Faktor Risiko Perkembangan Usus Buntu Yang Rumit Pada Orang Dewasa

8/16/2019 Faktor Risiko Perkembangan Usus Buntu Yang Rumit Pada Orang Dewasa

http://slidepdf.com/reader/full/faktor-risiko-perkembangan-usus-buntu-yang-rumit-pada-orang-dewasa 1/11

LAPORAN JURNAL

“Risk Factor for the Development of Complicated Appendicitis in Adults

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu

Bedah

Dia!ukan kepada"

Pem#im#in$ %linik " dr& 'ondan P( )p&'

Disusun oleh "

*arits *ammam Adhadi +*,A-..-,/0

%1PAN231RAAN %L2N2% 2L4U '1DA*

R)UD 3U5UR1JO )14ARAN5

FA%UL3A) %1DO%31RAN

UN261R)23A) 4U*A44AD27A* )14ARAN5

,-.8



L14'AR P1N51)A*AN

Laporan Jurnal ini telah dipresentasikan dan disetujui oleh dokter pembimbing

dari :

Nama : Harits Hammam dhadi

NIM : H!"##"!$

%akultas : Kedokteran

&ni'ersitas : &ni'ersitas Muhammadi(ah Semarang

Judul Kasus : )isk *a+tor *or the de'elopment o* +ompli+ated appendi+itis in

adults

,embimbing : dr- Bondan ,. Sp-B

Semarang. Mei !"#/

Dokter ,embimbing

dr- Bondan ,. Sp-B



%aktor )isiko ,erkembangan 0ompli+ated ppendi+itis pada

1rang De2asa

A')3RA%

3u!uan

&ntuk men(elidiki ri2a(at pasien dan in*ormasi pemeriksaan *isik untuk

mengetahui *aktor risiko (ang berhubungan dengan +ompli+ated appendisitis-

'ahan dan metode

Dua ratus pasien (ang dira2at dengan +ompli+ated appendisitis 3termasuk abses.

phlegmon. dan peritonitis4 (ang diambil dari data kami- Dua ratus pasien dengan

non +ompli+ated appendisitis akut dipilih se+ara a+ak dari periode (ang

sama- Kedua kelompok dibandingkan dalam hal karakteristik demogra*i. ri2a(at

kesehatan masa lalu. dan gejala (ang mun+ul- Kami menggunakan model analisis

multi'ariat menggunakan regresi logistik biner dan eliminasi mundur bertahap-

*asil

Berdasarkan analisis multi'ariat. *aktor risiko pada +ompli+ated appendisitis

termasuk diperlihatkan dengan n(eri epigastrium 31) 5 $-664. diare 31) 5 !$.64

atau malaise 31) 5 67.84. ri2a(at n(eri )L9 dalam / bulan terakhir 31) 5 6.7$4.

usia (ang lebih tua 31) 5 #."64. menikah 31) 5 !.!4. anoreksia 31) 5 6./$4 dan

2aktu (ang lebih lama antara timbuln(a gejala dan masuk )S 31) 5

#.6/4- Sebalikn(a. pendidikan tinggi 3akademik4 dikaitkan dengan kemungkinan

penurunan untuk +ompli+ated apendisitis 31) 5 ".!/4-

%esimpulanTemuan kami menunjukkan bah2a penilaian klinis dokter bedah lebih handal

untuk membuat penilaian- ;Bedside e'aluasi ;adalah metode (ang berguna.

murah. +epat dan tersedia untuk mengidenti*ikasi mereka (ang berisiko untuk

berkembangn(a komplikasi apendisitis akut-



Pendahuluan

&sus buntu akut dan berikutn(a appende+tom( adalah *enomena bedah

(ang paling *amiliar pada populasi umum dan dianggap prosedur bedah umum-

pendisitis adalah pen(ebab paling umum dari sakit perut akut non<traumatik .

dan kondisi perut akut umum (ang membutuhkan pembedahan- Meskipun

beberapa studi tentang masalah ini. komplikasi apendisitis 3termasuk abses.

phlegmon dan peritonitis umum4 masih mengarah ke angka morbiditas dan

mortalitas (ang +ukup besar di seluruh dunia. karena tinggin(a pre'alensi seumur

hidup dari apendisitis akut-

Beberapa penelitian telah men+oba untuk menge'aluasi usus buntu (ang

komplikasi. *aktor (ang berpengaruh. pasien berisiko. dan dampakn(a terhadap

peman*aatan sumber da(a kesehatan - Beberapa (ang diusulkan dengan kondisi

ini adalah diabetes mellitus. durasi gejala sebelum operasi . usia ekstrem. berbagai

penanda laboratorium atau parameter baru lainn(a. seperti ;tekanan intra

abdominal;. jenis asuransi kesehatan. temuan imaging dan patologi dasar dari

radang usus buntu-

,enelitian ini membandingkan dua kelompok pasien dengan apendisitis

komplikasi dan non komplikasi dalam sampel pasien dira2at di rumah sakit

rujukan pendidikan- Ini bertujuan untuk menemukan kemungkinan *aktor (ang

berhubungan dengan usus buntu (ang komplikasi - Kami berusaha untuk

men(elidiki sedikit hubungan in*ormasi umum dalam ri2a(at pasien dan

pemeriksaan *isik dengan hasil apendisitis akut. (ang terkumpul pada saat masuk

ke ga2at darurat tetapi sering diabaikan atau diremehkan terhadap temuan metode

pen+itraan +anggih

'ahan dan 4etode

Desain studi

Kami meran+ang studi kasus<kontrol untuk membandingkan berbagai

*aktor risiko (ang dirasakan oleh pasien dengan apendisitis akut komplikasi

atau non komplikasi- Kami berusaha untuk menentukan rasio odds untuk

*aktor risiko berkembangn(a apendisitis akut komplikasi- De2an re'ie2



kelembagaan men(etujui ran+angan penelitian dan protokol- Selain itu.

komite etik rumah sakit kami disetujui adan(a penelitian-

Peserta dan pen$umpulan data

Data dari !"" pasien dengan usus buntu (ang rumit (ang telah

disajikan ke rumah sakit kami dari September !""/ hingga September !"#$

dikumpulkan se+ara retrospekti*- Dua ratus pasien dengan apendisitis akut

non<rumit dengan tanggal (ang paling dekat dengan penerimaan pasien

rumit dipilih- Semua pasien etnis Kaukasia- Karena si*at retrospekti*

penelitian. memperoleh persetujuan itu tidak berlaku-

Selama periode ini para dokter (ang menghadiri tetap sama. 2arga

dan kegiatan sta* tidak mengalami perubahan besar. protokol medis dan

prosedur bedah tetap relati* konsisten-

In*ormasi demogra*i. ri2a(at kesehatan 3termasuk tanda dan gejala.

durasi gejala sebelum masuk rumah sakit. dan pengobatan medis

sebelumn(a di pusat luar4. ri2a(at kesehatan masa lalu. temuan

pemeriksaan *isik. data laboratorium. posisi usus buntu 3berdasarkan temuan

bedah atau pen+itraan 4. dan lama total tinggal di rumah sakit dikumpulkan

untuk setiap pasien-

Definisi

pendisitis akut rumit dide*inisikan sebagai adan(a baik peritonitis

umum karena usus buntu per*orasi 3berdasarkan temuan bedah4. atau abses

apendiks atau phlegmon 3berdasarkan abdominopel'i+ 0T s+an4- apendisitis

gangren tanpa per*orasi diklasi*ikasikan sebagai tipe non<rumit-

Tingkat pendidikan digabungkan ke dalam satu 'ariabel dikotomis

3pendidikan tinggi4 (ang dide*inisikan sebagai pemegang gelar akademis.

(aitu pendidikan melebihi SM- strata pendapatan bulanan juga

digabungkan ke dalam satu 'ariabel dikotomis berdasarkan garis

kemiskinan resmi pada saat penerimaan-

Analisis )tatistik

independent sample t tests dan +hi<s=uare digunakan untuk

membandingkan 'ariabel kategori dan 'ariable lanjutan seperti (ang



ditunjukkan- Melalui kertas. nilai p >"." signi*ikan- regresi biner logistik

dengan eleminasi mundur bertahap digunakan untuk menentukan *aktor

risiko dan sesuai rasio odds- %aktor dengan nilai p >"." dalam analisis

uni'ariat dimasukkan dalam model multi'ariat- Karena kolinearitas antara

beberapa 'ariabel. beberapa dari mereka dikumpulkan sebagai 'ariabel

gabungan-

*asil

Sebagian besar pasien kami adalah laki<laki 38$.!?4. dengan distribusi usia

$".6$ @ #$."8 tahun- ,asien dengan radang usus buntu (ang komplikasi se+ara

signi*ikan lebih tua. dengan pendapatan (ang lebih tinggi. tingkat pendidikan

(ang lebih rendah dalam diri mereka sendiri atau dalam anggota keluarga mereka.

dan lebih mungkin untuk menikah- Namun. tidak ada perbedaan (ang signi*ikan

dalam jenis kelamin. indeks massa tubuh 3BMI4. dan status asuransi 3Tabel #4-

da perbedaan (ang signi*ikan dalam pre'alensi diare. n(eri epigastrium.

disuria. *rekuensi ken+ing. malaise dan anoreksia antara pasien dengan usus buntu

akut (ang komplikasi dan non komplikasi akut pada analisis uni'ariat 3p >"."4-

,roporsional. lebih ban(ak pasien dalam kelompok komplikasi memiliki ri2a(at

hipertensi. diabetes mellitus. pen(akit arteri koroner dan ri2a(at n(eri kuadran

kanan ba2ah 3)L94 n(eri selama / bulan terakhir 3p >".""#4- Mengenai temuan



pemeriksaan *isik. tahanan perut dan massa )L9 lebih umum di kalangan orang<

orang dengan usus buntu akut komplikasi 3p >"."#4 3Tabel !4-

Dari !"" pasien dengan apendisitis akut rumit. #"$ telah per*orasi usus

buntu dengan peritonitis. $! telah berkembangn(a abses dan / memiliki

phlegmon- Temuan kami menunjukkan bah2a proporsi posisi usus buntu (ang

berbeda tidak berpengaruh antara kedua anggota kelompok- ,eritonitis merupakan

ma(oritas penilaian komplikasi selama operasi- da perbedaan (ang signi*ikan

dalam hal inter'al antara timbuln(a gejala dan masuk rumah sakit. kehadiran

*ekalith. dan lama tinggal di rumah sakit 3p >".""#4 3Tabel $4-



nalisis model regresi men(arankan bah2a pasien dengan usus buntu (ang

menikah atau memiliki n(eri epigastrium. diare. malaise. kurangn(a anoreksia

atau ri2a(at sakit )L9 dalam / bulan terakhir memiliki peluang peningkatanmenjadi apendisitis akut dengan komplikasi- &ntuk setiap tahun peningkatan usia

pasien. kemungkinan memiliki peningkatan usus buntu akut dengan komplikasi

meningkat sebesar 6?A untuk satu hari peningkatan pada inter'al antara

timbuln(a gejala dan masuk. kemungkinan komplikasi meningkat sebesar 6?-

,asien dengan pendidikan lebih tinggi telah mengurangi kemungkinan menjadi

kelompok kelompok 3Tabel 64-

Diskusi

pendisitis akut adalah 2ujud umum dari tingkat missdiagnosis (ang relati*

3#!<$"?4 3!/. !84- Namun demikian. berbagai penelitian tentang *aktor risiko

untuk usus buntu (ang komplikasi men(arankan pen(edia la(anan kesehatan di

seluruh dunia untuk dapat memprediksi kasus dengan hasil (ang kurang baiik dan

harus siap untuk keadaan seperti itu- Jumlah serum B0 telah digunakan untuk

diagnosis apendisitis akut. dan beberapa studi dieksplorasi penerapan nilai<nilai



laboratorium dalam membedakan apendisitis akut (ang telah komplikasi- Studi

lain (ang digunakan dengan pen+itraan untuk mengidenti*ikasi kasus komplikasi.

tetap saja pendapat itu sudah benar bah2a kedua aspek keuangan dari modalitas

dan e*ek selanjutn(a pada penilaian klinis seseorang harus diambil ke dalam

pertimbangan pada studi tersebut- Dalam hal ini. kami *okus pada in*ormasi (ang

(ang bisa dikumpulkan dengan mudah dan +epat oleh seorang pera2at kesehatan

pro*esional- Sejauh pengetahuan kami. tidak ada penelitian lainn(a (ang telah

menge'aluasi hubungan demogra*i dan ;bedside e'aluation; pada apendisitis

akut (ang telah terkomplikasi pada pasien de2asa-

Dispersi usia pasien kami adalah mirip dengan penelitian lain- ,erempuan

merupakan minoritas pada kelompok sampel kamiA salah satu penjelasan (ang

mungkin bah2a 2anita dengan n(eri perut akut biasan(a diarahkan ke *asilitas

medis lainn(a oleh la(anan medis darurat. mengingat patologi obstetri dan

ginekologi dapat men(ebabkan sakit perut pada 2anita- Meskipun demikian.

perempuan merata di antara dua kelompok-

Status sosial ekonomi penduduk telah mendapat perhatian dalam studi

kesehatan. baik di masa lalu dan sekarang. di mana pendidikan. pendapatan dan

pekerjaan telah dianggap sebagai komponen parameter ini- Temuan kami dan

perbandingan antara tingkat pendapatan dan pendidikan. dan inter'al antara

timbuln(a gejala dan masuk rumah sakit memperlihatkan bah2a orang<orang

dengan usus buntu akut (ang komplikasi memiliki tingkat pendidikan (ang lebih

rendah. dan bah2a mereka men+ari bantuan pro*esional setelah inter'al lebih

lama mungkin karena mereka disukai mengobati sendiri- Studi pada populasi

de2asa telah menekankan status sosial ekonomi rendah dari pasien dibandingkan

dengan mereka (ang ber*okus pada populasi pediatrikA masih. kami menemukan

bah2a mereka (ang berpendidikan rendah berada di peningkatan kemungkinan

memiliki komplikasi. (ang berbeda dengan temuan studi lain mengenai

pendidikan dari orang tua pasien- Di sisi lain. tidak seperti studi lain. kami tidak

menemukan perbedaan antara status asuransi dan hasil pada pasien kamiA

,erbedaan ini dapat dijelaskan oleh kebijakan (ang berbeda dari perusahaan

asuransi (ang berkaitan dengan operasi bedah-



Model regresi logistik memperlihatkab bah2a dengan setiap kenaikan unit

usia atau inter'al antara timbuln(a gejala dan masuk ke pusat kami. kemungkinan

terjadin(a apendisitis akut komplikasi sedikit meningkat- Tertunda masuk ke

rumah sakit adalah pengaruh (ang umum pada komplikasi usus buntu akut

Dibandingkan dengan penelitian (ang lebih menekankan pada temuan

pemeriksaan *isik dan anamnesis. hubungan antara inter'al antara timbuln(a

gejala dan masuk (ang kompatibel dengan temuan penelitian tersebut- Berbeda

dengan penelitian lain. temuan kami gagal untuk men(arankan hubungan antara

jenis pra kondisi medis (ang ada dan hasil apendisitis akutA inkonsistensi ini dapat

sebagian dijelaskan oleh pre'alensi (ang berbeda dari kondisi medis dalam

sampel. distribusi usia (ang berbeda antara studi. atau metodologi (ang berbeda-

Selain itu. spektrum usia (ang berbeda dan *okus dari beberapa studi ini pada

populasi anak harus diingat saat mena*sirkan hasil ini-

Meskipun semua studi di bidang ini mengandalkan sebagian pada penilaian

klinis pasien. kami merasa bah2a melihat sejumlah besar temuan pada

pemeriksaan *isik dan in*ormasi demogra*is (ang disediakan di penelitian ini-

Ma(oritas 'ariabel dalam model kami adalah mereka (ang bisa diperoleh melalui

anamnesis terorganisir dan singkat dan pemeriksaan *isik. dan tidak memerlukan

keahlian khusus atau teknik atau prosedur mahal- ,enerapan beberapa temuan ini

untuk praktek sebenarn(a perlu perluasan lebih lanjut dari penelitian iniA

selanjutn(a. temuan kami menunjukkan bah2a penilaian klinis dokter bedah lebih

handal dalam membuat keputusan- ;Bedside e'aluasi; adalah metode (ang

berguna. murah. +epat dan tersedia untuk mengidenti*ikasi mereka (ang berisiko

untuk mengembangkan komplikasi usus buntu akut- Inter'al antara timbuln(a

gejala dan masuk )S adalah *aktor risiko (ang dapat dimodi*ikasi berdasarkan

temuan kami- Meningkatkan kesadaran mas(arakat tentang masalah ini bisa

menjadi langkah (ang tepat berikutn(a- Juga. kami mengusulkan bah2a pada

pasien (ang hadir dengan n(eri )L9 dan memiliki sejumlah *aktor risiko (ang

disarankan oleh penelitian ini 3misaln(a usia (ang lebih tinggi dengan gejala

atipikal seperti malaise. diare. disuria. n(eri epigastrium. dan anoreksia4. radang



usus buntu akut harus dipertimbangkan bahkan +enderung pengaturan klinis.

karena risiko misdiagnosis dan komplikasi selanjutn(a bisa lebih tinggi-

&kuran sampel kami relati* besar dan kami menggunakan 'ariabel (ang

tampakn(a menjadi penting tetapi tidak dilaporkan dalam penelitian lainA masih.

termasuk begitu ban(ak 'ariabel dalam model regresi memerlukan ukuran sampel

(ang lebih besar- ,enelitian lebih lanjut menunjukkan reproduksibilitas temuan

kami telah dijamin- Men(ajikan temuan penelitian serupa di bidang ini dalam

re'ie2 (ang sistematis bisa menjadi langkah lain (ang berguna-

%esimpulan

Komplikasi usus buntu dapat terjadi lebih pada pasien dengan gejala atipikal

3n(eri epigastrium. diare. malaise. kurangn(a anoreksia. dan ri2a(at n(eri )L9

kronis4. orang<orang (ang lebih tua. menikah. tanpa pendidikan (ang lebih tinggi

atau dengan inter'al (ang lebih panjang dari timbuln(a gejala sampai berobat-

,asien dengan *aktor<*aktor ini dan ke+urigaan usus buntu harus die'aluasi.

disarankan dan ditindaklanjuti dengan +ara (ang kuat agar tidak diabaikan-

Selanjutn(a. ;bedside e'aluasi; adalah metode (ang berguna. murah. +epat dan

tersedia untuk mengidenti*ikasi mereka (ang berisiko untuk mengembangkan

usus buntu akut rumit-

Faktor Risiko Perkembangan Usus Buntu Yang Rumit Pada Orang Dewasa

Documents

Transcript of Faktor Risiko Perkembangan Usus Buntu Yang Rumit Pada Orang Dewasa