 Angkasa Margahayu

Page 3: Epaper belia 7 juli 2015

21 NG) 7 JULI 2015 AN 1436 H

A 1948

Dapet Tiket Nonton Bl itz

OMMarin, ijin tanya. Saya baru aja lulus SMK. Ortu saya udahnawarin buat kuliah tapi saya tolak, karena saya memutuskan buat kerja lalu ambil

kuliah tahun depannya. Saya ingin mandiri dan nggak mau lagi nyusahin mereka. Tapi,ternyata cari kerja itu nggak semudah yang dikira. Saya jadi labil... Menurut Om Marinapakah keputusan yang saya buat benar?

Iyan Sofian

DImana pun ada manusia, pasti terjadi pencemaran lingkungan.Hal ini biasa saja, hanya mungkin kamu tidak sadar bahwa kamu dankeluargamu juga sebagai penyumbang pencemaran terbesar. Siapapun yang memakai smartphone, memakai mobil, motor, sabun, tekstil,dan sebagainya adalah pencemar lingkungan. Doyan makan goreng -an juga mencemari lingkungan. Setidaknya mungkin bisa kita kurangidengan tidak mendatangi alam yang masih segar, seperti pantai,

perdesaan, pegunungan. Siapa pun yang datang ke tempat-tempat tersebut, bahkanyang mengaku pencinta alam sebetulnya adalah pelopor pencemar lingkungan hidupalias perusak alam Indonesia.***

KAKOtong, apa tanggapan kakak tentang lingkungan sekarang ini yang mulaibanyak pencemarannya baik air dan udara? Makasih kak sebelomnya...

Alberth Dharmawan, SMAK2 BPK Penabur Bandung

HALLO Iyan.

Wow! Berani juga, ya, kamu nolak tawaran kuliah dari orangtua kamu.Nah kalo udah kaya gini, saatnya buktiin ke mereka, bahwa jalan yangkamu ambil itu betul-betul bisa membanggakan mereka, apalagi kalaubisa mendatangkan keuntungan secara finansial buat kamu! Kaloemang niatnya untuk bekerja alangkah baiknya pekerjaannya dicari du-lu, jangan cepat menolak tawaran kuliah dari orangtua kamu! Seti-

daknya kamu bisa menolak dengan alasan yang kuat dan tidak mengawang-ngawang. Tapi kalo sudah terlanjur, ya, sudah sewajibnya kamu ngebuktiin yang kamuyakini tersebut!

Kalo nyari kerja mentok, coba kamu bikin aktivitas produktif dengan teman-temankamu, jadiin mereka rekan kerja kamu, channel bisnis kamu. Siapa tahu dari perte -manan bisa membuka peluang untuk usaha!

Setidaknya, hal ini bisa bikin kamu nggak cuman tinggal dirumah, terus kerja yangnggak jelas. Toh orang tua akan seneg, ketika anak bisa membuat sesuatu yang mem-banggakan mereka. Jangan lupa berdoa juga ya! Jangan sampe kamu kecewainmereka, hehehe.***

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha Mio M3 dan menangkan hadiahnya!

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: [email protected] Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan- Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG- Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomortelefon/HP

- Foto memenuhi syarat pengiriman- Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uangtunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan Juli-Oktober (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchandise), pengam-bilan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datang langsung hari kerja danjam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unitmotor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updates seputar “Lom-ba Foto SnapShout”!

Kriteria penilaian:

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawaboleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha,masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilihaja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email [email protected] dengansubject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuatdi belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket non-ton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan AsiaAfrika No. 77 Bandung.

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop.Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entre-preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar,dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawaban-nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media,demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dansekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soalfilm, CD, dan komik juga boleh loh!

RAMADANmemang selalu menjadi mo-men yang tepat untuk memperbanyakkebaikan, salah satunya menyantuni

anak yatim. Nah, hal tersebut juga dilakukansatu hotel di Bandung yang menggelaracara buka puasa bersama bareng teman-teman dari tiga yayasan panti asuhan, padaRabu (1/7/2015). Bertempat di Hotel Golden Flower,Bandung acara buka bareng ini menjadi istimewakarena menghadirkan bintang tamu spesial. Nggaktanggung-tanggung, penyanyi cewek yang lagi bersi-nar yaitu Raisa diundang untuk memeriahkan acaratersebut.

Sekitar pukul 4 sore, para tamu undangan sudahmemadati ballroom hotel yang luas. Acara pun dimu-lai dengan penampilan musik dari teman-teman pantiasuhan. Kemudian beberapa games berhadiahmenarik pun digelar, dilanjut penampilan musik lain-nya. Setelahnya, ceramah dari Ust. Taufik Hidayat di-hadirkan sembari menunggu waktu berbuka puasa.Setelah azan Maghrib berkumandang, semua yanghadir dipersilahkan menyantap hidangan yang terse-dia.

Tidak lama berselang setelah sebagian besar yanghadir di ballroom Hotel Golden Flower kali itu selesaimakan, yang ditunggu-tunggu pun akhirnya menam-pakkan batang hidungnya di atas panggung. Yep,Raisa dengan balutan tunik hijaunya siap menghibur

semuanya. ”Selamat malam semua, su-dah pada buka puasa kan?” ujarpenyanyi cantik itu dengan ceria. Kemudi-an hits terbarunya yang berjudul ”Teka-te-ki” pun dibawakan dan seisi ballroomkompak sing along.

Tanpa banyak berbasa-basi, Raisalangsung melanjutkan penampilannya dengan mem-bawakan lagu ”Serba Salah”. Ikut melantunkan lirik-lirik lagu, bertepuk tangan, dan mengabadikan mo-men lewat ponsel terus dilakukan oleh para penontonmalam itu. Penampilan Raisa memang nggak menge-cewakan dengan suara merdunya dan pembawaan-nya di atas panggung yang tak pelit senyuman. Sedikitkehabisan napas di beberapa bagian penampilannyapun jadi nggak kentara. Nggak heran, para penontonterlihat sangat menikmati penampilan Raisa.

Selain dua tembang tersebut, Raisa juga mem-bawakan lagu barunya yang berjudul ”Jatuh Hati”. Oh,dan pastinya lagu ”LDR” serta ”Mantan Terindah” yangjadi andalannya Raisa nggak ketinggalan untukdibawakan di penampilannya kali itu. Well… ini dianih indahnya Ramadan, nggak hanya materi yangdibagi pada sesama, tapi juga keceriaan. Yep, malamitu semua pulang dengan senyum terkembang! Ng-gak hanya perut kenyang, hati juga senang!***

[email protected]

Assalamualaikum?

Hehe, gimana puasanya? Mudah-mudahan lan-

car dan tamat sampai Lebaran nanti ya! Nggak

kerasa, kurang dari dua minggu lagi kita bakal

melewati bulan Ramadan. Hayoo, ngakuu..

Udah pada sibuk cari baju beduk, kan? Tahun ini

punya tema nggak? Kalau masih bebas, dan

belum menentukan tema, boleh dicoba lho

berlebaran dengan abaya untuk kamu yang

cewek. Untuk yang cowok, ada beragam tunik

yang keren kalau dipadukan dengan celana

jogger kamu. Simak gaya di samping ini ya!***

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga ra-jin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik danmenulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Seringbanget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis!Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Raisa TebarKeceriaan Ramadan

SABTU (4/7/2015), barudak SMABPI 2 bikin suatu acara bukapuasa bersama yang dikasih

ngaran ”Fascination Part 2”. Acarabuka puasa bersama yang diadain dilantai 8 Gedung Stamp Pos IndonesiaBandung ini, ngundang seluruhalumni dan siswa mulai dari angkatan 2008sampe dengan 2017! Acara yang diadain keduakalinya ini diselenggarain atas kerja sama an-tara siswa-siswi BPI 2 yang masih aktif dan paraalumninya.

Silaturahmi dengan sesama almamater ten-tunya jadi alesan utama kenapa acara ini di-adain lagi. Nah, dalam acara ini temen-temenBPI 2 nggak sekedar ngadain buka bersama,tapi juga nampilin pertunjukan musik yang bikinacara ini makin seru. Ada Fiersa Besari, Hoola-hopp, dan The Pilsners adalah beberapa namabintang tamu dari sejumlah musisi lainnya yangikut ngeramein acara ini.

Dimulai dari sore hari, acara langsung dihajardengan sajian musik buat ngabuburit menje-lang acara buka bareng. Walaupun denganpanggung yang nggak terlalu besar ataumewah, namun penanampilan pol dari parapengisi acara ngebuat gelaran berjalan denganseru. Sesaat sebelum azan Magrib berkuman-

dang, acara pun break dulusebentar.

Beres Magrib, acara langsungdilanjutin ke konten utama yaitubuka bersama. Tentunya acaranyanggak cuma beres sesudah bukabersama, karena selanjutnya se-

mua yang hadir langsung disuguhin lagi samapenampilan dari para pengisi acara berikutnya.Saling silaturahmi, buka bersama, sambil man-tengin penampilan musik, beuh! Emang jadikombinasi acara yang asyik neh!

Makin malam makin seru. Sebagai pa-mungkas Fiersa Bersari tampil di ujung acara.Penampilan Fiersa sebagai bintang tamu uta-ma, emang udah ditunggu-tunggu samatemen-temen yang hadir di acara ini. Penam -pilan doski yang sendu emang cocok bangetdisimpen di akhir. Semua yang hadir langsungngumpul bareng buat nyaksiin penampilannya,khususnya para weice-weice yang pada ikutanbersenandung, menikmati penampilannya.

Ah, pas banget emang acara yang satu ini.Ngabuburit, buka bareng, saling silaturahmi,semuanya ditemani oleh iringan musik yangmanis dari musisi jagoan Bandung.***

[email protected]

PARAHip Hip Yura aliasfans Yura Yunita pastimenyesal banget kalau

nggak menghadiri gelaranSuperlunar Ramadhan! Soal-

nya, gelaran yang diadakan pada Jumat (3/7/2015)lalu di BeeHive Café & Eatery ini merupakan kesem-patan emas buat makin mengakrabkan diri dengansang vokalis geulis. Kru belia yang kebetulan hadir digelaran tersebut pun jadi saksi keakraban Yura den-gan para fansnya.

Sejak menjelang azan Magrib, barudak Hip Hip Yu-ra sudah mulai meramaikan kafe yang berlokasi diJalan Dayang Sumbi tersebut. Setelah azan berku-mandang, semua yang hadir disuguhi santapan bukapuasa lengkap dari mulai pencuci mulut hingga laukpauk. Acara makan-makan pun dimulai dan Yura tan-pa canggung hadir di tengah para fansnya, menyapasana-sini. Aura keakraban mulai terasa.

Beres makan-makan, MC mempersilahkan Yuraserta band pengiring untuk maju dan mulaimenghibur mereka yang sejak tadi nampak sudah ng-gak sabar menanti sajian musiknya. Tanpa banyakbasa-basi, ”Balada Sirkus” dibawakan dan koordadakan langsung terdengar. Selanjutnya, laguberlirik bahasa Sunda berjudul ”Kataji” yangdinyanyikan. Kemudian, Yura dkk meng-cover lagu re-ligi milik Dewa dengan judul ”Satu”. Kalo kata Yuramah, biar kerasa banget gitu Ramadan-nya! Setelahitu, giliran lagu ”Jester Suit” yang dibawakan.

Di tengah penampilannya, Yura bertutur tentangbanyak hal. Ia bilang, musik sudah digemarinya sejakduduk di bangku TK. ”Waktu itu papa beli piano kecildan kakak suka main itu, lalu aku jadi tertarik pengenbelajar juga,” ujarnya. Yura juga bercerita tentang per-jalanan karirnya yang banyak mendapat bantuan dariorang-orang hebat, musiknya yang ter-influence

berbagai genre, dan rencananya dalam waktu dekat.Oh ya, beberapa orang Hip Hip Yura yang beruntungjuga mendapat kesempatan buat bertanya langsungsama Yura. Beberapa orang lainnya ditantang untukmenyanyikan lagu Yura favoritnya.

Selesai sesi seru-seruan, musik mengalun kembali.Yura membawakan lagu ”Get Along With You”, dilanjut”Berawal dari Tatap”. Di lagu ”Berawal dari Tatap” iniYura menghadirkan kejutan yaitu mengajak sangibunda bernyanyi bersama. Suara emas Yura ditu-runkan dari sang ibu deh kayaknya. Duet ibu-anak inimerdu banget sih! Selanjutnya, ”Cinta dan Rahasia”diikuti dengan ”Superlunar” yang menjadi penutupapik karena iramanya yang energik membuat semuayang hadir ikut menggoyangkan badan. Seru dehpokoknya!***

[email protected]

Fascination Part 2

Buka Bersama Seru Diiringi Musik

Superlunar Ramadhan

SemakinAkrab

dengan Yura

APA sih yang paling sering kita temuin setiapbulan Puasa? Pastinya buka puasabersama dong. Kegiatan buka puasa

bersama emang udah gak asing lagi bu-at kamu yang ngejalanin puasa di bulanRamadan. Buka puasa bersama itubanyak banget macemnya, bukapuasa bersama temen-temen ke-las di sekolah atau di tempatles, ada juga yang bukapuasa bersama dengantemen-temen komplek-snya.

Untuk kamu anak re-maja pasti punya kelom-pok mainnya sendiridong di luar kompleks,sekolahan, atau tempatles kamu, misalnya komu-nitas. Nah, kali ini kru beliamau ngasih kamu bahasantentang buka puasa bersamakomunitas dan berbagai macamkegiatannya. Yuk, langsung aja!

Pada Rabu, 1 Juli kemarin anak-anakremaja Kota Bandung ngadain sebuah bukabersama yang juga sekaligus ajang bakti sosial.Acara yang bertajuk ”Charity In Action 2015” iningundang beberapa komunitas dari SMP sampaiSMA yang ada di Kota Bandung. Dibentuknya acaragabungan komunitas ini salah satunya adalah sila -turahmi remaja Kota Bandung.

Mulai jam 4 sore sampai 10 malem, konten-kon-ten menarik di rangkaian acaranya inspiratif danmenarik banget. Di luar kebiasaan nongkrong-nongkrong, ternyata anak-anak remaja inisanggup membuat acara yang membuahkan

hasil yang positif. Penampilan musik, kabaret, danStandUp Comedy merupakan beberapa kon-

ten yang mengisi rangkaian acara ini.Selain itu, yang menarik dari acaraini adalah setiap komunitas yanghadir mempresentasikan videodokumenter tentang ajang baktisosialnya masing-masing dandiadakan sebuah nominasi.Setelah itu, video dokumenterterbaik yang menjadi peme-nang diberikan hadiah yangtelah dipersiapkan oleh panitia.Panitianya sendiri merupakangabungan atau kumpulan dari

komunitas-komunitas yang hadir.Buat kamu anak muda lainnya,

Charity In Action 2015 ini bisa jadi in-spirasi kamu untuk membuat acara-

acara positif lainnya di bulan Ramadanmaupun di luar itu. Dan untuk kamu yang punya ko-munitas siapa tau bisa membuat ajang bakti sosiallainnya dari pada cuma nongkrong-nongkrongdoang. Gimana? Seru kan?! Selagi muda yuk kitaperbanyak acara-acara semacem ini.

[email protected]

Charity InAction 2015

Buka PuasaSambil

Bersilaturahmi

PersiapanHari RayaGiar Hermawan, SMK 1 Angkasa Margahayu

pemenang

FOTO: HANI

FOTO: BANI

FOTO: BANIFOTO: HANI

FOTO: PINTEREST

Page 4: Epaper belia 7 juli 2015

Ririungan dan Berbagidengan KomunitasBandung Big Heart

Buka BersamaCharity

Musik AkustikPemberian Bingkisan

Jumat, 10 Juli 2015Lapang Bawet (sebelah Taman Film),Kolong Jembatan Pasupati, Bandung

Silakan datang dan ramaikan!

Disarankan membawa dan mem-berikan langsung kado bagi anak-

anak panti asuhan di lokasi.

Donasi berupa uang dapat diberikandi lokasi atau transfer via rekening

BCA 4491370119 a.n. Satria Nurbambang.

Konfirmasi transfer donasi:- Iyo (081320418351)- Juni (08812264847)- Meity (087725773163)

***

Pensil Kertas Berbagi

"Kurma"(Karya untuk Ramadhan)

Minggu, 12 Juli 2015Pukul 14.45-19.30

Panti Asuhan Amanah BundaJalan Cijagra, Buahbatu,

Bandung

Donasi:Rekening BRI

088501031136535a.n. Gilang Muharram

Info:0818099000947 (Kun)

BBM: 570CCEEBLine: arc.co

***

Inside Out

Artist : Wolf AliceLabel : Diry Hit Records (2015)Durasi : 52 menit 4 detikRating :

INI dia sensasi indie-rock baru asal Inggris, Wolf Alice.Band yang terdiri dari Ellie Roswell (vox, guitar), JoffOddie (guitars, vocals), Theo Ellis (bass), dan Joel

Amey (drums) ini, merilis album perdana mereka ”MyLove is Cool” setelah sempat meramaikan skema inde-penden dan menciptakan buzz yang sangat hangat diberbagai media sejak 2013 silam. Album ini disebut-se-but sebagai album yang sangat diantisipasi kehadiran-nya. Maklum, sejak eksis dan banyak perform di sejum-lah panggung di Eropa dan Amerika, baru kali ini mere-ka menelurkan album. Tiap kali manggung, merekaberhasil memberikan impresi yang spesial lewat musikindie-rock yang agak nge-grunge yang merekamainkan. Diitambah karakter vokal unik dari EllieRoswell (and to mention her gorgeous looks, too), ter-penuhi sudah resep buat menjadi band yang keren. Ada 13 lagu yang ditawarkan Wolf Alice dalam ”My

Love is Cool”, dengan total durasi satu jam kurang.Banyak pengamat musik yang memberikan label”grunge” pada Wolf Alice, mungkin karena single perta-ma mereka, ”Giant Peach” emang grungy berat. Ko-cokan gitar yang raw dan kasar, melodi yang terinflu-ence metal, semuanya emang grunge banget.Meskipun Ellie Roswell saat bernyanyi lebih sering ter-dengar clean, dan sesekali saja menyambar kupinglewat teriakan yang melengking. Dari situ, coba kamukupingin track ”Your Love Whores”, yang jadi track fa-vorit kru belia. Diawali dengan ketukan drum yangcatchy, telinga kamu langsung dibakar dengan sulutanpermainan gitar agresif dan teriakan Ellie Roswell. Sete-lah intro yang agresif, nuansa lagu kembali kalem dandengan nuansa efek gitar minimalis dan vokal yangkalem. Di part akhir lagu, kembali Wolf Alice ngacak-ngacak mood lewat sound yang destruktif.

Track berikut-nya, ”MoaningLisa Smile” diawalidengan sangat pelan, lalu tiba-tiba saja sound distorsigitar masuk dan membawa energi agresif. Sepanjanglagu kamu akan dibuat terbius dengan vokal Ellie yangsangat halus bak bidadari (kecuali di part di mana doskiberteriak), tetapi ditemani dengan musik yang kencang!Rawk banget!Ada juga lagu yang sepertinya sedikit terinspirasi

warna britpop dalam pilihan sound-nya, yaitu ”Lisbon”.Sementara ”Silk” terdengar sangat elektronik tetapi den-gan dengan nuansa choir gereja. Sekilas terdengarseperti lagunya CHVRCHES. Di lagu ”Swallowtail” Ellie berganti peran mengisi

vokal latar, sementara Jeff Oddie menjadi pelantun lirikutama dalam lagu kalem yang didominasi permainangitar akustik dan iringan ambience efek gitar yang agaksendu. Sementara warna disko yang cool dengan at-mosfer keresahan bisa kamu nikmatin dalam ”SoapyWater”. Jangan kelewatan juga ”hidden track” yangberisi demo yang dibuat Ellie Roswell, satu lagu sepan-jang 6 menitan dengan perubahan mood dan partyang sangat eksperimental.Setelah ngupingin seluruh lagu dari album ini,

rasanya kurang pas kalo band ini dikasih label grunge.Dari apa yang kru belia kupingin di album ini, eksplo-rasi musikal Ellie Roswell, dkk. nggak terbatas padamusik indie rock yang nge-grunge. Ada warna pop ek-lektik dan elektronik juga. Mari kita sebut saja musikmereka, musiknya Wolf Alice. Keren. Beli. Miliki CD-nya.Segera.***

[email protected]

INI dia satu film animasi yang digadang-gadang se-bagai film keluaran Disney dan Pixar yang terbaiktahun ini, ”Inside Out”. Film yang satu ini bercerita ten-

tang anak perempuan berusia 11 tahun bernama Rileyyang memiliki lima macam emosi di dalam tubuhnya.Kelima emosi ini digambarkan dengan visualisasikarakter makhluk kecil yang lucu dengan nama Joy,Sadness, Fear, Disgust, dan Anger. Nah, kelima emosiinilah yang menjadi karakter utama dalam animasi ini.Mereka tinggal di sebuah tempat bernama Head-quartes yang merupakan pusat kendali pikiran Rileydalam menjalani kehidupannya sehari-hari.Diceritakan Riley adalah seorang anak yang sangat

riang dan optimistis. Tetapi keadaan berubah saat Rileyharus pindah ke San Fransisco mengikuti pekerjaansang ayah. Emosi Riley pun berubah-ubah sehinggamembuat kelima emosi dalam pikiran Riley berseteruuntuk membuatnya tetap optimis. Suatu hari, perbu-atan Sadness menimbulkan pertengkaran kecil antaradirinya dengan Joy, dan membuat keduanya terlemparjauh dari Headquartes. Emosi Riley pun jadi tak menen-

tu bahkan sampai pada kondisi dimana Riley tak mem-punyai satu emosi sama sekali. Disinilah kita bakalmelihat bagaimana pertualangan sekaligus perjuan-gan Joy dan Sadness untuk kembali ke Headquartesdan menyelamatkan Riley.Secara filosofis, film ini punya pesan moral yang sa -

ngat ”dalem”, lho! Pergulatan batin sesosok gadis kecilyang diwakili kelima emosinya diceritakan secara san-gat menarik dan menggelitik. Sayang banget kalo filmyang satu ini sampe Belia lewatkan. Berbagai macampelajaran seperti kekeluargaan, sains, disajikan lewatformat animasi yang sangat menghibur. So, jangansampe kelewatan ya! Selamat menonton!***

[email protected]

22 SELASA (PAHING) 7 JULI 201520 RAMADAN 1436 HPUASA 1948

SETIAP bulan Ramadan, umat Is-lam yang mampu pasti diwajibinuntuk berzakat. Mau zakat malatau fitrah, dua-duanya emangwajib. Zakat sendiri merupakan

kegiatan yang positif, dengan zakatkita bisa berbagi rezeki kita ke

temen-temen yang gak mampu.Tetapi buat temen-temen yangbelum mampu bayar zakat mal

atau fitrah, jangan ninggalin jugayang namanya infak dan sedekahbiar tetep bisa berbagi. Nah, kali inikru belia mau ngasih kamu beber-apa tautan untuk berbagi rezeki.

Check this out guys!

www.rumahzakat.orgRumah Zakat merupakan suatu

gerakan yang dibentuk dengan tu-juan penyaluran zakat buat siapaaja yang mau. Nah, gerakan iniadalah gerakan penerus dariMerangkai Senyum Indonesia pada2011. Selain kamu bisa berzakat, disini juga kamu bisa sharing lewatlive chat. Seru!

bazisdki.go.idBazis adalah suatu badan pen-

gelola zakat resmi yang dibentukoleh pemerintah DKI Jakarta. Na-mun, badan ini sendiri gak cumanerima zakat dari warga Jakartaaja, melainkan siapa pun yangmau berbagi rezekinya.

www.dompetdhuafa.orgSalah satu organisasi bernama

Dompet Dhuafa Republika nyediainkamu sarana untuk berbagi rezeki.Organisasi ini sendiri lebih condonguntuk mengangkat harkat sosialkemanusiaan dari kaum duafadengan dan zakat, infak, sedekah,wakaf, dan dana lain yang halalpastinya.

www.infaqdakwahcenter.comInfaq Dakwah Center (IDC), lem-

baga independen yang emangdibentuk untuk memfasilitasi kaumMuslim buat nyalurin infak dansedekahnya. Selain untuk infak dansedekah, tautan satu ini juga nyedi-ain tempat sharing lewat artikel-ar-tikelnya.***

[email protected]

Penulis : Ernest Hemingway Tebal : 140 halamanPenerbit : SerambiRating :

Lelaki Tua dan Laut

KALAU sudah menunaikan ke-wajibanmu di bulan Ramadanini, nggak ada salahnya lho

untuk membaca buku karyapenulis hebat Ernest Hemingway.Cerita dalam Lelaki Tua dan Laut inimemang sesederhana judulnya.Namun, bagaimana Ernest Hem-ingway mengemasnya dalam se-buah novel, tentu nggak akan jadisesederhana itu.Bercerita tentang nelayan tua

bernama Santiago yang berasaldari Kuba, yang mengarungi lautandemi menangkap ikan. Pak Santia-go ini punya kemauan yang luar bi-asa, hingga usia pun nggakmemengaruhinya. Selama 84 hari,

Santiago berlayar di lautan untukmendapatkan ikan yang ia cari. Karena usianya yang nggak mu-

da lagi, Santiago sering sakit-sa -kitan. Untungnya ada seoranganak baik hati yang sering meno-long Santiago. Manolin seringmemberinya makanan, danbanyak hal lainnya. Di hari ke-85saat Santiago memutuskan untukmelaut, ia tidak mengizinkanManolin untuk ikut. Namun, Mano-lin membantu untuk menyiapkansegala keperluan melaut Santiago.Ehm, di sini emosi pembaca mulaidiaduk. Gimana nggak, pak tua inisemangat banget untuk mencariikan yang impiannya di Teluk Mek-siko. Bagaimana perjuangannya

mencari ikan besar, itulah salahsatu nilai moral yang bisa diambildari buku ini. ***

[email protected]

Pengisi Suara : Amy Poehler, Lewis Black Anger, Bill Hader, Mindy Kaling, Phyllis SmithSutradara : Pete DocterProduksi : Disney Pixar (2015)Durasi : 1 jam 34 menitRating :

My Love is Cool

Ceritain dong gimana sih awalnya kamuterjun di dunia musik dan kapan kamu mulaimengenal musik?Mulai kenal musik itu sejak kecil sekali dari

Ayah. Beliau sering kali memutar musik progesifrock, jazz, dan musik klasik di ruang tengah. Ibujuga suka musik pop ‘80-an seperti The Carpen-ters, Bee Gees, Madonna, dan lain-lain, sedan-gkan kakak saya suka musik metal, punk, danhip metal. Seru banget di rumah saya, tiap ruan-gan bunyinya beda-beda. Jadi saya terbiasamendengar banyak jenis musik sejak umur 5tahun. Entah kapan tepatnya saya ”tercebur” dimusik, saya tidak ingat karena itu semua meng -alir dengan sendirinya. Hal yang tidak bisa dipi -sahkan dari keseharian. Bahkan saya sering bo-los sekolah hanya karena pingin latihan gitar aja6-9 jam sehari, hehehe.

Terus kenapa kamu milih gitar dan jazz?Dulu sempat belajar piano klasik, tapi gurunya

membosankan. Akhirnya beralih ke gitar, karenakakak saya juga main gitar kala itu. Jadi ikut-iku-tan hehe. Sebenarnya nggak fokus ke jazz sih,tapi musik jazz adalah musik yang amat sayatekuni sejak 10 tahun lalu. Saya suka beragam je-nis musik, karena pengaruh keluarga saya tadi.Memang betul banyak yang bilang saya berali-ran jazz, soalnya lagunya instrumental dan agakrumit didengar, tapi saya tidak pernah mengo-takkan musik saya dengan genre tertentu.

Buat Tesla musik itu apa sih dan apa yangmembuat kamu terus bermusik sampaisekarang?Yang membuat saya bermusik sampai

sekarang ya karena saya gak bisa ngapa-nga-pain lagi selain main musik. Saya hanya punyamusik. Jika itu direnggut, hilang pula identitassaya sebagai manusia.

Ada yang membedakan musik kamu samamusik lainnya?Pertanyaan ini mungkin akan sulit dijawab

apabila ditanya 5 atau 7 tahun lalu. Sejak 2011,saya tahu persis saya tipikal seniman dan musisiyang seperti apa. Apa yang saya persem-bahkan, apa yang saya tampilkan, dan sayatawarkan ke orang banyak. Saya bisa denganmudah mentransfer kata-kata atau situasi men-

jadi sebuah nada dengan detail dan mendalam.Hingga orang lain tahu persis apa yang terjadi dilagu tersebut. Biarpun tanpa lirik, saya bisa”membawa” pendengar ke tempat yang merekabelum pernah kunjungi sebelumnya. Hanyadalam satu lagu, mereka akan merasakanperasaan sedih dan senang saya saat mencip-takan lagu tersebut.

Wow keren banget. Anyways, siapa sihyang pertama kali mengajarkan musik samakamu?Semua kaset dan CD musik yang ayah saya

dengarkan sejak saya masih balita hehe.

Hehe, terus ada hambatan nggak pas per-tama kali kamu memutuskan untuk berkarir dibidang musik?Wah banyak banget. Dicibir dan dijauhi orang

terdekat itu hal yang rutin. Nggak didukungsepenuhnya oleh orangtua dan dipandang se-belah mata oleh teman-teman dekat itu vitaminsaya untuk terus berkarya dan mencipta lagi.Tapi sekarang ortu mendukung banget.

Tapi pastinya sekarang mereka banggabanget dong. Nah sepanjang perjalanan kari-er, buat kamu masa yang paling berkesan danpaling berat itu pas kapan sih?Yang paling berat itu saat semua orang

ngomong, ”Loe nggak akan bisa, ’Tes.” Atau,”Ngapain sih bikin lagu kayak gitu? Nggak akanlaku”. Tapi yang membuat saya berdiri danbangkit lagi yaitu kata-kata dari orang yangngomong, "Makasih ya, ’Tes, karena loe, gue mil-ih musik sebagai jalan hidup gue.” Atau ucapan,”Terima kasih ya, sudah menjadi inspirasi sayadalam hidup.” Itu pencapaian yang besarbanget, bisa memengaruhi orang ke arah yanglebih positif.

Keren! Sekarang, ceritain dong gimanasampe akhirnya bisa rekaman di luar negeri!Lebih tepatnya punya label di New York,

Amerika Serikat. Rekamannya mah di Bandung.Awalnya semua dari mulut ke mulut, gitaris asalYogya Reza Ryan yang menyarankan talent scoutasal New York untuk mendengarkan musik sayadi Soundcloud. Dua bulan semenjak beliaumendengarkan, saya langsung ditawarkan kon-trak 2 album! Hehe, syukurlah. Tetapi sebelumketemu label yang bernama Moonjune Records

asal New York tersebut, saya puluhan kali ditolakoleh label musik luar negeri lainnya.

Di bidang musik, apasih target yang belumkamu capai?Saya pingin punya studio rekaman yang lebih

bagus dari sekarang yang saya punya. Tujuan-nya untuk membantu banyak musisi berbakatrekaman gratis di studio saya hingga padaakhirnya mereka menelurkan album. Saya inginbantu orang banyak saat berkarya karena sayatahu persis sulitnya proses rekaman dari hal tek-nis hingga materi.

Terus, terus rencana kamu dalam waktudekat ini apa?Tur di Amerika Serikat dan residensi di Turki un-

tuk presentasi karya, serta tampil disana.

By the way, di bulan Ramadan ini kegiatankamu apa aja?Lagi produserin band Bandung, Littlelute.

Rekaman hampir tiap hari dan bikin video klipterbaru juga.

Ngomongin bulan Ramadan, puasa ala Tes-la itu kayak gimana sih pas lagi remaja usiaSMP/SMA?Normal-normal aja sih, main petasan, main

bola sampe kehausan dan tidur kelamaan haha-ha. Tapi tetep lancar dan full puasanya.

Ada cerita bulan Ramadan yang nggakterlupakan buat kamu?Nggak ada. Semua punya berkah yang

berlimpah, semua sama-sama ceria.

Wow, semoga lancar yah. Eh iya, berbagitips dan trick dong buat pembaca belia biarsemangat terus mengejar cita-citanya!

Simple: fokus. Jangan jadi orang yangserbabisa, bisa banyak hal hingga tidak benar-benar fokus di satu bidang. Jadi orang yangfokus mempertahankan mimpinya, lindungiterus dari orang-orang di sekitarmu. Peduli deh,semua cibiran yang membuat kita sedih danpatah hati, lalu ubah itu semua menjadi karyayang abadi.***

[email protected]

Tesla Manaf Effendi

SEMPAT DICIBIR DAN DIJAUHI ORANG TERDEKAT

FOTO: RANI

BUAT kamu yang ngaku pencinta musik

jazz pasti udah akrab banget sama karya

yang dirilis oleh Tesla Manaf Effendi. Yep,

gitaris dan composer muda Bandung ini

udah sering banget tampil diberbagai gelar -

an musik jazz di Bandung, dan juga di level

nasional. Bahkan nih, beberapa waktu lalu

Tesla berhasil dipersunting label dari negeri

Paman Sam. Ternyata perjalanan karier Tesla

di dunia musik sempat menghadapi berba-

gai kendala, lho! Tantangan tersebut terma-

suk dari orang-orang terdekatnya. Terus gi-

mana sih kisahnya, hingga bisa sampe suk-

ses kayak sekarang? Nah beberapa waktu

lalu kru belia berkesempatan untuk ngobrol-

ngobrol dengan Echa, panggilan akrab Tesla.

Selain musiknya yang renyah, orangnya pun

sangat humble, lho, hehe. Mau tahu apa aja

yang diobrolin? Yuk, langsung disimak aja!