ESQ Life magazine edisi Februari 2014

6

Transcript of ESQ Life magazine edisi Februari 2014

Page 1: ESQ Life magazine edisi Februari 2014
Page 2: ESQ Life magazine edisi Februari 2014

2 | ESQ Life | Edisi 06 | Tahun I | Februari 2014

Page 3: ESQ Life magazine edisi Februari 2014

Perhatikan bagaimana se­buah lampu pelita me­nyala. Ia perlu se buah kaca pelindung su pa­

ya tidak tertiup angin agar api kecilnya tetap menyala. Ia selalu minta diisi mi nyak oleh orang lain sebagai sumber bahan bakarnya.

Ini lah gambaran orang baik yang mem beri manfaat cahaya kepada sekitar akan tetapi ia sesungguh­nya lemah. Ia selalu memerlukan orang lain yang melindunginya. Ia selalu memerlukan minyak pujian, penghargaan, pengakuan, belas ka sihan, dan perhatian orang lain. Ketika tidak ada minyak itu maka lampu pelitanya padam.

Fenomena ini bisa terjadi di dunia kerja, masyarakat, organisasi, atau di lingkungan keluarga. Staf, rekan kerja, anggota tim, pasangan, atau anak­anak, atau bahkan diri

Cahaya

oleh: Ary Ginanjar Agustian

Inspirasi

berbuat baik tetapi bergantung pada Allah. Kita termasuk yang mana?”

“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah misykat, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, kaca itu bagaikan sebuah bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh bukan dari sebelah timur atau dari barat, yang minyaknya menyala walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis­lapis), Allah membimbing kepada cahaya­Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan­perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nuur [24]: 35) n

kita berbuat kebaikan dan memberi manfaat karena mendapat dorong­an atau arahan dari pihak luar. Sebagai manusia biasa terkadang kita memang perlu masukan dan inspirasi dari pihak lain. Namun yang menjadi masalah jika kita jadi bergantung pada orang lain untuk memberi motivasi. Ketika dukungan, pujian, atau arahan tidak ada, maka program menjadi tidak berjalan.

Allah Sang Pencipta meng­ingatkan bahwa cahaya yang abadi adalah apabila minyaknya bukan dari Timur dan atau dari Barat, akan tetapi ia menyala dengan sendiri nya. Karena sumber cahayanya dari Cahaya di atas Cahaya.

Itulah perbedaan antara orang yang berbuat baik tapi bergantung kepada manusia, dan orang yang

ESQ Life | Edisi 06 | Tahun I | Februari 2014 | 3

Page 4: ESQ Life magazine edisi Februari 2014

4 | ESQ Life | Edisi 06 | Tahun I | Februari 2014

Beranda

Bermula dari Keluarga

Pagi Keluarga Bahagia !

Senang bisa menyapa kembali pembaca setia ESQ Life. Senantiasa kami berupaya bersama Anda dalam menyikapi berbagai tantangan. Hidup memang tak pernah sepi dari permasalahan. Berbagai persoalan mewarnai bulan pertama tahun 2014.

Hujan deras yang terus­menerus mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia menyebabkan banjir di beberapa tempat khususnya Jakarta yang menjadi langganan banjir.

Persoalan lain yang juga dihadapi bangsa ini dan menimbulkan keprihatinan adalah seputar korupsi. Jika banjir bisa surut dengan sendirinya, tidak demikian dengan korupsi. Dari tahun ke tahun angkanya masih tinggi bahkan meningkat.

Kasus­kasus korupsi yang mencuat di Indonesia kadang seperti di luar nalar dan sulit dipercaya. Pelaku korupsi ternyata kebanyakan orang terpelajar, sangat mengerti hukum, dan orang yang bisa dibilang kaya. Seperti halnya narkoba yang pada edisi sebelumnya juga dibahas. Korupsi salah satunya bisa disebabkan oleh pola asuh keluarga.

Pola asuh orangtua sangat mempengaruhi cara berpikir dan moral seseorang. Ketika orangtua menilai kesuksesan dari sudut pandang uang atau materi semata, maka anak akan terpacu untuk menjadi orang hebat hanya dari sisi materil. Begitu pula jika orang tua sering menyogok anak agar berperilaku sesuai keinginan mereka, maka kelak ketika anak itu dewasa akan menggunakan pola yang sama dalam dunia kerjanya.

Oleh karena itu solusinya pun harus bermula dari keluarga. Tidak hanya dalam kasus korupsi dan narkoba, hampir semua permasalahan pada generasi muda baik tawuran, kecanduan game online, pergaulan bebas atau pornografi, semua kembali ke masalah keluarga. Sumber masalah dan solusinya ada pada keluarga, pada kita sebagai orangtua.

Inilah pekerjaan rumah kita bersama. Kita yang lebih tahu apa yang kita lakukan dan apa yang anak kita contoh dari kita. Seperti kata pepatah, “Air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga”. Atau di Barat populer dengan, “Like a father, like a son”.

Inilah yang ingin kami angkat dalam edisi kali ini bagaimana menjadikan keluarga sebagai solusi menghadapi berbagai masalah yang dihadapi.

Kisah tokoh yang menerapkan pola asuh pada keluarga terutama pada anak­anaknya, mungkin bisa menjadi masukan buat kita.

Mulai edisi kali ini, kami hadirkan rubrik khusus kecantikan bagi kaum hawa. Tim dari Wardah Cosmetics akan berbagi pengetahuan buat Anda yang istimewa. Semoga bisa menjadi referensi untuk lebih sehat dan cantik.

Last but not least. Kami kembali untuk saling mengingatkan. Sayangilah diri kita, orangtua kita, keluarga, dan orang­orang di sekeliling kita. Apa yang baik, Insya Allah berbuah yang baik­baik.

Salam 165!

Pemimpin Umum:Ary Ginanjar Agustian

Wakil Pemimpin Umum:Rinaldi Agusyana

Penanggung Jawab Usaha:Ave Rosa

Pemimpin Redaksi:Ida S Widayanti

Redaktur Pelaksana/Design/Artistik:Syamsul Arief

Reporter & Fotografer:Joko Santoso

Iklan & Sirkulasi:Adam Putera Pratama

Sekretaris Redaksi:Nurcahyani

Kontributor:Alva Handayani

Drg. Wismiarti TaminEkky Imanjaya

Erwyn KurniawanNurhablisyahAgung Solihin

Agustin EkariniSaprinawati

Redaksi, Iklan & Sirkulasi :Jl. Ciputat Raya No. 1B

Pondok PinangJakarta 12310

Telp. (021) 7696654Email: [email protected]

Dalam menjalankan tugasnya, wartawan ESQ Life dilengkapi

dengan ID Card resmi dan tidak diperkenankan menerima

imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

Page 5: ESQ Life magazine edisi Februari 2014
Page 6: ESQ Life magazine edisi Februari 2014

6 | ESQ Life | Edisi 06 | Tahun I | Februari 2014

Pelopor pendidikan holistikberbasis karakter, RatnaMegawangi mengatakan bahwamasalah korupsi atau carut-marutnyamasyarakat Indonesiamerupakan buah dari minimnyapendidikan karakter.

#08

03 INSPIRASI

04 DARI REDAKSI

08 FoKuS uTAMA

Guru Galak Ciptakan Generasi

Pemarah dan Tidak Malu

12 PSIKoLoGI

Reformasi dari Rumah

14 ENTREPRENEuRSHIP

Nurhayati Subakat

18 The Way to Change

Bagus Susanto

22 LAuNCHING

23 BLITz

Dimas Seto & Dhini Aminarti

26 GRIyA HARMoNI

Hangatnya Rumah Berkonsep The

Garden

28 KoNSuLTASI PARENTING

Menghadapi Anak yang Kecanduan

Game

30 CITIzEN

Nur Rohim: Sekolah Gratis untuk

Anak Jalanan

33 TEKNo & GADGET

34 RELIGI

Kembali kepada Keluarga

36 SEJARAH ISLAM

Para Sahabat Rasulullah

42 youTH SPIRIT

Sukses dengan Kejujuran

44 ESQ EvENT

46 TRAvELLING

Pesona Sawarna

50 oToMoTIF

Mobil Premium sebagai Simbol

Kemapanan

52 FASHIoN

Bermain dengan Brokat dan

Renda

54 KESEHATAN

Bayi yang Minum ASI Lebih

Cerdas

55 CoRPoRATE EvENT

56 SINEMA

Film untuk Sekeluarga

59 TRuE SToRy

Allah Sayang Kepadaku

60 LENSA

62 SENGGANG

Kain Bekas Jadi Bros Berkelas

64 KuLINER

Sayur Asem Lembah Sarimas

67 RESENSI

Ibu Terbaik di Dunia

68 SASTRA

Hingga Nanti

Nurhayati Subakat :Sukses Berbisnis danMendidik Anak itu Tidak Sulit

14

Bagus Susanto: Fokus, Kerja Keras, dan Pantang Menyerah Meraih Mimpi

18

Dimas Seto & Dhini Aminarti: Kuatkan Cita-citaKeluarga Bahagia

23

IndeksJo

ko Sa

nto

So

Joko

San

toSo

Joko

San

toSo

Joko

San

toSo