epidemiologi periodontika

8/16/2019 epidemiologi periodontika

1/37

1

Epidemiologi -

PeriodontikaOleh :

drg. Soetomo Nawawi, DPH.Dent., Sp. Perio (K)


2/37

2

1. Epidemiologi … (1)Ilmu yang mempelajari penduduk

Ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran masalah

kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor

yang mempengaruhinya

Ilmu yang mempelajari keadaan dan sifat karakteristik

kelompok penduduk dengan memperhatikan perubahan

yang terjadi pada derajat kesehatan dan kehidupan sosial


3/37

3

1. Epidemiologi … (2)

Ilmu yang mempelajari, menganalisis dan mencari penyebab masalah

kesehatan dan masalah lain yang terkait dengan kesehatan, untuk

kemudian mencari solusi pencegahan dan cara mengatasinya

Ilmu tentang distribusi dan determinan keadaan/ kejadian yang

berhubungan dengan kesehatan dalam populasi tertentu dan mencari

solusi pengendalian masalah kesehatan yang timbul

Lanjutan..


4/37

4

2. PercabanganEpidemiologi … (1)

Deskriptif Mempelajari frekuensi untuk mencari/ menemukan masalah kesehatan

dan mengukur masalahnya

Mempelajari penyebaran dengan mengelompokkan menurut ciri manusia,

tempat dan waktu

anya menerangkan keadaan masalah kesehatan yang terjadi saat itu

(who, where, when) dan tidak menjawab mengapa (why) masalah terjadi

!engumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data pada

kelompok tersebut

"idak berusaha mencari hypotesa dan pembuktiannya


5/37


6/37$

3. Ruang Lingkup … (1)pidemiologi pen!akit men"lar

Mencari pencegahan dan penanggulangan

pidemiologi pen!akit tidak men"lar

Mencari multi-faktor penyebab masalah penyakit yang timbul, misal % kanker,

gangguan sistemik, narkoba, pre&alensi kecelakaan

pidemiologi klinik

Mencari pendekatan masalah klinik secara epidemiologi 'nalisis terhadap penyebab sakit dan cara mengatasinya namun tidak

berorientasi pada sumber masalah, cara penularan dan sifat penyebarannya


7/37(

3. Ruang Lingkup … (2)pidemiologi kepend"d"kan

'nalisis data yang terkait dengan demografi serta perubahannya,misal % pendidikan, kesra, ketenagaan kerja, transportasi, kesehatan,pertanian dan kepegawaian

pidemiologi pengolahan pela!anan kesehatan

'nalisis manajemen terhadap masalah kesehatan yang timbul

Mencari masalah, menyusun rencana secara terpadu

pidemiologi lingk"ngan dan kesehatan ker#a 'nalisis terhadap kesehatan kerja akibat pengaruh lingkungan kerja

'nalisis terhadap tingkat kesehatan kerja dan penyakit akibat kerja

Lanjutan..


8/37

)

3. Ruang Lingkup … (3)

*pidemiologi kesehatan jiwa

'nalisis masalah gangguan jiwa dalam masyarakat, sekelompok

masyarakat dan faktor yang mempengaruhinya

*pidemiologi gi+i

'nalisis masalah gi+i masyarakat yang terkait dengan faktor pola hidup

masyarakat

!enanggulangan masalah gi+i yang timbul

Lanjutan..


9/37

4. De ni!i "e#at dan "akit …(1)

Menurut . 0 4)1

ehat adalah keadaan baik (well-being) yang

lengkap secara fisik, mental dan sosial serta bukansemata-mata terbebas dari penyakit atau

kecacatan


10/37


11/37

00

Pre$alensi

!re&alensi penyakit adalah jumlah kasus yang terdapat

diantara populasi tertentu pada waktu tertentu

%nsidensiInsidensi penyakit adalah jumlah kasus baru yang

muncul pada periode waktu tertentu dan terjadi

diantara populasi tertentu


12/37


13/37

03

$ingkat Pre%alen!i dipengaru#i

&le# ' … (1)

Kenaikan 'aktor :

6urasi penyakit lama

!ertambahan usia penderita tanpa pengobatan

!eningkatan-peningkatan kasus baru

asus-kasus migrasi ke dalam populasi

Migrasi keluar dari yang sehat

Migrasi ke dalam dari orang yang rentan

!eningkatan sarana diagnostik


14/37

04


&le# ' … (2)Pen"r"nan 'aktor :

6urasi penyakit pendek

!eningkatan fasilitas kasus akibat penyakit

!enurunan kasus-kasus baru

Migrasi ke dalam orang sehat

Migrasi keluar dari kasus-kasus

!eningkatan kesembuhan kasus-kasus penyakit

Lanjutan..


15/37

0#


&le# ' … (3)angkah langkah peren*anaan perawatan kesehatan

!engkajian beban penyakit

Identifikasi penyebab penyakit

'ssesment efekti&itas inter&ensi berbeda di masyarakat

'ssesment efisiensi sumber daya yang dipakai

Implementasi dari inter&ensi yang ada

!emantauan kegiatanaji ulang beban penyakit untuk menentukan apakah ada perubahan

Lanjutan..


16/37

0$


&le# ' … (4)'aktor pen!e+a+ sakit :

7aktor predisposisi

8mur, jenis kelamin, penyakit

terakhir yang diidap sebagaifaktor rentan

7aktor yang memungkinkan

!endapatan/ gaji/ 5 rendah,gi+i buruk, perumahan kumuh,

inadekuat perawatan medis

7aktor pencetus!aparan terhadap agentpenyakit yang spesifik

'gent beracun yang berasosiasidengan terjadinya sakit

eadaan tertentu

7aktor pemberat!engulangan paparan kerja

erja keras

eadaan tertentu

Lanjutan..


17/37

0(

n%e!tiga!i Epidemiologi PadaPeriodontika bertu uan'

!ro&isi data untuk perencanaan dan e&aluasi 9health care9

dan 9health care deli&ery systems9:

Identifikasi faktor diterminan suatu penyakit sehingga

mampu untuk pencegahan

*&aluasi metode yang digunakan untuk kontrol penyakit

.bser&asi riwayat penyakit

lasifikasi penyakit


18/37

0)

ndek! *ang Dipakai +ntuk n%e!tiga!iEpidemiologi Periodontika

A. %rre$ersi+le %nde-. e$ersi+le %nde/. /omposite

.ral ygiene Inde; alculus Inde; -


19/37

0

"elama 2,t# *ang lalu !ecaraumum diketa#ui ba# a '

… (1)etiap indi&idu cenderung ke *=*5* !*5I.6.C"I"I


20/37

2


… (2)!eriodontitis diakibatkan oleh kondisi multi kompleks dari faktor

bakterial, respon host dan faktor modifikasi

!engaruh &ariasi standar oral hygiene, pre&alensi keparahan

periodontitis pada orang dewasa #E - 0#E di daerah industri dan

negara berkembang

riteria Indeks yang sering digunakan >!I"C, linical 'ttachment Ae&el Indeks, 5adiographic untukal&eolar bone, &ertical !'A pada mesio buccal

Lanjutan..


21/37

20


… (3)@y !'A s/d usia # th buccal !'A oleh aberasi sikat gigi, approksimal !'A

oleh periodontal disease: ori+ontal clinical attachment loss furcation

in&ol&ement1 pada multi rooted tooth:

Insidensi periodontal adalah irregular, melibatkan eksaserbasi dan disebut

burrouts

Indeks baru % *;tent and e&erity Indeks * I1

!attern of 'ttachment Aoss !'A % !robing 'ttachment Aoss1

A'! % Aocali+ed 'ggressi&e !eriodontitis


22/37

22

/eberapa 0aktor /erpengaru# padaPen*akit Periodontal

0: orelasi dengan 8mur … (1)!enyakit periodontal cenderung meningkat sejalan dengan

peningkatan usia

!ada primary dentition sering ditemui adanya gingi&itis yang

berkembang menjadi periodontitis

!ada Mi;ed 6entition, e&aluasi kesehatan gingi&a pada gigi permanen

sukar untuk die&aluasi

!ada golongan "een-'ge, pre&alensi gingi&itis meningkat dan awal

poket periodontal dapat ditemukan

!ada usia sebelum 03 tahun, dapat ditemukan "rue !oket periodontal,

namun jarang menimbulkan kematian sebelum usia 2 tahun


23/37


24/37

24


2: !engaruh Denis elamin … (1)6i negara maju 8 ' dan *ropa1, kondisi jaringan

periodontal wanita lebih baik daripada laki-laki

ormon seks wanita berpengaruh pada kondisi gingi&a

selama pubertas, pregnancy, menopause, namun status

kebersihan mulut wanita tetap lebih baik daripada pria


25/37


26/37

2$


3: orelasi dengan ebersihan Muluteparahan penyakit periodontal sejalan dengan tingkat

kebersihan mulut

orelasi linear diperkuat oleh peningkatan usia

!eningkatan kebersihan mulut menurunkan pre&alensi penyakit

periodontal

ubungan positif kuat antara gingi&itis dan plak gigi

6i negara maju, terbukti pre&alensi periodontitis pria lebih tinggi

daripada wanita oleh pengaruh kebersihan mulut daripada usia


27/37

2(


4: !engaruh !rofilaksi .ral sebagai "indakan!eningkatan ebersihan Mulut

.ral profilaksi dan peningkatan kebersihan mulut

menurunkan keparahan penyakit periodontal 2#E

ubgingi&al scaling dan kontrol kebersihan mulut

meningkat pada kelompok cooperate well sepersepuluh

dari populasi dan sepertiga pada kelompok cooperated

reasonably well


28/37


29/37

2


#: 'sosiasi dengan status osioekonomi … (2)!ada negara maju walaupun penghasilan rendah, namun cukup gi+i

dapat terpenuhi maka periodontal disease dapat ditekan dengan

peningkatan status kebersihan mulut dan perawatan dental

!enduduk dengan penghasilan tinggi disertai pendidikan memadai,

kebersihan mulut dapat terjaga

!enduduk di negara berkembang dengan status ekonomi yang buruk

pada umumnya berada pada batas malnutrision atau kelaparan,

sehingga meningkatkan pre&alensi periodontitis

Lanjutan..


30/37

3


$: *fek "embakau!re&alensi ulserasi gingi&itis tinggi pada perokok muda

imple gingi&itis, periodontitis dengan resorpsi tulang

meningkat sejalan dengan konsumsi tembakau!eningkatan kebersihan mulut, menekan efek tembakau pada

jaringan gingi&a

ubungan fakta diatas tidak akan membuat orang jera

merokok sehingga hanya bagaimana cara memoti&asi perokokagar berhenti merokok


31/37

30


(: *fek menginanginang terdiri dari daun sirih, areca nut, tembakau, spises dan jeruk

lime1

Masih dijumpai di eastern people

!enginang mempunyai tingkat pre&alensi penyakit periodontal tinggi

@ila status kebersihan mulut baik, tidak dijumpai perbedaan status

periodontal pada penginang dan non-penginang

ondisi saat ini, penginang mungkin sudah sangat berkurang

kecuali karena pengaruh budaya

/ b 0 k / # d


32/37

32


): orelasi dengan


33/37

33


: orelasi dengan 7aktor Cutrisiering dihubungkan dengan kekurangan &it: >, &it: '

dan &it: @ thiamin, ribofla&in1

Darang dihubungkan dengan masalah protein, lemak

dan mineral

6ijumpai pada kasus malnutrisi

/ b 0 k / # d


34/37

34


0 : ubungan dengan ariesorelasi positif antara skor 6M7 dengan skor gingi&itis

dan periodontitis

eduanya dipengaruhi oleh plak dental

/ b 0 kt / # d


35/37

3#


00: orelasi dengan onsentrasi 7luorideesehatan periodontal meningkat bila konsumsi

fluoride meningkat

ontro&ersial data menyebutkan bahwa kesehatan

gingi&a terganggu pada fluoridasi air minum


36/37


37/37

3(
http://www.dentalclub.co.kr/8.htm

epidemiologi periodontika

Documents

Transcript of epidemiologi periodontika