fafris viskositas

download fafris viskositas

of 4

Transcript of fafris viskositas

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Fluida sejati ialah fliuda yang bersifat kompresible. Massa jenis bertambah dila ditekan, tetapi untuk zat cair, perubahan massa jenis terhadap perubahan tekanan tidak terlampau besar. Oleh karena itu zat cair dapat dianggap tidak kompresible. Zat cair ataupun gas mempunyai kekentalan (viskositas), tetapi kekentalan zat cair lebih besar daripada kekentalan gas. Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluida terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear. Biasanya diterima sebagai "kekentalan", atau penolakan terhadap penuangan. Viskositas menggambarkan penolakan dalam fluid kepada aliran dan dapat dipikir sebagai sebuah cara untuk mengukur gesekan fluid. Air memiliki viskositas rendah, sedangkan minyak sayur memiliki viskositas tinggi. Berdasarkan grafik aliran (rheogram) cairan non Newton terbagi atas dua kelompok yaitu: 1. Cairan yang sifat alirannya tidak terpengaruh oleh waktu. 2. Cairan yang sifat alirannya dipengaruhi oleh waktu. B. Tujuan Percobaan 1. Menerangkan arti viskositas dan rheologi 2. Membedakan cairan newton dan non newton 3. Menggunakan alat-alat penentuan viskositas dan rheologi 4. Menentukan viskositas dan rheologi cairan newton dan non newton 5. Menentukan konsistensi sediaan setengan padat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TEORI RINGKAS Viskositas adalah ukuran resistensi zat cair untuk mengalir. Makin besar resistensi suatu zat cair untuk mengalir makin besar pula viskositasnya. Viskositas dipengaruhi oleh temperatur, tekanan, kohesi dan laju perpindahan momentum molekularnya. Viskositas zat cair cenderung menurun dengan seiring bertambahnya kenaikan temperatur hal ini disebabkan gaya gaya kohesi pada zat cair bila dipanaskan akan mengalami penurunan dengan semakin bertambahnya temperatur pada zat cair yang menyebabkan berturunya viskositas dari zat cair tersebut. Viskositas dan suhu memiliki perbandingan terbalik, dimana semakin tinggi suhu maka viskositas dari bahan tersebut akan semakin tinggi. Berdasarkan grafik aliran (rheogram) cairan non Newton terbagi atas dua kelompok yaitu: 1. Cairan yang sifat alirannya tidak dipengaruhi oleh waktu. Kelompok ini terbagi atas tiga bagian yaitu: a. Aliran Plastik b. Aliran Pseadoplastik Viskositas cairan pseadoplastik akan berkurang dengan naikknya kecepatan geser, bebeda dengan aliran plastic, disini tidak ada yield value, karena kurva tidak mempunyai bagian yang linier, maka cairan yang mempunyai aliran pseudoplastik tidak mempunyai harga viskositas yang absolute. c. Aliran Dilatan Viskositas cairan akan naik dengan naiknya kecepatan geser karena volumenya akan naik bila ia digeser. 2. Cairan yang sifat alirannya dipengaruhi oleh waktu. Kelompok ini juga terdiri atas tiga bagian yaitu: a. Aliran tiksotropik Pada aliran tiksotropik kurva menurun berada disebelah kiri kurva menaik. Gejala ini umumnya dijumpai pada zat mempunyai aliran plastik dan pseudoplastik. Hal ini disebabkan karena terjadinya perubahan struktur yang tidak dapat kembali ke adaan semula dengan segera apabila tekanan dikurangi.

b. Aliran Rheopeksi Pada aliran ini kurva menurun berada disebelah kanan kurva menaik. Hal ini terjadi karena pengocokan yang perlahan-lahan den teratur akan mempercepat pemadatan suatu system diliatan. Aliran ini disebut anti tiksotropik. c. Aliran Viskoelastik Pada aliran ini, jika cairan diberikan tekanan di atas yield value static, maka akan mengalir sebagai cairan tetapi bila tekanan dihilangkan system tidak kembali dengan sempurna ke keadaan semula. Alat untuk mengukur viskositas dan rheologi suatu zat disebut viscometer. Ada dua jenis viscometer yaitu: 1. Viskometer Satu Titik Viscometer ini bekerja pada satu titik kecepatan geser saja, sehingga hanya duhasilkan satu titik pada rheogram. Ekstrapolasi dari titik ini ke titik nol akan menghasilkan garis lurus. Alat ini hanya dapat digunakan untuk menentukan viskositas cairan Newton. Yang termasuk ke dalam jenis ini miaslnya: Viscometer kapiler, Viscometer bola jatuh, Penetrometer, Palte plastometer, dll 2. Viskometer Banyak titik Pada jenis ini pengukuran dapat dilakukan pada beberapa harga kecepatan geser sehingga dapat diperoleh rheogram yang sempurna. Viscometer jenis ini dapat digunakan untuk menentukan viskositas dan rheologi cairan Newton dan non Newton. Yang termasuk ke dalam jenis ini yaitu: viscometer rotasi tipe Stromer, Brookfield, Rotovisco dan lain-lain.